YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A"

Transkripsi

1 YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung Fax http//: smaangela@yahoo.co.id 043 URS is member of Registar of Standards (Holding) Ltd. ISO 9001 : 2008 Cert. No /A/0001/UK/En MODUL BAHASA INDONESIA PROPOSAL Disusun Oleh: Elisabeth Prasetiawati, S.Pd. 1

2 I. Kompetensi Dasar 3.12 Mengidentifikasi informasi penting yang ada dalam proposal kegiatan atau penelitian yang dibaca Melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif Menganalisis isi, sistematika, dan kebahasaan suatu proposal Merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan. II. Tujuan Siswa dapat mengidentifikasi informasi penting dari proposal kegiatan yang dibaca. Siswa dapat mengidentifikasi informasi penting dari proposal penelitian yang dibaca. Siswa dapat melengkapi informasi dalam proposal secara lisan supaya lebih efektif. Siswa dapat menganalisis isi suatu proposal. Siswa dapat menganalisis sistematika suatu proposal. Siswa dapat menganalisis kebahasaan suatu proposal. Siswa dapay merancang sebuah proposal karya ilmiah dengan memerhatikan informasi, tujuan, dan esensi karya ilmiah yang diperlukan. III. Materi Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. Proposal terbagi menjadi proposal penelitian dan proposal kegiatan. 2

3 Kaidah Kebahasaan Proposal Banyak menggunakan istilah ilmiah, baik berkenaan dengan kegiatan itu sendiri maupun tentang istilah-isltilah yang berkaitan dengan bidang keilmuannya. Banyak menggunakan kata kerja tindakan yang menyatakan langkahlangkah kegiatan. Contohnya berlatih, membaca, mengisi, mencampurkan. Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisiaan seperti merupakan, adalah, yaitu, yakni. Menggunakan kata-kata yang bermakna perincian, seperti selain itu, pertama, kedua, ketiga. Perincian ada pula yang mengguanakan urutan angka: 1, 2, 3. Menggunakan kata-kata bersifat keakanan, seperti akan, diharapkan, direncanakan. Menggunakan kata-kata bermakna denotative (lugas). Sistematika Proposal Penelitian Latar Belakang Alasan mengapa kegiatan atau penelitian tersebut dilaksanakan. Biasanya berupa penjelasan mengenai timbulnya masalah yang memerlukan pemecahan dengan didukung oleh logika dan teori yang mendasari timbulnya gagasan pembahasan masalah. 3

4 Masalah dan Tujuan Rumusan masalah dalam proposal berupa pertanyaan yang akan dibahas dalam penelitian tersebut. Sedangkan tujuan dijabarkan secara rasional sehingga dapat menarik perhatian pembaca atau lembaga terkait, untuk menyetujui pelaksanaan penelitian tersebut. Ruang Lingkup Diartikan pula sebagai batasan dari pembahasan/batasan istilah. Ruang lingkup akan membantu pemahaman dan pendalaman sebuah pokok masalah. Kerangka Teori Teori sangat penting dalam mendasari penelitian yang akan dilakukan. Kerangka teori berupa tinjauan teori dan penelitian yang relevan. Tinjauan teori adalah teori yang digunakan dalam penelitian, sedangkan penelitian yang relevan adalah penelitian sebelumnya terkait masalah yang akan diteliti. Metode Penelitian Metode penelitian adalah langkah-langkah penelitian yang akan dilaksanakan. Metode penelitian meliputi jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, populasi dan sampel penelitian, rencana pengumpulan data, teknik analisis data. Daftar Pustaka 4

5 Sistematika Proposal Kegiatan Latar belakang Alasan mengapa kegiatan tersebut dilaksanakan. Dasar kegiatan/pemikiran Pokok-pokok pikiran perlunya melaksanakan kegiatan dalam pelaksanaan. Jenis kegiatan Memuat berbagai kegiatan yang akan dilaksanakan. Tema kegiatan Inti kegiatan dalam pelaksanaan kegiatan. Tujuan kegiatan Tujuan yang akan dicapai dalam sebuah kegiatan yang direncanakan. Peserta kegiatan Siapa dan berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan. Waktu dan tempat pelaksanaan Kapan dan di mana kegiatan tersebut akan diadakan. Susunan kepanitiaan Orang-orang yang menjadi panitia dalam kegiatan tersebut. Anggaran biaya Anggaran biaya yang disusun secara logis dan realistis, serta memperhatikan keseimbangan antara pengeluaran dan penghasilan. Tujuannya adalah agar diterima secara logis oleh penyandang dana. 5

6 Acara kegiatan Jadwal atau acara kegiatan yang akan dilaksanakan. Penutup Memuat bahwa proposal diajukan dengan sungguh-sungguh dan penjelasan pentingnya kegiatan dilaksanakan. Contoh proposal kegiatan. PROPOSAL KEGIATAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN I. LATAR BELAKANG Setiap jenjang pendidikan memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Kekhususan ini dibutuhkan karena cara penyampaian materi pendidikan perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis peserta didik. Adanya ciri khusus pada setiap jenjang pendidikan menyebabkan beberapa kebiasaan belajar yang dikembangkan dijenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan diganti dengan cara belajar yang baru yang lebih sesuai dengan tingkat perkembangan kemampuan mental psikologis siswa. Penyelenggaraan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan dalam rangka memberikan pengenalan lingkungan sekolah yang akan didudukinya. Disamping itu, kegiatan MPLS diadakan sebagai upaya untuk menjembatani siswa mengenai berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik yang berupa lingkungan fisik, lingkungan sosial maupun program belajar. 6

7 Dalam kegiatan Masa Pengenalan Sekolah ini, hal terpenting yang harus diberikan kepada siswa baru adalah pengenalan budaya sekolah yang merupakan pencintraan dari sekolah. Para siswa perlu dikenalkan hal seperti ini agar mereka tahu bahwa sekolahnya adalah sekolah yang terbaik. Layaknya memasuki dunia baru, menjadi wajar jika ada perasaan asing dalam diri mereka terhadap lingkungan barunya. Disinilah pentingnya proses pengenalan, pembelajaran, dan pemahan segala macam yang melekat pada lingkungan baru mereka. Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini disusun dengan memperhatikan kenyataan bahwa : 1. Hari pertama sekolah, teman sekelasnya berasal dari sekolah yang berbeda. 2. Pengalaman awal lingkungan yang baru dapat mempengaruhi terhadap lingkungan yang bersangkutan. Oleh karena itu menciptakan kesan positif dan menyenangkan yang dapat membangkitkan minat belajar pada hari-hari berikutnya. 3. Di SMA siswa sering diharuskan menarik kesimpulan berdasarkan percobaan yang dilakukan seperti dalam praktikum. Oleh karena itu, siswa perlu dibantu mengembangkan keterampilan ini dengan mengajak siswa melakukan refleksi dari setiap pengalaman yang dijumpai selama MPLS. 4. Perlu adanya cara belajar efektif yang akan membantu siswa dalam mempelajari bahan pelajaran yang akan dijumpainya, cara belajar efektif ini bisa dicapai dengan Quantum Learning. 5. Siswa perlu memiliki keteraturan pribadi (self regulation), maksudnya membina para siswa untuk memiliki kehidupan yang terarah dan terprogram. Para siswa menyadari akan pentingnya perhatian terhadap makna waktu dan tidak membiarkan waktu berlalu tanpa ada manfaat yang diperoleh dan 7

8 produk positif yang nyata. Self regulation diwujudkan dalam bentuk kemampuan merencanakan dan memanagement waktu secara cermat dan proposional dan bentuk sikap hidup yang benar dan mantap. II. LANDASAN Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496) 1. Peraturan Pemerintah No.1 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 2. Peraturan menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan 3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2008 tentang pembinaan Kesiswaan 4. Surat Edaran Direktur Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan menengah, Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor 220/C/MN/2008 tanggal 18 Januari 2008, perihal Kegiatan Masa Orientasi Siswa 5. Surat Edaran Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat nomor: 1383/C.C4/MN/2008 Pedoman Penyelenggaraan Masa Orientasi Siswa. III. JENIS KEGIATAN : Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. IV. TEMA : Menatap Masa Depan Penuh Harapan V. TUJUAN 1. TUJUAN UMUM 8

9 Secara umum MPLS bertujuan memberikan kesan positif dan menyenangkan terhadap pendidikan yang baru. Dipilihnya tema Menatap Masa Depan Penuh Harapan diharapkan para siswa baru mengawali kegiatan pendidikan dengan hal-hal yang menggembirakan sambil tetap mempelajari sesuatu yang baru, baik yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosialnya maupun dengan cara belajar yang baru termasuk norma-norma khusus yang berlaku di lingkungan sekolah barunya. 2. TUJUAN KHUSUS a. Mengenalkan siswa pada Spiritualitas Bunda Angela, Visi-misi dan Sasaran Mutu SMA Santa angela. b. Membantu siswa baru memahami kehidupan sekolah dalam rangka pelaksanaan Wawasan Wiyata Mandala, sehingga fungsi sekolah, guru, siswa dan masyarakat lingkungan dapat mendukung terwujudnya tujuan pendidikan secara menyeluruh. c. Membantu siswa baru menyatu dengan warga sekolah, beradaptasi dengan lingkungan sekolah, mengetahui hak dan kewajiban serta mampu bertanggung jawab dalam kehidupan sekolah. d. Mengenalkan siswa baru pada kurikulum sekolah, pengembangan kepribadian dan pengelola an organisasis PK- OSIS. e. Mengenalkan siswa baru untuk dapat menyanyikan lagu Mars sekolah SERVIAM. f. Mengenalkan siswa baru pada seluruh komponen sekolah beserta aturan, norma, budaya, tata krama dan tata tertib yang berlaku. g. Mengenalkan siswa pada seluruh kegiatan yang ada di sekolah. 9

10 h. Menanamkan sikap mental, spiritual, budi pekerti, tanggung jawab, tolerasi, dan berbagai sikap positif sebagai implementasi penanaman konsep iman, ilmu dan amal. i. Menanamkan berbagai wawasan dasar pada siswa sebelum memasuki kegiatan belajar seccara formal di kelas. Untuk dapat mencapai tujuan di atas, diperlukan sebuah kegiatan MPLS yang kreatif. Kemampuan setiap anak dalam menyesuikan diri dengan lingkungan memang berbeda-beda. Untuk itu perlu ada suatu panduan kegiatan dan bimbingan yang terarah dari para guru dan kakak-kakak kelas kepada siswa baru, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan lingkungan belajarnya yang baru. MPLS diharapka bisa menjadi media dalam mewujudkan tujuan-tujuan di atas. VI. PESERTA KEGIATAN Sasaran MPLS adalah semua siswa baru yang berjumlah 240 yang terbagi dalam 8 rombongan belajar. Kegiatan MPLS ini juga mengikutsertakan para guru SMA Santa angela, pengurus PK-OSIS, Tim dari Gloria Edukasindo, Yogyakarta, ISS dan karyawan sekolah. VII. WAKTU PELAKSANAAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) MPLS dilaksanakan mulai hari Selasa 9 Juli 2013 sampai dengan hari Kamis, 11 Juli Sebelum pelaksanaan MPLS, tepatnya pada hari Senin, 8 Juli 2013, siswa baru melakukan Test Kemampuan Akademik (TPA). TPA diselenggarakan bekerja sama dengan Gloria Edukasindo, Yogyakarta. 10

11 VIII. MATERI DAN NARASUMBER 1. Spiritualitas Santa Angela, Visi Misi dan Sasaran Mutu SMA : Sr. Florentia Mujiyati,OSU 2. Wawasan Wiyata Mandala : MG Suryantiningdyah,M.Hum 3. Pengembangan Akademik : Dra. Christi Astuti M.Pd 4. Pengembangan Kepribadian : Dra. Christina Indarti 5. Tata Tertib : Dra. Irene Sri Sapta Rejeki 6. Problem Solving : Maya Christianty,S.Psi 7. Quantum Learning : Antonius Eko Kustanto,S.Pd 8. Kesetaraan Gender : Elisabeth Trevi Rosari, S.Pd 9. Meditasi : Sr. Pia Sawir, OSU 10. Pelatihan Baris Berbaris : OSIS & Ekstrakurikuler PANTALA 11. Upacara Pembukaan dan Penutupan MPLS : Pembina OSIS dan OSIS IX. SUSUNAN KEPANITIAAN PANITIA MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH Penanggung Jawab : Sr. Florentia Mujiyati,OSU Ketua Pelaksana I Ketua Pelaksana II Sekretaris Anggota : : Dra. Christina Indarti : Antonius Eko Kustanto,S.Pd : Silvia Fransiska Tarigan, S.Pd 1. Silvia Fransiska Tarigan, S.Pd (WK X-1) 2. Betty Gantine, S.Pd (WK X-2) 3. Yohanes Marno,S.Ag (WK X-3) 4. Antonius Eko Kustanto,S.Pd (WK X-4) 11

12 5. Diana Mareta,S.Pd (WK X-5) 6. Dra. Melly Henartri (WK X-6) 7. M.G. Suryantiningdyah, M.Hum (WK X-7) 8. Maya Christianty, S.Psi (WK X-8) dan BK Kelas X X. RENCANA ANGGARAN (terlampir) XI. JADWAL MPLS Hari Senin, 8 Juli 2013 Seragam: Putih Abu-abu : Absen (WK) : Pengantar, Mengisi Lembar Identitas, & Instruksi umum : Test Tahap I : Istirahat : Test Tahap II : Latihan Upacara Pembukaan MPLS NO WAKTU MATERI PEMBAWA MATERI Absen WK Ibadat & Pembukaan WK X-3 & OSIS Spiritualitas Santa Angela Sr. Florentia Mujiyati,OSU Visi-Misi dan Sasaran Mutu SMA ISTIRAHAT Meditasi Sr. Pia Sawir, OSU 12

13 Selasa, 9 Juli 2013 Tempat : Aula Lantai.3 Seragam: Kotak-kotak Rabu, 10 Juli 2013 Tata Tertib ISTIRAHAT Mentoring Tempat : Aula Lantai.3 dan lapangan Seragam: Putra: Coklat Putih & Putri: Coklat Putih (Ves Merah) 13 Dra. Irene Sri S.R -OSIS Pembina OSIS dan OSIS Ibadat & Pengumuman WK X-7 & WK X-1 NO WAKTU MATERI PEMBAWA MATERI Absen WK Ibadat WK X-6 & X Wawasan Wiyata Mandala M.G. Suryantiningdyah,M.Hum PBB OSIS & Ekstrakurikuler ISTIRAHAT PANTALA Pengembangan Akademis Dra. Christi Astuti, M.Pd ISTIRAHAT Quantum Learning Antonius Eko Kustanto,S.Pd Ibadat & Pengumuman WK X-8 & X-4

14 Dan seragam olah raga Hari Kamis, 11 Juli 2013 Tempat : Aula lantai Lantai 3 Seragam: Putra: Coklat Putih & Putri: Coklat Putih (Ves Merah) No WAKTU MATERI PEMBAWA MATERI Absen WK Ibadat WK X-3 & WK X Pengembangan Kepribadian Dra. Chistina Indarti Problem Solving Maya Christianty,S.Psi ISTIRAHAT Kesetaraan Gender Elisabeth Trevi Rosari, S.Pd Etika Pergaulan Elisabeth Trevi Rosari, S.Pd ISTIRAHAT LATIHAN UPACARA PENUTUPAN & Mentoring PENUTUPAN MPLS Ibadat & Pengumuman Pembina OSIS dan OSIS OSIS WK X-6 & OSIS 14

15 XII. PENUTUP Masa Lingkungan Sekolah ini sangat baik dilakukan pada awal tahun pelajaran sehingga harapan akan menjadi Menatap Masa Depan Penuh Harapan dapat terlaksana Kepala Sekolah, Bandung, 28 Juni Ketua Panitia SMA Santa Angela Sr. Florentia Mujiyati,OSU Dra. Christina Indarti SOAL 1. Berdasarkan contoh proposal di atas, identifikasilah informasi penting yang terdapat dalam proposal tersebut! 2. Buatlah 1 buah proposal sederhana dengan tema bebas! 3. Secara berpasangan, buatlah 1 buat proposal penelitian! GLOSARIUM Proposal adalah rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja. 15

16 Daftar Pustaka Kosasih, Engkos Cerdas Berbahasa Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI kelompok Wajib. Jakarta : Erlangga. Mulyadi, Yadi Bahasa Indonesia untuk Siswa SMA-MA/SMK-MAK Kelas XI. Bandung : Yrama Widya. KBBI offline 16

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

BIMBINGAN KONSELING SNMPTN dan SBMPTN

BIMBINGAN KONSELING SNMPTN dan SBMPTN YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan

BAB I. Pendahuluan. Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita berkomunikasi dan berinteraksi dengan sesama manusia menggunakan bahasa. Seiring dengan perkembangan dan perubahan jaman, bahasa menjadi

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

MODUL BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK

MODUL BAHASA INDONESIA CERITA PENDEK YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018

MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018 MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS) Siswa Baru 2017/2018 [admin, SMP STELLA DUCE 1] - Berita Umum Peserta didik baru di SMP Stella Duce 1 Yogyakarta berasal dari berbagai sekolah yang berbeda, ada

Lebih terperinci

BAB 6 PENGENDALIAN SOSIAL

BAB 6 PENGENDALIAN SOSIAL YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMK NEGERI 22 Jakarta Jl. Raya Condet, Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo PROPOSAL MOPDB

ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH SMK NEGERI 22 Jakarta Jl. Raya Condet, Kel. Gedong Kec. Pasar Rebo PROPOSAL MOPDB PROPOSAL MOPDB JAKARTA, 16-18 JULI 2012 ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH 1 I. PENDAHULUAN Dalam upaya mencapai tujuan pembangunan Nasional, peranan pendidikan sangat menentukan. Pendidikan pada umumnya dilaksanankan

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA PERAN PELAKU EKONOMI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X MIA PERAN PELAKU EKONOMI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

Latihan Soal Kelas X MIA Tahun Ajaran 2015/2016 MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd

Latihan Soal Kelas X MIA Tahun Ajaran 2015/2016 MASALAH EKONOMI dan CARA MENGATASI MASALAH EKONOMI Oleh : Ella Ekaristy, S.Pd YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id URS is

Lebih terperinci

2. Keadaan Fisik Sekolah

2. Keadaan Fisik Sekolah BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL), merupakan suatu bentuk usaha peningkatan efisiensi dan kualitas penyelenggaraan proses pembelajaran yang merupakan bentuk pembelajaran mahasiswa UNY

Lebih terperinci

SMA UNGGUL NEGERI 4 LAHAT

SMA UNGGUL NEGERI 4 LAHAT PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT DINAS PENDIDIKAN SMA UNGGUL NEGERI 4 LAHAT Jl. Raya Tanjung Payang kab. Lahat Telp. 0731-326660 Fax 0731-326662 Website : www.sman4lahat.sch.id Email : tatausaha @sman4lahat.sch.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. kehidupan dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan suatu hal yang penting bagi setiap manusia. Pendidikan dapat dilakukan baik secara formal maupun non formal. Setiap pendidikan tidak

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 41 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah dan rakyat Indonesia dewasa ini tengah gencar-gencarnya mengimplementasikan pendidikan karakter di institusi pendidikan. Pendidikan karakter yang diimplementasikan

Lebih terperinci

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi:

Visi : Menjadi lembaga unggul dalam mengembangkan seluruh potensi anak yang berakhlaq mulia, mandiri dan kreatif. Misi: PAUD LAB SCHOOL UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI {Jalan Lintasan no.7, Mojoroto Kediri} -Berkhlaq Mulia- Mandiri- Kreatif- Website : www.paudlabnusantara.id Email : paudlabnusantara@unpkediri.ac.id Visi

Lebih terperinci

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 57 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PERATURAN AKADEMIK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PERATURAN AKADEMIK TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PEMERINTAK KABUPATEN SLEMAN DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 2 CANGKRINGAN PAGERJURANG, KEPUHARJO, CANGKRINGAN 2016/2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan

Lebih terperinci

SD NEGERI KALIKUDI 01

SD NEGERI KALIKUDI 01 PROPOSAL LOMBA TATA UPACARA BENDERA DAN BARIS- BERBARIS (TUB BB) SEKOLAH DASAR GUGUS JENDRAL SOEDIRMAN TAHUN 2017 SD NEGERI KALIKUDI 01 Jl. Polisi Sanmukhid No 100 Desa Kalikudi UPT KABUPATEN CILACAP Kalikudi,

Lebih terperinci

1) Identitas Sekolah

1) Identitas Sekolah BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGARAAN PROGRAM MEMBANGUN SINERGI PENDIDIKAN BERBASIS HARMONIS DI KABUPATEN SINJAI DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 060796 merupakan salah satu sekolah negeri yang beralamat di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Sekolah

Lebih terperinci

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Bridging Course PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 4 LEMBANG

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Bridging Course PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 4 LEMBANG BUKU PANDUAN Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan Bridging Course SMP Negeri Lembang Tahun Pelajaran 2017/2018 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 4 LEMBANG Jl. Sukarasa

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 9 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI RAYON 08 JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Berdasarkan Permendiknas Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah,

Lebih terperinci

JADWAL MASA ORIENTASI SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

JADWAL MASA ORIENTASI SISWA BARU TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT DINAS PENDIDIKAN SMA UNGGUL NEGERI 4 LAHAT Jl. Raya Tanjung Payang kab. Lahat Telp. 0731-326660 Fax 0731-326662 Website : www.sman4lahat.sch.id Email : tatausaha @sman4lahat.sch.id

Lebih terperinci

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 69 TAHUN 2015 TENTANG PENDIDIKAN BERKARAKTER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWAKARTA, Menimbang : a. bahwa pendidikan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Guna terlaksananya kegiatan PPL dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan, berbagai persiapan telah dilakukan oleh mahasiswa untuk

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka

BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka 20 BAB II DESKRIPSI SMAN 10 TANGERANG 2.1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Tangerang Seiring dengan otonomi daerah yang digulirkan pemerintah pusat maka kota Tangerang berbenah terutama dalam bidang pendidikan

Lebih terperinci

RUNDOWN KEGIATAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMK TELKOM MALANG Tahun 2017

RUNDOWN KEGIATAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMK TELKOM MALANG Tahun 2017 RUNDOWN KEGIATAN MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( OSIS ) Alamat : Jl. Danau Ranau Sawojajar 65139 Malang telp. (0341) 712500 fax. (0341) 712000. Web : www.smktelkom-mlg.sch.id

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Organisasi Dunia pendidikan di indonesia sudah berkembang sejak dahulu dan mengalami banyak sekali perkembangan. Banyak sekolah yang mulai berdiri dan menyatakan

Lebih terperinci

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X

DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X DESKRIPSI BUTIR INSTRUMEN 1 (BUKU SISWA) BUKU TEKS PELAJARAN SOSIOLOGI SMA/MA KELAS X I. KOMPONEN KELAYAKAN ISI A. Kelengkapan Materi Butir 1 Butir 2 Kelengkapan kompetensi Materi yang disajikan mengandung

Lebih terperinci

PERATURAN AKADEMIK KTSP G-78. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 78 Jakarta dengan Menerapkan Sistem Paket dan Rintisan SKS

PERATURAN AKADEMIK KTSP G-78. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 78 Jakarta dengan Menerapkan Sistem Paket dan Rintisan SKS PERATURAN AKADEMIK KTSP G-78 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di SMA Negeri 78 Jakarta dengan Menerapkan Sistem Paket dan Rintisan SKS PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS DKI JAKARTA DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU TAHUN PEMBELAJARAN 2015//2016 KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA

MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU TAHUN PEMBELAJARAN 2015//2016 KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA MASA ORIENTASI PESERTA DIDIK BARU TAHUN PEMBELAJARAN 2015//2016 KB-TK TARAKANITA 5 JAKARTA [Admin, TK TARAKANITA 5 JAKARTA] - Berita Umum Memasuki tahun ajaran baru 2015/2016, perlu diadakan pengenalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan dasar terpenting dalam system nasional yang menentukan kemajuan bangsa. Dalam hal ini Pendidikan nasional sangat berperan penting untuk mengembangkan kemampuan dan

Lebih terperinci

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI

WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP TEBING TINGGI WALIKOTA TEBING TINGGI JALAN DR. SUTOMO NO. 14 TELP. 21272 23444 TEBING TINGGI PERATURAN WALIKOTA TEBING TINGGI NOMOR : 425.3/34/PDK/ 2007 TENTANG PAKAIAN SERAGAM SISWA SD, SMP, SMA DAN SMK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara.

LAMPIRAN. Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA. Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. L1 LAMPIRAN Berikut adalah lampiran pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada sekolah SMA Santa Patricia berdasarkan metode penelitian wawancara. Wawancara ini diikuti oleh kepala sekolah serta kelompok

Lebih terperinci

SOSIOLOGI X SOSIALISASI TAHUN PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN

SOSIOLOGI X SOSIALISASI TAHUN PELAJARAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR TUJUAN PEMBELAJARAN YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN A. Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pembelajaran maka Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan mata kuliah lapangan yakni Praktik Pengalaman Lapangan ( PPL ). Sasaran

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI. bawah naungan para Suster Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria ( SND )

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI. bawah naungan para Suster Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria ( SND ) BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Yayasan Santa Maria cabang Jakarta merupakan yayasan pendidikan di bawah naungan para Suster Kongregasi Suster-Suster Santa Bunda Maria ( SND ) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai upaya dasar yang dilakukan oleh keluarga, masyarakat dan pemerintah, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Profil Sekolah SD Negeri Serangan 1 terletak di Jalan Melayu No.03 Desa Serangan Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Propinsi Jawa Tengah. Wilayah SD Negeri

Lebih terperinci

MODUL SENI RUPA KELAS X TAHUN AJARAN BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI

MODUL SENI RUPA KELAS X TAHUN AJARAN BERKARYA SENI RUPA TIGA DIMENSI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 MODUL

Lebih terperinci

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

AKUNTANSI PILIHAN Kelas X IIS KONSEP PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangela.sch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU SEJARAH

PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU SEJARAH PENGIMPLEMENTASIAN PENDIDIKAN KARAKTER OLEH GURU SEJARAH Lista Wahyuni Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang Jl. Semarang no 5 Malang E-mail:

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 46 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Sekolah 4.1.1 MTs.S Darul Hasanah. Sekolah MTs.S Darul Hasanah adalah nama sekolah yang bergerak dibidang pendidikan, guna melahirkan siswa yang berwawasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggaan Bangsa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggaan Bangsa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Keberadaan bahasa daerah merupakan salah satu kebanggaan Bangsa Indonesia yang menunjukkan keanekaragaman budayanya. Bahasa Jawa merupakan salah satu dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Suruh. SMP Negeri 3 Suruh yang beralamat di jalan Suruh-gunung tumpeng

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN MASA BIMBINGAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG

RANCANGAN KEGIATAN MASA BIMBINGAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG RANCANGAN KEGIATAN MASA BIMBINGAN MAHASISWA BARU TAHUN AKADEMIK 2016/2017 STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG A. Latar Belakang Manusia mulai belajar sejak dalam kandungan yang mulai terlihat secara jelas ketika

Lebih terperinci

BRIDGING COURSE PROGRAM SMP NEGERI 1 BOGOR

BRIDGING COURSE PROGRAM SMP NEGERI 1 BOGOR BRIDGING COURSE PROGRAM SMP NEGERI 1 BOGOR 2011/2012 LEMBAR PERSETUJUAN Proposal ini telah disetujui dan disahkan oleh : Ketua Panitia, Ruhiyat, S.Pd Kepala SMP Negeri 1 Bogor Dra. Hj. Arni Suhaerani,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Program PPL merupakan program kegiatan yang bertujuan mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga kependidikan. Calon tenaga pendidik tidak hanya memiliki kompetensi di bidang

Lebih terperinci

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG DHARMMOTTAMA SATYA PRAJA PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG IZIN PENDIRIAN LEMBAGA SATUAN PENDIDIKAN DI KABUPATEN SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Setelah dilakukan perumusan dan perancangan terhadap program yang akan dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya adalah realisasi program-program yang telah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH. saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan BAB II GAMBARAN UMUM SEKOLAH 2.1 Sejarah Umum SMA Negeri 14 Surabaya SMA Negeri 14 Surabaya berdiri pada tanggal 8 Oktober 1981. Pada saat itu SMA Negeri 14 Surabaya belum mempunyai gedung sendiri dan

Lebih terperinci

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI

PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI PEDOMAN PELAKSANAAN UPACARA BENDERA HARI GURU NASIONAL TAHUN 2014 DAN HUT KE-69 PGRI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN AGAMA PENGURUS BESAR PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014

Lebih terperinci

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang

PROFIL SEKOLAH Sunday, 27 June :50. A. Latar Belakang A. Latar Belakang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK STUDI 2.1. Sejarah Umum Sekolah SMP Negeri 7 Medan pada awal mulanya merupakan sekolah dasar cina yang secara historis tidak jelas keberadaan tahun pendiriannya. Pada tahun 1964

Lebih terperinci

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK

INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK INSTRUMEN PENILAIAN LOMBA SEKOLAH BERKARAKTER KEBANGSAAN TINGKAT TK, SD, SMP DAN SMA/SMK PEMERINTAH KABUPATEN JEPARA DINAS PEDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA JL.Ratu Kalinyamatan No 1 Demaan, Jepara TAHUN

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH

WALIKOTA YOGYAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN TATA TERTIB SEKOLAH WALIKOTA YOGYAKARTA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka menciptakan suasana dan tata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tri Wulan Sari, 2014 Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Stad Terhadap Kemampuan Analisis Siswa

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tri Wulan Sari, 2014 Pengaruh Model Cooperative Learning Tipe Stad Terhadap Kemampuan Analisis Siswa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas dan daya saing dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa adalah efektivitas pembelajaran melalui kurikulum. Pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan

BAB IV LAPORAN PENELITIAN. A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan BAB IV LAPORAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Sebelum dilakukan pengambilan data penelitian, perlu ditetapkan dahulu kancah atau tempat penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di SMA X Semarang,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 A. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Di era globalisasi saat ini menuntut setiap manusia agar dapat bersaing untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik, berbagai masalah dan tantangan dalam segala aspek

Lebih terperinci

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A

YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A YAYASAN WIDYA BHAKTI SEKOLAH MENENGAH ATAS SANTA ANGELA TERAKREDITASI A Jl. Merdeka No. 24 Bandung 022. 4214714 Fax.022. 4222587 http//: www.smasantaangelsch.id, e-mail : smaangela@yahoo.co.id 043 URS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan didalam bab I ini akan dibahas tentang (1)belakang,

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan didalam bab I ini akan dibahas tentang (1)belakang, BAB I PENDAHULUAN Pendahuluan didalam bab I ini akan dibahas tentang (1)belakang, (2)rumusan masalah, (3)tujuan penelitian, (4)manfaat penelitian, (5)batasan masalah (6)penegasan istilah. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri,

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum SMA Ar-Risalah SMA Ar-Risalah beralamat Jl. Aula Muktamar no.2 kota kediri, merupakan salah satu instansi yang membutuhkan sistem informasi sehingga kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Madrasah Aliyah Negeri 3 Barabai 1. Gambaran Umum MAN 3 Barabai MAN 3 Barabai terletak di kelurahan Birayang sebagai ibu kota kecamatan Batang Alai Selatan

Lebih terperinci

No Nama Kegiatan Waktu Tempat Acara 1. Pra MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) Senin, 18 Juli 2016 Jam s/d 10.

No Nama Kegiatan Waktu Tempat Acara 1. Pra MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ) Senin, 18 Juli 2016 Jam s/d 10. Malang, 14 Juli 2016 Nomor Lampiran Perihal : 309 /PDD/KL/SMK-TEL/VII/2016 : 1(Satu) Bendel : Surat Pemberitahuan Kepada Yth. Bapak / Ibu Orang Tua / Wali Siswa Kelas X SMK Telkom Sandhy Putra Malang Di

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PANDUAN TEKNIS LOMBA VOKAL GRUP BAGI MAHASISWA TINGKAT PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014 PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH DINAS PENDIDIKAN Jalan Pemuda 134 Semarang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan

Lebih terperinci

PROPOSAL. : Pukul WIB s.d. selesai

PROPOSAL. : Pukul WIB s.d. selesai PROPOSAL I. PENDAHULUAN I.1 LATAR BELAKANG Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya Peraturan baris-berbaris (PBB) membuat PBB dalam upacara-upacara formal, seperti upacara hari Senin menjadi kurang disiplin.

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN RENCANA STRATEGIS DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2014-2018 PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG DINAS PENDIDIKAN JALAN DR. SUTOMO 36 TEMANGGUNG 56212 TELEPON/FAX (0293) 491148 Maret 2014 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang

BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN. A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang. 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang BAB III KONDISI OBJEK PENELITIAN A. Selintas Tentang SMA Muhammadiyah 1 Palembang 1. Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 1 Palembang Berdirinya SMA Muhammadiyah 1 Palembang pada Bulan Juli tahun 1956, Pendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI Kegiatan PPL dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat sehingga kegiatan PPL ini harus senantiasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mendidik anak-anak bangsa untuk taat kepada hukum (Azizy, 2003: 3).

BAB I PENDAHULUAN. mendidik anak-anak bangsa untuk taat kepada hukum (Azizy, 2003: 3). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia dinilai banyak kalangan mengalami kegagalan. Kondisi ini ada benarnya apabila dilihat kondisi yang terjadi di masyarakat maupun dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh akhlak bangsa tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh akhlak bangsa tersebut. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa dipengaruhi oleh akhlak bangsa tersebut. Bangsa yang menjunjung tinggi dan membiasakan akhlak mulia diikuti dengan penguasaan ilmu pengetahuan

Lebih terperinci

JADWAL KEGIATAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) Penanggung Haridantanggal Waktu Kegiatan Kelas/gugus Penyaji/petugas Tempat No

JADWAL KEGIATAN PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (PLS) Penanggung Haridantanggal Waktu Kegiatan Kelas/gugus Penyaji/petugas Tempat No PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI 2 JEMBER Jalan Jawa 16 Telp (0331)321375 Fax. 324811 Kode Pos. 68121 Jember Website : www.sman2jember.sch.id E-mail: smada_jr@yahoo.com JADWAL KEGIATAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya. 1.2 Logo SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 Sejarah SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya berdiri tahun 1978. Selama 35 tahun telah melakukan pengembangan dan pembaruan di berbagai

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 15 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT

BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 10 BAB II DESKRIPSI SMA NEGERI DI WILAYAH KOTA JAKARTA BARAT 2.1 Standar Pengelolaan Pendidikan Standar pengelolaan pendidikan oleh satuan pendidikan menengah di wilayah kota Jakarta Barat berdasarkan

Lebih terperinci

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018

PROPOSAL PERMOHONAN PENGURUKAN HALAMAN SEKOLAH TAHUN ANGGARAN 2018 PROPOSA PERMOHONAN PENGURUKAN HAAMAN SEKOAH TAHUN ANGGARAN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN SDN 020 PASIR BEENGKONG TAHUN 2018 PEMERINTAH KABUPATEN PASER DINAS PENDIDIKAN

Lebih terperinci

A. Latar Belakang. B. Tujuan

A. Latar Belakang. B. Tujuan A. Latar Belakang Dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 ayat 1 dinyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam esensi pendidikan sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam esensi pendidikan sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pendidikan menduduki posisi penting dalam kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

No Profil Lulusan Deskripsi Profil III. PROGRAM STUDI : PENDIDIKAN EKONOMI A. Identitas Program Studi 1. NamaProgram Studi : Pendidikan Ekonomi 2. Izin Pendirian : 252/DIKTI/Kep/1996 3. Status Akreditasi : B 4. Visi : Terwujudnya Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Remaja merupakan sumber daya yang memiliki potensi untuk dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat serta pembangunan bangsa. Remaja agar dapat

Lebih terperinci

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di

A. Analisis Situasi Sekolah 1. Sejarah SMK Kristen 1 Klaten berdiri pada tanggal 1 Agustus 1965 menempati gedung SD Krsiten III yang dahulu berada di BAB I PENDAHULUAN Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan terbanyak yang ada di Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta sudah banyak

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 67 TAHUN : 2017 PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 65 TAHUN 2017 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SATUAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK)

BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) BAB I MAJELIS PERWAKILAN KELAS (MPK) A. Tentang MPK 1. MPK berasal dari perwakilan resmi dari masing masing kelas yang dipilih berdasarkan musyawarah kelas dan disetujui oleh wali kelas 2. Anggota MPK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER PATRIOTISME PADA SISWA TUNAGRAHITA (Studi Kasus di SMPLB Bina Karya Insani Cangakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENANAMAN KARAKTER PATRIOTISME PADA SISWA TUNAGRAHITA (Studi Kasus di SMPLB Bina Karya Insani Cangakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014) PENANAMAN KARAKTER PATRIOTISME PADA SISWA TUNAGRAHITA (Studi Kasus di SMPLB Bina Karya Insani Cangakan Karanganyar Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai

Lebih terperinci

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS) MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD 321 4 SKS) TATAP MUKA 1 PRINSIP DASAR PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM TERPADU Dr. RATNAWATI SUSANTO., M.M., M.Pd KOMPETENSI DASAR MAHASISWA MAMPU MEMILIKI LANDASAN DASAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bangsa yang memiliki karakter tangguh lazimnya tumbuh berkembang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Bangsa yang memiliki karakter tangguh lazimnya tumbuh berkembang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Bangsa yang memiliki karakter tangguh lazimnya tumbuh berkembang makin maju dan sejahtera, namun yang terjadi pada bangsa Indonesia justru nilai-nilai dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah tertuang dalam fungsi dan tujuan Pendidikan Nasional, yaitu Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan dan usaha untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan dan usaha untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan dan usaha untuk mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti

BAB I PENDAHULUAN. Implementasi Kurukulum 2013 Pada Pembelajaran PAI Dan Budi Pekerti 1 A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan dan perubahan suatu bangsa. Pendidikan yang mampu memfasilitasi perubahan adalah pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Manajemen pembelajaran adalah sebuah proses perencanaan, pelaksanaan dan penilaian kegiatan pembelajaran sehingga akan didapatkan sistem pembelajaran

Lebih terperinci

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh:

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: PENGARUH INTENSITAS BELAJAR SISWA DAN PARTISIPASI DALAM KEGIATAN OSIS TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2009/2010 SKRIPSI Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA SMA NEGERI 1 PURI KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR: / 660 / / 2017 TENTANG PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 PURI Jalan Jayanegara No. 2 Mojokerto, Jawa Timur Kode Pos 61363 Telp. ( 0321 ) 322636 Fax ( 0321 ) 322636 Website : www.sman1puri.sch.id

Lebih terperinci