B A B V I I P R O D U K G A B U N G A N D A N P R O D U K S A M P I N G A N L U K I T A T R I P E R M A T A, S E., M S I., A K.

Transkripsi

1 AKUNTANSI BIAYA B A B V I I P R O D U K G A B U N G A N D A N P R O D U K S A M P I N G A N L U K I T A T R I P E R M A T A, S E., M S I., A K., C A

2 PRODUK GABUNGAN (JOINT PRODUCT) Diproduksi secara bersamaan melalui suatu proses atau rangkaian proses umum dimana setiap produk yang dihasilkan memiliki nilai nominal dalam bentuk sesuai dengan hasil pemrosesan tersebut. Titik pisah batas (split off point) didefinisikan sebagai titik dimana produk-produk tersebut dapat dipisahkan sebagai unit-unit individual.

3 Lanjutan... Contoh: Industri kulit dan industri kerupuk berasal dari industri daging kaleng setelah daging dipisahkan dari hewan potong dengan satu total biaya. produksi bensin. Deviasi dari bensin adalah produksi nafta, kerosin, dan minyak bakar terdistilasi.

4 Definisi Biaya Gabungan (joint Cost) Biaya yang muncul dari produksi secara simultan atas berbagai produk dalam proses yang sama. Biaya gabungan terjadi sebelum titik pisah batas Biaya gabungan yang terjadi berupa satu jumlah total untuk semua produk yang tidak dapat dibagi dan bukannya penjumlahan dari biaya individual masingmasing produk. Biaya produk terpisah adalah biaya yang dapat diidentifikasikan dengan produk individual dan umumnya tidak memerlukan alokasi, sedangkan biaya produksi gabungan memerlukan alokasi dari produk individual.

5 Definisi Produk Sampingan (By Product) Suatu produk dengan total nilai yang relatif kecil dan dihasilkan secara simultan atau bersamaan dengan suatu produk lain yang total nilai lebih besar produk sampingan yang berasal dari limbah produksi utama.

6 Lanjutan... Contoh : Fly Ash bahan untuk meningkatkan kualitas produksi semen merupakan by product dari produksi batubara Limbah produksi dari industri minyak kelapa sawit dapat diolah menjadi pupuk/biokimia Serbuk gergaji dari perusahaan industri penggergajian kayu.

7 Lanjutan... Ada juga produk sampingan muncul dari pembersihan produk utama. Gas dan Tar yang muncul dari produksi arang. Pada umumnya produk sampingan dapat diklasifikasikan menjadi dua kelompok menurut kondisi dipasarkannya produk tersebut pada titik pisah batas yaitu pertama yang dijual dalam bentuk asalnya tanpa diproses lebih lanjut dan kedua yang membutuhkan proses lebih lanjut.

8 METODE AKUNTANSI BIAYA PRODUK SAMPINGAN 1. Metode Tanpa Harga Pokok 2. Metode Dengan Harga Pokok

9 METODE TANPA HARGA POKOK Metode yang tidak menghitung harga pokok produksi sampingan atau persediaan, tetapi diakui sebagai Penjualan atau Pengurangan Biaya Produksi. Metode ini cocok digunakan dalam perusahaan dimana: a) Nilai produk samping tidak begitu penting atau tidak dapat ditentukan. b) Penggunaan metode yang lebih teliti untuk produk sampingan memerlukan biaya yang tidak sebanding dengan manfaat. c) Saat terpisahnya produk sampingan dari produk utama tidak begitu jelas dan pembebanan harga pokok produk sampingan kepada produk utama tidak mengakibatkan perbedaan yang menyolok pada harga pokok produk utama.

10 Lanjutan... Dalam metode ini pendapatan kotor dari penjualan produk sampingan ditampilkan dalam Laporan Laba Rugi sebagai: Pendapatan Luar Biasa, atau Tambahan Nilai Penjualan Produk Utama, atau Pengurangan Harga Pokok Penjualan (HPP) dari Produk Utama atau Pengurangan Biaya Produksi Produk Utama.

11 METODE DENGAN HARGA POKOK Biaya produksi gabungan dibebankan sebagian ke dalam perhitungan harga pokok sampingan/dalam menentukan nilai persediaan produk sampingan. Metode ini biasanya digunakan dalam perusahaan dimana produk sampingan yang dihasilkan dari proses produksi akan dijadikan sebagai bahan baku atau bahan penolong pada proses produksi. Harga pokok yang diperhitungkan dalam proses produksi sampingan adalah berdasarkan: a) Harga Beli/Harga Pasar b) Nilai Pengganti (Replacement Cost)