NASKAH PUBLIKASI JURNAL

Transkripsi

1 NASKAH PUBLIKASI JURNAL IMPLEMENTASI SISTEM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI PT SYNGENTA INDONESIA : KASUS PADA PETANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN GENDING, KABUPATEN PROBOLINGGO CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) SYSTEM IMPLEMENTATION IN PT SYNGENTA INDONESIA : CASE ON RED ONION FARMERS IN GENDING SUB-DISTRICT, PROBOLINGGO REGENCY Oleh: OLIA GIRINDRA SAKTI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS PERTANIAN JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN MALANG 2012

2 IMPLEMENTASI SISTEM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI PT SYNGENTA INDONESIA : KASUS PADA PETANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN GENDING, KABUPATEN PROBOLINGGO Jurnal Publication Submitted to Agribusiness Studies Program, The Agriculture Sosio- Economic Department, Agriculture Faculty, Brawijaya University BACHELOR OF AGRICULTURE In FACULTY OF AGRICULTURE By: OLIA GIRINDRA SAKTI PROGRAM STUDY OF AGRIBUSINESS SOSIO- ECONOMIC DEPARTMENT OF AGRICULTURE FACULTY OF AGRICULTURE BRAWJAYA UNIVERSITY AUGUST, 2012

3 LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI NASKAH JURNAL IMPLEMENTASI SISTEM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI PT SYNGENTA INDONESIA : KASUS PADA PETANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN GENDING, KABUPATEN PROBOLINGGO CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) SYSTEM IMPLEMENTATION IN PT SYNGENTA INDONESIA : CASE ON RED ONION FARMERS IN GENDING SUB-DISTRICT, PROBOLINGGO REGENCY Nama : Olia Girindra Sakti NIM : Program Studi : Agribisnis Jurusan : Sosial Ekonomi Pertanian Menyetujui : Dosen Pembimbing Pembimbing Utama, Pembimbing Pendamping, Ir. Hesti Rukmiati Wijaya, PhD Dr. Ir. Syafrial, MS NIP NIP Mengetahui, Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Dr. Ir. Syafrial, MS NIP

4 IMPLEMENTASI SISTEM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI PT SYNGENTA INDONESIA : KASUS PADA PETANI BAWANG MERAH DI KECAMATAN GENDING, KABUPATEN PROBOLINGGO CSR (Corporate Social Responsibility) System Implementation In PT Syngenta Indonesia : Case On Red Onion Farmers In Gending Sub-District, Probolinggo Regency Olia Girindra Sakti*), Hesti Rukmiati Wijaya**) Syafrial **) *) Mahasiswa Sarjana Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang **) Komisi Pembimbing, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang ABSTRAK In age of Globalitation today, many small and development countries only being a market field for products from big countries. For example, majority of company engaged in agriculture is multinational companies that makes Indonesia only as a land market to sell their products. But all companies can not just look for any advantage in doing business because the Indonesian government has determined that all companies must also take social responsibility, or called Corporate Social Responsibility (CSR). This study will examine the CSR system in PT Syngenta and will compared with how implementation of CSR program in reality, and it will examine whether CSR activities undertaken have an impact on behavioral change of farmers in farming activities of farmers in Gending Sub- District, Probolinggo Regency. The Purpose of this research are: 1) To knowing the CSR system performed in PT Syngenta Indonesia; 2) Learning about CSR implementation in PT Syngenta Indonesia on fa rmers in Gending Sub- District, Probolinggo Regency; 3) Learning the farmers knowledge and attitude change after participating in counseling program; 4) To knowing farmers wellbeing which participate in counseling program about using and the dangers of pesticide by PT Syngenta Indonesia to farmers in Gending Sub-District, Probolinggo Regency. This research was conducted in June 2012 located in Gending Subdistrict, Probolingo Regency. Respondent from PT Syngenta Indonesia is RSM (Regional Sales Marketing) Java and Bali Region. Respondent from farmers is 54 farmers who participated in Counseling Program by PT Syngenta. Company is not serious in CSR implementation. Counseling to farmers just once in a year. It will not changes farmers attitude. Activities in counseling program that done in Gending Sub-District, Probolinggo Regency are the farmers medical checks, counseling about how to conduct an efficient and equitable spraying, counseling about the dangers of pesticides to the environment and health of farmers, farm consulting, education about how to treat tank, and also checks tank sprayer. It is have a significant changes in farmers knowledge. 51.4% have changed for the better after participating in counseling. For the attitude variables 78.3% is attitude before getting counseling is not true and not good to

5 do and keep doing that attitude after got counseling. Farmers felt immune from pesticide and w ould not be poisoning even spraying without protection. Wellbeing of the farmers did not change after attending counseling because of the small change in the attitude of farmers. N o attitude change in spraying application make welfare of farmers still same as before participate in counseling program. Key word : Implementation, CSR, Counseling AB STRAK Di zaman globalisasi seperti saat ini, negara kecil dan berkemban g hanya menjadi lahan pasar untuk produk-produk dari negara yang sudah maju. Sebagian besar perusahaan yang berger ak di bidang pertanian merupakan perusahaan multinasional yang menjadikan Indonesia hanya sebagai lahan pasar untuk menjual produk mereka. Tapi semua perusahaan tidak bisa hanya mencari keuntungan saja dalam berbisnis karena pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa semua perusahaan juga harus melakukan tanggung jawab sosial atau yang disebut Social Corporate Responsibility (CSR). Penelitian ini akan meneliti mengenai sistem CSR yang ada di PT Syngen ta dan membandingkan dengan implementasi program CSR yang ada di lapangan serta akan meneliti apakah kegiatan CSR yang dilaksanakan berdampak pada perubahan perilaku petani dalam kegiatan bertani petani Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Tujuan diadakan adalah : 1) Mengetahui sistem CSR yang direncanakan PT Syngenta Indonesia; 2) Mempelajari Implementasi C SR di PT Syngenta Indonesia pada petani di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo; 3) Mempelajari perubahan pengetahuan dan sikap petani setelah mengikuti program CSR; 4) Mengetahui kesejahteraan petani yang mengikuti program penyu luhan penggunaan dan bahaya pestisida yang dilakukan PT Syn genta Indonesia pada petani di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juni 2012 berlokasi di Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Responden dari PT Syngenta adalah RSM (Regional Sales Marketing) wilayah Jawa dan Bali. Responden dari petani adalah 54 petani yan g mengikuti kegiatan penyuluhan oleh PT Syngenta. Perusahaan tidak serius dalam melaksanakan CSR. Kegiatan pen yuluhan hanya dilakukan satu kali dalam satu tahun. Cara seperti itu tidak akan merubah sikap dari petani. Kegiatan yang dilakukan PT Syngenta Indonesia dalam penyuluhan yang dilakukan di Kecamatan Gending, Kabup aten Probolinggo sebagai berikut: Pemeriksaan keseh atan petani; Penyuluhan mengenai cara melakukan pen yemprotan yang hemat dan merata; Penyuluhan mengen ai bahaya pestisida bagi lingkungan dan keseh atan petani; Konsultasi usaha tani; Serta pemeriksaan tangki sprayer. Terjadi perubahan yang signifikan dalam hal pengetahuan petani antara sebelum dan sesudah mengikuti pen yuluhan. Sebanyak 51,4 % telah berubah menjadi lebih baik setelah mengikuti penyuluhan. Untuk variabel sikap sebesar 76,29 % adalah sikap yang sebelum mendapatkan penyuluhan adalah tidak benar dan tidak baik untuk dilakukan dan tetap seperti itu. Petani merasa sudah kebal dan tidak akan keracun an walaupun melakukan penyemprotan tanpa per lindungan. Kesejahteraan petani tidak berubah setelah mengikuti pen yuluhan dikarenak an kecilnya perubahan sikap petani. Tidak ada

6 perubahan sikap dalam aplikasi penyemprotan membuat kesejahter aan petani tetap sama sebelum mengikuti penyuluhan. Kata kunci: Implementasi, CSR, Penyuluhan