PENILAIAN PRESTASI KERJA ASN

Transkripsi

1 Kampus Ketintang Surabaya web site : PENILAIAN PRESTASI KERJA ASN No. Nomor Revisi : 03 Tanggal Terbit : Disusun oleh: Disetujui oleh: Nama Dr. Wasis, M.Si. Nama Prof. Dr. Suyono, M.Pd. Jabatan Wakil Dekan II Jabatan Dekan FMIPA Unesa Hanya salinan terkendali yang mendapatkan perbaikan, jika ada perubahan dokumen

2 2 dari 5 1. TUJUAN Memberikan penjelasan terkait tata cara penyusunan Penilaian Prestasi Kerja bagi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan FMIPA Unesa. 2. RUANG LINGKUP Lingkup prosedur ini menjelaskan mengenai Penilaian Prestasi Kerja yang dilakukan oleh Pejabat Penilai terhadap Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja ASN. 3. REFERENSI 3.1. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil 3.2. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun 2013 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil 3.3. Peraturan Presiden RI nomor 88 Tahun 2013 Tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 3.4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 107 Tahun 2013 Tentang Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Undang-undang RI no 43 tahun 1993 tentang pokok-pokok kepegawaian 3.6. Peraturan Pemerintah RI no 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS 3.7. Peraturan Pemerintah RI no 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS 3.8. Peraturan Kepala BKN no 1 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Prestasi Kerja PNS 3.9. Surat Edaran Menpan dan RB no 2 tahun 2013 tentang Pelaksanaan Penilaian Prestasi Kerja PNS UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara PP No. 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil ISO 9001:2015 klausul 7.3

3 3 dari 5 4. DEFINISI Prestasi Kerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap ASN pada suatu satuan organisasi sesuai dengan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan perilaku kerja SKP adalah rencana kerja dan target yang harus direalisasikan oleh seorang ASN dalam rentang waktu satu tahun. Rencana kerja dan target SKP disusun pada awal tahun (bulan Januari) dan dievaluasi pada akhir tahun (bulan Desember) pada tahun yang sama Perilaku Kerja adalah setiap tingkah laku, sikap atau tindakan yang dilakukan oleh ASN atau tidak dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perudang-undangan Pejabat penilai SKP adalah atasan langsung ASN yang dinilai 5. PENANGGUNG JAWAB 5.1. Pejabat Penilai bertanggung jawab memberikan penilaian tentang prestasi kerja ASN yang menjadi tanggung jawabnya 5.2. Atasan Pejabat Penilai bertanggung jawab untuk memberikan keputusan hasil penilaian prestasi kerja yang dilakukan oleh Pejabat Penilai sekaligus memberikan penilaian tentang prestasi kerja Pejabat Penilai 6. KETENTUAN UMUM 6.1 Pengisian SKP yang terdiri dari rencana kerja dan target yang akan dicapai oleh tenaga kependidikan, dosen, dan dosen dengan tugas tambahan dilakukan setiap awal tahun. 6.2 Realisasi pelaksanaan SKP dilakukan oleh tenaga kependidikan, dosen, dan dosen dengan tugas tambahan selama rentang waktu bulan Januari sampai dengan bulan Desember pada tahun yang sama sesuai dengan rencana kerja 6.3 Penilaian prestasi kerja terhadap tenaga kependidikan, dosen, dan dosen dengan tugas tambahan dilakukan setiap akhir bulan Desember oleh pejabat penilai serta diketahui atasan langsung pejabat penilai 6.4 Unsur penilaian prestasi kerja ASN terdiri dari unsur: Unsur SKP dengan bobot nilai 60%

4 4 dari Perilaku kerja dengan bobot nilai 40% 6.5 Ketentuan terkait penilaian prestasi kerja sesuai dengan tabel di bawah ini. No Yang Dinilai Pejabat Penilai Atasan Pejabat Penilai 1. Tenaga Kependidikan Kasubbag Kabag TU 2. Kasubbag Kabag TU Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan 3. Kabag TU Wakil Dekan bidang Umum dan Keuangan Dekan 4. Tenaga Pendidik/Dosen Kajur/Kaprodi Wakil Dekan Bidang 5. Kajur/Kaprodi Wakil Dekan Bidang Dekan 6. Wakil Dekan Dekan Wakil Rektor Bidang 7. Dekan Wakil Rektor Bidang Rektor 8. PLP Ketua Jurusan Wakil Dekan Bidang 7 URAIAN PROSEDUR Tenaga Kependidikan dan Dosen Biasa pada awal tahun membuat rencana dan target kerja serta menyerahkan form dan file Rincian Kegiatan dan angka kreditnya kepada Ketua Jurusan/Program Studi dengan memperhitungkan angka kredit untuk kenaikan Fungsional/Golongan Tenaga Kependidikan dan Dosen dengan Tugas Tambahan wajib menyusun target kerja sebagai rancangan pelaksanaan tugas jabatan sesuai dengan rincian tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya sesuai struktur dan tata kerja organisasi. SKP disusun dan ditetapkan sebagai rencana operasional tugas pokok jabatan dengan mengacu renstra dan rencana kerja Tenaga Kependidikan dan Dosen dengan Tugas Tambahan melaksanakan kegiatan/mengimplementasikan target kerja selama kurun waktu satu tahun, antara bulan Januari sampai dengan bulan Desember pada tahun yang sama Pada akhir tahun Pejabat Penilai dan atasan Pejabat Penilai memberi penilaian terhadap SKP dan perilaku kerja untuk masing-masing tenaga kependidikan dan Dosen yang ada di lingkup Program Studi dan Fakultas

5 5 dari Hasil Penilaian SKP dan perilaku kerja yang telah diisi oleh Pejabat Penilai dan atasan Pejabat Penilai selanjutnya dikonfirmasi kepada tenaga kependidikan dan dosen yang bersangkutan dan ditandatangani oleh kedua belah pihak, apabila telah kedua belah pihak telah menyetujui Dalam hal belum ada kesepakatan antara kedua belah pihak (penilai dan yang dinilai), maka dilakukan diskusi/pembicaraan sampai kedua belah pihak menyetujui. Jika tidak terjadi kesepakatan maka keputusan akhir hasil penilaian dilakukan Atasan Pejabat Penilai Untuk Hasil Penilaian SKP dan perilaku kerja diserahkan kembali ke sub bagian Umum, Kepegawaian, dan Barang Milik Negara (BMN) fakultas untuk dimintakan tanda tangan Pejabat Penilai dan atasan Pejabat Penilai PNS yang melaksanakan tugas belajar di dalam maupun di luar negeri tidak wajib menyusun SKP pada awal tahun. Penilaian prestasi kerja pada akhir tahun dinilai dari laporan studi Jika hasil penilaian SKP dosen dan tenaga kependidikan dengan kategori minimal cukup, maka dapat digunakan sebagai prasyarat usulan kenaikan pangkat dan jabatan. Jika hasil penilaian SKP dosen dan tenaga kependidikan belum mencapai minimal kategori cukup, maka dilakukan pembinaan kepada yang bersangkutan sesuai dengan Peraturan Kepala BKN no 1 tahun Tindak lanjut hasil penilaian dapat digunakan sebagai rekomendasi peningkatan kompetensi yang bersangkutan. 8 DOKUMEN/ARSIP TERKAIT 8.1. Form SKP 8.2. Form sasaran kerja/kontrak kerja ASN 8.3. Penilaian SKP