BAB III METODE PENELITIAN. Karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Pair Respons

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. Karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Pair Respons"

Transkripsi

1 34 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah metode Pair Respons efektif apabila diterapkan dalam proses menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Dengan kata lain penulis ingin meneliti hubungan antara variabel bebas, yaitu metode Pair Respons dan variabel terikat, yaitu menerjemahkan teks dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Ada pun alasan digunakannya metode eksperimen ini, karena sesuai dengan definisi yang disampaikan oleh Prof. Sukardi, P.h.D., bahwa.penelitian Eksperimen pada prinsipnya dapat didefinisikan sebagai metode sisitimatis guna membangun hubungan yang mengandung fenomena sebab akibat (causal-effect relationship) ( Sukardi, 005: 179). Juga sesuai dengan Karekteristik Penelitian Eksperimen Yang dipaparkan oleh Prof. Sukardi, P.h.D., yaitu :

2 35 1. Variabel bebas yang dimanipulasi. Variabel lain yang mungkin berpengaruh dikontrol agar tetap konstan. 3. Efek atau pengaruh manipulasi variable bebas dan variable teikat diamati secara langsung oleh peneliti. (Sukardi, 005: 180) B. Teknik Pengumpulan Data Data dalam penelitian ini diambil dan dikumpulkan melalui tes akhir kelas treatmen dan kelas kontrol. Kemudian, untuk mengetahui respon dari pembelajar mengenai menerjemahkan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons, maka data diambil melalui angket. 1. Tes Tes dilakukan sebanyak satu kali. Dengan soal esai sebanyak 14 soal teks bahasa Indonesia yang tidak berkaitan dengan kurikulum. Tapi teks ini setingkat dengan pembelajaran Shoukyuu Sakubun. Dan ada beberapa tema yang

3 36 diambil dari buku Minna No Nihongo Yasashii Sakubun dan Shokyuu Nihongo. Tes akhir dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 008. Tiap soal mempunyai Bobot yang sama, yaitu 5 poin. Pemberian nilai untuk tes khusus dikerjakan dengan rumus sebagai berikut: 1. Bentuk soal isian: SK=ΣB (Wawan D & Dedi S. 1996:31) SK= Skor. Kemudian skor diubah ke dalam nilai dengan skala 100 ( Wawan D & Dedi S. 1996:3 ). Angket Pengisian angket dilakukan pada tanggal 10 Juni 008. Soal angket terdiri dari 11 pertanyaan isian terbuka. Pengisian dilakukan untuk mengetahui kesan dan pendapat sampel mengenai menerjemahkan teks bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang dengan menggunakan metode Pair Respons dan untuk

4 37 megetahui kesulitan-kesulitan sampel yang berkaitan dengan metode pengajaran yang diberikan. C. Teknik Pengolahan Data 1. Statistik Pengolahan data hasil tes diolah dengan menggunakan teknik statistik komparasi. Sesuai dengan yang dipaparkan oleh Dedi Sutedi teknik statistik komparasi digunakan untuk mengelola data dalam penelitian eksperimental. Misal, setelah suatu perlakuan diberikan pada kelas eksperimen (Variable X) dan kelas kontrol (Variable Y, kemudian diukur dengan melalui tes pada kedua kelas tersebut. Hasil tes tersebut dibandingkan dan dicari ada tidaknya pebedaan yang signifikan berdasarkan pada nilai rata- rata (mean) dari kedua kelas tersebut ( Sutedi, Dedi. 007: 31). Pengolahan data dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini: a. Mencari Rata- rata (mean) kedua variable dengan rumus : x M x = M y = N 1 N y

5 38 M x = Rata-rata Variabel X x = Jumlah variabel X N 1 = Jumlah anggota Variabel X M y = Rata-rata variable Y y = Jumlah Variabel Y N = Jumlah anggota Variabel Y b. Mencari Standar deviasa dari Variabel X dan Variabel Y dengan Rumus Sdx = x Sdy = N 1 N y Sdx = Standar Deviasi Variabel X Sdy = Standar Deviasi Variabel Y c. Mencari Standar Eror mean kedua Variabel tersebut dengan rumus berikut : SEMx = Sd x SEMy = N 1 1 Sdy N 1

6 39 SEMx = Standar Eror Variabel X SEMy = standar Eror Variabel Y d. mencari Standar eror perbedaan Mean X dan Y, dengan rumus : SEM x-y = SEMx + SEMy SEM x-y= Standar eror perbedaan mean X dan Y e. Mencari Nilai t hitung dengan rumus : Mx My t 0 = SEMx y t 0 = t hitung. Uji Hipotesis Merumuskan Hipotesa Kerja (HK): terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y, merumuskan Hipotesa Nol (Ho) : tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y. Menguji kebenaran kedua hipotesa tersebut dengan membandingkan besarnya t hitung dengan t tabel, dengan terlebih dulu menetapkan derajat kebebasan (degrees of freedom), dengan menggunakan rumus: df atau db = (n+n)-, dengan

7 40 menggunakan df atau db ini maka dapat diperoleh nilai t tabel pada taraf signifikansi 5% atau 1%. Apabila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel (t hitung t tabel ) maka Ho diterima dan HK ditolak, yang berarti tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai x dan Y. Sedangkan apabila nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel (t hitung > t tabel ) maka Ho ditolak Dan HK diterima. D. Populasi dan Sampel a. Pupolasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Tingkat II Program Pendidikan Bahasa Jepang Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FPBS UPI. Karena penulis mengharapkan agar hasil penelitian ini dapat menjadi masukan yang bermanfaat bagi Program Pendidikan Bahasa Jepang Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FPBS UPI pada khususnya. b. Sampel

8 41 Sampel merupakan sumber data yang penting dalam setiap penelitian ilmiah, Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang dipilih untuk sumber data... ( Sukardi. 005 : 54). Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 17 Orang Mahasiswa Tingkat II Program Pendidikan Bahasa Jepang Jurusan pendidikan Bahasa Asing FPBS UPI. Terdiri dari 10 orang kelas eksperimen dan 7 orang kelas kontrol. c. Teknik Sampling Teknik memilih sampel yang digunakan adalah teknik nonprobabilitas dengan teknik bertujuan (purposive sampling), karena pemilihan sample ini berdasarkan pada tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini. E. Validitas Dan Reabilitas Instrumen a. Statistik hasil Uji Coba Uji coba instrumen dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 008 kepada 7

9 4 orang Mahasiswa Tingkat II Program Pendidikan Bahasa Jepang Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FPBS UPI yang bukan merupakan sample dengan hasil, sebagai berikut : 1. Uji Reabilitas Untuk mencari reabilitas soal menggunakan teknik belah dua, dengan rumus: 1. mencari angka korelasi rxy = N XY ( X )( Y ) [ N X ( X ) ][ N Y ( Y ) ]. Setelah menemukan angka korelasi dimasukan kedalam rumus : r = r 1+ r Penafsiran Besarnya angka Korelasi 0,00-0,0 0,1-0,40 0,41-0,70 0,71-0,90 0, Interpretasi/penafsiran Sangat lemah/rendah Lemah/rendah Sedang Kuat/tinggi Sangat kuat/tinggi Dengan Rumus itu maka diperoleh nilai Korelasi = 0,61

10 43 Dengan nilai korelsi 0,61 termasuk kedalam Reabilitas Kuat, sehingga bisa disimpulkan bahwa perangkat tes setelah diuji dengan teknik belah dua, memiliki reabilitas yang tinggi. Artinya layak digunakan sebagai instrumen penelitian. 1. Daya Pembeda Untuk mengukur Daya pembeda butir soal Essai, digunakan rumus sebagai berikut : DP = SkA SkB n( Skmak Sk min) Dp = Daya Pembeda SkA = Jumlah Skor Jawaban kelompok atas SkB = Jumlah skor Jawaban Kelompok Bawah N = Jumlah Sampel kelompok atas atau kelompok bawah Sk. Mak = skor maksimal Sk.min = skor minimal Penafsiran : TK: 0,00 ~ 0,5 = rendah (lemah) TK: 0,6 ~ 0,75 = Sedang TK: 0,76 ~ 1,00 = tinggi (kuat) Setelah dimasukan kedalam rumus dan setelah ditafsirkan diperoleh hasil

11 44 seperti dibawah ini Tabel 3.1 Penafsiran Daya Pembeda Instrumen No DP No DP 1 Rendah 8 Rendah Rendah 9 Sedang 3 Rendah 10 Rendah 4 Tinggi 11 Rendah 5 Rendah 1 Sedang 6 Rendah 13 Rendah 7 sedang 14 tinggi Dengan persantase daya pembeda Rendah 64%, Sedang %, dan tinggi 14%. Tingkat kesukaran Untuk mencari tingkat kesukaran Soal Essai Menggunakan Rumus :

12 45 TK = SkA + SkB (n Sk min) n ( Skmak Sk min) Penafsiran TK: 0,00 ~ 0,5 = Sukar TK: 0,6 ~ 0,75 = Sedang TK: 0,76 ~ 1,00 = Mudah Setelah dihitung dan ditafsirkan diperoleh data sebagai berikut: Tabel 3. Penafsiran Tingkat Kesukaran Instrumen No TK No TK 1 Mudah 8 Sedang Sukar 9 Sukar 3 Mudah 10 Sedang 4 Sedang 11 Sukar 5 Sedang 1 sedang 6 Mudah 13 Sukar 7 Sedang 14 Mudah Dengan Persentase Mudah 8%, sedang 44%, dan susah 8%

13 46 F. Rancangan Eksperimen 1. Pertemuan Ke-1 Materi : Buku harian / Watashino Nikki Tujuan : Agar siswa dapat menggunakan pola kalimat yang tepat Agar Siswa bisa menerjemahkan dengan baik dan tidak keluar dari konteks yang diharapkan. Tahap persiapan Sebelum melakukan penelitian penulis melakukan persiapan, seperti mencari tema yang sesuai dengan tata bahasa dan kosa kata yang telah dipelajari. Pada pertemuan pertama, penulis mengambil tema Catatan Harian (Nikki) yang diambil dari buku Minna No Nihongo Yasashii Sakubun. Kemudian membuat sebuah artikel berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tema tersebut. Tahapan Pelaksanaan : a. Pembukaan Mengabsen dan memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini. b. Pelaksanaan

14 47 Setelah membagikan artikel, sampel menerjemahkan teks itu selama 30 menit. Setelah selesai kemudian sampel mencari pasangannya dan berlangsunglah proses kegiatan Pair Respons. Sebelumnya, penulis sedikit membahas tentang wacana itu. Tahap yang dilakukan selanjutnya, adalah: 1. Saling membaca hasil terjemahan.. Mengemukakan kelebihan dari tulisan pasangan. 3. Mengemukakan hal yang mirip dengan tulisan kita sendiri ( ungkapan/ pemikiran). 4. Mengemukakan perbedaan dengan tulisan kita sendiri ( ungkapan/ pemikiran). 5. Mengemukakan hal yang ingin didiskusikan. 6. Memberikan nasihat dan Solusi. c. Kegiatan Penutup Setelah selesai kita membahas feed back yang bisa Kita ambil. Kesimpulan dan Penutup.

15 48. Pertemuan Ke- Materi : Dongeng/ Tsuruno Hanashii Tujuan : Agar siswa dapat menggunakan pola kalimat yang tepat. Agar Siswa bisa menerjemahkan dengan baik dan tidak keluar dari konteks yang diharapkan. Agar Siswa dapat menerjemahkan tentang dongeng Tahap persiapan Sebelum melakukan penelitian penulis melakukan persiapan, berupa mencari tema yang sesuai dengan tata bahasa dan kosa kata yang telah dipelajari. Pada pertemuan ke- ini penulis mengambil tema Dongeng yang diambil dari buku Shokyuunihongo. Kemudian membuat sebuah artikel berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tema tersebut. Tahapan Pelaksanaan : a. Pembukaan Mengabsen dan memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini. b. Pelaksanaan Setelah membagikan artikel sampel menerjemahkan teks itu selama 30

16 49 menit. Setelah selesai kemudian sampel mencari pasangannya dan berlangsunglah proses kegiatan Pair Respons. Sebelumnya penulis membahas sedikit tentang wacana itu. Tahap yang dilakukan selanjutnya, adalah: 1. Saling membaca hasil tulisannya. Mengemukakan kelebihan dari tulisan pasangan. 3. Mengemukakan hal yang mirip dengan tulisan kita sendiri( Ungkapan/ pemikiran) 4. Mengemukakan perbedaan dengan tulisan kita sendiri ( ungkapan/ pemikiran) 5. Mengemukakan hal yang ingin didiskusikan 6. Memberikan nasihat dan Solusi. c. Kegiatan Penutup Setelah selesai Kita membahas feed back yang bisa kita ambil. Kesimpulan dan Penutup

17 50 G. Pertemuan Ke-3 Materi :Negeriku/ Watashi no Kuni Tujuan : Agar siswa dapat menggunakan pola kalimat yang tepat Agar Siswa bisa menerjemahkan dengan baik dan tidak keluar dari konteks yang diharapkan. Tahap persiapan Sebelum melakukan penelitian penulis melakukan persiapan berupa mencari tema yang sesuai dengan tata bahasa dan kosa kata yangtelah dipelajari. Pada pertemuan pertama ini penulis mengambil tema Negeriku (Watashino Kuni) yang diambil adari buku Minna No Nihongo Yasashii Sakubun. Kemudian membuat sebuah artikel berbahasa Indonesia yang sesuai dengan tema tersebut. Tahapan Pelaksanaan : a. Pembukaan Mengabsen dan memberikan pengarahan tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini. b. Pelaksanaan Setelah membagikan artikel sampel menerjemahkan teks itu selama

18 51 30 menit. Setelah selesai kemudian sampel mencari pasangannya dan berlangsunglah proses kegiatan Pair respons. Sebelumnya penulis membahas sedikit tentang wacana itu. Tahap yang dilakukan selanjutnya, adalah: 7. saling membaca hasil tulisannya 8. mengemukakan kelebihan dari tulisan pasangan. 9. mengemukakan hal yang mirip dengan tulisan kita sendiri( Ungkapan/ pemikiran) 10. mengemukakan perbedaan dengan tulisan kita sendiri ( ungkapan/ pemikiran) 11. Mengemukakan hal yang ingin didiskusikan 1. Memberikan nasihat dan Solusi. c. Kegiatan Penutup Setelah selesai kita membahas feed back yang bisa kita ambil. Kesimpulan dan Penutup

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Eksperimen karena penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pembelajaran kanji tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah penelitian. (Sudaryanto dalam Sutedi, 2009:53)

BAB III METODE PENELITIAN. masalah penelitian. (Sudaryanto dalam Sutedi, 2009:53) 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode adalah cara yang harus dilaksanakan. Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENLITIAN

BAB III METODE PENLITIAN BAB III METODE PENLITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, teknik pengolahan data dan tahap-tahap penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. data, teknik pengolahan data dan tahap-tahap penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan mengkaji metode penelitian, teknik penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Surakhmad (Marpaung, 2009:42), Metode penelitian adalah cara

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Surakhmad (Marpaung, 2009:42), Metode penelitian adalah cara BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Metode Menurut Surakhmad (Marpaung, 2009:42), Metode penelitian adalah cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya untuk menguji

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sutedi (2011:53) merupakan cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang telah disusun sebelumnya. Hipotesis yang penulis susun yaitu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN BAB III METODE PENULISAN A. Metode Penulisan Menurut Sudaryanto, metode adalah cara yang harus dilaksanakan atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian (Sutedi, 2009:53). Metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka akan terdapat dua jenis penelitian. Yaitu penelitian kependidikan dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. maka akan terdapat dua jenis penelitian. Yaitu penelitian kependidikan dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian terdiri atas beberapa jenis, bila dikaji dari bidang garapannya maka akan terdapat dua jenis penelitian. Yaitu penelitian kependidikan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental atau penelitian ujicoba merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2015:2). Sama

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011:30). Sedangkan

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. Dalam mempelajari bahasa ada 4 kemampuan yang harus dikuasai yaitu

BAB l PENDAHULUAN. Dalam mempelajari bahasa ada 4 kemampuan yang harus dikuasai yaitu BAB l PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam mempelajari bahasa ada 4 kemampuan yang harus dikuasai yaitu mendengar, membaca, berbicara dan menulis. Banyak pembelajar bahasa yang mengatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan pendekatan kuantitatif asosiatif dengan bentuk hubungan kausal.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian yang akan dilakukan oleh penulis adalah penelitian eksperimental dengan jenis penelitian eksperimen murni (true experiment). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses pembelajara, sampai pada hasil belajarnya. (Sutedi, 2009 : 25).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses pembelajara, sampai pada hasil belajarnya. (Sutedi, 2009 : 25). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian terdiri atas beberapa jenis, diantaranya adalah penelitian yang berhubungan dengan dunia pendidikan yang disebut dengan penelitian pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data dalam penelitian. Di dalam suatu penelitian, setiap peneliti harus menentukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 22 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Menurut Fathoni (2006: 99), secara garis besar metode penelitian dibedakan ke dalam tiga metode pokok yaitu, studi kasus, eksperimen, dan survei.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Metode ini sangat erat kaitannya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Metode ini sangat erat kaitannya BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam kegiatan penelitian, diperlukan suatu metode yang tepat untuk dapat memecahkan masalah penelitian dengan benar sehingga mendapatkan fakta yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. murni atau true eksperimental. Penelitian eksperimental menurut Syamsuddin

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. murni atau true eksperimental. Penelitian eksperimental menurut Syamsuddin BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu eksperimen murni atau true eksperimental. Penelitian eksperimental menurut Syamsuddin (2009)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian mulai dari perencanaan, pengumpumpulan data, pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai tahap pengambilan

BAB III METODE PENELITIAN. perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data, sampai tahap pengambilan 41 BAB III METODE PEELITIA A. Jenis Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2010, hlm. 3) mengatakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan pendekatan kuantitatif karena menghitung atau mengukur hasil perbandingan antara kelas kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian harus menggunakan metode penelitian, sebagai cara atau prosedur dalam melakukan penelitian agar dapat mencapai hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ular naga dalam menghafal dan mengerti arti kosakata bahasa Jepang. Untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ular naga dalam menghafal dan mengerti arti kosakata bahasa Jepang. Untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas permainan ular naga dalam menghafal dan mengerti arti kosakata bahasa Jepang. Untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara untuk menyelesaikan suatu masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan sistematis. Metode penelitian pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ

BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ BAB IV ANALISIS KOMPARASI PRESTASI BELAJAR PAI ANTARA SISWA YANG MENGIKUTI TPQ DAN SISWA YANG TIDAK MENGIKUTI TPQ DI SMP N 1 KEDUNGWUNI KABUPATEN PEKALONGAN A. Analisis Tentang Prestasi Belajar PAI Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan cara atau prosedur yang

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan cara atau prosedur yang BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen adalah suatu cara untuk mencari hubungan sebab akibat (hubungan kausal)

Lebih terperinci

Pre test-post test Design, dikenal juga dengan eksperimen semu. Menurut

Pre test-post test Design, dikenal juga dengan eksperimen semu. Menurut BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman dengan metode interaktif dalam mata kuliah chukyuu dokkai pada

BAB III METODE PENELITIAN. pemahaman dengan metode interaktif dalam mata kuliah chukyuu dokkai pada 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen, dimana penulis melakukan eksperimen penerapan sebuah metode ajar, dalam hal ini adalah membaca pemahaman

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR

BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR BAB IV ANALISIS HUBUNGAN KOMPETENSI SOSIAL GURU TERHADAP MOTIVASI EKSTRINSIK SISWA DI MTS AL ITTIFAQIAH INDRALAYA OGAN ILIR Pada bab ini penulis akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui budaya di berbagai negara, dan lain sebagainya.

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui budaya di berbagai negara, dan lain sebagainya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting bagi manusia. Dengan adanya bahasa, kita bisa bertukar pikiran, berbagi informasi, bisa mengetahui budaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Subjek Penelitian 3.1.1. Populasi Populasi penelitian merupakan manusia yang dijadikan sebagai sumber data (Sutedi, 2009:179). Iqbal Hasan menjelaskan bahwa populasi adalah

Lebih terperinci

Keterangan: : Random assignment untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol : Post-test kelas eksperimen : Post-test kelas kontrol

Keterangan: : Random assignment untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol : Post-test kelas eksperimen : Post-test kelas kontrol BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini berorientasi pada uji coba keefektifan can do statements pada pembelajaran bahasa Jepang, maka penelitian ini menggunakan metode eksperimental.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pada BAB ini pertama penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penerapan media story pictures dalam pembelajaran membaca

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sudaryanto, metode adalah cara yang harus dilaksanakan atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Sudaryanto, metode adalah cara yang harus dilaksanakan atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sudaryanto, metode adalah cara yang harus dilaksanakan atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian disebut sebagai metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pembahasan masalah metode penelitian erat kaitannya dengan teknik dan instrument penelitian. Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah yang terjadi. Dalam penelitian bahasa Jepang, ada 2 jenis penelitian berdasarkan bidang garapannya,

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN INSTRUMEN PENELITIAN. melaksanakan penelitian tersebut agar hasil penelitian dapat mencapai tujuan

BAB III METODE DAN INSTRUMEN PENELITIAN. melaksanakan penelitian tersebut agar hasil penelitian dapat mencapai tujuan BAB III METODE DAN INSTRUMEN PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian, diperlukan sebuah metode yang tepat untuk melaksanakan penelitian tersebut agar hasil penelitian dapat mencapai tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah yang dilaksanakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah yang dilaksanakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang dilakukan berdasarkan pada langkah kerjailmiahsecarateratur,sistematis,danlogis dalam upaya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN. dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan dalam pembelajaran sakubun dengan menggunakan metode Paired

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana BAB III METODOLOGI PENEITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian dalam hal pengajaran bahasa asing, seperti bahasa Jepang memiliki peran yang penting bagi keberlangsungan pembelajaran bahasa tersebut. Selain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Arikunto (005:07) menjelaskan bahwa metode ekperimen merupakan metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fadhillatunisa Salsabilla, 2013

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fadhillatunisa Salsabilla, 2013 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Jepang kini merupakan salah satu bahasa asing yang banyak di pelajari di Indonesia. Namun pada kenyataan di lapangan, pembelajaran bahasa Jepang tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan, 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang

BAB IV ANALISIS DATA. yang dalam hal ini yaitu siswa SMP Quraniah kelas VIII. Adapun teknik yang BAB IV ANALISIS DATA Pada bab ini peneliti akan mengumumkan uraian data yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan. Adapun data yang di maksud yaitu data yang berkaitan dengan hubungan antara kecerdasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui efektivitas media schedule board dalam meningkatkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui efektivitas media schedule board dalam meningkatkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mengetahui efektivitas media schedule board dalam meningkatkan kemampuan menulis kalimat bahasa Jepang, peneliti menerapkan metode eksperimental.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yang berbentuk tes, peneliti memberikan soal tes yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Pengumpulan data penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 013/014, yaitu pada tanggal 16 September

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur secara sengaja sehingga terdapat suatu kondisi yang dimanipulasi. Menurut Ruseffendi (2005

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yakni penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode Metode dalam suatu penelitian dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian tersebut. Prosedur ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan secara optimal. Metode penelitian erat kaitannya dengan tehnik dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan secara optimal. Metode penelitian erat kaitannya dengan tehnik dan 41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam sebuah penelitian dibutuhkan sebuah metode yang tepat untuk melaksanakan penelitian agar penelitian tersebut dapat mencapai tujuan secara optimal.

Lebih terperinci

BAB III. METODE PENELITIAN Berikut ini merupakan penjabaran secara rinci mengenai metode penelitian yang akan dilakukan, diantaranya yaitu:

BAB III. METODE PENELITIAN Berikut ini merupakan penjabaran secara rinci mengenai metode penelitian yang akan dilakukan, diantaranya yaitu: 29 BAB III METODE PENELITIAN Berikut ini merupakan penjabaran secara rinci mengenai metode penelitian yang akan dilakukan, diantaranya yaitu: 3.1 Lokasi, Populasi, dana Sampel Penelitian 3.1.1 Lokasi Lokasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Menurut Azwar (2003 ; 74) Definisi operasional adalah suatu definisi

METODE PENELITIAN. Menurut Azwar (2003 ; 74) Definisi operasional adalah suatu definisi METODE PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional Menurut Azwar (2003 ; 74) Definisi operasional adalah suatu definisi mengenai variable yang dirumuskan berdasarkan karakteristik-karakteristik variable tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Seperti yang tertera pada halaman judul, penelitian ini menggunakan metode korelasi. Metode korelasi merupakan hasil pengembangan dari metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dalam pembelajaran bahasa asing seperti bahasa Jepang, kita mengenal empat keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Dari keempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode atau hōhō ( 方法 ) dalam bahasa Jepang adalah suatu cara untuk melakukan sesuatu agar dapat berjalan dengan baik dan lebih mudah untuk mencapai tujuan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini merupakan quasi eksperimen, dengan menggunakan desain Nonequivalent Control Group Design. Desain ini sama dengan desain Pretest-Posttest

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk kepentingan komunikasi dengan dunia internasional dengan baik,

BAB I PENDAHULUAN. Untuk kepentingan komunikasi dengan dunia internasional dengan baik, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Untuk kepentingan komunikasi dengan dunia internasional dengan baik, kini di Indonesia disamping diajarkan bahasa Indonesia, juga diajarkan bahasa asing seperti bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap. pengambilan kesimpulannya (Sutedi, 2009: 53).

BAB III METODE PENELITIAN. dari tahap perencanaan, pengumpulan data, pengolahan data sampai pada tahap. pengambilan kesimpulannya (Sutedi, 2009: 53). 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Secara umum Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini tidak menguji hipotesa atau tidak menggunakan hipotesa, melainkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif yang mempunyai tujuan untuk menguji hipotesa dari data-data yang dikumpulkan sesuai teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen (semi eksperimen) dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian ini tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat, serta hubungan yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan alasan bahwa penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual dan akurat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan kuantitatif komparasional. Penelitian komparasi pada pokoknya adalah penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai hasil yang baik seperti yang dikehendaki(kamus Umum Bahasa Indonesia). Metode

Lebih terperinci

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu: A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian 30 BAB III METODOLOGI PEELITIA 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Febuari 3 Maret 2014, pada semester

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Febuari 3 Maret 2014, pada semester 36 A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan pada tanggal 1 Febuari 3 Maret 014, pada semester genap tahun ajaran 013/014.. Tempat Penelitian Lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan adalah Quasi Experimental dengan desain penelitian the matching only pretest-posttest control group design (Fraenkel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Arikunto (2013:9) berpendapat bahwa metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. (2007:52), menyatakan bahwa metode penelitian adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata. (2007:52), menyatakan bahwa metode penelitian adalah: BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian menurut Prof. Dr. Nana Syaodih Sukmadinata (2007:52), menyatakan bahwa metode penelitian adalah: Rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis pada bab III mengenai kesalahan pemakaian verba ~te kara dan verba ~ta ato de mahasiswa semester 4 dan 6 Fakultas Sastra Jurusan Sastra

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil 50 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil belajar mengajar menggunakan permainan menemukan gambar sebagai upaya untuk meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah pretest-postes control group Design. 1. Kelompok A dan B diobservasi terlebih dahulu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah pretest-postes control group Design. 1. Kelompok A dan B diobservasi terlebih dahulu untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk dan Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuasi eksperimen dengan desain yang digunakan adalah pretest-postes control group Design. 1 A o X o B o o

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini, penulis akan membahas metode penelitian dan teknik

BAB III METODE PENELITIAN. Pada bab ini, penulis akan membahas metode penelitian dan teknik 32 BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini, penulis akan membahas metode penelitian dan teknik penelitian yang akan digunakan. Mencakup pembahasan mengenai desain, variabel, definisi operasional, populasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Winarno Surakhmad (1990) menyatakan bahwa metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain penelitian menggunakan Pretest-Posttest Conttrol Group Design 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi serta tumbuh dan berkembangnya berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi serta tumbuh dan berkembangnya berbagai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan era globalisasi serta tumbuh dan berkembangnya berbagai perusahaan asing di Indonesia, maka kemampuan berbahasa asing pun menjadi hal yang sangat

Lebih terperinci