BAB III. METODE PENELITIAN Berikut ini merupakan penjabaran secara rinci mengenai metode penelitian yang akan dilakukan, diantaranya yaitu:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III. METODE PENELITIAN Berikut ini merupakan penjabaran secara rinci mengenai metode penelitian yang akan dilakukan, diantaranya yaitu:"

Transkripsi

1 29 BAB III METODE PENELITIAN Berikut ini merupakan penjabaran secara rinci mengenai metode penelitian yang akan dilakukan, diantaranya yaitu: 3.1 Lokasi, Populasi, dana Sampel Penelitian Lokasi Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 1 Pacet yang beralamatkan di Jalan Hanjawar-Pacet No.25 Desa.Cibodas Kec. Pacet Kab.Cianjur Jawa Barat Populasi Sugiyono (2005, hlm. 55) menyatakan bahwa Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Akomodasi Perhotelan (AP) di SMK Negeri 1 Pacet yang berjumlah 60 orang Sampel Sutedi (2011, hlm. 179) berpendapat bahwa sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap mewakili untuk dijadikan sumber data. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Teknik purposive sampling merupakan pengambilan sampel yang didasarkan atas pertimbangan peneliti itu sendiri, dengan maksud dan tujuan tertentu yang bisa dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Dengan teknik penyampelan ini peneliti menunjuk langsung siapa yang akan dijadikan sampel penelitian. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti memilih kelas yang akan dijadikan sampel penelitian ini adalah kelas XII Akomodasi Perhotelan 2 yang berjumlah 30 orang siswa. Pemilihan kelas ini didasarkan kepada asumsi bahwa penggunaan kosakata kepariwisataan sangat dibutuhkan untuk

2 30 menunjang proses komunikasi dalam pembelajaran bahasa Jepang di kelas Akomodasi Perhotelan. Selanjutnya pemelihan kelas XII Akomodasi perhotelan 2 dengan alasan siswa di kelas ini telah melakukan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) selama 3 bulan sehingga memungkinkan mereka untuk mengetahui lebih banyak kosakata yang dipergunakan di bidang kepariwisataan khususnya industri perhotelan, serta untuk saat ini pembelajaran yang dilakukan di kelas XII Akomodasi Perhotelan 2 ini berada pada blok produktif dimana pembelajaran bahasa Jepang sedang dilaksanakan. Pada dasarnya penelitian ini harus segera dilakukan dikarenakan pembelajaran dengan menggunakan sistem bloking ini hanya berkisar 3 bulan yang dimulai dari awal Agustus-Oktober, dimana bulan Oktober akan dilaksanakan kegiatan Ujian Akhir Sekolah (UAS), kemudian setelah itu kegiatan pembelajaran yang dilakukan di kelas XII Akomodasi Perhotelan 2 ini akan memasuki blok normatif dan adaftif dimana pembelajaran bahasa Jepang tidak dilaksanakan. 3.2 Desain Penelitian Desain penelitian menurut Arifin (dalam Erawati dkk, 2013 ) adalah kerangka kerja yang digunakan untuk melaksanakan penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu one group pre-test post-test design yang berarti penulis hanya menggunakan satu kelas penelitian tanpa adanya kelas pembanding atau kelas kontrol untuk diberikan perlakuan (treatment) dalam jangka waktu tertentu. Dengan melakukan pengukuran melalui tes pada saat sebelum dan setelah perlakuan tersebut diberikan, serta pengaruh perlakuan diukur dari perbedaan antara pengukuran awal (pre-test) dan pengukuran akhir (post test). Perlakuan yang dimaksud yaitu berupa penerapan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata untuk meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan. Adapun desain yang digunakan yaitu:

3 31 Tabel 3.1 Desain Penelitian Pre-test Treatment Post-test Y X Y Keterangan: Y : Pemberian pre-test untuk mengukur variabel terikat sebelum perlakuan dilakukan (pre-test) X : Pemberian perlakuan eksperimen kepada subjek penelitian (Variabel X) Y : Pemberian tes kembali untuk mengukur variabel terikat setelah perlakuan diberikan (post-test) 3.3 Metode Penlitian Sugiyono (2013, hlm. 3) menjelaskan bahwa secara umum Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Menurut Shiddiq (2013, hlm. 51) Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk memperoleh jawaban atas hipotesis yang telah dibuat sebelumnya. Hipotesis yang penulis buat yaitu untuk mengetahui ada-tidaknya pengaruh yang muncul setelah menggunakan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata bahasa Jepang yang memfokuskan pengajaran pada kosakata dasar yang digunakan di bidang kepariwisataan terutama pada industri perhotelan terhadap siswa kelas XII Akomodasi Perhotelan (AP) SMK Negeri 1 Pacet.

4 32 Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu praeksperimen. Pra-eksperimen merupakan eksperimen yang dilakukan dengan tanpa melakukan pengendalian terhadap variabel-variabel yang berpengaruh. Dengan kata lain dalam penelitian ini yang diutamakan yaitu pemberian perlakuan terhadap kelas eksperimen, dengan tanpa adanya kelas kontrol. 3.4 Variabel Penelitian Menurut Arikunto (dalam Rahmatillah, 2013, hlm. 30), variabel merupakan objek penelitian atau hal-hal yang menjadi pusat dari satu penelitian. Selanjutnya, Arikunto (dalam Rahmatillah, 2013, hlm. 30) juga menjelaskan bahwa karena adanya pengaruh satu treatment, variabel dalam penelitian dapat dibagi menjadi dua, yaitu variabel yang bersifat berpengaruh dan variabel akibat. Variabel yang berpengaruh disebut juga variabel penyebab, variabel bebas, atau independent variabel (X), sedangkan variabel akibat disebut juga variabel terikat atau dependent variabel. Berdasarkan pada penjelasan diatas, variabel bebas (X) dari penelitian ini adalah teknik mind mapping. Hal ini dikarenakan, dalam penelitian ini teknik mind mapping merupakan variabel yang dapat memberikan pengaruh pada variabel yang lainnya. Sedangkan, variabel terikat (Y) dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa setelah menggunakan teknik mind mapping. 3.5 Definisi Operasional Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang digunakan. Agar maksud dari penelitian ini dapat dimengerti oleh pembaca serta untuk menghindari kesalahan dalam menginterpretasikan istilah yang digunakan, berikut adalah definisi judul secara operasional: Penerapan Istilah penerapan dalam penelitian ini yaitu mempraktekan teknik mind mapping pada pembelajaran kosakata sebagai upaya dalam.

5 Teknik Mind Mapping Sudjianto (2010, hlm.98) menyatakan bahwa tenik adalah daya upaya, usaha-usaha, atau cara-cara yang digunakan guru dalam mencapai tujuan langsung dalam pelaksanaan pengajaran pada waktu itu. Buzan (2013, hlm.4) berpendapat mind mapping adalah cara mencatat yang kreatif, efektif, dan secara harfiah akan memetakan pikiran-pikiran seseorang. Dalam penelitian ini teknik mind mapping yang dimaksud yaitu mind mapping yang perlakukan sebagai cara atau upaya yang dipergunakan guru dalam pembelajaran kosakata untuk mencapai tujuan meningkatkan penguasaan senmon yougo kepariwisataan pada siswa SMK Negeri 1 Pacet yang mengambil program keahlian kepariwisataan di jurusan Akomodasi Perhotelan Pembelajaran Gagne (dalam Pribadi, 2010, hlm.9) mendefinisikan istilah pembelajaran sebagai serangkaian aktivitas yang sengaja diciptakan dengan maksud untuk memudahkan terjadinya proses belajar. Pembelajaran dalam penelitian ini yaitu pembelajaran bahasa Jepang yang memfokuskan pada materi pembelajaran kosakata khususnya kosakata yang dipergunakan pada bidang kepariwisataan Kosakata Kosakata dalam penelitian ini yaitu kosakata yang digunakan di bidang kepariwisataan khususnya industri perhotelan yang dipelajari oleh siswa yang mengambil program keahlian kepariwisataan di jurusan Akomodasi perhotelan SMK Negeri 1 Pacet Penguasaan Penguasaan dalam penelitian ini dimaksudkan pada kemampuan siswa untuk mengetahui serta mampu menuliskan (tidak terkait pada penggunaan huruf yang dipakai) kosakata dasar kepariwisataan khususnya yang umum digunakan pada industri perhotelan dengan tepat, dan dapat membuat peta

6 34 konsep (peta kosakata) berdasarkan pada kosakata dasar kepariwisataan yang telah diajarkan sebelumnya Senmon Yougo Secara harfiah senmon yougo terdiri dari dua kata yaitu senmon dan yougo. Menurut data yang terdapat dalam kamus 日本語 インドネシア 語辞典 (Matsura, 1994, hlm.885 & 1178) senmon memiliki arti keahlian, spesialis, sedangkan yougo memiliki arti istilah, kata yang digunakan. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa senmon yougo merupakan istilah bahasa Jepang yang digunakan untuk menunjukan kosakata atau istilah yang dipakai pada bidang tertentu. Dalam penelitian ini senmon yougo yang dimaksudkan terbatas pada kosakata yang digunakan pada bidang kepariwisataan. 3.6 Prosedur Penelitian Penelitian ini meliputi empat tahap yaitu persiapan penelitian, pelaksanaan penelitian, pengolahan data, dan kesimpulan penelitian. Tahapan selengkapnya adalah sebagai berikut: Tahap Persiapan Penelitian Persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan penelitian adalah membuat rancangan penelitian yang mencakup: Menentukan masalah yang akan diteliti. Mencari informasi yang diperlukan dengan melakukan observasi terlebih dahulu pada subjek penelitian. Berkonsultasi dengan guru mata pelajaran bahasa Jepang yang bersangkutan untuk menentukan waktu, kelas, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran yang akan diterapkan dalam penelitian. Menyusun silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Menyusun kisi-kisi instrumen.

7 35 Menyusun instrumen penelitian Tahap pelaksanaan penelitian Melakukan ujicoba instrumen untuk mengetahui validitas, realibilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. Melakukan penelitian Pengolahan data penelitian Melakukan scoring Mengubah skor menjadi nilai Kesimpulan penelitian Membuat interpretasi hasil penelitian Membuat kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan. 3.7 Teknik Pengumpulan Data Studi Kepustakaan Studi kepustakaan dilakukan untuk mencari informasi serta data pendukung mengenai hal-hal yang berkaitan dengan teknik-teknik pembelajaran Tes Sutedi (2011, hlm. 157) berpendapat bahwa tes merupakan alat ukur yang biasanya digunakan untuk mengukur hasil belajar siswa setelah selesai satu satuan program pengajaran tertentu. Tes dalam penelitian ini terbagi kedalam 2 bagian yaitu tes awal (pretest) dan tes akhir (post-test). Pre-test dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar siswa sebelum dikenakan perlakuan dengan menerapkan teknik mind mapping. Sedangkan post test dimaksudkan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah dikenakan perlakuan dengan menerapkan teknik mind mapping.

8 36 Untuk mendapatkan perbandingan tes yang dapat diandalkan, pre-test dan post-test di laksanakan dengan menggunakan perangkat tes yang sama. 3.8 Instrumen Penelitian Menurut Subana dan Sudrajat (dalam Shiddiq, 2013, hlm. 53) instrumen penelitian merupakan alat bantu pengumpulan data dan pengolahan data tentang variabel-variabel yang diteliti. Peranan instrumen penelitian sangat dibutuhkan dalam penelitian ini untuk menunjang tercapainya tujuan yang ingin diharapkan. Instrumen penelitian harus dibuat dan disusun dengan sebaik-baiknya agar bisa mendapatkan hasil data yang objektif. Karena penelitian ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam menambah kosakata bahasa Jepang, maka dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes tertulis dengan membuat instrumen berupa tes essay sebanyak 6 soal dengan rincian 50 isian/item soal. Soal yang digunakan berupa kosakata dasar yang umum digunakan di bidang kepariwisataan khusnya industri perhotelan. Perintah-perintah yang digunakan mengacu pada pengetahuan siswa tentang kosakata bahasa Jepang yang umum digunakan di bidang kepariwisataan khushnya industri perhotelan. Instrumen penelitian tersebut disusun dengan langkah-langkah berikut ini: Membuat desain pembelajaran untuk penelitian sesuai dengan materi yang akan diajarkan dengan target yang ingin dicapai dalam penelitian pada siswa kelas XII Akomodasi Perhotelan 2 di SMK Negeri 1 Pacet. Membuat kisi-kisi instrumen penelitian yang mencakup pokok bahasan, aspek soal dan jumlah item soal. Menyusun instrumen penelitian berdasarkan pada kisi-kisi yang telah dibuat. Mengkonsultasikan instrumen kepada dosen pembimbing dan guru bidang studi bahasa Jepang kelas XII Akomodasi Perhotelan (AP). Melakukan uji coba instrumen. Melakukan analisis berupa uji validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda pada setiap item soal.

9 37 Setelah instrumen yang diuji cobakan valid dan reliabel maka instrumen tersebut digunaan pada saat pre-test dan post-test. 3.9 Uji Instrumen Uji Validitas Instrumen Untuk mengetahui instrumen yang baik maka instrumen tersebut harus memiliki validitas dan reliabilitas. Sebuah instrumen dapat diatakan valid jika mampu mengukur apa yang akan diukur dengan baik. Pada penelitian ini, uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment, berdasarkan pada skor asli. rxy = N XY X y N X 2 X 2 N Y 2 Y 2 (Dedi,Sutedi, 2009, hlm.220) Adapun kriteria yang digunakan untuk menafsirkan indeks validitas tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Tafsiran indeks validitas Besarnya nilai r antara 0,81 sampai dengan 1,00 antara 0,61 sampai dengan 0,80 antara 0,41 sampai dengan 0,60 antara 0,21 sampai dengan 0,40 antara 0,00 sampai dengan 0,20 Tafsiran Sangat Kuat Kuat Sedang Rendah Sangat Rendah Uji Reliabilitas Instrumen Menurut Sutedi (2009, hlm. 220) Perangkat tes dikatakan memiliki reliabilitas jika dapat mengukur secara ajeg, artinya meskipun berali-kali tes

10 38 tersebut digunakan pada sampel yang sama dengan watu yang tidak terlalu lama, akan menghasilan data yang sama pula. Untuk mengetahui reliabilitas, tes dalam penelitian ini menggunakan rumus KR 20 dan KR 21. Rumus untuk mencari nilai KR 20 r = k k 1 st 2 pq st 2 Rumus untuk mencari nilai KR 21 r = k k 1 1 M k M k. st 2 Keterangan: r : koefisien reliabilitas tes k p q St 2 M : jumlah butir soal : proporsi jawaban benar (ΣB: sampel) : proporsi jawaban salah (1-p) : varians total : mean (nilai rata-rata) (Dedi Sutedi, 2009, hlm.223) Uji Tingkat Kesukaran Untuk menghitung tingkat kesukaran dari masing-masing butir soal digunaan rumus: TK = BA + BB N Keterangan: TK : tingkat kesukaran BA BB N : jumlah jawaban benar kelompok atas : jumlah jawaban benar kelompok bawah : jumlah sampel kelompok atas dan kelompok bawah

11 39 Indeks kesukaran (TK) diklasifikasikan sebagai berikut: Tabel 3.3 Klasifikasi indeks kesukaran Rentan Nilai Antara 0,00 sampai dengan 0,25 Antara 0,26 sampai dengan 0,75 Antara 0,76 sampai dengan 1,00 Tafsiran Soal Sukar Soal Sedang Soal Mudah (Dedi Sutedi, 2009, hlm. 214) Daya Pembeda Soal tes yang baik yaitu soal yang dapat membedakan kelompok atas dan kelompok bawah. Daya pembeda digunakan untuk menganalisis data hasil uji coba instrumen penelitian dalam tingkat perbedaan setiap item soal, dalam penelitian ini digunakan rumus: DP = BA BB N Keterangan: DP : daya pembeda BA BB n : jumlah jawaban benar kelompok atas : jumlah jawaban benar kelompok bawah : jumlah sampel kelompok atas atau kelompok bawah

12 40 Adapun klasifikasi daya pembeda soal dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: Tabel 3.4 Klasifikasi indeks daya pembeda Rentan Nilai 0,00 sampai dengan 0,20 0,21 sampai dengan 0,40 0,41 sampai dengan 0,70 0,71 sampai dengan 1,00 Tafsiran Jelek Cukup Bagus Sangat Bagus 3.10 Teknik Pengolahan Data Tes Sutedi (2009, hlm: 228) berpendapat bahwa untuk mengolah data penelitian, difokuskan pada penerapan teknik komparansional, teknik korelasi, dan persamaan regresi linier sederhana, khususnya dalam penelitian pendidikan bahasa Jepang. Dalam penelitian ini, digunakan teknik komparansional dengan alasan untuk menguji hipotesis yang menyatakan ada-tidaknya perbedaan antara dua variabel (atau lebih). Menghitung t hitung Rumus t hitung digunakan untuk menghitung ada tidak-nya pengaruh penggunaan teknik mind mapping terhadap pembelajaran kosakata bahasa Jepang khususnya kosakata yang digunakan di bidang kepariwisataan.

13 41 Sebelum melakukan penghitungan, peneliti perlu membuat tabel persiapan untuk menilai t hitung. Tabel 3.5 Tabel persiapan No Sampel Nama Sampel L/P Pre-test (X) Post-Test (Y) D Xd (Xd) Md Keterangan: No Sampel Pre-test (X) : diisi dengan nomor urut sampel sesuai dengan jumlah sampel : diisi dengan skor hasil uji sebelum treatment yang diperoleh tiap sampel penelitian Post-test (Y) : diisi dengan skor hasil uji sesudah traetment yang diperoleh tiap D sampel penelitian : selisih nilai post-test dan pre test Xd : selisih antara d dengan rata-ratanya (Xd = d- Md) Md : rata-rata dari d Md = d n

14 42 (Xd) 2 : kuadrat deviasi (Sibrani, 2012, hlm: 58 ) Mencari mean kedua variabel Mx = x n Keterangan: My = y n Mx My x y n : mean hasil pre-test : mean hasil post test : jumlah seluruh nilai pre-test : jumlah seluruh nilai post-test : Jumlah sampel Mencari nilai gain (d) antara post-test dan pre-test Gain = Post-test pre-test Mencari mean gain (Md) Md = d n Keterangan: Md d : mean gain atau selisih antara post-test dan pre-test : jumlah gain keseluruhan

15 43 n : jumlah sampel Mencari nilai thitung dengan rumus: Thitung = Md xd 2 n n 1 Keterangan: t Md (xd 2 ) n : nilai t hitung : mean gain atau selisih antara post-test dan pre-test : jumlah kuadrat deviasi : jumlah sampel Memberi interpretasi terhadap t hitung Membandingkan nilai t hitung dan t tabel guna menguji hipotesis dengan keterangan sebagai berikut: Ho: tidak ada perbedaan yang signifikan anatara variabel X dan variabel Y Hk: ada perbedaan yang signifikan antara variabel X dan Variabel Y Menguji kebenaran hipotesis untuk melihat signifikansi kedua variabel dengan cara membandingkan t hitung dan t tabel, dan menetapkan derajat kebebasan (db) terlebih dahulu dengan rumus: Db= (n-1) Keterangan:

16 44 db : derajat kebebasan n : jumlah sampel Setelah mengetahui db maka t tabel pun diketahui yang kemudian dibandingkan dengan t hitung dengan ketentuan: Apabila t hitung > t tabel maka Hk diterima sedangkan Ho ditolak Apabila t hitung < t tabel maka Hk ditolak sedangkan Ho diterima

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan

Lebih terperinci

Pre test-post test Design, dikenal juga dengan eksperimen semu. Menurut

Pre test-post test Design, dikenal juga dengan eksperimen semu. Menurut BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode adalah cara teratur untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai hasil yang baik seperti yang dikehendaki(kamus Umum Bahasa Indonesia). Metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian secara teratur dan sistematis, mulai dari tahap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160).

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian. mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannnya (Arikunto, 2006: 160). Dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimental atau penelitian ujicoba merupakan salah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data, teknik pengolahan data dan tahap-tahap penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. data, teknik pengolahan data dan tahap-tahap penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini penulis akan mengkaji metode penelitian, teknik penelitian, populasi dan sampel, variabel penelitian, instrument penelitian, teknik pengumpulan data, teknik pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2008:3). Dalam penelitian penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif. Jenis metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Tujuan penelitian dengan metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode merupakan cara yang ditempuh dalam suatu penelitian dengan tujuan untuk menjaring data yang diperlukan. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah quasi experiment. Dengan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah quasi experiment. Dengan desain 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah quasi experiment. Dengan desain eksperimen yang digunakan adalah one group before after atau pre-test and

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1. Lokasi dan Subjek Penelitian 1.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian di SMK Pertanian Pembangunan Negeri Cianjur Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti akan melakukan pendekatan kuantitatif karena menghitung atau mengukur hasil perbandingan antara kelas kontrol

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena pendekatan ini digunakan untuk menjawab permasalahan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian merupakan prosedur dan langkah kerja yang digunakan dalam kegiatan penelitian mulai dari perencanaan, pengumpumpulan data, pengolahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMPN

BAB III METODE PENELITIAN. kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMPN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2009) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. masalah penelitian. (Sudaryanto dalam Sutedi, 2009:53)

BAB III METODE PENELITIAN. masalah penelitian. (Sudaryanto dalam Sutedi, 2009:53) 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode adalah cara yang harus dilaksanakan. Dalam kegiatan penelitian metode dapat diartikan cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Se-Gugus Diponegoro Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar yang terdiri dari 6 SD. Subjek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian menurut Sutedi (2011:53) merupakan cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ular naga dalam menghafal dan mengerti arti kosakata bahasa Jepang. Untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ular naga dalam menghafal dan mengerti arti kosakata bahasa Jepang. Untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas permainan ular naga dalam menghafal dan mengerti arti kosakata bahasa Jepang. Untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Metode ini dipilih karena harus dijalankan dengan menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian adalah suatu proses mencari sesuatu secara sistematis dalam waktu yang lama dengan menggunakan metode ilmiah serta aturan-aturan yang berlaku,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENLITIAN

BAB III METODE PENLITIAN BAB III METODE PENLITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2011:30). Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 64 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan untuk memecahkan masalah dalam penelitian. Sugiyono (014:107)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah yang digunakan untuk penelitian dalam mencapi satu tujuan. Penetapan metode yang digunakan merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Dalam setiap kegiatan pelaksanaan penelitian metode penelitian yang digunakan sesuai dengan permasalahan, tujuan penelitian, dan kerangka pemikiran yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan salah satu aspek penting dalam kelangsungan penelitian yang akan dilakukan. Hal ini karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Bentuk, dan Rancangan Penelitian 1) Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen. Menurut Zuldafrial (2009: 25), metode

Lebih terperinci

2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Experimental Design. Penelitian ini dilakiikan pada satu kelompok yaitu kelompok

2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Experimental Design. Penelitian ini dilakiikan pada satu kelompok yaitu kelompok 49 49 2 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Eksperimen 1. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode Pre Experimental Design. Penelitian ini dilakiikan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Sugiyono (2011, hlm. 3) menyatakan bahwa metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran

BAB III METODE PENELITIAN. Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran 28 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Beberapa definisi operasional dalam menghindari berbagai penafsiran terhadap definisi yang digunakan dalam penelitian ini, maka diberikan penjelasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 A III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan sesuatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan pokok-pokok yang akan penulis teliti, sehingga memudahkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua perlakuan. Kelompok siswa pertama mendapatkan pembelajaran dengan model kooperatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Menurut Panggabean (1996:27) penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian Pra Eksperimental (Sugiono, 2012, hlm. 13) menyatakan bahwa, Penelitian Pra Eksperimental

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) kuantitatif yang dilaksanakan dengan menggunakan metode eksperimen, yaitu prosedur untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatifeksperimen, karena penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Metode eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. 23 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perhitungan serta pengukuran terhadap variabel dan pengujian terhadap hipotesis

BAB III METODE PENELITIAN. perhitungan serta pengukuran terhadap variabel dan pengujian terhadap hipotesis 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif.pendekatan kuantitatif dipilih penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan harapan derajat kepastian jawaban tinggi. Metode yang digunakan penulis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan harapan derajat kepastian jawaban tinggi. Metode yang digunakan penulis 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Eksperimen melihat ke depan dan bersifat prediktif kondisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Bojongpicung Jl. Darmaga Desa Sukaratu Kecamatan Bojongpicung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Gegerkalong KPAD yang tepatnya terletak di jalan Manunggal komplek KPAD, Bandung-Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN 4 Kertasari yang berlokasi di Jalan Kartanagara No. 50 Kelurahan Kertasari, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest- Posttest Control Group Design, sehingga digunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif dipilih penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini digunakan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian kuasi eksperimen. Metode kuasi eksperimen ini digunakan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan judul yang telah dirumuskan sebelumnya adalah menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah strategi umum yang dianut dalam pengumpulan data dan analisa data yang diperlukan. Sejalan dengan hal ini Suryana (2010:5) mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Definisi Operasional 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang diberikan sebagai metode pembelajaran dimana siswa akan mengenal, mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memakai metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Kemudian desain yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam buku Nana Syaodih (2005: 52) metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian. Dalam buku Nana Syaodih (2005: 52) metode penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan dalam sebuah penelitian untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Penelitian eksperimen diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII A 29 siswa 2 VIII B 28 Siswa 3 VIII C 28 Siswa 4 VIII D 28 Siswa

Tabel 3.1 Populasi Penelitian No Kelas Jumlah Siswa 1 VIII A 29 siswa 2 VIII B 28 Siswa 3 VIII C 28 Siswa 4 VIII D 28 Siswa 39 BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang metode penelitian yang digunakan dalam penelitian. Antara lain membahas tentang lokasi penelitian, populasi penelitian, sampel penelitian, desain penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Subjek Penelitian 1.1.1 Lokasi Penelitian Objek penelitian dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Cimahi, Jalan Mahar Martanegara (Leuwigajah)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Winarno Surakhmad (1990) menyatakan bahwa metode merupakan cara utama yang dipergunakan untuk mencapai suatu tujuan, misalnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006: 130). Pelaksanaan penelitian pendidikan umumnya dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada 24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VII SMPN 3 Tegineneng pada semester ganjil Tahun Pelajaran 2013/2014 yang terdiri dari 5 kelas berjumlah 150

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dari penelitian yang akan dilaksanakan. Objek dalam penelitian ini adalah pemahaman konsep siswa dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan

III. METODE PENELITIAN. Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan 34 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Margono (2010:1) metode penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan dan percobaan secara ilmiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Dalam melakukan penelitian, diperlukan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Waktu, Populasi, Sampel Penelitian 1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Cimahi, yang beralamat di Jl. Kamarung No. 69 Km 1,5 Cimahi

Lebih terperinci

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam. suatu penelitian, dimana langkah-langkah tersebut meliputi pengumpulan,

Metode penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam. suatu penelitian, dimana langkah-langkah tersebut meliputi pengumpulan, 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah yang harus dilakukan dalam suatu penelitian, dimana langkah-langkah tersebut meliputi pengumpulan, penyusunan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian yang akan dilakukan bertujuan untuk melihat akibat dari penerapan pendekatan inkuiri abduktif terhadap hasil belajar ranah kognitif siswa. Metode yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi peneliti yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh informasi yang merupakan perkiraan bagi peneliti yang dapat 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Tujuan penelitian dengan kuasi eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 31 Banjaran-Bandung. Dengan alamat Jalan Pajagalan no.115 Banjaran-Bandung

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 31 Banjaran-Bandung. Dengan alamat Jalan Pajagalan no.115 Banjaran-Bandung BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di sekolah islam swasta yaitu Pesantren Persatuan Islam 31 Banjaran-Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Experimental Design (penelitian eksperimen tidak sebenarnya). Pre experimental design sering disebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi Lokasi dari penelitian ini dilakukan di SMKN 2 Kota Bandung, jalan Ciliwung No. 4 Bandung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design.

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Dalam penelitian ini digunakan metode Pre eksperimental design. Menurut Suharsimi Arikunto (2013: 84), pre eksperimental design seringkali dipandang sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. R. W. Monginsidi Karanganyar. Alasan dipilihnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang peningkatan kemampuan analisis siswa SMA setelah diterapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi, Populasi, Sampel, dan Waktu Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa Program Keahlian Kontrol Proses SMK Negeri 1 Kota Cimahi yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode B A B I I I. M e t o d o l o g i P e n e l i t i a n 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009). 48 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pre experimental (Sugiyono, 2009). Desain yang digunakan adalah The One-Group Pretest-Posttest Design

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan Pra-Eksperimental (Pre- Eksperimental Design). Karena perlakuan tidak menggunakan kelas control.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Pendekatan penelitian merupakan keseluruhan cara atau kegiatan yang dilakukan peneliti, mulai dari perumusan masalah sampai dengan penarikan kesimpulan. Pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam A. Jenis dan Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen. Perlakuan dalam penelitian ini adalah penerapan pendekatan RME dengan strategi pembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Desa Gobah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Lokasi ini dipilih karena melihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. 1 Pendekatan yang dilakukan berbentuk Posttest-Only Control Design,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experiment Design dengan menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki

III. METODE PENELITIAN. Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Metode pembelajaran aktif (active learning) yang dimaksud dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Metode pembelajaran aktif (active learning) yang dimaksud dalam penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Metode pembelajaran aktif (active learning) yang dimaksud dalam penelitian ini merupakan istilah penggabungan dua metode yang termasuk ke dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa :

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih (2011:59), bahwa : 42 A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (Quasi Experiment). Menurut Syaodih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi penelitian Lokasi penelitian dilaksanakan di SDN Cipari Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya. Alasan peneliti memilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 33 BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Sugiyono (2009, hlm.80) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Sugiyono (2012: 3) adalah cara ilmiah

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian menurut Sugiyono (2012: 3) adalah cara ilmiah 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian menurut Sugiyono (2012: 3) adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode Pre-eksperimen. Menurut Sugiono (010:109) bahwa penelitian pre-eksperimen hasilnya merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode ini merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah penelitian eksperimen. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan subyek siswa kelas X program keahlian Agribisnis Perikanan sebanyak satu

BAB III METODE PENELITIAN. dengan subyek siswa kelas X program keahlian Agribisnis Perikanan sebanyak satu 5 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK PP Negeri dengan subyek siswa kelas X program keahlian Agribisnis Perikanan sebanyak satu kelas yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep akuntansi. Oleh karena itu, peneliti menggunakan metode eksperimen semu (quasi eksperimen)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 014 di SMKN 1 Bojong Picung Tahun Ajaran 014/015. B. Populasi Penelitian Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Campbell & Stanley dalam Arikunto (2006 : 84) mengelompokkan rancangan penelitian menjadi dua kelompok yaitu, pre experimental design (eksperimen yang

Lebih terperinci