Manajemen Keperawatan (Teori Kepemimpinan, gaya kepemimpinan & Konsep Berubah. Background

Transkripsi

1 Manajemen Keperawatan (Teori Kepemimpinan, gaya kepemimpinan & Konsep Berubah A.T.A Background Apa itu kepemimpinan? Mengapa itu penting? Apa Hubungannya dengan manajemen? Siapa yang membutuhkan manajemen? Mengapa manajemen dibutuhkan?

2 Manajemen dalam Askep MANAJEMEN ADALAH KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN PENGELOLAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELALU DIHADAPKAN FAKTOR KETIDAKPASTIAN (UNCERTAINTY) UNTUK MEMPERTAJAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN MENGURANGI KETIDAKPASTIAN DIPERLUKAN DATA, INFORMASI, DAN PROSES PENGENDALIAN Inti Manajemen PERENCANAAN (PLANNING) PENGORGANISASIAN (ORGANIZING) PENGARAHAN (ACTUATING) PENGAWASAN (CONTROLLING) TUJUAN ORGANISASI

3 Membangun Kemampuan Memimpin Menata diri sendiri menjadi panutan Membangun core value (nilai-nilai positif) pada diri sendiri Menjadikan core value sebagai mindset Menjadikan diri pribadi sebagai sumber Mampu berkomunikasi secara efektif Mampu sebagai negosiator yang efektif ING NGARSO SUNG TULODO ING MADYA MBANGUN KARSO TUT WURI HANDAYANI (K.H DEWANTORO) Konsep Kepemimpinan Stogdill Proses yang mempengaruhi suatu aktivitas atau kegiatan dapat berlangsung untuk mencapai tujuan Gardner Memberi contoh kepemipinnya untuk membujuk anggotanya untuk mengambil tindakan yang sesuai keputusan pimpinan atau bersama Merton Komunikasi atau interaksi seseorang individu mempengaruhi individu yang lainnya Tallbot Point penting yg dapat mengubah suatu kelompok menjadi organisasi yg bfungsi dan bguna LEADERSHIP :::::::: ability to inspire others to work together as a group, to achieve a common goal

4 Kepemimpinan yang Efektif Mampu memutuskan/memecahkan masalah Mampu merencanakan/menetapkan prioritas Mampu memotivasi Mampu berkomunikasi Mampu melakukan presentasi/pidato Mampu mengajar/mentransfer pengetahuan Mampu menangani konflik Mampu membimbing Teori Kepemimpinan Teori Bakat (Trait Theory) Teori Perilaku Teori Kontingensi & Situasional Teori Kontemporer Teori Motivasi Teori X-Y-Z Teori Interaktif

5 Teori Bakat (Trait Theory/Great Man Theory) Setiap orang adalah pemimpin (pemimpin dibawa sejak lahir bukan didapatkan) & mempunyai karakteristik yang membuat lebih baik daripada yang lain. Teori Perilaku Teori perilaku lebih menekankan pada apa yang dilakukan oleh pemimpin dan bagaimana seorang manajer menjalankan fungsinya. Teori perilaku ini dinamakan sebagai gaya kepemimpinan seorang manajer dalam suatu organisasi (Vestal, 1994)

6 Teori Kontingensi & Situasional Teori ini menekankan bahwa manager yang efektif adalah manager yang melaksanakan tugasnya dengan mengombinasi antara faktor bawaan, perilaku, dan situasi. Perpaduan antara gaya kepemimpinan otorier dan demokratis diperlukan oleh manajer. Manager mengendalikan tentang produktivitas, tugas, orang, dan hubungannya. Teori Kontemporer Teori ini menekankan pada 4 komponen penting dalam suatu pengelolaan, yaitu: manajer/pemimpin staf & atasan pekerjaan lingkungan Teori Kontemporer tersebut juga perlu didukung oleh teori motivasi, interaksi,dan teori transformasi

7 Teori Motivasi Teori motivasi dikemukakan oleh beberapa ahli antara lain : Maslow, Aldefer, Herzberg, McCelland, Adams, Vroom. Lanjutan...

8 lanjutan... Teori X,Y,Z Teori pengambilan keputusan dan kesepakatan, menempatkan pegawai sesuai keahliannya.

9 Teori Interaktif Teori ini menekankan bahwa staf atau pegawai adalah manusia sebagai suatu sistem terbuka yang selalu berinteraksi dengan sekitarnya & berkembang secara dinamis. Asumsi teori ini sebagai berikut: Punya motivasi yang bervariasi dalam melakukan suatu pekerjaan motivasi berkembang sesuai perubahan waktu tujuan bisa berbeda pada situasi yang berbeda penampilan seseorang & produktivitas dipengaruhi oleh tugas yang harus diselesaikan, kemampuan seseorang, pengalaman, dan motivasi tidak ada strategi yang paling efektif bagi pemimpin dalam setiap situasi Gaya Kepemimpinan Gaya kepemimpinan menurut Tannenbau & Warrant H. Schmitdt Gaya kepemimpinan dapat dijelaskan melalui 2 titik ekstrem yaitu kepemimpinan berfokus pada atasan dan kepemimpinan berfokus pada bawahan. Gaya kepemimpinan ini dipengaruhi oleh faktor manager, faktor karyawan, dan faktor situasi.

10 lanjutan... Gaya kepemimpinan menurut Likert a. Sistem Otoriter - Eksplotitatif : Tipe sangat otoriter, kepercayaan kepada bawahan sangat rendah, memotivasi bawahan melalui ancaman/hukuman. Komunikasi bersifat satu arah (Top to Down). b. Sistem Benevolent - Otoritatif (Authoritative) : Pemimpin percaya pada bawahan sampai tingkat tertentu, memotivasi bawahan melalui ancaman/hukuman tetapi tidak selalu, komunikasi bisa dari bawah ke atas c. Sistem Konsultatif : Pemimpin mempunyai kepercayaan cukup besar terhadap bawahan, menggunakan insentif untuk memotivasi bawahan dan kadang2 menggunakan hukuman/ancaman, komunikasi bisa 2 arah. d. Sistem Partisipatif : Pemimpin mempunyai kepercayaan penuh terhadap bawahannya, selalu memanfaatkan ide bawahan, menggunakan insentif ekonomi untuk memotivasi bawahan, komunikasi terjadi 2 arah. lanjutan... Gaya kepemimpinan menurut teori X & Y a. Gaya kepemimpinan diktator : Metode ini dilakukan dengan menimbulkan ketakutan serta menggunakan ancaman & hukuman (pelaksanaan teori x) b. Gaya kepemimpinan otokratis : Hampir sama dengan Gaya kepemimpinan diktator namun bobotnya agak kurang. c. Gaya kepemimpinan demokratis : Ditemukan adanya peran serta dari bawahan dalam pengambilan sebuah keputusan (musyawarah). Pelaksanaan teori y d. Gaya kepemimpinan santai : Peranan dari pemimpin tidak terlihat karena segala keputusan diserahkan pada bawahan. Pelaksanaan teori y

11 lanjutan... Gaya kepemimpinan menurut Robert House a. Direktif : Pemimpin berorientasi pada hasil yang dicapai oleh bawahannya b. Suportif : Pemimpin berusaha mendekatkan diri kepada bawahan dan bersikap ramah terhadap bawahan c. Partisipatif : Pemimpin berkonsultasi pada bawahan untuk mendapatkan masukan dan saran dalam rangka pengambilan suatu keputusan d. Berorientasi tujuan : Pemimpin menetapkan tujuan dan bawahan diharapkan mencapai tujuan tersebut lanjutan... Gaya kepemimpinan menurut Hersey & Blanchard: a. Instruksi : Komunikasi searah, Pengambilan keputusan berada pada pimpinan, Pimpinan banyak memberikan arahan. b. Konsultasi : Komunikasi dua arah, Peran pemimpin dalam pemecahan masalah cukup besar, bawahan diberi kesempatan untuk memberikan masukan c. Partisipasi : Pimpinan & bawahan sama2 memberi masukan dalam pengambilan keputusan d. Delegasi : Komunikasi 2 arah, terdapat diskusi antara pimpinan & bawahan terkait pengambilan keputusan

12 Lanjutan... Gaya kepemimpinan menurut Lippit & K.White a. Otoriter b. Demokratis c. Liberal/Laissez faire : Kemampuan mempengaruhi orang lain agar bersedia bekerjasama dalam mencapai tujuan Lanjutan... Gaya kepemimpinan berdasarkan Kekuasaan & Wewenang (Gillies) a. Otoriter b. Demokratis c. Partisipatif : Gabungan antara Otoriter & Demokratis d. Bebas Tindak : Pimpinan hanya sebagai sumber informasi, pengendalian minimal.

13 PRINSIP HINDARI PEMIMPIN A A I D S (Aku S (Aku Iri Dengki Sirik) Apakah saya bisa menerima kritikan? Apakah saya terlalu suka mencela orang lain? Jika terjadi ketidakberesan, apakah saya menyalahkan semua orang kecuali saya? Apakah saya berprasangka buruk? JIKA YA > Anda Besar Kepala Bagaimana untuk mengurangi Kepala yg kebesaran: Mintalah teman akrab anda utk. Menyebut 4 hal yg tidak baik tentang anda?

14 PERBEDAAN PEMIMPIN DAN MANAJER PEMIMPIN 1. Pokok pekerjaan mempengaruhi orang 2. Perencanaan berdasarkan visi 3. Daya pengaruh pada personal power 4. Bawahan mengolah sendiri 5. Pengarahan dan pengendalian menggunakan inspirasi 6. Berurusan dengan inovasi / perubahan 7. Berusaha melakukan peningkatan/pengembangan 8. Berorientasi pada manusianya 9. Berkaitan dengan tugas jk.panjang dan strategis 10. What and why? 11. Membangun komitmean 12. Mengurusi perubahan 13. Menetapkan arah tujuan 14. Melakukan persamaan pandangan dr orang lain. MANAJER 1. Pokok pekerjaan mengola sumber daya 2. Perencanaan berdasar usaha 3. Daya pengaruh mengandalkan position power 4. Bawahan dikendalikan 5. Pengarahan dan pengendalian menggunakan standar 6. Berurusan dengan ketatalaksanaan/ketertiban 7. Menjaga/meningkatkan yang ada dengan baik 8. Berorientasi pada sistem/peraturan 9. Berkaitan dengan tugas jk.pendek dan operasional 10. Bagaimana? 11. Menegakan aturan 12. Mengurusi kompleksitas 13. Menyusun anggaran 14. Mengembangkan kapasitas untuk merealisasikan rencana Konsep Berubah dalam Keperawatan Berubah dalam keperawatan adalah proses perubahan dalam mempertahankan diri sebagai profesi dan berperan aktif dalam mengembangkan keilmuan keperawatan. Perubahan dalam keperawatan akan berdampak pada pelayanan keperawatan, perkembangan iptek keperawatan dan perubahan dalam masyarakat keperawatan (keilmuan maupun profesional)

15 4 Kategori perubahan sosial Kategori ini dapat mempengaruhi peran keperawatan: 1. Pengaruh faktor lingkungan terhadap kesehatan 2. Pergeseran penekanan pelayanan kesehatan kearah pencegahan ggn.kesehatan 3. Perubahan peran dari pemberi pelayanan kesehatan 4. Terdapat cara baru dalam pengambilan keputusan dalam bidang kesehatan yang memberikan tanggung jawab yang lebih besar dalam perencanaan kesehatan. Jenis Perubahan Perubahan dapat dijabarkan menjadi 2,yaitu: 1. Perubahan yang direncanakan - Ada proses pemikiran(terencana) - Waktu lama dan tujuan jelan 2. Perubahan yang tidak direncanakan - Tanpa persiapan (sewaktu-waktu) Nb : Proses perubahan harus memiliki visi yang jelas dalam mencapai tujuan

16 Teori-teori Perubahan 1. Teori Kurt Lewin (1951) 2. Teori Roger (1962) 3. Teori Lipitts (1973) Tabel Perbandingan 3 teori Perubahan Lewin Roger Lipitts Pencairan Kesadaran Tertarik Evaluasi - Mendiagnosis masalah - Mengkaji motivasi,kemampuan untuk berubah - Mengkaji motivasi agen pembaru dan berbagai sumber saran Bergerak Mencoba - Menetapkan tujuan perubahan - Menetapkan peran agen pembaharu Pembekuan Penerimaan - Mempertahankan perubahan - Mengakhiri bantuan

17 Strategi Membuat Perubahan Visi yang jelas visi ini merupakan hal yang sederhana dan utama, karena visi dapat mempengaruhi pandangan orang lain Iklim atau Budaya organisasi yang kondusif Setiap perubahan harus diciptakan dalam suasana keterbukaan. Upaya yang harus ditanamkan antara lain: 1. Kebebasan untuk berfungsi secara efektif 2. dukungan dari sejawat & pimpinan 3. Kejelasan harapan tentang lingkungan kerja 4. Sumber yang tepat untuk praktik secara efektif 5. Iklim organisasi yang terbuka lanjutan... Sistem komunikasi yang jelas, singkat & berkesinambungan Komunikasi merupakan unsur yang penting dalam perubahan, pertanyaan yang perlu disampaikan pada awal perubahan antara lain: 1. Apakah yang sedang terjadi sudah benar? 2. Apa yang lebih baik? 3. Jika anda bertanggung jawab dalam perubahan, apa yang akan anda lakukan?

18 lanjutan... Keterlibatan orang yang tepat Perubahan perlu disusun oleh orangorang yang kompeten. Setiap rencana perubahan yang sudah tersusun,segera melibatkan orang-orang yang berkompeten dibidangnya supaya segera terealisasi. Kunci Sukses untuk Perubahan yang Baik Mulai dari Diri Sendiri Perubahan dan pembenahan pada diri-sendiri, baik sebagai individu maupun sebagai profesi merupakan titik sentral yang harus dimulai. Mulai dari Hal yang Kecil Menjaga hal-hal yang kecil merupakan suatu yang penting untuk memulai perubahan yang besar. Mulai dari Sekarang Memanfaatkan kesempatan yang ada merupakan salah satu ciri orang sukses, kesempatan tidak akan datang 2x dengan tawaran yang sama.

19 Terima Kasih