MEKANISME TEKNIS PELAKSANAAN TA 2018 NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE 2 (NUSP-2)

Transkripsi

1 Direktorat Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat MEKANISME TEKNIS PELAKSANAAN TA 2018 NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE 2 (NUSP-2) Malang, November 2017

2 KONSEP PENANGANAN TA 2018 *) Berdasarkan hasil diskusi dengan ADB selaku lender dalam rangkaian Mid-Term Review Mission, dalam rangka optimalisasi anggaran TA 2018, lokasi yang akan difasilitasi pada TA 2018 adalah lokasi kelurahan prioritas yang memiliki 4 potensi sebagai berikut : 1. Keterpaduan infrastruktur (7+1) yang berkontribusi langsung pada pengurangan luasan permukiman kumuh; 2. Kolaborasi penanganan dengan berbagai sumber dana, seperti dari : APBD, Program Reguler, NSUP, CSR dll; 3. Merubah wajah permukiman : pemenuhan infrastruktur dasar yang disertai dengan peningkatan kualitas visual Lingkungan permukiman (missal : penataan landscape); 4. Good practice, setiap kota memiliki contoh pembelajaran penanganan kumuh melalui NUSP-2 yang berpotensi merubah aspek social ekonomi masyarakat, misal : munculnyaekonomi kreatif melalui KPP dan kesadaran pola hidup sehat (PHBS) Keterangan *) : Terdapat pengurangan jumlah kelurahan yang akan difasilitasi pada TA 2018 yang semula berjumlah 209 Kelurahan

3 1. KETERPADUAN INFRASTRUKTUR Bangunan dan gedung (penanganan melalui APBD, BSPS atau CSR) Keterpaduan penanganan infrastruktur dasar (7+1) di kawasan permukiman Jalan Lingkungan Ruang Terbuka Publik (penanganan melalui APBD, CSR atau Swadaya) Penyediaan Air Minum Drainase Lingkungan Persampahan Sanitasi dan Air Limbah Pengamanan kebakaran

4 2. KOLABORASI Mengoptimalkan berbagai sumber pembiayaan untuk penanganan 7+1, yaitu : loan NUSP-2, APBD, program serupa (misal : APBN regular dan NSUP) Swadaya Masyarakat, CSR, dll. PERBAIKAN RUMAH (SWADAYA MASYARAKAT) PENATAAN TAMAN (SWADAYA MASYARAKAT) BAK SAMPAH (CSR PT.PLN JALAN LINGKUNGAN (NUSP-2) IPAL KOMUNAL (APBD & LAHAN: SWADAYA MASYARAKAT)

5 Melakukan upaya bersama untuk melakukan perubahan dari permukiman yang kumuh, menjadi permukiman yang sehat, asri dan produktif. Upaya bersama oleh warga dengan swadaya masyarakat atau potensi sumber pendanaan lainnya. 3. MERUBAH WAJAH PERMUKIMAN

6 4. GOOD PRACTICES Kegiatan olah raga rutin, setelah kerja bakti Penyuluhan promosi kesehatan Kegiatan pelaksanaan bank sampah PHBS dampak dari adanya kegiatan-kegiatan di atas yang memacu prilaku warganya untuk hidup bersih dan sehat. PHBS menjadi budaya masayarakat EKONOMI KREATIF Perbaikan lingkungan membuka peluang bagi masyarakat untuk pengembangan ekonomi kreatif. Contoh : Kelurahan Batua Kota Makassar dimana KPP secara aktif mengembangkan budidaya cabe menjadi komoditi lokal

7 H O W?

8 SEGMENTASI PENANGANAN SEBELUM penuntasan kumuh dengan menyusun perencanaan terpadu dengan segmentasi penanganan

9 PERENCANAAN TERPADU Deliniasi Spot/ lokasi prioritas Segmen-1 Segmen-2 Segmen-3 RKM Terpadu, yang berisi Perencanaan terpadu penuntasan kumuh pada spot/lokasi prioritas dengan memperhatikan 7+1 aspek penyebab kumuh RKM Terpadu Rencana keterpaduan (Peta Keterpaduan & Rencana Investasi) RKM Siklus 1 RKM Siklus 2..dst Penyusunan RKM Terpadu dilaksanakan dalam Deliniasi kumuh Lokasi prioritas Muskel III.

10 STRATEGI PENYUSUNAN Strategi Penyusunan RKM Terpadu CC & CA bekerja secara Tim menyelesaikan dokumen RKM Terpadu di seluruh Lokasi prioritas secara paralel.

11 TIMELINE KEGIATAN NOVEMBER 2017 November A.Konsep & Shortlist Kelurahan Prioritas B.Penguatan Kapasitas RMC dan Penyiapan Pelaksanaan TA 2018 Output : Justifikasi dan Skoring Kelurahan Prioritas. Draft Konsep Penanganan Keterpaduan Usulan Kegiatan Berdasarkan NUAP C. Justifikasi Lapangan (Melibatkan Pemerintah Daerah) * D. Workshop Evaluasi Akhir Tahun Penetapan Lokasi dan Anggaran Kelurahan Prioritas TA 2018 Pembahasan (Desk) Profil Kelurahan Prioritas * Keterangan : 1. CC agar melakukan review NUAP dan survey lapangan untuk menyiapkan usulan kegiatan 2.Mendiskusikan dan menyepakati dengan Pemda perihal lokasi dan usulan kegiatan 3. Menyiapkan Profil Kelurahan Prioritas

12 STRATEGI PELAKSANAAN TA 2018 a. Perencanaan terpadu, tidak dibatasi jumlah paket/siklus, diperkirakan untuk + 3 siklus; b. Pelaksanaan kegiatan fisik semua paket/siklus dilakukan paralel à Pastikan kesiapan BKM/KSM sebagai pelaksana kegiatan;

13 TIMELINE PELAKSANAAN NUSP-2 TA TA 2017 TA 2018 Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nop Des Rakor Regional Output: Rencana penanganan terpadu pada kelurahan prioritas. Penyusunan rencana penanganan terpadu (RKM) pada kelurahan prioritas Proses verifikasi RKM Terpadu Pelaksanaan infrastruktur skala lingkungan Penyelesaian pekerjaan (termasuk LPJ) Skala Lingkungan TA Potensi terlambat hingga Des 2017: Kota Bima, Ambon dan Banjarmasin.

14 PENUNTASAN KUMUH SESUDAH PERENCANAAN INFRASTRUKTUR KOLABORASI & SWADAYA PERUBAHAN WAJAH PERMUKIMAN SUSTAINIBILITY PENINGKATAN EKONOMI PERUBAHAN PRILAKU MASYARAKAT

15 TIMELINE PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN NUSP-2 TA 2018 TA 2017 TA 2018 Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nop Des Penyelesaian pekerjaan (termasuk LPJ) Skala Lingkungan TA Potensi terlambat hingga Des 2017: Kota Bima, Ambon dan Banjarmasin. Proses verifikasi RKM Terpadu Penyusunan rencana penanganan terpadu (RKM) pada kelurahan prioritas Rakor Regional Output: Rencana penanganan terpadu pada kelurahan prioritas. Pelaksanaan infrastruktur skala lingkungan

16