IMPLEMENTASI STRATEGI PROBING PROMPTING
|
|
- Veronika Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 IMPLEMENTASI STRATEGI PROBING PROMPTING DAN TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Untuk Memenuhu Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Progam Studi Pendidikan Biologi SITI AMINAH A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
2
3
4 SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrohmanirrohim Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Nama : Siti Aminah NIM/NIK/NIP : A /-/- Fakultas/Progdi : FKIP/Pendidikan Biologi Jenis : Skripsi Judul : IMPLEMENTASI STRATEGI PROBING PROMPTING DAN TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG TAHUN AJARAN 2011/2012 Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk : 1. Memberikan hak bebas royalti kepada perpustakaan UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi pengembangan ilmu pengetahuan. 2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan / mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikan, serta menampilkannya dalam bentuk soft copy untuk kepentingan akademis kepada perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis atau pencipta. 3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hokum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana semestinya. Surakarta, 4 Agustus 2012 Yang menyatakan, Siti Aminah (A )
5 IMPLEMENTASI STRATEGI PROBING PROMPTING DAN TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG TAHUN AJARAN 2011/2012 Siti Aminah Progam Studi Pendidikan Biologi,Fakultas Keguruan dan Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Biologi antara siswa yang diajar melalui strategi pembelajaran Probing Prompting dengan strategi pembelajaran Time Token. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mojogedang Tahun Ajaran 2011/2012, yang terdiri dari 6 kelas. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total kedua kelas tersebut 79 siswa, yaitu kelas E sebagai kelompok eksperimen I dengan strategi pembelajaran Probing Prompting dan kelas A sebagai kelompok eksperimen II dengan strategi pembelajaran Time Token. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kerjo. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah clutser random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode tes sebagai metode pokok, dan dokumentasi dan observasi sebagai metode bantu. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji t. Hasil analisis data dengan 5% diperoleh t 0,05 > t obs (1,991 > 0,302). Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan hasil belajar Biologi antara siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran Probing Prompting dan Time Token. Kata kunci: Probing Prompting, Time Token, hasil belajar Pendahuluan Pada dasarnya, proses pendidikan yang sesungguhnya adalah interaksi kegiatan yang berlangsung di ruang kelas. Proses interaksi di kelas secara khusus berusaha untuk memantapkan penanaman nilai-nilai dari masyarakat. Fajar dalam Subadi (2009: 119) menyebutkan bahwa pendidikan merupakan usaha kemanusian yang dilakukan secara sadar dan rasional untuk mencapai cita-cita manusia yang tak pernah selesai dan tidak dapat dicapai oleh hanya satu generasi. Selanjutnya, ketika manusia kemudian menyadari bahwa cita-cita dan harapan manusia jauh melampui batas-batas usia manusia sendiri,
6 bahkan batas generasi dan zamannya, maka pendidikan dan rekayasa generasi masa depan mulai dikembangkan dan dikonsep sebagai usaha sadar yang tak pernah berakhir. Karena itu, secara sistematis setiap usaha pendidikan merupakan bagian integral dari suatu rekayasa perubahan modernisasi dan perubahan sosial. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam telah melaju dengan pesatnya karena selalu berkaitan erat dengan perkembangan teknologi sehingga menggugah para pendidik untuk dapat merancang dan melaksanakan pendidikan yang lebih terarah pada penguasaan konsep IPA. Oleh karena itu, pengalaman belajar IPA harus memberikan pertumbuhan dan perkembangan siswa pada setiap aspek kemampuan tersebut. Perkembangan IPA tidak hanya ditunjukkan oleh kumpulan fakta saja (produk ilmiah) tetapi juga oleh timbulnya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Jadi metode ilmiah itu merupakan bagian dari IPA termasuk salah satunya IPA-Biologi. Selama proses belajar mengajar sejalan dengan hakikat IPA maka pemahaman siswa terhadap IPA menjadi lebih bermakna (Efi, 2007: 1). Namun kenyataan sehari-harinya, dalam suatu kelas ketika Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) berlangsung, nampak beberapa atau sebagian besar siswa belum dapat mengikuti pelajaran dari guru. Jika masalah ini dibiarkan berlanjut, maka tiga ranah kemampuan siswa belum dapat tercapai. Keberhasilan proses dan hasil pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah guru dan strategi pembelajaran. Tugas guru di kelas tidak sekedar menyampaikan informasi demi pencapaian tujuan pembelajaran, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar siswa, guru harus berupaya agar kegiatan di kelas dapat memberikan kesempatan yang seluasluasnya bagi pengalaman siswa. Guru juga dituntut untuk menguasai strategistrategi penyampaian materi tersebut, cara guru menciptakan suasana kelas akan berpengaruh terhadap respon siswa dalam proses pembelajaran. Apabila guru berhasil menciptakan suasana yang menyebabkan siswa termotivasi aktif dalam belajar akan memungkinkan terjadi peningkatan prestasi belajar. Oleh karena itu, guru harus mampu menemukan metode dan teknik yang dapat mendukung peranannya tersebut, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat diselenggarakan
7 dengan efektif. Namun kenyataan di lapangan proses belajar mengajar masih didominasi metode konvensional, dimana pembelajaran berpusat pada guru. Strategi pembelajaran merupakan cara dan seni untuk menggunakan semua sumber belajar dalam upaya membelajarkan siswa (Wena, 2009: 2). Banyak strategi pembelajaran yang dapat merangsang siswa untuk belajar mandiri, kreatif dan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dan tujuan dari pembelajaran tercapai. Salah satu metode yang dapat merangsang untuk minat belajar siswa di kelas adalah active learning atau belajar aktif. Belajar aktif merupakan langkah cepat, menyenangkan, mendukung, dan secara pribadi menarik hati. Belajar aktif dapat membantu mendengarkan, melihat, mengajukan pertanyaan tentang pelajaran tertentu, dan mendiskusikannya dengan yang lain. Model strategi pembelajaran aktif sangat banyak, beberapa diantaranya adalah strategi pembelajaran aktif tipe Probing Prompting dan Time Token. Kegiatan-kegiatan di dalam pembelajaran Biologi merupakan upaya untuk bagaimana siswa dapat memahami konsep-konsep. Pemahaman yang diperoleh siswa dalam proses pembelajaran dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang diukur dengan memberikan tes kepada siswa sehingga perlu diadakan penelitian untuk mencari strategi pembelajaran yang efektif dalam proses belajar di kelas sehingga dapat memberikan alternatif pendekatan atau strategi yang memungkinkan untuk diterapkan dalam proses pembelajaran Biologi dengan kekhususan pokok bahasan pada pelajaran Biologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Biologi antara siswa yang diajar melalui strategi pembelajaran Probing Prompting dengan strategi pembelajaran Time Token. Tinjauan Pustaka Sudjana dalam Zaifbio (2011: 1) menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya. Siswa yang belajar akan mengalami perubahan sebagai hasil belajar yang telah dilakukan. Hasil belajar merupakan sesuatu yang diperoleh, didapatkan
8 atau dikuasai setelah proses belajar yang biasanya ditunjukkan dengan nilai atau skor. Keberhasilan suatu proses belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor. Menurut Slameto (2003: 54), terdapat dua faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor intern dan ekstern. a. Faktor Intern 1) Faktor jasmaniah, terdiri dari faktor kesehatan dan cacat tubuh. 2) Faktor psikologis, terdiri dari inteligensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan dan kesiapan. 3) Faktor kelelahan, berupa kelelahan jasmani maupun rohani. b. Faktor Ekstern 1) Faktor keluarga, siswa menerima pengaruh dari keluarga berupa: cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua dan latar belakang kebudayaan. 2) Faktor sekolah, yang mempengaruhi belajar terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas ukuran, keadaan gedung, metode belajar, dan tugas rumah. 3) Faktor masyarakat, yang mempengaruhi proses belajar diantaranya adalah kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat. Zaini (2008: ix) mendefinisikan pembelajaran aktif merupakan suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif, karena dengan belajar secara aktif, merekalah yang mendominasi aktifitas pembelajaran, sehingga membuat mereka aktif menggunakan otak, baik untuk menemukan ide pokok dari materi, memecahkan persoalan, atau mengaplikasikan apa yang baru mereka pelajari ke dalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan nyata. Menurut Dick dan Carey dalam Danang (2011: 23), strategi pembelajaran menggambarkan komponen-komponen umum dari seperangkat bahan
9 pembelajaran dan prosedur yang akan diterapkan terhadap bahan tersebut guna memperoleh hasil belajar tertentu pada diri siswa. Sedangkan menurut Gagne dan Brings dalam Danang (2011: 23) menyebutkan komponen dalam strategi pembelajaran, diantaranya adalah, memberikan motivasi atau menarik kesimpulan, menjelaskan tujuan pembelajaran kepada peserta didik, mengingatkan kompetensi prasyarat, memberi stimulus, memberi petunjuk belajar, menimbulkan penampilan peserta didik, memberi umpan balik, menilai penampilan, dan menyimpulkan. Anonim (2010: 3) mengemukakan bahwa strategi pembelajaran Probing Prompting adalah pembelajaran dengan cara guru menyajikan serangkaian pertanyaan yang sifatnya menuntun dan menggali, sehingga terjadi proses berpikir yang mengaitkan pengetahuan dan pengalaman siswa dengan pengetahuan baru yang sedang dipelajari. Dengan model pembelajaran seperti ini proses tanya jawab dilakukan secara acak. Setiap siswa harus berpartisipasi aktif, siswa tidak bisa menghindar dari proses pembelajaran, karena setiap saat mereka akan dilibatkan dalam proses tanya jawab. Tahap-tahap pembelajaran Probing Prompting adalah, menghadapkan siswa pada situasi baru (berupa penyajian masalah), menunggu beberapa saat (1-3 menit) untuk memberikan kesempatan kepada siswa memahami masalah, mengajukan pertanyaan sesuai dengan indikator kepada seluruh siswa, menunggu beberapa saat (1-3 menit) untuk memberikan kesempatan kepada siswa merumuskan jawabannya. Selanjutnya meminta salah seorang siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut, dari respon pertama siswa itu, apabila jawabannya relevan dan benar, maka dapat diminta tanggapan dari siswa yang lainnya untuk meyakinkan bahwa seluruh siswa terlibat dalam kegiatan yang sedang berlangsung, dan memberikan pujian atas jawaban yang benar. Widodo (2009: 1-3) menyebutkan bahwa,model pembelajaran Time Token sangat tepat untuk pembelajaran struktur yang dapat digunakan untuk mengajarkan keterampilan sosial, untuk menghindari siswa mendominasi pembicaraan atau siswa diam sama sekali. Model pembelajaran Time Token digunakan dengan tujuan agar siswa aktif berbicara. Langkah-langkah
10 pembelajarannya sebagai berikut guru menjelaskan tujuan pembelajaran/kompetensi dasar, guru menyampaikan materi pelajaran, guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi. Tiap siswa diberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik per kupon. Tiap siswa diberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan, bila telah selesai bicara kupon yang dipegang siswa diserahkan (setiap tampil berbicara satu kupon. Siswa dapat tampil lagi setelah bergiliran dengan siswa lainnya), siswa yang telah habis kuponnya tak boleh bicara lagi. Siswa yang masih memegang kupon harus bicara sampai semua kuponnya habis, demikian seterusnya. Metode Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental semu karena tidak dilakukan kontrol atau manipulasi pada semua variabel yang relevan kecuali beberapa dari variabel yang diteliti. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Pretes-Postest Non-Equivalent Control Group Design Tabel 1. Prosedur Penelitian Pretes Eksperimen (X) Pos tes K I X pp K 1 K II X tt K 2 Keterangan : Simbol K dengan indeks I dan II menunjukkan kelompok eksperimen sebelum perlakuan. Simbol X menunjukkan peelakuan, yaitu pp (Probing Prompting) dan tt (Time Token). Simbol K dengan indeks 1 dan 2 menunjukkan kelompok eksperimen setelah perlakuan. Variabel Bebas Variabel Terikat Strategi pembelajaran Probing Prompting Strategi pembelajaran Time Token Hasil belajar Gambar 1. Hubungan antar variabel penelitian
11 Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Mojogedang yang terdiri dari 6 kelas yaitu VIII A VIII F yang masing-masing kelas terdiri siswa. Sampel yang diambil adalah 2 kelas, yaitu kelas A sebagai kelas eksperimen II dengan strategi Time Token dan kelas E sebagai kelas eksperimen I dengan strategi Probing Prompting. Materi yang digunakan dalam penelitin ini adalah sistem peredaran darah pada manusia, dengan standar kompetensi Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia dan kompetensi dasar Mendiskripsikan sistem peredaran darah pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. Instrumen penelitian yang yang disusun dalam penelitian ini meliputi (1) rencana pelaksanaan pembelajaran Probing Prompting dan Time Token (2) alat evaluasi rencana pembelajaran yaitu tes obyektif. Teknik analisis data dengan uji hipotesis yaitu uji t pada taraf signifikansi 5%. Sebelum dilakukan uji hipotesis dilakukan uji prasyarat analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dan Pembahasan Data skor diperoleh dari nilai ulangan hasil pembelajaran berdasarkan strategi pembelajaran yang diterapkan. Kemudian untuk masing-masing data tersebut ditentukan rataan ( X ), Modus (Mo), Median (Me), Jangkauan (J), Data Minimum (Min), Data Maksimum (Maks) serta Simpangan baku (s). Tabel 2. Deskripsi Data Skor Berdasarkan Strategi Pembelajaran Kelas n X mo me Eksperimen I (pp) Eksperimen II (tt) Nilai min. Nilai maks , , , ,84 J s
12 F r e k u e n s i Kelas eksperimen II (tt) Kelas eksperimen I (pp) Interval Gambar 2. Grafik Histogram Hasil Belajar Biologi Kelas Eksperimen I dan Eksperimen II Pengujian hipotesis dengan uji t Tabel 3. Hasil Pengujian Hipotesis dengan Uji t Kelas N Mean S t 0,05 t obs Keterangan Eksperimen I 39 65,38 11,97 (pp) 1,991 0,302 H 0 diterima Eksperimen II 40 64,57 11,84 (tt) Dari hasil uji hipotesis tersebut diperoleh t obs = 0,302 bukan merupakan anggota daerah kritis (DK={t t < -1,991 atau t > 1,991}). Dengan demikian, keputusan yang diambil adalah H 0 diterima. Hal ini berarti Tidak terdapat perbedaan hasil belajar Biologi antara siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran Probing Prompting dan Time Token. Hasil penelitian dengan penerapan strategi Probing Prompting pada kelas eksperimen I mengalami kenaikan dari rata-rata 63,56 menjadi 65,38, hal ini menunjukkan bahwa strategi pembelajaran Probing Prompting dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian ini didukung oleh beberapa penelitian terdahulu diantaranya penelitian Widianto (2010) yang menyimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis dan kreatif pada siswa
13 yang diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran Probing Prompting. Penelitian lain dilakukan oleh Nuryani (2011) yang menyimpulkan bahwa hasil belajar dengan strategi pembelajaran Probing Prompting lebih baik dari pada strategi Reciprocal Teaching, di mana nilai rata-rata siswa dengan strategi pembelajaran Probing Prompting 64,87 sedangkan nilai rata-rata siswa dengan strategi pembelajaran Reciprocal Teaching 61,24. Hasil penelitian dengan menerapkan strategi Time Token pada kelas eksperimen II mengalami kenaikan dari 63,65 menjadi 64,57. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Saputri (2011), diperoleh hasil bahwa dengan menerapkan strategi pembelajaran Time Token Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan koneksi belajar siswa, diantaranya adalah siswa mampu menyampaikan materi dengan baik di hadapan teman-temannya dan siswa mampu menyelesaikan soal dengan baik dengan konsep yang benar dan matang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti dan penelitian yang mendukung dapat diketahui bahwa strategi pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan hasil belajar siswa. Hal ini juga didukung dengan penelitian lain, seperti yang dilakukan oleh Arnyana yang menyimpulkan bahwa strategi pembelajaran inovatif (Kooperatif GI, PBL, dan Inkuiri) dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa dari pada strategi pembelajaran tradisional (DI), dengan rata-rata persentase kelompok siswa kelompok GI, PBL, Inkuiri dan DI adalah 73,57% : 75,03% : 74,48% : 55,05%. Penelitian lain dalam jurnal Setiawan (2008) yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan interaksi siswa dalam mengikuti pelajaran dan hasil belajar biologi, dengan nilai tiap siklus mengalami peningkatan yaitu dari 25% menjadi 72,5% untuk peningkatan kinerja siswa, sedangkan penguasaan konsep meningkat dari 32,5% menjadi 89%. Penelitian dari Feriani (2010) yang menyimpulkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD disertai Problem Posing memberikan prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan model pembelajaran konvensional pada materi pokok pecahan (Fa = 1.18 < 3.99 = Fα pada taraf signifikansi 5%).
14 Dalam penelitian ini, yang diteliti adalah hasil belajar terutama pada ranah kognitif. Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual, yang mengutamakan pada aspek pengetahuan, pemahaman, aplikasi dan analisis. Keempat aspek tersebut sebagai acuan dalam pembuatan soal yang diujikan pada siswa. Berdasarkan hasil analisis perhitungan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar, diperoleh t obs =0,302 DK, (DK={t t < -1,991 atau t > 1,991}) maka diambil keputusan H 0 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan hasil belajar Biologi antara siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran Probing Prompting dan Time Token atau strategi pembelajaran Probing Prompting memberikan hasil belajar Biologi yang sama baiknya dengan strategi pembelajaran Time Token. Hal ini tidak sesuai dengan hipotesis yang diharapkan yaitu terdapat perbedaan hasil belajar Biologi antara siswa yang diajarkan melalui strategi pembelajaran Probing Prompting dan Time Token. Tidak terpenuhinya hipotesis yang diharapkan dimungkinkan karena ada faktor lain yang bukan merupakan variabel penelitian yang tidak terkontrol ikut berpengaruh selama proses penelitian. Faktor tersebut diantaranya perbedaan alokasi waktu pembelajaran kedua kelas eksperimen, siswa belum bisa menyesuaikan diri dengan strategi pembelajaran aktif (Probing Prompting dan Time Token), terbatasnya kemampuan peneliti dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan pada saat kegiatan pembelajaran dan mengendalikan suasana kelas yang gaduh, siswa memberikan respon kurang positif terhadap peneliti yang bukan merupakan guru mereka sendiri. Siswa cenderung santai dan tidak serius mengerjakan tugas yang diberikan oleh peneliti. Simpulan dan Saran Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran Probing Prompting memberikan hasil belajar Biologi yang sama baiknya dengan strategi pembelajaran Time Token pada materi sistem peredaran darah manusia. Hal ini didasarkan pada hasil analisis data diperoleh t 0,05 > t obs (1,991 > 0,302), sehingga diambil keputusan H 0 diterima.
15 Saran yang diajukan peneliti adalah (1) Guru diharapkan menggunakan strategi pembelajaran yang tepat dalam mengajar Biologi, seperti strategi pembelajaran Probing Prompting dan Time Token, dan terus memotivasi siswa agar aktif berproses dalam pelaksanaan pembelajaran. (2) Bagi para peneliti lain yang tertarik pada fokus yang sama atau serupa, hendaknya dapat mengembangkan penelitian ini sehingga keunggulan dari strategi pembelajaran Probing Prompting dan Time Token benar-benar terbukti. DAFTAR PUSTAKA Anas, Rohmat Pengertian Belajar dan Model Pembelajaran. (online). diakses pada tanggal 25 November Anonim Pembelajaran dengan Teknik Probing Prompting (online). diakses pada tanggal 25 November Arikunto, Suharsini Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta. Arnyana, Ida Bagus Putu Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Inovatif Pada Pelajaran Biologi Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. No. 3 Tahun. XXXIX juli 2006, Aunurahman Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Budiono Stastiska untuk Penelitian. Surakarta: UNS Press. Danang, Tunjung L Mengenal Lebih Dekat Guru dan Pembelajaran. Pustaka Abadai Sejahtera: Sukoharjo. Efi Perbedaan Hasil Belajar Biologi antara Siswa yang Diajar melalui Pendekatan Cooperatif Learning Teknik Jigsaw dengan Teknik STAD (online). diakses pada tanggal 25 November Feriani, Ovi Eksperimentasi Pembelajaran Student Team Achievement Divisions (STAD) Disertai Problem Posing pada Materi Pokok Pecahan Ditinjau dari Aktivitas Belajar Matematika Siswa. Skripsi. Surakarta: UNS.
16 Nurindahca Pengertian dan Kelebihan Probing Prompting (online). diakses pada tanggal 25 November Nuryani, Dika Risty Perbedaan Pembelajaran Matematika dengan Strategi Probing Prompting dan Reciprocal Teaching terhadap Prestasi Belajar Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa (Pada Siswa Kelas VII Semester Ganjil SMP 2 Geyer Tahun Ajaran 2011/2012). Skripsi. Surakarta: UMS (Tidak Dipublikasikan). Rahmatun, Dwi Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika Pada Materi Segiempat dan Segitiga dengan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Firing Line bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMP N 2 Andong Boyolali Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. Surakarta: UMS (Tidak Dipublikasikan). Sagala, Saiful Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Saputri, Irma Agussetyana Peningkatan Koneksi Belajar Matematikamelalui Strategi Pembelajaran Time Token dan Student Facilitator and Explaining pada Pokok Bahasan Aritmatika social. Skripsi. Surakarta : UMS (Tidak Dipublikasikan). Setiawan, I Gusti Agung Nyoman Penerapan Pengajaran Kontekstual Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X 2 Sma Laboratorium Singaraja. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan. 2 (1), Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta. Subadi, Tjipto Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan. Kartasura: Fairuz media. Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT Remaja Rosdakarya: Bandung. Sudrajat, Akhmad Pengertian Pendekatan, Strategi, Metode, Teknik, Taktik, dan Model Pembelajaran (online). diakses pada tanggal 25 November Syamsuri, Istamar. Dkk IPA Biologi SMP Kelas VIII. Jakarta: Erlangga. Trianto Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
17 Usman, M. User dan L. Setiawati Upaya Optimalisasi Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Widianto, Tintus Pengembangan Model Pembelajaran Probing Prompting untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Siswa Kelas VIII semester II SMP Negeri 1 Tawangmangu (Bangun Ruang Sisi Datar). Skripsi. Surakarta : UMS (Tidak Dipublikasikan). Widiyanto, Joko SPSS For Windows. Surakarta: Badan Penerbit FKIP UMS. Widodo, Rachmad Model Pembelajaran Time Token (Arends,1998) (online). diakses pada tanggal 25 November Widiyoko, Eko Putro Evaluasi Progam Pembelajaran. Yogyakarta: Puataka Pelajar. Uno, Hamzah Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Wena, Made Strategi Pembelajaran Aktif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Zaifbio Hasil Belajar Biologi (online). diakses pada tanggal 25 November Zaini, Hisyam. Dkk Strategi Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani. Zainul, Asmawi dan Noehl Nasoetion Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: PAU-PPAI Universitas Terbuka.
BAB I PENDAHULUAN. khusus berusaha untuk memantapkan penanaman nilai-nilai dari masyarakat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya, proses pendidikan yang sesungguhnya adalah interaksi kegiatan yang berlangsung di ruang kelas. Proses interaksi di kelas secara khusus berusaha
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE
PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN WHAT IS MY LINE DAN CARD SORT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: DWI ISTANTI
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION
PERBEDAAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI) DENGAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI SISTEM PERNAFASAN SISWAKELAS XI SMA NEGERI 1 GEYER
Lebih terperinciPERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE
0 PERBANDINGAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE DAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 04 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciPERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN READING GUIDE
PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN READING GUIDE DAN POSTER SESSION SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: DHIAN ALFIANA
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA-BIOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE) DAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KARTASURA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciEKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE JIGSAW DAN GROUP INVESTIGATIONN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 GATAK TAHUN AJARAN 2013/2014 Naskah Publikasi Disusun oleh:
Lebih terperinci(PTK Pembelajaran Matematika Di Kelas VII SMP Al Ma arif Jepara)
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS 1998 DENGAN EVALUASI MODEL SUPERITEM PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT (PTK Pembelajaran
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi
PERBEDAAN POLA TEMPAT DUDUK U DAN LINGKARAN DENGAN PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESMENT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGIMATERI JARINGAN PADA TUMBUHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JUMANTONOKARANGANYAR TAHUN
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DAN BERMAIN JAWABAN PADA SISWA KELAS VII SMP N 1 TERAS TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh: DHETA LUSIANINGRUM
Lebih terperinciHARIO WIJAYANTO A
DAMPAK PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DIMENSI TIGA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 POLANHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING
UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI I GOMBANG
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP DENGAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING MELALUI MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2013/2014
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 7 SURAKARTA TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna
Lebih terperinciFurry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR DAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 SAMARINDA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh: DEWI KUSMIYATI A
PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING METHOD DAN GROUP GANZE METHOD PADA SISWA KELAS VII SMP N 2 TOROH PURWODADI GROBOGAN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan
Lebih terperinciLailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK
443 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif. adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar
10 BAB II KAJIAN TEORI A. Kerangka Teoritis 1. Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif Hisyam Zaini menjelaskan bahwa strategi pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING
PERBANDINGAN PENGGUNAAN PEMBELAJARAN SNOWBALLING DAN SNOWBALL THROWING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh:
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
STUDI KOMPARASI STRATEGI PEMBELAJARAN WORD SQUARE DAN CROSSWORD PUZZLE MELALUI MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDIT MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
STUDI KOMPARASI STRATEGI PICTURE AND PICTURE BERBASIS GAMBAR KARTUN DAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MI MUHAMMADIYAH BLORAN TAHUN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LEARNING WITH QUIS TEAM (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIIA SMP Muhammadiyah 3 Karangpandan)
Lebih terperinciHASIL BELAJAR. Persyaratan. Disusun Oleh: A
PENGARUH PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP N 1 JATEN KARANGANYAR KELAS VII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Lebih terperinciPenerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan.
Penerapan Metode Resitasi dengan Teknik Motivasi terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X SMA N 1 Getasan. Sulasmini Sutriyono Inawati Budiono Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun oleh: Oleh : SRI MARYANI. Oleh : SURYATI A
ANALISIS PRESTASI BELAJAR PADA PEMBELAJARAN PAIR CHECK DENGAN THE POWER OF TWO MENGGUNAKAN MEDIA RELIA SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK MEJA KONFERENSI PADA SISWA KELAS VII SMP N1 KARANGPANDAN KARANGANYAR
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi
PERBANDINGAN ANTARA PEMBELAJARAN STRATEGI CARD SORT DENGAN STRATEGI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN KELAS VII SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN TPS PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI Prima Sadewa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: primasadewa@gmail.com
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. komparatif dengan pendekatan eksparimen. Penelitian dengan pendekatan
59 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian komparatif dengan pendekatan eksparimen. Penelitian dengan pendekatan eksparimen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lingkungannya (Slameto, 2010). Menurut Gredler dalam Aunurrahman. sebelumnya tidak mengetahui sesuatu menjadi mengetahui.
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Hakikat Belajar dan Pembelajaran Belajarmerupakan suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
Lebih terperinciSKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: Kusmiyati Fibriana Sari
IMPLEMENTASI STRATEGI CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROSEDURS (CUPs) DENGAN MENGOPTIMALKAN ALAT PERAGA DAN QUESTION STUDENT HAVE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA POKOK
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
STUDI KOMPARASI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN ARTIKULASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA Diah Chusnul Khotimah, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
5 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Everyone Is Teacher Here (ETH) a. Pengertian Tipe Everyone Is Teacher Here (ETH) Strategi pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Okta Dian Setyawan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email: Diansetyawan249@ymail.com
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF LEARNING TIPE TAI DAN TUTOR SEBAYA BERBANTU LKS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Rohim Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBASIS LESSON STUDY (PTK Pada Siswa Kelas XI Seni Rupa SMK Negeri 9 Surakarta
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO
STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO Herly Kurniyawan, Bambang Priyo Darminto Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS IX SEMESTER I SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI ARTIKEL ILMIAH OLEH ASMELIAWATI PUTRI A1A110047 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN ARTIKULASI MATERI GERAK TUMBUHAN (Pada Siswa Kelas VIII SMP NEGERI 2 MOJOGEDANG Semester Genap Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
ANALISIS HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA PEMBELAJARAN QUIZ TEAM DENGAN INFORMATION SEARCH MENGGUNAKAN MEDIA VISUAL SERTA PENATAAN KELAS BERBENTUK U PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 SAWIT BOYOLALI TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciMODEL PEMBELAJARAN PROBING- PROMPTING DAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE)
P-ISSN: 2477-8346 JUPITER (Jurnal Pendidikan Teknik Elektro) E-ISSN: 2477-8354 Volume 1, Nomor 2, Edisi Oktober 2016, 62-69 jupiterfptk@ikippgrimadiun.ac.id STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN PROBING-
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
STUDI KOMPARASI STRATEGI NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) dan INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDIT AN-NUR GEMOLONG TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciPROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY TERHADAP HASIL BELAJAR DAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TINAMBUNG 1 Fitrah Razak, 2 Rezki Amaliyah AR 1,2 Universitas Sulawesi
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi
PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DAN DISCOVERY DALAM MATA PELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII DI SMP PENDA TAWANGMANGU TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi
Lebih terperinciJSEE - Vol. II, No. 2 November 2014 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi
JSEE - Vol. II, No. November 014 ISSN : 354-6719 PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERAIF NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN KONVENSIONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KETENAGAKERJAAN DI KELAS
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN PROBLEM POSING DITINJAU DARI KEMANDIRIAN SISWA (Pada Siswa Kelas XI SMA Al-Islam 3 Surakarta 2012/2013) NASKAH
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMA ABSTRAK: El Indahnia Kamariyah Pendidikan Fisika FKIP, Universitas Islam Madura elindahniakamariyah@fkip.uim.ac.id
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Biologi
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DENGAN MEDIA CHARTA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIC MTsN SURAKARTA II TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ
PENERAPAN STRATEGI TEAM QUIZ SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DALAM PROSES PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 2 JATISRONO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 NASKAH
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi.
0 PENERAPAN EVERYONE IS A TEACHER HERE DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA POKOK BAHASAN KEANEKARAGAMAN HAYATI SISWA KELAS XA SMA MUHAMMADIYAH 3 PEDAN, KLATEN
Lebih terperinciPENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD)
1 PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL STUDENT TEAM ACHIVEMENT DIVISION (STAD) DAN GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA (BIOLOGI)
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA
PENGARUH PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA I Wayan Sumiana, Sumarno Ismail, Lailany Yahya sumyana@ymail.com Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE
PERBANDINGAN PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE DENGAN PERMAINAN ULAR TANGGA MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari sejak SD. sampai SMA bahkan perguruan tinggi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu yang mendasari perkembangan sains dan teknologi di era modern ini. Dalam mempelajari matematika tidak cukup bila hanya dibaca dihafal
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
STUDI KOMPARASI STRATEGI CARD SHORT BERBASIS PUZZLE DENGAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR MUATAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI PULOKULON 3 DAN SD NEGERI PULOKULON 4 TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NEGERI PURWOREJO
STUDI KOMPARASI METODE PROBLEM SOLVING DAN PROBING PROMPTING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MTs NEGERI PURWOREJO Asminah Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Email:
Lebih terperinciTHE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM
THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM Eva Sri Nur, Hernawan Abstract The purpose of this research
Lebih terperinciMUSTIKA AYU BUDHI KRISTANTI A
PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN LEARNING TOGETHER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2013/1014 NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: MUSTIKA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Oleh: RETNO AMBARWATI A
STUDI KOMPARASI STRATEGI PEMBELAJARAN CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING COMPOSITION) DAN SCRAMBLE TERHADAP HASIL BELAJAR PADA TEMA 5 SUBTEMA 2 SISWA KELAS IV SD NEGERI NGADIREJO 1 KECAMATAN KARTASURA
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMPN 3 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK Rima Ismal Yanti 1, Anna Cesaria 2, Siskha Handayani 2 1
Lebih terperinciEKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROJECT BASED LEARNING DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS X SEMESTER GENAP SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SMP Muhammadiyah 10 Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan dari tanggal 15 April 2016 sampai dengan 2 Mei
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh
Lebih terperinciperkembangan fisik serta psikologis peserta didik, (Kemdikbud, 2012:17). PENDAHULUAN
PENDAHULUAN Mata pelajaran biologi berdasarkan Standar Isi (SI) bertujuan agar peserta didik dapat memupuk sikap ilmiah yaitu jujur, objektif, terbuka, ulet, kritis dan dapat bekerjasama dengan orang lain,
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Abstrak Leny Radili* *Mahasiswa Jurusan KTP FIP UNP Penelitian ini berawal dari fenomena
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM
PYTHAGORAS; Vol. 3(2):40-45 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF KOMBINASI STAD DAN TGT TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII DI MTS USB SAGULUNG BATAM Devi Haryani,
Lebih terperinciPENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Hidayah Ansori, Rezqy Amalia
PENGARUH MODEL QUANTUM TEACHING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA Hidayah Ansori, Rezqy Amalia Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Jl.
Lebih terperinciGayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIANTAR T.A. 2012/2013 Gayus Simarmata FKIP Universitas
Lebih terperinciPERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES
PERBEDAAN PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA MATERI SISTEM GERAK TUMBUHAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NGEMPLAK TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: M. AGUNG SETIAWAN NPM Dibimbing oleh : 1. Dra. Dwi Ari Budiretnani. M.Pd 2. Dra. Budhi Utami. M.Pd
JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DIPADU STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF SISWA KELAS X SMAN 6 KEDIRI PADA POKOK BAHASAN KINGDOM
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN DENGAN COURSE REVIEW HORAY DAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI BAKALAN 02
STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN DENGAN COURSE REVIEW HORAY DAN TALKING STICK TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD NEGERI BAKALAN 0 TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Penguji : Drs. Muhroji,
Lebih terperinciPengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan
Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Subang Kabupaten Kuningan Abstrak Oleh : Yeyen Suryani dan Rosi Asriani Masalah dalam
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Oleh: DENNY RATNA HANDAYANI A
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL TREFFINGER DAN PEMBELAJARAN AKTIF TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) DITINJAU DARI KEAKTIFAN SISWA (Eksperimen Pada Kelas VII MTs Negeri Plupuh
Lebih terperinciSurono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS X SMA NEGERI TUGUMULYO TAHUN PEMBELAJARAN 3/4 Oleh Surono, Lely Rosminarti Program Study
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna memenuhi derajat sarjana S-1 Pendidikan Matematika
UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI AKTIF CARD SORT (PTK Pembelajaran Matematika Bagi Siswa kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Boyolali
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. taraf pemikiran yang tinggi dan telah melaksanakan pembangunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan kemampuan manusia agar dapat menghasilkan pribadipribadi manusia yang berkualitas. Masyarakat
Lebih terperinci*keperluan Korespondensi, HP: , ABSTRAK
Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), Vol. 2 No. 3 Tahun 203 Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret ISSN 23379995 jpk.pkimiauns@ymail.com STUDI KOMPARASI METODE STAD DAN TGT DITINJAU DARI MEMORI
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME PRISMA DAN LIMAS DITINJAU DARI KEMAMPUAN SPASIAL SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA
EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA Rita P.Khotimah, Mukhafifah Program Studi Pend. Matematika FKIP-UMS Abstrak Penelitian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Disusun oleh: ASTRI MARHENI
NASKAH PUBLIKASI PENERAPAN STRATEGI FIRING LINE UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKn KELAS V SD NEGERI 01 JANTIHARJO TAHUN AJARAN 2012/2013 Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciSTUDI KOMPARASI STRATEGI READING ALOUD DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALGONDO WONOSARI TAHUN 2014/2015
STUDI KOMPARASI STRATEGI READING ALOUD DAN READING GUIDE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI TEGALGONDO WONOSARI TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini
31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman
Lebih terperinciEKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Rohmahwati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SAWAH 2 CIPUTAT
PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPS KELAS VI SEKOLAH DASAR NEGERI SAWAH 2 CIPUTAT Mirna Herawati Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi
Lebih terperinciOleh : Indra Puji Astuti 1
Eksperimentasi Model Pembelajaran Sudent Facilitator And Explaining Dan Student Team Achievement Division (Stad) Pada Hasil Belajar Matematika Materi Himpunan Di SMP Muhammadiyah 5 Surakarta Oleh : Indra
Lebih terperinci: AHMAD FATKHUL HUDA A
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA LCD PROYEKTOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD N I TARUMAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh : AHMAD FATKHUL HUDA
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagaian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) (PTK Pada Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 2 Purwantoro Tahun Ajaran 2013/
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI
PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI (PTK Pembelajaran Ekonomi di Kelas VIII B Semester Gasal SMP Muhammadiyah
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk Penelitian Kuantitatif dengan metode quasi
30 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk Penelitian Kuantitatif dengan metode quasi experiment. Desain ini akan mengukur pengaruh metode simulasi pada materi sistem
Lebih terperinciEKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION
EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN FLEMING DENGAN PEMANFAATAN ALAT PERAGA TERHADAP KOMUNIKASI MATEMATIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA Nita Susanti Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION SISWA KELAS VII SMPN 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Kajian Tentang Model Pembelajaran Cooperative Learning a. Pengertian Model Pembelajaran Menurut Agus Suprijono (2009: 46) mengatakan bahwa model pembelajaran
Lebih terperinciOleh. Sarlin K. Dai Meyko Panigoro La Ode Rasuli Pendidikan Ekonomi
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN MENGGUNAKAN LKS PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DI KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 TILAMUTA
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pembelajaran Matematika 2.1.1.1 Pengertian Matematika Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. adalah penentu terjadinya proses belajar. memahami arti dan hubungan-hubungan serta simbol-simbol, kemudian
BAB II KAJIAN TEORI A. Konsep Teoritis 1. Hasil belajar matematika Belajar secara umum dapat diartikan sebagai proses perubahan perilaku akibat interaksi individu dengan lingkungan sekitarnya. Sebagai
Lebih terperinciDisusun oleh: NUR DEWI ASTUTI A
PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PEMBELAJARAN TEAMS GAMES TURNAMENT DENGAN GROUP INVESTIGATION MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KERJO KARANGANYAR SEMESTER
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI GUIDED TEACHING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI TAMBAHMULYO 01 KECAMATAN JAKENAN KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Metode penelitian
61 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Metode penelitian eksperimen
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. dalam membandingkan dua metode pembelajaran terhadap keterampilan
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis pendekatan penelitian yang paling tepat untuk merealisasi kegiatan guru dalam membandingkan dua metode pembelajaran terhadap keterampilan sosial siswa
Lebih terperinciEKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA
EKSPERIMEN MODEL PEMBELAJARAN KOMBINASI TGT-STAD DAN GI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Masruri Program Studi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: masruri009@gmail.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinci