ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM"

Transkripsi

1 ALIRAN-ALIRAN TEOLOGI DALAM ISLAM (Perang Shiffin dan Implikasinya Bagi Kemunculan Kelompok Khawarij dan Murjiah) Muhammad Sabli 1 Abstrak Al-Qur an merupakan kitab suci agama Islam mengajak untuk berfikir, melakukan penalaran dan memperhatikan dengan indra, dicerna dengan akal pikiran agar orangorang melakukannya, khususnya dalam akidah-akidah keagamaan. Karena itu, orangorang Islam harus menggunakan akalnya untuk memahami Al-Qur an, Sunnah dan Hadist Nabi yang datang untuk menetapkan dan menjelaskan kitab suci ini. Mereka bertanya kepada Rasulallah tentang apa yang tidak mereka pahami, tidak ketahui, kemudian beliau menjelaskannya. Setelah Rasulullah Saw wafat, maka mulai muncul berbagai permasalahan yang berhubungan dengan pemerintahan. Masalah kekhalifahan merupakan pembahasan utama setelah wafatnya Rasulullah Saw, hal ini terjadi sampai akhir pemerintahan khulafaurrasyidin. Dalam pro kontra kekhalifahan tersebut, kemudian terjadi pembunuhan terhadap Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Hal ini menjadi salah satu sebab yang menimbulkan perbedaan pendapat dan perdebatan, sehingga akhirnya menjadi jelas kebenaran tentang masalah yang mereka perselisihkan itu. Kata kunci: Teologi Islam, Aliran-aliran Teologi, Perang Shiffin. Pendahuluan Menjelang wafatnya, Nabi Muhammad SAW telah memberi petunjuk kepada para pengikutnya tentang cara untuk melestarikan kelompok sosial yang telah dibangun ini. Petunjuknya berisi ketentuan agar berpegang pada Al-Qur an dan Sunnah yang telah ditinggalkan. Kenyataan yang harus dipertimbangkan adalah wujud sumber ajaran yang sekarang bukan lagi dalam bentuk norma, melainkan sudah dalam bentuk praktek kehidupan sosial yaitu masyarakat Islam yang Madinah. Setelah Rasulullah SAW sendiri wafat, persoalan yang pokok justru menjadi permasalahan yang pelestarian dari bentuk masyarakat Madinah dan kualitas pencapaian tujuan risalah yang telah dicapai. Awal mulanya konflik adalah terpilihnya Abu Bakar menjadi khalifah pertama 1 Penulis adalah dosen STAI YASNI Muara Bungo 105

2 Aliran-Aliran Teologi Dalam Islam dilanjutkan terbunuhnya Umar, Usman, terjadinya perang jamal, perang Shiffin dan terbunuhnya Ali sampai munculnya aliran Teologi. Konflik yang muncul lahir dari sejumlah pemikiran mengenai kondisi kepemimpinan sejumlah Khalifah tersebut. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis akan membatasi ruang lingkup pembahasan yang meliputi: 1. Bagaimana konflik terjadi dalam pemerintahan khalafaurrasyidin? 2. Apa penyebab munculnya aliran teol9ogi dalam Islam? Pembahasan 1. Konflik-konflik Pada Masa Kehalifahan a. Konflik Pada Masa Abu Bakar, Umar dan Usman Rasulullah SAW wafat pada hari Senin Tanggal 8 Juni 623 M/ 12 Rabiul Awal 11 Hijriah dan Usia 63 tahun. Jenazah Rasulullah disemayamkan di rumah istrinya Aisyah selama semalam. Keterlambatan pemakaman jenazah Nabi disebabkan kaum muslimin waktu itu belum mendapatkan pengganti Rasulullah SAW. Kenyataan ini menimbulkan perasaan tidak senang di hati Ahlul Bait terutama Fatimah. 2 Dikarenakan Rasulullah SAW tidak pernah menunjukkan penggantinya dalam memimpin umat, maka terjadi kemelut di awal masa Khulafa Ar-Rasyidin. 3 Dalam situasi seperti itu, keesokan harinya, tanpa direncanakan sebelumnya diadakan pertemuan di Saqifah, di balai pertemuan Sa idah. 4 dalam pertemuan itu, kaum Anshar mencalonkan Sa ad bin Ubaidah, dengan alas an merekalah yang menolong Nabi disaat-saat genting, kaum Muhajirin menolak pencalonan Sa ad dengan alasan pemimpin harus dipilih dari kaum Muhajirin karena merekalah yang pertama kali merasa pahit getir perjuangan Islam. Dalam perdebatan itu, maka Umar menunjuk Abu Bakar menjadi pemimpin, karena Abu Bakar memimpin sholat semasa Nabi hidup. Kemudian kaum Muslimin menyetujui itu, lalu membai at Abu Bakar. Abu Bakar memimpin dengan konsisten seperti yang dipraktekkan Rasulullah. Setelah Abu Bakar meninggal, maka Umar menjadi pemimpin kedua den gan ditunjuk langsung oleh Abu Bakar. Kepemimpinan Umar cukup stabil dan kemajuan pemerintahan sangat pesat. Setelah meninggal, Usman terpilih sebagai khalifah ketiga yang terpilih melalui tim formatur yang dibentuk Umar. 5 Setelah Usman terbunuh oleh kelompok pemberontak, kota Madinah dikuasai oleh suasana yang tidak menentu, karena pada saat itu umat Islam kehilangan seorang pemimpinnya. Kaum pemberontak memaksa penduduk Madinah untuk segera mencari orang yang bersedia diangkat menjadi Khalifah. Ada lima calon pada saat itu, namun dua diantaranya telah menyatakan ketidaksediaannya, yaitu Sa ad bin Abi Waqqas dan Ibnu Umar, sehingga calon yang diharapkan tinggal Thalhah dan Zubair sebagai calon kuat. 6 Namun pada akhirnya Ali terpilih menjadi Khalifah, yang kemudian dibaiat 2 Abdul Aziz Thaba, Islam dan Negara, ( Jakarta : Gema Insan: Press, 1996), h Ibid 4 M. Yusuf Musa, Politik dan Negara dalam Islam, (Yogyakarta : LSI, 1991), h Abdul Aziz Thaba, Islam dan Negara, h Zul Asyari, Pelaksanaan Musyawarah dalam Pemerintahan al-khulafa al Rasyidin, (Jakarta : Kalam Mulia, 106 Nur El-Islam, Volume 2, Nomor 1, April 2015

3 Muhammad Sabli oleh Al Asytar al-nakha I (orang pertama) yang kemudian diikuti oleh khalayak ramai, termasuk Thalhah dan Zubair. Sedangkan Mu awiyah pada waktu itu menjadi Gubernur Syria, tidak mau mengakui Ali sebagai Khalifah. b. Konflik Pada Masa Ali Penobatan Ali menjadi Khalifah menurut Philip K. Hitti dilaksanakan pada tanggal 24 Juni 656 M 7 atau tanggal 25 Zulhijjah 35 H yaitu di Masjid Madinah. 8 Kota Madinah pada awal pemerintahan Ali masih banyak dikuasai oleh kaum pemberontak, dan kondisi pemerintahan Ali sendiri masih rentan. Akan tetapi pada saat itu pula para keluarga umayyah menuntut segera diusut masalah pembunuhan Usman. Hal ini menyebabkan Ali menghadapi posisi yang sulit. Melihat kondisi pemerintahan yang masih labil, akhirnya Ali memilih menunda pengusutan kasus tersebut dan mencurahkan perhatian pada pemerintahan yang baru. 9 Kebijakan ini diambil karena Ali sadar bahwa mengusut pembunuhan Usman merupakan pekerjaan yang tidak mudah, sebab pembunuhan tersebut melibatkan banyak pihak. Banyak orang dari Mesir, Arab, dan Iraq yang terlibat secara langsung dengan peristiwa itu. Hal ini dapat menyebabkan keruntuhan kekhalifahan. Ali beranggapan bahwa tugas yang terlebih dahulu harus dilakukan adalah memulihkan kembali situasi Madinah dan menertibkan kondisi pemerintahan. Untuk menentramkan para pemberontak yang menginginkan sikap nepotisme pada masa Usman segera dihapuskan, maka Ali segera mengambil kebijakan untuk mengganti Gubernur yang diangkat oleh Usman. Diantaranya, Abdullah bin Sa ad (Gubernur Mesir), Mu awiyah bin Abu Sufyan (Gubernur Syam), Al-Wasim bin Tsaqafi (Gubernur Thaif), Ya la bin Muniyah (Gubernur San a), Abdullah bin Amin (Gubernur Basrah), dan Abu Musa Al-Asy ari (Gubernur Kufah). Pada saat itu, kota Madinah masih dikuasai oleh pemberontak terhadap sekitar dua ribu orang, tiba-tiba Thalhah dan Zubair didampingi beberapa sahabat yang lain mendatangi Ali untuk menuntut pengusutan pembunuhan Usman, namun Ali belum bersedia dengan pertimbangan kota Madinah masih dalam suasana tidak stabil. Karena ketidakpuasan kebijakan Ali maka Thalhah dan Zubair memohon izin untuk pergi ke Mekkah, di sana mereka berjumpa dengan Ummul Mukminin Aisyah dan ketiganya bersepakat mencari bantuan pasukan dari Basrah dan Kufah, di kota itu banyak sekali pendukung mereka untuk menuntut balas kematian Usman. Maka berangkatlah mereka dari Mekkah menuju Basrah. Setelah itu mereka berhasil mengumpulkan banyak pasukan dari Irak. Pada sisi lain, Ali mempersiapkan segalanya untuk berangkat ke Syam agar dapat memaksa Mu awiyah untuk tunduk kepada pemerintah. Tetapi ketika ia mendengar pengelompokan yang terjadi di kota Basrah, terpaksa ia menangani masalah ini dahulu, karena banyak diantara para sahabat dan pengikutnya tidak bersedia membantunya. 1990), h Philip K. Hitti, History of Arab, (London : The Mac. Millan Press, 1874), h Abu a la al-maududi, Al-Khilafat Wa al-mulk, (Bandung : Mizan, 1992), h Fazl Ahmad, Ali, Fourth of Islam, (Jakarta : Sinar Hudaya, 1974), h. 24. Nur El-Islam, Volume 2, Nomor 1, April

4 Aliran-Aliran Teologi Dalam Islam Ketika pasukan Aisyah berhadapan dengan pasukan Ali di luar kota Basrah, beberapa orang yang merasa masygul sekali akan apa yang akan terjadi, berusaha untuk menentramkan keadaan dan mendamaikan kedua kelompok kaum muslimin ini agar mereka tidak saling berperang, kemudian terjadilah beberapa perundingan perdamaian yang hampir saja berhasil dicapai, namun karena banyak diantara pembunuh Usman berada dalam pasukan Ali, dimana mereka beranggapan bahwa perdamaian antara dua kelompok ini tidak akan menguntungkan bagi mereka. Dan dilain pihak pasukan Aisyah yang mencakup orang-orang yang memang ingin melemahkan kedua kelompok ini, mengobarkan semangat peperangan diantara keduanya, dan tercetuslah Perang Jamal atau Perang Onta yang sebenarnya ingin dicegah oleh orang-orang yang baikbaik dari kedua kelompok tersebut. Setelah perang Onta selesai, pasukan Ali langsung menuju Syam untuk menundukkan Mu awiyah yang membangkang, dan kedua pasukan tersebut bertemu di Siffin. Perangpun tidak dapat dihindarkan lagi setelah upaya damai tidak berhasil. Peperangan ini damai dengan Tahkim setelah Amr bin Ash mengangkat mushaf Al-qur an di atas tombak, karena pasukan Ali mampu mendesak pasukan Mu awiyah. Betapapun Ali telah menasehati orang-orang Irak agar mereka tidak tertipu oleh muslihat ini, tapi orang-orang itu telah bertengkar dan terpecah diantara mereka sendiri sehingga pada akhirnya ali terpaksa menghentikan perang dan menerima Tahkim. 10 Mu awiyah mengangkat Amr bin Ash sebagai hakim, sedangkan Ali menunjuk Abu Musa Al-Asy ari sebagai hakim dari pihaknya. Ternyata Tahkim tersebut hanya sebagai strategi perang belaka dari kelicikan Amr bin Ash sehingga merugikan pihak Ali. Sebenarnya timbulnya peperangan ini ada beberapa sebab, pertama peristiwa pembunuhan Usman menyebabkan terjadi persaingan elit politik antara Bani Hasyim dan Bani Umayyah, yang kedua, adanya perbedaan tentang kedudukan khusus Syiria. Dulunya Umar dan Usman yakin akan perlunya pembebasan Syiria dari gelombang imigrasi yang merajalela di Irak dalam rangka menjamin keamanan untuk menghadapi ancaman Byzantium. Namun Ali melihat dengan cara yang berbeda. Ia tidak melihat alasan apapun atas kedudukan khusus Syiria, hanya karena melaksanakan tugas mempertahankan batas wilayah mereka sendiri. Sebenarnya Syiria secara bersama memecahkan seluruh masalah yang sedang dihadapi umat walaupun itu menghilangkan hak istimewa Mu awiyah sebagai Gubernur Syam. 11 Ketiga, sudah lama Mu awiyah ingin memisahkan diri dari kekuasaan Madinah. 12 Ambisi tersebut mendapatkan momentum yang sangat tepat saat Ali menaiki tahta khalifah yang penuh dengan permasalahan pelik, dengan kedok menuntut pembunuhan Usman. 13 Kelompok Ali yang tidak setuju dengan tahkim memisahkan diri dan pada selanjutnya dikenal dengan nama kaum Khawarij. Mereka menganggap orang menerima Al-Maududi, Al-Khilāfat Wa al-mulk, h Shabah, Sejarah Islam (Penafsiran Baru), (Jakarta : Raja Grafindo Persada, 1993), h Muhammad Thohir, Sejarah Islam dari Andalus sampai Indus, ( Jakarta : Pustaka Jaya, 1981), h Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, (Jakarta : UI Press, 1985), h Nur El-Islam, Volume 2, Nomor 1, April 2015

5 Muhammad Sabli tahkim adalah kafir sehingga wajib dibunuh, karena mereka tidak memakai hukum Allah. 14 Kaum Khawarij melakukan oposisi terhadap pemerintahan khalifah Ali, sehingga terjadi pertempuran antara kedua pasukan ini. Perang tersebut terjadi di Nahrawan tahun 658 M dan berakhirnya dengan kemenangan Ali, dalam peperangan itu, pemimpin Khawarij, Abdullah bin Wahab Al-Rasibi terbunuh. Kekalahan ini justru menambah dendam bagi golongan Khawarij sehingga mereka berniat membunuh tiga orang yang dianggap menjadi penyebab perpecahan umat Islam yaitu Ali bin Abi Thalib, Mu awiyah bin Abu Sufyan, dan Amr bin Ash. Ditetapkan tiga orang yang memegang tugas membunuh yakni, Abdurrahman bin Muljam bertugas membunuh Ali, Barak bin Abdullah membunuh Mu awiyah, dan Amr bin Bakar diberi kepercayaan untuk menghabisi Amr bin Ash. Pembunuh yang berhasil hanyalah Ibnu Maljam yang bertugas membunuh Ali bin Abi Thalib, ketika waktu itu Ali sedang melaksanakan sholat subuh di Masjid Kufah. Ali wafat tepatnya tanggal 14 Ramadhan 40 H/ 661 M atau sekitar 4 tahun menjabat sebagai khalifah. 15 Dengan demikian berakhir masa pemerintahan Ali. 2. Kemunculan Aliran Teologi Teologi adalah ilmu yang membahas tentang tauhid sedangkan tauhid sama dengan aqidah itu sendiri. Ilmu ini tumbuh di dalam Islam, sebagaimana agama-agama yang lain sebelumnya, karena beberapa faktor yang menyebabkan pertumbuhannya, kemudian berkembang dari waktu ke waktu dalam sejarah Islam. Ilmu ini tidak tumbuh langsung menjadi sempurna, melainkan keadaannya seperti keadaan ilmu-ilmu Islam yang lain, yang pada mulanya terbatas ruang lingkup pembahasannya, kemudian meluas dan berkembang sedikit demi sedikit. Dalam hal ini, ia mengikuti hukum pertumbuhan dan perkembangan dan terpengaruh oleh beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya sehingga menjadi sempurna seperti apa yang diketahui dewasa ini. Di antara faktor-faktor itu ada yang berkaitan dengan Al-Qur an dan Hadisthadist Rasulullah SAW, ada yang berkaitan dengan orang-orang yang masuk Islam yang berasal dari bangsa-bangsa yang berbeda intelektualitas, kebudayaan serta ada pula yang berkaitan dengan filsafat Yunani dan lain-lainnya yang ditransfer ke dalam Islam. Al-Qur an yang merupakan kitab suci agama Islam mengajak untuk berfikir, melakukan penalaran dan memperhatikan dengan indra, dicerna dengan akal pikiran agar orang-orang melakukannya, khususnya dalam akidah-akidah keagamaan. 16 Karena itu, orang-orang Islam harus menggunakan akalnya untuk memahami Al-Qur an, Sunnah dan Hadist NAbi yang datang untuk menetapkan dan menjelaskan kitab suci ini. Mereka bertanya kepada Rasulallah tentang apa yang tidak mereka pahami, tidak 14 Abu A la al-maudūdi. Al-Khilāfat Wa al-mulk, h Tim Penyusun Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam I, (Jakarta : Ikhtiar Baru van Hoeve), h Muslim A. kadir, Ilmu Islam Terapan (Menggagas Paradigma Amali dalam Agama Islam), ( Jakarta : Pustaka Pelajar, 2003), h. 29. Nur El-Islam, Volume 2, Nomor 1, April

6 Aliran-Aliran Teologi Dalam Islam ketahui, kemudian beliau menjelaskannya. Ketika Beliau meninggal, muncullah masalah jabatan khalifah dan siapa yang berhak memangkunya sesudah beliau, dalam pro kontra kekhalifahan tersebut, kemudian terjadi pembunuhan terhadap Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Hal ini menjadi salah satu sebab yang menimbulkan perbedaan pendapat dan perdebatan, sehingga akhirnya menjadi jelas kebenaran tentang masalah yang mereka perselisihkan itu. Pertama-tama mereka berpendapat tentang pemimpin, pemerintah dan syaratsyaratnya. Siapakah yang berhak menjadi pemimpin kaum Muslimin seluruhnya?. Syi ah berpendapat bahwa hak itu hanya khusus untuk Sayidina Ali dan anak keturunannya. Khawarij sama dengan Mu tazilah berpendapat bahwa pemerintah merupakan hak bagi orang Islam yang paling pantas untuk mendudukinya, walaupun ia seorang hamba sahaya ia berkebangsaan non Arab, sedangkan orang-orang moderat, mereka merupakan mayoritas ummat, berpendapat bahwa pemimpin pemerintahan merupakan hak bagi orang dari suku Quraisy yang paling pantas untuk mendudukinya, karena Rasulullah telah bersabda : Artinya : Pemimpin-pemimpin ummat ini harus dari suku Quraisy. Setelah terjadinya perang saudara dengan terbunuhnya Usman bin Affan, kaum muslimin berbeda pendapat tentang dosa besar. Apakah dosa besar itu?, dan tentang orang yang melakukannya. Apakah ia mukmin atau kafir?, perbedaan ini secara otomatis disusul dengan perbedaan pendapat tentang Iman, defenisi dan penjelasannya. Berangkat dari perbedaan pendapat tentang hal itu, muncul golongan Khawarij, Murji ah kemudian Mu tazilah. 17 a. Aliran Khawarij Ukwah bin Udayyah yang dikenal sebagai aliran Khawarij berhadapan dengan kasus pembunuhan atau dosa besar yang menjadi polemik pada masa itu. Bagaimana posisi orang beriman tetapi melakukan dosa besar. Aliran Khawarij memiliki keyakinan bahwa jika seseorang tidak berhasil membuktikan imannya dalam bentuk menghindari dari perbuatan dosa maka dapat diterapkan hukum kafir dan dapat dibunuh. 18 Jika dikaji dari metodologi berfikir, pendirian ini berpangkal pada keutuhan mutlak antara unsur-unsur iman yang terdiri dari pembenaran dalam hati dengan realisasinya dalam perbuatan kongkret, keutuhan mutlak yang dituntut oleh Khawarij antara iman dalam hati dengan perilaku praktis, sudah barang pasti membawa pada konsekuensi bahwa pembunuh adalah orang yang tidak memiliki iman dalam hati atau dengan kata lain kafir. Di sini jelas terdapat potensi keberagaman yang positif, meskipun cenderung tanpa kompromi. 17 Said Agil Al-Munawar dan Husni Rahim, Teologi Islam Regional (Aplikasi terhadap Wacana dan Praktis Harun Nasution), Cet. I, (Jakarta : Ciputat Press, tt) h Hamka, Sejarah Umat Islam, (Jakarta : Bulan Bintang, 1981), h Nur El-Islam, Volume 2, Nomor 1, April 2015

7 Muhammad Sabli b. Aliran Murji ah Al-Hasan bin Ali Abi Thalib, Abu Hanifah, Abu Yusuf dan beberapa ahli hadist kemudian dikenal dengan sebutan Murji ah. Jadi bagi kelompok ini orang Islam yang berdosa besar masih tetap beriman. Dalam hal ini, Imam Abu Hanifah memberi defenisi iman sebagai berikut : Iman adalah pengakuan dan pengetahuan tentang Tuhan, Rasulrasulnya dan tentang semua apa yang datang dari Tuhan dalam keseluruhan dan tidak dalam rincian. Iman tidak mempunyai sifat bertambah atau berkurang dan tidak ada perbedaan antara manusia dalam hal iman. 19 c. Aliran Mu tazilah (Ahl al-sunnah Wal Jama ah) Tokoh aliran ini adalah Imam Abu Al-Hasan Al-Asy ary dan Imam Abu Mansur Al-Maturidy. Aliran ini pada dasarnya aturan esensial berfikir ini terdiri dari tiga komponen. Pertama adalah pengakuan bahwa masing-masing lapisan realitas memiliki logika berfikir yang sesuai dengan kodrat sendiri. Kedua adalah pengakuan bahwa kebenaran dari lapisan lain dapat diterima melalui keyakinan atas dasar otoritas aturan berfikir dan unsur ketiga adalah pengakuan bahwa lapisan realitas tersebut merupakan kesatuan dasar Tuhan yang diterima dalam Islam. Jadi aliran ini tidak menetapkan hukum kafir bagi pelaku dosa besar. 20 Demikianlah, perselisihan ini menjadi perselisihan keagamaan setelah pada mulanya merupakan perselisihan politik sehingga menjadi salah satu pembahasan ilmu tauhid yang penting, sebagaimana masalah jabatan Khalifah juga menjadi bidang kajian ilmu ini, meskipun lebih tepat untuk di bab ilmu Fiqih karena menyangkut hukum amaliah bukan masalah keyakinan. Hal ini dikarenakan masalah pemimpin pemerintahan pada garis besarnya merupakan kemaslahatan yang berkaitan dengan orang yang pantas untuk mengatur urusan-urusan kaum Muslimin, bukan masalah kepercayaan yang berkaitan dengan salah satu dasar agama. Tetapi berhubungan dengan sebagian kelompok mengajukan beberapa pendapat yang hampir-hampir membawa kepada penolakan terhadap banyak kaidah Islam, maka para tokoh ilmu tauhid menjadi masalah jabatan khalifah itu sebagai salah satu bidang kajian mereka, untuk dibahas secara objektif, jauh dari fanatisme dan hawa nafsu, dengan tujuan untuk memperoleh kebenaran tentang masalah tersebut, demi menjaga akidah-akidah agama yang benar karena banyaknya masalah-masalah lain yang masuk di dalam ilmu tauhid. Kesimpulan Pada masa Rasulullah, segala permasalahan umat diselesaikan langsung olehnya. Namun sepeninggal Rasul, maka banyak hal yang membuat umat Islam kebingungan, termasuk di dalamnya penunjukan pemimpin umat sepeninggal Rasul. Kepemimpinan Abu Bakar sebagai khalifah pertama telah menimbulkan pro-kontra, terutama dari 19 Menurut aliran ini, berbuat dosa, khususnya dosa besar, menyebabkan seseorang kehilangan iman dan menjadi kafir, lihat : Muhammad Abu Zahrah, Al-Madhahib al-islamiyah, (Kairo : Maktabah al-adab), h z 20 Imam Abu Hanīfah, Al-Fiqh Al-Akbar fi Al-Tauhīd, (Beirūt : Dār Al-Rabiyah li Al-Thiba ah, tt), h. 6 Nur El-Islam, Volume 2, Nomor 1, April

8 Aliran-Aliran Teologi Dalam Islam ahlul bait, pada masa umar, stabilitas politik umat cukup stabil, namun pada masa Usman, terutama setengah akhir jabatan kekhalifahannya, banyak kebijakan lahir tanpa memperhatikan kepentingan umat Islam, sehingga polemik ini berakhir pada pembunuhan terhadapnya. Selama masa kepemimpinannya, Ali bin Abi Thalib menghadapi berbagai permasalahan yang mungkin jika diberikan kepada orang lain akan menjadi berbeda ceritanya. Walaupun dalam keadaan yang sangat terdesak, ternyata Ali bin Abi Thalib tidak kehilangan kebesarannya, masih menjunjung tinggi nilai-nilai Islam walaupun menurut sebagian orang, Ali bin Abi Thalib melakukan kesalahan dalam menunda pengusutan pembunuhan Usman dan penerimaan Tahkim. Kondisi terakhir telah menyebabkan konflik berkepanjangan dalam tubuh umat Islam yang bermuara pada lahirnya aliran teologi dalam Islam.[] DAFTAR PUSTAKA Abdul Azis Thaba, Islam dan Negara, (Jakarta: Gema Insani Press, 1996). Abu A la Al-Maududi, Al-Khilafat wa al-mulk, (Bandung: Mizan, 1992) Ahmad Amin, Dhuha al-islam, Al-Fiqh Al-Akbar fi Al-Tauhid, dan Al-Arabiyah li Al- Thibaah. Cet. III., ( tt: Beirut, tt). Fazl Ahmad, Ali : Fourth of Islam, (Jakarta: Sinar Hudaya, 1974). Hamka, Sejarah Umat Islam. Jilid III, Cet.IV., (Jakarta: Bulan Bintang, 1981). Harun Nasution, Islam Ditinjau dari Berbagai Aspek, (Jakarta: UI Press, 1985). M. Yusuf Musa, Politik dan Negara dalam Islam, (Yogyakarta: LSI, 1985) Muhammad Abu Zahrah, Al-Madhahib Al-Islamiyah, (Kairo : Maktabah Al-Adab, tt). Muhammad Thohir, Sejarah Islam dari Andalus sampai Indus, (Jakarta : Pustaka Jaya, 1981) Muhammad Yusuf Musa, Islam Suatu Kajian Komprehensif, Cet. I,. (tt: CV. Rajawali, 1988). Muslim A. Kadir, Ilmu Islam Terapan (Menggagas Paradigma Amali dalam Agama Islam), (Cet. I, Pustaka Pelajar Offset, 2003) Philip K Hitti, History of the Arab, (London : The Mac Millan Press, 1974) Said Agil Husin Al-Munawar dan Husni Rahim, Teologi Islam Rasional (Aplikasi terhadap Wacana dan Praktis, Harun Nasution), (Jakarta: Ciputat Press,tt). Shabah, Sejarah Islam (Penafsiran Baru), (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1993). Tim Penyusun Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam I, (Jakarta: Ikhtiar Baru Van Hoeve, 1994). Zul Asyari, Pelaksanaan Musyawarah Dalam Pemerintahan Al-Khulafa Al-Rasyidin, (Jakarta: Kalam Mulia, 1990). 112 Nur El-Islam, Volume 2, Nomor 1, April 2015

KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Drs.

KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH. Disusun Guna Memenuhi Tugas. Mata kuliah : Ilmu Tauhid. Dosen Pengampu : Drs. KRITIK PENDAPAT ULAMA KALAM TENTANG ALIRAN MURJI AH Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata kuliah : Ilmu Tauhid Dosen Pengampu : Drs. Ghofir Romas Disusun oleh: Shafira Caesar Savitri ( 1501016001 ) Rohmatul

Lebih terperinci

Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat

Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat ENCEP SUPRIATNA Proses pengangkatan khalifah melalui kesepakatan kaum muhajirin dan anshar karena melihat kekosongan kursi kepemimpinan. Nabi tidak memberikan wasiat apapun tentang pengganti sesudahnya,

Lebih terperinci

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH

IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH IMAMAH DALAM PANDANGAN POLITIK SUNNI DAN SYI AH SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Islam Jurusan Syari ah Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI

KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI KELOMPOK 6 : NANDYA WANTIKE NUR LAILA PUTRI NABILA SEPTIANI Khalifah Utsman bin Affan Siapakah Utsman Bin Affan? Pemerintahan Utsman bin Affan ALI BIN ABU THALIB S i a p a k a h U t s m a n B i n Affan

Lebih terperinci

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT

KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT KHILAFAH DAN KESATUAN UMAT Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah

Lebih terperinci

`BAB I A. LATAR BELAKANG

`BAB I A. LATAR BELAKANG `BAB I A. LATAR BELAKANG Sebelum munculnya aliran teologi asy ariyyah, aliran muktazilah menjadi pusat pemikiran kalam pada waktu itu yang memperkenalkan pemikiran yang bersifat rasional. Akan tetapi,

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) MADRASAH ALIYAH (MA) TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SatuanPendidikan : Madrasah Aliyah (Prog Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran

Lebih terperinci

ALI BIN ABI THALIB ( Ya Allah Tetapkanlah Lisannya dan bimbinglah hatinya ) Oleh : SAEPUL ANWAR

ALI BIN ABI THALIB ( Ya Allah Tetapkanlah Lisannya dan bimbinglah hatinya ) Oleh : SAEPUL ANWAR ALI BIN ABI THALIB ( Ya Allah Tetapkanlah Lisannya dan bimbinglah hatinya ) Oleh : SAEPUL ANWAR KELUARGANYA Ali bin Abi Thalib adalah putra dari Abu Thalib bin Abdul Muthalib, dari Bani Hasyim. Bani Hasyim

Lebih terperinci

DASAR PEMIKIRAN ALIRAN MURJI AH DAN KELOMPOKNYA Oleh: Edi Suriaman

DASAR PEMIKIRAN ALIRAN MURJI AH DAN KELOMPOKNYA Oleh: Edi Suriaman DASAR PEMIKIRAN ALIRAN MURJI AH DAN KELOMPOKNYA Oleh: Edi Suriaman Persoalan teologi dimulai pada masa pemerintahan Usman dan Ali, yaitu disaat terjadinya pergolakan-pergolakan politik dikalangan umat

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH IBTIDAIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Ibtidaiyah Bentuk Soal : Pilihan Ganda (PG) Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah soal : 50 Butir

Lebih terperinci

BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH. tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur yang ketat. Prinsip

BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH. tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur yang ketat. Prinsip BAB III PEMILU DALAM PANDANGAN FIQH SIYASAH A. Pemilu Perspektif Fiqh Siyasah Di dalam sistem politik umat Islam di masa klasik, sirkulasi kekuasaan tidak ditentukan oleh Pemilu dengan prosedur-prosedur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. urusan rakyat, pemimpin hendaknya orang yang benar-benar bisa dipercaya,

BAB I PENDAHULUAN. urusan rakyat, pemimpin hendaknya orang yang benar-benar bisa dipercaya, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemimpin pada dasarnya adalah wakil dari rakyat yang dipercaya mengatur urusan rakyat, pemimpin hendaknya orang yang benar-benar bisa dipercaya, sedemikian

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (IPA/IPS/BHS) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Jumlah Soal : 50 Butir

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) KELAS KONTROL Sekolah : MAN KOTA SOLOK Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam Kelas / Semester : 1 (satu) / Ganjil Materi Pokok : Sejarah Perkembangan Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. B. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aliran mu tazilah adalah golongan yang membawa persoalan-persoalan teologi yang lebih mendalam dan bersifat filosofis dari pada persoalan-persoalan yang dibawa kaum

Lebih terperinci

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini!

KELAS X SMAN 5 PADANG. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Lampiran 4 SOAL TES PENDIDIKAN AGAM ISLAM KELAS X SMAN 5 PADANG Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat Pada Soal di Bawah Ini! Nama :... Kelas :... Mata Pelajaran :... Petunjuk: 1. Awali ujian dengan membaca

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010.

BAB VI PENUTUP. Universitas Indonesia Islam kultural..., Jamilludin Ali, FIB UI, 2010. BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Islam kultural dalam konsep Nurcholish Madjid tercermin dalam tiga tema pokok, yaitu sekularisasi, Islam Yes, Partai Islam No, dan tidak ada konsep Negara Islam atau apologi

Lebih terperinci

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam

Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Perjuangan Nabi di Kota Madinah dalam Menegakan Agama Islam Kelompok 2 Arum Suci Alfiani Innesyifa Haqien Syifa Fatimah Azzahra Keadaan Masyarakat Madinah sebelum Islam Terdapat suku Aus dan suku Khazraj,

Lebih terperinci

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN

MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN c Menghormati Kemanusiaan d MENDAMAIKAN PERSAUDARAAN SEIMAN Oleh Nurcholish Madjid Sidang Jumat yang berbahagia. Dalam kesempatan khutbah kali ini, saya ingin mengajak semuanya untuk merenungkan ajaran

Lebih terperinci

BAB III TEOLOGI ISLAM. Setiap orang menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu

BAB III TEOLOGI ISLAM. Setiap orang menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu BAB III TEOLOGI ISLAM A. Pengertian Teologi Islam Teologi sebagaimana diketahui, membahas ajaran dasar dari suatu agama. Setiap orang menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, perlu mempelajari teologi

Lebih terperinci

DAFTAR ISi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I - PROSES LAHIRNYA.DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH 1

DAFTAR ISi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I - PROSES LAHIRNYA.DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH 1 DAFTAR ISi KATA PENGANTAR DAFTAR ISI iii. v BAB I - PROSES LAHIRNYA.DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH 1 1. SILSILAH KHALIFAH BANI UMAYYAH 1... 3 2. PROSES LAHIR DAN FASE-FASE PEMERINTAHAN BANI UMAYYAH

Lebih terperinci

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI

ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI ULANGAN HARIAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 1. Khulafaurrasyidin yang terakhir adalah a. Abu kabar as Siddiq b. Umar bin khatab c. Ali bin abi thalib d. Abdurrahman bi auf e. Usman bin affan 2. Daulah

Lebih terperinci

PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH. Oleh : SAEPUL ANWAR

PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH. Oleh : SAEPUL ANWAR PERADABAN ISLAM MASA BANI UMAYYAH Oleh : SAEPUL ANWAR MENGENAL BANI UMAYYAH Bani Umayyah adalah salah satu keturunan Abdul Manaf dari cucunya bernama Umaiyah bin Abdu Syams. Semasa hidupnya Umaiyah bersaing

Lebih terperinci

BAB IV GEJOLAK POLITIK PASCA UTSMAN BIN AFFAN. orang-orang Kufah menginginkan Zubair, sedangkan orang-orang Bashrah

BAB IV GEJOLAK POLITIK PASCA UTSMAN BIN AFFAN. orang-orang Kufah menginginkan Zubair, sedangkan orang-orang Bashrah 48 BAB IV GEJOLAK POLITIK PASCA UTSMAN BIN AFFAN A. Perebutan Mahkota Kepemimpinan Setelah kematian Utsman, kaum muslimin ramai mencari calon sebagai khalifah, orang-orang Mesir menginginkan Ali sebagai

Lebih terperinci

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam

Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam Biografi Singkat Empat Iman Besar dalam Dunia Islam *Biografi Singkat Empat Imam Besar dalam Dunia Islam* *Imam Hanafi (80-150 H)* Beliau dilahirkan pada tahun 80 H dan meninggal dunia di Bagdad pada tahun

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam

BAB V KESIMPULAN. Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam BAB V KESIMPULAN Dalam sejarah perkembangan umat Islam, munculnya aliran teologi Islam disebabkan oleh dua faktor yaitu, faktor politik dan faktor sosial. Ditinjau dari aspek politik, perselisihan antara

Lebih terperinci

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam

Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam Imam Hasan, Pelindung Kesucian Islam 28 Safar bertepatan dengan wafatnya cucu tercinta Rasulullah Saw, Imam Hasan bin Ali bin Abi Thalib. Setiap tahun umat Islam memperingati hari wafatnya manusia suci

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang

PENDAHULUAN BAB I. A. Latar belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Sejarah menunjukan bahwa, Islam sebagai salah satu bagian dalam sejarah dunia, telah menorehkan sebuah sejarah yang sulit bahkan tidak mungkin terlupakan dalam sejarah

Lebih terperinci

Materi PAI. Bab IX Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw di Madinah. Oleh Yuliandre

Materi PAI. Bab IX Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw di Madinah. Oleh Yuliandre Materi PAI Bab IX Meneladani Perjuangan Rasulullah Saw di Madinah Oleh Yuliandre Kompetensi Dasar 1. Memahami makna perjuangan dakwah Rasul saw di Madinah 2. Menganalisis faktor-faktor keberhasilan dakwah

Lebih terperinci

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH

Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH Ajwa Publishing ABDULLA SANG NABI MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH ADAADNA SANG NABI, MENGUNGKAP FAKTA KENABIAN, PERANG DAN POLIGAMI Oleh: Muhammad Adnan Abdullah

Lebih terperinci

IDE DAN REALITAS KHULAFA UR RASYIDIN. Eka Putra Dosen Jurusan Syari ah dan Ekonom Islam STAI Kerinci

IDE DAN REALITAS KHULAFA UR RASYIDIN. Eka Putra Dosen Jurusan Syari ah dan Ekonom Islam STAI Kerinci Al-Qishthu Volume 14, Nomor 1 2016 83 IDE DAN REALITAS KHULAFA UR RASYIDIN Eka Putra Dosen Jurusan Syari ah dan Ekonom Islam STAI Kerinci eka_putra@gmail.com Abstrak Meskipun hanya berusia 30 tahun, masa

Lebih terperinci

PERSATUAN DAN KERUKUNAN

PERSATUAN DAN KERUKUNAN PERSATUAN DAN KERUKUNAN PENGERTIAN PERSATUAN DAN KESATUAN A. PERSATUAN Dari segi bahasa persatuan berarti gabungan, ikatan atau kumpulan. Sedangkan menurut istilah persatuan adalah kumpulan individu manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 HB. Syafuri, Pemikiran Politik Islam. (Serang:-Fseipress, 2010), h. 110

BAB I PENDAHULUAN. 1 HB. Syafuri, Pemikiran Politik Islam. (Serang:-Fseipress, 2010), h. 110 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Mekkah, umat Islam mendapat tekanan dari siksaan dan kuffar Qurraisy, Ia selalu bersama Rasulullah SAW dan menyiarkan Islam, demikian pula di Madinah, setiap

Lebih terperinci

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin

MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW. Oleh: M. Yakub Amin MUZAKKI DI KALANGAN SAHABAT RASULULLAH SAW Oleh: M. Yakub Amin Muzakki bermakna orang-orang yang telah sampai ketentuan wajib zakat kepadanya sebagaimana yang ditetapkan dalam syariat Islam yaitu terpenuhinya

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19

DAFTAR ISI. Bab I Pendahuluan. 10. Bab II Pengertian Manhaj Salaf Ahlussunnah wal Jama ah Salaf.. 19 DAFTAR ISI Daftar Isi.. 5 Kata Pengantar... 7 Bab I Pendahuluan. 10 Bab II Pengertian Manhaj Salaf... 15 2.1. Ahlussunnah wal Jama ah.... 15 2.2. Salaf.. 19 Bab III Salafi dan Wahabisme.. 22 3.1. Sejarah

Lebih terperinci

Di antaranya pemahaman tersebut adalah:

Di antaranya pemahaman tersebut adalah: MENYOAL PEMAHAMAN ATAS KONSEP RAHMATAN LI AL- ÂLAMÎN Kata Rahmatan li al- Âlamîn memang ada dalam al-quran. Namun permasalahan akan muncul ketika orang-orang menafsirkan makna Rahmatan li al- Âlamîn secara

Lebih terperinci

PEMIKIRAN POLITIK DALAM ISLAM

PEMIKIRAN POLITIK DALAM ISLAM Ilmu Ushuluddin, Januari 2010, hlm. 75-89 ISSN 1412-5188 PEMIKIRAN POLITIK DALAM ISLAM Abd. Wahid Dosen Jurusan Perbandingan Agama Fakultas Ushuluddin IAIN Antasari Jl. A. Yani Km. 4,5 Banjarmasin Telp.

Lebih terperinci

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Pendidikan Islam pada Masa Khulafa Al-Rasyidin dan Bani Umayyah

Pendidikan Islam pada Masa Khulafa Al-Rasyidin dan Bani Umayyah Pendidikan Islam pada Masa Khulafa Al-Rasyidin dan Bani Umayyah Choirun Niswah Dosen Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Fatah Palembang Abstrak: Pendidikan Islam telah dimulai sejak diangkatnya Nabi

Lebih terperinci

IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI

IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI BAB IV ANALISIS TERHADAP PANDANGAN IMAM SYAFI I DAN SYI> AH IMA>MIYAH TENTANG HUKUM MENERIMA HARTA WARISAN DARI PEWARIS NON MUSLIM A. Persamaan Pandangan Imam Syafi i dan Syi> ah Ima>miyah tentang Hukum

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI

BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI BAB IV ANALISIS SIYASAH DUSTURIYAH TERHADAP PENYELENGGARAAN SISTEM PRESIDENSIAL DENGAN FORMAT KOALISI A. Analisis terhadap Penyelenggaraan Sistem Presidensial dengan Format Koalisi menurut UUD 1945 Koalisi

Lebih terperinci

ILMU KALAM. Aliran-Aliran dan Pemikiran. Penyunting: Dr. Sumarto, M.Pd.I. Kontributor Penulisan:

ILMU KALAM. Aliran-Aliran dan Pemikiran. Penyunting: Dr. Sumarto, M.Pd.I. Kontributor Penulisan: ILMU KALAM Aliran-Aliran dan Pemikiran Penyunting: Kontributor Penulisan: Ari Irwansyah*Arum Cahaya Utami*Endang Afriani*Heri Hermawan*Hariani*Lisa Racmawati*M. Ridho Sulthanik* Mayasari M* Musonip Saputro*Nurhasiyanti*Rabiatul

Lebih terperinci

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI

BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI BAB III PROSES IJMA MENURUT ABDUL WAHAB KHALLAF DAN PROSES PENETAPAN HUKUM DALAM KOMISI FATWA MUI A. Abdul Wahab Khallaf 1. Biografi Abdul Wahab Khallaf Abdul Wahab Khallaf merupakan seorang merupakan

Lebih terperinci

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH

RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH KETELADANAN BAB 12 RASULULLAH SAW DALAM MEMBINA UMMAT PERIODE MADINAH MAIN MENU HOME KETELADANAN RASULULLAH DALAM MEMBINA UMAT (PERIODE MADINAH) IDENTITAS PETA KONSEP MATERI LATIHAN & SOAL IDENTITAS PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan bernegara. Islam telah mengaturnya sedemikian rupa sehingga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam adalah agama yang universal. Dalam Islam, tidak ada pemisahan antara agama dan politik. Karena keduanya saling berkaitan. Termasuk dalam kehidupan bernegara. Islam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada zaman Rasulullah SAW, hadis belumlah dibukukan, beliau tidak sempat membimbing para sahabat dalam membukukan hadis. Hal tersebut disebabkan beberapa faktor,

Lebih terperinci

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT

PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT PENGARUH AQIDAH ASY ARIYAH TERHADAP UMAT Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak Paham Asy ariyah sangat kental sekali dalam tubuh umat Islam dan akidah tersebut terus menyebar di tengah kaum muslimin.

Lebih terperinci

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal

Kelompok 4. Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal Kelompok 4 Sadri wahyudi Siti cholifah Sarah haikal MENU UTAMA F Perjalanan hijrah Nabi Muhamm. SAW Usaha-usaha Rasulullah SAW dalam mewujudkan masyarakat Islam: Strategi Dakwah Rasulullah SAW Periode

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan

BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan BAB II GAMBARAN UMUM KISAH-KISAH DALAM AL-QUR AN Al-Qur an merupakan sumber hukum paling utama bagi umat Islam, M. Quraish Shihab berpendapat bahwa al-qur an secara harfiyah berarti bacaan sempurna. Kata

Lebih terperinci

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012

KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 KISI-KISI SOAL UAMBN MADRASAH ALIYAH TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Satuan Pendidikan : Madrasah Aliyah (Keagamaan) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Mata Pelajaran : Ilmu Jumlah Soal : 50 Butir Kurikulum acuan :

Lebih terperinci

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang

Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Jika Beragama Mengikuti Kebanyakan Orang Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah

Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Persatuan Dalam al-quran dan Sunnah Umat Islam di seluruh penjuru dunia bersuka cita menyambut maulid Nabi Muhammad Saw pada bulan Rabiul Awal. Muslim Sunni merayakan hari kelahiran Rasulullah pada tanggal

Lebih terperinci

SEJARAH ISLAM AHMADIN

SEJARAH ISLAM AHMADIN SEJARAH ISLAM AHMADIN RAYHAN INTERMEDIA 2013 i SEJARAH ISLAM Copyright Ahmadin Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit Rayhan Intermedia Penerbit: RAYHAN INTERMEDIA Jl. Naja Dg. Nai Lr 4/8 Rappokalling

Lebih terperinci

Kritik Terhadap Ajaran Mu tazilah 3 4 5

Kritik Terhadap Ajaran Mu tazilah 3 4 5 Kritik Terhadap Ajaran Mu tazilah 3 4 5 Guna memenuhi tugas Mata kuliah : Tauhid Dosen pengampu : Bpk. Ghofir Romas Yang disusun oleh : 1. Halimatussa diyah ( 1601016073 ) 2. Laili Ristiani ( 1601016074

Lebih terperinci

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI

SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI 141 LAMPIRAN XII SOAL UJI COBA HASIL BELAJAR PAI Perkembangan Ilmu Pengetahuan Hingga Daulah Abbasiyah Nama : Waktu : 2x 45 menit Kelas : Semester : II (Genap) Mulailah bekerja dengan membaca basmallah!

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Pandangan Akademis Tentang Syi'ah

Pandangan Akademis Tentang Syi'ah Pandangan Akademis Tentang Syi'ah Dalam kenyataan, antara ahlu Syiah dengan ahlu Sunnah, lebih banyak persamaannya ketimbang perbedaannya. Sedikit perbedaan hanya menyangkut hal yang tidak prinsipil. Misalnya,

Lebih terperinci

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan.

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sangat pantas dijadikan referensi nomor wahid sepanjang masa. bahkan setan pun tak ingin berpapasan dengannya di jalan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai agama semitik yang diturunkan terakhir, Islam tidak hanya sempurna ditinjau dari segi ajarannya saja, akan tetapi pada masa-masa awal sejarah penyebarannya,

Lebih terperinci

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM 1 INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI

SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM 1 INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM 1 INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI PENDIDIKAN ISLAM PADA ZAMAN KHULAFA RASHIDIN DAN OBJEKTIF PENDIDIKAN INSTITUT PENGAJIAN TINGGI AL-ZUHRI PENGENALAN RINGKAS Pada zaman baginda

Lebih terperinci

FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri

FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri FIQHUL IKHTILAF (MEMAHAMI DAN MENYIKAPI PERBEDAAN DAN PERSELISIHAN) Oleh : Ahmad Mudzoffar Jufri MACAM-MACAM IKHTILAF (PERBEDAAN) 1. Ikhtilaful qulub (perbedaan dan perselisihan hati) yang termasuk kategori

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Islam Modul ke: Pendidikan Agama Islam Sumbangan Islam Dalam Menciptakan Peradaban Dunia Fakultas PSIKOLOGI Maukuf, M.Pd Program Studi Psikologi http://www.mercubuana.ac.id Ekonomi Pada Masa Awal Islam Ekonomi

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 3 NAMA: KELAS: KBM 3 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam )

SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT. (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) SEBAB-SEBAB PARA ULAMA BERBEDA PENDAPAT (Dirangkum dari kitab Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah Raf ul Malaam an Aimatil A laam ) I. Mukadimah Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata : - - :...

Lebih terperinci

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2

KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2 KELAS BIMBINGAN MENENGAH PEPERIKSAAN PERTENGAHAN TAHUN 2015 SEJARAH ISLAM KBM 2 NAMA: KELAS: KBM 2 CAWANGAN: MUKA DEPAN ARAHAN KEPADA CALON 1. Jangan buka kertas soalan sehingga diberi arahan oleh pengawas.

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM

SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM SILABUS PEMBELAJARAN: SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Mata Pelajaran: Sejarah Kebudayaan Islam Kelas : VII (tujuh) Ganjil Kompetensi Inti : (K1) (K2) (K3) (K4) : Menghargai

Lebih terperinci

BAB III DAMPAK KEMATIAN UTSMAN BIN AFFAN TERHADAP MASYARAKAT. A. Kondisi Masyarakat Sebelum Terbunuhnya Utsman Bin Affan

BAB III DAMPAK KEMATIAN UTSMAN BIN AFFAN TERHADAP MASYARAKAT. A. Kondisi Masyarakat Sebelum Terbunuhnya Utsman Bin Affan 38 BAB III DAMPAK KEMATIAN UTSMAN BIN AFFAN TERHADAP MASYARAKAT A. Kondisi Masyarakat Sebelum Terbunuhnya Utsman Bin Affan Masa kepemimpinan Utsman bin Affan tergolong lama manakala dibandingkan dengan

Lebih terperinci

KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF)

KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF) KONSEP IMAN PERSPEKTIF MURJI AH DAN MU TAZILAH (STUDI KOMPARATIF) A. Latar Belakang Setiap orang yang ingin menyelami seluk beluk agamanya secara mendalam, terperinci, perlu mempelajari teologi yang terdapat

Lebih terperinci

$! " # %& ' ( ) * &+, -. /0 1 &+ 23 4 52 6 27! "#$

$!  # %& ' ( ) * &+, -. /0 1 &+ 23 4 52 6 27! #$ [ ] : : : Ikhtilaf Ulama, Sebab dan Sikap Kita Terhadapnya Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kepada kita nikmat iman dan islam serta kesehatan, karunia yang tiada taranya yang telah diberikan-nya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertengahan kedua dari abad IX M. Aliran ini didirikan oleh Abu Mansur Muhammad Ibn Mahmud Al-Maturidi. Kemudian namanya dijadikan sebagai nama aliran Maturidiah. Aliran

Lebih terperinci

PPMDI. Pemikiran Politik Islam. Zaman Klasik dan Pertengahan. bektibeza.com

PPMDI. Pemikiran Politik Islam. Zaman Klasik dan Pertengahan. bektibeza.com PPMDI bektibeza.com Pemikiran Politik Islam Zaman Klasik dan Pertengahan Munculnya Muawiyah Dalam Pentas Perpolitikan Islam Dengan terbunuhnya Ali bin Abu Thalib, berakhirlah era Al-Khulafa Al Rasyidin,

Lebih terperinci

PENGERTIAN, SEJARAH DAN SEBAB-SEBAB TIMBULNYA ILMU KALAM

PENGERTIAN, SEJARAH DAN SEBAB-SEBAB TIMBULNYA ILMU KALAM PENGERTIAN, SEJARAH DAN SEBAB-SEBAB TIMBULNYA ILMU KALAM Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah ILMU KALAM Dosen Pengampu : Drs. H. ABDULLAH ZAINI Disusun oleh : 1. Muhammad Sokhib : (106013343)

Lebih terperinci

MK : Aqidah Ilmu Kalam Dosen : Muhlisin, S.Ag. BAB I Pengertian Ilmu Tauhid, Nama-namanya yang lain, Manfaat, Tujuan dan Sumbernya

MK : Aqidah Ilmu Kalam Dosen : Muhlisin, S.Ag. BAB I Pengertian Ilmu Tauhid, Nama-namanya yang lain, Manfaat, Tujuan dan Sumbernya MK : Aqidah Ilmu Kalam Dosen : Muhlisin, S.Ag. BAB I Pengertian Ilmu Tauhid, Nama-namanya yang lain, Manfaat, Tujuan dan Sumbernya A. Pengertian ilmu tauhid Perkataan Tauhid berasal dari Bahasa Arab, masdar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3)

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN. 1) Mengetahui atau mengepalai, 2) Memenangkan paling banyak, 3) 12 A. Terminologi Pemimpin BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEMIMPIN Pemimpin dalam Kamus Bahasa Indonesia berarti: 1) Orang yang memimpin. 2) Petunjuk, buku petunjuk (pedoman), sedangkan Memimpin artinya:

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Kiai Said Aqil Siroj tidak terlepas dari Nahdltul Ulama dalam

BAB V PENUTUP. 1. Pemikiran Kiai Said Aqil Siroj tidak terlepas dari Nahdltul Ulama dalam BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Pemikiran Kiai Said Aqil Siroj tidak terlepas dari Nahdltul Ulama dalam mengkontruks Ahl al - Sunnah wal Al Jama ah, oleh karena itu perlu disimpulkan pemikiran Nahdlatul

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Bobot/JS Materi/Marhalah Semester Fak./Jur. : AIK II (Dasar-Dasar Islam) : 2 SKS/2 JS : II/ Mutawassithah : 2 (Dua) : Semua/Non-FAI I Mahasiswa mengetahui

Lebih terperinci

MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh

MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh Publication: 1439 H_2018 M MUSHAF UTSMANI Sejarah Ringkas, Metode Penulisan dan Riwayat Hafsh Dikutip dari Mushaf Al-Qur an Cetakan DarSyafii

Lebih terperinci

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak

PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH. PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak PENYIMPANGAN-PENYIMPANGAN ASY ARIYAH Ditulis oleh: Al-Ustadz Abdurrahman Mubarak jalan Ahlus Sunnah wal Jamaah maka mereka pun terjatuh dalam penyimpanganpenyimpangan dalam prinsip agama. Di antara penyimpangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian

BAB I PENDAHULUAN. hidup atau sudah meninggal, sedang hakim menetapkan kematiannya. Kajian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mafqud (orang hilang) adalah seseorang yang pergi dan terputus kabar beritanya, tidak diketahui tempatnya dan tidak diketahui pula apakah dia masih hidup atau

Lebih terperinci

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1 Bersama Dakwah 1 KHUTBAH PERTAMA.. * Waktu demikian cepat berlalu. Hari demi hari kita lalui. Bulan demi bulan berganti. Seakan tak terasa, kini kita sudah berada di akhir bulan Dzulhijjah. Yang artinya,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Adakah sistem ketatanegaraan menurut islam? Pertanyaan ini barangkali

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Adakah sistem ketatanegaraan menurut islam? Pertanyaan ini barangkali BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adakah sistem ketatanegaraan menurut islam? Pertanyaan ini barangkali menarik untuk dikemukakan, karena hingga saat ini dikalangan umat Islam sendiri terdapat

Lebih terperinci

Surat Untuk Kaum Muslimin

Surat Untuk Kaum Muslimin Surat Untuk Kaum Muslimin Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Amir Syarifudin, Hukum Kewarisan Islam, Fajar Interpratama Offset, Jakarta, 2004, hlm.1. 2

BAB I PENDAHULUAN. Amir Syarifudin, Hukum Kewarisan Islam, Fajar Interpratama Offset, Jakarta, 2004, hlm.1. 2 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Hukum Islam merupakan hukum Allah. Dan sebagai hukum Allah, ia menuntut kepatuhan dari umat Islam untuk melaksanakannya sebagai kelanjutan dari keimanannya kepada Allah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS. A. Persamaan dan Perbedaan Pendapat Mazhab Syafi i dan Mazhab Hanbali Tentang Hukum Menjual Reruntuhan Bangunan Masjid

BAB IV ANALISIS. A. Persamaan dan Perbedaan Pendapat Mazhab Syafi i dan Mazhab Hanbali Tentang Hukum Menjual Reruntuhan Bangunan Masjid BAB IV ANALISIS A. Persamaan dan Perbedaan Pendapat Mazhab Syafi i dan Mazhab Hanbali Tentang Hukum Menjual Reruntuhan Bangunan Masjid Mazhab Syafi i dan mazhab Hanbali berpendapat bahwa wakaf adalah melepaskan

Lebih terperinci

Penjelasan singkat tentang khilafah minhajjin nubuwwah berdasarkan hadith

Penjelasan singkat tentang khilafah minhajjin nubuwwah berdasarkan hadith Downloaded from: justpaste.it/khalifahera2 Penjelasan singkat tentang khilafah minhajjin nubuwwah berdasarkan hadith pindahan dari http://chirpstory.com/li/277285 (karena account twitter di suspend) 1.

Lebih terperinci

Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as

Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as Imam Askari as dan Persiapan Periode Ghaibah Imam Mahdi as Madinah sedang menunggu mentari pagi dan kelahiran manusia mulia dari Ahlul Bait Nabi as. Kelahirannya dibarengi hujan shalawat yang tercurahkan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka

BAB IV PENUTUP. hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka 68 BAB IV PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan terhadap bahan-bahan hukum, baik itu dari bahan hukum Islam dan bahan-bahan hukum Positif. Maka penulis dapat menyimpulkan,

Lebih terperinci

yang sama bahwa Allah mempunyai sifat-siafat. Allah mempunyai sifat melihat (al-sami ), tetapi Allah melihat bukan dengan dhat-nya, tapi dengan

yang sama bahwa Allah mempunyai sifat-siafat. Allah mempunyai sifat melihat (al-sami ), tetapi Allah melihat bukan dengan dhat-nya, tapi dengan I Sunni atau Ahl al-sunnah Wa al- Jama ah atau terkadang juga dikenal dengan sebutan ASWAJA merupakan paham yang berdasarkan pada tradisi Nabi Muhammad SAW, di samping berdasar pada Al Qur an sebagai sumber

Lebih terperinci

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I.

Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Oleh: Rokhmat S. Labib, M.E.I. Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mendahului Allah dan Rasul-Nya dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (TQS al-hujurat

Lebih terperinci

Benarkah ISIS Tanda Hari Kiamat?

Benarkah ISIS Tanda Hari Kiamat? Benarkah ISIS Tanda Hari Kiamat? Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN FIQIH PADA MASA DAULAH UMAWIYAH

PERKEMBANGAN FIQIH PADA MASA DAULAH UMAWIYAH PERKEMBANGAN FIQIH PADA MASA DAULAH UMAWIYAH Izzul Fatawi Institut Agama Islam (IAI) Nurul Hakim Kediri Lobar abumeisha@gmail.com Abstrak Daulah Bani Umawiyah didirikan oleh Mu awiyah bin Abu Sufyan pada

Lebih terperinci

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia

Seribu Satu Sebab Kematian Manusia Seribu Satu Sebab Kematian Manusia Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin

Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin Tuduhan Bahwa Berpegang Terhadap Agama Penyebab Kemunduran Kaum Muslimin [ Indonesia Indonesian ] Muhammad bin Shalih Al Utsaimin Terjemah : Mohammad Iqbal Ghazali Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2009-1430

Lebih terperinci

ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA. Diterbitkan secara mandiri

ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA. Diterbitkan secara mandiri ADAADNAN ABDULLA MUHAMMAD ADNAN ABDULLAH NEO KHAWARIJ MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME, DAN SOLUSINYA Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com NEO KHAWARIJ, MENGUNGKAP BIANG TERORISME, RADIKALISME,

Lebih terperinci

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas

Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas - - 37 - Bab 37 Hendaknya Yang Hadir Menyampaikan Ilmu kepada Yang Tidak Hadir Ini adalah perkataan Nabi yang dinukil Ibnu Abbas Penjelasan : Berbagai macam cara telah ditunjukkan syariat didalam proses

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Menjelaskan. Kemampuan menurut kamus besar bahasa Indonesia, berasal dari kata

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Menjelaskan. Kemampuan menurut kamus besar bahasa Indonesia, berasal dari kata BAB II KAJIAN TEORI A. Kemampuan Menjelaskan Kemampuan menurut kamus besar bahasa Indonesia, berasal dari kata mampu yang berarti kuasa (bisa, sanggup) melakukan sesuatu, sedangkan kemampuan berarti kesanggupan,

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman

Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Istri-Istri Rasulullah? Adalah Ibunya Orang-Orang Beriman Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Prestasi, bukan Prestise

Prestasi, bukan Prestise Prestasi, bukan Prestise Oleh Nurcholish Madjid Setialp kali memperingati tahun baru, orang umumnya menunggu tengah malam sebagai pergantian tahun, karena dalam sistem penanggalan syamsiyah atau penanggalan

Lebih terperinci

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah.

Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. 36 WAWASAN OPEN UNIVERSITY Sebagai contoh, anda boleh lihat Piagam Madinah di bawah. Piagam Madinah Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ini adalah piagam dari Muhammad Rasulullah

Lebih terperinci