Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil"

Transkripsi

1 Bab Tiga Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil Pengalaman saat Penelitian Pada awal bulan Agustus 2013, peneliti datang ke Pasar Remu melakukan pengamatan untuk mengenal lokasi penelitian. Pengamatan awal peneliti lakukan dengan cara mengambil foto dan memastikan posisi-posisi informan yang bisa untuk diwawancarai. Sambil mengambil foto, peneliti juga melihat bagaimana para pedagang mempersiapkan tempat jualannya dan me-nyajikan barang dagangannya. Pagi itu terlihat sejumlah ibu-ibu rumah tangga berdatangan membeli bahan makanan untuk makan siang keluarganya. Ada yang membeli sayuran, ada juga yang membeli ikan, dan bahan masakan lain yang dibutuhkan. Kemudian Pada tanggal 10 September 2013, peneliti menemui salah satu keluarga di lokasi pene-litian untuk membantu memberikan informasi pada peneliti tentang beberapa informan kunci dan informan lainnya yang dianggap tepat. Informasi awal ini nantinya akan memfokuskan peneliti dalam mela-kukan proses penelitian yang berkaitan dengan informasi-informasi yang diperlukan. Lokasi penelitian secara umum bukan menjadi hal baru bagi peneliti, karena lokasi ini juga sering peneliti lalui di saat berbelanja bersama orang tua. Dengan bermodal informasi awal tersebut memberi gambaran pada peneliti tentang persiapan-persiapan yang harus dilakukan peneliti. Persiapan yang berhubungan dengan alat tulis, alat 17

2 BERJUANG DI ANTARA PELUANG Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong rekam, camera, dan laptop mempunyai fungsi masing-masing dalam mendukung tujuan penelitian. Dengan dukungan alat-alat tersebut mempermudah peneliti dalam menyimpan, dan mendokumentasikan secara baik dan lengkap tentang informasi yang peneliti peroleh. Informasi yang lengkap dan jelas dari informan memudahkan peneliti dalam proses pengolahan dan penulisan selanjutnya. Dengan gambaran tradisi penelitian kualitatif memantapkan peneliti untuk memulai penelitian, sehingga pada awal September 2013 peneliti mulai melakukan wawancara dengan informan. Dalam proses penelitian, peneliti menggunakan pendekatan eksploratif dan ekplanatoris. Eksploratif dimaksudkan untuk memahami fenomena yang dilakukan oleh pedagang mama-mama asli Papua terutama berkaitan dengan sikap dan perilaku keseharian. Sementara ekplanatoris dimaksudkan untuk menjelaskan fenomena dan realitas objek. Memang sangat dipahami bahwa model studi kasus ini memiliki tingkat kesulitan tinggi, maka untuk memastikannya diperlukan pengamatan secara berulang-ulang, terutama kaitan antara persepsi dan perilaku informan. Kedua hal ini akan sangat valid dan reliabel jika didukung oleh fakta dan kasus-kasus tertentu yang terjadi untuk mendapatkan informasi atau data yang berkaitan dengan apa strategi berdagang mama-mama asli Papua di lokasi penelitian. Dengan menelusuri permasalahan penelitian tersebut maka dibuatlah tujuan penelitian antara lain: menggambarkan fasilitas tempat jualan dan pemanfaatannya bagi pedagang mama-mama asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong, dan menggambarkan kegiatan pedagang mama-mama asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong. Untuk mendalami fenomena kegiatan ekonomi pedagang mamamama asli Papua di Pasar Remu, peneliti dipandu oleh pertanyaanpertanyaan yang menjadi daftar wawancara yang telah disiapkan. Dengan pedoman pertanyaan itulah peneliti akan menelusuri jawabannya melalui wawancara bersama beberapa informan maupun informan kunci secara mendalam dan berpatokan pada pedoman wawancara, pengamatan, dan data sekunder lainnya. Data sekunder ini menjadi informasi pendukung terhadap keperluan data-data yang 18

3 Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil diperlukan untuk menjawab dan melengkapi tujuan dari pertanyaanpertanyaan penelitian. Pemilihan informan kunci dengan maksud untuk mengetahui sejauh mana pemahaman informan kunci terkait dengan fenomena perilaku kegiatan ekonomi dan fasilitas pedagang mama-mama asli Papua dalam kehidupan pasar. Karena itu, mama-mama asli Papua dengan kegiatan ekonominya merupakan informan kunci yang paling tepat untuk memberikan data dan informasi seputar masalah penelitian. Data dan informasi dari informan kunci akan menjadi ukuran sejauh mana strategi yang digunakan oleh pedagang mama-mama asli Papua dalam kegiatan jual belinya. Untuk menegaskan fenomena kehidupan pedagang mama-mama asli Papua dalam kegiatan ekonominya. Peneliti mengkroscek informasi pada mama-mama asli Papua dengan kegiatan ekonominya melalui pertanyaan yang diajukan oleh peneliti dan bukan merupakan pertanyaan yang terlalu formal namun pertanyaan yang menggunakan bahasa lokal atau dialek lokal, sehingga membuat suasana lebih santai, tidak terkesan sedang melakukan penelitian, melainkan sedang bercerita dengan para pedagang di Pasar Remu. Hal itu berpengaruh pula terhadap jawaban yang diberikan, yaitu jawaban yang lebih terbuka. Di sana pula peneliti menanyakan hal-hal di luar topik penelitian yang bertujuan untuk membuat suasana menjadi lebih santai dan tidak kaku, sehingga terkesan sok akrab gitu deh, tetapi tetap kembali pada apa yang ingin diketahui oleh peneliti. Pengalaman lain untuk mendapatkan informasi yang diinginkan dari para pedagang, peneliti menggunakan strategi membeli barang dagangan mereka. Ketika peneliti membeli barang dagangan mereka, yaitu pisika (pinang, sirih dan kapur), sambil mereka menyiapkan barang dagangan yang dibeli untuk dimasukkan ke dalam kantong plastik, maka di situlah peneliti mengambil kesempatan untuk bertanya-tanya apa yang ingin peneliti ketahui, sehingga proses wawancara berlangsung dengan lancar. Hal serupa juga terjadi pada pedagangpedagang Papua lainnya yang menjual hasil alamnya. Ada beberapa pedagang mama-mama asli Papua yang dapat diwawancarai secara langsung dengan menunjukkan surat penelitian, ada pula yang tanpa 19

4 BERJUANG DI ANTARA PELUANG Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong menunjukkan surat penelitian, mereka sudah mempercayainya. Sedangkan bagi para pedagang atau informan yang kurang begitu baik menanggapi pertanyaan dari peneliti, maka peneliti tidak akan bertanya lebih jauh dan berlama-lama di situ, tetapi peneliti segera mengakhiri wawancara tersebut. Hal itu karena peneliti beranggapan bahwa informan merasa terganggu dengan kehadiran peneliti, sehingga peneliti segera mengakhiri wawancara. Strategi lain yang digunakan peneliti adalah dengan merokok. Peneliti terpaksa merokok untuk bergaul dengan orang orang di pasar dan juga menggunakan sirih pinang sebagai sarana komunikasi untuk mencari informasi. Pengalaman berikutnya adalah setiap kali selesai wawancara dengan pedagang mama-mama asli Papua, peneliti berinisiatif untuk membeli barang dagangan mereka. Hal ini bertujuan untuk melariskan dan menambah penghasilan jualan pada hari itu, sehingga setiap pulang dari Pasar Remu, peneliti selalu membawa barang belanjaan dari pasar. Namun menariknya, ada pula barang dagangan milik informan yang diberikan cuma-cuma kepada peneliti tanpa membayar, karena relasi antara peneliti dan informan cukup dekat bahkan seperti orang tua dengan anak. Pada saat wawancara berlangsung, apabila ada pembeli yang hendak membeli barang dagangan informan, peneliti memberi kesempatan kepada pedagang mama-mama asli Papua untuk melayaninya terlebih dahulu, kemudian baru melanjutkan lagi wawancara. Terkadang ada pembeli yang hanya bertanya berapa harganya lalu pergi, namun ada juga pembeli yang bertanya berapa harga barangnya, menawarnya, lalu membelinya. Di sana peneliti pun ikut berpartisipasi untuk menawarkan barang dagangan yang dijual oleh pedagang mamamama asli Papua tersebut. Pengalaman yang sangat menarik dan tak terlupakan yaitu di saat peneliti menuju ke lokasi penelitian, peneliti ditahan oleh polisi. Saat itu peneliti menumpang angkutan umum. Di dalam perjalanan menuju Pasar Remu, peneliti melihat ada sekumpulan orang yang berjalan menuju kantor Walikota Sorong untuk berdemo. Saat itu mereka berdemo membawa atribut bendera OPM (Organisasi Papua Merdeka), 20

5 Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil bendera PBB, bendera negara Inggris dan satu buah spanduk. Melihat hal itu, peneliti pun segera turun dari angkutan umum untuk ingin mengambil foto. Selang beberapa menit kemudian, datanglah polisi dengan menggunakan truk untuk mengamankan para pendemo. Para pendemo itu pun diamankan dan diangkut ke atas truk dan dibawa ke Kantor Polisi untuk diproses lebih lanjut. Peneliti saat itu baru selesai mengambil foto dan sudah menyimpan kembali kamera ke dalam tas. Ketika peneliti ingin berjalan meninggalkan tempat kejadian, ruparupanya para polisi sudah mengikuti pergerakan peneliti sejak awal peneliti mengambil foto. Polisi itu pun bertanya kepada peneliti, ini dari media mana? jawab peneliti: tidak dari media mana-mana. Wartawan bukan? Jawab peneliti: bukan. Baro kenapa ko (kamu) fotofoto? Mana kamera tadi? Kasih kemari. Kamera pun disita dan peneliti dibawa ke kantor polisi. Sesampai di kantor polisi peneliti diproses oleh petugas yang sedang bertugas, mereka berpesan untuk besok pagi datang ke Kantor Polisi lagi. Ketika esok harinya, peneliti datang ke Kantor polisi kemudian diproses lebih lanjut dan akhirnya kamera peneliti dikembalikan. Tetapi sebelum kamera dikembalikan, semua foto aktivitas orang yang berdemo telah dihapus. Peneliti juga terlibat dalam tanggung jawab pekerjaan di rumah yang harus dikerjakan, sehingga peneliti harus membagi waktu antara penelitian di Pasar Remu dan pekerjaan di rumah. Pekerjaan yang peneliti sering lakukan untuk membantu orang tua di rumah adalah pekerjaan yang berkaitan dengan pekerjaan laki-laki yang tidak bisa dilakukan oleh perempuan. Oleh sebab itu peneliti sering memilih dan membagi waktu yang tepat di antara pekerjaan yang harus diselesaikan di rumah dan melakukan penelitian. Namun di antara meneliti dan mengerjakan pekerjaan di rumah tidak mengganggu proses penelitian karena peneliti bisa membagi waktu secara baik. Terkadang peneliti mendahulukan pekerjaan di rumah pada pagi hari dan melakukan penelitian di sore hari ataupun sebaliknya. Pada sisi lain perhitungan penelitian pada sore hari terasa waktu terlalu sempit untuk menuntaskan sebuah pertanyaan dari informan secara lengkap dan detail, sehingga waktu penelitian yang efektif adalah pada pagi atau siang hari. Dua limit waktu ini terasa cukup dan lebih leluasa bersama informan di 21

6 BERJUANG DI ANTARA PELUANG Studi Pada Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Kota Sorong lokasi penelitian dalam menemukan dan mencari informasi lengkap dan detail. Pengalaman Saat Penulisan Hasil Melalui proses penelitian, data diperoleh berupa informasi empiris. Waktu antara melakukan dan setelah melakukan penelitian merupakan dua fase yang memerlukan konsentrasi dan keseriusan peneliti bersama pembimbing untuk mendapatkan arahan dan masukan mengenai informasi cara penelitian dan penulisan hasil laporan. Berbagai pandangan lain (ilmu) sangat membantu peneliti dalam proses penulisan dan penyelesaian tesis ini. Pada proses penulisan ini, hasilhasil wawancara dan data penelitian dari para informan diolah dalam bentuk matriks atau transkrip. Dari transkrip yang diolah tersebut peneliti menentukan pengkategorian dan pengelompokan tema (matriks tema), kemudian membuat outline. Semua proses dan hasil itu kemudian diperiksa secara detail dan terstruktur oleh pembimbing. Selain itu peneliti diarahkan oleh pembimbing untuk menggunakan dan memilih referensi-referensi atau fenomena yang diteliti. Dalam proses mendapatkan referensi yang digunakan untuk mendukung penulisan, peneliti mengalami kesulitan memperoleh buku yang direkomendasikan oleh pembimbing, begitu pula dalam menganalisis hasil penelitian. Cara untuk memperoleh buku tersebut, peneliti harus pergi keluar kota Salatiga yakni ke Jogyakarta dan Semarang untuk mencari dan membeli buku yang dibutuhkan tersebut. Terkadang penulis pergi sendiri, kadang bersama teman dengan mengendarai motor ke pusat penjualan buku seperti Gramedia, Toga Mas, Sosial Agensi dan Taman Pintar untuk mencari dan membeli buku yang sesuai dengan teori-teori yang dibutuhkan. Untuk menemukan referensi tersebut, bukan hanya satu dua kali, dan bukan pada satu wilayah pusat penjualan saja, namun peneliti mencari dari Semarang sampai ke Jogja dan bahkan di wilayah Salatiga. Proses untuk menemukan referensi itu pun tidak sia-sia dengan usaha dan kerja keras sehingga referensi yang dibutuhkan untuk mendukung penulisan dapat peneliti peroleh. Sekalipun tidak semua referensi yang direkomendasi- 22

7 Pengalaman Penelitian dan Penulisan Hasil kan oleh pembimbing diperoleh, namun cara lain yang peneliti gunakan untuk melengkapi kekurangan referensi adalah menggunakan media internet untuk mengakses berbagai bahan yang berkaitan dengan penulisan. Pada tahap penulisan laporan hasil penelitian tidak berjalan mulus, karena peneliti mengalami hambatan-hambatan. Hambatan yang peneliti alami adalah dalam proses penginputan data ke dalam laptop dengan membuat transkrip wawancara dan tema, juga menentukan tema pada masing-masing Bab dan Sub Bab. Pada proses ini bagi peneliti merupakan pengalaman yang cukup berharga sekalipun melalui kesulitan-kesulitan untuk sampai pada hasil yang disepakati bersama pembimbing. Untuk memantapkan transkrip wawancara menjadi tema, peneliti membutuhkan waktu sekitar tiga bulan dan prosesnya pun secara berulang sehingga sampai pada tahap berikut yaitu dimana peneliti menentukan tema dalam bentuk matriks juga melalui proses yang sama, namun waktu yang digunakan dalam proses tersebut hanya sekitar dua minggu sampai pada hasil penentuan tema. Kemudian dari hasil penentuan tema maka dibuatlah outline dalam bentuk Bab dan Sub Bab. Dalam penulisan penelitian ini, peneliti mengawali penulisan laporan tersebut dari Bab satu sampai Bab terakhir yaitu Bab latar belakang, empiris dan analisis sampai kesimpulan. Kemudian dalam proses penulisan, peneliti melakukan bimbingan bersama pembimbing secara bertahap, tidak hanya satu kali, tetapi berulang kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Dengan demikian dalam prosesnya peneliti terus menerima setiap masukan dan koreksi dari pembimbing sebelum sampai pada laporan akhir penelitian ini. Proses tahap demi tahap yang dilakukan peneliti bersama pembimbing merupakan bagian dari proses penulisan laporan penelitian yang teliti dan terarah untuk sampai pada hasil akhir laporan penelitian yang memuaskan bagi peneliti. Penulisan akhir ini sekalipun belum sempurna menurut pihak lain tetapi bagi peneliti merupakan sebuah proses yang memuaskan dan maksimal. 23

Bab Satu Pendahuluan. Latar Belakang

Bab Satu Pendahuluan. Latar Belakang Bab Satu Pendahuluan Latar Belakang Kemajemukan masyarakat pada suatu daerah merupakan penyebab dari perkembangan penduduk pada satu wilayah negara. Perkembangan dan pertumbuhan penduduk yang berbeda akan

Lebih terperinci

Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan dan Rekomendasi Bab Tujuh Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan Kegiatan ekonomi pedagang mama-mama asli Papua di Pasar Remu merupakan suatu peluang sekaligus menjadi tantangan. Menjadi peluang karena kegiatan ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga anak anak yang pada. terlupakan oleh generasi generasi penerus bangsa.

BAB I PENDAHULUAN. ini tidak hanya dialami oleh orang dewasa tetapi juga anak anak yang pada. terlupakan oleh generasi generasi penerus bangsa. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan segala kemudahan yang ada sekarang ini, sebagian besar manusia hanya tertarik untuk memikirkan masa sekarang dan masa yang akan datang. Keadaan ini tidak hanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metodologi guna mendapatkan data-data dari berbagai sumber sebagai bahan analisa. Menurut Kristi E. Kristi Poerwandari dalam bukunya yang berjudul Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi secara lebih dalam penerimaan (acceptance) anak terhadap hadirnya ayah tiri setelah kematian ayah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan 39 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dipilihnya pendekatan kualitatif karena gejala-gejala informasi atau keterangan dari hasil pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran resiliensi pada istri yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga dengan menggunakan kajian fenomenologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Peneliti mengambil lokasi ini karena banyak penduduk tinggal di kecamatan Depok sehingga banyak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini peneliti dapat memperoleh data yang rinci

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian kualitatif bertujuan untuk menggambarkan realitas yang kompleks dan memperoleh pemahaman makna dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan 46 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor yang dikutip oleh Moleong (2000: 3) penelitian kualitatif adalah prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan panduan kepada peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memberikan panduan kepada peneliti tentang urutan-urutan bagaimana penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara untuk mengumpulkan data, sedangkan penelitian merupakan aktivitas dan cara berpikir yang menggunakan kerangka ilmiah yang terancang dan sistematis untuk memecahkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam sesi ini, peneliti memberi gambaran jelas mengenai jenis, waktu dan tempat, subyek, instrument penelitian serta langkah-langkah yang dilakukan untuk memperoleh data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini digunakan karena adanya realitas sosial mengenai perempuan yang menderita

BAB III METODE PENELITIAN. ini digunakan karena adanya realitas sosial mengenai perempuan yang menderita BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini mengenai konsep diri pada perempuan penderita tumor jinak payudara, metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam proses kegiatan penelitian ini, ada beberapa langkah-langkah dalam melakukan proses penelitian berdasarkan prosedur yang dilaksanakan di lapangan: Tahap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Menentukan pendekatan penelitian yang dilakukan harus disesuaikan dengan jenis fenomena atau fakta yang terjadi di lapangan. Ada perbedaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Bab Metode Penelitian dibagi menjadi enam bagian. Pada bagian pertama dijelaskan tentang pendekatan penelitian. Pada bagian kedua akan dijelaskan tentang subjek penelitian termasuk

Lebih terperinci

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online

Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online Transkrip Video Modul 2.2. Kursus Membaca Cepat Online http://www.membacacepat.com Modul 2 Bagian 2 Membaca Aktif dan Kritis Terima kasih Anda telah bergabung kembali bersama saya, Muhammad Noer dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk

BAB III METODE PENELITIAN. Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kota Nganjuk, Provinsi Jawa Timur. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan Kota Nganjuk merupakan daerah asal dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Magelang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena di Dusun

BAB III METODE PENELITIAN. Magelang. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena di Dusun 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Industri Batu Bata Dusun Somoketro III, Desa Somoketro, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. Alasan peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Siklus Tahap pra siklus dilakukan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di lapangan sebagai data awal siswa sebelum peneliti melakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang yang terdiri dari 8 orang laki-laki dan 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelompok A TK Beringin III Kecamatan Botumoito Kabupaten Boalemo yang berjumlah 20 orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini didesain dengan penelitian kualitatif, yaitu tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. ini menggunakan pendekatan kualitatif, karena penelitian kualitatif adalah 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini mengkaji dan mendeskripsikan tentang nilai-nilai pendidikan karakter pada ekstrakurikuler pramuka di SDN Lorejo 2 Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin. berlaku dengan menggunakkan metode diskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. Sehingga yang menjadi tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah ingin. berlaku dengan menggunakkan metode diskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angkaangka,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan yang digunakan. metode kualitatif yang di jelaskan secara deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Pendekatan yang digunakan. metode kualitatif yang di jelaskan secara deskriptif. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan yang digunakan Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang di jelaskan secara deskriptif. Pendekatan kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang sah dengan tujuan dapat ditemukan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu, sehingga pada akhirnya dapat digunakan

Lebih terperinci

REPORT SIDANG MAKAR ATAS NAMA YOHANES AGAPA, CS

REPORT SIDANG MAKAR ATAS NAMA YOHANES AGAPA, CS REPORT SIDANG MAKAR ATAS NAMA YOHANES AGAPA, CS Hari/Tanggal : Selasa, 04 Agustus 2009 Tempat : Pengadilan Negeri Nabire Majelis Hakim : 1.Marudut Bakara, S.H ( Ketua Majelis Hakim) 2.Wilson Shiver, S.H

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku

III. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jaraknya kurang lebih 30 km dari pusat Kabupaten Trenggalek. Keberadaan

BAB III METODE PENELITIAN. jaraknya kurang lebih 30 km dari pusat Kabupaten Trenggalek. Keberadaan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Dongko Kecamatan Dongko Kabupaten Trenggalek. Hal ini berdasarkan hasil penelusuran penulis dalam penelitian awal.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya

I. PENDAHULUAN. Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permintaan akan jasa transportasi dari penumpang/orang timbul akibat adanya kebutuhan untuk melakukan perjalanan dari satu lokasi ke lokasi lainnya untuk beraktivitas dalam

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian, secara sistematis

BAB II METODE PENELITIAN. memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian, secara sistematis BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Zuriah (2006:47) penelitian dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong: 2009) mendefinisikan metode

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong: 2009) mendefinisikan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Bogdan dan Taylor (dalam Moleong: 2009) mendefinisikan metode kualitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian, data dan sumber data, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Pembahasan pada bab ini berkaitan erat dengan metode penelitian yang akan digunakan selama penelitian, meliputi pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran dan peran peneliti di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SDN 5 Tibawa Kecamatan Tibawa Kabupaten Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti akan meneliti bagaimana model bisnis yang diguanakan oleh TalkFusion

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti akan meneliti bagaimana model bisnis yang diguanakan oleh TalkFusion BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah tata cara memperoleh data sesuai dengan tujuan dan kegunaannya. sesuai latar belakang yang telah disebutkan, maka diketahui peneliti akan meneliti bagaimana

Lebih terperinci

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar?

Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Image type unknown http://majalahmataair.co.id/upload_article_img/bagaimana memotivasi anak belajar.jpg Bagaimana Memotivasi Anak Belajar? Seberapa sering kita mendengar ucapan Aku benci matematika atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian ini berupaya menggambarkan kejadian atau fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian menganai Studi Tentang Orientasi Menghukum Anak Nakal yang Dilakukan Penyidik Anak dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi ini penelitian ini dilakukan kota Yogyakarta, tepatnya di kawasan 0 KM. Peneliti mengambil lokasi ini karena 0 KM sebagai tempat berkumpul dan tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komunikasi nonverbal pada klub selam Anemon jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung. Tipe penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang relokasi pasar tradisional. Untuk menjelaskan hal tersebut,

BAB III METODE PENELITIAN. tentang relokasi pasar tradisional. Untuk menjelaskan hal tersebut, 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini untuk menjelaskan tentang proses formulasi kebijakan, dan menjelaskan tentang siapa yang mendapat keuntungan dengan adanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai jika didekati dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. sesuai jika didekati dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna kematian orangtua bagi remaja. Kematian merupakan fenomena yang pasti terjadi pada setiap individu dan

Lebih terperinci

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.

Aku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan. 1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis 65 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode deskriptif analitis dengan didukung metode penelitian kualitatif. Alasan mengapa dipilihnya metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penggunaan metode dalam penelitian ini adalah syarat yang mutlak untuk mendapatkan kedalaman dari sebuah masalah, dan juga dapat mengumpulkan segala informasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah field research (penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah field research (penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dilihat dari jenisnya, penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang mana penelitian ini menitik beratkan pada hasil pengumpulan data dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara yang digunakan untuk dapat mencapai tujuan penelitian dan menjawab rumusan masalah dalam penelitian. Dalam Bab 3 ini, peneliti akan mengulas jenis

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Hamidi (2005:14) lebih

BAB II METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Hamidi (2005:14) lebih BAB II METODE PENELITIAN 2.1. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif menurut Hamidi (2005:14) lebih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebijakan diterapkannya kurikulum 2013 merupakan lanjutan atas

BAB III METODE PENELITIAN. Kebijakan diterapkannya kurikulum 2013 merupakan lanjutan atas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Kebijakan diterapkannya kurikulum 2013 merupakan lanjutan atas keberlangsungan kurikulum berbasis kompetensi (KTSP) yang dirintis pada tahun 2004. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian. Secara umum metode adalah suatu kerangka kerja untuk melakukan tindakan,

Lebih terperinci

Kegiatan Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu

Kegiatan Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Bab Lima Kegiatan Pedagang Mama-mama Asli Papua di Pasar Remu Pengantar Pasar Remu menjadi salah satu tempat yang tidak pernah sepi dari kegiatan ekonomi khususnya pembeli dan penjual. Keberadaan para

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN Pengantar Pada bab ini, penulis akan menggambarkan seluruh proses pengalaman penelitian yang dijalani oleh peneliti selama berada di lokasi penelitian. Berawal dari tugas mata

Lebih terperinci

perhatian dan perhitungan dan rancangan penelitian yang ditetapkan. Pada hal

perhatian dan perhitungan dan rancangan penelitian yang ditetapkan. Pada hal BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian tentang Dampak Pelatihan Budidaya Jamur Terhadap Peningkatan Taraf Kehidupan Masyarakat menggunakan pendekatan kualitatif artinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah sebagaimana Cress well mendefinisikannya sebagai suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Sesuai dengan tujuan dari penelitian ini, yaitu mengetahui perilaku konsumtif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan

BAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang.

BAB III METODE PENELITIAN. Modinan masih melestarikan tradisi Suran Mbah Demang. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dusun Modinan, Desa Banyuraden, Kecamatan Gamping. Pemilihan tempat ini karena masyarakat di Dusun Modinan masih melestarikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009) 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif deskriptif. Hartoto (2009) mengatakan bahwa penelitian kualitatif deskriptif merupakan jenis penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Moleong (2005) mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah suatu penelitian ilmiah,

Lebih terperinci

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara mendalam

I. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara mendalam I. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran secara mendalam tentang perubahan sosial ekonomi dan tingkat pendidikan masyarakat yang bekerja sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari 58 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Pendekatan Kualitatif Dalam penelitian ini digunakan sebuah pendekatan yang dikenal dengan pendekatan kualitatif. Creswell menyatakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan model studi kasus. Creswell (1998, dalam Herdiansyah, 2010) menyatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pada bagian ini akan diuraikan mengenai seting tempat, seting waktu, dan karakteristik subjek penelitian. Seting tempat akan membahas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan pertimbangan bahwa masalah yang diteliti adalah gejala

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. jelas tentang cara, proses dan level partisipasi masyarakat dalam pengawasan

BAB III METODE PENELITIAN. jelas tentang cara, proses dan level partisipasi masyarakat dalam pengawasan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran secara jelas tentang cara, proses dan level partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 47 BAB III METODE PENELITIAN Bagian ini akan membahas tentang (1) Pendekatan dan Rancang Penelitian, (2) Kehadiran Peneliti, (3) Sumber Data Penelitian, (4) Teknik Pengumpulan Data, (5) Analisis Data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Untuk menemukan hubungan antara kemampuan berpikir matematis dengan perbedaan gender, dengan unsur-unsur pokok yang harus ditemukan sesuai dengan butir-butir rumusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Subjek Penelitian Subyek diteliti oleh penulis berjumlah 3 (tiga) siswa yaitu MD, FL dan BS. Ketiga siswa ini mempunyai nilai rata-rata cukup baik. Ketiga

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. berdasarkan pada fenomenologis yang mengutamakan penghayatan (verstehen).

METODE PENELITIAN. berdasarkan pada fenomenologis yang mengutamakan penghayatan (verstehen). 28 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, karena ditinjau dari sudut cara dan taraf pembahasan masalahnya, serta hasil yang akan dicapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang berfungsi untuk mencari kebenaran yang objektif terhadap suatu peristiwa, dimana kegiatan itu dilakukan secara sistematis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian itu sendiri. Penelitian terkait judi online pada kalangan BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penentuan lokasi penelitian harus benar-benar dipertimbangkan sehingga dapat diperoleh data yang dibutuhkan dan tercapainya tujuan penelitian itu sendiri.

Lebih terperinci

Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara

Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara LAMPIRAN Pernyataan Key- Informan atas pertanyaan wawancara 1. Startegi adalah : sebuah perencanaan dan konsep yang harus dipikirkan dengan matang. Karena konsep tersebut sangat berpengaruh terhadap tujuan

Lebih terperinci

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan

BAB III PENYAJIAN DATA. Dalam Proses Penyembuhan Kesehatan Mental Klien Rumah Sakit Jiwa Tampan BAB III PENYAJIAN DATA Pada bab III ini merupakan data yang disajikan berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data

Lebih terperinci

3. METODE PENELITIAN

3. METODE PENELITIAN 33 3. METODE PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor yang berperan dalam bertahannya remaja perempuan dalam relasi pacaran yang berkekerasan. Dalam Gannon, dkk., (2004)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai 95 BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, metode merupakan satu hal penting sebagai langkah yang sangat berpengaruh terhadap hasil penelitian. Ketepatan metodologi yang digunakan akan menghasilkan

Lebih terperinci

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun Hanya saja, tidak banyak yang

Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun Hanya saja, tidak banyak yang Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki sejarah panjang untuk mendapatkan kemerdekaannya di tahun 1945. Hanya saja, tidak banyak yang tertarik untuk mempelajari sejarah karena terkesan membosankan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional ini dilakukan di Kampoeng Dolanan Nusantara. Kampoeng

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan penelitian kualitatif adalah penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN 56 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan penelitian studi kasus untuk mengetahui gambaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian dengan judul Pembelajaran tari sigeh penguten menggunakan pendekatan saintifik pada kelas X.MIA.2 di SMA Negeri 2 Kota Metro, maka penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Dimana penelitian ini juga disebut dengan istilah fenomenologi bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

Bab III Metodologi Penelitian

Bab III Metodologi Penelitian Bab III Metodologi Penelitian 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa saja yang ada di lokasi penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan apa saja yang ada di lokasi penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian skripsi ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu peneliti dalam hal ini berusaha untuk menggambarkan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Banyubiru 01 di Dusun Kampung Rapet, Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Moleong, (2007:6) penelitian kualitatif ialah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Theresiana Salatiga, dengan mengambil subjek penelitian di kelas XI. Diperoleh subjek penelitian sebanyak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan

III. METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan 23 III. METODE PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Pada penelitian ini, menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pendekatan Kualitatif adalah suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Kegiatan PPL Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai sejak tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan penarikan pada tanggal 12 September

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur

BAB III METODE PENELITIAN. dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor (Moleong, 2000:3) penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :

BAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani : 56 BAB III METODE PENELITIAN Cara Kerja keilmuan salah satunya di tandai dengan penggunaan metode yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani : methodos, meta berarti sesudah.

Lebih terperinci

Kiprah Edisi 17: Menggalang Solidaritas Melalui Forum Selapanan. Ditulis oleh Titik Rahmawati & Ulfah Mutia Hizma Jumat, 03 Juli :12 -

Kiprah Edisi 17: Menggalang Solidaritas Melalui Forum Selapanan. Ditulis oleh Titik Rahmawati & Ulfah Mutia Hizma Jumat, 03 Juli :12 - Awalnya, ketika penulis atas nama lembaga Fatayat Kabupaten Magelang mengajukan kerjasama program berupa Seminar Perempuan dan Politik: Membangun Kualitas Politisi yang Adil gender. Jaringan itu semakin

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah. Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah. Penelitian BAB III PROSEDUR PENELITIAN 3.1 OBYEK PENELITIAN Objek dalam penelitian ini adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Syariah. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai metode yang digunakan dalam penelitian mengenai Konsep Diri Anak Jalanan usia Remaja. Bungin (2008), menjelaskan bahwa metode

Lebih terperinci

B. Lokasi Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Toko Zoya Jl. Sunan Kudus No. 98 Demaan Kota Kudus Kab. Kudus.

B. Lokasi Penelitian Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Toko Zoya Jl. Sunan Kudus No. 98 Demaan Kota Kudus Kab. Kudus. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian atau penyidikan adalah suatu kegiatan mengkaji secara teliti dan teratur dalam suatu bidang ilmu menurut kaidah tertentu. Kaidah

Lebih terperinci