BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV akan dibahas mengenai deskripsi tempat penelitian, karakteristik respoden, hasil reliabilitas dan daya diskriminasi aitem, hasil pengukuran variabel, uji statistik, dan diskusi DESKRIPSI TEMPAT PENELITIAN SMA Kristen 1 Salatiga merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di Jl. Osa Maliki No. 32 Salatiga. Sekolah ini telah terakreditasi A dan juga mengikuti aturan pemerintah tahun 2006 tentang pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). SMA Kristen 1 Salatiga juga memiliki berbagai fasilitas penunjang untuk para siswanya, seperti ruang laboratorium atau sarana-prasarana ekstrakurikuler, hotspot area yang dapat diakses 24 jam DESKRIPSI RESPONDEN PENELITIAN Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh siswa kelas XI SMA Kristen 1 Salatiga sebanyak 126 orang, yang terbagi dalam kelas IPA, IPS, dan Bahasa Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam Tabel 3.5. berikut ini:

2 Tabel 3.5. Presentasi Responden di SMA Kristen 1 Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Responden Persentase Laki-Laki % Perempuan % Total % 4.3. PERSIAPAN PENELITIAN Observasi dan Wawancara Sebagai tahap awal, penulis melakukan pencarian informasi mengenai SMA Kristen 1 di kota Salatiga, melalui situs resmi SMU Kristen 1. Setelah itu, penulis mulai melakukan observasi langsung terhadap sekolah tersebut dengan mendatangi SMA Kristen 1. Selanjutnya, penulis melakukan wawancara dengan Kepala Sekolah SMA Kristen 1 dan dilanjutkan dengan wawancara bersama guru Bimbingan Konseling SMA Kristen 1 Salatiga. Dari hasil observasi dan wawancara, jumlah seluruh siswa kelas 2 di SMA Kristen 1 salatiga adalah sebanyak 126 orang. Seluruh siswa kelas 2 di SMA Kristen 1 ini merupakan sampel dalam penelitian Penyusunan Alat Ukur Instrumen pengumpulan data yang dipakai dalam penelitian ini berbentuk Skala, yaitu: Skala Kreativitas self-reported creativity test- Runco Ideational Behavior Scale (Runco et al., 2001), Skala Intrinsic Motivation Inventory (IMI) yang diciptakan oleh Deci & Ryan (2007 yang kemudian dimodifikasi oleh penulis, dan Skala Efikasi Diri diadaptasi dari General Self-Efficacy Scale (G.S.E.S), yang dikembangkan oleh Sherer et ai., (1982) dengan berlandaskan pada teori

3 general self efficacy yang dikembangkan dari teori yang dikemukakan oleh Bandura (1997) yaitu teori self-efficacy. Sebaran aitem pada Skala Kreativitas, Skala Motivasi Intrinsik, dan Skala Efikasi Diri yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Aspek The individual s use of ideas The appreciation of ideas The skill with ideas Tabel 3.6. Sebaran Aitem Skala Kreativitas No.Aitem Favourable Unfavourable 1, 4, 7, 10,15,19 Jumlah Bobot % 2, 8, 11, 20 5, % 3, 6, 9, 12, 16, 17, % Jumlah % Tabel 3.7. Sebaran Aitem Skala Motivasi Intrinsik Aspek No.Aitem Favourable Unfavourable Jumlah Bobot Interest/ enjoyment 1,5,9,13, % Perceived competence 2,6,10, % Effort/ importance 3,11,15, % Values/ usefulness 4,8,12,16, % Jumlah %

4 Tabel 3.8. Sebaran Aitem Skala Efikasi Diri Aspek No.Aitem Favourable Unfavourable Jumlah Bobot Initiative 6,11,9,4,2 5 25% Effort 1,3,7,8, % Persistence 15,10,13,14,5 5 25% Jumlah % Berdasarkan Tabel 3.6., Tabel 3.7., dan Tabel 3.8. di atas, terdapat dua jenis aitem yaitu aitem favourabel dan unfavourabel. Masing-masing aitem memiliki empat kategori jawaban yaitu: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Mengenai bobot masing-masing aitem, untuk aitem favourabel memiliki nilai: SS=4, S=3, TS=2, dan STS=1. Sedangkan aitem unfavourabel memiliki nilai: SS=1, S=2, TS=3, STS=4. Semakin tinggi skor total Kreativitas Siswa, Motivasi Intrinsik, dan Efikasi Diri maka semakin tinggi tingkat Kreativitas, Motivasi Intrinsik, dan Efikasi Diri partisipan tersebut. Oleh karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya pengaruh Motivasi intrinsik dan Efikasi Diri terhadap Kreativitas Siswa, maka setelah didapat total skor pada ketiga variabel tersebut selanjutnya dilakukan uji regresi linier berganda.

5 4.4. PELAKSANAAN PENELITIAN Uji Coba Alat Ukur Sebelum melakukan penelitian, penulis melakukan uji coba (tryout) terhadap alat ukur penelitian dengan menyebar Skala yang berisi Skala Kreativitas Siswa, Motivasi Intrinsik Siswa, dan Skala Efikasi Diri. Tempat uji coba alat ukur penelitian adalah siswa kelas 2 di SMA Kristen 1 Salatiga dengan uji coba terhadap 36 siswa dari kelas IPA 1, IPA 2, IPS 1, IPS 2, IPS 3, dan Bahasa. Berikut ini adalah laporan pelaksanaan uji coba alat ukur: Tabel 3.9. Pelaksanaan Uji Coba Alat Ukur Lembar Isian Lokasi Waktu (Skala) yang Diperoleh SMA Kristen 1 23 Maret - 6 April Setelah Skala uji coba terkumpul, penulis memberi skor untuk setiap jawaban pada masing-masing aitem kemudian mengolah skor tersebut menggunakan program SPSS, termasuk melakukan seleksi aitem dan menghitung reliabilitas masing-masing Skala. Berikut ini adalah sebaran aitem hasil uji coba alat ukur: Tabel 4.0 Sebaran Aitem Uji Coba Skala Kreativitas No.Aitem Jumlah Aitem Aspek Favourable Unfavourable Terpakai The individual s 1*, 4, 7, 13* 4 use of ideas 10*,15,19 The appreciation 2, 8, 11, 20 5*,14* 4 of ideas The skill with 3*, 6, 9, 12, 16, 5 ideas 17, 18* Jumlah Reliabilitas 0.81

6 *) aitem gugur, dengan nilai corrected item-total correlations < 0.30 (Azwar, 2008). Tabel 4.1. Sebaran Aitem Uji Coba Skala Motivasi Intrinsik No.Aitem Jumlah Aitem Aspek Favourable Unfavourable Terpakai Interest/ enjoyment 1,5,9,13,17 5 Perceived Competence 2,6,10,14 18* 4 Effort/importance 3,11,15,19* 7 4 Values/ usefulness 4,8,12,16,20 5 Jumlah Reliabilitas 0.81 *) aitem gugur, dengan nilai corrected item-total correlations < 0.30 (Azwar, 2008). Tabel 4.2. Sebaran Aitem Uji Coba Skala Efikasi Diri No.Aitem Jumlah Aitem Aspek Favourable Unfavourable Terpakai Initiative 6,11,9,4,2 5 Effort 1,3,7,8,12 5 Persistence 15,10,13,14,5 5 Jumlah Reliabilitas 0.84 *) aitem gugur, dengan nilai corrected item-total correlations < 0.30 (Azwar, 2008).

7 Setelah melakukan uji coba alat ukur dan diperoleh beberapa aitem yang tidak layak dipakai, maka dilakukan perbaikan terhadap aitemaitem yang gugur Pengambilan Data Penelitian Setelah melakukan perbaikan terhadap beberapa aitem, penulis melakukan pengambilan data penelitian dengan menyebar Skala kepada partisipan penelitian yaitu seluruh siswa kelas 2 di SMA Kristen 1. Jumlah keseluruhan murid kelas 2 di SMA Kristen 1 terdapat 162 siswa, dengan perincian sebagai berikut Kelas IPA 1 sebanyak 33 orang, IPA 2 sebanyak 32 orang, IPS 1 sebanyak 23 orang, IPS 2 sebanyak 24 orang, IPS 3 sebanyak 23 orang dan Bahasa sebanyak 27 orang. Penulis melakukan tryout terhadap 36 siswa, dan penelitian terhadap 126 siswa. Selanjutnya penulis melakukan olah data terhadap lembar isian (Skala) tersebut menggunakan bantuan program SPSS UJI KELAYAKAN ALAT UKUR Seleksi Aitem Seleksi aitem dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 Dasar untuk mengambil keputusan sebuah aitem layak atau tidak adalah dengan melihat nilai corrected item-total correlations untuk setiap aitem, dalam hal ini nilai corrected item-total correlations harus lebih dari sama dengan 0.30 (Azwar, 2008). Tabel corrected item-total correlations untuk semua aitem secara lengkap dapat dilihat di Lampiran. Sebaran aitem Skala Kreativitas setelah melalui proses seleksi aitem disajikan pada Tabel 4.2. berikut

8 Tabel 4.3. Sebaran Aitem Skala Kreativitas Aspek No.Aitem Jumlah Aitem Favourable Unfavourable Terpakai The individual s 1, 4, 7, use of ideas 10,15,19 13* 6 The appreciation of ideas 2, 8, 11, 20* 5,14* 4 The skill with 3*, 6, 9, 12, ideas 16, 17, 18 6 Jumlah Reliabilitas 0.79 *) aitem gugur, dengan nilai corrected item-total correlations < 0.30 (Azwar, 2008) Sebaran aitem Skala Motivasi Intrinsik disajikan dalam Tabel 4.4. di bawah ini. Aspek Interest/ enjoyment Perceived competence Tabel 4.4. Sebaran Aitem Skala Motivasi Intrinsik No.Aitem Jumlah Aitem Favourable Unfavourable Terpakai 1,5,9,13,17 5 2,6,10,14 18* 4 Effort/importance 3,11,15,19* 7* 3 Values/ usefulness 4,8,12,16,20 5 Jumlah Reliabilitas 0.81 *) aitem gugur, dengan nilai corrected item-total correlations < 0.30 (Azwar, 2008).

9 bawah ini. Sebaran aitem Skala Efikasi Diri disajikan dalam Tabel 4.5. di Aspek Tabel 4.5. Sebaran Aitem Skala Efikasi Diri No.Aitem Jumlah Aitem Favourable Unfavourable Terpakai Initiative 6,11,9,4,2 5 Effort 1,3,7,8,12 5 Persistence 15,10,13,14,5 5 Jumlah Reliabilitas 0.85 *) aitem gugur, dengan nilai corrected item-total correlations < 0.30 (Azwar, 2008) Uji Reliabilitas Skala Kreativitas Siswa Azwar (2008) menjelaskan bahwa reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1, semakin tinggi reliabilitas alat tes tersebut. Reliabilitas tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsistensi internal dengan uji alfa Cronbach yang dihitung dengan bantuan program SPSS Berdasarkan hasil perhitungan seleksi aitem pada penelitian didapatkan koefisien alfa Cronbach adalah 0.78 (mendekati 1) sehingga dapat dikatakan bahwa Skala Kreativitas dalam penelitian ini reliabel, dengan jumlah aitem 20 dan jumlah subjek sebanyak 126 orang.

10 Skala Motivasi Intrinsik Azwar (2008) menjelaskan bahwa reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1, semakin tinggi reliabilitas alat tes tersebut. Reliabilitas tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsistensi internal dengan uji alfa Cronbach yang dihitung dengan bantuan program SPSS Berdasarkan hasil perhitungan seleksi aitem pada penelitian didapatkan koefisien alfa Cronbach adalah (mendekati 1) sehingga dapat dikatakan bahwa Skala Kreativitas dalam penelitian ini reliabel, dengan jumlah aitem 20 dan jumlah subjek sebanyak 126 orang Skala Efikasi Diri Azwar (2008) menjelaskan bahwa reliabilitas dinyatakan oleh koefisien reliabilitas yang angkanya berada dalam rentang dari 0 1,00. Semakin tinggi koefisien reliabilitas mendekati angka 1, semakin tinggi reliabilitas alat tes tersebut. Reliabilitas tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsistensi internal dengan uji alfa Cronbach yang dihitung dengan bantuan program SPSS Berdasarkan hasil perhitungan seleksi aitem pada penelitian didapatkan koefisien alfa Cronbach adalah 0.84 (mendekati 1) sehingga dapat dikatakan bahwa Skala Kreativitas dalam penelitian ini reliabel, dengan jumlah aitem 15 dan jumlah subjek sebanyak 126 orang.

11 4.6. DESKRIPSI HASIL PENGUKURAN PEUBAH PENELITIAN Deskripsi Statistik Peubah Kreativitas Siswa Peubah Kreativitas siswa menggunakan 4 kategori yaitu Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Tinggi (T), dan Sangat Tinggi (ST). Rentang minimum maksimum. Skala berkisar dari 20 sampai 80, sehingga besar interval kelasnya adalah Kategori skala kreativitas beserta interval disajikan dalam Tabel Tabel 4.6. Kategori Skala Kreativitas Interval Kategori N % 65 x 80 Sangat Tinggi 20 15,87 % 49 x 64 Tinggi ,16 % 33 x 48 Rendah 5 3,97 % 17 x 32 Sangat Rendah 0 0 TOTAL % Rataan SD 54,60 6, Deskripsi Statistik Peubah Motivasi Intrinsik Peubah Motivasi Intrinsik siswa menggunakan 4 kategori yakni Sangat Rendah (SR), Rendah (R), Tinggi (T), dan Sangat Tinggi (ST). Rentang minimum maksimum. Skala berkisar dari 20 sampai 80, sehingga besar interval kelasnya adalah 16. Kategori Skala Motivasi Intrinsik beserta interval disajikan dalam Tabel 4.7.

12 Tabel 4.7. Kategori Skala Motivasi Intrinsik Interval Kategori N % 65 x 80 Sangat Tinggi 38 30,15% 49 x 64 Tinggi 86 68,25% 33 x 48 Rendah 2 1,6% 17 x 32 Sangat Rendah 0 0 TOTAL % Rataan SD 61,07 6, Deskripsi Statistik Peubah Efikasi Diri Peubah kategori efikasi diri siswa menggunakan 4 kategori yakni Sangat Rendah, Rendah, Tinggi, dan Sangat Tinggi. Rentang minimum maksimum, skala berkisar antara Skala berkisar dari 20 sampai 80, sehingga besar interval kelasnya adalah 12. Tabel 4.8. Kategori skala efikasi diri beserta interval disajikan dalam Tabel 4.8. Kategori Skala Efikasi Diri Interval Kategori N % 49 x 60 Sangat Tinggi 66 52,3% 37 x 48 Tinggi 60 47,7% 25 x 36 Rendah x 24 Sangat Rendah 0 0 TOTAL % Rataan SD 48,79 6,02

13 4.7. HASIL UJI ASUMSI KLASIK Uji Normalitas Uji normalitas data dilakukan melalui uji Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 16. Melalui uji tersebut dapat diketahui apakah suatu populasi berdistribusi normal atau tidak. Suatu populasi dikatakan memiliki distribusi normal apabila nilai-p pada uji Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05. Hasil uji normalitas disajikan dalam Tabel 4.9. berikut: Tabel 4.9. Hasil Uji Kolmogorov-Smirnov Contoh Tunggal Residu Tak Terbakukan N 126 Parameter Normal Rataan 0, Perbedaan Paling Ekstrim Absolut Negatif SD 5, ,068 Positif 0,068-0,055 Kolmogorov-Smirnov Z 0,764 Asymp. Sig. (2-tailed) 0,604 a. Test distribution is Normal.

14 Dari Tabel 4.9. di atas dapat diketahui bahwa berdasarkan Uji Kolmogrov-Sminrnov Contoh Tunggal terlihat nilai signifikasi sebesar 0,604 lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa skor residu yang tak terbakukan pada model berdistribusi normal. Selanjutnya pengujian normalitas menggunakan metode grafik normal p-p plot of regression standardized residual. Normalitas P-P Plot dideteksi dengan melihat titik-titik yang mengikuti garis linier yang bergerak dari bawah ke kanan atas. Sehingga bila titik-titik tersebut mengikuti garis linier, berarti data berdistribusi normal, sehingga analisis dapat dilanjutkan (Santoso, 2000). Pengujian normalitas menggunakan metode grafik normal p-p plot of regression standardized residual disajikan pada Gambar 5.0. berikut ini: Gambar 5.0. Grafik Uji PP Plot Test Berdasarkan Grafik Uji PP Plot Test pada Gambar 5.0. di atas menunjukkan bahwa sebaran data (berupa titik-titik) berada di sekitar

15 garis diagonal dan penyebarannya mengikuti arah garis diagonal tersebut, sehingga asumsi normalitas dapat dipenuhi. Secara keseluruhan, dengan menggunakan metode Grafik Uji PP Plot Test dan Uji Kolmogorov-Smirnov Contoh Tunggal dapat dinyatakan bahwa data penelitian ini memenuhi asumsi normalitas dan model regresi ini layak untuk digunakan Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas dilakukan untuk menguji ada tidaknya hubungan linear secara sempurna atau mendekati sempurna antara peubah gayut dalam model regressi. Asumsi klasik yang digunakan pada model regresi berganda adalah bahwa tidak adanya masalah multikolinearitas dalam hal ini tidak terjadi korelasi antar peubah tak gayut. Pedoman yang digunakan dalam pengujian ini adalah nilai toleransi dan VIF (Variance Inflation Factor). Multikolinearitas terjadi apabila nilai toleransi dari kedua peubah tak gayut lebih dari 0,10 dan nilai VIF kurang dari 10. Hasil uji multikolinearitas disajikan dalam Tabel 5.1. berikut: Tabel 5.1. Hasil Uji Multikolinearitas Model 1 Konstanta Koefisien Statistik Kolinieritas Toleransi VIF MI 0,935 1,069 ED 0,935 1,069

16 Berdasarkan Tabel 5.1. terlihat bahwa kedua peubah tak gayut yang digunakan memiliki nilai T (Toleransi) sebesar lebih kecil dari 0.10 dan nilai VIF kurang dari 10. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinearitas pada peubah yang digunakan, sehingga dapat dilakukan uji regresi linier berganda Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Heteroskedastisitas bertentangan dengan salah satu asumsi dasar regresi linier, yaitu bahwa variasi residual sama untuk semua pengamatan atau disebut homokedastisitas (Gujarati, 1995). Pengujian asumsi ini dilakukan dengan analisis Grafik Scatterplot dengan Kreativitas sebagai peubah gayutnya. Dasar pengambilan keputusan adalah jika titik-titik pada output tersebut membentuk suatu pola tertentu yang teratur maka terjadi heterokedastisitas. Bentuk grafik scatterplot yang dihasilkan disajikan dalam Gambar 5.1. berikut.

17 Gambar 5.2. Diagram Pencar Uji Heteroskedastisitas Kreativitas Siswa Berdasarkan Gambar 5.2. di atas tampak bahwa titik-titik menyebar dan tidak membentuk pola tertentu, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi Heteroskedastisitas Uji Linearitas Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui linieritas hubungan antara peubah tak gayut dengan peubah gayut. Hasil linieritas Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri terhadap Kreativitas disajikan di bawah ini.

18 Tabel 5.3. Daftar Sidik Ragam Linieritas Motivasi Intrinsik dengan Kreativitas db JK KT F Sig KS Antar (Gabungan) ,747 47,798 1,368 0,138 MI Kelompok Linieritas 1 133, ,949 3,833 0,053 Simpangan ,798 44,352 1,269 0,203 Linieritas Dalam Kelompok ,610 34,946 Total ,357 Keterangan: KS=Kreativitas Siswa; MI=Motivasi Intrinsik; db= Derajat Bebas; JK=Jumlah Kuadrat; KT=Kuadrat Tengah Keterangan ini juga berlaku untuk Tabel 5.4. Berdasarkan Tabel 5.3. di atas terlihat bahwa nilai F=3,833 dengan signifikansi 0,053 (p>0,05) dengan nilai F-beda sebesar 1,269 dengan p=0,203 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa Motivasi Intrinsik dan Kreativitas Siswa memiliki hubungan yang linier. Selanjutnya uji linieritas Efikasi Diri dengan Kreativitas Siswa disajikan pada Tabel 5.4 di bawah ini:

19 Tabel 5.4 Daftar Sidik Ragam Linieritas Motivasi Intrinsik dengan Kreativitas db JK KT F Sig K Antar (Gabungan) ,445 65,111 2,051 0,009 ED Kelompok Linieritas 1 630, ,416 19,858 0,000 Simpangan ,029 38,192 1,203 0,265 Linieritas Dalam Kelompok ,912 31,747 Total ,357 Keterangan: KS=Kreativitas Siswa; MI=Motivasi Intrinsik; db= Derajat Bebas; JK=Jumlah Kuadrat; KT=Kuadrat Tengah Berdasarkan Tabel 5.4. di atas terlihat bahwa nilai F=19,858 dengan signifikansi 0,000 (p<0,05) dengan nilai F-beda sebesar 1,203 dengan p=0,265 (p>0,05), sehingga dapat disimpulkan bahwa Efikasi Diri dan Kreativitas Siswa memiliki hubungan yang linier. 4.8.UJI HIPOTESIS Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Teknik analisa atau uji hipotesis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 16 untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri secara bersamaan terhadap Kreativitas siswa SMU Kristen 1 kota Salatiga. Hipotesis : Ada pengaruh yang signifikan Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri terhadap Kreativitas siswa di SMA Kristen 1 Salatiga.

20 bawah ini. Hasil pengujian selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 5.5. di Tabel 5.5. Daftar Sidik Ragam b Uji Signifikansi Regresi Berganda Nilai F Model db JK KT F Sig 1. Regresi ,545 10,025 0,000 a 2. Sisa ,267 32,872 Total ,357 a. Prediktor: (Konstanta), MI, ED b. Peubah Gayut: KS Keterangan: KS=Kreativitas Siswa; MI=Motivasi Intrinsik; ED=Efikasi Diri; Db= Derajat Bebas; JK=Jumlah Kuadrat; KT=Kuadrat Tengah Dari Tabel 5.5 terlihat bahwa MI (Motivasi Intrinsik) dan ED (Efikasi Diri) secara simultan berpengaruh terhadap Kreativitas Siswa. Maka dapat dikatakan bahwa secara simultan Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri berpengaruh signifikan terhadap Kreativitas Siswa. Dari hasil ini maka hipotesis dalam penelitian diterima Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri terhadap Kreativitas Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga. Berdasarkan hasil pengolahan data diperoleh Summary untuk menunjukan koefisien determinasi sebagai berikut: Hasil koefisien determinasi (R 2 ) Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga disajikan dalam Tabel 5.6. berikut ini

21 Tabel 5.6. Hasil Uji Koefisien Determinasi Ringkasan Model Model R R 2 R 2 Terkoreksi Kesalahan baku taksiran 1 0,374 a 0,140 0,126 5,733 a. Prediktor: (Konstanta), MI, ED b. Peubah Gayut : Kreativitas Siswa Dari Tabel 5.6. di atas diketahui Nilai R kuadrat adalah 0,140. Hal ini berarti bahwa model dapat menjelaskan 14,0% variasi kreativitas dipengaruhi oleh motivasi intrinsik dan efikasi diri, sedangkan sisanya 86,0% dipengaruhi oleh peubah lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, sebab-sebab lain misalnya lingkungan sosial, teman, keluarga Uji Signifikansi Parsial (Uji T) Uji T dapat digunakan untuk menentukan pengaruh secara parsial untuk peubah tak gayut Motivasi Intrinsik (MI) dan Efikasi Diri (ED) terhadap Kreativitas Siswa (KS) di SMA Kristen 1 Salatiga, hasilnya disajikan pada Tabel 5.7. berikut: Tabel 5.7. Hasil Uji Signifikansi Koefisien a Regresi Berganda Nilai t Koefisien a Koefisien Tak Terbakukan Koefisien Terbakukan Kesalahan Model B Baku Beta T Sig. 1 Konstanta 31,662 6,550 4,834 0,000 MI 0,078 0,083 0,081 0,934 0,352 ED 0,462 0,116 0,346 3,997 0,000 Peubah Gayut:KS

22 Berdasarkan Tabel 5.7. terlihat bahwa Motivasi Intrinsik (MI) tidak berpengaruh secara parsial terhadap Kreativitas Siswa (KS). Hal tersebut ditunjukan dari nilai thitung MI= 0,934 dengan nilai signifikansi 0,352 (p>0,05). Sebaliknya Efikasi Diri (ED) berpengaruh secara parsial terhadap Kreativitas Siswa (KS), karena thitung ED= 3,997 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05). Berdasarkan Tabel 5.7. dapat disusun persamaan garis regresi linier sebagai berikut: Y = 31, ,346 X 2 Interprestasi dari persamaan regresi berganda dapat diartikan sebagai berikut: 1. Konstanta sebesar 31,662 menyatakan bahwa jika Efikasi Diri bernilai 0 atau konstan, maka nilai peubah Kreativitas siswa di SMA Kristen 1 Salatiga sebesar 31, Koefisien regresi Efikasi Diri sebesar 0,346 dengan signifikansi 0,000 memberi arti bahwa setiap penambahan satu satuan atau satu tingkatan Efikasi Diri akan berdampak pada Kreativitas Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga Sumbangan Efektif Tiap Peubah Sumbangan efektif tiap peubah digunakan untuk mengetahui besar sumbangan efektif peubah tak gayut (Efikasi Diri) terhadap peubah gayut (Kreativitas Siswa). Sumbangan efektif peubah tak gayut sama dengan koefisien determinasi dan sumbangan efektif dapat dihitung dengan rumus:

23 SEX 1 = Nilai β X Koefisien korelasi X 1 Y X 100% SEX 2 = Nilai β X Koefisien korelasi X 2 Y X 100% Nilai β yang digunakan dalam perhitungan ini adalah nilai yang sudah distandarisasi untuk dapat membandingkan besarnya pengaruh dari peubah tak gayut. Adapun sumbangan efektif untuk peubah tak gayut (Efikasi Diri) memberikan pengaruh signifikan sebesar 12,65% (β=0,346). Sumbangan efektif dari aspek peubah Efikasi Diri secara lebih rinci disajikan dalam Tabel 5.8. berikut ini: Tabel 5.8. Sumbangan Efektif Tiap Aspek Efikasi Diri Aspek Sumbangan Efektif Initiative 4,42% Effort 6,06% Persistence 3,02% Total 13,52% Dari Tabel 5.8. terlihat bahwa aspek Effort memberikan sumbangan sebesar 6,06% terhadap Kreativitas Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga.

24 4.9. Ringkasan Hasil Pengujian Hipotesis Gambaran ringkasan hasil pengujian hipotesis disajikan dalam Tabel 5.9. berikut ini: Tabel 5.9. Rangkuman Hasil Uji Hipotesis Penelitian Hasil Uji Hipotesis Penelitian siswa SMA Kristen 1 Y = 31, ,346 X 2 R = 0,374 R 2 = 0,140 Sumbangan efektif Efikasi Diri (ED) = 12,65 % Aspek Efikasi Diri (ED) Initiative (4,42%) Effort (6,06%) Persistence (3,02%)

25 4.10. PEMBAHASAN Pengaruh Motivasi Intrinsik dan Efikasi Diri Terhadap Kreativitas Siswa Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya pengaruh Efikasi Diri menjadi prediktor terhadap Kreativitas Siswa di SMA Kristen 1 Salatiga. Hal ini dibuktikan dari hasil pengujian statistik (uji statistik nilai F) yang menunjukan nilai F hitung sebesar 10,025 dengan tingkat signifikansi 0,000 (P<0,05) dan koefisen determinasi (R 2 ) sebesar 0,140. Peubah Efikasi Diri berpengaruh sebesar 14% dan sisanya 86% dipengaruhi oleh peubah lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan Efikasi Diri berpengaruh signifikan terhadap Kreativitas Siswa, antara lain: Pertama, siswa yang memiliki keyakinan atas kemampuan yang ada di dalam dirinya (Efikasi Diri) menyebabkan siswa dapat dengan mudah mengembangkan inistiatif, meningkatkan upaya belajar, ketekunan, daya kreasi maupun imajinasinya, sehingga hal tersebut berpengaruh pada meningkatnya kreativitas siswa, sebagaimana yang diungkapkan oleh Runco (dalam Mann, 2005) mengemukakan bahwa kreativitas melibatkan kemampuan berpikir divergen dan berpikir konvergen, motivasi instrinsik, sikap mempertanyakan, dan kepercayaan diri. Kedua, dengan adanya Efikasi Diri di dalam diri siswa membuat siswa yakin akan kemampuan yang ada di dalam dirinya untuk berani mencoba, mengeksplorasi hal-hal yang baru, sebagai wujud realisasi atas kemampuan yang dimiliki, sehingga mendukung tumbuhnya kreativitas dalam diri siswa. Penjelasan ini sejalan dengan Csikszentmihayi (1997)

26 menyatakan bahwa ketika efikasi diri dalam diri individu itu kuat, maka akan mendukung untuk meningkatnya kreativitas pada diri invidu. Ketiga, dengan Efikasi Diri di dalam diri siswa, maka dapat membantu siswa untuk mengembangkan potensi, menerapkan metodemetode baru dalam belajar, sebab adanya keyakinan di dalam diri siswa untuk mengeksplorasi bakat, ide-idenya, serta keyakinan atas kemampuan yang mereka miliki. Penelitian yang dilakukan oleh Choi (2004) melaporkan bahwa ada hubungan yang positif antara efikasi diri kreatif para siswa dengan kreativitas berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh guru. Telaah lebih lanjut, hasil penelitian menunjukkan bahwa sumbangan efektif Efikasi Diri sebesar 12,65%. Peubah Efikasi Diri memberikan sumbangan efektif terhadap kreativitas siswa, sebab dengan adanya keyakinan yang tinggi pada diri siswa tentang kemampuan yang ada pada dirinya, sehingga dengan mudah siswa akan dapat mengeksplorasi dirinya untuk mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya, sehingga mempengaruhi daya kreasi siswa untuk mengembangkan daya imajinasi secara luas dan mengembangkan diri menjadi lebih baik, sebagaimana teori yang diungkapkan oleh Bandura (1997) yang menyatakan bahwa adanya efikasi diri yang kuat pada diri seseorang, hal tersebut berhubungan dengan adanya pencapaian yang tinggi dan kreativitas, serta integrasi sosial yang baik. Selanjutnya aspek peubah Efikasi Diri, yang memberikan sumbangan paling besar adalah effort (6,06%). Aspek effort dari Efikasi Diri merupakan keyakinan individu dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan tuntas dan baik, berkaitan dengan upaya untuk melakukan usaha yang lebih dalam mencapai tujuan. Sumbangan aspek effort dari Efikasi

27 Diri memberikan kontribusi terhadap aspek the individual use of ideas atau aspek penggunaan ide-ide sebesar 39,4% pada peubah Kreativitas Siswa. Hal ini ditunjukkan dengan adanya upaya yang kuat dalam siswa untuk mencapai tujuan hingga berhasil, sehingga berdampak pada munculnya penggunaan ide-ide yang variatif. Hal ini sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Schwarzer & Schmitz (2005) bahwa dengan adanya keyakinan dalam diri individu menjadikannya memilih situasi agar dapat mengeksplorasi atau menciptakan sesuatu yang baru, dengan demikian hal tersebut akan memunculkan penggunaan ide-ide baru yang variatif dan kreatif.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, khususnya penelitian kuantitatif, perlu secara jelas diketahui peubah-peubah apa saja yang akan diukur dan instrument seperti apa yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan mengenai deskripsi tempat penelitian, karakteristik responden, prosedur penelitian, hasil seleksi aitem dan reliabilitas alat ukur, hasil pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab akan membahas mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu di SMK Negeri 3 Ambon, karakteristik responden, hasil reliabilitas dan validitas alat ukur yang digunakan, hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini berjudul Pengaruh kecerdasan emosional dan selfefficacy terhadap psychological well-being (PWB) pada mahasiswa tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN

LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN LAMPIRAN A SKALA PENELITIAN 102 SKALA PSIKOLOGI Oleh: Prisca Diantra Sampe 832014011 Progdi Magister Sains Psikologi Program Pascasarjana Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2015 103 DATA RESPONDEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian ini adalah dukungan sosial orang tua, harga diri (self-esteem) sebagai variabel bebas dan prestasi belajar sebagai variabel terikat.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan mengenai variabel penelitian, definisi operasional, alat ukur penelitian, populasi, sampel, teknik penentuan sampel, validitas, reliabilitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah kerangka berpikir berhasil dibangun menggunakan teori yang ada dan sampel serta teknik pengambilan sampel telah ditentukan, maka penelitian akan dilanjutkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Citra Merek Terhadap Kepuasan Pelanggan PT PLN (Persero) pada Perumahan Pondok Bahar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam melakukan suatu penelitian, khususnya penelitian kuantitatif, perlu secara jelas diketahui variabel-variabel apa saja yang akan diukur dan instrumen seperti apa yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 55 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ORIENTASI KANCAH PENELITIAN Penelitian mengenai Pengaruh Pemberdayaan Psikologis dan Dukungan Sosial Rekan Kerja Terhadap Komitmen Karier Pada Guru SMA Swasta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi, profesionalisme, dan independensi berpengaruh terhadap kualitas audit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Tempat Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga merupakan salah satu sekolah swasta yang terletak di Jl. Osa Maliki No.32 Salatiga, sekolah ini telah terakreditasi A. SMA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan BAB IV HASIL PENGUJIAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data yang berhasil dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan dibicarakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2010:13) objek penelitian adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 97 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel 1. Diskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Tugu kabupaten Trenggalek sejak tanggal 30 Maret 2015 sampai

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan 61 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Kualitas Data 1. Uji Validitas Uji validitas bertujuan untuk menguji tingkat keandalan dan kesahihan alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab IV akan membahas mengenai deskripsi tempat penelitian yaitu pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Kabupaten Seram Bagian Barat, karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang pengaruh pelayanan, produk, promosi dan lokasi terhadap kepuasan nasabah.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gandusari kabupaten Trenggalek sejak tanggal 01 Maret 2015 sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gandusari kabupaten Trenggalek sejak tanggal 01 Maret 2015 sampai 101 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel No 1. Diskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek sejak tanggal 01 Maret

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Dengan menggunakan 116 responden yaitu guru tetap di SMK Negeri 3 Ambon. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang berlokasi di Jl. Tengku Umar Selatpanjang Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data yang diperoleh pada penelitian ini adalah nilai kemampuan memori, kemampuan analisis terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok Koloid.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN. Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1 Pengujian Instrumen Data Sebelum melakukan penelitian sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu terhadap instrumen yang akan digunakan. Ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya. 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Universitas Negeri Surabaya merupakan sebuah kampus yang berdiri pada tahun 1964. Universitas ini berfokus pada bidang pendidikan. Universitas ini berfokus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Deskripsi Tempat Penelitian SMA Kristen 1 Salatiga adalah salah satu sekolah swasta yang begitu diperhitungkan dan disegani dari banyak sekolah lain di Salatiga.

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini diawali dengan membagikan kuesioner kepada seluruh pegawai BPBD Semarang yang berjumlah 56 orang. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai 110 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Variabel No 1. Diskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Trenggalek kabupaten Trenggalek sejak tanggal 25 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum responden Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Kampus Meruya Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden digunakan untuk mengetahui karakteristik dari responden berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan per

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan proposal ini adalah PT. Hamparan Orion Hasil Optimal ( PT. HOHO ) di Kecamatan Ukui Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Karakteristik Responden Analisis karakteristik dalam penelitian ini digunakan untuk melihat gambaran secara umum karakteristik data responden yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Paparan Data Hasil Penelitian Pada bab ini mengemukakan hasil dan pembahasan dari penelitian mengenai pengaruh komunikasi organisasi terhadap prestasi

Lebih terperinci

LAMPIRAN A 1. SKALA PSIKOLOGI KETERIKATAN KERJA 2. SKALA KARAKTERISTIK PEKERJAAN 3. SKALA DUKUNGAN ORGANISASI

LAMPIRAN A 1. SKALA PSIKOLOGI KETERIKATAN KERJA 2. SKALA KARAKTERISTIK PEKERJAAN 3. SKALA DUKUNGAN ORGANISASI LAMPIRAN A 1. SKALA PSIKOLOGI KETERIKATAN KERJA 2. SKALA KARAKTERISTIK PEKERJAAN 3. SKALA DUKUNGAN ORGANISASI 113 INSTRUMEN PENELITIAN PENGANTAR PENGISIAN ANGKET Responden yang terhormat, Di tengah kesibukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Pada penelitian ini meliputi dua variabel bebas yaitu, motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Serta satu variabel terikat, yaitu hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998).

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh signifikansi antar variabel yang diteliti (Azwar, 1998). BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang merupakan penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah kerangka berpikir berhasil dibangun menggunakan teori yang ada dan sampel serta teknik sampel yang ditentukan, maka penelitian akan dilanjutkan dengan pengambilan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 85 nasabah, yang akan disajikan gambaran karakteristik dari nasabah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai 61 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif a. Analisis Deskriptif Statistik Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis.

BAB III METODE PENELITIAN. metode analisis data serta pengujian hipotesis. BAB III METODE PENELITIAN Pada bab 3 ini akan dijelaskan mengenai metode penelitian yang meliputi populasi dan sampel penelitian, data dan sumber data, variabel operasional, metode analisis data serta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan tentang. deskripsi tempat penelitian yaitu Bank BTPN,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan diuraikan tentang. deskripsi tempat penelitian yaitu Bank BTPN, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang deskripsi tempat penelitian yaitu Bank BTPN, deskripsi responden dalam penelitian ini yaitu karyawan Bank BTPN, hasil uji validitas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek atau Subjek Penelitian Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Sincere Music Yamaha Jakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang memiliki usaha percetakan dan terdaftar di KPP Tanggerang Timur, dengan total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM wilayah Jakarta Barat. Agar penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen. 56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan lokasi penelitian di BNI Syariah Cabang Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman No.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah seluruh Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kecamatan Kasihan, Bantul. Sekolah Dasar (SD) tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi pajak bumi dan bangunan di Kelurahan Mampang

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan

BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan BAB 3 OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Secara umum pengertian objek penelitian yaitu inti permasalahan yang dijadikan topik penulisan dalam rangka penyusunan laporan dari suatu penelitian.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 103 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Variabel Penelitian No 1. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah se-kecamatan Gandusari kabupaten Trenggalek sejak tanggal 21 Maret 2015

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Responden yang menjadi objek penelitian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Kuesioner yang di sebar berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di Jl.Soekarno-Hatta No.108 Parit Rantang, Payakumbuh, Sumatera Barat. Dimana penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan. 33 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian bagian yang sangat penting bagi sukses atau tidaknya suatu penelitian. Metode penelitian juga merupakan cara bagaimana penelitian berurutan, yaitu dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh aparat Inspektorat yang ikut dalam tugas pemeriksaan pada Inspektorat di kabupaten/kota yang mendapatkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi, dengan responden 100 mahasiswa program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Demografi Responden Dalam Bab ini penulis akan membahas mengenai hasil penelitian dan analisisnya yang telah dilakukan. Data penelitian ini diolah dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembayaran pajak kendaraan bermotor di lima samsat yang ada di DIY

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembayaran pajak kendaraan bermotor di lima samsat yang ada di DIY BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuisioner yang dibagikan kepada 100 responden yaitu wajib pajak yang melakukan

Lebih terperinci

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Lampiran 1 KUESIONER PRA SURVEY Responden yang terhormat,pertanyaan dibawah ini hanya semata-mata untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru yang beralamat di Jl. Sutomo, No. 69 Pekanbaru. Penelitian lini dimulai sejak bulan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan kreativitas (X 2 ) serta BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Penelitian Data hasil penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu pemahaman mata pelajaran gambar teknik (X 1 ) dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2. Perilaku prososial. B. Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. 2. Perilaku prososial. B. Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang terdiri dari dua variabel penelitian yaitu variabel prediktor dan variabel kriterium

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Responden dalam dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. website, uji validitas dan reabilitas, uji asumsi, analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan membahas mengenai hasil dari analisis yang dilakukan. Hasil dan pembahasan ini terdiri dari gambaran umum responden, kualitas website, uji validitas dan reabilitas,

Lebih terperinci