EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA

Transkripsi

1 EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STAD DENGAN TALKING STICK, STAD DAN EKSPOSITORI TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA Rohmahwati Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) Prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan STAD dengan Talking Stick lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti STAD, (2) Prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan STAD dengan Talking Stick lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti model Ekspositori, (3) Prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan STAD lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti model Ekspositori. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental research. Berdasarkan uji hipotesis dengan anlisis variansi satu jalan dengan sel sama dapat disimpulkan bahwa (1) Prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD dengan Talking Stick sama baiknya dengan prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD. (2) Prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD dengan Talking Stick lebih baik dari pada prestasi belajar matematika yang dikenai model Ekspositori. (3) Prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD sama baiknya dengan prestasi belajar matematika yang dikenai model Ekspositori. Kata kunci: STAD, Talking Stick, prestasi belajar PENDAHULUAN Berdasarkan nilai Hasil Ujian Nasional SMP Negeri 36 Purworejo tahun pelajaran 2012/2013 nilai pada mata pelajaran matematika masih tergolong rendah dibanding nilai mata pelajaran lain. Faktor penyebabnya antara lain model pembelajaran yang konvensional. Menurut Fathurrohman dan Sulistyorini (2012: 118) merumuskan Belajar diartikan sebagai proses perubahan tingkah laku pada diri individu berkat adanya interaksi antara individu dengan lingkungannya. Menurut teori ini, anak mampu untuk mencari, menemukan dan menggunakan pengetahuan yang telah diperolehnya. Dalam proses belajar mengajar anak mampu mengidentifikasi, merumuskan masalah, mencari dan menemukan fakta, menganalisis, menafsirkan, dan menarik kesimpulan. 187

2 Model pembelajaran STAD dengan Talking Stick merupakan model pembelajaran yang dalam pembelajarannya siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang akan berdiskusi, pembagian kelompok bertujuan agar siswa dalam satu kelompok dapat saling membantu, sehingga setiap siswa memilki tanggung jawabnya masingmasing terhadap materi yang diskusikan dan dalam pembelajaran guru menggunakan tongkat yang berukuran 20 cm, dimana siapa dari salah satu kelompok yang memegang tongkat akan mempresentasikan hasil diskusinya kemudian tongkat tersebut akan bergilir kepada salah satu anggota kelompok lain sampai semua kelompok mendapatkan tongkat sehingga setiap siswa harus benar-benar memahami materi yang didiskusikan. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui apakah: (1) Prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan STAD dengan Talking Stick lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti STAD, (2) Prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan STAD dengan Talking Stick lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti model Ekspositori, (3) Prestasi belajar matematika siswa yang menggunakan STAD lebih baik dari pada prestasi belajar matematika siswa yang mengikuti model Ekspositori. Prestasi belajar matematika dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika siswa SMP Negeri 36 Purworejo. Prestasi belajar matematika adalah hasil usaha seseorang yang berupa perubahan tingkah laku maupun kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang dinyatakan dalam bentuk angka, huruf, simbol, maupun kalimat yang dapat mencerminkan hasil yang telah dicapainya dalam suatu kegiatan yang berhubungan dengan pemikiran atau akal manusia. Sebagai bahan pembanding yaitu hasil penelitian yang dilakukan oleh Fatchul Hidayat (2012), yang disimpulkan bahwa prestasi belajar menggunakan model pembelajaran STAD lebih baik dibandingkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada materi sudut dan garis. Pembanding yang kedua adalah penelitian dari Hariyati Listyaningrum (2011), yang disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dari pada 188

3 hasil belajar matematika siswa yang mendapat model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw II pada materi pokok bangun ruang. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 36 Purworejo kelas VII semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian eksperimental semu (quasi experimental research), karena peneliti tidak mungkin untuk mengontrol semua variabel yang relevan. Sebelum perlakuan, terlebih dahulu mengecek kemampuan awal untuk mengetahui apakah tiga kelompok sampel dalam keadaan seimbang. Data yang digunakan untuk menguji keseimbangan adalah nilai UAS 1 kelas VII SMP Negeri 36 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Ketiga kelompok diasumsikan sama dalam semua segi yang relevan dan hanya berbeda dalam metode pembelajaran, yakni satu kelompok menggunakan model STAD dengan Talking Stick, satu kelompok menggunakan STAD, dan satu kelompok lain menggunakan model Ekspositori. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa VII semester 2 SMP Negeri 36 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014, sedangkan sampel pada penelitian ini adalah kelas VII A, VII B dan VII C yang berjumlah 96 siswa. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Cluster Random Sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi dan tes. Analisis data penelitian menggunakan uji F. Untuk dapat dilakukannya uji F diperlukan prasyarat yakni uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Bartlett. Setelah uji prasyarat dipenuhi maka digunakan uji hipotesis dengan analisis variansi satu jalan. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari data dokumentasi nilai UAS 1 kelas VII SMP Negeri 36 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014, kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 mempunyai rata-rata 59.9, kelas VII C sebagai kelas ekperimen 2 mempunyai rata-rata 53.8, dan kelas VII C sebagai kelas kontrol mempunyai rata-rata Dari data tersebut diketahui bahwa ketiga kelompok mempunyai hasil belajar yang berdistribusi normal, variansi sama, 189

4 dan setelah dilakukan uji keseimbangan menggunakan uji analisis variansi menunjukkan bahwa ketiga sampel mempunyai kemampuan awal sama. Setelah dilakukan perlakuan, kelas eksperimen 1 menunjukan rata-rata , kelas ekperimen 2 menunjukan rata-rata 78, dan kelas kontrol menunjukan rata-rata Hasil uji normalitas data setelah perlakuan menunjukkan bahwa sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Selanjutnya hasil uji homogenitas menunjukkan bahwa sampel dalam penelitian ini berasal dari populasi yang memiliki variansi sama. Analisis data tahap akhir dilakukan dengan uji hipotesis. Uji ini dilakukan dengan uji F, dilanjutkan anlisis variansi satu jalan dengan sel sama, hasilnya adalah sebagai berikut: Berdasarkan perhitungan menggunakan uji analisis satu jalan didapatkan bahwa F obs = < F abel = sehingga H 0 tidak ditolak. Artinya ketiga model pembelajaran tidak memberikan prestasi belajar yang sama. Untuk uji komparasi ganda dilakukan sebanyak tiga kali yaitu antara kelas ekperimen 1 dengan kelas eksperiman 2, antara kelas eksperimen 1 dengan kelas kontrol dan antara kelas eksperimen 2 dengan kelas kontrol. Untuk uji komparasi ganda dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Uji Scheffe Kelas Keputusan uji Eksperimen I dan kontrol H ditolak Kontrol dan ekspermen II H diterima Eksperimen I dan eksperimen II H diterima Dengan membandingkan F obs dengan daerah kritik nampak bahwa perbedaan yang melebihi dari F tabel hanyalah antara µ 1 dan µ 2, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD dengan Talking Stick sama baiknya dengan prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD, prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD dengan Talking Stick lebih baik dari pada prestasi belajar matematika yang dikenai model Ekspositori dan prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD sama baiknya dengan prestasi belajar matematika yang dikenai model Ekspositori. 190

5 SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian, pengolahan, dan pembahasan data penelitian maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD dengan Talking Stick sama baiknya dengan prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD, prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD dengan Talking Stick lebih baik dari pada prestasi belajar matematika yang dikenai model Ekspositori, prestasi belajar matematika yang dikenai model pembelajaran STAD sama baiknya dengan prestasi belajar matematika yang dikenai model Ekspositori. Sesuai dengan kesimpulan yang telah dikemukakan dalam penelitian ini maka peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut Saran yang dapat diberikan: (1) Bagi guru, guru sebaiknya kreatif dalam pemilihan model pembelajaran di kelas khususnya pada materi bangun ruang sisi datar dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat. Seperti contoh pembelajaran STAD dengan Talking Stick, guru bisa menerapkan model pembelajaran STAD dengan Talking Stick dalam proses pembelajaran di kelas, (2) Bagi siswa, siswa harus mampu mencoba memecahkan kesulitannya dalam pemahaman materi bangun ruang sisi datar. Kesulitan ini bisa diselesaikan dengan menggunakan cara STAD dengan Talking Stick, siswa harus mampu menerapkan model pembelajaran STAD dengan Talking Stick kedalam berbagai macam pengetahuan atau pembelajaran, (3) Bagi peneliti selanjutnya, peneliti harus mampu mengamati kesulitan apa yang dialami oleh siswa dalam pemahaman materi pembelajaran, peneliti mampu menerapkan STAD dengan Talking Stick dalam pembelajaran lain dan atau di kelas lain. DAFTAR PUSTAKA Budiyono Statistika untuk Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Fathurrohman, Muhammad dan Sulistyorini Belajar dan Pembelajaran. Yogyakarta: Teras. 191

6 Hidayat, Fatchul Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Model Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Prestasi Belajar Materi Sudut dan Garis pada Siswa Kelas VII Mts Plus Nururrohmah. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Purworejo. [Tidakdipublikasikan] Huda, Miftahul Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Listyaningrum, Hariyati Eksperimen Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dan Jigsaw II pada Materi Bangun Ruang Se-gugus Gatutkaca Kec. Bagelen Kab. Purworejo Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Muhammadiyah Purworejo. [Tidakdipublikasikan] 192