Creative Advertising

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Creative Advertising"

Transkripsi

1 MODUL PERKULIAHAN Creative Advertising Prinsip Penulisan Naskah Iklan Media Cetak Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing 09 Communication Abstract Teknik penulisan naskah iklan di media cetak mengkaji beberapa bagian, antara lain : Kompetensi Mahasiswa memahami pertimbangan dan cara penulisan naskah iklan cetak 1. Teknik penulisan naskah iklan cetak 2. Karakteristik iklan di media cetak 3. Elemen-elemen iklan cetak

2 Prinsip Penulisan Naskah Iklan Media Cetak EKSEKUSI IKLAN DI MEDIA CETAK Ekesekusi iklan merupakan tidak lanjut dari sebuah perencanaan kretaif periklanan. Setelah ide dasar (big idea) dirumuskan, kemudian dilanjutkan dengan pembuatan panduan kreaif (creative work plan), maka jika rancangan iklan telah disetujui oleh pihak klien, angkah selanjutnya adalah mewujudkan iklan tersebut secara konkrit. Tahap ini disebut sebagai eksekusi iklan, dimana rencana akan direalisasikan ke dalam bentuk pembuatan materi iklan. Definisi eksekusi iklan sebagai berikut : "eksekusi iklan merupakan tahap final atau hasil akhir dari proses pembuatan sebuah iklan. Eksekusi merupakan hasil atau perwujudan dari sebuah strategi kreatif iklan". Dalam eksekusi sebuah iklan televisi, misalnya, proses yang tercakup didalamnya,meliputi pre-production (preparation), production (shooting), dan post production (editing, mixing, & restripe). Iklan yang telah siap ditayangkan di televisi adalah hasil eksekusi. Sebuah eksekusi iklan terdiri dari beberapa elemen kreatif, sesuai dengan bentuk medianya. Sebagai contoh, eksekusi ikla akan terbagi menjadi eksekusi untuk iklan di media televisi dimana pembuatan materi iklan akan mencakup penulisan cerita (storyline), pembuatan panduan pengambilan gambar (storyboard), pengambilan gambar (shooting) dan penyuntingan gambar (editing). Sedangkan untuk media cetak, eksekusi yang dilakukan cukup dengan membat desain grafis dengan menggunakan komputer dan memformatnya menjadi file digital untuk diserahkan kepada pihak media (redaksi majalah atau surat kabar). Eksekusi Iklan di Media Cetak Dalam membuat eksekusi iklan cetak, diperlukan dua sisi pekerjaan, yaitu pembuatan naskah iklan dan gambar / visualisasinya. Pembuat naskah adalah tangung jawab dari penulis naskah iklan (copywriter) yang aka membuat segala bentu naskah yang tertulis pada pesan iklan, seperti pada judul (headline), isi pesan (body copy), slogan atau janji (promise) Selain itu, pesan iklan juga disiapkan oleh pembuat gambar / ilustrasi yang ertugas sebagai pereka 2

3 gambar iklan (visualizer). Visualizer meniptakan ambar atau ilustrasi yang digunakan untuk membuat pesan iklan menjadi lebih mudah dan cepat dipahami oleh khalayaknya. Berikut ini adalah uraian yang menjelaskan tentang elemen-elemen naskah iklan cetak dan prinsip visualisasi. Elemen-elemen dalam eksekusi naskah Iklan Cetak Judul / headline Merupakan informasi utama dari naskah iklan. Judul yang ditulis dalam kalimat pendek dan jelas harus dapat menggambarkan isi pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah iklan. Oleh sebab itu, judul biasanya dibuat dari rumusan informasi terpenting dari keseluruhan naskah atau ringkasan isi naskah iklan. Judul iklan sebaiknya dibuat dalam bentuk kalimat yang pendek yang menarik Headline yang baik memiliki fungsi sebagai stopping power (unsur penarik perhatian / memancing rasa keingintahuan khalayak). Sub-judul / sub-headline (jika diperlukan) Sub judul merupakan informasi pelengkap dari judul iklan. Sub judul dibuat untuk memberikan tambahan informasi penting yang harus segera diketahui oleh kahlayak isalnya tentang fitur terpenting atau yang diperkirakan akan mampu menarik perhatian khalayak. Oleh sebab itu, sub judul diletakkan dalam posisi di dekat / bawah judul. Sub-judul juga dapat berfungsi sebagai pemberi informasi yang menjelaskan kalimat judul. Ilustrasi visual Ilustrasi menempati fungsi penting dalam iklan cetak, karena dengan melihat ilustrasi iklan, khalayak lebih cepat dan mudah memahami isi / maksud pesan. Ilustrasi berfungsi sebagai sarana penggambaran maksud pesan secara visual. Ilustrasi dapat berbentuk foto atau gambar / lukisan/ skets. Oleh sebab itu, ilustrasi perlu dibuat semenarik mungkin, dengan tata warna, komposisi dan kecerahan gambar yang baik. Isi naskah / body copy Isi naskah merupakan inti pesan dalam iklan. Isi naskah berisi informasi rinci / detail dari produk yang diiklankan. Penulisan isi naskah dapat ditulis dalam bentuk beberapa kalimat 3

4 pendek (short copy), dan jika perlu dapat pula dituangkan dalam bentuk narasi / cerita (long copy). Oleh sebab itu, isi naskah perlu ditulis dengan kalimat yang tepat dan bahasa yang menarik agar khalayak tetap tertarik untuk membacanya hingga akhir kalimat. Janji & slogan / promise & slogan Janji / slogan merupakan rumusan singkat dari inti pesan yang disusun dalam kalimat pendek yang menarik. Janji / slogan iklan ditujukan agar menarik perhatian khalayak dan diingat. Oleh sebab itu, janji/slogan seringkali dibuat dalam bentuk kalimat pendek yang bersanjak. Tata letak Merupakan aspek perwujudan visual yang berupa sajian / tampilan dari sejumlah elemen tersebut diatas dalam sebuah komposisi visual. Tata letak disusun berdasarkan logika / rumusan tertentu agar dapat menciptakan kesan yang diinginkan. Pembuatan Desain Visual Iklan Cetak Desain visual merupakan salah satu tahap penting dalam proses pembuatan iklan cetak, seperti halnya penulisan naskah iklan. Pada umumnya iklan di media cetak terdiri dari naskah dan ilustrasi, walaupun kadang-kadang ada iklan yang tidak menggunakan ilustrasi. Ilustrasi dapat berupa gambar, foto, lukisan atau karikatur. Penggunan ilustrasi / gambar serta penentuan bentuk ilustrasi yang digunakan (foto, sket, line drawing karikatur atau teknik-teknik lain), dilakukan atas dasar pertimbangan konsep desain visual yang dirumuskan pada saat perencanaan kreatif iklan tersebut. Pengertian visualisasi iklan mengacu pada reka bentuk dari sebuah konsep kreatif iklan yang bersifat visual (dapat dilihat) dari sebuah iklan. Visualisasi iklan adalah bagaimana kita dapat membuat konsep kreatif dalam bentuk konkrit yang dapat dilihat. Visualisasi iklan dapat berupa tatanan yang terdiri dari judul (headline) dan naskah iklan serta ilustrasi/gambar dalam suatu tata letak dan komposisi warna sesuai konsep kreatifnya. Oleh sebab itu, visualisasi iklan juga dapat berupa tampilan teks tanpa menggunakan ilustrasi atau sebaliknya, hanya berupa ilustrasi dan judul atau merk produk saja (tanpa menggunakan naskah yang panjang). 4

5 Cara Pembuatan Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan desain visual iklan, yaitu pengembangan konsep visualisasi dan proses pembuatan desain visual iklan. Pada saat mengembangkan konsep visualisasi iklan berdasarkan creative work plan yang telah dibuat sebelumnya, seorang desainer visual harus dapat membayangkan bagaimana iklan yang didesainnya itu akan dilihat oleh khalayak. Gagasan yang dikembangkan menjadi reka bentuk ini kemudian akan direalisasikan kedalam bentuk visual yang terdirid ari ilustrasi dan naskah yang disusun dalam suatu tata letak. Konsep visual Desain yang baik adalah yang memudahkan khalayak dalam membacanya. Untuk itu, dalam mengatur tata letak (posisi judul iklan, ilustrasi dan naskah) perlu diperhatikan alur pandangan khalayak ketika melihatnya. Secara mendasar, konsep tata letak digunakan sebagai prinsip pembuatan visualisasi iklan cetak. Konsep tata letak menggunakan sejumlah pedoman, seperti prinsip kesatuan (unity), kejelasan (clarity) dan keseimbangan (balance). Prinsip kesatuan adalah penting, dalam arti bahwa tata letak dalam satu ampilan iklan perlu dibuat dengan memberikan satu eksatuan arti. Posisi setiap elemen perlu disusun sedemikian rupa agar menciptakan kesan pandang ke arah satu titik pusat. Prinsip kejelasan diperlukan untuk memberikan kemudahan dalam menafsirkan isi pesan. Semua elemen gambar yang disusun menjadi satu kesatuan harus dapat dilihat dengan mudah dan bisa dimengerti cukup jelas oleh khalayak, baik masing-masing elemen gambar maupun secara keseluruhan. Prinsip keseimbangan diperlukan agar khalayak mudah dan nyaman ketika melihat tata letak iklan tersebut. Keseimbangan antara elemen yang ditempatkan dibagian kiri dengan kanan serta di bagian atas dengan bawah. Demikian pula keseimbangan besar bentuk antara sejumlah elemen gambar, yaitu antara elemen gambar yang berukuran besar dan kecil. Dengan asumsi bahwa alur pandangan mata biasanya dimulai dari atas ke bawah dan arah membaa adalah dari kiri ke kanan. Oleh sebab itu, ada anggapan bahwa proporsi besar perhatian khalayak ketika melihat tampilan iklan secara visual dapat dibagi menjadi empat bidang sebagai berikut : 5

6 41 % 20 % 25 % 14 % Upayakan tata letaknya dibuat berurutan (tidak berserakan) agar alur pandangan ketika melihat iklan dapat berlalu dengan lancar. Pada halaman-halaman contoh berikut dapat dilihat beberapa contoh tentang bagaimana komposisi tata-letak elemen-elemen visual dalam tampilan iklan dapat mempengaruhi alur pandangan. Contoh alur pandangan dalam konsep visual iklan Pada contoh berikut ini terlihat bahwa tata letak elemen-elemen visual membuat alur pandang bergerak secara diagonal, dari sisi kiri atas menuju sisi kanan bawah tampilan iklan. 6

7 Selanjutnya, tata letak juga dapat dilakukan dengan beberapa variasi penempatan elemen visual seperti contoh-contoh di bawah ini. Alur pandangan mata akan mengikuti posisi masing-masing elemen dan biasanya dimulai dari obyek yang terlihat besar atau menyolok. Pandangan mata khalayak akan lebih mudah tertarik jika ada foto atau gambar kemudian baru diikuti dengan pandangan ke arah obyek lain, seperti misalnya tulisan, logo dan sebagainya. Oleh sebab itu, agar mudah menarik pehatian dan isi pesan dapat segera dipahami oleh khalayak, maka tata letak dapat dirancang sesuai kebutuhan komunikasinya. 7

8 8

9 Konsep tata letak Sebagai kelanjutan dari konsep alur pandangan adalah perwujudannya dalam tata letak iklan. Terdapat beberapa jenis tata letak yang dapat dipilih untuk membuat visualisasi iklan. Pada prinsipnya, tata letak yang baik adalah komposisi antar judul iklan, naskah dan gambar/ilustrasi iklan yang serasi dan enak dipandang. Dengan demikian, rancangan posisi / penempatan judul (headline), uraian anskah ikla (body copy), ilusrasi dan logo akan memberikan kesan yang berbeda. Biasanya konsep tata letak ini di rancang sesuai dengan konsep gagasan serta jenis produk dan informas ayng inin disampaikan. Tentunya, informasi yang ingin ditampilkan dalam iklan harus dapat diakomodasikan secara maksimal dalam desain visual dan tata letak iklan tersebut, misalnya iklan produk teknis memerlukan tempat untuk naskah yang panjang atau gambar yang banyak. Contoh-contoh tata letak iklan yang dibuat untuk mengakomodasikan kebutuhan-kebutuhan spesifik dari iklan produk dapat dilihat di halaman-halaman contoh berikut ini. Contoh konsep tata letak iklan Tata letak Picture-Window 9

10 Tata letak Copy Heavy Selain tata letak, penggunaan jenis / tipe huruf dan ukurannya juga berpengaruh. Huruf yang cenderung bulat akan lebih cocok digunakan untuk naskah / teks yang panjang karena akan lebih mudah untuk dibaca secara kontinyu (terus-menerus), sedangkan huruf yang cenderung tegak dan tipis cocok digunakan untuk teks yang pendek atau daftar, karena akan lebih berkesan rapi. Penggunaan Kata kata atau Ilustrasi Merupakan topik yang selalu menjadi kontroversi dalam pembuatan rancangan pesan iklan. Sebagian orang mengatakan bahwa gambar / ilustrasi lebih kaya akan imajinasi dan lebih mampu menyampaikan makna pesan. Gambar dikatakan lebih mudah menarik perhatian (eyes catching), lebih cepat dikenali dan lebih diingat daripada kata-kata. Semua anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, karena persepsi bersifat selektif dan individu akan memilih stimuli visual atau verbal yang diinginkannya Sebaliknya, ada yang mengatakan bahwa kata-kata lebih mampu menyampaikan pesan secara akurat. 10

11 Anjuran untuk memperoleh hasil maksimal adalah dengan membuat komposisi terbaik dari penggunaan ilutrasi dan kata-kata agar diperoleh sinergi antara keluasan imajinasi dan akurasi penafsiran terhadap isi pesan iklan 11

12 Daftar Pustaka Pustaka: 1. Zeng, Mand W Reinartz. Beyond Online Search : The Road to Profitability. California Management Review Vol Bearden, W.O., T.N. Ingram and R.W. Laforge (1995), Marketing : Principles & Perspective. Chicago : Irwin. 3. Collis, D.J and C.A Montgomery (1998), Corporate Strategy : Resource Based Approach. Boston, Massachesets : Irwin/Mc Graw-Hill. 4. George E. Belch and Michael A. Belch Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communications Perspective, Sixth Edition,, McGraw-Hill Irwin, William Wells, John Burnett and Sandra Moriarty, Advertising: Principles and Practice, Fifth EditionPrentice-Hall, Kleppner s Advertising Procedure, Sixteenth Edition, W. Ronald Lane, Karen Whitehill King, and J. Thomas Russell, Prentice-Hall, Inc., Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston & Fiona Ellis-Chadwick., (2000) Internet Marketing : Strategy, Implementation and Practice., Harlow, England : Prentice Hall, Inc. 8. Lievrouw, Leah A. & Sonia Livingstone., (2006) The Handbook of New Media: Updated Student Edition, London: Sage Publications Ltd. 9. Sandra E. Moriarty., : Theory & Practice., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., Jerome Jewler., Creative Strategy in Advertising., Wadsworth Series in Mass Communication and Journalism., Jim Atchinson., Cutting Edge Advertising. Pearson Education South Asia Pte Ltd; 3rd Revised edition edition, Ronald Lane, Karen Whitehill King & Thomas Russel., Kleppner s Advertising Procedure. Pearson International edition, William Wells, John Burnet & Sandra E. Moriarty., Advertising Principles and Practice., Stephen Baker., Systematic Approach to Advertising Creativity.New York: The Free Press, Courtlan Bovee & William Arens., Contemporary Advertising., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., Philip Kotler., Principles of Marketing., Englewood Cliffs, New Jersey: Mc Graw Hill., Dave Chaffey, Fiona Ellis-Chadwick, Kevin Johnston, and Richard Mayer., Internet Marketing: Strategy, Implementation and Practice (4th Ed),, Tom Alstiel & Jean Grow., Advertising Strategy., London: Sage Publication., Michael Newman., Creative Leaps., New York: Joh Wiley & Sons., Hardiyanto. Modul Perencanaan Kreatif Periklanan. Universitas Mercu Buana Jakarta. 12

Advertising Project Management

Advertising Project Management MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Konsep Manajemen Desain Jasa Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication 04

Lebih terperinci

Advertising Project Management

Advertising Project Management MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Dinamika Lingkungan Organisasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication 02

Lebih terperinci

Digital Marketing Communication

Digital Marketing Communication MODUL PERKULIAHAN Digital Marketing Communication Elemen-Elemen Dalam Online Communication Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication

Lebih terperinci

Advertising Project Management

Advertising Project Management MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Konsep Manajemen Kualitas Jasa Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication 05

Lebih terperinci

Digital Marketing Communication

Digital Marketing Communication MODUL PERKULIAHAN Digital Marketing Communication Komunikasi Pemasaran Era Cyber / Digital Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication

Lebih terperinci

Advertising Project Management

Advertising Project Management MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Penetapan Harga Jasa Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication 07 Abstract

Lebih terperinci

Advertising Project Management

Advertising Project Management MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Manajemen, Dinamika Bisnis dan Tuntutan Kompetensi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 3 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN PROSES PERIKLANAN DESKRIPSI Pembahasan pada modul ini meliputi tahap-tahap

Lebih terperinci

Advertising Project Management

Advertising Project Management MODUL PERKULIAHAN Advertising Project Management Manajemen Proyek (1) Dan Perjanjian Bisnis Untuk Industri Kreatif Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 2 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL AN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Bidang-bidang pekerjaan periklanan DESKRIPSI Pembahasan pada modul ini meliputi bidang-bidang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : DESAIN PERIKLANAN TV Semester : VI Kode : - SKS : 4 Jurusan : Desain Komunikasi Visual Dosen : Anton Rosanto Kompetensi : Mahasiswa mampu membuat karya iklan

Lebih terperinci

Advertising Project Management

Advertising Project Management MODUL PERKULIAHAN Advertising Prject Management Knsep Manajemen Jasa Dan Isu Strategik Fakultas Prgram Studi Tatap Muka Kde MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Kmunikasi Marketing Cmmunicatin

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Merumuskan Tujuan Media Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

Digital Marketing Communication

Digital Marketing Communication MODUL PERKULIAHAN Digital Marketing Communication Model Komunikasi Pemasaran Pada Internet Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Advertising and Komunikasi Marketing Communication

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

Account Management. KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Modul ke: Account Management KULIAH 6 Proses Produksi Iklan Pada Media Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it

Lebih terperinci

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Modul ke: 06Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Perumusan Tujuan Media Periklanan S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Untuk merumuskan tujuan

Lebih terperinci

FORMULIR RANCANGAN PEMBELAJARAN BIDANG STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

FORMULIR RANCANGAN PEMBELAJARAN BIDANG STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Judul Mata Kuliah : Integrated Marketing Communications1 Semester : II (Dua) SKS : 3 (tiga) Kode: 43002 Dosen : Drs. Hardiyanto., M.Si. Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang Pengertian

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang berkembang, hal itu dikarenakan kebutuhan manusia yang tiada habisnya. Keinginan untuk memiliki dan

Lebih terperinci

Marcomm Management. Marketing Communication Management Proses 2. Berliani Ardha, SE, M.Si

Marcomm Management. Marketing Communication Management Proses 2. Berliani Ardha, SE, M.Si Modul ke: Marcomm Management Marketing Communication Management Proses 2 Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Berliani Ardha, SE, M.Si The meaning

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berikut ini merupakan kesimpulan berdasarkan hasil analisis yang telah dibahas pada bab sebelumnya: 1. The Cipaku Garden Hotel mendahulukan kualitas penjualan

Lebih terperinci

SILABUS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SILABUS PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Kode Deskripsi Perkuliahan Mata kuliah ini mempelajari beberapa materi konsep dasar komunikasi pemasaran dan proses komunsikasi pemasaran mencakup: analisis audiens, penyusunan bauran promosi, pengembangan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA PADA MEDIA CETAK MAJALAH SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SURABAYA ABSTRAK

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA PADA MEDIA CETAK MAJALAH SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SURABAYA ABSTRAK PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL IKLAN SEKOLAH TINGGI TEKNIK SURABAYA PADA MEDIA CETAK MAJALAH SEKOLAH MENENGAH ATAS DI SURABAYA Decky A.I. Desain Komunikasi Visual Sekolah Tinggi Teknik Surabaya deckyavril@stts.edu

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ACCOUNT MANAGEMENT. Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Account Management dalam Industri Komunikasi Pemasaran Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

MODUL KAPITA SELEKTA PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL KAPITA SELEKTA PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 14 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Pengertian dan karaktersitik periklanan Interaktif. DESKRIPSI Pembahasan pada modul

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 1 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : POKOK BAHASAN Pengertian periklanan dan Manajemen Periklanan DESKRIPSI Pembahasan pada modul

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Membuat Pesan Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.

Account Management. KULIAH 2 Agen Periklanan. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated. Modul ke: Account Management KULIAH 2 Agen Periklanan Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 14 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Pengertian dan cara penyusunan rencana komunikasi pemasaran.

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 12 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Perspektif Komunikasi Pemasaran Terpadu pada manajemen

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Modul ke: Account Management KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Iklan adalah sesuatu yang digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan komunikasi dari suatu organisasi atau perusahaan. Selain merupakan salah satu elemen dari

Lebih terperinci

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Modul ke: 09Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Perencanaan dan Pembelian Media Iklan Surat Kabar S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Karakter

Lebih terperinci

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

FORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI Judul Mata Kuliah : Integrated marketing Communications 2 Semester : 4 (empat) Sks : 3 (Tiga) Kode:... Dosen : Drs. Hardiyanto, M.Si Diskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas mengenai proses perumusan

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT. Anggaran / Budgeting. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

ACCOUNT MANAGEMENT. Anggaran / Budgeting. SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Anggaran / Budgeting Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman Tentang Anggaran

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Memilih Media Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Hal-Hal yang

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CREATIVE COMMUNICATION PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CREATIVE COMMUNICATION PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH CREATIVE COMMUNICATION PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU KOMUNIKASI Q NO. Dokumen Tgl. Efektif Mata kuliah Semester : 3 SKS Deskripsi : : Creative Communication : 3 sks Mata

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Kuliah : DESAIN GRAFIS PERIKLANAN Semester : IV Kode : - SKS : 4 Jurusan : Desain Komunikasi Visual Dosen : Anton Rosanto S.Sn dan Asmoro Nurhadi Panindias M.Sn Kompetensi

Lebih terperinci

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Modul ke: 13Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Social Media Advertising S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING Media Interaktif Basis dari

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : RISET PASAR Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN Kode MK : EMD 532 Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : V ( Lima ) Dosen Pengampu : Drs.Ec. R.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. 1 Mendiola B. Wiyawan, Kamus Brand, (Jakarta: Red & White Publishing, 2008), hal. 32 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran modern dewasa ini tidak lagi hanya memasarkan produk yang berkualitas, menjual produk dengan harga yang murah, dan menempatkan produk yang mudah dijangkau

Lebih terperinci

Strategi Brand Management

Strategi Brand Management Modul ke: Strategi Brand Management Brand Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Berliani Ardha, SE, M.Si Magnolias - Flowers of Divine Beauty, Life

Lebih terperinci

Strategi Brand Management

Strategi Brand Management Modul ke: Strategi Brand Management Brand Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Berliani Ardha, SE, M.Si Magnolias - Flowers of Divine Beauty, Life

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Advertising Project Management-

Mata Kuliah - Advertising Project Management- Mata Kuliah - Advertising Project Management- Modul ke: Konsep Manajemen Desain Jasa Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id WHAT

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk menganalisis pengaruh bauran pemasaran Rumah Makan Bakso Salatiga Bandung terhadap loyalitas konsumen Bakso Salatiga,

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (2) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id PROSES

Lebih terperinci

Marketing Communication Management

Marketing Communication Management Modul ke: Marketing Communication Management Ruang Lingkup Marcomm/Advertising Agency Fakultas FIKOM Mujiono Weto, S.Ikom. Program Studi Advertising & Marketing Communication www.mercubuana.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si

MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si PERTEMUAN 13 FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA, JAKARTA MODUL MANAJEMEN PERIKLANAN (3 SKS) Oleh : Drs. Hardiyanto, M.Si POKOK BAHASAN Aspek regulasi dalam praktek periklanan di Indonesia.

Lebih terperinci

Dasar Copywriting 10/9/2012. Copy? Copywriting? Perluasan definisi copywriting. Creative Plan

Dasar Copywriting 10/9/2012. Copy? Copywriting? Perluasan definisi copywriting. Creative Plan Copy? Burton (1990:13) mengatakan bahwa arti kata copy bergantung pada siapa individu yang memberikan definisi. Sebagai kritik, copy dapat diartikan sebagai rangkaian kata-kata yang menyebabkan orang-orang

Lebih terperinci

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir ZARA adalah sebuah merek dari fashion product. Merek ini sudah mendunia. Mari mencoba untuk membuat dokumen perencanaan periklanan dari merek ini. Sebelum memulai

Lebih terperinci

Minggu 3 Landasan Teori sebagai pijakan Meneliti dan Merancang

Minggu 3 Landasan Teori sebagai pijakan Meneliti dan Merancang Minggu 3 Landasan Teori sebagai pijakan Meneliti dan Merancang Sumber : Buku Metodologi Penelitian Visual Dr. Didit Widiatmoko, Drs. MSn. Landasan Teori sebagai pijakan Meneliti Landasan teori ini penting

Lebih terperinci

Strategi Brand Management

Strategi Brand Management Modul ke: Strategi Brand Management Brand Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Berliani Ardha, SE, M.Si Magnolias - Flowers of Divine Beauty, Life

Lebih terperinci

ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran

ACCOUNT MANAGEMENT Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran Modul ke: ACCOUNT MANAGEMENT Proses Produksi Iklan pada Media Tradisional dan Media Baru SUHENDRA, S.E., M.Ikom Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Program Studi Periklanan dan Komunikasi Pemasaran www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING

MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Modul ke: 04Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, MEDIA PLANNING & MEDIA BUYING Media-Media Periklanan S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING MEDIA-MEDIA PERIKLANAN M E D I

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan data penelitian yang telah dilakukan peneliti tentang sikap masyarakat Surabay mengenai iklan televisi Djarum 76 versi Teman Hidup Setia dengan mengukur

Lebih terperinci

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR Johannes Jefria Gultom Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan ABSTRAK Media sebagai salah satu komponen dalam kegiatan belajar mengajar dipilih

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Garbett, Corporate Advertising, USA: McGraw-Hill, 2009.

DAFTAR PUSTAKA. Garbett, Corporate Advertising, USA: McGraw-Hill, 2009. DAFTAR PUSTAKA Belch, George E, & Belch, Michael E, Advertising and Promotion: An Integrated Marketing Communication Perspective, 3rd Edition, NY: McGraw-Hill, 1995.. Effendy, Onong Uchjana, Ilmu, teori

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh e-service quality terhadap niat beli ulang pada toko online Brodo, dan dapat ditarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

Strategi Brand Management

Strategi Brand Management Modul ke: Strategi Brand Management Brand Fakultas Komunikasi Program Studi Advertising & Marketing communication www.mercubuana.ac.id Berliani Ardha, SE, M.Si Magnolias - Flowers of Divine Beauty, Life

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis menarik beberapa kesimpulan yaitu: 1. SPIC&SPAN Laundry belum melakukan pengelompokan

Lebih terperinci

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN. hasil perbincangan-perbincangan audience pada tokoh Ariel dalam iklan vaseline

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN. hasil perbincangan-perbincangan audience pada tokoh Ariel dalam iklan vaseline BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan dari pemaparkan data data yang telah peneliti lakukan pada bab II sebelumnya serta berisi saran-saran berkaitan dari hasil perbincangan-perbincangan

Lebih terperinci

BABS SIMPULAN DAN SARAN

BABS SIMPULAN DAN SARAN BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, maka pada bagian akhir dari seluruh analisis dalam penyusunan skripsi ini penulis akan memberikan simpulan

Lebih terperinci

Proses Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Proses Komunikasi MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN Proses Komunikasi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 02, S.Sos, MM Abstract Membahas proses komunikasi dan perilaku dalam komunikasi

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Batey, Ian Asian Branding: A Great Way To Fly. Jakarta: Bhuana Ilmu

DAFTAR PUSTAKA. Batey, Ian Asian Branding: A Great Way To Fly. Jakarta: Bhuana Ilmu 74 DAFTAR PUSTAKA Buku: Batey, Ian. 2003. Asian Branding: A Great Way To Fly. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. Bungin, Burhan. 1993. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Press. Duncan, Tom. 2005.

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Modul ke: INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II Aktivitas Promosi (1) Fakultas ILMU KOMUNIKASI SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom. Program Studi MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id Pemahaman

Lebih terperinci

Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng.

Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng. Fakultas Teknologi Informasi 1 Kelas 21 (Kampus II Pagi) Hari: Kamis Jam: 12.30 14.00 WIB Ruang: Lab. 2 Jadwal Kuliah Kelas 22 (Kampus II Malam) Hari: Rabu Jam: 20.00

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. terhadap kemasan primer Handphone Nokia dan Blackberry. Berdasarkan uraian dari bab1 sampai bab III. Maka dalam bab IV ini akan

BAB IV PENUTUP. terhadap kemasan primer Handphone Nokia dan Blackberry. Berdasarkan uraian dari bab1 sampai bab III. Maka dalam bab IV ini akan BAB IV PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi konsumen terhadap kemasan primer Handphone Nokia dan Blackberry, kemasan primer handphone imitatif, dan kemasan primer handphone

Lebih terperinci

PENULISAN PR EKSTERNAL

PENULISAN PR EKSTERNAL Modul ke: PENULISAN PR EKSTERNAL TEKNIK PENULISAN DISPLAY IKLAN DAN IKLAN PUBLIC RELATIONS Fakultas FIKOM Syerli Haryati, S.S. M.IKom Program Studi Public Relations Pengembangan Strategi kreatif 1. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun

Lebih terperinci

Daftar Pustaka. Barney, Jay B. (2007). Gaining and Sustaining Competitive Advantage. Pearson. Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey.

Daftar Pustaka. Barney, Jay B. (2007). Gaining and Sustaining Competitive Advantage. Pearson. Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey. 238 Daftar Pustaka Barney, Jay B. (2007). Gaining and Sustaining Competitive Advantage. Pearson Education Inc., Upper Saddle River, New Jersey. Chaffey, Dave, Richard Mayer, Kevin Johnston, Fiona Ellis-Chadwick.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. a. Mayoritas responden yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah pria. yaitu sebanyak 57 orang atau sebesar 57%.

BAB V PENUTUP. a. Mayoritas responden yang menjadi obyek pada penelitian ini adalah pria. yaitu sebanyak 57 orang atau sebesar 57%. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan penulis mengambil kesimpulan hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Hasil analisis karakteristik demografi responden

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh

BAB V PENUTUP. Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di PT. Layar Tujuh Pariwara atau Layar 7 selama dua bulan sebagai Media Planner dan Media Buyer. Dari semua itu bisa disimpulkan

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 13 Teknik Pitching. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated.

Account Management. KULIAH 13 Teknik Pitching. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si. Life is really simple, but we insist on making it complicated. Modul ke: Account Management KULIAH 13 Teknik Pitching Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making it complicated. Confucius

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : MANAJEMEN PEMASARAN Fakultas : EKONOMI Program Studi : MANAJEMEN / AKUNTANSI Kode MK : EMD Jumlah Kredit : 3 ( Tiga ) SKS S e m e s t e r : IV ( Empat ) Dosen Pengampu

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Prodi Manajemen Dosen Heppy Millanyani SKS 3 Capaian Pembelajaran Pada akhir perkuliahan, mahasiswa akan menghasilkan review marketing plan sebuah perusahaan yang sudah ada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

Account Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

Account Management. KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Modul ke: Account Management KULIAH 3 Konsep dan Strategi Pemasaran Jasa Fakultas FIKOM BERLIANI ARDHA, SE, M.Si Program Studi MARKOM www.mercubuana.ac.id Life is really simple, but we insist on making

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA Buku Komunikasi Dalam Teori Dan Praktek , Metode Penelitian Kuantitatif Filsafat Ilmu Komunikasi

DAFTAR PUSTAKA Buku Komunikasi Dalam Teori Dan Praktek , Metode Penelitian Kuantitatif Filsafat Ilmu Komunikasi DAFTAR PUSTAKA Buku Ali, Muhammad, Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Modern Edisi Terbaru, Jakarta: Pustaka Armani, 2006 Astrid S. Susanto, Komunikasi Dalam Teori Dan Praktek 1, PT. Bina Karya Cipta, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Perkembangan Kognitif BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Perkembangan Kognitif Teori Perkembangan Kognitif, dikembangkan oleh Jean Piaget, seorang psikolog Swiss yang hidup tahun 1896-1980. Teorinya memberikan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Metode pemilihan pemasok kawat pada perusahaan Medion berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam

PROGRAM STUDI ILMU EKONOMI DAN KEUANGAN ISLAM No. Dok : FPEB-SIL SILABUS Ekonomi Kreatif Dan Kewirausahaan Islam Ekonomi Kreatif Dan Tanggal : 30 Januari 2015 Terbit Halaman : 1 dari 5 Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh : Neni Sri Wulandari, S.Pd., M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri, M.Si. Dr. A. Jajang W. Mahri,

Lebih terperinci

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN

BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAH 7 SIMPULAN DAN SARAN BAB7 SIMPULAN DAN SARAN 7.1 Simpulan Sistem infonnasi merupakan suatu cara bagi perusahaan dalam upaya memenangkan kompetisi bisnis dengan menciptakan keunggulan internal sebagai

Lebih terperinci

AD Copywriting

AD Copywriting Kode Matakuliah AD1723 - Copywriting Minggu 1 - Pengantar image source : all4senses.com DKV TCIS 2015 Matakuliah Kode Sks Semester Program Studi Matakuliah Prasyarat Dosen Pengampu Copywriting AD1723 3

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan uji validitas dan reliabilitas, semua pernyataan karateristik

Lebih terperinci

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA

PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA PERAN SALES PROMOTION CAFE TIGA TJERET SURAKARTA (Studi Deskriptif Kualitatif Peran Strategi Komunikasi Pemasaran pada Sales Promotion melalui Event di Cafe Tiga Tjeret Surakarta Terhadap Minat Beli Konsumen)

Lebih terperinci

MEMBUAT IKLAN TELEVISI

MEMBUAT IKLAN TELEVISI MEMBUAT IKLAN TELEVISI MUHAMAD HUSNI MUBAOK, S.PD., M.IKOM Dari berbagai Sumber Online TELEVISI DAN IKLAN TELEVISI MERUPAKAN MEDIA AUDIOVISUAL YANG CANGGIH. DENGAN MENGGUNAKAN DUA ELEMEN KEKUATAN SEKALIGUS

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh tingkat terpaan product placement Samsung smartphone pada drama

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. pengaruh tingkat terpaan product placement Samsung smartphone pada drama BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah menjalani rangkaian penelitian, dan penyebaran kuisioner kepada 100 orang responden, peneliti dapat merumuskan kesimpulan terkait hasil yang diperoleh

Lebih terperinci

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA

ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA ANALISA DAN PERANCANGAN STRATEGI E-MARKETING PADA PT. RAJAWALI MEGAH SEJAHTERA Penulis : Yonathan Kevin Hendrik Pembimbing : Adhi Nugroho Chandra, S.Kom., MMSI Abstrak Tujuan penelitian ialah melakukan

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Modul ke: Produksi Media PR AVI Produksi Iklan Display dan Iklan Layanan Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Novida Irawan, M.Si Program Studi Public Relations http://www.mercubuana.ac.id Jenis Iklan Tujuan

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kreatif Fundamental-

Mata Kuliah - Kreatif Fundamental- Mata Kuliah - Kreatif Fundamental- Modul ke: Proses Kreativitas, Manajemen dan Strategi Kreatif Periklanan Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB

PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB PERANCANGAN E-MARKETING PADA PT. TOKO DJEMPOL BERBASIS WEB Anugra Panjisadewa Binus University, Jl. Shandang No B3 Jakarta Barat Ridwan Armet Binus University, Jl. Agung Utara, Blok C No. 13, Sunter STS,

Lebih terperinci

PENGARUH MULTI ATRIBUT TERHADAP PREFERENSI BELANJA ONLINE PRODUK PAKAIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO

PENGARUH MULTI ATRIBUT TERHADAP PREFERENSI BELANJA ONLINE PRODUK PAKAIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO PENGARUH MULTI ATRIBUT TERHADAP PREFERENSI BELANJA ONLINE PRODUK PAKAIAN DI KALANGAN MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO Tika Nurlitasari Tika_nurlita@mail.com Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif

4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif BAB IV PENGALAMAN KERJA PRAKTIK 4.1 Keterlibatan Praktikan Dalam Proyek Kreatif 4.1.1 Peranan Praktikan Dalam Proyek Kreatif Penulis sebagai praktikan ditempatkan sebagai Junior Desainer Grafis di PT.

Lebih terperinci

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A

TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL. Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi. Morissan, M.A TANTANGAN PENGEMBANGAN INDUSTRI MAJALAH PADA ERA DIGITAL Oleh: Tri Diah Cahyowati, MSi Morissan, M.A Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Mercu Buana, 2011 Abstrak: Industri majalah di Indonesia dewasa

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Aplikasi final desain dan pedoman sistem identitas dari perancangan karya yang telah dijabarkan pada bab III disajikan bersama konsep dan penempatan pada media- media promosi.

Lebih terperinci

Iklan adalah suatu pesan komersial yang disampaikan lewat media kepada khalayak dengan tujuan memperoleh keuntungan

Iklan adalah suatu pesan komersial yang disampaikan lewat media kepada khalayak dengan tujuan memperoleh keuntungan PAV STORYBOARD Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media untuk menyampaikan pesan dan gagasan secara visual, termasuk audio dengan mengolah elemen desain grafis berupa

Lebih terperinci

KUESIONER. Responden yang terhormat,

KUESIONER. Responden yang terhormat, KUESIONER Responden yang terhormat, Dalam rangka penyusunan skripsi di Fakultas Bisnis dan Manajemen Program Studi Manajemen, Program Strata-1 di Universitas Widyatama, saya bermaksud mengadakan penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Periklanan merupakan semua bentuk penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan melalui berbagai media. Bagi

Lebih terperinci