DESAIN RANGKA DAN KONSTRUKSI RANGKA MESIN PENCACAH SAMPAH ABSTRACT ABSTRAK

Transkripsi

1 DESAIN RANGKA DAN KONSTRUKSI RANGKA MESIN PENCACAH SAMPAH Martin Romadon Sinaga, Muhammad Hasan Albana,S.Pd.MT, Widodo.ST POLITEKNIK NEGERI BATAM 2014 ABSTRACT Order is a construct that is composed of rods - iron rods which are connected to each other outside force to hold together - together. In order kokohan design framework is the core of the framework, then from a design needs to be done to test test test kekohan with software and others. In this design a test that is done is by using software solidwork premium 2013 By doing this simulation we can mengetahiu maximum stress and maximum displacement in the design of the framework if the given load. Keywords: software solidwork premium 2013, the stress, displacement ABSTRAK Rangka adalah suatu konstruksi yang tersusun atas batang - batang besi yang dihubungkan satu dengan lainnya untuk menahan gaya luar secara bersama - sama. Dalam disain rangka kokohan rangka adalah inti dari rangka itu, maka dari sebuah disain perlu di lakukan test test uji kekohan bisa dengan software dan lain lain. Dalam perancangan ini test yang dilakukan adalah dengan menggunakan software solidwork premium Dengan melakukan simulasi ini kita bisa mengetahiu maksimal stress dan maksimal displacement yang ada pada desain rangka jika di berikan beban. Kata kunci : software solidwork premium 2013, stress, displacement A. PENDAHULUAN Dalam pemakaian, semua partikel dan struktru logam akan terkenaan pengaruh gaya luar yang dapat menimbulkan tegangan tegangan sehingga menimbulkan deformasi atau perubahan bentuk. Untuk menjaga terhadap akibat yang timbul dari adanya tegangan-tegangan tersebut serta mempertahankannya pada batas - batas yang diperbolehkan bagi suatu pembebanan, maka diperlukan dari berbagai perancangan. Dalam pembuatan suatu produk jadi, seharusnya sudah di dasari atas sifat - sifat khas dari bahan, baik kekerasan bahan, keuletan bahan, kekokohan bahan, dan lain lain. Pengetahuan yang mendalam dari sifat-sifat khas tersebut akan diketahui ketahanan bahan tersebut, kekuatan bahan tersebut dan lain-lain. Terkait dengan studi pembuatan alat yang telah dilaksanakan pada semester lalu. Maka, kali ini fokus penelitian akan diletakan pada Seberapa Tahan Rangka Menahan Beban Body Pada Mesin Pencacah Sampah. Penelitian ini dilakukan agar kita mengetahui seberapa tahan rangka menahan beratnya body dan pisau dan juga agar kita mengetahui perubahan bentuk rangka jika di berikan beban di atas kemampuan rangka tersebut. Adapun yang melatar belakangi penulisan paper ini adalah untuk mengetahui maksimal strees dan maksimal displacement rangka dari beban body dan juga beban pisau pencacah tersebut. B. METODA PENELITIAN Penelitian rangka ini memiliki metoda pengambilan data. Diantara nya adalah sebagai berikut: 1. Pengambilan data dengan menimbang berat body, pisau, pulley, dan gear. Gambar 1. Pisau Dan Poros Gambar 3. Body

2 Gambar 2. Pully Dan Gear Hasil dari pengambilan data adalah Body = 6 KG Poros dan mata pisau = 3 KG Gear dan pully = 2 KG FLOW CHART START STUDY LITERATUR METODELOGI PENELITIAN PENGUJIAN PENGUJIAN BERHASIL TIDAK YA PEMBUATAN DOKUMENTASI DAN LAPORAN END Gambar 4. Flow Chart

3 C. HASIL DAN PEMBAHASAN RANGKA Dimensi rangka memiliki panjang 1000mm, lebar 700mm dan, tinggi 870mm. Material yang di gunakan untuk membuat rangka ini menggunakan besi siku atau besi L. Gambar 5. Besi L / Besi siku Dalam pembuatan rangka penyambungan agar rangka itu menjadi satu di lakukanlah pengelasan. Pengelasan di lakukan dengan metode las SMAW dengan menggunakan kawat las RB-26. Gambar 6. Elektroda Pengelasan ini menggunakan metode penyambungan lap joint. Jadi pengelasan di lakukan dengan meletakkan batang besi antara sisi dan sisi batang besi lainnya, tujuan dari melakukan pengelasan dengan metode ini agar bisa mengelas kedua sisi batang yang satu dan sisi batang besi sebelahnya. Gambar 7. Sambungan Lap Joint BERAT BODY DAN PISAU Mesin pencacah sampah terdiri dari 3 bagian yaitu : rangka, body, dan mata pisau. Body = 6 KG Poros dan mata pisau = 3 KG Gear dan pully = 2 KG D. ANALISIS HASIL kali ini rangka yg sudah jadi akan di uji. Pengujian ini di lakukan agar bisa mengetahui tegangan stress maksimal rangka tersebut dan juga akan mengetahui perubahan bentuk seperti apa yg akan terjadi jika di berikan beban melampaui kemampuan rangka tersebut. Untuk perhitungan data-data simulasi, software yang digunakan yaitu Solidworks Premium 2013.

4 Pertama yang di lakukan adalah menggambar rangka mesin pencacah sampah.setelah gambar jadi lakukan lah simulasi. Gambar 8. Ramgka Dalam Software Solidwork Pemberian beban sebesar 11 kg atau 107.8N/mm didapat dari jumlah berat body, pisau, gear da pulley. Pada analisa ini, stress terbesar diilustrasikan dengan warna merah, sedangkan yang terkecil warna biru. Dalam rangka ini tegangan terbesar senilai KN/m^2 dan tegangan terkecil senilai 0 KN/m^2. Gambar 9. Simulasi Stress Rangka Jadi dapat di simpulkan dari ilustrasi simulasi di atas tegangan stress terbesar terletak di antara sambungan tengah dan besi yang miring. Di besi yang miring itulah beban di berikan. Dalam simulasi juga terdapat perubahan bentuk benda atau displacement yang terjadi di rangka tersebut. Perubahan bentuk yang terjadi memiliki tingkat maksimal, perubahan bentuk tersebut senilai 4.3mm dari bentuk awal dan perubahan bentuk terendah adalah senilai 1mm dari bentuk awal. Gambar 10. Simulasi displacement Rangka Jadi perubahan bentuk yang paling besar terdapat di bagian rangka yang miring, perubahan terbesar terletak di tengah tengah.

5 E. KESIMPULAN Jadi dapat di simpulkan dari pengujian disain rangka yang sudah di buat adalah nilai maksimal stress yang di peroleh dari pengujian tersebut adalah sebesar KN/m^2. Dan tegangan stress terbesar terletak di antara sambungan tengah dan besi yang miring. Di besi yang miring itulah beban di berikan. Dan dari pengujian itu di dapat juga maksimal displacement atau perubahan bentuk terbesar adalah sebesar 4.3mm, dan perubahan terbesar terletak di bagian rangka yang miring, perubahan terbesar terletak di tengah tengah. Maka rangka yang telah di disain bisa menopang beban body. F. DAFTAR PUSTAKA 1) Irawan, Agustinus Purna, (2009), Elemen Mesin. Jakarta: Universitas Tarumanegara 2) Sularso. (2000) Dasar perencanaan dan pemilihan elemen mesin. Jakarta : PT.Pradnya Paramitra