DIREKTORAT PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2016
|
|
- Vera Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 G
2 1. UU tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. UU tentang Aparatur Sipil Negara; 3. PP Jo PP Jo PP Standar Nasional Pendidikan; 4. PP tentang Guru; 5. PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil 6. PP 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil; 7. Permendiknas 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah; 8. Permenneg PAN dan RB tentang Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya;
3 8. Perber Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 01/III/PB/2011 dan Nomor 6 Tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas dan Angka Kreditnya; 9. Permendikbud tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya; 10. Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 46 tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil;
4 UU UU UU PP PP PP?? DP3 PPKP?? PASAL , 77, 78 UU NO
5 Penilaian Prestasi Kerja Pegawai (PPKP) suatu proses penilaian secara sistematis yang dilakukan oleh pejabat penilai terhadap sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja PP
6 menjamin obyektivitas pembinaan pegawai (termasuk pengawas sekolah) dalam peningkatan karir dalam jabatan dan kepangkatan. PP
7 OBJEKTIF TRANSPARAN TERUKUR PARTISIPASIF AKUNTABEL
8 PENGAWAS Pengawas TK Pengawas SD Pengawas SMP Pengawas SDLB, Pengawas SMPLB/ Pengawas SMA/SMLB/, SMK/SMKLB PEJABAT PENILAIAN Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota Kepala Dinas Pendidikan Propinsi/ ATASAN PEJABAT PENILAIAN Sekretaris Daerah Kabupaten/ Kota atau pejabat lain yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Sekretaris Daerah Provinsi atau pejabat lain yang ditunjuk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
9 lanjutan Pejabat penilai dapat melimpahkan kewenangan pelaksanaan penilaian kepada pejabat yang ditunjuk yang memiliki tugas dan fungsi dalam pembinaan tenaga kependidikan. Dalam hal teknis pelaksanaan penilaian, penilai dapat menunjuk koordinator pengawas sekolah Hasil penilaian yang dilakukan oleh koordinator pengawas dituangkan dalam Rekomendasi Nilai Prestasi Kerja Pengawas Sekolah
10 Januari Sampai dengan Desember Masa penilaian bulan Januari s.d. bulan Desember pada tahun berjalan Pelaksanaan penilaian dan penetapan nilai dilakukan pada akhir bulan Desember tahun berjalan atau paling lambat akhir Januari tahun berikutnya.
11 60% Nilai Capaian SKP 40% Nilai Perilaku Kerja PPKPNS- PS Pengukuran Capaian SKP: Realisasi Output, Kualitas, dan Waktu Pengamatan dan pemantauan selama masa penilaian
12 Formulir Sasaran Kerja Pegawai bagi Pengawas Sekolah Formulir Penilaian Sasaran Kerja Pegawai bagi Pengawas Sekolah Formulir Penilaian Prestasi Kerja Pegawai bagi Pengawas Sekolah
13 Rekap Hasil Penilaian Perilaku Kerja bagi Pengawas Sekolah Formulir Buku Catatan Penilaian Perilaku Kerja PNS bagi Pengawas Sekolah Format Penilaian Prestasi Kerja
14
15 PENYUSUNAN SKP JANUARI PELAKSANAAN TUGAS JABATAN SESUAI SKP JAN SD DES PENGUKURAN CAPAIAN SKP DAN PENILAIAN PERILAKU KERJA DESEMBER
16 PART 1
17 Sasaran Kerja Pegawai bagi Pengawas Sekolah (SKP-PS): rencana kerja pengawas sekolah YANG merupakan target angka kredit yang akan dicapai oleh pengawas sekolah dalam melaksanakan butir atau rincian kegiatan pengawas sekolah UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG
18 SKP-PS disusun oleh pengawas setiap tahun pada awal bulan Januari Disetujui dan ditetapkan oleh Pejabat Penilai sebagai kontrak kerja. Apabila SKP yang disusun oleh Pengawas Sekolah tidak disetujui oleh Pejabat Penilai maka keputusannya diserahkan kepada Atasan Pejabat Penilai dan bersifat final. Apabila terjadi perpindahan pengawas sekolah setelah bulan Januari maka yang bersangkutan tetap menyusun SKP pada awal bulan sesuai dengan surat perintah melaksanakan tugas atau surat perintah menduduki jabatan.
19 SKP PENGAWAS SEKOLAH Berdasarkan tugas pokok pengawas sekolah Mempertimbangkan program tahunan pengawas sekolah dan Program Dinas Pendidikan Dituangkan dalam Rincian Kegiatan Tugas Jabatan Pengawas Sekolah sebagaimana terlampir dalam Lampiran 1 Permeneg PAN dan RB No 21 Thun 2010
20 JELAS DAPAT DICAPAI TERUKUR RELEVAN MEMILIIKI TARGET WAKTU
21 UNTUK SETIAP RINCIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN TARGET KUANTITAS TARGET KUALITAS TARGET WAKTU TARGET ANGKA KREDIT
22 RINCIAN KEGIATAN I. TUGAS UTAMA Pengawasan Akademik dan Manajerial Pengembangan Profesi II. TUGAS PENUNJANG Lampiran 1 Permenneg PAN dan RB Tahun 2010
23 No URAIAN TUGAS PS MUDA PS MADYA PS UTAMA 1. menyusun Program Pengawasan 2. melaksanakan pembinaan guru; 3. memantau Pelaksanaan standar isi, proses, kompetensi lulusan, penilaian 4. melakukan Penilaian Kinerja Guru; 5. melaksanakan evaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan pada sekolah binaan 6. menyusun program pembimbingan dan pelatihan profesional guru di KKG/MGMP
24 RINCIAN KEGIATAN TUGAS JABATAN PENGAWAS SEKOLAH No URAIAN TUGAS PENGAWAS MUDA 7. melaksanakan program pembimbingan dan pelatihan profesional guru PENGAWAS MADYA PENGAWAS UTAMA 8. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan guru 9. mengevaluasi hasil pembimbingan dan pelatihan guru dan/atau kepala sekolah; dan 10 Membimbing pengawas sekolah muda dalam melaksanakan tugas pokok. 11. membimbing pengawas sekolah madya dalam melaksanakan tugas pokok; dan 12. Melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan penelitian tindakan 24
25 SKP bagi PNS yg kegiatannya dilakukan dengan tim kerja, maka berlaku ketentuan sbb: 1. Jika kegiatan yg dilakukan merupakan tugas jabatannya, maka dimasukkan ke dalam SKP yg bersangkutan 2. Jika kegiatan bukan merupakan tugas jabatannya, maka kinerja yg berangkutan dinilai sebagai tugas tambahan. Penyusunan SKP bagi PNS yg dipekerjakan/diperbantukan, maka penyusunan/ penilaiannya dilakukan di tempat yg bersangkutan dipekerjakan/ diperbantukan.
26 1. Siapkan Formulir SKP 2. Periksa Jenjang Jabatan, Pangkat, dan Golongan terakhir 3. Periksa Jumlah Angka Kredit Kumulatif (AKK) terakhir yang tertera pada PAK terakhir yang dimiliki. 4. Tentukan selisih AKK untuk pangkat dan golongan yang dituju dengan jumlah AKK yang dimiliki saat ini. 5.Tentukan target kuantitas dan kualitas (AK) serta target waktu
27 AK yang akan dicapai oleh pengawas sekolah untuk setiap rincian kegiatan mempertimbangkan jumlah/frekuensi data real dan ideal guru dan sekolah sasaran binaan, untuk rincian kegiatan tertentu, dengan menggunakan formula: Keterangan; a: jumlah reall sasaran binaan b: jumlah ideal sasaranbinaan c: Ketetapan Angka Kredit untuk setiap rincian kegiatan sesuai dengan jenjang jabatan d: satuan hasil
28 Rincian No. Kegiatan 1. Pembinaan Guru dan/atau Kepala Sekolah 2. Pemantauan 8 Standar Nasional Pendidikan Ketentuan Target Angka Kredit Target AK = a/b x c x jumlah satuan hasil a : jumlah guru sasaran yang dibina b :jumlah ideal guru sasaran (40 untuk SMP/SMA/SMK dan 60 guru sasaran pada TK/SD. c : Besaran AK sesuai jenjang jabatan Target AK = a/b x c x jumlah satuan hasil a : jumlah sekolah sasaran yang dibina b : jumlah ideal sekolah sasaran (7 untuk SMP/SMA/ SMK dan 10 sekolah sasaran pada TK/SD) c : Besaran AK sesuai jenjang jabatan
29 No Rincian Kegiatan Ketentuan Target Angka Kredit 3. Pelaksanaan Penilaian Kinerja Target AK = a/b x c x jumlah satuan hasil a : jumlah sekolah sasaran yang dibina Guru dan/atau b : jumlah ideal sekolah sasaran (7 untuk kepala sekolah SMP/SMA/SMK dan 10 sekolah sasaran pada TK/SD) 4. Pelaksanaan Evaluasi Hasil pelaksanaan Program pengawasan c : Besaran AK sesuai jenjang jabatan Target AK = a/b x c x jumlah satuan hasil a : jumlah program yang dievaluasi (pemanrauan, pembinaan, penilaian) b : jumlah ideal program yang dievaluasi (3 program: pemantauan, pembinaan, penilaian) c : Besaran AK sesuai jenjang jabatan
30 No. Rincian Kegiatan Ketentuan Target Angka Kredit 5. Pelaksanaan pembimbingan dan pelatihan professional guru dan/atau kepala sekolah 6. Melaksanakan Bimbingan Pelatihan Kepala Sekolah Target AK = a/b x c x jumlah satuan hasil a : frekuensi pembimbingan dan pelatihan yang dilaksanakan b : frekuensi ideal pembimbingan dan pelatihan yang dilaksanakan (6 kali) c : besaran AK sesuai jenjang jabatan Target AK = a/b x c x jumlah satuan hasil a : program pembimbingan dan pelatihan kepala sekolah yang dilaksanakan b : jumlah program ideal ppembimbingan kepala sekolah yang dilaksanakan (5 program) c : besaran AK sesuai jenjang jabatan
31 Jumlah dokumen satuan hasil untuk setiap rincian kegiatan pengawas sekolah, misalnya: Rincian kegiatan Program Pengawasan Pelaksaaan pembinaan guru Pemantauan 8 SNP Satuan hasil 1 Program Pengawasan 1 Laporan setiap tahun 1 laporan seiap tahun
32 PALING RENDAH 80% UNSUR UTAMA 1. Pendidikan 2. Pengawasan Akademik dan Manajerial 3. Pengembangan profesi PALING TINGGI 20% UNSUR PENUNJANG 1. Peran serta dalam seminar/lokakarya di bidang pendidikan formal/kepengawasan sekolah 2. Keanggotaan dalam organisasi profesi 3. Keanggotaan dalam tim penilai angka kredit jabatan fungsional Pengawas Sekolah 4. Melaksanakan kegiatan pendukung pengawasan sekolah 5. Mendapat penghargaan/tanda jasa 6. Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya Maret 2015
33 Contoh 1 Pengawas Madya, Pangkat Pembina Tingkat 1 Golongan IV.b, dengan angka kredit pada PAK terakhir 550, sehingga selisih Angka Kredit untuk mencapai Jenjang Jabatan Pengawas Madya Pangkat Pembina Utama Muda Golongan IV.c adalah = 150. Berapa target Angka Kredit direncanakan dalam SKP?
34 JAWABAN Unsur utama: 80 % X 150 = 120 AK termasuk pengembangan profesi sebesar 12 AK yang dicapai dalam 4 tahun. Sehingga target AK yang dicapai dalam 1 (satu) tahun Minimal 30 AK (120/4) Unsur penunjang: 20% X 150 = 30 AK yang dicapai dalam 4 tahun, sehingga AK yang dicapai dalam 1 (satu) tahun maksimal 7,5 AK (30/4).
35 Contoh 2: Pengawas Madya, Pangkat Pembina Tingkat 1 Golongan IV.b, dengan angka kredit pada PAK terakhir 600, sehingga selisih Angka Kredit untuk mencapai Jenjang Jabatan Pengawas Madya Pangkat Pembina Utama Muda Golongan IV.c adalah = 100. Berapa Target Angka Kredit yang direncanakan?
36 JAWABAN: Unsur utama: 80 % X 100 = 80 AK termasuk pengembangan profesi sebesar 12 AK yang dicapai dalam 4 tahun. Sehingga target AK yang dicapai dalam 1 (satu) tahun Minimal 20 AK (80/4) Unsur penunjang: 20% X 100 = 20 AK yang dicapai dalam 4 tahun, sehingga AK yang dicapai dalam 1 (satu) tahun maksimal 5 AK (20/4).
37 Contoh 3 : Pengawas Madya, Pangkat Pembina Tingkat 1 Golongan IV.b, dengan angka kredit pada PAK terakhir 550, sehingga selisih Angka Kredit untuk mencapai Jenjang Jabatan Pengawas Madya Pangkat Pembina Utama Muda Golongan IV.c adalah = 150, tetapi dengan jumlah sasaran pengawasan dibawah jumlah ideal (angka yang ditetapkan), misalnya memiliki 5 sekolah sasaran dengan 20 guru sasaran. Berapa Target Angka Kredit dalam SKP?
38 JAWABAN Unsur utama: 80 % X 150 = 120 AK termasuk pengembangan profesi sebesar 12 AK yang dicapai dalam 4 tahun. Sehingga target AK yang dicapai dalam 1 (satu) tahun Minimal 30 AK (120/4) Unsur penunjang: 20% X 150 = 30 AK yang dicapai dalam 4 tahun, sehingga AK yang dicapai dalam 1 (satu) tahun maksimal 7,5 AK (30/4). AK nyata untuk rincian kegiatan pembinaan guru dan/atau kepala sekolah adalah: 20/40 x 6 AK = 3 AK.
39 Kualitas dokumen satuan hasil untuk setia rincian kegiatan pengawas sekolah, misalnya: Rincian kegiatan Satuan hasil/target KUANTITAS TARGET KUALITAS Program Pengawasan 1 Program Pengawasan 100 Pelaksanaan pembinaan guru 1 Laporan 100 Pemantauan d8 SNP 1 laporan 100
40 waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan/rincian kegiatan, dinyatakan dalam bulan.
41 PART 2a PENILAIAN CAPAIAN SKP
42 penilaian terhadap seluruh rincian kegiatan tugas jabatan pengawas sekolah dan target yang harus dicapai selama kurun waktu 1 (satu) tahun yang meliputi aspek kuantitas, kualitas dan waktu. REALISASI OUTPUT (RO) REALISASI KUALITAS (RK) REALISASI WAKTU (RW)
43 Nilai Capaian SKP Aspek Kuantitas = Reailisasi Output (RO) Target Output X 100 Pada kolom Realisasi Output dituliskan dokumen satuan hasil yang diperoleh misalnya 1 program, 1 laporan, satu laporan penelitian, dll. Satuan hasil dinyatakan ada apabila satuan hasil tersebut misalnya program atau laporan memenuhi kriteria penulisan program/laporan/karya yang diatur dalam Permendikbud
44 Contoh : Drs. Deded Koswara, M. Pd. di dalam target pelaksanaan penyusunan program kepengawasan, ia harus memenuhi 1 (satu) buah laporan program pengawasan. Dalam realisasinya yang bersangkutan dapat memenuhinya. Maka perhitungan penilaian SKP aspek kuantitasnya adalah:
45 Nilai Capaian SKP aspek Kualitas = Reailisasi Kualitas (RK) X 100 Target Kualitas (TK) RK (relaisasi Kualitas) : mutu satuan hasil yang dicapai yang dinyatakan dalam angka (mutu satuan hasil merupakan terpenuhinya kriteria penulisan dokumen/laporan/program dan memenuhi ketentuan jumlah sasaran pengawasan (misalnya: jumlah guru sasaran, sekolah sasaran)
46 Langkah-langkah Menghitung Realisasi Waktu: 1 Hitunglah Efisiensi Waktu 2 Hitung Realisasi waktu dengan menggunakan formula 1 atau 2 atau 3 apabila a. tidak dilaksanakan (RW = 0) Rumus 1 b. tingkat efisiensi = 24% Rumus 2 c. tingkat efisiensi Waktu > 24% Rumus 3
47 Formula Penetapan Realisasi waktu 1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) 1,76 x Target Waktu (TW) Realisasi Waktu (RW) x 0 x 100 Target Waktu (TW) 2. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya 24 %( kurang dari atau sama dengan 24 persen) diberikan nilai baik sampai dengan sangat baik. 1,76 x Target Waktu (TW) Realisasi Waktu (RW) x 100 Target Waktu (TW) 3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 %( lebih dari dua puluh empat persen) diberikan nilai cukup sampai dengan buruk. 76 1,76 x Target Waktu (TW) Realisasi Waktu (RW) x Target Waktu (TW)
48 Pengawas atas nama Drs. Deded Koswara, MM, Pd. golongan ruang IV a, jabatan Pengawas Madya salah satu target dalam SKP adalah penyusunan program pengawasan dengan target angka kredit sebesar 0,9 per tahun, target kuantitas 1 (satu) buah laporan penyusunan program pengawasan, target kualitas 100, dan target waktu 1 bulan. Jika di dalam tahun berjalan yang bersangkutan tidak melaksanakan kegiatan penyusunan program pengawasan dengan rentang waktu waktunya 1 bulan, maka perhitungan penilaian SKP aspek waktunya adalah: 1,76 x 12-0 Penilaian Capaian SKP = x 0 x 100 = 0 (Aspek Waktu) 12
49 Pengawas atas nama Drs. Sukarija Taska Golongan Ruang Kepangkatan Pembina Tingkat 1 IV b dengan jabatan Pengawas Madya merencanakan menulis karya tulis dengan tema Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Kota Cimahi Target waktu 12 bulan, target kualitas 100. Dan karya ilmiah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 12 bulan. 12 Efisiensi Waktu = 100% ( x 100) = 0 % 12 MAKA
50 (1,76 x 1) 12 Penilaian SKP = x 100 (Aspek Waktu) 12 21,12 12 = x ,12 = x ,12 = x 100 = 12 76
51 Pengawas atas nama Drs. Sukarija Taska Golongan Ruang Kepangkatan Pembina Tingkat 1 IV b dengan jabatan Pengawas Madya merencanakan menulis karya tulis dengan tema Peningkatan Kompetensi Guru dalam Implementasi Kurikulum 2013 di Kota Cimahi Target waktu 12 bulan target kualitas 100%. Dan karya ilmiah tersebut dapat diselesaikan dalam waktu 10 bulan. 12 Efisiensi Waktu = 100% ( x 100) = 17% 10 MAKA
52 REALISASI WAKTU (RW) DENGAN TINGKAT EFISIENSI WAKTU 24%
53 Rincian kegiatan tugas jabatan pengawas sekolah yang meliputi rincian kegiatan: A. Tugas utama (sama dengan Rencans SKP) B. Tugas penunjang (sama dengan Rencana SKP) C. Tugas tambahan atau kreatifitas.
54 Tugas Tambahan adalah tugas lain atau tugas-tugas yang ada hubungannya dengan tugas jabatan yang bersangkutan dan tidak ada dalam SKP Yang ditetapkan. Diberikan oleh atasan langsung dan dibuktikan dengan Surat Keterangan dibuat menurut contoh sebagaimana tercantum dalam Anak Lampiran I-c Perka BKN Nomor 1 tahun dinilai pada akhir tahun diberikan nilai tugas tambahan paling rendah 1 (satu) dan paling tinggi 3 (tiga) dengan menggunakan pedoman sebagaimana tertera pada Tabel 11 berikut.
55 PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan langsungnya dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan (anak lampiran I-c) maka akan diberikan nilai tugas tambahan. No Tugas Tambahan Nilai 1. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 1-3 kegiatan 2. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 4-6 kegiatan 3. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun sebanyak 7 kegiatan atau lebih 1 2 3
56 Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yg baru dan berkaitan dengan tugas pokoknya serta dapat dibuktikan dengan surat keterangan dari: 1. Unit kerja setingkat Eselon II 2. Pejabat Pembina Kepegawaian 3. Presiden maka akan diberikan nilai kreativitas sbb: No. Kreativitas Nilai 1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat eselon II Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan surat keterangan yg ditandatangani oleh PPK. 3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan bermanfaat bagi negara dengan penghargaan yg diberikan oleh Presiden. 6 12
57 RENTANG DAN SEBUTAN NILAI PERILAKU KERJA : Sangat baik : Baik : Cukup : Kurang 50 ke bawah : Buruk ASPEK PENILAIAN PERILAKU KERJA Orientasi pelayanan Integritas Komitmen Disiplin Kerja sama Kepemimpinan (tidak dinilai untuk JFPS)
58 FORMULIR PPKPNS-PS UNSUR YANG DINILAI 4. a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)/ 91,26 x 60 % Nilai AkademiK b. Perilaku Kerja 1. Orientasi pelayanan 82 Baik 2. Integritas 85 Baik 3. Komitmen 85 Baik 4. Disiplin 86 Baik 5. Kerja sama 87 Baik 6. Kepemimpinan - Jumlah 425 Nilai rata-rata 85 Baik Jumlah 54,76 Nilai Perilaku Kerja 85 x 40 % 34 NILAI PRESTASI KERJA 88,76 (Baik) 5. KEBERATAN DARI PNS YANG DINILAI (APABILA ADA) Tanggal,..
59 6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN 7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal,.. 8. REKOMENDASI Tanggal,. 10. DITERIMA TANGGAL, 5 Januari 2015 PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI, Lukito NIP DIBUAT TANGGAL, 31 Desember 2014 PEJABAT PENILAI, Bintarti, S.Sos. NIP DITERIMA TANGGAL 7 Januari 2015 ATASAN PEJABAT PENILAI, Dra. Andra Kesumawati, M.Si. NIP
60 Pejabat penilai dapat memberikan rekomendasi berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja sbb: Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis, e.g. diklat komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan, sekretaris, dsb. Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pekerjaan, perlu dilakukan rotasi pegawai. Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan pendidikan dan peningkatan karier (promosi).
61 Untuk memudahkan monitoring dan evaluasi capaian SKP secara berkala dan perilaku kerja PNS yg dinilai. Pejabat penilai dapat menggunakan formulir buku catatan penilaian perilaku kerja PNS (Anak lampiran I-i). Apabila seorang PNS pindah dari instansi pemerintah yg satu ke instansi yg lain, maka buku catatan penilaian perilaku kerja dikirimkan oleh pimpinan instansi lama kepada pimpinan instansi baru.
62 Nama: Ali Muktar Raja, S.Sos NIP : BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS No. Tanggal Uraian Nama/NIP dan Paraf Pejabat Penilai Januari 2014 s.d. 30 Juni 2014 Penilaian SKP sampai dengan akhir Juni 2014 = 89,04, sedangkan penilaian perilaku kerjanya adalah sebagai berikut: Orientasi Pelayanan = 85 (Baik) Integritas = 80 (Baik) Komitmen = 84 (Baik) Disiplin = 85 (Baik) Kerja sama = 87 (Baik) Kepemimpinan = 88 (Baik) Jumlah = 509 Nilai Rata-rata = 84,83 (Baik) Kepala Subdirektorat Mutasi II Drs. Indra Hidayat NIP
63
64
65
66
67
68 FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DEPARTEMEN/LEMBAGA/ DAERAH KAB/KOTA BKN JANGKA WAKTU PENILAIAN BULAN Januari s/d Desember YANG DINILAI a. N a m a Elysa, SH b. N I P c. Pangkat, golongan ruang Penata Tk I/IIId d. Jabatan / Pekerjaan Kasubbag Mutasi Kepegawaian e. Unit Organisasi Direktorat Kepangkatan 2. PEJABAT PENILAI a. N a m a Dra. Sri b. N I P c. Pangkat, golongan ruang Pembina/ IV/a d. Jabatan / Pekerjaan Kabid Kepangkatan dan Mutasi Lain e. Unit Organisasi Direktorat Kepangkatan 3. ATASAN PEJABAT PENILAI a. N a m a Dra. Heri Susilowati, MM b. N I P c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Madya/ IVc d. Jabatan / Pekerjaan Direktur Kepangkatan e. Unit Organisasi Direktorat Kepangkatan 68
69 4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH a. Sasaran Kerja PNS (SKP) 86 x 60 % 51,60 b. Perilaku Kerja 1. Orientasi Pelayanan 90 Baik 5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA) 2. Integritas 90 Baik 3. Komitmen 90 Baik 4. Disiplin 90 Baik 5. Kerjasama 90 Baik 6. Kepemimpinan - - Jumlah Nilai rata rata 90 Baik. Nilai Perilaku Kerja 90 x 40 % 36,00 Nilai Prestasi Kerja 87,60 (Baik) Tanggal,... DIREKTORAT 69 PEMBINAAN TENAGA KEPENDIDIKAN DIKDASMEN
70 6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal, KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN Tanggal,... 70
71 8. REKOMENDASI Dapat dipromosikan 9. DIBUAT TANGGAL, 8 Januari 2013 PEJABAT PENILAI ( Dra. Sri ) NIP DITERIMA TANGGAL, 7 Januari 2013 PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI ( Elisya, SH ) NIP DITERIMA TANGGAL 9 Januari 2013 ATASAN PEJABAT YANG MENILAI (Dra. Heri Susilowati, MM) NIP
72
PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA
PETUNJUK PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PERKA BKN NO 1 TAHUN 2013 BIRO KEPEGAWAIAN, SETJEN KEMDIKBUD 2013 I. Dasar Hukum 1. UU Nomor 43 Tahun 1999 jo UU no 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
Lebih terperinciTahun 2011 tentang Penilaian Prestasi kerja PNS
File: PERKA BKN NO 1 TAHUN 2013- PENILAIAN PRESTASI KERJA-03-2013 I. DASAR HUKUM 1. UU Nomor 43 Tahun 1999 jo UU no 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian 2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
Lebih terperinciPERKA BKN Nomor 1 Tahun 2013
PERKA BKN Nomor 1 Tahun 2013 PROSES TATA CARA PENGISIAN SKP PP NO 46 TAHUN 2011 DISUSUN BERDASARKAN SURAT EDARAN KEPALA BKN NOMOR 1 TAHUN 2013 TANGGAL 3 JANUARI 2013 1. PENETAPAN NAMA JABATAN Melakukan
Lebih terperinciI. DASAR HUKUM 4/4/2013
File: PERKA BKN NO 1 TAHUN 2013 PENILAIAN PRESTASI KERJA032013 I. DASAR HUKUM 1. UU Nomor 43 Tahun 1999 jo UU no 8 Tahun 1974 tentang PokokPokok Kepegawaian 2. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011
Lebih terperinci2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.
1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja & sistem karier, yg dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. 2. Penilaian
Lebih terperinci2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.
1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja & sistem karier, yg dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. 2. Penilaian
Lebih terperinci2. Penilaian prestasi kerja PNS diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati.
1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja & sistem karier, yg dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. 2. Penilaian
Lebih terperinciDAFTAR KEGIATAN TENAGA KEPENDIDIKAN FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS WAKTU PELAKSANAAN
DAFTAR KEGIATAN TENAGA KEPENDIDIKAN FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS NAMA : JABATAN : UNIT : HARI/TANGGAL : No 1. JENIS KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN MULAI SAMPAI HASIL YANG DICAPAI KETERANGAN CATATAN & PARAF ATASAN
Lebih terperincipenilaian Menurut PP 46 Tahun 2011
penilaian Menurut PP 46 Tahun 2011 Perkenalan Tego Sudarto, S.E., M.M. Analis Kompetensi & Kualifikasi Ketenagaan Kopertis Wilayah V Jenjang Jabatan dan Pangkat Dosen No Jenjang Jabatan Jenjang Pangkat/
Lebih terperinciFORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
FORMULIR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMDIKBUD R.I UNIVERSITAS HASANUDDIN JANGKA WAKTU PENILAIAN BULAN Januari s/d Desember 2014. 1. YANG DINILAI a. N a m a Drs. Abu Hanifah, M.Si b.
Lebih terperinci2. Penilaian SKP dilakukan dengan cara membandingkan antara realisasi kerja dengan target yang sudah direncanakan (kontrak kerja)
C. PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) 1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan sebutan sbb: a) 91 ke atas : Sangat baik b) 76 90 : Baik c) 61 75 : Cukup d) 51 60 : Kurang e) 50 ke bawah : Buruk
Lebih terperinci4. Strickness bias, cenderung terlalu ketat/mahal nilai. 5. Recency effect, kesan terakhir.
Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai adalah merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja (perfomance appraisal) seorang pegawai. Di lingkungan
Lebih terperinciDra. Endah Mawarniati, M.AP
Dra. Endah Mawarniati, M.AP 1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja & sistem karier, yg dititikberatkan pada sistem
Lebih terperinciOleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2013
Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2013 file : Penilaian Prestasi Kerja PNS-Medan-31-01-2013 PENILAIAN PRESTASI KERJA
Lebih terperinciPARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Dr. Ambar Rukmini UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA PARADIGMA LAMA PARADIGMA BARU Daftar Penilaian Pelaksanaan
Lebih terperinciPARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI
PARADIGMA BARU PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Dr. Ambar Rukmini UNIVERSITAS WIDYA MATARAM YOGYAKARTA PARADIGMA LAMA Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) PARADIGMA BARU Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PENGAWAS SEKOLAH
WURI HANDAYANI TUT PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PENGAWAS SEKOLAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 KATA PENGANTAR Diberlakukannya Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 1 Tahun
Lebih terperinciDASAR HUKUM. 23 Jan 14
DASAR HUKUM 1. UU Nomor 8 Tahun 1974 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 43 Tahun 1999 Tentang Pokok-Pokok Kepegawaian 2. PP Nomor 10 Tahun 1979 tentang Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan PNS 3. PP Nomor
Lebih terperinciOleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si. Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2012
Oleh: Drs. S. Kuspriyomurdono, M. Si Deputi Bidang Bina Kinerja dan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2012 file : Penilaian Prestasi Kerja PNS-Kominfo-09-02-2012 PENILAIAN PRESTASI KERJA
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PP NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
PETUNJUK TEKNIS PP NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL 1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yg dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciBadan Kepegawaian Negara Jakarta, 2013
Badan Kepegawaian Negara Jakarta, 2013 file : Penilaian Prestasi Kerja PNS-Unsrat-11-09-2013 PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI I. PENDAHULUAN 1. PENGERTIAN Penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai adalah
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011)
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011) KEMENTERIAN KEHUTANAN BIRO KEPEGAWAIAN BAGIAN TATA USAHA KEPEGAWAIAN 2013 I. DASAR HUKUM 1. UU Nomor 43 Tahun 1999
Lebih terperinciDISIPLIN DAN KINERJA PEGAWAI
DISIPLIN DAN KINERJA PEGAWAI Oleh: DR. SULARDI DEPUTI BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN I. MENGAPA PENILAIAN KINERJA II. APA ITU SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) III. BAGAIMANA MENGHITUNG SKP? IV.BAGAIMANA
Lebih terperinciPenilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip : a. objektif; b. Terukur; c. Akuntabel; d. Partisipatif; dan e. Transparan.
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. Penilaian
Lebih terperinciBadan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Tengah Dasar : Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011 tanggal 30 November 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS ; Peraturan Kepala BKN Nomor 1 Tahun 2013 tanggal
Lebih terperinciDAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) PEGAWAI UST YOGYAKARTA. UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 10 Desember 2014
DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) PEGAWAI UST YOGYAKARTA UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 10 Desember 2014 1. Penilaian prestasi kerja pegawai secara sistematik menggabungkan
Lebih terperinciOUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH
OUTLINE ANALIS KEUANGAN PUSAT DAN DAERAH DEFINISI DAN LATAR BELAKANG DASAR HUKUM COMPARATIVE ADVANTAGES JENJANG, KRITERIA, TUGAS DAN FUNGSI JAFUNG TUNJANGAN JABATAN POLA KARIR, PENGANGKATAN AKPD, BATAS
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN November 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 27 November 2015 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1 Menjelaskan konsep dan kebijakan tentang Penilaian Prestasi Kerja Pengawas Sekolah; Terampil menyusun
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 01/III/PB/2011 NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH DAN ANGKA KREDITNYA
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN April 2016 KEMDIKBUD
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 14 April 2016 KEMDIKBUD 2016 1 14 April 2016 KEMDIKBUD 2016 2 14 April 2016 KEMDIKBUD 2016 3 14 April 2016 KEMDIKBUD 2016 4 14 April 2016 KEMDIKBUD 2016 5 14
Lebih terperinciBADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
LOGO PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS Berdasarkan PP 46 Tahun 201No. 1 Perka BKN No. 1 Tahun 2013 PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKASI MENUJU BIROKRASI YANG BERSIH DAN PROFESIONAL HAL-HAL YANG HARUS DILAKUKAN
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI LEMBAGA SANDI NEGARA
PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI LEMBAGA SANDI NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL. Oleh :
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011) Oleh : Biro Organisasi dan Kepegawaian Disampaikan pada Pembinaan SDM Aparatur Biro Organisasi dan Kepegawaian Kemtan,
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS Purwokerto, 18 April 2017 Hubungi Kami! Jl. Dr. Soeparno Nomor 32 Purwokerto 53111 (0281)
Lebih terperinci2013, No BAB I PENDAHULUAN A. UMUM
2013, No.121 4 A. UMUM LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR P. 6/Menhut-II/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KEHUTANAN
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3)
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL, PENGGANTI DAFTAR PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN (DP3) OLEH AKHMAD DISAMPAIKAN PADA PERTEMUAN SELURUH PEJABAT ESELON III DAN IV UNHAS GEDUNG IPTEKS 14 SEPTEMBER
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN
PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN berdasarkan PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL dan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG
MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR: 21 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA I. PENDAHULUAN A. UMUM. Berdasarkan pasal ayat () Undang-undang Nomor 4 Tahun 999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 974, tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, dinyatakan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 91 TAHUN 2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PM 91 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.725, 2015 KEMENKEU. Jabatan Fungsional Analisis Keuangan. Pusat. Daerah. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 96/PMK.07/2015 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 39 TAHUN 2014 NOMOR 31 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 6/Menhut-II/2013 TENTANG
PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 6/Menhut-II/2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KEHUTANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011)
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah no 46 tahun 2011) KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN SEKRETARIAT BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEHUTANAN
Lebih terperinci2017, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Ne
No.265, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Jabatan Fungsional. Arsiparis. Penilaian Prestasi Kerja. Pedoman. PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2015 Halaman : 3 dari 30 DAFTAR DISTRIBUSI DISTRIBUSI NOMOR SALINAN Copy 1 Copy 2 JABATAN Kepala Biro/Pusat/Ketua STTN/Inspektur Kepala
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA C:\Users\nanta.f.com\Desktop\upload SKP\PANDUAN PENYUSUNAN 0_letter.doc I. PENDAHULUAN A. UMUM. Berdasarkan pasal ayat () Undang-undang Nomor Tahun 999 tentang Perubahan Atas Undang-undang
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DINAS PENDIDIKAN KAB. JOMBANG TAHUN 2014
PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL LINGKUP DINAS PENDIDIKAN KAB. JOMBANG TAHUN 2014 Disusun Sebagai Pedoman bagi Pegawai Negeri Sipil dalam Penyusunan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.406, 2012 KEMENTERIAN SOSIAL. Penilaian. Prestasi Kerja. PNS. Pedoman. PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI
Lebih terperinciBAB II PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011
21 BAB II PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 Dalam kenyataan sehari-hari, instansi-instansi pemerintahan sesungguhnya hanya mengharapkan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN NOMOR 4 TAHUN 2010
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN
PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU, KEPALA SEKOLAH, DAN GURU YANG DIBERI TUGAS TAMBAHAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2014 Diterbitkan oleh : Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan
Lebih terperinciPROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH
PROSEDUR PENGUSULAN DAN MEKANISME PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH Disusun Oleh: Tim Biro Kepegawaian Kemdikbud 1. Dra. Garti Sri Utami, M. Ed 2. Yuniarti Kusnoningsih, SH 3.
Lebih terperinciInternalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB
Internalisasi Rancangan Peraturan Menteri PAN dan RB Sekretariat Jenderal DPR RI 15 April 2014 Setyanta Nugraha Karo Analisa Anggaran dan Pelaksanaan APBN 10/22/2013 Karo Analisa APBN 1 PERATURAN MENTERI
Lebih terperinciPANDUAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PANDUAN Penilaian Prestasi Kerja Dosen dan Tenaga Kependidikan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Dipersiapkan Oleh: BIRO PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (BP-SDM) A. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik
Lebih terperinciKETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
2013, No.33 4 LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2013 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 Trisno Zuardi 2013 A. Latar Belakang Untuk mewujudkan pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi
Lebih terperinciBATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,
PERATURAN KEPALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN DAN PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN
Lebih terperinciTATA CARA PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
4 LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 91 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN TATA CARA PENILAIAN
Lebih terperinciBADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA I. PENDAHULUAN A. UMUM. Berdasarkan pasal ayat () Undang-undang Nomor Tahun 999 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 8 Tahun 97, tentang Pokok-Pokok Kepegawaian, dinyatakan
Lebih terperinciBADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciProf. dr Ali Ghufron Mukti., MSc., PhD NIP
KATA SAMBUTAN Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan ditetapkan dalam rangka pengembangan karier dan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan pengelolaan laboratorium
Lebih terperinciMENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA DENGAN
Lebih terperinciDASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN :
DASAR HUKUM JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEPEGAWAIAN : 1. Undang-Undang Nomor 5 Th 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Batas Usia Pensiun Bagi Pejabat Fungsional;
Lebih terperinciFORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI 1 Nama Drs. Moedji Prihadi, MMPd 1 Nama Luluk Maslukhah 2 NIP 196301030 198403 1 004 2 NIP 19790220
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,
SALINAN NOMOR 13/E, 2010 PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP PENILAIAN PELAKSANAAN PEKERJAAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2014
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 Trisno Zuardi - 2013 A. Latar Belakang Untuk mewujudkan pembinaan PNS berdasarkan sistem
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA BEKASI
BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 48 2015 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGANGKATAN DAN PERAN PENGAWAS SEKOLAH PENILIK DAN PAMONG BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciTutorial Singkat Tentang Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Untuk Jabatan Fungsional Tertentu Guru Oleh: St. Rudi Muryanta, S.Ag.
Tutorial Singkat Tentang Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Untuk Jabatan Fungsional Tertentu Guru Oleh: St. Rudi Muryanta, S.Ag. I. Dasar Penyusunan Tutorial dan Dasar Pelaksanaan SKP Bagi Guru. A. Peraturan
Lebih terperinciKEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KEBIJAKAN Dra. Nadimah, MBA. ASISTEN DEPUTI STANDARISASI JABATAN DAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
Lebih terperinciDasar Hukum Jabatan Fungsional
Dasar Hukum Jabatan Fungsional 1 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang No. 43 Tahun 1999 2 Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994
Lebih terperinciKriteria yang digunakan untuk pengukuran kualitas: Kriteria
Lampiran Surat Nomor :3734/K5/KP/2014 Tanggal :27 November 2014 PEDOMAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH V DIY BERDASARKAN PP NO. 46 TAHUN 2011 DAN PERKA BKN NO. 1 TAHUN 2013
Lebih terperinci2015, No.75 2 Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja
No.75, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BERSAMA. Jabatan Fungsional Penguji Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Angka Kredit. Ketentuan Pelaksanaan. PERATURAN BERSAMA MENTERI KETENAGAKERJAAN
Lebih terperinciXIV. WIDYAISWARA A. DASAR HUKUM
XIV. WIDYAISWARA A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. 2. Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA,
PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 7 Tahun 2005 NOMOR : 17 Tahun 2005 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG
PERATURAN BERSAMA MENTERI SEKRETARIS NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 1 TAHUN 2007 NOMOR 22 TAHUN 2007 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PENERJEMAH DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN
Lebih terperinciFORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
LAMPIRAN Lampiran A FORMULIR SASARAN KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI 1 Nama 1 Nama 2 NIP 2 NIP 3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang 4 Jabatan
Lebih terperinciPEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH
PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH Oleh : Team Penyusun KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH JAKARTA 2014
Lebih terperinci2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L
No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciDisusun Oleh: PROF.DR. IR. ZULKARNAIN, M.HORT.SC.
PEDOMAN PENYUSUNAN & PENILAIAN SASARAN KERJA PEGAWAI (SKP) UNTUK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI Disusun Oleh: PROF.DR. IR. ZULKARNAIN, M.HORT.SC. KATA PENGANTAR Pembinaan PNS Dosen berdasarkan sistem prestasi
Lebih terperinciTATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN
LAMPIRAN IX : PERMENKES NOMOR : 262/MENKES/PER/IV/2009 TANGGAL : 8 April 2009 TATA KERJA DAN TATA CARA PENILAIAN 1. TATA KERJA TIM PENILAI b. Kedudukan, Tugas dan Fungsi 1) Tim Penilai Departemen Sesuai
Lebih terperinciJABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA
JABATAN FUNGSIONAL PENGELOLA PENGADAAN BARANG/JASA Di Sampaikan Pada Acara Sosialisasi Pembinaan Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Kementerian PUPR Yogyakarta, 9 Februari
Lebih terperinciPENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS
PENERAPAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS DEPUTI BIDANG SDM APARATUR KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI, 2013 2 Beberapa Istilah
Lebih terperinci2015, No Mengingat : c. bahwa penyesuaian substansi peraturan sebagaimana dimaksud pada huruf b ditetapkan dengan Peraturan Kepala Lembaga Admi
No.1115, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Widyaiswara. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Penilaian. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2014
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BIRO KEPEGAWAIAN TAHUN 2014 Trisno Zuardi - 2013 A. Latar Belakang Untuk mewujudkan pembinaan PNS berdasarkan sistem
Lebih terperinciPEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH
PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH Oleh : Team Penyusun KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH JAKARTA 2013
Lebih terperinciPEMBINAAN PNS MELALUI SISTEM KARIR DAN PRESTASI KERJA BERDASARKAN PP NO. 46 TAHUN 2011
PEMBINAAN PNS MELALUI SISTEM KARIR DAN PRESTASI KERJA BERDASARKAN PP NO. 46 TAHUN 2011 Oleh: Wakil Rektor II Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Disampaikan dalam rangka Peningkatan Kapasitas dan Motivasi
Lebih terperinci20, No.62 2 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembar
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.62, 20 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Sasaran Kerja. Penilaian. Evaluasi. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR M.HH-8.KP.05.02
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1307, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Pemeriksa Merk. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010
PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 03/V/PB/2010 NOMOR : 14 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
Lebih terperinci- 1 - PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR KEPEGAWAIAN DAN ANGKA KREDITNYA
- 1 - MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.138, 2015 PERATURAN BERSAMA. Jabatan Fungsional Perawat. Angka Kredit. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN BERSAMA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011)
KEBIJAKAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL (Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011) KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 2013 Created by aba subagja Penataan
Lebih terperinci