Judul : Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Pada Divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali Nama : I Gede Eka Suputra NIM :
|
|
- Shinta Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Judul : Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Pada Divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali Nama : I Gede Eka Suputra NIM : ABSTRAK Wake Bali Resto Keramas merupakan salah satu BPC (Business Profit Center) dari PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. Wake Bali Resto Keramas bergerak dibidang restoran. Sebuah restoran yang menampilkan pemandangan pantai Keramas yang merupakan salah satu tempat surfing di Bali. Wake Bali Resto Keramas ini merupakan supporting corporate (bisnis pendukung) dari Wake Bali Adventure yang menjadi finish point dari permainan Motor ATV Wake Bali Adventure berakhir di pantai Keramas. Wake Bali Resto Keramas menyediakan hidangan western, chinese dan Indonesian food untuk tamu dan guide Wake Bali Adventure. Selain menerima tamu Wake Bali Adventure, restoran yang dilengkapi dengan wifi serta live music in juga terbuka untuk tamu jalan-jalan (walk in). Dalam menjalankan operasionalnya, Wake Bali Resto Keramas menggunakan petty cash sebagai sumber dana untuk pengeluaran dana operasional. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Sumber data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Semua data tersebut dikumpulkan dengan metode observasi, dan wawancara langsung kepada responden. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan analisis ini dapat disimpulkan bahwa prosedur kas kecil yang digunakan oleh Wake Bali Resto Keramas adalah sistem dana berfluktuasi atau fluctuation system yaitu saldo kas kecil yang jumlahnya tidak tetap atau bisa berubah-ubah karena setiap pengeluaran kas kecil selalu dicatat. Dokumen pengeluaran kas kecil menggunakan Nota/Kuitansi Pembelian, Kuitansi Wake Bali, Form Bukti Pemasukan Kas Tunai, Form Bukti Pengeluaran Kas Tunai, dan Form Pengajuan Dana. Proses pencatatan kas kecil menggunakan Program Akuntansi 1.5, sedangkan Admin Keuangan membuat laporan kas kecil (petty cash) dan menyerahkan laporan kas kecil (petty cash) beserta bukti transaksi ke pada accounting setiap minggunya. Kata Kunci : Prosedur, Kas Kecil, Pengeluaran Kas Kecil iv
2 DAFTAR ISI Isi Halaman JUDUL i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii ABSTRAK... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sistematika Penulisan... 4 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Pengertian Dana Kas Kecil Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Prosedur Dana Kas Kecil Simbol Bagan Alir Dokumen Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Pengendalian Internal Kas Kecil Pembahasan Hasil Penelitian Sebelumnya BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Objek Penelitian Identifikasi Variabel Jenis dan Sumber Data Responden Penelitian Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Sejarah Berdirinya PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali v
3 4.1.2 Sejarah Wake Bali Resto Keramas Visi dan Misi Wake Bali Resto Keramas Struktur Organisasi Bagian Accounting Wake Bali Resto Keramas Tugas Pokok dan Fungsi pada Bagian Accounting & Finance (AFI) di PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali Proses Bisnis Wake Bali Resto Keramas Kas Kecil pada Wake Bali Resto Keramas Prosedur Kas Kecil pada Wake Resto Keramas Fungsi yang Terkait dalam Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Dokumen yang Digunakan Catatan Akuntansi yang Digunakan Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil pada Wake Resto Keramas Pengendalian Internal Kas Kecil BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR RUJUKAN Lampiran vi
4 DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 2.1 Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Sistem Saldo Tetap Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Sistem Saldo Berfluktuasi Struktur Organisasi Accounting & Finance (AFI) PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali a Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di bawah Rp ,00 yang Sah) b Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di bawah Rp ,00 yang Tidak Sah) c Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di atas Rp ,00 yang Sah) d Flowchart Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Wake Bali Resto Keramas (Di atas Rp ,00 yang Tidak Sah)...43 vii
5 DAFTAR LAMPIRAN No. Lampiran 1 Nota/Kuitansi Pembeli 2 Kuitansi Wake Bali 3 Form Bukti Pemasukan Kas Tunai 4 Form Bukti Pengeluaran Kas Tunai 5 Form Pengajuan Dana viii
6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berkembangnya suatu usaha dari tingkat sederhana ke tingkat yang lebih luas dan maju tidak lepas dari kualitas kinerja perusahaan. Keberhasilan atas kualitas kinerja suatu perusahaan tidak akan terwujud tanpa adanya pengawasan, sumber daya manusia yang profesional, sistem yang baik serta prosedur yang sistematik, sehingga dapat meningkatkan daya saing terhadap produk atau jasa yang dihasilkan. Sistem akuntansi yang direncanakan dengan baik sudah tentu menghasilkan informasi yang kebenarannya dapat dipercaya dan berguna dalam merumuskan pengambilan keputusan yang berhubungan dengan aspek perencanaan, koordinasi, pengendalian, pengamanan terhadap aktiva milik perusahaan. Dalam mendukung tercapainya keberhasilan suatu perusahaan, sistem pengelolaan kas memerlukan perhatian khusus, karena berkaitan dengan kemampuan perusahaan untuk mengelola kekayaan yang dimiliki. Adanya dana kas kecil (petty cash) membantu perusahaan untuk memenuhi kebutuhan yang jumlahnya relatif kecil dan sifatnya segera serta tidak praktis untuk menggunakan cek, misalnya untuk memenuhi pembayaran biaya-biaya kebutuhan kantor atau kebutuhan pabrik sehari-hari seperti makan siang tamu kantor, pengiriman surat, pembelian air minum, pembayaran telepon, dan lain sebagainya. Meskipun kas kecil merupakan dana yang jumlahnya relatif kecil tetapi kas kecil juga harus memiliki sistem 1
7 akuntansi yang memadai, mengingat kas merupakan aktiva yang paling likuid dan memiliki resiko tinggi. Bila perusahaan tidak memiliki sistem akuntansi pengeluaran kas kecil yang memadai, maka penyalahgunaan kas kecil akan sangat mudah dilakukan. Wake Bali Resto Keramas merupakan salah satu BPC (Business Profit Center) dari PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. Wake Bali Resto Keramas bergerak dibidang restoran. Sebuah restoran yang menampilkan pemandangan pantai Keramas yang merupakan salah satu tempat surfing di Bali. Wake Bali Resto Keramas ini merupakan supporting corporate (bisnis pendukung) dari Wake Bali Adventure yang menjadi finish point dari permainan Motor ATV Wake Bali Adventure berakhir di pantai Keramas. Wake Bali Resto Keramas menyediakan hidangan western, chinese dan Indonesian food untuk tamu dan guide Wake Bali Adventure. Selain menerima tamu Wake Bali Adventure, restoran yang dilengkapi dengan wifi serta live music in juga terbuka untuk tamu jalan-jalan (walk in). Dalam menjalankan operasionalnya, Wake Bali Resto Keramas menggunakan petty cash sebagai sumber dana untuk pengeluaran dana operasional. Hal ini menyebabkan manajemen harus mengelola penggunaan dana kas kecil secara intensif yang diatur dengan sistem yang telah ditetapkan oleh PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. Berdasarkan uraian di atas bahwa prosedur pengeluaran kas kecil yang dipersiapkan dengan baik dapat memberikan hasil yang berarti bagi kelangsungan hidup perusahaan, karena itu peneliti merasa tertarik mengadakan serangkaian penelitian dan memaparkannya dalam Tugas 2
8 Akhir ini dengan judul Prosedur Pengeluaran Kas Kecil Pada Divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali, dengan rumusan masalah bagaimana prosedur pengeluaran kas kecil pada divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali? 1.2 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur pengeluaran kas kecil pada divisi Wake Bali Resto Keramas PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. 1.3 Manfaat Penelitian 1) Manfaat praktisi Bagi perusahaan, peneliti ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan serta masukan dalam menyempurnakan prosedur pengeluaran kas kecil guna melancarkan kegiatan bisnis dalam operasional perusahaan. 2) Manfaat teoritis a. Bagi peneliti Sebagai sarana menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama masa perkulihan terutama dalam hal mengembangkan prosedur pengeluaran kas kecil. b. Bagi lembaga pendidikan Penelitian ini diharapkan mampu dijadikan referensi yang dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi lembaga pendidikan. 3
9 c. Bagi pembaca Penelitian ini diharapkan memberikan informasi tambahan yang berguna bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan referensi bagi penelitian berikutnya. 1.4 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai penyajian laporan Tugas Akhir Studi, maka laporan ini dibagi dalam 5 bab yang saling berkaitan antara bab yang satu dengan bab yang lainnya. Bab I Pendahuluan Pada bab ini merupakan bab yang membahas mengenai latar belakang yang disertai rumusan masalah, tujuan serta kegunaan penelitian dan diakhir bab disajikan sistematika dari penulisan laporan Tugas Akhir Studi ini. Bab II Kajian Pustaka Pada bab ini membahas mengenai landasan teori, pembahasan hasil penelitian sebelumnya yang digunakan penulis dalam menyusun laporan Tugas Akhir Studi ini. Bab III Metode Penelitian Pada bab ini menjelaskan mengenai lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir Studi ini. 4
10 Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Pada bab ini menyajikan pembahasan mengenai beberapa materi seperti gambaran umum, lokasi penelitian, deskripsi hasil penelitian yang terkait dan mengacu pada pokok permasalahan penelitian. Bab V Simpulan dan Saran Pada bab ini menyajikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan yang sesuai dengan tujuan penelitian pada Wake Bali Resto Keramas di PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali. 5
Judul : Prosedur Penjualan Pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali Nama : Pande Kadek Diah Puspita Dewi NIM : ABSTRAK
Judul : Prosedur Penjualan Pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali Nama : Pande Kadek Diah Puspita Dewi NIM : 1406013066 ABSTRAK Wake Bali Adventure merupakan perusahaan yang bergerak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan berkembang menjadi semakin luas dan maju tidak terlepas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan berkembang menjadi semakin luas dan maju tidak terlepas dari kualitas kinerja perusahaan. Keberhasilan kinerja perusahaan tidak akan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat ditambah dengan adanya pasar bebas, secara tidak langsung telah mendorong semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi dan pengembangan dunia bisnis di zaman sekarang menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
2.1. Kas dan Pengelolaan Kas BAB II LANDASAN TEORI 2.1.1. Pengertian Kas Menurut Dwi (2012) kas adalah aset keuangan yang digunakan untuk kegiatan operasional perusahaan. Kas merupakan aset yang paling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan alat pembayaran dengan menggunakan sistem non cash
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan alat pembayaran dengan menggunakan sistem non cash seperti paper based (cek dan giro) dan card based (kartu debit dan kartu kredit) tidak menghilangkan
Lebih terperinciSISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS KECIL PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI BALI. Oleh: NI PUTU DIAH CLAUDIA NIM :
SISTEM AKUNTANSI PENGELUARAN KAS KECIL PADA PT. PLN (PERSERO) AREA PENGATUR DISTRIBUSI BALI Oleh: NI PUTU DIAH CLAUDIA NIM : 1306013049 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciEVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI KAS KECIL PADA PT. PAIAN GLOBAL PERKASA
EVALUASI PENERAPAN AKUNTANSI KAS KECIL PADA PT. PAIAN GLOBAL PERKASA Nama : Cichi Inryani Sari Marpaung NPM : 22214398 Jurusan : Akuntansi Dosen Pembimbing : Dr. Syntha Noviyana, SE., MMSI Pendahuluan
Lebih terperinci: Prosedur Pencatatan Piutang Usaha Pada Bali Ambassador Tour & Travel Klien PT. Kaya Indonesia Sejahtera ABSTRAK
Judul Nama : Prosedur Pencatatan Piutang Usaha Pada Bali Ambassador Tour & Travel Klien PT. Kaya Indonesia Sejahtera : I Made Dwi Budiarta NIM : 1406013042 ABSTRAK Piutang merupakan salah satu komponen
Lebih terperinciPOSEDUR PENGGUNAAN DANA KAS KECIL PADA PT. SUN TELEVISI NETWORK
POSEDUR PENGGUNAAN DANA KAS KECIL PADA PT. SUN TELEVISI NETWORK Nama : Valentina Dwi Febriani Npm : 59213081 Program Studi : Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Dra. Peni Sawitri, MM LATAR BELAKANG Dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut seluruh perusahaan atau instansi pemerintah untuk memperoleh. oleh manajemen adalah tentang pengelolaan kas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di era global ini menuntut seluruh perusahaan atau instansi pemerintah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Lebih terperinciOleh : Sintya Eka Putri Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENERIMAAN KAS PADA MINIMARKET FAMILY MART CABANG TAMAN ASTER CIKARANG BARAT Oleh : Sintya Eka Putri Pembimbing : Mella Sri Kencanawati, SE., MMSI LATAR BELAKANG Peranan sistem
Lebih terperinciABSTRAK. : Prosedur, Pembentukan, Pengeluaran, Kas Kecil
Judul : Prosedur Pembentukan dan Pengeluaran Dana Kas Kecil pada PT. Astra International Tbk Honda Cabang Denpasar Nama : Riska Nurma Syukra M.Z NIM : 1406013020 ABSTRAK PT. Astra International Tbk Honda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama keberlangsungan sebuah unit usaha. Pengelolaan kas yang baik diperlukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini, pengelolaan kas yang efektif adalah salah satu kunci utama keberlangsungan sebuah unit usaha. Pengelolaan kas yang baik diperlukan oleh perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Ada beberapa pengertian sistem menurut para ahli melalui bukunya, yaitu disebutkan dibawah ini. Sistem menurut Krismiaji (2010:1) Sistem merupakan rangkaian komponen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihadapkan dengan masalah pengelolaan dan pengawasan harta bendanya. Terutama
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik bergerak dibidang jasa, perdagangan, dan manufaktur selalu dihadapkan dengan masalah pengelolaan dan pengawasan harta bendanya. Terutama
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pengelolaan Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan dan biasanya disebut Petty Cash (kas kecil). Petty cash atau kas kecil
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya suatu perusahaan maka semakin besar tanggung jawab dalam menjaga dan mengelola kas perusahaan. Kas merupakan alat pertukaran yang dimiliki perusahaan
Lebih terperinciJudul : Prosedur Pembelian Kredit Food, Beverage and Materials pada Fontana Hotel Bali, a PHM Collection Kuta Nama : Kadek Muliani NIM :
Judul : Prosedur Pembelian Kredit Food, Beverage and Materials pada Fontana Hotel Bali, a PHM Collection Kuta Nama : Kadek Muliani NIM :1406013072 ABSTRAK Fontana Hotel Bali, a PHM Collection Kuta masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penjualan yang tidak rutin. Sistem akuntansi dirancang sebagai wujud
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem akuntansi penerimaan kas adalah serangkaian proses yang memiliki pola terpadu baik secara manual maupun terkomputerisasi untuk melaksanakan kegiatan penerimaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada hakekatnya pembangunan nasional adalah membangun di atas landasan yang kukuh dan kuat, yaitu kondisi-kondisi di berbagai bidang kehidupan. Pembangunan ekonomi
Lebih terperinciDana Kas Kecil (Petty Cash Fund)
Dana Kas Kecil (Petty Cash Fund) Kas merupakan Harta lancar yang dimiliki oleh perusahaan yang memiliki sifat Likuid (mudah dipindah tangankan) Alat pembayaran yang dapat diklasifikasikan sebagai kas:
Lebih terperinciDANA KAS KECIL. Kamis Oleh: Aning Drastari (09) Putri Ekasari (10)
DANA KAS KECIL Kamis 10-12 Oleh: Aning Drastari (09) Putri Ekasari (10) MENGELOLA ADMINISTRASI DANA KAS KECIL Pengertian Kas kas adalah alat pembayaran tunai yang setiap saat dapat digunakan untuk membiayai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan dapat tercapai. yang harus diambil oleh manajemen adalah tentang pengelolaan kas.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di era global ini menuntut seluruh perusahaan atau instansi pemerintah untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor usaha di Indonesia beberapa tahun terakhir
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan sektor usaha di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan, terutama pada sektor pariwisata. Sektor pariwisata adalah salah satu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jarang ditemukan dalam sistem perekonomian sebuah negara saat ini yang. tidak menggunakan uang tunai sebagai alat tukar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembayaran atas suatu aktivitas sebagian besar di dominasi dengan menggunakan kas. Ini tidak terlepas dari kondisi masa kini yang menjadikan uang tunai
Lebih terperinciContoh soal Bank Rekonsiliasi. 1. Perusahaan umumnya menyimpan seluruh uangnya di Bank kecuali sebesar Rp ,- tidak disetorkannya
DESI SHOFIATUL ULFA. 1206212823 Contoh soal Bank Rekonsiliasi Saldo kas menurut buku PT. Karet Jaya di Jakarta per 31/12/2010 adalah Rp. 3.321.650,- sedangkan menurut laporan bank (rekening koran) per
Lebih terperinciPengendalian Kas Sistem pengendalian intern terhadap kas pada umumnya memisahkan fungsi-fungsi : - Penyimpanan - Pelaksana - Pencatatan
KAS dan BANK KAS Kas adalah alat pembayaran yang sah di Indonesia dan barang-barang lain yang dapat segera diuangkan sebesar nilai nominalnya dan dapat digunakan untuk membayar kewajiban jangka pendek.
Lebih terperinciBAB I. kerja sama antara cabang dengan pusat. Kerja sama ini akan berjalan lancar jika ada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pra era globalisasi seperti sekarang ini, baik perusahaan besar atau kecil yang memiliki banyak cabang di beberapa daerah akan berjalan dengan baik jika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia usaha menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang semakin cepat. Hal ini menyebabkan fluktuasi terhadap kondisi ekonomi yang menyebabkan ketidakpastian terhadap
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek dan lokasi penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah sebuah perusahaan bernama PT. Eka Karya Priba yang beralamat di Jl. MT. Haruono 970 Semarang. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat, maraknya perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian semakin menambah ketatnya persaingan
Lebih terperinciPETTY CASH KAS KECIL
PETTY CASH KAS KECIL CREATED BY SYAFERI ANWAR KAS KECIL? Uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar pengeluaran pengeluaran yang jumlahnya (relatif) kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR TABEL... v. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAKSI... vii BAB I PENDAHULUAN Manfaat penelitian...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... vi ABSTRAKSI... vii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 6 1.3 Tujuan Penelitian...
Lebih terperinci: Novi Suci Utami NPM : Program Studi : Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Sri Supadmini
END AKUNTANSI DANA KAS KECIL Nama : Novi Suci Utami NPM : 45212392 Program Studi : Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Sri Supadmini LATAR BELAKANG Akuntansi sendiri dapat berfungsi bagi perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. (2012:4) akuntansi memegang peranan penting dalam entitas karena akuntansi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Akuntansi Menurut James M. Reevee, dkk (2009:9) akuntansi dapat diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas
Lebih terperinciBAB II. LANDASAN TEORI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN MOTTO... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xi Halaman BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Sumber pendapatan Hotel Grand Sahid Jaya dibagi menjadi 3, yaitu Food & Beverage, Room dan Space Rental. Pendapatan food & beverage berasal dari 6 outlet restoran
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan pokok
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Mulyadi (2008: 5) Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciKata kunci : pengujian substantif, persediaan, KAP Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan
Judul : Prosedur Pengujian Substantif terhadap Persediaan Barang Dagangan yang diterapkan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan. Nama : Ni Putu Sapna Virgiana Nim : 1406013021
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai kalangan untuk selalu melakukan perubahan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan informasi. Kebutuhan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY
Pengembangan Sistem Pengendalian... (Woro Sri Andayani) 1 PENGEMBANGAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL ATAS PENERIMAAN KAS PADA UNIT USAHA DI BPPU UNY THE DEVELOPMENT OF THE INTERNAL CONTROL SYSTEM OF CASH
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR. Yulia Indriani
ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN PADA RESTORAN BUMBU DESA CIBUBUR Yulia Indriani 27212928 Pendahuluan Perkembangan teknologi informasi telah menjadikan ilmu komputer sebagai bagian dari kegiatan
Lebih terperinciAkuntansi Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan ABSTRAK
Judul : Prosedur Pengujian Substantif Terhadap Piutang Usaha Oleh Kantor Akuntansi Publik Drs. Ketut Muliartha RM & Rekan Nama : Ni Wayan Lestari Moni Nim : 1406013031 ABSTRAK Auditing adalah suatu proses
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Prosedur Pengertian prosedur menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi menyatakan bahwa: Prosedur adalah suatu kegiatan yang melibatkan beberapa
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Pengendalian, Penerimaan Kas, Audit Kas
ABSTRAK Dijaman yang serba ketat ini, semakin membuat perusahaan harus semakin berhati-hati terhadap segala bentuk kecurangan yang selalu menghantui. kecurangan itu dapat timbul kepada perusahaan kecil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan usahanya ke tingkat yang lebih tinggi. (google, wikipedia)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan/instansi (dalam hal ini perusahaan jasa asuransi) sebagai suatu organisasi mempunyai berbagai kegiatan tertentu dalam usaha untuk mencapai tujuan organisasi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Umumnya setiap perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil pasti mempunyai kas. Kas merupakan alat pembayaran atau pertukaran yang siap dan bebas digunakan untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era teknologi saat ini kemajuan dunia bisnis semakin berkembang pesat. Banyak para pelaku bisnis yang membuka lapangan pekerjaan baru untuk mencapai tujuannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya setiap perusahaan mempunyai beberapa tujuan yang ingin dicapai, akan tetapi dalam teori ekonomi, berbagai jenis perusahaan dipandang sebagai unit-unit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika. Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan di Indonesia dilakukan di segala bidang baik dalam bidang ekonomi, politik, sosial, budaya, maupun pertahanan dan keamanan. Namun, pembangunan di Indonesia
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Proses Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Proses adalah rangkaian tindakan, pembuatan, atau pengolahan yang menghasilkan produk. Menurut
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Sistem informasi akuntansi penjualan, keandalan pengendalian internal penjualan. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perekonomian Indonesia pada masa sekarang ini sedang bertumbuh dan berkembang terutama sejak adanya krisis ekonomi tahun 1998. Pertumbuhan ekonomi suatu negara khususnya di Indonesia, salah satunya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan untuk dapat menggunakannya secara efektif dan optimal.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu Akuntansi dewasa ini dan perencanaanya yang vital menuntut perusahaan untuk dapat menggunakannya secara efektif dan optimal. Akuntansi secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang PT. MINERVA MOTOR INDONESIA (PT. MMI) adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang otomotif sepeda motor roda dua. Pengelolaan keuangan sangat penting bagi kelangsungan
Lebih terperinciPROSEDUR PENYETORAN DAN PENARIKAN UANG RUPIAH OLEH BANK UMUM PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BALI
PROSEDUR PENYETORAN DAN PENARIKAN UANG RUPIAH OLEH BANK UMUM PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI BALI Oleh : NAMA : Rizky Sagita Amalia NIM : 1206013019 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi
Lebih terperinciAKUNTANSI DANA KAS KECIL PADA PT. AGRONAS MANDIRI. SYEFTIARINI/ Pembimbing: Dr. Sri Supadmini
AKUNTANSI DANA KAS KECIL PADA PT. AGRONAS MANDIRI SYEFTIARINI/46211993 Pembimbing: Dr. Sri Supadmini Latar Belakang Masalah Dalam suatu perusahaan yang bergerak dibidang jasa, perdagangan maupun manufaktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi. Sehingga perusahaan memerlukan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI
ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN PADA PT. BAHANA KARYA MANDIRI Nama : Dwi Ayu Larasati NPM : 22213664 Kelas : 3EB22 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Mulatsih, SE., MM LATAR BELAKANG MASALAH Era globalisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini, teknologi berkembang semakin pesat, segala sesuatunya berubah menjadi lebih instan dan lebih mudah. Dengan pesatnya perkembangan yang ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan dunia bisnis dan bertambah banyaknya persoalan yang dihadapi pihak manajemen, serta tuntutan terhadap efektivitas dan efisiensi dalam
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kas Kas merupakan harta yang paling likuid dan media pertukaran baku dan dasar bagi pegukuran akuntansi untuk semua pos lainnya. Kas umumnya diklasifikasikan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis yang tinggi mendorong perusahaan untuk terus berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Perusahaan harus mampu bersaing dan beradaptasi dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan, sehingga keberadaannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Aset tetap merupakan suatu sarana penunjang untuk terlaksananya operasional perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan yang akan diraih. Tanpa aset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan juga semakin rumit terutama dalam penyajian laporan keuangan. Di dalam mencapai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sektor perekonomian teknologi yang semakin maju mempengaruhi perkembangan pada setiap perusahaan, baik perusahaan swasta maupun pemerintah. Masalah yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR...
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR... LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR... PERNYATAAN ORISINALITAS TUGAS AKHIR... ABSTRAK... ABSTRACT... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR
Lebih terperinciIrsan Lubis, SE.Ak,BKP
Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengatur segala sesuatu berkaitan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan supaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pertumbuhan ekonomi dan perkembangan dunia bisnis di era global ini menuntut seluruh perusahaan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Agar tujuan perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, setiap pelaku bisnis pasti membutuhkan sebuah alat yang dapat mendukung kegiatan operasional bisnisnya dalam menjalankan usaha.
Lebih terperinciBAB II KAJUAN PUSTAKA
BAB II KAJUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Prosedur - Menurut Mulyadi dalam bukunya yang berjudul Sistem Akuntansi (2000:5) menyatakan bahwa: Prosedur adalah suatu kegiatan yang melibatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang begitu pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan dituntut
Lebih terperinciPROSEDUR PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK HONDA CABANG DENPASAR. Oleh : GUSTI AYU PUTU MIA RISKAYANI NIM :
PROSEDUR PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK HONDA CABANG DENPASAR Oleh : GUSTI AYU PUTU MIA RISKAYANI NIM : 1206013063 PROGRAM STUDI DIPLOMA III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Belanja daerah merupakan kewajiban pemerintah daerah sebagai pengurangan nilai kekayaan bersih dan merupakan batas tertinggi untuk setiap jenis belanja yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memacu instansi atau perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis yang semakin meningkat, memacu instansi atau perusahaan untuk terus meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan memiliki tujuan utama yaitu mendapatkan laba sesuai dengan yang diharapkan. Pada umumnya, laba bersumber dari penjualan produk yang merupakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin Berkembangnya Perekonomian di dunia saat ini tentunya menuntut semua perusahaan yang telah berdiri cukup lama agar tetap mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman operasional. perusahaan dan mencegah terjadinya penyalahgunaan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI A. Deskripsi Teori 1. Pengertian Sistem Pengendalian Internal Secara umum, pengendalian internal merupakan bagian dari masingmasing sistem yang dipergunakan sebagai prosedur dan pedoman
Lebih terperinciLaporan-Laporan Keuangan Perusahaan Nirlaba Laporan Keuangan Halaman ke-1
Laporan Keuangan Inti dari suatu system Akuntansi Perusahaan baik perusahaan Profit atau Non Profit adalah REPORT atau Laporan, baik itu laporan keuangan, atau laporan-laporan pendukung lainnya, dimana
Lebih terperinciBAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal
36 BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Landasan Teori Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal hal atau teori teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Dewasa ini mulai banyak perusahaan-perusahaan baru yang berdiri di Indonesia. Hal ini menyebabkan persaingan bisnis di Indonesia semakin ketat, ditambah masyarakat
Lebih terperinci2 PT Perkebunan Minanga Ogan Sei Ogan Mill sebuah perusahaan agri - bisnis yang bergerak dalam perkebunan kelapa sawit adalah sebuah perseroan terbata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik yang bergerak dalam sektor industri, perkebunan, perdagangan maupun jasa umumnya mempunyai tujuan yang ingin dicapai secara efisien yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. data kuantitatif, terutama mempunyai suatu sifat keuangan dari suatu. bidang terutama sekali bidang ekonomi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa yang fungsinyamenyediakan data kuantitatif, terutama mempunyai suatu sifat keuangan dari suatu kesatuan usaha ekonomi yang dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan pada umumnya didirikan bertujuan untuk mengembangkan dan mempertahankan usahanya, serta berusaha untuk mendapatkan laba yang maksimal. Perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap perusahaan baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa tidak terlepas dari kegiatan penjualan. Penjualan merupakan aktivitas atau bisnis menjual
Lebih terperinciLAPORAN KERJA PRAKTEK
LAPORAN KERJA PRAKTEK PENCATATAN AKUNTANSI KAS KECIL DENGAN METODE DANA TETAP PADA PT. MAXSTEER DYRYNUSA PERDANA Nama : Hani Tia Rahayu NPM : 48210958 Kelas : 3DA01 Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani, SE,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus siap untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan asing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini dapat kita lihat perekonomian Indonesia sedang mengalami masa-masa sulit akibat krisis yang terjadi pertengahan tahun 1997 dan sampai sekarang belum
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR JUDUL...
DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN ii KATA PENGANTAR iii ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR TABEL. viii DAFTAR LAMPIRAN. ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2
Lebih terperinciLEMBAR PENGESAHAN. Komang Ayu Krisnadewi, SE., M.Si., AK. 2. Sekretaris : Eka Ardhani Sisdyani, SE., M.Com., Ak..
LEMBAR PENGESAHAN Tugas Akhir Studi ini telah diuji oleh tim penguji dan disetujui oleh Pembimbing, serta diuji pada tanggal : 2 Juni 2016 Tim Penguji : Tanda Tangan 1. Ketua : Komang Ayu Krisnadewi, SE.,
Lebih terperinciPROSEDUR PENGELUARAN KAS UNTUK BEBAN OPERASIONAL PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL VII DENPASAR OLEH : LIA YUNI ANITA NIM :
PROSEDUR PENGELUARAN KAS UNTUK BEBAN OPERASIONAL PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) KANWIL VII DENPASAR OLEH : LIA YUNI ANITA NIM : 1206013066 Tugas Akhir Studi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Neraca merupakan daftar yang memuat keseimbangan antara aktiva dan passiva. Bila dilihat dalam neraca, kas adalah golongan aktiva lancar, dimana kas merupakan jenis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan didirikan bertujuan unutk mengembangkan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan didirikan bertujuan unutk mengembangkan dan mempertahankan kelangsungan usahanya. Ketelitian perusahaan dalam menjalankan usahanya berpengaruh terhadap
Lebih terperinciKata kunci : Evaluasi, Pengendalian, Internal, terhadap Penjualan, dan Penerimaan Kas.
EVALUASI PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA PT. AREZDA PURNAMA LOKA ABSTRAK Penjualan dan penerimaan kas merupakan dua hal yang saling berkaitan karena setiap terjadi transaksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien,efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya operasional perusahaan, karena faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi menuntut pertumbuhan perekonomian khususnya dunia usaha untuk semakin maju lebih efektif. Semakin maju dunia usaha dan semakin berhasilnya perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sektor usaha di Indonesia beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan, terutama pada sektor pariwisata. Sektor pariwisata adalah salah satu penyumbang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada jaman sekarang, banyak perusahaan yang mengambil cara penjualan yang berbeda-beda untuk mencari tujuan yang sama, yaitu memperoleh laba. Tidak hanya pada bagian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.
7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinci