Oleh : Teguh Budiawan. Mengenal dasar. not balok. modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh : Teguh Budiawan. Mengenal dasar. not balok. modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester"

Transkripsi

1 Oleh : Teguh Budiawan Mengenal dasar not balok modul pengantar belajar awal tahun ajaran hingga ujian tengah semester

2 Materi Dasar Not Balok (materi awal tahun ajaran hingga UTS) Pada umumnya kita lebih akrab dengan notasi angka bila dibandingkan notasi balok, hal ini sangat wajar karena pada umumnya di tingkat pendidikan dasar kita menggunakan notasi angka sebagai media belajar membaca notasi, sehingga not balok seringkali dianggap sebagai simbol-simbol asing yang sulit dimengerti Padahal pada kenyataannya tidak serumit itu, membaca not balok sama halnya kita mempelajari huruf-huruf asing seperti jepang, rusia, korea, dll, bahkan jauh lebih mudah dan sederhana Mempelajari notasi khususnya not balok merupakan pembahasan materi yang cukup luas, dikarenakan materi ini tidak cukup hanya dipelajari untuk diingat saja tetapi harus dipahami dan diaplikasikan dalam bentuk keterampilan berupa praktek Modul ini hanya sebagai teori pengantar untuk mengenal dasar not balok saja, proses pembelajaran yang sesungguhnya dilaksanakan dalam tatap muka di kelas Berikut ini adalah materi dasar yang dipelajari pada awal tahun ajaran sampai pelaksanaan ujian tengah semester a) Mengenal nama dan nilai not dan tanda istirahat (not 4 ketuk, 2 ketuk, 1 ketuk, ½ ketuk, ¼ ketuk, dll) b) Mengenal fungsi tanda titik di depan not (not 6 ketuk, 3 ketuk, 1 ½ ketuk, ¾ ketuk, 3 / 8 ketuk, dll) c) Mengenal fungsi tanda legato/ tied not (not 5 ketuk, 7 ketuk, 8 ketuk, dll) d) Mengenal dasar birama e) Mengenal 12 nada dalam musik barat dan fungsi dasar tanda aksidental f) Menyusun tangga nada/ scale diatonic major g) Menentukan jumlah kres/mol pada tangga nada dengan metoda circle fifth h) Mengenal posisi nada pada garis paranada i) Mengenal penggunaan tanda aksidental pada garis paranada j) Mengenal tanda mula/key signature a) Not dan tanda istrahat/ not and rest Not balok ditulis dalam bentuk simbol tertentu, setiap simbol memiliki makna tersendiri, berikut ini adalah bentuk dasar dari simbol not dan tanda diam yang umum digunakan dalam penulisan not balok not nama Nilai ketukan nama Tanda istirahat Whole not 4 ketuk Whole rest Half not 2 ketuk Half rest Quarter not 1 ketuk Quarter rest Eighth not ½ ketuk Eighth rest Sixteenth not ¼ ketuk Sixteenth rest Pada tabel di atas dapat kita lihat bahwa nama not tetap menggunakan bahasa inggris hal ini bertujuan supaya penyebutan nama tidak tertukan dengan nilai ketukan Untuk tahap dasar pembelajaran kita akan mengutamakan mengenal nilai ketukan dan untuk nama not sementara waktu kita abaikan dulu Nilai not berarti lamanya not tersebut dibunyikan

3 b) Not bertitik/ dotted not Titik di depan not memiliki arti bernilai setengah dari nilai not dan dijumlahkan dengan nilai not tersebut Menghitung nilai not bertitik menggunakan perhitungan dasar bahkan sangat dasar, hanya menghitung penjumlahan bilangan bulat dan pecahan Berikut ini adalah nilai dari not bertitik Not dasar nilai Not bertitik Nilai titik (bernilai setengah dari not) Operasi hitung Nilai not bertitik 4 ketuk 2 ketuk ketuk 2 ketuk 1 ketuk ketuk 1 ketuk ½ ketuk ½ ketuk 1+ ½ 1 ½ ketuk ¼ ketuk ½ + ¼ ¾ ketuk ¼ ketuk 1/8 ketuk ¼ + 1 / 8 3/8 ketuk Tanda istirahat dasar Dan berikut ini adalah nilai dari tanda istirahat bertitik nilai Tanda istirahat bertitik Nilai titik (bernilai setengah dari not) Operasi hitung Nilai Tanda istirahat bertitik 4 ketuk 2 ketuk ketuk 2 ketuk 1 ketuk ketuk 1 ketuk ½ ketuk 1+ ½ 1 ½ ketuk ½ ketuk ¼ ketuk ½ + ¼ ¾ ketuk ¼ ketuk 1/8 ketuk ¼ + 1 / 8 3/8 ketuk c) Legato/ tied not Legato adalah garis lengkung yang menghubungkan dua buah not, tanda legato memiliki artiseperti tanda tambah (+) yaitu, menjumlahkan nilai dari dua not yang dihubungkan Perhatikan contoh berikut Nilai not yang Not 1 Not 2 dihubungkan Operasi hitung digabungkan ketuk 1 + ¾ 1 ¾ ketuk ¾ + 1 ½ 2 ¼ ketuk Tanda legato hanya digunakan untuk not saja, sementara untuk tanda istirahat tidak perlu menggunakan tanda legato, penulisan gabungan tanda diam cukup menuliskannya secara berurutan, Contoh tanda diam 7 ketuk :,Atau, atau, atau bentuk lainnya asalkan jumlahnya 7 ketuk

4 d) Tanda birama/ time signature Tanda birama pada modul ini hanya dibahasa secara mendasar sedangkan pembahasan lengkapnya akan dibahas pada modul BAB 2 Tanda birama meyatakan banyaknya ketukan maksimal dalam satu birama, satu birama ditandai dengan garis birama vertikal birama 4/4 berarti dalam satu bar diisi oleh 4 buah quarter not Sehingga dalam satu bar memiliki empat ketukan birama 3/4 berarti dalam satu bar diisi oleh 3 buah quarter not Sehingga dalam satu bar memiliki tiga ketukan Selain tanda birama di atas masih banyak tanda birama yang lain seperti 6/8, 12/8, 7/4, dll Tanda biram tersebut akan dibahas dalam modul BAB 2 e) 12 nada dalam musik barat dan fungsi dasar tanda aksidental apakah nada yang anda kenal dalam musik khususnya musik barat? Mungkin kamu akan menjawab do-re-mi-dst Berpakah jumlah nada dalam musik khususnya musik barat? Mungkin kamu juga akan menjawab 7 buah karena do-re-mi-dst berjumlah 7 nada nada yang umum kita kenal memang berjumlah 7 nada/ nada diatonic yang dikenal dengan do-re-mi-fa-so-la-ti-do, dengan catatan do yang terakhir tidak termasuk hitungan karena sama dengan do yang awal hanya frekuensinya dua kali lipat lebih besar Nada nada tersebut disebut sebagai SCALE diatonic major dengan jarak nada 1-1-1/ /2 Sebenarnya jumlah nada dalam musik barat berjumlah 12 nada karena diantara nada yang berjarak 1 terdapat nada sisipan yang disebut nada enharmonic, dan biasanya menggunakan metoda penulisan alfabet selain menggunakan metoda solmisasi (do-re-mi-dst) Keduabelas nada tersebut disebut sebagai nada enharmonic dan setiap nada memiliki jarak ½ satu sama lain dan Perhatikan skema di bawah ini Nada enharmonic berada diantara nada diatonic yang berjarak satu Nada enharmonic memiliki dua nama yaitu nama dengan tanda kraksidental

5 Tanda aksidental dasar terdiri dari tiga yakni kres/sharp (#), mol/flat (b) dan pugar/natural ( ) Tanda ini ditulis sebelum simbol not, berfungsi untuk menaikan dan menurunkan ½ nada Tanda kres berfungsi untuk menaikan ½ nada nada yang terkena kres ditambah akhiran is Misal nada C diberi tanda kres maka dibaca Cis Tanda mol berfungsi untuk menurunkan ½ nada nada yang terkena mol ditambah akhiran es Misal nada B diberi tanda kres maka dibaca Bes Sementara tanda pugar/natural akan dibahas pada sub-bab posisi nada garis paranada Dengan demikian maka nada enharmonic (tuts hitam pada piano) akan memiliki 2 nama Berikut ini adalah posisi nada pada alat musik piano f) Menyusun tangga nada/ scale diatonic major Nada dalam musik terdiri dari dua belas nada (lihat nada pada gambar piano diatas) Dalam penggunaannya umumnya tidak semua dimainkan dalam sebuah lagu Hanya nada tertentu yang termasuk ke dalam tangga nada Tangga nada yang paling umum adalah tanda nada mayor atau seringkali kita kenal dengan doremi Tangga nada mayor terdiri dari 7 buah nada atau dikenal dengan tangga nada diatonis mayor Jarak untuk tangga nada mayor adalah 1 1 ½ ½ Perhatikan jarak nada dibawah ini Semua nada berjarak ½, apabila nada berjarak 1 maka nada tersebut melewati satu buah nada gambar di atas menunjukan jarak antar nada baik tuts hitam maupun putih dan angka dibawahnya menunjukan contoh jarak nada tangga nada C mayor tau DO=C Tangga nada lain selain do = C dapat dibuat asalkan jaraknya tetap 1 1 ½ ½ Contoh do = G terdiri dari G A B C D E F # G 1 1 ½ ½ Mengapa nada ke 7 bukan nada F? Perhatikan nada pada piano Jarak dari E ke F adalah ½ sementara jarak untuk tangga nada harus 1 sehingga nada setelah E harus ke nada F # Hal ini berlaku untuk semua tangga nada, bahwa jarak nada harus tetap 1 1 ½ ½

6 Kapan tanda mol digunakan? Tanda ini digunakan apabila terdapat dua buah huruf yang sama dalam tangga nada Contoh : Nada dalam do= F adalah F G A A # C D E F Perhatikan, dalam urutan nada tersebut terdapat dua huruf A, oleh karena itu gunakan nama lain dari nada yang terkena tanda aksidental, perlu kita ingat bahwa nada enharmonik memiliki dua nama, nama lain dari A # adalah B b, sehingga urutan nadanya menjadi F G A B b C D E F Berikut ini adalah 12 tangga nada pada musik barat No Jumlah Kres/Mol Susunan Nada 1 0 # /0 b C-D-E-F-G-A-B-C 2 1 # G-A-B-C-D-E-F # -G 3 2 # D-E-F # -G-A-B-C # -D 4 3 # A-B-C # -D-E-F # -G # -A 5 4 # E-F # -G # -A-B-C # -D # -E 6 5 # B-C # -D # -E-F # -G # -A # -B 7 1 b F-G-A-B b -C-D-E-F 8 2 b B b -C-D-E b -F-G-A-B b 9 3 b E b -F-G-A b -B b -C-D-E b 10 4 b A b -B b -C-D b -E b -F-G-A b 11 5 b D b -E b -F-G b -A b -B b -C-D b 12 6 # /6 b G b -A b -B b -C b -D b -E b -F b -G b F # -G # -A # -B # -C # -D # -E # -F # g) Menentukan jumlah kres/mol pada tangga nada dengan metoda circle fifth bila ada pertanyaan; tangga nada apakah yang memiliki 4 #? Apakah kamu akan menjawab dengan cara di atas, yaitu dengan mencoba menyusun semua tangga nada sehingga diketahui jumlah kres/mol pada tangga nada tersebut? Atau bersikeras menghapalkannya di luar kepala? Berikut ini adalah salah satu metoda untuk mengetahui jumlah kres/mol pada semua tangga nada tanpa harus menyusun tangga nada terlebih dahulu Metoda ini disebut sebagai circle fifth, diawali dengan menempatkan C sebagai awal putaran lingkaran, C merupakan tangga nada dengan 0 # dan 0 b Kemudian searah jarum jam letakan nada ke 5 dari C ( berjarak 3 ½ ) nada tersebut adalah G yang memiliki 1 #, kemudian lakukan hal yang sama pada nada G untuk ngetahui nada selanjutnya Searah jarum jam jumlah kres bertambah hingga arah pukul 6, dan tanda mol berkurang dimulai dari arah pukul 6 hingga kembali ke nada C Perhatikan skema gambar disamping ini

7 h) Mengenal posisi nada pada garis paranada Bentuk dari simbol not balok hanya menentukan nilai ketukannya (duration) saja, dan untuk mengetahui tinggi dan rendahnya maka simbol tersebut harus diletakan pada garis paranada Garis tersebut Terdiri dari lima garis horizontal dan 4 spasi (jarak diantara garis) Semakin atas posisi not maka nadanya semakin tinggi begitupun sebaliknnya Selain kelima garis tersebut dapat ditambahkan garis bantu diatas atau dibawah garis paranada berupa garis pendek untuk mengakomodasi nada yang lebih tinggi atau lebih rendah daripada lima garis pada paranada Bagian awal pada garis paranada biasanya ditulis simbol yang disebut dengan Clef, di Indonesia dikenal dengan kunci Untuk tahap dasar kita hanya akan mempelajari satu jenis clef saja yakni clef G Selain itu masih ada Clef lain seperti clef F dan clef C Berikut ini adalah nada pada garis paranada dengan clef G Tiang not ditulis keatas apabila bulatan not berada dibawah garis ketiga sementara apabila not berada diatas garis ketiga maka tiangnya ditulis kebawah Jika not berada pada garis ketiga maka tiangnya bisa ditulis keatas atau kebawah Untuk memudahkan menghapal maka hapalkan not yang ada pada spasi 1 hingga spasi 4 sehingga akan membentuk kata FACE

8 i) Mengenal Penggunaan Tanda Aksidental Pada Garis Paranada Pada sub-bab sebelumnya kita sudah mengenal nama not yang berada pada garis paranada, tapi bagaimana cara menuliskan nada enharmonic pada garis paranada? Nada enharmonic adalah nada yang memiliki dua nama, ciri dari nada enharmonik adalah memiliki tanda aksidental Nada enharmonic pada garis paranada ditulis dengan menempatkan tanda aksidental sebelum not Perhatikan gambar di bawah Tanda aksidental pada garis paranada hanya berlaku untuk satu bar, bar selanjutnya tidak terpengaruh oleh tanda tersebut dan kembali ke nada semula Tanda aksidental hanya mempengaruhi nada selanjutnya, sementara nada sebelumnya tidak terpengaruh walaupun masih dalam satu bar Tanda aksidental bisa tidak berlaku lagi apabia nada selanjutnya mendapatkan tanda pugar Perhatikan gambar dibawah ini : J) Mengenal tanda mula/key signature Tanda mula berfungsi untuk memberikan informasi mengenai tangga nada yang digunakan dalam sebuah karya musik Dalam not angka tanda mula biasanya ditulis denga Do=, namun dalam not balok tanda mula dibuat sesuai dengan jumlah kres/mol dengan menempatkan tanda aksidental pada garis atau spasi yang dikenakan kres/mol Contoh, tangga nada G hanya memiliki 1 nada yang di kres yaitu nada F # maka tanda mulanya adalah sebagai berikut Hanya satu tanda aksidental yang ditulis sebagai tanda mula, tanda tersebut menandakan bahwa semua nada F akan dikenakan kres Jadi tidak perlu semua nada F diberi tanda kres Dalam meletakan kres atau mol pada tanda mula harus sesuai dengan urutan berikut ini untuk tangga nada dengan kres urutannya adalah F #, C #, G #, D #, A # Untuk tangga nada dengan mol urutannya adalah B b, E b, A b, D b, G b

9 Tanda aksidental (kres/mol) dalam tanda mula hanya diperbolehkan diletakan diantara G (garis ke 1) dan G (di atas garis ke 5) Perhatikan gambar dibawah ini Perhatikan semua tanda mula pada gambar dibawah ini

NOTASI BALOK. Oleh: Inggit Sitowati

NOTASI BALOK. Oleh: Inggit Sitowati NOTASI BALOK Oleh: Inggit Sitowati PARANADA (STAFF) Lima garis lurus sejajar berjarak sama, memanjang dari kiri ke kanan, sebagai tempat menuliskan not balok. Garis-garis dalam paranada diberi nomor. Masing-masing

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Musik merupakan hal yang paling banyak disukai oleh kebanyakan orang di seluruh dunia ini. Ada berbagai aliran musik yang tercipta dari berbagai belahan dunia.

Lebih terperinci

RUMUS TANGGA NADA MAYOR DAN MINOR

RUMUS TANGGA NADA MAYOR DAN MINOR RUMUS TANGGA NADA MAYOR DAN MINOR Rumus Tangga Nada Mayor dan Minor [caption id="attachment_35653" align="aligncenter" width="1181"] page 1 / 11 Tuts Piano Tangga Nada E Minor Harmonik / E Minor Harmonic

Lebih terperinci

Rumus Tangga Nada Mayor dan Minor

Rumus Tangga Nada Mayor dan Minor Rumus Tangga Nada Mayor dan Minor [caption id="attachment_35653" align="aligncenter" width="1181"] page 1 / 11 Tuts Piano Tangga Nada E Minor Harmonik / E Minor Harmonic Scale. Tangga nada E Minor Harmonik

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN NOTASI MUSIK PIANO UNTUK MELATIH MENINGKATKAN KECERDASAN MANUSIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0

PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN NOTASI MUSIK PIANO UNTUK MELATIH MENINGKATKAN KECERDASAN MANUSIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN NOTASI MUSIK PIANO UNTUK MELATIH MENINGKATKAN KECERDASAN MANUSIA MENGGUNAKAN VISUAL BASIC 6.0 Ermayanti Astuti, M.Kom 1,2 Teknik Informatika Komputer, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN

TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN TUGAS PLPG PEMBUATAN MODUL PEMBELAJARAN Disusun oleh : JELLY EKO PURNOMO, S.Pd No Peserta 17046021710161 MODUL SENI BUDAYA 1 Materi Teknik membaca dan bernyanyi solmisasi partitur not angka secara unisono

Lebih terperinci

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik

Makalah. Teori Dasar Musik. Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari. Riski Okta Mayasari. Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik Makalah Teori Dasar Musik Dosen Pengampu: Pebrian Tarmizi,M.Pd Mata Kuliah : Seni Musik Disusun oleh kelompok 3 Riko Repliansyah Anisa Purnama Sari Fitri Ramadayanti Riski Okta Mayasari (A1G016091) Kelas

Lebih terperinci

Kompetensi Dasar : 1. mampu mendeskripsikan tentang sumber-sumber bunyi 2. mampu mendeskripsikan tentang penalaan

Kompetensi Dasar : 1. mampu mendeskripsikan tentang sumber-sumber bunyi 2. mampu mendeskripsikan tentang penalaan Hal 1 dari Tatap Muka Ke- : 1 Kompetensi Dasar : 1. mampu mendeskripsikan tentang sumber-sumber bunyi 2. mampu mendeskripsikan tentang penalaan : Mampu mendeskripsikan tentang dasar-dasar akustik, proses

Lebih terperinci

FIXED DOH SEBAGAI METODE MEMBACA NOTASI BALOK YANG EFEKTIF BAGI PEMULA

FIXED DOH SEBAGAI METODE MEMBACA NOTASI BALOK YANG EFEKTIF BAGI PEMULA FIXED DOH SEBAGAI METODE MEMBACA NOTASI BALOK YANG EFEKTIF BAGI PEMULA S. Kari Hartaya A. Latar Belakang Masalah Hampir setiap manusia menyenangi cabang seni yang satu ini, yaitu musik. Baik itu pada tingkat

Lebih terperinci

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo

Unsur Musik. Irama. Beat Birama Tempo Unsur- Unsur Musik Unsur Musik Bunyi Irama Notasi Melodi Harmoni Tonalitas Tekstur Gaya musik Pitch Dinamika Timbre Beat Birama Tempo Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda dengan

Lebih terperinci

Teori Musik Dasar komunal Musik Tradisi Musik Classic Jazz Roc Pop Scale Interval Ritme Metrum Tekstur Dynamic Fundamental Komposisi

Teori Musik Dasar komunal Musik Tradisi Musik Classic Jazz Roc Pop Scale Interval Ritme Metrum Tekstur Dynamic Fundamental Komposisi Teori Musik Dasar Musik adalah salah satu produk kebudayaan,baik musik yang tercipta dari sistem komunal seperti Musik Tradisi maupun musik yang diciptakan oleh perorangan seperti Musik Classic,Jazz,Rock,Pop

Lebih terperinci

APLIKASI PENULISAN NOTASI BALOK DARI FILE MIDI MONOPHONIC

APLIKASI PENULISAN NOTASI BALOK DARI FILE MIDI MONOPHONIC APLIKASI PENULISAN NOTASI BALOK DARI FILE MIDI MONOPHONIC Liliana, Sukanto Tedjokusuma, Richie Alamveta Jurusan Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang

BAB I PENDAHULUAN. penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam dunia seni musik, notasi merupakan salah satu komponen yang penting. Notasi musik merupakan media agar hasil karya musik seseorang dapat dimainkan kembali. Lagu-lagu

Lebih terperinci

Mengenal tangga nada pentatonik/pentatonis (pentatonic scale)

Mengenal tangga nada pentatonik/pentatonis (pentatonic scale) http://budisapt.blogspot.com/2008/10/mengenal-tangga-nada.html Mengenal tangga nada pentatonik/pentatonis (pentatonic scale) Bila ada mendengarkan lagu yang berjudul "My Girl" dari the Temptations atau

Lebih terperinci

ii SAMBUTAN DIREKTUR JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN iii iv KATA PENGANTAR v vi DAFTAR ISI SAMBUTAN DIRJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL...xi

Lebih terperinci

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika

Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Penerapan akor pokok dalam tangga nada mayor 1# - 7# pada pianika Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik FBS UNP pada tanggal 9 Juli 2010 Oleh: Syeilendra JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

Sistem Tonjur untuk Membantu Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML

Sistem Tonjur untuk Membantu Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Sistem Tonjur untuk Membantu Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Hafid Inggiantowi / 13507094 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara yang sesuai untuk mengkombinasikan pola-pola nada, misalnya angkaangka.

BAB 1 PENDAHULUAN. cara-cara yang sesuai untuk mengkombinasikan pola-pola nada, misalnya angkaangka. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika yang disebut kombinatorika memungkinkan seseorang untuk menghitung cara-cara yang sesuai untuk mengkombinasikan pola-pola nada, misalnya angkaangka. Hal

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah didapat di lapangan, dan sebagaimana yang sudah diuraikan dalam pembahasan BAB IV, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

Sistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML

Sistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Sistem Tonjur untuk Menentukan Pasangan Main Angklung ke Pemain dengan Memanfaatkan MusicXML Hafid Inggiantowi Institut Teknologi Bandung Jln. Ganesha no. 10 Bandung, 40132, Indonesia hafidinggiantowi@gmail.com

Lebih terperinci

Penggunaan Elemen Musik dalam Kriptografi

Penggunaan Elemen Musik dalam Kriptografi Penggunaan Elemen Musik dalam Kriptografi Emeraldy Widiyadi 13508067 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Lebih terperinci

S I L A B U S. II. Deskripsi Mata Kuliah

S I L A B U S. II. Deskripsi Mata Kuliah S I L A B U S I. Identifikasi Mata kuliah 1. Mata Kuliah : Piano Dasar 2. Kode mata kuliah : PSM 207 3. SKS : 2 sks 4. Semester : Ganjil (1) 5. Jurusan/Prodi : Pendidikan Seni Musik 6. Jumlah Pertemuan

Lebih terperinci

BAHAN AJAR MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI I. Oleh INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP

BAHAN AJAR MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI I. Oleh INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP BAHAN AJAR MATA KULIAH SENI ANAK USIA DINI I Oleh INDRA YENI, S.Pd., M.Pd. NIP. 19710330.200604.2.001 Reviewer : Prof. Dr. NURHIZRAH GISTITUATI, M.Ed. Dr. SOLFEMA, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU

ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU ANALISIS MUSIK CALEMPONG (LAGU MUARA TAKUI) DI KECAMATAN BANGKINANG SEBERANG KABUPATEN KAMPAR RIAU Sri Martini Guru SMP Negeri 2 Singingi srimartini173@gmail.com ABSTRAK Seni musik calempong Kampar merupakan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : MTsN Bantul Kota Kelas : VII ( tujuh ) Mata Pelajaran : SENI BUDAYA / SENI MUSIK Semester : (satu) Alokasi Waktu : x 40 menit Standar Kompetensi :. Mengapresiasikan

Lebih terperinci

Aplikasi Tree Dalam Penulisan Notasi Musik Dengan Notasi Angka yang Disederhanakan

Aplikasi Tree Dalam Penulisan Notasi Musik Dengan Notasi Angka yang Disederhanakan Aplikasi Tree Dalam Penulisan Notasi Musik Dengan Notasi Angka yang Disederhanakan Ecko Fernando Manalu Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pembelajaran memiliki pengertian tersendiri bagi orang-orang yang mengalaminya. Pembelajaran bukan merupakan kata asing didunia pendidikan, terutama kepada para

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta 2016 Teori Musik I (Musik Tonal) Oleh: Ovan Bagus Jatmika, M.Sn. Badan Penerbit Institut Seni Indonesia Yogyakarta 2016 JUDUL BUKU Teori Musik I (Musik Tonal) Cetakan Pertama, 2016 Desain Sampul Herda

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: biola, Fast Fourier Transform, konversi, nada, not balok. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: biola, Fast Fourier Transform, konversi, nada, not balok. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Musik merupakan suatu sarana yang dapat membantu manusia dalam menyimpan dan mengapresiasi karyanya dan biasanya digambarkan dalam bentuk notasi balok dengan unsur-unsur paranada, garis birama,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan kepada Peraturan Pemerintah N0. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 6 ayat 1 menyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan

Lebih terperinci

DAFTARISI. ABSTRAK KA TA PENGANT AR... DAFT AR lsi... ii DAFT AR T ABEL... iv DAFT AR GAMBAR... ~... DAFT AR ISTILAH... vi

DAFTARISI. ABSTRAK KA TA PENGANT AR... DAFT AR lsi... ii DAFT AR T ABEL... iv DAFT AR GAMBAR... ~... DAFT AR ISTILAH... vi DAFTARISI ABSTRAK KA TA PENGANT AR... DAFT AR lsi................................. ii DAFT AR T ABEL... iv DAFT AR GAMBAR... ~........................... DAFT AR ISTILAH... vi BAB I PENDAHULUAN : l ~ :I

Lebih terperinci

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii

HARMONI MODERN. UNTUK SMK Semester 2. Drs. Heri Yonathan, M.Sn. iii Drs. Heri Yonathan, M.Sn. HARMONI MODERN UNTUK SMK Semester 2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 iii Harmoni modern KATA PENGANTAR Puji syukur kami

Lebih terperinci

Pembuatan Musik Tanpa Pola Dengan Menggunakan Algoritma Runut Balik

Pembuatan Musik Tanpa Pola Dengan Menggunakan Algoritma Runut Balik Pembuatan Musik Tanpa Pola Dengan Menggunakan Algoritma Runut Balik Aldrich Valentino Halim/13515081 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung (ITB)

Lebih terperinci

BAB III Analisis. Gambar III.1 Rancangan Pemrosesan

BAB III Analisis. Gambar III.1 Rancangan Pemrosesan BAB III Analisis Bab ini memuat analisis yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir, berupa analisis terhadap rancangan pemrosesan, yang dibagi menjadi bagian Preprosesor, Algoritma Genetika, dan bagian

Lebih terperinci

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2

ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2 DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA ULANGAN KENAIKAN KELAS VII Semester 2 Mata Pelajaran : SENI BUDAYA Hari / Tanggal : Kelas/Semester : VII / 2 Waktu :. menit I. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar!

Lebih terperinci

Langkah-langkah pembuatan atau komposisi ritme menggunakan Sibelius 6

Langkah-langkah pembuatan atau komposisi ritme menggunakan Sibelius 6 Langkah-langkah pembuatan atau komposisi ritme menggunakan Sibelius 6 1. Membuka New Score Ketika software dibuka, keluarlah gambar berikut ini: Langkah berikutnya, klik tombol Start a new score (membuat

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun. menurut Lukman Ali, penerapan adalah mempraktekkan,

BAB II KAJIAN TEORI. adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun. menurut Lukman Ali, penerapan adalah mempraktekkan, BAB II KAJIAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Penerapan Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain, penerapan adalah hal, cara atau hasil (Badudu & Zain, 1996:1487). Adapun menurut Lukman Ali, penerapan

Lebih terperinci

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik

MATERI AJAR. Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik MATERI AJAR Ansambel Ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti bersama-sama. Musik Ansambel dapat diartikan sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan secara bersama-sama dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional BAB III PECAHAN KONTINU dan PIANO A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional Sekarang akan dibahas tentang pecahan kontinu tak hingga yang diawali dengan barisan tak hingga bilangan bulat mendefinisikan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi.

BAB II LANDASAN TEORI. yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk atau struktur lagu dan ekspresi. 13 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Pengertian Musik Menurut Jamalus (1988:1) musik adalah hasil karya seni bunyi dalam bentuk komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya

Lebih terperinci

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA

PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA PENERAPAN AKOR POKOK DALAM TANGGA NADA MAYOR 1# - 7# PADA PIANIKA Disajikan dalam seminar sehari Jurusan Pendidikan Sendratasik Pada Tanggal 9 Juli 2010 Oleh: SYEILENDRA JURUSAN PENDIDIKAN SENDRATASIK

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, Musik adalah nada

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, Musik adalah nada BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Musik Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Dalam Jaringan, Musik adalah nada atau suara yg disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yg

Lebih terperinci

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan

Membaca Suara dan Mendengar Tulisan Membaca Suara dan Mendengar Tulisan BAGI PEMAIN/ PENGAJAR MUSIK Oleh: S. Kari Hartaya ABSTRAK Musik adalah salah satu karya seni yang menggunakan suara sebagai medianya. Kepiawaian dalam menguasai serta

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bukunya yang lain Soeharto dkk (1996:58), musik adalah gambaran (refleksi)

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bukunya yang lain Soeharto dkk (1996:58), musik adalah gambaran (refleksi) 8 BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN A. Kerangka Teoritik 1. Musik Menurut Soeharto (1992:86) musik adalah seni pengungkapan gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan

Lebih terperinci

BAB II Dasar Teori. 2.1 Algoritma Genetika Gambaran Umum

BAB II Dasar Teori. 2.1 Algoritma Genetika Gambaran Umum BAB II Dasar Teori Bab ini memuat dasar teori yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir, yaitu Algoritma Genetika; Musik dan Aransemen Musik; dan MusicXML. 2.1 Algoritma Genetika 2.1.1 Gambaran Umum Dalam

Lebih terperinci

Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI

Harmoni II. Kord Pengganti (Substitution Chord) Progresi II V I VI Harmoni II Progresi II V I VI Sekarang kita membahas Progresi II V I VI, progresi ini sangat umum digunakan oleh Musisi Pop dan Jazz. Dasar dari progresi ini dapat kita lihat dibawah ini : Disini dapat

Lebih terperinci

TRIK MEMBACA NOTASI BALOK

TRIK MEMBACA NOTASI BALOK Susah membaca notasi balok? Here some tips to help you in the practice! TRIK MEMBACA NOTASI BALOK Artikel Majalah Staccato (September 2012) Oleh: Jelia Megawati Heru sumber: majalah staccato edisi September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perencanaan Secara umum, rencana dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan (Ambarjaya, 2012:84).

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN NADA TUNGGAL KEYBOARD (ORGEN) PADA PC BERBASIS MATLAB

PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN NADA TUNGGAL KEYBOARD (ORGEN) PADA PC BERBASIS MATLAB PERANCANGAN SISTEM PENGENALAN NADA TUNGGAL KEYBOARD (ORGEN) PADA PC BERBASIS MATLAB Supriansyah 1, Dr. Yeffry Handoko Putra, MT 2 1 Jurusan Teknik Komputer Unikom, 2 Jurusan Magister Sistem Informasi Unikom

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik

BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK. logis dan fungsional berdasarkan garis harmoni untuk membuat time feel sebaik BAB III ANALISIS PENERAPAN KONSEP WALKING BASS PADA BASS ELEKTRIK Alur walking bass merupakan hal yang relatif menarik bagi banyak musisi, khususnya jazz. Pemain bass diharapkan memainkan serangkaian nada-nada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini dijelaskan teori mengenai memori, relative pitch, jenis-jenis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pada bab ini dijelaskan teori mengenai memori, relative pitch, jenis-jenis BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini dijelaskan teori mengenai memori, relative pitch, jenis-jenis interval, serta perancangan alat ukur relative pitch. A. Memori 1. Definisi Memori Memori, dalam Kamus

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA JARI TANGAN PADA PEMBELAJARAN NOTASI BALOK

PENGGUNAAN MEDIA JARI TANGAN PADA PEMBELAJARAN NOTASI BALOK PENGGUNAAN MEDIA JARI TANGAN PADA PEMBELAJARAN NOTASI BALOK Rosadi, Imam Ghozali, Henny Sanulita Pendidikan Seni Tari dan Musik FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak e-mail: art_rosadi@yahoo.com. Abstrak:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banoe, Pono. Kamus Musik. Yogyakarta, 409 2

BAB I PENDAHULUAN. Banoe, Pono. Kamus Musik. Yogyakarta, 409 2 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Etude sebagai bahan ajar sangat penting, karena etude adalah salah satu komposisi yang bersifat teknik untuk mengembangkan teknik-teknik bermain dalam suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik dianggap cabang seni yang tertua diantara cabang seni yang lain (seni

BAB I PENDAHULUAN. Seni musik dianggap cabang seni yang tertua diantara cabang seni yang lain (seni BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik dianggap cabang seni yang tertua diantara cabang seni yang lain (seni rupa,seni tari dan seni drama), kemunculan dan keberadaannya dianggap sama dengan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan Latar Belakang

1. Pendahuluan Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Musik merupakan sarana untuk menyimpan hasil karya seseorang. Dan hampir semua notasi musik dituliskan ke dalam not balok. Not balok adalah susunan nada yang ditulis

Lebih terperinci

Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013

Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 Drs. Heri Yonathan, M.Sn HARMONI SATB UNTUK SMK SEMESTER 1 ii KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI A. Konsep Penyusunan Komposisi Suita Dalam Tangga Nada C Major Komposisi Musik untuk Trio Gitar ini merupakan komposisi yang menggunakan struktur dan karakter dari suita barok

Lebih terperinci

Oleh: Rina Wulandari, S.Pd, M.Pd

Oleh: Rina Wulandari, S.Pd, M.Pd Page 1 of 19 PENGGUNAAN SIBELIUS7 DALAM PEMBELAJARAN MUSIK PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD) DAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR (PSD) FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN (FIP) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN KHUSUS

BAB III TINJAUAN KHUSUS BAB III TINJAUAN KHUSUS III.1 Tinjauan Tema III.1.1 Latar belakang Pemilihan Tema Tema yang dipilih dalam proyek ini yaitu Irama Dalam Musik Sebagai Inspirasi rancangan, yaitu untuk mendukung rancangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 LAPORAN OBSERVASI KONDISI SEKOLAH

LAMPIRAN 1 LAPORAN OBSERVASI KONDISI SEKOLAH LAMPIRAN 1 LAPORAN OBSERVASI KONDISI SEKOLAH 47 Universitas Negeri Yogyakarta FORMAT OBSERVASI KONDISI SEKOLAH*) NPma. 2 untuk mahasiswa Nama Sekolah : SMP N 1 Berbah Nama Mhs : Zakarias Aria W.P. Alamat

Lebih terperinci

Pendeteksian Plagiarisme Musik dengan Algoritma Boyer- Moore

Pendeteksian Plagiarisme Musik dengan Algoritma Boyer- Moore Pendeteksian Plagiarisme Musik dengan Algoritma Boyer- Moore Nicholas Rio - 13510024 1 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10

Lebih terperinci

SISTEM NOTASI UNTUK PEMBELAJARAN KACAPI INDUNG TEMBANG SUNDA CIANJURAN

SISTEM NOTASI UNTUK PEMBELAJARAN KACAPI INDUNG TEMBANG SUNDA CIANJURAN 27 RITME Volume 2 No. 1 Februari 2016 SISTEM NOTASI UNTUK PEMBELAJARAN KACAPI INDUNG TEMBANG SUNDA CIANJURAN Oleh Julia juli@upi.edu Departemen Pendidikan Seni Musik-FPSD Universitas Pendidikan Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada perkembangannya pendidikan musik mengalami kemajuan yang cukup signifikan terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta dan lainya.

Lebih terperinci

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN

BAB 3 KARYA MUSIK MODERN BAB 3 KARYA MUSIK MODERN Dalam bab-bab terdahulu, kita telah belajar mengenai notasi musik, maupun harmoni musik modern. Oleh karena itu, pengetahuan itu dapat dikembangkan lagi dengan cara membuat karya

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi

BAB III ANALISIS BENTUK LAGU. Wonderful Slippery Thing merupakan lagu hits Guthrie Govan yang berdurasi BAB III ANALISIS BENTUK LAGU Wonderful Slippery Thing adalah salah satu karya Guthrie Govan dari album Erotic Cakes yang dirilis pada 1 januari 2006 oleh label sornford records, direkam di Headroom studios

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORETIS. Dari buku yang ditulis Trianto (2007 : 5), Joice berpendapat bahwa yang di maksud

BAB II LANDASAN TEORETIS. Dari buku yang ditulis Trianto (2007 : 5), Joice berpendapat bahwa yang di maksud BAB II LANDASAN TEORETIS A. Konsep Belajar dan Pembelajaran Dari buku yang ditulis Trianto (2007 : 5), Joice berpendapat bahwa yang di maksud dengan model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau pola

Lebih terperinci

Akor Jazz: Teori & Praktik

Akor Jazz: Teori & Praktik Akor Jazz Akor Jazz: Teori & Praktik Copyright CV Jejak, 2017 Penulis: Hafiz Osman ISBN: 978-602-5455-46-9 Penyunting dan Penata Letak: Hafiz Osman Desain Sampul: Andi Saiful Azid Penerbit: CV Jejak Redaksi:

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PIANO MELALUI SIGHT READING DI GILANG RAMADHAN STUDIO BAND SURAKARTA SKRIPSI

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PIANO MELALUI SIGHT READING DI GILANG RAMADHAN STUDIO BAND SURAKARTA SKRIPSI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN PIANO MELALUI SIGHT READING DI GILANG RAMADHAN STUDIO BAND SURAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai analisis struktural komposisi Nocturne yang telah disusun sebelumnya. Hasil analisis struktural akan dipaparkan mengenai bagaimana mengembangkan

Lebih terperinci

APLIKASI PENULISAN NOT BALOK GUNA PENYUARAAN PIANO DAN VIOLIN

APLIKASI PENULISAN NOT BALOK GUNA PENYUARAAN PIANO DAN VIOLIN APLIKASI PENULISAN NOT BALOK GUNA PENYUARAAN PIANO DAN VIOLIN Rudy Adipranata 1, Natania Sanjaya, Rolly Intan 2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGAMATAN. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran musik

PEDOMAN PENGAMATAN. Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran musik LAMPIRAN 67 68 PEDOMAN PENGAMATAN Tujuan Pengamatan dilakukan untuk mengetahui proses pembelajaran musik untuk siswa Purikids Yogyakarta. Pengamatan bertujuan untuk melihat langkahlangkah yang dilakukan

Lebih terperinci

DIKTAT. DIKTAT PIM I Cello Suwarta Zebua PIM I - CELLO. Oleh : Suwarta Zebua

DIKTAT. DIKTAT PIM I Cello Suwarta Zebua PIM I - CELLO. Oleh : Suwarta Zebua DIKTAT PIM I Cello Suwarta Zebua DIKTAT PIM I - CELLO Oleh : Suwarta Zebua PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2007 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat

Lebih terperinci

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013

Ear Training 2. Direktorat Pembinaan SMK 2013 ii KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan kekuatan, rahmat, dan hidayah-nya sehingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat

Lebih terperinci

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.

ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS. TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn. NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M. ANALISIS RITME BAMBU'A DI PROVINSI GORONTALO PENULIS DWI ANGGELITA HAMZAH ANGGOTA PENULIS TRUBUS SEMIAJI, S.Sn, M.Sn NUGRA P. PILONGO, S.Pd, M.Sn JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI DAN MUSIK FAKULTAS

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA

PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA PEMBELAJARAN MUSIK PADA SISWA KELAS V DI SD JOANNES BOSCO YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Seni Musik Oleh: Henrikus Balzano H.P NIM. 1311956013 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KARYA

BAB III ANALISIS KARYA BAB III ANALISIS KARYA Komposisi Sonata Piano Berdasarkan tiga lagu dolanan Jawa Tengah yaitu Gundul-gundul Pacul, Cublak-Cublak Suweng, dan Suwe Ora Jamu, untuk piano tunggal terdapat tiga movement, antara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian tentang pembelajaran biola untuk tingkat dasar

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil penelitian tentang pembelajaran biola untuk tingkat dasar BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang pembelajaran biola untuk tingkat dasar di Sinfonia Music Studio Bandung, guru memberikan pembelajaran yang terfokus pada

Lebih terperinci

latihan fingering piano/keyboard Posted by broken - 24 Mar :54

latihan fingering piano/keyboard Posted by broken - 24 Mar :54 latihan fingering piano/keyboard Posted by broken - 24 Mar 2009 22:54 Ini hanya penjarian dasar untuk bermain piano dan keyboard. Sebenarnya ada banyak bentuk latihan penjarian untuk bermain keyboard atau

Lebih terperinci

Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak)

Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak) KETERAMPILAN MEMBACA NOTASI BALOK DENGAN PENDEKATAN LAGU MODEL MAHASISWA PGSD FKIP UNTAN PONTIANAK Oleh Imam Ghozali (PBS, Pendidikan Seni, FKIP Universitas Tanjungpura, Pontianak) E-mail: syamsu_ghz@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PEMBELAJARAN MUSIK DAN PRAKTIK INSTRUMEN GITAR DI CHANDRA KUSUMA SCHOOL

BAB II TINJAUAN PEMBELAJARAN MUSIK DAN PRAKTIK INSTRUMEN GITAR DI CHANDRA KUSUMA SCHOOL praktik instrumen gitar menurut guru dengan kurikulum yang terdapat di sekolah Chandra Kusuma School. Bab keempat membahas tentang masalah-masalah faktor penghambat dan teknik dalam proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV Perancangan dan Implementasi

BAB IV Perancangan dan Implementasi BAB IV Perancangan dan Implementasi Bab ini memuat perancangan dan implementasi yang dilakukan dalam penulisan Tugas Akhir, mencakup deskripsi dan lingkungan implementasi perangkat lunak, rancangan dan

Lebih terperinci

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK

ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK ELEMEN-ELEMEN MUSIK & TEKNIK PERMAIN MUSIK Bagian Penting Dari Analisa Musik Dalam Permainan Drum dan Marching Band Oleh: Pujiwiyana PERSATUAN DRUM BAND INDONESIA 2009 ELEMEN-ELEMEN MUSIK Pujiwiyana I.

Lebih terperinci

Inovasi Pembelajaran Kacapi Tembang Melalui Penerapan Sistem Notasi

Inovasi Pembelajaran Kacapi Tembang Melalui Penerapan Sistem Notasi See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.net/publication/291765638 Inovasi Pembelajaran Kacapi Tembang Melalui Penerapan Sistem Notasi CONFERENCE PAPER

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KOMPOSISI

BAB III ANALISIS KOMPOSISI BAB III ANALISIS KOMPOSISI Komposisi Sonata in C # Minor Op. 1 No. 1 untuk cello dan piano terdiri dari tiga movement, yaitu sonata-allegro form bertempo adagio, minuet dan trio bertempo allegretto, dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelajaran Pembelajaran pada hakikatnya sangat terkait dengan bagaimana membangun interaksi yang baik antara dua komponen yaitu guru dan peserta didik. Interaksi yang baik dapat

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN PIANO ANAK USIA 6 SAMPAI 8 TAHUN DI MELODI MUSIC SCHOOL SOLO

PEMBELAJARAN PIANO ANAK USIA 6 SAMPAI 8 TAHUN DI MELODI MUSIC SCHOOL SOLO PEMBELAJARAN PIANO ANAK USIA 6 SAMPAI 8 TAHUN DI MELODI MUSIC SCHOOL SOLO Penulis: Naomi Mutia Simbolon Pembimbing: Dra. Rianti Mardalena Pasaribu, M.A. Seni Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, Institut

Lebih terperinci

O1 X O2. Keterangan : O1 = nilai pretest (sebelum diberi Intervensi) O2 = nilai posttest (setelah diberi Intervensi) X = Intervensi

O1 X O2. Keterangan : O1 = nilai pretest (sebelum diberi Intervensi) O2 = nilai posttest (setelah diberi Intervensi) X = Intervensi BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian Preexperimental Design.Prasetyo B dan Jannah, L M (2005, hlm. 161) mengatakan bahwa peneltian

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku 20 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Media Utama 5.1.1 Buku Terdiri dari 3 seri buku Mari Bermain Piano. Buku I : Mengenal Nama Notasi (24 halaman) Bernuansa kuning yang menjelaskan pengenalan nama

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN NOTASI BALOK MELALUI METODE DRILL DI SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANGPARIAMAN

PEMBELAJARAN NOTASI BALOK MELALUI METODE DRILL DI SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANGPARIAMAN PEMBELAJARAN NOTASI BALOK MELALUI METODE DRILL DI SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANGPARIAMAN Arneti 1, Jagar Lumban Toruan 2, Syeilendra 3 Program Studi Pendidikan Sendratasik FBS Universitas

Lebih terperinci

BASIC HARMONY INTERVALS

BASIC HARMONY INTERVALS BASIC HARMONY INTERVALS Oleh: Fikry Fatullah Interval adalah jarak antara 2 nada, kemampuan untuk mengidentifikasi interval secara instant adalah kemampuan yang harus dimiliki dengan baik terutama bagi

Lebih terperinci

Musik dan Lagu Anak Usia Dini

Musik dan Lagu Anak Usia Dini (RPP) Mata Kuliah Musik dan Lagu Anak Usia Dini Oleh : Marini., M.Pd Maria Denok., S.Pd JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS :

Lebih terperinci

MENGENAL MUSIK GREGORIAN

MENGENAL MUSIK GREGORIAN MENGENAL MUSIK GREGORIAN Oleh: Lastiko Runtuwene (Bahan pelatihan/kursus Musik Liturgi Gereja Katolik Untuk para Suster di Postulat dan Novisiat JMJ Tomohon) Tetapi hendaknya diusahakan, supaya kaum beriman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Budaya di Indonesia ada begitu banyak ragam dan macamnya. Kemunculan budaya ini berawal melalui kegiatan turun temurun yang pada akhirnya menjadi sebuah budaya kesenian

Lebih terperinci

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn.

EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn. EAR TRAINING 1 Drs. Dhanang Guritno, M.Sn. Untuk Sekolah Menengah Kejuruan Kelas X Semester 1 MODUL GURU KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2013 i ii KATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni musik merupakan bidang seni yang sangat diminati, sebab musik merupakan media hiburan yang sangat efektif. Secara umum, musik merupakan kegiatan kesenian

Lebih terperinci

TEORI MUSIK (BAHAN PENUNJANG KURSUS MUSIK GEREJA)

TEORI MUSIK (BAHAN PENUNJANG KURSUS MUSIK GEREJA) TEORI MUSIK (BAHAN PENUNJANG KURSUS MUSIK GEREJA) Disusun untuk bahan pelatihan/kursus Musik Liturgi- Musik Gereja Katolik Di Postulat dan Novisiat Suster JMJ Tomohon Oleh: Lastiko Runtuwene SENI adalah

Lebih terperinci

Belajar musik dan not balok yang mudah

Belajar musik dan not balok yang mudah Belajar musik dan not alok yang mudah TEORI MUSIK Bunyi yang kita dengar adalah erasal dari sesuatu yang ergetar yang memuat udara di sekeliling juga ikut ergetar dan erjalan dengan cepat sampai ketelinga

Lebih terperinci

ARDUINO MUSIC TONE BAHAN YANG DIBUTUHKAN. Breadboard. Arduino UNO. Jumper M to M Komponen yang diperlukan: 1 buah buzzer Kabel jumper.

ARDUINO MUSIC TONE BAHAN YANG DIBUTUHKAN. Breadboard. Arduino UNO. Jumper M to M Komponen yang diperlukan: 1 buah buzzer Kabel jumper. ARDUINO MUSIC TONE Arduino mampu menghasilkan nada/suara sesuai dengan nada-nada yang ada. Suara adalah fenomena analog, bagaimana caranya Arduino menanganinya? Sekali lagi kita akan meniru perilaku analog

Lebih terperinci

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar

Pelatihan Dasar Seni Musik Untuk Guru Musik Sekolah Dasar Yulisetiana Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Seni Budaya Universitas Negeri Surabaya Yulisetiana73@yahoo.com Abstrak Melihat pentingnya pendidikan seni musik untuk siswa Sekolah Dasar, maka guru musik

Lebih terperinci

BAB V Pengujian. Bab ini memuat tujuan dan langkah-langkah pengujian, hasil dan analisis pengujian terhadap hasil implementasi dari program GAMA.

BAB V Pengujian. Bab ini memuat tujuan dan langkah-langkah pengujian, hasil dan analisis pengujian terhadap hasil implementasi dari program GAMA. BAB V Pengujian Bab ini memuat tujuan dan langkah-langkah pengujian, hasil dan analisis pengujian terhadap hasil implementasi dari program GAMA. 5.1 Tujuan Pengujian Berikut ini adalah tujuan dari pengujian.

Lebih terperinci