RENCANA INVESTASI 5.1. INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN LIMUSNUNGGAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA INVESTASI 5.1. INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN KELURAHAN LIMUSNUNGGAL"

Transkripsi

1 5 RENCANA INVESTASI RENCANA TINDAK KELURAHAN LIMUSNUNGGAL 5.1. INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN Salah satu fungsi rencana tata ruang adalah sebagai acuan bagi Pemerintah Kota dalam penyusunan dan pelaksanaan program lima tahunan dan program tahunan. Indikasi program pembangunan merupakan penjabaran kebijaksanaan dan rencana pengembangan tata ruang yang telah ditetapkan ke dalam program - program pembangunan. Dalam bagian ini akan diidentifikasi program 5 (lima) tahunan dalam kurun waktu dua puluh tahun untuk mewujudkan Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman. Program - program berikut pada dasarnya masih bersifat indikatif yang diharapkan dapat memberikan indikasi bagi penyusunan program pembangunan sektoral serta pembangunan pada wilayah yang diprioritaskan pengembangannya, baik dalam jangka 5 (lima) tahun pertama maupun pada lima tahun kedua dan seterusnya. V-1

2 Indikasi sektor prioritas pembangunan ini diharapkan dapat dijadikan acuan bagi penyusunan program - program tahunan yang akan mendorong perkembangan wilayah yang diharapkan akan berdampak positif dalam memacu pembangunan Kelurahan Limusnunggal secara keseluruhan. Secara umum program dalam penataan ruang tersebut diindikasikan untuk dilaksanakan sampai dengan lima tahun yang akan datang, dikaitkan pada sektor/sub sektor yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kawasan Prioritas dan juga Kelurahan Limusnunggal khususnya. Berdasarkan hasil analisis terhadap kondisi wilayah Kawasan Prioritas, sektor yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan RW 06 adalah : 1. Rumah Tidak Layak Huni; 2. MCK dan Septic Tank Komunal; dan 3. Penataan Infrastruktur. Ketiga prioritas tersebut merupakan sektor yang sangat berkaitan dan saling menimbulkan efek ganda pada sektor lainnya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.1 berikut. 5.2 INDIKASI PROGRAM PEMBANGUNAN Dalam pelaksanaan pembangunan perlu dilakukan pengelompokan dalam sektor/sub sektor pembangunan dan dalam tahapan - tahapan yang disesuaikan dengan tahapan pembangunan 5 (lima) tahun Pemerintah Kota Sukabumi. Ada 2 (dua) hal yang menjadi dasar dalam penyusunan indikasi program pembangunan tersebut, yaitu : Rencana kota merupakan rencana jangka panjang; dan Rencana Kelurahan mencakup seluruh sektor/sub sektor pembangunan. Dalam menentukan prioritas program - program pembangunan Kelurahan Limusnunggal harus dilandasi oleh beberapa pertimbangan, seperti : a. Pemenuhan Kebutuhan Alokasi sarana dan prasarana wilayah pada setiap tahapan didasarkan pada peningkatan jumlah penduduknya, tentunya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pada setiap tahapan. b. Keterpaduan Seluruh program pembangunan yang dilaksanakan pada setiap tahapan harus terintegrasi baik secara sektoral maupun tata ruang sehingga memberikan manfaat yang optimal. c. Efek Ganda V-2

3 Setiap sektor/subsektor pembangunan yang dilaksanakan pada setiap tahapan harus mampu merangsang pembangunan pada tahap berikutnya atau pada lokasi - lokasi lainnya. d. Pemecahan Masalah Program pembangunan yang dilakukan pada setiap tahapan harus dapat menyelesaikan persoalan yang dihadapi pada waktu itu. e. Kesesuaian Dengan Rencana Yang Telah Ada Apabila suatu program pembangunan telah ditetapkan untuk dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah disetujui, maka rencana tersebut dijadikan pedoman bagi Pemerintah Kota, sehingga program - programnya perlu diprioritaskan. Dalam penyusunan indikasi program penataan ruang ini, sektor yang terkait dalam setiap kawasan akan ditentukan berdasarkan kriteria sebagai berikut: Disusun berdasarkan arahan pemanfaatan ruang; Disusun atas dasar potensi dan permasalahan sektoral; Disusun berdasarkan tingkat kepentingan penanganan skala prioritas dan yang mempunyai peranan yang besar; dan Disusun dengan memperhatikan keterpaduan usaha - usaha pembangunan antar sektor sesuai dengan tujuan pembangunan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 5.2 berikut. Pelaksanaan pembangunan Kelurahan Limusnunggal paling tidak membutuhkan waktu 10 (sepuluh puluh) tahun sejak ditetapkannya RTPLP Kelurahan Limusnunggal tahun Dalam pelaksanaannya, dapat dibagi menjadi 2 (dua) tahap, yaitu 5 (lima) tahun pertama dan 5 (lima) tahun kedua. Tahapan lima (lima) tahunan tersebut, adalah : Tahap I (Tahun ); dan Tahap II (Tahun ) Pelaksanaan pembangunan di Kelurahan Limusnunggal menjadi tanggung jawab dinas/instansi yang terkait di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi dan masyarakat. Perkiraan kebutuhan pembiayaan pembangunan untuk setiap tahun anggaran pembangunan akan mengacu pada indikasi kebutuhan pengembangan program dan proyek. V-3

4 N0 Program Lokasi A.1 Rencana Perbaikan Rumah Tidak layak huni Tabel 5.1 Indikasi Sektor Prioritas Pembangunan Di Kawasan Prioritas Waktu Sumber Pelaksanaan Volume Rencana Biaya Dana Perbaikan RTLH RW 06 PLPBK 11 unit ,- A.2 Rencana Perbaikan Jaringan Infrastruktur 2.1 Perbaikan Jaringan Jalan Transportasi Darat Pembangunan dan perbaikan jalan (Paving Blok) RW 06 PLPBK 800 m Pembangunan dan perbaikan jalan (Rabat Beton) RW 06 PLPBK 147 m ,- 2.4 Pengembangan Jaringan Air Bersih Instansi Pelaksana a) Pembangunan Hidran Umum RW 06 PLPBK 1 unit ,- 2.5 Penyediaan dan pengembangan Jaringan Limbah a) Pembangunan Septic RW 06 PLPBK 1 unit ,- tank Komunal b) Perbaikan MCK RW 06 PLPBK 2 Unit ,- 2.6 Persampahan a) Pengadaan Tong Sampah Rw 06 b) Pengadaan Roda Sampah RW Rencana Sistem Drainase a) Perbaikan jaringan Drainase RW 06 PLPBK PLPBK PLPBK 10 unit ,- 4 unit , m ,- Dinas Kebersihan CSR DInas Kebersihan CSR V-4

5 b) Pembangunan TPT RW 06 PLPBK 35.3 m ,- A.3 Rencana Penambahan Aksesori Lingkungan - Pembangunan Penerangan Jalan Umum A.4 Pembangunan RTH dan RTNH - Penataan Ruang Terbuka HIjau - Penataan Ruang Terbuka HIjau - Penataan Ruang Terbuka HIjau RW 06 RW 06 RW 06 RW 06 PLPBK PLPBK PLPBK PLPBK - Taman RW 06 PLPBK A.5 Fasilitas Umum JUMLAH keseluruhan ,- Sumber : Rencana, Tahun unit 4.5 x 7.5 m 21 x 4 m 8 x 4 m 10 x 10 m , , , , ,- Balau Pertemuan Warga RW 06 PLPBK 1 unit ,- V-5

6 Tabel 5.2 Indikasi Program Pembangunan Di Kelurahan Limusnunggal Tahun 2026 N0 Program Lokasi Waktu Sumber Pelaksanaan Dana Volume Rencana Biaya A.1 Rencana Perbaikan Rumah Tidak layak huni RT 02 RW 01 5 unit ,- RT 01 RW 01 5 unit ,- RT 01 RW 02 5 unit ,- RT 02 RW 02 4 unit ,- RT 01 RW 03 2 unit ,- RT 02 RW 03 2 unit ,- RT 03 RW 03 7 unit ,- RT 03 RW unit RT 01 RW unit RT 02 RW unit RT 03 RW unit APBN Perbaikan/ RT 01 RW 07 2 unit ,- 1.1 APBD Pembangunan RTLH RT 02 RW 07 3 unit ,- CSR RT 03 RW 07 3 unit ,- Swadaya RT 01 RW 08 2 unit ,- RT 02 RW 08 7 unit ,- RT 03 RW 08 2 unit ,- RT 01 RW 10 6 unit ,- RT 02 RW unit ,- RT 03 RW 10 3 unit ,- RT 04 RW 10 4 unit ,- RT 01 RW 11 3 unit ,- RT 02 RW 11 9 unit ,- RT 03 RW 11 7 unit ,- A.2 Rencana Perbaikan Jaringan Infrastruktur 2.1 Perbaikan Jaringan Jalan Transportasi Darat RT 01 dan 02 RW m ,- Pembangunan dan RT 01 & 02 RW m ,- APBN perbaikan jalan (Rabat RT 01 RW m ,- APBD Beton) RT 02 RW m ,- RT 03 RW m ,- Instansi Pelaksana Dinas Tata Ruang, Perumahan dan Permukiman swasta masyarakat V-6

7 RT 01 RW m ,- RT 02 RW m ,- RT 01 RW m ,- RT 02 RW m ,- RT 03 RW m ,- RT 01 RW m ,- RT 01 RW m ,- RT 01 RW m ,- RT 02 RW m ,- RT 03 RW m ,- RT 01, 02, 03 RW m ,- RT 02 RW m ,- RT 03 RW m ,- RT 04 RW m ,- RT 01 RW m RT 01 da 05 RW m ,- RT 02 RW m ,- RT 04 RW m ,- RT 05 RW m ,- Pengerasan Jalan RT 03 RW m ,- Lingkungan RT 05 Rw m ,- Rehab Jembatan RT 01 RW 12 1 x ,- APBN Kontraktor Rehab Relly Jembatan RT 01 RW 12 APBD ,- 2.4 Pengembangan Jaringan Air Bersih RT 01, 02, 03 RW 03 3 unit ,- RT 01, 02, 03 RW 04 3 unit ,- RT 01 RW 08 APBN 1 unit ,- Pembangunan SAB RT 02 RW 08 APBD 1 unit ,- RT 02 RW 09 Swadaya 2 unit ,- RT 03 RW 09 CSR 1 unit ,- Pembangunan DAM RT 01 RW 12 2 x ,- Pipanisasi RT 02 RW m Penyediaan dan pengembangan Jaringan Limbah RT 01 RW 04 1 unit ,- a) Pembangunan APBN RT 03 RW 07 3 Unit ,- Dinas Tata Ruang, Perumahan Septic tank Komunal APBD RT 01, 02, 03 RW 08 3 Unit ,- dan Permukiman Swadaya b) Perbaikan MCK RT 02 RW 01 1 Unit ,- V-7

8 2.6 Persampahan Pembangunan TPS Pengadaan Tong Sampah Pengadaan Roda Sampah RT 01 RW 03 CSR 1 Unit ,- RT 02 RW 03 1 Unit ,- RT 02 & 01 RW 04 2 UNIT ,- RT 01 & 02 RW 05 2 Unit ,- RT 01 & 02 RW 07 2 unit ,- RT 01 & 02 RW 08 4 Unit ,- RT 01, 03,02 RW 09 3 Unit ,- RT 03 RW 10 1 Unit ,- RT 01 & 02 RW 01 2 Unit ,- RT 01 & 02 RW 02 2 Unit ,- RT 01 & 02 RW 03 2 Unit ,- RT 01, 02 & 03 RW 04 3 unit ,- Dinas Pengelolaan Persampahan, RT 01 & 02 RW 05 APBD 2 Unit ,- Pertamanan dan Pemakaman RT 01, 02 & 03 RW 07 3 unit ,- Dinas Tata Ruang, Perumahan RT 01, 02 & 03 RW 08 HIbah 3 unit ,- dan Permukiman RT 01, 02 & 03 RW 09 3 unit ,- RT 01, 02 & 03 RW 11 3 unit ,- RT 01 & 02 RW 12 2 Unit ,- RT 02, 03, 04 & 05 RW 13 4 Unit ,- RT 01 & 02 RW 01 8 unit ,- RT 01 & 02 RW 02 8 unit ,- RT 01 & 02 RW 03 4 Unit ,- Dinas Pengelolaan Persampahan, RT 01, 02 & 03 RW 04 APBD 9 unit ,- Pertamanan dan Pemakaman RT 01 & 02 RW 05 8 unit ,- Dinas Tata Ruang, Perumahan RT 01, 02 & 03 RW 07 HIbah 9 unit ,- dan Permukiman RT 01, 02 & 03 RW 08 CSR 9 unit ,- RT 01, 02 & 03 RW unit ,- RT 01, 02 & 03 RW 11 9 unit ,- RT 02, 03, 04 & 05 RW unit ,- RT 01 & 02 RW 01 4 unit ,- Dinas Pengelolaan Persampahan, RT 01 & 02 RW 02 APBD 4 unit ,- Pertamanan dan Pemakaman RT 01 & 02 RW 03 2 unit ,- Dinas Tata Ruang, Perumahan RT 01, 02 & 03 RW 04 HIbah 3 unit ,- dan Permukiman RT 01 & 02 RW 05 CSR 4 unit ,- RT 01, 02 & 03 RW 07 3 unit ,- V-8

9 RT 01, 02 & 03 RW 08 3 unit ,- RT 01, 02 & 03 RW 09 3 unit ,- RT 01 & 02 RW 10 2 unit ,- RT 01, 02 & 03 RW 11 3 unit ,- RT 01 & 02 RW 12 2 unit ,- RT 02, 03, 04 & 05 RW 13 4 unit ,- 2.7 Rencana Sistem Drainase dan Irigasi RT 01 & 02 RW m ,- RT 01 & 02 RW m ,- RT 01,02, 03 RW m ,- RT 01 RW m ,- RT 01 RW 05 APBN 100 m ,- a) Pembangunana RT 01 & 02 RW 08 APBD 350 m ,- Drainase RT 01 & 03 RW 09 Swadaya 550 m ,- RT 02 RW m ,- RT 02 & 03 RW m ,- RT 02 & 04 RW m ,- RT RW m ,- RT 01 & 02 RW m ,- RT 01 & 02 RW m ,- RT 01 & 02 RW m ,- b) Pembangunan TPT RT 01 & 02 RW 07 APBN 400 m ,- RT 01 RW 09 APBD 500 m ,- RT 01 & 02 RW 11 Swadaya 220 m ,- RT RW 13 CSR 370 m ,- c) Pembangunan Irigasi RT 01,02, 03 RW m ,- RT 02 RW m ,- e) Platdeucker RT 01 RW m ,- A.3 Rencana Penambahan Aksesori Lingkungan 4 unit APBD - Pembangunan Penerangan Jalan RT 01 RW 12 CSR Umum Bantuan Hibah ,- Dinas Pengelolaan Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman A.4 Pembangunan RTH dan RTNH RT 01 & RT 02 RW ,- Dinas Pengelolaan Persampahan, - Penataan Ruang APBD RT 01 & RT 02 RW ,- Pertamanan dan Pemakaman Terbuka HIjau RT 01, 02 & 03 RW ,- V-9

10 RT 01 & 02 RW 04 CSR ,- RT 01, 02 & 03 RW 05 Bantuan Hibah ,- RT 01 & 02 RW ,- RT 02 RW ,- RT 01, 02 & 03 RW ,- RT RW ,- RT 02 RW 01 1 unit ,- RT 01 & RT 02 RW 02 1 unit ,- RT 01 RW 04 APBD 1 unit ,- Dinas Pengelolaan Persampahan, - Pembangunan RT 01, 02 & 03 RW 05 3 unit ,- Pertamanan dan Pemakaman Ruang RT 01 RW 07 CSR 1 unit ,- Serbaguna/Gazebo RT 01 RW 08 Bantuan Hibah 1 unit ,- RT 01 RW 09 1 unit ,- RT 01 RW 11 1 unit ,- RT RW 13 1 unit ,- A.5 Fasilitas Umum RT 01, 02 & 03 RW 03 3 unit ,- APBD Kelurahan Setempat RT 01, 02 & 03 RW 05 3 unit ,- Poskamling CSR RT 01, 02 & 03 RW 08 3 unit ,- Swadaya RT 01, 02 & 03 RW 09 3 unit ,- RT 02 RW 05 APBN 1 unit ,- RT 01 RW 08 APBD 1 unit ,- Dinas Kesehatan Posyandu RT 03 RW 12 CSR 1 unit ,- RT 02 RW 13 Swadaya 1 unit ,- A.6 Pengembangan Perekonomian - Penjaman Modal Usaha RT 02 RW unit ,- RT 01, 02 & 03 RW unit ,- APBN RT 01, 02 & 03 RW unit ,- APBD RT 01, 02 & 03 RW unit ,- CSR RT 01, 02 & 03 RW unit ,- RT 01, 02 & 03 RW unit ,- RT 01, 02 & 03 RW unit ,- RT RW unit ,- RT 01, 02 & 03 RW unit ,- UPK Bank Kelurahan BPD Organisasi di bidang pengembangan ekonomi(koperasi dll) V-10

11 RT 02 RW unit ,- BKM RT 01 dan 02 RW 01 APBN 25 unit ,- BPD - Pelatihan RT 01, 02 & 03 RW 09 APBD 30 unit ,- Koperasi Keterampila RT 01, 02 & 03 RW 11 CSR 24 unit ,- Kelompok usaha Wirausaha HIbah PKK RT RW unit ,- dan lainnya JUMLAH KESELURUHAN ,- Sumber : Rencana, Tahun 2014 V-11

9.1 INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN

9.1 INDIKASI SEKTOR PRIORITAS PEMBANGUNAN Salah satu fungsi rencana tata ruang adalah sebagai acuan bagi Pemerintah Daerah dalam penyusunan dan pelaksanaan program lima tahunan dan program tahunan. Indikasi program pembangunan merupakan penjabaran

Lebih terperinci

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi

Lebih terperinci

V-1 RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) KELURAHAN MANDING PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

V-1 RENCANA PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK) KELURAHAN MANDING PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT Rencana permbiayaan merupakan rujukan bagi para pemangku kepentingan untuk menghitung kelayakan investasi dan pembiayaan suatu penataan atau pun menghitung tolak ukur keberhasilan investasi, sehingga tercapai

Lebih terperinci

VI- 1 RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI

VI- 1 RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN (RTPLP) LINGKUNGAN VIII KELURAHAN SIRANTAU KECAMATAN DATUK BANDAR KOTA TANJUNG BALAI BAB VI RENCANA INVESTASI PEMBANGUNAN KAWASAN PRIORITAS Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas ( PLPBK ) Kelurahan Sirantau Kecamatan Datuk Bandar Tanjungbalai Kota Tanjungbalai Provinsi Sumatera Utara.Rencana

Lebih terperinci

Rencana Tahapan Pelaksanaan Siklus PLPBK Lanjutan. Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan

Rencana Tahapan Pelaksanaan Siklus PLPBK Lanjutan. Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan Rencana Tahapan Pelaksanaan Siklus PLPBK Lanjutan Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana penataan lingkungan dalam suatu permukiman

Lebih terperinci

BAB VII RENCANA INVESTASI KAWASAN PRIORITAS

BAB VII RENCANA INVESTASI KAWASAN PRIORITAS BAB VII RENCA INVESTASI KAWAS PRIORITAS 7.1. UMUM 1. Rencana investasi disusun berdasarkan dokumen RTPLP yang memperhitungkan kebutuhan nyata dalam proses pengendalian investasi dan pembiayaan dalam penataan

Lebih terperinci

Kelurahan Pasir Jaya. Kota : BOGOR Tahun : 2015 SUMBER DANA TAHUN PELAKSANAAN. Sumber LAIN APBD PROV APBN APBD KOTA. Swadaya

Kelurahan Pasir Jaya. Kota : BOGOR Tahun : 2015 SUMBER DANA TAHUN PELAKSANAAN. Sumber LAIN APBD PROV APBN APBD KOTA. Swadaya Swadaya APBD KOTA APBD PRO APBN Swasta Sumber LAIN 2015 2016 2017 2018 2019 KET Pasir Jaya Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMK) 2015-2019 Form 3 REKAPITULASI USULAN RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN

Lebih terperinci

Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang

Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang Provinsi Jawa Timur Program Kota Tanpa Kumuh(KOTAKU) adalah program pencegahan danpeningkatan kualitas permukiman kumuh, merupakan

Lebih terperinci

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI 5.1. Ringkasan Program dan kegiatan percepatan pembangunan sanitasi Kabupaten Luwu disusun untuk mengatasi masalah sanitasi di Kabupaten Luwu dalam

Lebih terperinci

BAB RENCANA INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS Pentahapan Pembangunan

BAB RENCANA INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS Pentahapan Pembangunan BAB 6.1. Pentahapan Pembangunan RENCANA INVESTASI PENGEMBANGAN KAWASAN PRIORITAS Rencana invetasi merupakan rujukan bagi para pemangku kepentingan untuk menghitung kelayakan investasi dan pembiayaan suatu

Lebih terperinci

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 13 TAHUN 2009 TENTANG TATA CARA PEMANFAATAN LAHAN UNTUK PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang : a. bahwa dinamika perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV PANDUAN KONSEP

BAB IV PANDUAN KONSEP BAB IV PANDUAN KONSEP 4.1. Visi Pembangunan Sesuai dengan visi desa Mekarsari yaitu Mewujudkan Masyarakat Desa Mekarsari yang sejahtera baik dalam bidang lingkungan, ekonomi dan sosial. Maka dari itu visi

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN SIDOARJO. Provinsi Jawa Timur

PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN SIDOARJO. Provinsi Jawa Timur PELAKSANAAN KEGIATAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN SIDOARJO Provinsi Jawa Timur 1 GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIDOARJO KONDISI GEOGRAFIS Wilayah administrasi Kabupaten Sidoarjo terdiri atas wilayah

Lebih terperinci

PROFIL KOTA PEMATANGSIANTAR

PROFIL KOTA PEMATANGSIANTAR PROFIL KOTA PEMATANGSIANTAR Kota Pematangsiantar merupakan wiliyah Kota yang berada tepat di tengah-tengah Kabupaten Simalungun LETAK GEOGRAFIS Kota Pematangsiantar terletak pada garis 2 53 20-3 01 00

Lebih terperinci

BAB 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi

BAB 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi BAB 4 Rencana Pembangunan Sanitasi Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai

Lebih terperinci

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) DESA MONTONG TEREP LOMBOK TENGAH NUSA TENGGARA BARAT 01 Pembangunan IPAL Gampong Jawa PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH). Dalam rangka mewujudkan sasaran RPJMN 2015-2019

Lebih terperinci

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan 7. URUSAN PERUMAHAN Kebijakan dan strategi pelaksanaan urusan perumahan oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo disusun dengan memperhatikan indikator-indikator capaian program yang merupakan Standar Pelayanan

Lebih terperinci

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG

BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI DI KAB. BULELENG 5.. Ringkasan Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan

Lebih terperinci

BAB 5 STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN PULAU TALIABU

BAB 5 STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) KABUPATEN PULAU TALIABU Program dan Kegiatan dalam dokumen ini merupakan hasil konsolidasi dan integrasi dari berbagai dokumen perencanaan terkait pengembangan sektor sanitasi dari berbagai kelembagaan terkait, baik sinkronisasi

Lebih terperinci

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Sebagai sebuah dokumen rencana strategis berjangka menengah yang disusun untuk percepatan pembangunan sektor sanitasi skala kota, kerangka kebijakan pembangunan sanitasi

Lebih terperinci

USULAN ATURAN BERSAMA

USULAN ATURAN BERSAMA PENGANTAR Seringkali proses-proses perencanaan yang partisipatif dan baik tidak serta merta menjamin proses pelaksanaan akan baik pula. Tak jarang proses perencanaan yang baik dan partisipatif berhenti

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA TATA RUANG KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN JOMBANG PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif,

Lebih terperinci

Tinjauan BAB V : Tabel Rekap Sumber Pendanaan DAK tidak ada.

Tinjauan BAB V : Tabel Rekap Sumber Pendanaan DAK tidak ada. BAB V PROGRAM, KEGIATAN DAN Tinjauan BAB V : Tabel Rekap Sumber Pendanaan DAK tidak ada. Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten Tegal Tahun

Lebih terperinci

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA MARGAHAYU TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017

PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA MARGAHAYU TENGAH TAHUN ANGGARAN 2017 LAMPIRAN : PERATURAN DESA MARGAHAYU TENGAH NOMOR : 4 Tahun : 2017 Tentang : Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Margahayu Tengah Tahun Anggaran 2017 KODE REKENING 1 1 PENDAPATAN PERUBAHAN ANGGARAN

Lebih terperinci

MAKSUD & TUJUAN ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR LIMBAH. Tujuan umum : KONDISI EKSISTING

MAKSUD & TUJUAN ISU STRATEGIS & PERMASALAHAN AIR LIMBAH. Tujuan umum : KONDISI EKSISTING LATAR BELAKANG Permasalahan sanitasi di Kabupaten Mamasa merupakan masalah yang harus segera mendapatkan perhatian serius baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat. Berdasarkan data yang diperoleh melalui

Lebih terperinci

CIJALINGAN Perkampungan Industri Kreatif

CIJALINGAN Perkampungan Industri Kreatif PLPBK Desa Cijalingan Kec. Cicantayan Kab. Sukabumi 01/Juni 2014 CIJALINGAN Perkampungan Industri Kreatif FHOTO : dokumen RTPLP PLPBK Desa Cijalingan LKM Madinah Alamat: Jl. Cisande RT.09/03 Desa Cijalingan

Lebih terperinci

VOL. SAT. 1 s/d UKM s/d 14 4 unit s/d org

VOL. SAT. 1 s/d UKM s/d 14 4 unit s/d org Swadaya APBD KOTA APBD PROV APBN Swasta Sumber LAIN 2016 2017 2018 2019 Form 3 REKAPITULASI USULAN RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN Kelurahan Kecamatan Kota : Bogor Tahun : 2015 : Baranangsiang

Lebih terperinci

REKAPITULASI BERDASARKAN USULAN PRIORITAS RENCANA PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN RKP - DESA

REKAPITULASI BERDASARKAN USULAN PRIORITAS RENCANA PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN RKP - DESA REKAPITULASI BERDASARKAN USULAN PRIORITAS RENCANA PEMBANGUNAN DESA BERDASARKAN RKP - DESA TAHUN KABUPATEN KECAMATAN PROVINSI : 08 : SUKABUMI : CICURUG : JAWA BARAT NO JENIS KEGIATAN TUJUAN KEGIATAN LOKASI

Lebih terperinci

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan

IV.B.7. Urusan Wajib Perumahan 7. URUSAN PERUMAHAN Penataan lingkungan perumahan yang baik sangat mendukung terciptanya kualitas lingkungan yang sehat, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan meningkatnya kualitas

Lebih terperinci

HARGA SATUAN VOL. 200 orang

HARGA SATUAN VOL. 200 orang Swadaya APBD KOTA APBD PROV APBN Swasta Sumber LAIN 2016 2017 2018 2019 2020 KET Form 3 REKAPITULASI USULAN RENCANA PROGRAM/KEGIATAN DAN PEMBIAYAAN Kelurahan Kecamatan Kota : BOGOR Tahun : 2015 : MUARASARI

Lebih terperinci

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA PADANGSIDEMPUAN

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA PADANGSIDEMPUAN PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA PADANGSIDEMPUAN Nama kota ini berasal dari "Padang na dimpu" (padang=hamparan luas, na=yang, dan dimpu=tinggi) yang berarti "hamparan rumput yang

Lebih terperinci

BAB 05 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI SANITASI

BAB 05 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI SANITASI BAB 05 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI SANITASI Dalam Bab V ini diuraikan secara detail Rekapitulasi Kebutuhan Investasi Pembangunan Sanitasi Jangka Menengah tahun 206 hingga 2020 di Kota Bandung. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara Tentang Program Kotaku Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah program pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana Strategis Direktorat

Lebih terperinci

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN

B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN B A B V PROGRAM DAN KEGIATAN Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas sanitasi Tahun 0 06 ini disusun sesuai dengan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran dari masing-masing

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran

RINGKASAN EKSEKUTIF DIAGRAM SISTEM SANITASI PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK KABUPATEN WONOGIRI. (C) Pengangkutan / Pengaliran RINGKASAN EKSEKUTIF Strategi Sanitasi Kabupaten Wonogiri adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten yang dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Anggaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun Rp. 687.745.000.,-, baik berdasarkan sumber anggaran

Lebih terperinci

BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2018 PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA SUGIHARJO TAHUN ANGGARAN 2018

BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2018 PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA SUGIHARJO TAHUN ANGGARAN 2018 BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2018 PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA SUGIHARJO TAHUN ANGGARAN 2018 KODE REKENING URAIAN SEBELUM PERUBAHAN ANGGARAN (Rp) SETELAH PERUBAHAN BERTAMBAH/(BERKURANG)

Lebih terperinci

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Dana Desa 6.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 tahun 2014 tentang Dana Desa Dana Desa 6. SALINAN KEPALA DESA MIAU MERAH KABUPATEN KAPUAS HULU PERATURAN DESA MIAU MERAH NOMOR 06 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA

BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA BAB VI RENCANA DAN GAGASAN PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS TAMMUA 6.1. RENCANA DAN PROGRAM PENGEMBANGAN Pembahasan ini adalah untuk mendapatkan rencana dan program pengembangan kawasan permukiman

Lebih terperinci

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA TANJUNGBALAI

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA TANJUNGBALAI PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KOTA Kota Tanjungbalai berada di kawasan pesisir Pantai Timur Sumatera Utara. Terletak pada 2 58 15 3 01 32 Lintang Utara dan 99 48 00 99 50 16 Bujur

Lebih terperinci

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA

RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR) IBUKOTA KECAMATAN TALANG KELAPA DAN SEKITARNYA BAB 4 4.1 INDIKASI PROGRAM Indikasi program merupakan penjabaran lebih lanjut kebijakan dan strategi pengembangan kawasan perencanaan ke dalam program-program atau proyek-proyek pembangunan. Penyusunan

Lebih terperinci

1.2 Telah Terbentuknya Pokja AMPL Kabupaten Lombok Barat Adanya KSM sebagai pengelola IPAL Komunal yang ada di 6 lokasi

1.2 Telah Terbentuknya Pokja AMPL Kabupaten Lombok Barat Adanya KSM sebagai pengelola IPAL Komunal yang ada di 6 lokasi Lampiran 2: Hasil analisis SWOT Tabel Skor untuk menentukan isu strategis dari isu-isu yang diidentifikasi (teknis dan non-teknis) untuk sektor Air Limbah di Kabupaten Lombok Barat sebagai berikut : a.

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI. MPS Kabupaten Kotawaringin Barat [Year]

BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI. MPS Kabupaten Kotawaringin Barat [Year] BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI Rencanaanggaranpembangunansanitasiinimerupakanhasilkonsolidasidanintegrasid ariberbagaidokumenperencanaanterkaitpengembangansektorsanitasidariberbagaikelemb

Lebih terperinci

Tabel 5.1. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun

Tabel 5.1. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun Tabel 5.1. Rekapitulasi Indikasi Kebutuhan Biaya Pengembangan Sanitasi Untuk 5 Tahun 1 Air Limbah Domestik Tahun ( x Rp. 1 Juta ) 29,609 33,728 35,459 39,827 43,976 182,599 2 Persampahan 5,725 4,908 8,559

Lebih terperinci

REKAPITULASI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN

REKAPITULASI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN DESA KECAMATAN KABUPATEN PROVINSI : SUKARAJA : SINDANGKASIH : CIAMIS : JAWA BARAT REKAPITULASI RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDes) TAHUN 2014-2019 No Bidang Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 7 1

Lebih terperinci

BAB V. Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi

BAB V. Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi BAB V Program, Kegiatan dan Indikasi Pendanaan Sanitasi Dalam Bab ini akan memperlihatkan kebutuhan pendanaan sanitasi dari Tahun 2017 sampai 2021 dari masing-masing sub sektor, yaitu sub sektor air limbah,

Lebih terperinci

Lampiran E Deskripsi Program Utama

Lampiran E Deskripsi Program Utama Lampiran E Program Utama Lampiran berikut ini lebih ditujukan untuk memberikan informasi kepada instansi / pihak terkait tentang segala sesuatu menyangkut informasi umum untuk program-program utama, termasuk

Lebih terperinci

Salah satunya di Kampung Lebaksari. Lokasi Permukiman Tidak Layak

Salah satunya di Kampung Lebaksari. Lokasi Permukiman Tidak Layak Keberdayaan masyarakat dalam mendukung upaya perbaikan permukiman masih kurang Upayaupaya perbaikan permukiman menjadi tidak berarti Contohnya, luas Permukiman Tidak Layak Huni Kota Bogor meningkat Salah

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN

BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Pokja Sanitasi Kabupaten Pangkajene BAB IV PROGRAM PENGEMBANGAN SANITASI SAAT INI DAN YANG DIRENCANAKAN Orientasi program pengembangan sanitasi dalam konteks Kabupaten Pangkajene Kepulauan dijabarkan dalam

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Ringkasan Program dan Kegiatan Sanitasi Bagian ini memuat daftar program dan kegiatan yang menjadi prioritas pembangunan sanitasi Kabupaten

Lebih terperinci

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN DELI SERDANG

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN DELI SERDANG PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN DELI SERDANG LETAK GEOGRAFIS Kabupaten Deli Serdang sebagai bagian dari wilayah pantai timur Provinsi Sumatera Utara terletak diantara 2 57-3

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang sebagai pelaksanaan Bidang Pekerjaan Umum Khususnya Bidang Keciptakaryaan merupakan Bidang yang mempunyai peran

Lebih terperinci

PENENTUAN KAWASAN PRIORITAS

PENENTUAN KAWASAN PRIORITAS - PENENTUAN KAWASAN PRIORITAS Untuk menentukan kawasan priotitas tentunya adalah kawasan yang paling buruk dalam kelurahan Sudajayahilir. Untuk mendapatkan kawasan tersebut dapat dilakukan dengan superimposed

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016

RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016 RENCANA STRATEGIS DINAS CIPTA KARYA TATA RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN GROBOGAN Tahun 2011 sd Tahun 2016 1. VISI Tersedianya infrastruktur pekerjaan umum bidang keciptakaryaan dan penataan ruang yang

Lebih terperinci

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN ASAHAN

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN ASAHAN PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN ASAHAN Dulunya, kabupaten Asahan meliputi daerah kabupaten Batu Bara, Pemko Tanjung Balai dan kabupaten Asahan sendiri. Seiring dengan perjalanan

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Anggaran Kebutuhan Pembangunan Sektor Sanitasi di Kabupaten Aceh Jaya untuk 5 tahun mendatang sebesar Rp. 127.346.000.000 (Seratus Dua Puluh

Lebih terperinci

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN KARO

PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN KARO PROFIL PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) KABUPATEN KARO Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah di Provinsi Sumatera Utara yang terletak di dataran tinggi pegunungan Bukit Barisan yang berada

Lebih terperinci

APBD I DPKP CK APBD II DAK AM SR X 5 JIWA = JIWA (1)

APBD I DPKP CK APBD II DAK AM SR X 5 JIWA = JIWA (1) 1. Target : Persentase penduduk yang mendapatkan akses air minum pada tribulan III adalah 88.40 % Realisasi : 74,79 % Capaian : 84,60 % Analisa : - Pada tribulan III tahun Dinas Perumahan, Kawasan permukiman

Lebih terperinci

KELURAHAN SELINDUNG BARU

KELURAHAN SELINDUNG BARU NO VISI DASAR PEMIKIRAN 3 Rindang 4 Penguatan Ekonomi (Home Industry) Sumber: Analisis RPLP, 2013 kondisi jalan utama yang rawan kecelakaan sehingga perbaikan sirkulasi transportasi untuk meminimalkan

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017

DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017 DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017 3. BIDANG INFRASTRUKTUR PERUMAHAN, AIR MINUM DAN SANITASI NO. KEGIATAN TARGET DANA LOKASI

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun

Strategi Sanitasi Kabupaten Tahun BAB IV PROGRAM DAN KEGIATAN PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI Program merupakan tindak lanjut dari strategi pelaksanaan untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, dan sebagai rencana tindak

Lebih terperinci

PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DOKUMEN ATURAN BERSAMA

PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DOKUMEN ATURAN BERSAMA PROGRAM PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK) DOKUMEN ATURAN BERSAMA MENGENAI BANGUNAN DAN LINGKUNGAN DESA DEMANGAN KECAMATAN TAHUNAN KABUPATEN JEPARA PROVINSI JAWA TENGAH 2014

Lebih terperinci

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017

Tersedianya perencanaan pengelolaan Air Limbah skala Kab. Malang pada tahun 2017 Sub Sektor Air Limbah Domestik A. Teknis a. User Interface Review Air Limbah Buang Air Besar Sembarangan (BABS), pencemaran septic tank septic tank tidak memenuhi syarat, Acuan utama Air Limbah untuk semua

Lebih terperinci

KELURAHAN SELINDUNG BARU

KELURAHAN SELINDUNG BARU Tabel II.21 Ruang Terbuka Hijau Kelurahan Selindung Baru N0. JENIS RTH LOKASI LUAS (M 2 ) 1. Pekarangan SMP 7 RT.01 10.000,0 2. Pekarangan Kantor Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan RT.01 4.771,0 3. Kuburan

Lebih terperinci

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG KONDISI FAKTUAL KONDISI IDEAL ATURAN BERSAMA YANG DISEPAKATI A. LINGKUNGAN 1. Jaringan Jalan dan Drainase Banyak rumah yang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Kabupaten Balangan. 2.1 Visi Misi Sanitasi II-1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Visi Pembangunan Tahun 2011-2015 adalah Melanjutkan Pembangunan Menuju Balangan yang Mandiri dan Sejahtera. Mandiri bermakna harus mampu

Lebih terperinci

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 29 Desember 2016 Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2016 tentang

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 3.1. Visi dan Misi Sanitasi Visi merupakan harapan kondisi ideal masa mendatang yang terukur sebagai arah dari berbagai upaya sistematis dari setiap elemen dalam

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN A. Strategi Pembangunan Daerah Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi pembangunan Kabupaten Semarang

Lebih terperinci

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH

DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH Lampiran V : Deskripsi Program / Kegiatan DESKRIPSI PROGRAM AIR LIMBAH No. Uraian Deskripsi 1. Program Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah 2. Judul Kegiatan Pembangunan sarana

Lebih terperinci

Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Belu, Tahun 2014

Memorandum Program Sanitasi Kabupaten Belu, Tahun 2014 BAB IV Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi 4.1. Rekapitulasi Anggaran Bab ini menjelaskan tentang rancangan dan komitmen pendaaan untuk implementasinya, baik komitmen alokasi penganggaran pada tingkat

Lebih terperinci

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN ENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) PEMERINTAH KOTA PADANGSIDIMPUAN ENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI Bab 4 ENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI Dalam rangka optimasi dan dan kepastian implementasi, maka telah dilakukan internalisasi dan sinkronisasi terkait semua usulan Program dan Kegiatan Prioritas,

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB IV RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1. Rekapitulasi Pembangunan Sanitasi Kabupaten Kepulauan Aru Program dan kegiatan sanitasi akan dijabarkan dalam ringkasan indikasi kebutuhan biaya dan sumber

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Anggaran Kebutuhan Pembangunan Sektor Sanitasi di Kabupaten Aceh Jaya untuk 5 tahun mendatang sebesar Rp. 121.954.000.000 (Seratus Dua Puluh

Lebih terperinci

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN PROVINSI SULAWESI TENGAH PRESIDEN, Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan memantapkan situasi keamanan dan ketertiban

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN Disampaikan Oleh: Kasubdit. Perencanaan Teknis/Kepala PMU Program Kotaku Direktorat Pengembangan

Lebih terperinci

7. URUSAN PERUMAHAN. a. Program dan Kegiatan

7. URUSAN PERUMAHAN. a. Program dan Kegiatan 7. URUSAN PERUMAHAN Perumahan selain merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia, juga mempunyai fungsi yang sangat strategis dalam perannya sebagai pusat pendidikan keluarga, persemaian budaya, dan peningkatan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 26.A 2014 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 26.A TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM

Lebih terperinci

Lampiran LEMBAR KESEPAKATAN PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) PEMERINTAH KABUPATEN PATI

Lampiran LEMBAR KESEPAKATAN PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) PEMERINTAH KABUPATEN PATI Lampiran 2.1.1 Lembar Kesepakatan Pemerintah Kabupaten Pati LEMBAR KESEPAKATAN PEMUTAKHIRAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN (SSK) PEMERINTAH KABUPATEN PATI Berdasarkan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

PROFIL BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Bilah Makmur

PROFIL BADAN KESWADAYAAN MASYARAKAT (BKM) Bilah Makmur Visi, Misi, dan Tujuan Keorganisasian BKM Visi Terciptanya Masyarakat Mandani disegala Bidang Misi Pada tahun 2016 masyarakat sei Bilah hidup Makmur Keberadaan BKM dan Lingkungan Luas Wilayah : 133 Ha

Lebih terperinci

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI

BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI BAB 5 PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKASI PENDANAAN SANITASI 5.1. Ringkasan Rekapitulasi total anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan sanitasi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun, baik berdasarkan sumber

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Anggaran Kebutuhan Pembangunan Sektor Sanitasi di Kabupaten Pesawaran untuk 5 tahun mendatang sebesar Rp. 39.937.000.000 (Tiga puluh sembilan

Lebih terperinci

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM BAB 6 TUJUAN DAN KEBIJAKAN No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM Mengembangkan moda angkutan Program Pengembangan Moda umum yang saling terintegrasi di Angkutan Umum Terintegrasi lingkungan kawasan permukiman Mengurangi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI

BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI BAB III STRATEGI PERCEPATAN PENGEMBANGAN SANITASI 3.1 Tujuan, dan Pengembangan Air Limbah Domestik Tujuan : Meningkatkan lingkungan yang sehat dan bersih di Kabupaten Wajo melalui pengelolaan air limbah

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Format Tabulasi Data Persoalan Kemiskinan Desa / Kelurahan (Hasil sensus dan kajian) Jumlah Warga miskin yang terkena masalah

Lampiran 1 : Format Tabulasi Data Persoalan Kemiskinan Desa / Kelurahan (Hasil sensus dan kajian) Jumlah Warga miskin yang terkena masalah Lampiran 1 : Format Tabulasi Data Persoalan Kemiskinan Desa / Kelurahan (Hasil sensus dan kajian) Indikasi Persoalan Kesehatan Ibu Hamil Balita Gizi Kurang Baliti Gizi Kurang Baliti Gizi Kurang akses kesehatan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR... TAHUN... TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN PAMEKASAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAMEKASAN NOMOR... TAHUN... TENTANG PENYERAHAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PEMUKIMAN DARI PENGEMBANG KEPADA PEMERINTAH

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI

BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI BAB 4 RENCANA ANGGARAN PEMBANGUNAN SANITASI 4.1 Rekapitulasi Kebutuhan biaya untuk sanitasi hingga tahun 2018 di Kota Metro adalah sebesar Rp. 75.814.000.000,- Dari besaran pendanaan di atas, pendanaan

Lebih terperinci

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Kerangka Pengembangan Sanitasi 1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1. Visi Misi Sanitasi Dalam melakukan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten Pinrang ini terlebih dahulu ditentukan visi dan misi

Lebih terperinci

- Jalan Setapak 1. Konstruksi Beton 1 m' ,00 2. Lebar Minimal 1,2 meter 3. Ada RTLH sekurang-kurangnya 10 unit

- Jalan Setapak 1. Konstruksi Beton 1 m' ,00 2. Lebar Minimal 1,2 meter 3. Ada RTLH sekurang-kurangnya 10 unit DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KODE PROGRAM KEGIATAN KRITERIA/SYARAT TEKNIS BIDANG PENGEMBANGAN PERUMAHAN Program 1.04. 1.04.1. 15. 06 Pengembangan Perumahan Fasilitasi dan stimulasi pembangunan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI, 1 BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI RIAU

PEMERINTAH PROVINSI RIAU PEMERINTAH PROVINSI RIAU DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN SUMBER DAYA AIR PROVINSI RIAU Oleh : Dr.Ir.H. DWI AGUS SUMARNO, MM., M.Si Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air Provinsi Riau

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.669, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT. Bantuan Stimulan. Peningkatan Kualitas. Kumuh. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN

Lebih terperinci

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1. VISI DAN MISI DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN Visi adalah gambaran arah pembangunan atau kondisi masa depan yang ingin dicapai melalui penyelenggaraan

Lebih terperinci

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI Kerangka Pengembangan Sanitasi 1 BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 1.1. Visi Misi Sanitasi Dalam melakukan perencanaan Strategi Sanitasi Kabupaten Pinrang ini terlebih dahulu ditentukan visi dan misi

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62

BAB VI PENUTUP. Laporan Akhir PLPBK Desa Jipang Menuju Desa Yang Sehat, Berkembang dan Berbudaya 62 BAB VI PENUTUP 6.1 Rencana Kerja Untuk mewujudkan Visi Penataan Lingkungan Permukiman Desa Jipang yaitu terwujudnya Desa Jipang yang sehat, berkembang dan berbudaya maka lembaga lembaga masyrakat beserta

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PASURUAN

PEMERINTAH KOTA PASURUAN PEMERINTAH KOTA PASURUAN PERATURAN DAERAH KOTA PASURUAN NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYERAHAN PRASARANA, SARANA DAN UTILITAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA

Lebih terperinci

PROFIL BKM NAGA BONAR KELURAHAN NAGA PITA

PROFIL BKM NAGA BONAR KELURAHAN NAGA PITA PROFIL BKM NAGA BONAR KELURAHAN NAGA PITA IDENTITAS BKM Nama BKM : Naga Bonar Alamat : Jl Rakoetta sembiring No 150, Kelurahan Naga Pita Tanggal Pembentukan : 31Oktober 2011 Notaris :Aloina Sinulingga,

Lebih terperinci

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan

Tabel Deskripsi Program / Kegiatan Lampiran E. Deskripsi Program & Kegiatan Tabel Deskripsi Program / Kegiatan Komponen Air Limbah Program Penyusunan Masterplan Air Limbah Latar Belakang Dokumen masterplan merupakan suatu tahap awal dari

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten

BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI. Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya. Visi Sanitasi Kabupaten BAB II KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI 2.1 Visi Misi Sanitasi Tabel 2.1 : Visi Misi Sanitasi Kabupaten Aceh Jaya Visi Kabupaten Misi Kabupaten Visi Sanitasi Kabupaten Misi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Aceh

Lebih terperinci