KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Tata Kelola Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Murni TA 2016
|
|
- Ivan Lesmono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Tata Kelola Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Murni TA
2 Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2016 Latar Belakang Lingkup kegiatan Masih ada gap cakupan pelayanan terhadap target universal akses air minum Masih tingginya Idle Capacity, khususnya pada daerah layanan yang sudah tersedia unit produksi dan jaringannya. Pelayanan kepada MBR yang tidak menjadi prioritas bagi PDAM Pemasangan Sambungan Rumah perpipaan termasuk jaringannya dengan memanfaatkan idle capacity pada kawasan MBR 2
3 Tujuan Kegiatan Meningkatkan cakupan pelayanan air minum perpipaan yang diprioritaskan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dalam rangka meningkatkan derajat kualitas kesehatan masyarakat
4 Kriteria Teknis Pemerintah Daerah 1. Memiliki Perda Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) 2. Kesiapan anggaran APBD untuk alokasi Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada DPA tahun dimana program berjalan. 3. Memiliki Idle Capacity air minum. 4. Mempunyai daftar MBR calon penerima hibah sesuai dengan kriteria MBR yang telah ditentukan. 5. Telah memiliki Unit Produksi dan Jaringan Distribusi untuk melayani Sambungan Rumah MBR yang diusulkan. 6. Kesiapan dalam menyelesaikan pemasangan Sambungan Rumah (SR) paling lambat bulan September Prioritas pada Kab/kota eksisting penerima hibah bantuan Australia atau APBN yang memiliki kinerja baik dalam pemasangan SR dan aktif dalam pelaporan di 4
5 Kriteria Penerima Manfaat 1. Kriteria MBR minimal dengan acuan daya listrik yang terpasang pada rumah tangga tersebut 1300 VA dan 50% di antara target sasaran tersebut memiliki daya listrik 900 VA; Dalam menentukan MBR, tidak hanya berdasarkan kriteria daya listrik saja namun mempertimbangkan kondisi masyarakat berpenghasilan rendah (rumah dan properti nya) 2. Bersedia dan memenuhi persyaratan sebagai pelanggan PDAM; 3. Masyarakat penerima manfaat bersedia membayar biaya sambungan yang besarnya lebih murah dari biaya pemasangan SR reguler. Non Prioritas Non Prioritas Prioritas
6 Syarat Keikutsertaan dalam Program Hibah Air Minum APBN 2016 Menyampaikan Surat Minat dan kesanggupan untuk memenuhi kriteria dan syarat mengikuti Program Hibah Air Minum APBN 2016 ke DJCK, dengan melampirkan: a. Surat pernyataan ketersediaan Idle Capacity dan kesiapan jaringan pipa distribusi pelayanan air minum; b. Salinan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) tentang penyertaan modal pemerintah (PMP) kepada PDAM; c. Salinan Perda PMP yang masih berlaku d. Daftar calon penerima manfaat MBR yang memenuhi kriteria yang ditetapkan.
7 Format Surat Minat
8 Format Surat Idle Capacity
9 Mekanisme Pelaksanaan Pemda Sosialisasi DJCK Kementerian Keuangan Minat Pemda Penilaian dokumen usulan & Persiapan Memenuhi Baseline Survey Surat Penetapan Penolakan Tidak Memenuhi - Konsultan Pelaksanaan Fisik terbangun Berfungsi Verifikasi - BPKP - Konsultan Pencairan Dana Hibah PMP PDAM
10 Besaran Dana Hibah Sambungan Rumah HIBAH Sampai dengan 1000 SR Rp. 2 Juta / SR 1001 SR dan seterusnya Rp. 3 Juta / SR Keterangan: - Untuk Kabupaten/Kota yang sudah mengikuti Program Hibah Bantuan Pemerintah Australia Tahap II atau hibah air minum APBN 2015 dengan pemasangan SR 1000 SR, nilai hibahnya Rp. 3 juta/sr. - Jumlah Dana Hibah yang diberikan kepada Pemda maksimal sebesar dana APBD yang telah dikeluarkan untuk kegiatan ini dan sesuai dengan nilai yang tertera pada PHD
11 Mekanisme Pencairan Dana Hibah KEPALA DAERAH PDAM SR Terbangun & Berfungsi Pengajuan Permohonan Pencairan Hibah Pemda DJCK PIU PPMU CPMU Pengajuan Verifikasi Verifikasi Rekomendasi Pencairan Dana Hibah DJPK, Kementerian Keuangan Pencairan Dana Hibah
12 Perkiraan Jadwal Persiapan dan Pelaksanaan Persiapan (Tahun N-1) No Tahapan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 1 Sosialisasi Pelaksanaan 2 Penyampaian Surat Minat dan Kelengkapan Dokumen 3 Penilaian Kelengkapan 4 Pengusulan Penerbitan SPPH 5 Baseline Survey Pelaksanaan (Tahun N) N o 1 Penerbitan SPPH Tahapan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des 2 Pemasangan Sambungan Rumah dan Infrastruktur pendukung lain. 3 Verifikasi Survey 4 Proses Pengajuan pencairan
13 Baseline Survey a. Konfirmasi calon penerima manfaat yang belum tersambung dan terdaftar sebagai pelanggan PDAM; b. Konfirmasi daftar pelanggan PDAM eksisting di wilayah pelayanan calon penerima manfaat yang diusulkan; c. Meneliti kesesuaian calon-calon penerima manfaat dengan kriteria yang ada dan sesuai dengan kondisi sosial ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah, serta memastikan bahwa daftar calon sudah didukung dengan survey kemauan menyambung (willingness to connect); Baseline vs Verifikasi Verifikasi Survey a. Memastikan sambungan rumah yang dipasang sesuai dengan hasil baseline survey; b. Menilai kelayakan sambungan rumah (SR) yang telah dibangun antara lain: i. Administrasi Pelanggan: Sudah menjadi pelanggan PDAM, berfungsi, dan dimanfaatkan oleh penerima manfaat; ii.kualitas SR harus memenuhi persyaratan teknis minimum: (lihat Lampiran-2) Meter air SNI Katup searah Stop kran (material GI, kuningan) dipasang sebelum meter air Pipa HDPE atau GI Box meter air Pondasi beton iii. Kepuasan pelanggan penerima SR Program Hibah Air Minum. d. Konsultan akan menyiapkan BA verifikasi yang berisi hasil verifikasi yang meliputi jumlah SR yang memenuhi syarat dalam butir b di atas, dan menyampaikan ke PDAM; e. PDAM akan menyampaikan BA verifikasi dan lampirannya ke BPKP perwakilan f. BPKP perwakilan melaksanakan uji petik verifikasi dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan verifikasi tiap PDAM ke PPMU ditembuskan ke CPMU dan BPKP pusat g. Konsultan akan melaksanakan verifikasi rekening 2 bulan terhadap daftar penerima manfaat yang sudah diverifikasi di lapangan dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan verifikasi ke PPMU; h. PPMU berdasarkan laporan hasil pelaksanaan verifikasi oleh BPKP dan verifikasi rekening 2 bulan oleh konsultan akan menyampaikan surat kepada CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi untuk menyampaikan laporan hasil verifikasi, yang akan digunakan sebagai dasar penerbitan rekomendasi pencairan hibah 13 ke Kementerian Keuangan.
14 Proses Pelaksanaan Verifikasi PIU PPMU CPMU Konsultan PDAM BPKP DJPK SR terpasang Tembusan - Kesesuaian thd Baseline Survey - Kelayakan SR Surat Permintaan Verifikasi Permohonan Penjadwalan pelaksanaan verifikasi Koordinasi penjadwalan Verifikasi Verifikasi SR by name by address & Penerbitan BA Verifikasi Penyampaian BA Verifikasi & Lampiran ke BPKP Uji Petik Verifikasi YES Laporan hasil verifikasi tiap PDAM oleh BPKP Perwakilan ditembuskan ke CPMU & BPKP Pusat Verifikasi rek 2 bln Kas Daerah Surat Laporan Hasil Verifikasi Jumlah SR memenuhi syarat Rekomendasi Pencairan Hibah Pencairan Hibah
15 Kriteria Teknis Sambungan Rumah 1. SR terpasang adalah sambungan baru, yang dipasang setelah tanggal penerbitan Surat Persetujuan Penerusan Hibah (SPPH) dari Kementerian Keuangan dan sudah dilakukan survey baseline; 2. Spesifikasi teknis sambungan rumah yang dibuat harus memenuhi standar teknis yang mengacu pada Pedoman Program Hibah Air Minum
16 Spesifikasi Teknis Sambungan Rumah
17 Struktur Organisasi Pengelolaan Program Hibah Air Minum DJPK Komite Pemerintah DJCK Dir. PAM Dir. KIP Ketua CPMU Pusat Wakil Ketua CPMU Tim Konsultan Provinsi Kepala Dinas PU Cipta Karya Provinsi PPMU Kepala Daerah Penerima Hibah PIU Kab/Kota Kontraktor PDAM Garis Koordinasi Garis Pelaporan
18 Lesson Learn Program Hibah APBN Beberapa Pemda mengalami hambatan dalam pengalokasian PMP dan keterlambatan pencairan PMP kepada PDAM. 2. Penyampaian data MBR valid yang tidak sesuai komitmen jadwal penyampaiannya. 3. Proses pengadaan barang dengan mekanisme ULP yang membutuhkan waktu relatif lama. 4. Kesiapan jaringan untuk menjangkau penerima manfaat program hibah air minum APBN Faktor Alam (sumber air kering, bencana asap, musim kemarau yang panjang) menghambat penyelesaian proyek 6. Kinerja pelaporan kab kota penerima hibah APBN 2015 di masih belum maksimal. menjadi faktor dalam penetapan besaran Hibah TA 2016
19 Lesson Learned Program Hibah Air Minum APBN 2015 No Isu Potensi Masalah 1 Perda Penyertaaan Modal dan Pengalokasian dalam DIPA Perda PMP belum diterbitkan Perda PMP sudah ada namun PMP belum dialokasikan di DPA APBD murni Perda PMP sudah ada, namun PMP dialokasikan dalam APBDP Sehingga dana cair menjelang akhir tahun. Menghambat cashflow PDAM dalam melaksanakan pembangunan 2 Proses Tender Proses tender water meter, aksesoris, jaringan dan pemasangan sambungan rumah yang dilaksanakan dengan mekanisme ULP pelaksanaannya relatif lama 3 Validitas data MBR Pemerintah Daerah kurang aktif mensosialisasikan keberadaan program kepada warga MBR Pemerintah Daerah tidak siap dengan data MBR saat mengikuti program. Data yang disiapkan hanya long list, banyak yang mundur saat akan dipasang Pelaksanaan verifikasi, tidak ada pendampingan dari PDAM 19
20 Lesson Learned Program Hibah Air Minum APBN 2015 No Isu Potensi Masalah 4 Pelaksanaan Konstruksi Pemasangan jaringan yang berasal dari sumber dana lain (APBN/APBD Provinsi) akhirnya menghambat instalasi sambungan rumah Pemasangan SR menunggu calon pelanggan mendaftar ulang dan membayar biaya pasang Pelaksanaan Pembangunan tidak mengikuti spesifikasi dalam pedoman, membutuhkan waktu apabila melakukan pengadaan barang sesuai spesifikasi Pemasangan tidak memenuhi target SPPH 5 Pelaksanaan Verifikasi Pelaksanaan verifikasi tidak dilakukan pendampingan oleh PDAM terhadap tim survey. Dengan waktu yang pendek maka pendampingan mutlak dilaksanakan SR dipasang pada rumah tangga yang tidak terdaftar pada data baseline Terjadi manipulasi data penerima manfaat misal: pindah stiker, data koordinati tidak sesuai, dan lain sebagainya 6 Administrasi Pembayaran Jarak antara Verifikasi dan pembayaran yang pendek (1 bulan) dikhawatirkan Pemda tidak dapat menyelesaikan persyaratan administrasi tepat waktu dan lengkap 20
21 10 Diperlukan koordinasi dalam pelaksanaan survey baseline dan verifikasi antara konsultan baseline/verifikasi, PDAM/PIU, BPKP, dan PPMU. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan 1 Pemasangan SR dapat dilaksanakan setelah berita acara survey baseline ditandatangani dan SPPH telah diterbitkan, paling lambat 1 minggu setelah Surat Perintah Pemasangan. 2 Pemasangan meter air harus sesuai standard teknis / pedoman Hibah APBN 2015, merk ber-sni dan mengacu pada batas akhir penyelesaian pemasangan SR pada 30 September Menjaga box meter air agar tidak rusak/berkarat. 4 Stiker Baseline Survey harus dijaga/dirawat keberadaannya. 5 Berkas bukti rekening 2 bln di pelanggan agar disimpan dengan baik. 6 Pelaporan Progres Pemasangan SR melalui SIM berbasis website 7 Pelayanan air minum agar diberikan dengan baik (kontinuitas aliran, tekanan, debit dan kualitasnya) 8 Pemasangan papan nama informasi program hibah air minum, untuk kawasan yang mendapat hibah air minum. (1 papan informasi per kelurahan/desa) mengacu hal 65 Pedoman 9 Koordinasi pelaksanaan hibah air minum dilaksanakan melalui rapat PIU minimal 2 bulan sekali
22 Terima kasih atas perhatiannya Chandra R.P Situmorang Kepala CPMU Hibah Air Minum dan Sanitasi & I
Mekanisme Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun Anggaran 2015
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Mekanisme Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun Anggaran 2015 Jakarta, 11 Februari 2015 1 Program Hibah Air Minum
Lebih terperinciKonsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Konsep Program Hibah Air Minum Perdesaan Sumber Dana APBN Murni TA 2016 Bali, 1 September 2015 Latar Belakang Tujuan Lingkup
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA. Pengendalian Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2015
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Pengendalian Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN Tahun 2015 Rapat Teknis Pelaksanaan Program Hibah Air Minum Jakarta,
Lebih terperinciVERIFIKASI HIBAH AIR MINUM APBN TAHUN 2015 DIREKTORAT PENGAWASAN BUMD
VERIFIKASI HIBAH AIR MINUM APBN TAHUN 2015 DIREKTORAT PENGAWASAN BUMD DASAR PELAKSANAAN VERIFIKASI 1. Undang-Undang Nomor: 3 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 27 Tahun 2014 tentang
Lebih terperinciProgram Hibah Air Minum APBN. Pedoman Pengelolaan. Mei Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum APBN Mei 2015 Program Hibah Air Minum 1 2 Program Hibah Air Minum Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH AIR MINUM. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah
PROGRAM HIBAH AIR MINUM Jakarta, Februari 2015 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah 1 O U T L I N E 1. HUBUNGAN KEUANGAN
Lebih terperinciProgram Hibah Air Minum APBN. Pedoman Pengelolaan. April Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum APBN April 2015 Program Hibah Air Minum 1 2 Program Hibah Air Minum Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum
Lebih terperinciPedoman Program Hibah Air Limbah Setempat APBN
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 LAMPIRAN 1: Surat Pernyataan Minat Pemerintah Daerah KOP SURAT PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA...
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH AIR MINUM
PROGRAM HIBAH AIR MINUM Jakarta, Februari 2015 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas Daerah 1 O U T L I N E 1. HUBUNGAN KEUANGAN
Lebih terperinciMEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM TA 2016
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM TA 2016 Ir. Mochammad Natsir, MSc. Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Lokakarya Penyiapan Pelaksanaan Program Hibah Air Minum APBN 2016 Jakarta,
Lebih terperinciProgram Hibah Air Minum
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Minum April 2012 Kata Pengantar Sektor air minum merupakan salah satu pelayanan publik yang mempunyai kaitan
Lebih terperinciProgram Hibah Air Limbah
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Pedoman Pengelolaan Program Hibah Air Limbah April 2012 Kata Pengantar Pengelolaan air limbah terutama air limbah yang berasal dari kawasan permukiman
Lebih terperinciPersiapanPengajuanPermintaanPencairan Dana HIBAH AIR MINUM
PersiapanPengajuanPermintaanPencairan Dana HIBAH AIR MINUM Jakarta, 3 November 2015 Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Pembiayaan dan Kapasitas
Lebih terperinciKementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum
Rilis PUPR #1 23 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/518 Kementerian PUPR Mendorong Peran Aktif Pemda Mencapai Target 100% Akses Aman Air Minum Jakarta - Tidak hanya membangun konektivitas dan bendungan, Kementerian
Lebih terperinci-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
-1- MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47/PRT/M/2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI
Lebih terperinciRAPAT TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 PELAKSANAAN BASELINE SURVEY DAN VERIFIKASI
RAPAT TEKNIS PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM APBN 2015 PELAKSANAAN BASELINE SURVEY DAN VERIFIKASI Hotel Ambhara 26 May 2015 INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE LokasiWaterhibahTahapAPBN 2015 100 LG
Lebih terperinciLOKAKARYA PENYIAPAN HIBAH AIRMINUM APBN 2015 LESSON LEARN PELAKSANAAN BASELINE SURVEY DAN VERIFIKASI
LOKAKARYA PENYIAPAN HIBAH AIRMINUM APBN 2015 LESSON LEARN PELAKSANAAN BASELINE SURVEY DAN VERIFIKASI Hotel Bidakara 11 Februari 2015 INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE Lokasi Waterhibah TahapII 140 LG
Lebih terperinciLOKAKARYA PENYIAPAN HIBAH AIRMINUM APBN 2015
LOKAKARYA PENYIAPAN HIBAH AIRMINUM APBN 2015 LESSON LEARN PELAKSANAAN BASELINE SURVEY DAN VERIFIKASI Hotel Bidakara 11 Februari 2015 INDONESIA INFRASTRUCTURE INITIATIVE Lokasi Waterhibah TahapII 140 LG
Lebih terperinci2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201
No.1216, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN PU-PR. Perumahan Umum. Bantuan. Prasarana. Sarana. Utilitas Umum. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015
Lebih terperinciSTRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH
STRATEGI PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 5 September 2017 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT PENGEMBANGAN SPAM - DJCK Outline Target, Capaian dan Isu Strategis Penyelenggaraan
Lebih terperinciBUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR
BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciModul Sistem Aplikasi Prohamsan [AMD dan ALS]
Modul Sistem Aplikasi Prohamsan [AMD dan ALS] www.prohamsan.com Web site www.prohamsan.com Login http://www.prohamsan.com/index.php/login Umum [ Public ] MENU BERANDA Latar Belakang. Tujuan dan Sasaran.
Lebih terperinci2018, No Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73, Tambahan Lembaran
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.34, 2018 KEMENPU-PR. DAK Infrastruktur PU-PR. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21/PRT/M/2017 TENTANG PETUNJUK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG
MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM disampaikan oleh Direktur Pengembangan SPAM pada: Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Air Minum TA 2019 Direktorat Pengembangan Sistem Penyediaan
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG PEMBEBASAN PEMASANGAN SAMBUNGAN AIR PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM BERSUJUD BAGI MASYARAKAT BERPENGHASILAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG Nomor 02 Tahun 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TANGERANG KEPADA PERUSAHAAN DAERAH AIR
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG
GAMBARAN UMUM PROGRAM PAMSIMAS III I. LATAR BELAKANG Pemerintah Indonesia memiliki komitmen untuk melanjutkan keberhasilan capaian target Millennium Development Goals sektor Air Minum dan Sanitasi (WSS-MDG),
Lebih terperinciPERENCANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH MENUJU 100% AIR MINUM. Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas Jakarta, Januari 2015
PERENCANAAN PROGRAM DAN PEMBIAYAAN PEMERINTAH MENUJU 100% AIR MINUM Direktur Permukiman dan Perumahan, Bappenas Jakarta, Januari 2015 UNIVERSAL AKSES AIR MINUM 15% Akses Dasar Akses tambahan untuk 100
Lebih terperinciANGGARAN KAS. Pihak Terkait
LAMPIRAN B.4. : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: ANGGARAN KAS Pihak Terkait 1. PPKD selaku BUD Dalam kegiatan ini, PPKD memiliki tugas : Melakukan pengesahan menjadi sebagai dasar penyusunan
Lebih terperinciANGGARAN KAS. PIHAK TERKAIT
ANGGARAN KAS. PIHAK TERKAIT LAMPIRAN B.4. : PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR : TANGGAL: ANGGARAN KAS Pihak Terkait 1. PPKD selaku BUD Dalam kegiatan ini, PPKD memiliki tugas : Melakukan pengesahan
Lebih terperinciSISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN KAS
LAMPIRAN III.4 : PERATURAN BUPATI BUNGO NOMOR : 45 TAHUN 2009 TANGGAL : 11 NOVEMBER 2009 TENTANG : SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KABUPATEN BUNGO. SISTEM DAN PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN
Lebih terperinciPress Briefing. Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (PMK Nomor 50/PMK.07/2017)
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA Press Briefing Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (PMK Nomor 50/PMK.07/2017) Jakarta, 13 April 2017 1 MENGAPA PERLU? DITETAPKAN PMK 50/PMK.07/2017 Adanya
Lebih terperinciKUALIFIKASI TENAGA AHLI. ( untuk program BSPS 2017 )
KUALIFIKASI TENAGA AHLI ( untuk program BSPS 2017 ) Tenaga Ahli Manajemen ( sebagai Team Leader ) Pendidikan minimal : Sarjana (S2) jurusan Manajemen Proyek dengan pengalaman kerja dibidangnya minimal
Lebih terperinciPAMSIMAS 2013 KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas
Lebih terperinciTata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017
Tata Kelola Keuangan Pelaksanaan Akreditasi Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahun Anggaran 2017 Disampaikan pada: Rapat Koordinasi Nasional BAN PAUD DAN PNF The Alana Hotel Yogyakarta
Lebih terperinciDirektorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016 1. JUJUR Sesuai dengan kondisi apa adanya disekolah 2. AKUNTABEL Sesuai dengan prosedur dalam panduan 3. TRANSPARAN
Lebih terperinciMENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012
MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENGGUNAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG PERUMAHAN DAN KAWASAN
Lebih terperinciProgram Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Pedoman Pengelolaan Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi April 2012 Kata Pengantar Pengelolaan lingkungan dalam bidang
Lebih terperinci2017, No untuk pembangunan bendungan serta sejalan dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 21/PMK.06/2017 tentang Tata Cara Pendanaan Pengadaan
No.611, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. Penggunaan Dana Badan Usaha Terlebih Dahulu. Pengadaan Tanah bagi Pembangunan Bendungan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Lebih terperinciPROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya PANDUAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS WEBSITE PROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI www.prohamsan.com 1 2 PANDUAN PENGOPERASIAN
Lebih terperinciEKSPOSE PENGENDALIAN PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN Yogyakarta, 29 Oktober 2015
EKSPOSE PENGENDALIAN PEMBANGUNAN TRIWULAN III TAHUN 2015 Yogyakarta, 29 Oktober 2015 Outline paparan 1 Evaluasi Kemen. PAN dan RB Capaian MDGs 2 3 Kinerja APBD Kinerja anggaran keistimewaan 4 5 Kinerja
Lebih terperinciARAH KEBIJAKAN PENDANAAN PENCAPAIAN SASARAN AIR MINUM
ARAH KEBIJAKAN PENDANAAN PENCAPAIAN SASARAN AIR MINUM Disampaikan pada : Lokakarya Penyiapan Pelaksanaan Program Hibah Air Minum Perkotaan APBN Tahun 2016 DIREKTORAT ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN Rabu,
Lebih terperinciProgram Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi
Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Pedoman Pengelolaan Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi April 2012 Kata Pengantar Pengelolaan lingkungan dalam bidang
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, APRIL 2017
K E M E N T E R I A N R E P U B L I K K E U A N G A N I N D O N E S I A KEBIJAKAN PENGALOKASIAN DAK FISIK TAHUN ANGGARAN 2018 SOSIALISASI DAN PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING DAK JAKARTA, 10-21
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagai sumber informasi, Public Relations atau Humas berperan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai sumber informasi, Public Relations atau Humas berperan penting untuk perusahaan dalam memberikan informasi dalam melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS DANA ALOKASI KHUSUS FISIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciKESIAPAN PENYALURAN TAHAP I DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANTOR WILAYAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU KESIAPAN PENYALURAN TAHAP I DANA ALOKASI KHUSUS FISIK 2018 PROVINSI KEPULAUAN RIAU BIDANG
Lebih terperinciPERAN DAN FUNGSI Pj-SIM DALAM PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI Tahun Batam, 08 Mei 2018
PERAN DAN FUNGSI Pj-SIM DALAM PELAKSANAAN PROGRAM HIBAH AIR MINUM DAN SANITASI Tahun 2018 Batam, 08 Mei 2018 PENGERTIAN PENANGGUNG JAWAB SIM (Pj-SIM) Sistem informasi Manajemen (SIM) merupakan istilah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.972, 2015 KEMENKEU. Dana Keistimewaan. Daerah Istimewa Yogyakarta. Penyaluran. Pengalokasian. Tata Cara. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 126/ PMK.07/2015
Lebih terperinciBAB V RENCANA IMPLEMENTASI
Memorandum Program Sanitasi (MPS) 20152019 BAB V RENCANA IMPLEMENTASI Dalam ini diuraikan rencana tindak yang akan dan perlu dilakukan dalam rangka persiapan tahap implementasi, utamanya untuk program
Lebih terperinciAlokasi Dana dan Paket Lelang
Alokasi Dana dan Paket Lelang a. Pagu Ditjen Cipta Karya TA. 2011 sebesar Rp 13,367 Triliun, terdiri dari: - Rupiah Murni : Rp 10,427 Triliun - Pinjaman Luar Negeri : Rp 2,940 Triliun b. Progres pelaksanaan
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK
LAPORAN KEGIATAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI BALAI BESAR BAHAN DAN BARANG TEKNIK 1. Kebijakan Pelayanan Informasi Publik Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan
Lebih terperinciBAB I TATA CARA PENYIAPAN KEGIATAN
BAB I TATA CARA PENYIAPAN KEGIATAN Lampiran Peraturan Menteri Negara Perumahan Rakyat Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Perumahan Dan Kawasan Permukiman Nomor : 04 Tahun 2011
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan.
KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas
Lebih terperinciDAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017
DAFTAR USULAN RENCANA KEGIATAN KABUPATEN / KOTA... YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) TAHUN ANGGARAN 2017 3. BIDANG INFRASTRUKTUR PERUMAHAN, AIR MINUM DAN SANITASI NO. KEGIATAN TARGET DANA LOKASI
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1339, 2015 KEMEN-PUPR. Perumahan Swadaya. Bantuan Stimulan. Pedoman. Perubahan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 39/PRT/M/2015
Lebih terperinciPedoman Pengelolaan Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA Pedoman Pengelolaan Program Hibah Australia-Indonesia untuk Pembangunan Sanitasi Edisi Ke 2 Maret 2014 Kata Pengantar Pengelolaan lingkungan,
Lebih terperinciOptimalisasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah Penyelenggara SPAM
Optimalisasi Kinerja Badan Usaha Milik Daerah Penyelenggara SPAM mercusuarnews.com Pasal 28A Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa setiap orang berhak untuk hidup serta
Lebih terperinciSOSIALISASI PERENCANAAN KAS
SOSIALISASI PERENCANAAN KAS Dasar Hukum 1. Penjelasan Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara: Fungsi Utama Perbendaharaan : Perencanaan kas yang baik, mencegah kebocoran dan penyimpangan,
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Dengan demikian diharapkan seluruh kegiatan Paket HKP dapat berjalan dengan baik dalam pengelolaan SPAMS Desa yang berkelanjutan.
KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38/PRT/M/2015 TENTANG BANTUAN PRASARANA, SARANA, DAN UTILITAS UMUM UNTUK PERUMAHAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA. Nomor : 01/Per/Dep.
KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA Nomor : 01/Per/Dep.3/II/2014
Lebih terperinciSTRUKTUR ORGANISASI DAN ALUR KOORDINASI TIM KOORDINASI PUSAT DAN DAERAH STRUKTUR ORGANISASI TIM KOORDINASI PUSAT,
LAMPIRAN VII PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PRT/M/2016 TENTANG PENYELENGGARAAN DANA ALOKASI KHUSUS BIDANG INFRASTRUKTUR STRUKTUR ORGANISASI DAN ALUR KOORDINASI
Lebih terperinciRENCANA IMPLEMENTASI BAB Kondisi Kesiapan Pelaksanaan
RENCANA IMPLEMENTASI.1. Kondisi Kesiapan Pelaksanaan Bagian akhir dari Dokumen Memorandum Program sanitasi yakni pada Bab V yang membahas tentang rencana impelementasi kegiatatan Sarana fisik dan program
Lebih terperinciIndeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini
PESIMIS OPTIMIS Juni 2013 Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada bulan Juni 2013 mengalami kenaikan sebesar 5,4 poin. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan konsumsi rumah tangga Optimisme konsumen diperkirakan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT. EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2016 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
EVALUASI IMPLEMENTASI eprocurement TA 2016 DAN PERUMAHAN RAKYAT Data Lelang SPSE Status : 5 September 2016 pkl. 17.00 2 Data Jumlah Paket SPSE 4,419 3,297 2,014 473 33 49 61 120 43 48 Setjen Bina Marga
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2015 Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. Ir. Mochammad Natsir, Msc. NIP.
KATA PENGANTAR Salah satu program andalan Pemerintah untuk meningkatkan akses aman air minum dan sanitasi perdesaan dengan pendekatan berbasis masyarakat adalah Program Pamsimas. Pelaksanaan Program Pamsimas
Lebih terperinciPengembangan Pengelolaan Persampahan / 2015
VOLUME 4 Pengembangan Pengelolaan Persampahan / 2015 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya DAFTAR ISI 6 / Latar Belakang 12 / Kebutuhan Pendanaan 2015-2019 17
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS REHABILITASI RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.506,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 10 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN KEGIATAN FISIK PEMANFAATAN ENERGI BARU DAN ENERGI
Lebih terperinciINFRASTRUKTUR AIR MINUM BERKELANJUTAN
DIREKTORAT PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Temu Ilmiah Lingkungan, HCD 35 TH PSIL Universitas Indonesia INFRASTRUKTUR
Lebih terperinciPEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016
PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT PERBENIHAN TANAMAN
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan deskriptif. Penelitian deskriptif melakukan analisis hanya sampai pada tahap deskriptif,
Lebih terperinci2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 201
No.403, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPU-PR. BSPS. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/PRT/M/2018 2018 TENTANG BANTUAN STIMULAN PERUMAHAN
Lebih terperinciBUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG
BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8.C TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciRANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019
RANCANGAN PERATURAN KPU TENTANG TAHAPAN, PROGRAM DAN JADWAL PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM TAHUN 2019 NO. ISU STRATEGIS PENGATURAN PKPU 1. Tahapan Penyelenggaraan perencanaan program & anggaran serta penyusunan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS I. KETENTUAN UMUM
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK TEKNIS
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 174/PMK.08/2016 TAHUN 2016 TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KEPADA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR DALAM RANGKA PENUGASAN PENYEDIAAN
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI
BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI Pada Bab ini menguraikan rencana tindak yang akan dan perlu dilakukan dalam rangka persiapan tahap implementasi, utamanya untuk program dan kegiatan yang sudah ada kesepakatan
Lebih terperinciSTATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DI LINGKUNGAN DITJEN CIPTA KARYA STATUS : 18 AGUSTUS 2009 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA 1 PELAKSANAAN KEGIATAN DITJEN CIPTA KARYA TAHUN
Lebih terperinci2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan: 1. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut Pemerintah adalah Presid
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1263, 2015 KEMENKEU. Pendanaan. Rehabilitasi. Rekontruksi. Pasca Bencana. Pemerintah Pusat. Pemerintah Daerah. Hibah. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI
BAB 5 RENCANA IMPLEMENTASI Dalam implementasi rencana kedepan diharapkan setiap kegiatan yang telah di anggarkan didalam memorandum program dapat berjalan dengan lancar, untuk menunjang keberlangsungan
Lebih terperinciBUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 18 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI SAMPANG PERATURAN BUPATI SAMPANG NOMOR : 18 TAHUN 2011 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN PENGADAAN JARINGAN INSTALASI LISTRIK DAN LISTRIK TENAGA SURYA YANG BERSUMBER DARI DANA ALOKASI UMUM KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH. NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016
1 KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN DEPUTI BIDANG PEMBIAYAAN KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH NOMOR : 07 / Per / Dep.2 / XII /2016 TENTANG
Lebih terperinciA. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) B. Indeks Ekspektasi Harga 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE)
November 2014 1 2 3 4 A. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) 1) - Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) - Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) - Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Indeks Kondisi Ekonomi (kondisi
Lebih terperinciwarga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah Akses Universal Tahun 2019
meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang terlayani termasuk masyarakat berpendapatan rendah di wilayah perdesaan yang dapat mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan dan meningkatkan
Lebih terperinciLaporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya. Edisi: September 2013
Laporan dan Analisa Berita Media Cetak Bidang Cipta Karya Edisi: September 2013 Executive Summary Pada bulan September 2013, berita yang terkait Direktorat Jenderal Cipta Karya (DJCK) berjumlah 33 berita,
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) A. LATAR BELAKANG - Dasar Hukum Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dalam upaya untuk pengembangan sektor ketenagalistrikan guna meningkatkan pertumbuhan
Lebih terperinciFORMAT USULAN RENCANA KEGIATAN PROPOSAL DAK TA. 2017
FORMAT USULAN RENCANA KEGIATAN PROPOSAL TA. 2017 Tandatangan asli dan stempel basah Nama Format Surat Pengantar KOP KEPALA DAERAH Nomor :... Tempat, tanggal Sifat :... Lampiran :... l :... Yth.... di.
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI PROVINSI KEPULAUAN RIAU
ISSN : 2460-8815 EVALUASI KINERJA TEKNIS PDAM TIRTA KEPRI Ida Munfarida Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sunan Ampel Surabaya Email: munfarida@uinsby.ac.id ABSTRAK Penilaian
Lebih terperinciEVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015
EVALUASI PELAKSANAAN PROGRAM PAMSIMAS II TA 2015 Oleh: Ketua CPMU Pamsimas DISAMPAIKAN DALAM ACARA RAPAT KOORDINASI PROGRAM PAMSIMAS REGIONAL BARAT BATAM, 27 30 SEPTEMBER 2015 KPI Program Pamsimas OUTLINE
Lebih terperinci2013, No
2013, No.834 8 LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 74 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK
Lebih terperinciPROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KOTA PEKANBARU Nomor:
PEMERINTAH KOTA PEKANBARU DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN Jl. DT. SETIAMAHARAJA NO.2 KECAMATAN BUKIT RAYA TELP.(0761) 7873955 PEKANBARU - 28281 PROSEDUR PENGENDALIAN KEGIATAN DI DINAS PERUMAHAN
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.931, 2013 KEMENTERIAN KEUANGAN. Dana. Keistimewaan. Yogyakarta. Tata Cara Pengalokasian. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 103/PMK.07/2013 TENTANG
Lebih terperinciLAMPIRAN Daftar Wawancara
LAMPIRAN Daftar Wawancara : Bagian misi : 1. Untuk mewujudkan entitas bisnisnya : Sudah menerapkan manajemen kualitas atau belum? Sudah. Sudah menerapkan/mencapai kualitas ISO atau belum? Sudah. 2. Nilai
Lebih terperinciKERANGKA ACUAN KERJA PENGANUGERAHAN TANDA JASA KEPADA PNS PROV. JAWA TENGAH DAN PNS KAB. /KOTA SE JAWA TENGAH TAHUN 2017
KERANGKA ACUAN KERJA PENGANUGERAHAN TANDA JASA KEPADA PNS PROV. JAWA TENGAH DAN PNS KAB. /KOTA SE JAWA TENGAH TAHUN 2017 A. LATAR BELAKANG Dasar Hukum : Undang-Undang Nomor : 20 Tahun 2009 tentang Gelar,
Lebih terperinciLampiran: Surat CPMU Nomor : UM ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3.
Lampiran: Surat CPMU Nomor : UM.01.13.ca/Pamsimas/60 Tanggal : 10 April 2013 Revisi BAB 3. PROSES PEMILIHAN DESA HID 3.1 KETENTUAN UMUM Proses pemilihan desa secara resmi dimulai setelah CPMU mengeluarkan
Lebih terperinci2018, No d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pekerjaan
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.22, 2018 KEMENPU-PR. Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Susun. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01/PRT/M/2018
Lebih terperinciSPENDING REVIEW 2013 Metodologi
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN INTEGRITAS PROFESIONALISME SINERGI PELAYANAN KESEMPURNAAN SPENDING REVIEW 2013 Metodologi Jakarta, 29 Agustus 2013 PENGERTIAN
Lebih terperinci