Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan Di Bursa Efek Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan Di Bursa Efek Indonesia"

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017, 5 (4): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan Di Bursa Efek Indonesia Nurul Faradillah 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan parsial variabel dari faktor keuangan yang terdiri dari EPS (X1), ROE (X2), dan DER (X3) berpengaruh terhadap harga saham. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel EPS (X1), ROE (X2), dan DER (X3) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia. Adapun secara parsial hanya variabel EPS (X1) yang berpengaruh signifikan, sedangkan variabel ROE (X2) dan DER (X3) tidak berpengaruh signifikan. Variabel EPS (X1) adalah variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham. Kata kunci: EPS, ROE, DER, Harga Saham. Pendahuluan Pasar modal memiliki peran penting dalam kegiatan ekonomi terutama di negara-negara yang menganut sistem ekonomi pasar. Pasar modal merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat. Melalui pasar modal, masyarakat selaku investor dapat melakukan investasi di beberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang ditawarkan atau yang diperdagangkan di pasar modal. sementara itu perusahaan dapat memperoleh dana yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga. Para calon investor sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi selalu melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham. Untuk mengukur nilai saham, salah satu metode analisis yang bisa dipergunakan adalah analisis fundamental yang merupakan analisis terhadap aspek-aspek fundamental perusahaan yang merupakan gambaran dari kinerja perusahaan tersebut. Berdasarkan aspek-aspek fundamental, perusahaan bisa dinilai melalui rasio keuangannya, berdasarkan laporan keuangan perusahaan tersebut yang terdiri neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Analisis rasio keuangan merupakan analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang ada pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Analisis rasio keuangan ini dapat mengungkapkan hubungan yang penting antar perkiraan laporan keuangan dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Dipilihnya sub-sektor konstruksi bangunan sebagai objek penelitian ini karena sektor ini salah satu sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan 1 Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. nurulnf008@gmail.com

2 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham (Faradillah) ekonomi, dan akan menjadi sektor paling menjanjikan berkat percepatan rencana pembangunan infrastruktur pemerintah. Sektor konstruksi bangunan ini adalah salah satu sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan akan menjadi sektor menjanjikan berkat percepatan rencana pembangunan infrastrukstur pemerintah. Sektor konstrusi merupakan konstributor penting bagi proses pembangunan, misalnya kebutuhan pembangunan perumahan seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan penduduk. Pasar konstruksi dan sektor bahan bangunan di Indonesia telah berkembang secara signifikan, didorong oleh pesatnya pertumbuhan pasar properti/real estate. Pada tahun 2014 rata-rata index harga saham sub sektor konstruksi bangunan mengalami peningkatan yang cukup tinggi namun sayangnya pada tahun 2015 dan 2016 mengalami penurunan, faktor penyebab perubahan index harga saham ini diklasifikasi menjadi faktor internal dan eksternal. Faktor internal yang timbul dari dalam perusahaan antara lain, aksi korporasi, dan kinerja perusahaan pada saat ini atau masa mendatang. Sedangkan faktor eksternal yang bersumber dari luar perusahaan antara lain, kebijakan pemerintah, fluktuasi kurs Rupiah terhadap mata uang asing, kondisi fundamental ekonomi makro, rumor sentimen pasar, faktor manipulasi pasar, dan faktor kepanikan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk membuat penelitian dengan judul Pengaruh EPS, ROE, dan DER Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Konstruksi Bangunan di Bursa Efek Indonesia. Rumusan Masalah: a. Apakah Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub-sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia? b. Apakah Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub-sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia? c. Diantara Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) variabel mana yang paling berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub-sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia? Tujuan Penelitian: a. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan terhadap harga saham pada perusahaan sub-sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia. b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to EquityRatio (DER), secara parsial 973

3 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: terhadap harga saham pada perusahaan sub-sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia. c. Untuk mengetahui dan menganalisis diantara Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER), variabel mana yang paling berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub-sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia. Kerangka Dasar Teori Manajemen Keuangan Menurut Sutrisno (2009:3) manajemen keuangan adalah semua aktifitas perusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana perusahaan dengan biaya yang murah serta usaha untuk menggunakan dan mengalokasikan dana tersebut secara efisien. Laporan keuangan Menurut Kasmir (2011 : 7), laporan keuangan menggambarkan pos -pos keuangan perusahaan yang diperoleh dalam suatu periode dalam praktiknya dikenal beberapa macam laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan catatan atas laporan keuangan, dan laporan kas. Analisis laporan keuangan Menurut Hery (2016 : 20), Analisis rasio keuangan adalah analisis yang dilakukan dengan menghubungkan berbagai perkiraan yang ada pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan. Analisis rasio keuangan ini dapat mengungkapkan hubungan yang penting antar perkiraan laporan keuangan dan dapat digunakan untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Pasar modal Menurut Tandelilin (2010 : 26), Pasar modal adalah pertemuan antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan cara memperjual belikan sekuritas. Dengan demikian pasar modal juga dapat di artiakan sebagai pasar untuk memperjual belikan sekuritas yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun seperti saham dan obligasi. Earning Per Share (EPS) Earning Per Share merupakan rasio untuk mengukur keberhasilan manajemen perusahaan dalam memberikan keuntungan bagi para pemegang saham biasa (Hery 2016:26). Return On Equity (ROE) Return On Equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang dihasilkan dalam setiap Rupiah dana yang tertanam dalam total equitas (Hery 2016: 26). Debt to Equity ratio (DER) Debt to Equity ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang terhadap modal. rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total utang dengan total modal. 974

4 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham (Faradillah) Saham Menurut Susilo (2 009:27) saham adalah tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki hak klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas aset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Harga Saham Harga saham adalah nilai bukti penyertaan modal pada perseroan terbatas yang telas listed di Bursa Efek dimana saham tersebut telah beredar. Metode Penelitian Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, karena uji-t dan uji-f mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal (Ghozali, 2010:110). Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas adalah salah satu alat uji asumsi regresi yang bertujuan untuk menguji apakah pada model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Jika terjadi korelasi maka terdapat masalah multikolinieritas (Ghozali, 2010:95). Uji Autokorelasi Uji Autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linier ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi autokorelasi maka dinamakan ada problem autokorelasi (Ghozali, 2010). Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas (Ghozali, 2010). Analisis Regresi Linier berganda Persamaan Regresi Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah persamaan regresi linier berganda dengan menggunakan 3 (tiga) variabel independen yaitu Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to EquityRatio (DER) terhadap Return saham dengan menggunakan metode regresi linier berganda yang menggunakan alat bantu SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 24. hal ini dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut : Dimana: Y = a=b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + ϵ Keterangan: Y = Harga Saham (Index Harga Saham) 975

5 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: α b 1 b 2 b 3 X 1 X 2 X 3 ϵ = Konstanta = Koefisien variabel masing-masing independent = Earning Per Share (EPS) = Return On Equity (ROE) = Debt to Equity Ratio (DER) = Error faktor penggangu yang mewakili faktor lain yang berpengaruh terhadap Y tapi tidak dimasukkan dalam model. Koefisien Korelasi (R) Koefisien korelasi berganda (R) digunakan untuk menerangkan kekuatan dan arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Penulis menggunakan koefisien korelasi berganda untuk mengukur kekuatan asosiasi (hubungan) antara variabel independen dan variabel dependen (Sugiyono, 2012). Koefisien Determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui prosentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan variabel bebas (X). Jika R 2 semakin besar maka prosentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X) semakin tinggi. Jika R 2 semakin kecil maka prosentase perubahan variabel terikat (Y) yang disebabkan variabel bebas (X) semakin rendah (Suajrweni, 2015:164). Uji Simultan (Uji F) Pengujian hipotesis secara simultan (menyeluruh ) dengan menggunakan uji F pengujian dilakukan untuk membuktikan apakah pengaruh dari variabel independen secara simultan (menyeluruh) memiliki pengaruh signifikan atau tidak dengan variabel dependen (Ghozali, 2006:88). Ho :b 1 = b 2 = b 3 = 0 Berarti Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Ha : b 1 b 2 b 3 0 Berarti Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara simultan mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan menggunakan tingkat risiko atau signifikan a=5% dan dengan degree freedom = n k 1 dengan kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah: -Jika Signifikansi F hitung > 0,05 maka Ho diterima dan H 1 ditolak. -Jika Signifikansi F hitung < 0,05 maka Ho ditolak dan H 1 diterima. Uji Parsial (Uji t) Pengujian hipotesis secara parsial (individu) dengan menggunakan Uji t. Pengujian ini dilakukan untuk membuktikan apakah pengaruh dari variabel dependen secara parsial (individu) memiliki pengaruh signifikan atau tidak dengan variabel dependen (Ghozali, 2006:88). Adapun yang menjadi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha) dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 976

6 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham (Faradillah) Ho :bi = 0 Berarti Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap harga saham. Ha :bi 0 Berarti Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan perhitungan t hasil ini selanjutnya dibandingkan dengan t tabel dengan menggunakan tingkat kesalahan 0,05. Kriteria penerimaan dan penolakan hipotesis adalah: -Jika signifikansi t hitung > 0,05 maka H 0 diterima dan H a ditolak. -Jika signifikansi t hitung < 0,05 maka H 0 ditolak dan H a diterima. Variabel Paling Berpengaruh Dalam penelitian ini untuk mengetahui variabel independen yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen dilakukan dengan melihat pada koefisien regresi baku, nilai koefisien regresi baku yang paling tinggi menunjukkan variabel yang paling berpengaruh terhadap variabel dependen. Hasil Penelitian dan Pembahasan Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Hasil uji normalitas dengan menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov Test dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Ikhtisar Uji Kolmogorov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 16 Normal Parameters a,b Mean, Std. 129, Deviation Most Extreme Differences Absolute,141 Positive,141 Negative -,076 Test Statistic,141 Asymp. Sig. (2-tailed),200 c,d a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance. 977

7 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa nilai Signifikan 0,200 lebih besar dibandingkan dari Sig 0,05. sehingga dapat disimpulkan bahwa data yang di uji terdistribusi normal. Uji Multikolinieritas Hasil Uji Multikolinieritas dengan menggunakan nilai Tollerance dan Variance Inflation Faktor (VIF) dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel Ikhtisar Uji Multikolinieritas Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) EPS,703 1,423 ROE,634 1,576 DER,882 1,134 a. Dependent Variable: Index_Harga_Saham Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Variance Inflation Faktor (VIF) tidak lebih besar dari 10 dan nilai Tollerance lebih dari 1. 1) Nilai Tollerance X1 0,703 < 1 dan VIF 1,423 < 10, bebrarti tidak terjadi multikolinieritas variabel X1 dengan variabel lainnya. 2) Nilai Tollerance X2 0,634 < 1 dan VIF 1,576 < 10, berarti tidak terjadi multikolinieritas variabel X2 dengan variabel lainnya. 3) Nilai Tollerance X3 0,882 < 1 dan VIF 1,134 < 10, berarti tidak terjadi multikolinieritas variabel X3 dengan variabel lainnya. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi menggunakan Runs-Test, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel Uji Autokorelasi Runs-Test Unstandardized Residual Test Value a -26,53192 Cases < Test Value 8 Cases >= Test Value 8 Total Cases 16 Number of Runs 10 Z,259 Asymp. Sig. (2-tailed),796 a. Median 978

8 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham (Faradillah) Berdasarkan Tabel di atas, hasil uji Runs-Test didapati nilai Sig 0,796 > 0,05 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah autokorelasi pada model regresi. Uji Heteroskedastisitas Hasil uji heteroskedastisitas dengan uji glejser dapat dilihat tabel berikut: Tabel Ikhtisar Uji Heteroskedastisitas Model T Sig. 1 (Constant),094,927 EPS,194,849 ROE,083,935 DER 1,240,239 a. Dependent Variable: RES2 Berdasarkan tabel diatas diketahui tidak ada variabel independen yang memiliki nilai Sig lebih kecil dari 0,05. 1) Nilai Sig X1 0,849 > 0,05, berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. 2) Nilai Sig X2 0,935 > 0,05, berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. 3) Nilai Sig X3 0,239 > 0,05, berarti tidak terjadi heteroskedastisitas. Analisis Regresi Linier Berganda Persamaan Regresi Pengujian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh dari variabel independen Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap variabel dependen (Harga Saham). Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel Ikhtisar Analisis Regresi Linier Berganda Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 284, ,359 1,308,215 EPS 3,563 1,008,685 3,535,004 ROE -9,872 8,883 -,227-1,111,288 DER 1,567 37,074,007,042,967 a. Dependent Variable: Index_Harga_Saham Berdasarkan tabel diatas, diperoleh persamaan regresi linier berganda dari variabel Earning Per Share (X1), Return On Equity (X2), Debt to Equity Ratio (X3), dan Harga Saham (Y). Adalah sebagai berikut : Y = X 1 + (-9.872) X X 3 + ϵ persamaan regresi linier berganda diatas memiliki pengertian sebagai berikut: 979

9 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Koefisien Regresi Variabel Earning Per Share (X 1 ) Variabel Earning Per Share (X 1 ) mempengaruhi harga saham sebesar atau berpengaruh positif terhadap harga saham (Y), yang artinya variabel Earning Per Share (X 1 ) ditingkatkan 1 satuan maka harga saham akan meningkat sebesar 3.563, sebaliknya jika variabel harga saham diturunkan 1 satuan maka harga saham akan menurun sebesar dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Koefisien Regresi Variabel Return On Equity (X 2 ) Variabel Return On Equity (ROE) mempengaruhi harga saham sebesar atau berpengaruh negatif terhadap harga saham (Y). Yang artinya jika variabel Return On Equity (X 2 ) ditingkatkan 1 satuan maka harga saham (Y) berkurang sebesar dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Koefisien Regresi Variabel Debt to Equity Ratio (X 3 ) Variabel Debt to Equity Ratio (DER) mempengaruhi harga saham sebesar atau berpengaruh positif terhadap harga saham (Y). Yang artinya jika variabel Debt to Equity Ratio (X 3 ) ditingkatkan 1 satuan maka harga saham (Y) akan meningkat sebesar dengan asumsi variabel bebas lainnya tetap. Koefisien Korelasi (R) Koefisien korelasi (R) menunjukkan hubungan yang erat antara v ariabel independen yang terdiri dari Earning Per Share (X 1 ), Return On Equity (X 2 ), Debt to Equity Ratio (X 3 ), dan Harga Saham (Y) Perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam Output SPSS. Tabel Ikhtisar Analisis Koefisien Korelasi (R) Model Summary Adjusted R Std. Error of the Model R R Square Square Estimate 1,827 a,684, ,27671 a. Predictors: (Constant), DER, EPS, ROE b. Dependent Variable: Index_Harga_Saham Dalam Output SPSS pada tabel Model Summary b diperoleh nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,827 atau 82,7% yang berarti tingkat hubungnan antar variabel Earning Per Share (X1), Return On Equity (X2), Debt to Equity Ratio (X3), dan Harga Saham (Y) perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek indonesia (BEI), termasuk pada tingkat hubungan yang sangat kuat. Koefisien Determinasi (R 2 ) Dalam Output SPSS tabel Model Summary b diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) adalah maka koefisien determinasinya = X 100% = 68.4% secera serentak dalam menjelaskan variasi atau perubahan variabel terikat (Y) didapati besarnya pengaruh variabel bebas 68.4% sedangkan sisanya yaitu 100% % = 31.6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Uji Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk menguji apakah perubahan variabel independen Earning Per Share (X 1 ), Return On Equity (X 2 ), Debt to Equity Ratio (X 3 ) 980

10 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham (Faradillah) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen Harga Saham (Y) perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni dengan membandingkan signifikansi F hitung dengan tingkat kepercayaan sebesar 95% (α = 0.05%). Hasil Uji F dari perhitungan SPSS sebagai berikut: Tabel Ikhtisar Uji F (Simultan) ANOVA Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Model 1 Regression , ,059 8,642,003 b Residual , ,324 Total , a. Dependent Variable: Index_Harga_Saham b. Predictors: (Constant), DER, EPS, ROE Berdasarkan perhitungan F hitung sebesar 8,642 jika dibandingkan dengan nilai Sig, F hitung 0,003 < α = 0,05 dengan demikian menunjukkan bahwa variabel independent yaitu Earning Per Share (X 1 ), Return On Equity (X 2 ), dan Debt to Equity ratio (X 3 ), secara bersama-sama (simultan) mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependent Harga Saham (Y) sehingga dapat dinyatakan H 0 ditolak dan H a diterima. Uji Parsial (Uji t) Uji t digunakan untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia signifikansi t hitung dengan tingkat kepercayaan sebesar α = 0,05 Tabel Ikhtisar Uji t (Parsial) (BEI) dengan cara membandingkan Unstandardized Standardized Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 284, ,359 1,308,215 EPS 3,563 1,008,685 3,535,004 ROE -9,872 8,883 -,227-1,111,288 DER 1,567 37,074,007,042,967 a. Dependent Variable: Index_Harga_Saham Berdasarkan hasil perhitungan yang terdapat pada tabel 4.18 diatas dapat dijelaskan pengaruh antara Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia adalah sebagai berikut: 981

11 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Variabel Earning Per Share (X 1 ) Nilai t- hitung variabel Earning Per Share (X 1 ) sebesar dengan nilai Sig t- hitung = 0,004 karena Sig t- hitung = 0,004 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa H o ditolak dan H a diterima. Artinya variabel Earning Per Share (X 1 ) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Harga Saham (Y). Variabel Return On Equity (X 2 ) Nilai t- hitung variabel Return On Equity (X 2 ) sebesar -1,111 dengan nilai Sig t- hitung = 0,288 karena Sig t- hitung = 0,288 > α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Return On Equity (X 2 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y). Variabel Debt to Equity Ratio (X 3 ) Nilai t- hitung variabel Debt to Equity Ratio (X 3 ) sebesar 0,042 dengan nilai Sig t- hitung = 0,967 karena Sig t- hitung = 0,967 > α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (X 3 ) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y). Variabel Paling Berpengaruh Dari nilai standart koefisien beta tertinggi yakni variabel Earning Per Share (X 1 ) sebesar 0,685 yang berarti bahwa variabel Earning Per Share (EPS) merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pembahasan Pengaruh EPS, ROE, DER secara simultam terhadap harga saham Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel EPS, ROE, dan DER sebagai indikator kinerja keuangan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil analisis secara simultan diketahui bahwa rasio EPS, ROE, dan DER secara simultan berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia sangat di pengaruhi oleh rasio-rasio keuangan pada perusahaan tersebut, dimana tinggi atau rendahnya rasio-rasio keuangan pada perusahaan sub sektor konstruksi bangunan langsung berpengaruh terhadap harga sahamnya. Sehingga sangat membantu seorang investor untuk membuat pilihan dalam berinvestasi. Dengan demikian ketiga rasio yang mewakili kinerja keuangan ini secara simultan dapat digunakan investor atau masyarakat sebagai pedoman dalam melakukan penilaian terhadap harga saham perusahaan (khususnya perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia) yang akan di pilih dipasar modal. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian-penelitian sebelumnya lakukan oleh Jamiluddin (2013), dimana dalam penelitiannya menyatakan secara simultan variabel Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai pengaruh signifikan terhadap harga saham. Dengan demikian ketiga rasio yang mewakili kinerja keuangan ini secara simultan dapat digunakan investor atau masyarakat sebagai pedoman dalam 982

12 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham (Faradillah) melakukan penilaian terhadap harga saham perusahaan (khususnya perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia) yang akan di pilih dipasar modal. Pengaruh EPS secara parsial terhadap harga saham Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh signifikan antara variabel Earning Per Share (EPS) terhadap harga saham. Dengan tingkat signifikan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel Earning Per Share berpengaruh signifikan terhadap harga saham dimasa yang akan datang di perusahaan sub sektor konstruksi bangunan. Investor dalam melakukan investasi cenderung memperhatikan Earning Per Share (EPS) yang dimiliki perusahaan. Hal ini dapat disebabkan karena jika perusahaan memiliki EPS yang cenderung naik maka kemungkinan keuntungan yang didapat investor dari keuntungan per lembar saham yang beredar akan lebih besar dari pada risiko kerugian yang mungkin terjadi. Earning Per Share (EPS) adalah rasio pasar yang merupakan hasil atau pendapatan yang akan diterima oleh para pemegang saham untuk tiap lembar saham yang dimilikinya atas keikutsertaannya dalam perusahaan. Dengan demikian besarnya EPS dapat dijadikan sebagai salah satu indikator keberhasilan. EPS yang tinggi menandakan bahwa perusahaan tersebut mampu memberikan tingkat kesejahteraan yang lebih baik kepada para pemegang saham. Hubungan antara EPS dengan harga saham adalah positif dan signifikan, yang berarti semakin tinggi nilai EPS, semakin tinggi derajat kepercayaan investor terhadap suatu saham dan harga suatu saham meningkat. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Melisa (2012), dimana dalam penelitiannya menyatakan secara parsial EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Dan juga Jamiluddin (2013) dimana penelitiannya menyatakan secara parsial EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Pengaruh ROE secara parsial terhadap harga saham Hasil penelitian ini menemukan tidak adanya pengaruh antara Return On equity (ROE) terhadap harga saham. Return On Equity adalah rasio yang digunakan untuk mengukur keberhasilan perusahaan dalam menghasilkan laba bagi para pemegang saham, ROE dianggap sebagai representasi dari kekayaan pemegang saham atau nilai perusahaan. Dari hasil penelitian ini, hal ini memberikan indikasi bahwa tingkat pengembalian investasi yang akan diterima investor rendah sehingga investor tidak tertarik untuk membeli saham tersebut, dan hal ini menyebabkan harga saham cenderung turun. Saran hasil temuan ini ialah, yang harus dilakukan perusahaan untuk meningkatkan ROE yaitu perusahaan harus menambah modal dan meningkatkan penggunaan modal untuk meningkatkan laba sehingga ROE menjadi tinggi dan akan meningkatkan harga saham perusahaan. 983

13 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 4, 2017: Hubungan antara ROE dengan harga saham adalah negatif dan tidak signifikan, Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Jamiluddin (2013), dimana dalam penelitiannya menyatakan secara parsial ROE tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Pengaruh DER secara parsial terhadap harga saham Hasil penelitian ini menemukan adanya pengaruh Debt to Equity Ratio terhadap harga saham, dengan tingkat signifikansi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh signifikan. Debt to Equity Ratio adalah rasio yang digunakan untuk mengukur besarnya proporsi utang terhadap modal, rasio ini dihitung sebagai hasil bagi antara total utang dengan modal. Dari hasil penelitian ini, hal ini mengindikasi adanya pertimbangan dalam memandang DER bukan sebagai penghambat atau pemicu minat investor untuk membeli saham dan tidak akan mempengaruhi harga saham. Justru perusahaan yang tumbuh pasti akan memerlukan hutang sebagai dana tambahan untuk memenuhi pendanaan pada perusahaan yang tumbuh. Hubungan antara DER dengan harga saham dalam penelitin ini adalah berpengaruh tetapi tidak signifikan, hasil penelitian ini konsisten dengan dengan hasil penelitian sebelumnya oleh Jamiluddin (2013) dimana dalam penelitiannya menyatakan secara parsial DER tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Safitri (2016) dimana dalam penelitiannya menyatakan secara parsial DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Penutup Variabel Earning Per Share (EPS), Return On Equity (ROE), dan Debt to Equity Ratio (DER), secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan sub sektor konstrusi bangunan di Bursa Efek Indonesia. Variabel Earning Per Share (EPS), secara parsial berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel Return On Equity (ROE), secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI).Variabel Debt to Equity Ratio (DER), secara parsial berpengaruh tetapi tidak signifikan terhadap harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Variabel Earning Per Share (EPS), merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap harga saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Untuk perusahaan, agar mengamati kinerja perusahaan dengan melihat pengaruh dari perubahan harga saham dan hasil analisis keuangan, sehingga bila diperlukan dapat segera melakukan antisipasi dan tindakan perbaikan dalam menjaga nilai perusahaan. 984

14 Pengaruh EPS, ROE Dan DER Terhadap Harga Saham (Faradillah) Bagi investor, agar memperhatikan turun naiknya Earning Per Share, sebagai bahan pertimbangan dalam membeli saham perusahaan sub sektor konstruksi bangunan di Bursa Efek Indonesia (BEI), karena variabel ter sebut paling berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Bagi penelitian berikutnya agar dapat menambahkan rasio keuangan lainnya sebagai variabel independen, karena sangat dimungkinkan rasio keuangan lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini berpengaruh terhadap perubahan harga saham dan diharapkan memperpanjang periode pengamatan, sehingga hasil penelitian akan lebih baik. Daftar Pustaka Buku: Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivirate dengan SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro. Hery Financial Ratio For Business. PT Gramedia: Jakarta. Kasmir Analisis Laporan Keuangan Cetakan keempat. Kharisma Putra Utama Offset: Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. ALFABETA: Bandung. Sujarweni, V Wiratna Metodologi Penelitian Bisnis dan Ekonomi. Pustaka Baru Press: Yogyakarta. Susilo, D Bambang Pasar Modal Cetakan Pertama. UPP STIM YKPN Yogyakarta: Yogyakarta Tandelilin, Eduardus Portofolio dan Investasi (Teori dan Aplikasi) Edisi pertama. Kanisius: Yogyakarta. Skripsi : Jamiluddin Pengaruh Earning Per Share, Return On Equity, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham Perusahaan Tambang Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Samarinda: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Mulawarman. Safitri Pengaruh Price Earning Ratio, Return On Assets, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Lembaga Pembiayaan Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi, Samarinda: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Universitas Mulawarman. Wijaya, Melisa Analisis Pengaruh Return On Assets, Earning Per Share, dan Debt to Equity Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi,Samarinda: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Mulawarman. Sumber Internet : Perkembangan Dunia Konstruksi Indonesia Diambil dari: (2016). 985

PENGARUH NPM, PBV, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH NPM, PBV, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (3): 802-814 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH NPM, PBV, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR MAKANAN

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1Analisis Data Uji Asumsi Klasik. Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk BAB IV PEMBAHASAN 4.1Analisis Data 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Uji Asumsi klasik dilakukan untuk melihat apakah model regresi untuk peramalan memenuhi asumsi-asumsi dalam regresi berganda. Tahap pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN

ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari Return to Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Total

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA SYIFA SEPRIANI 27212271 AKUNTANSI PEMBIMBING : Dr.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)

DEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH) PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan

BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA. pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap harga saham, dengan BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISIS DATA 4.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian mengenai pengaruh model fundamental dan risiko sistematik terhadap

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode ) ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.

Nama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran atau deskripsi suatu data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Sedangkan

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran dari hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian terakhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci

PENGARUH PER, ROA, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA PEMBIAYAAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH PER, ROA, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA PEMBIAYAAN DI BURSA EFEK INDONESIA ejournal Administrasi Bisnis, 2016, 4 (2): 535-549 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH PER, ROA, DAN DER TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Garment dan Subsektor otomotif dan Komponen tahun Metode BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A.Gambaran Umum Penelitian ini di lakukan dengan 30 perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sektor aneka Industri, sub sektor Tekstil & Garment

Lebih terperinci

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA PEMBIAYAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA PEMBIAYAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE ejournal Administrasi Bisnis, 2018, 6 (1): 1-14 ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2018 PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SUB SEKTOR LEMBAGA PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS),

BAB IV ANALISIS DATA. penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS), Return

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi dari suatu data yang dilihat dari jumlah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai hal yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Statitistik Deskriptif Statistik Deskriptif berkaitan dengan pengumpulan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode

BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA. Tabel 4.1. Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan. PT. Indofood Tbk. Periode BAB IV ANALISIS DAN EVALUASI DATA 1.1 Analisis Rasio Keuangan Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Rasio-Rasio Keuangan PT. Indofood Tbk Periode 2006-2010 Tahun Triwulan ROE % EPS DER% Return Saham 2006 TW I 0,011748025

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai pengaruh variable independen (Current Ratio, Debt To Equity Ratio, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Return On Equity (ROE) Return On Equity (ROE) merupakan kemampuan suatu perusahaan dalam menghasilkan laba bersih. Semakin tinggi rasio ini

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE) DAN EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM PT. ANTAM, TBK. PERIODE TAHUN 2008-2011 NAMA : NOVIE AYU ANGGRAENI NPM : 11209165 JURUSAN : MANAJEMEN JENJANG :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013 dan telah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yaitu perusahaan yang masuk ke dalam indeks LQ 45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai tahun 2009 sampai dengan tahun 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian 1. Analisis Statistik Deskriptif Penelitian ini menguji bagaimana pengaruh Keputusan Investasi (CPA/BVA), Keputusan Pendanaan (DER), Kebijakan Dividen (DPR),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM.

: Shintia Indah Permatasari Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Izzati Amperaningrum, SE., MM. PENGARUH RISIKO SISTEMATIS DAN TIDAK SISTEMATIS TERHADAP EXPECTED RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN DI BIDANG KONSTRUKSI PERIODE TAHUN 2013 2015 Nama : Shintia Indah Permatasari Npm : 16212988 Jurusan : Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PENGARUH ATRIBUT PERUSAHAAN DAN FAKTOR AUDIT TERHADAP AUDIT KETERLAMBATAN (AUDIT DELAY) PADA INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Netty Joanna Vedora NPM : 25212292 Jurusan :

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan yang terdaftar di BEI dan perusahaan yang terdaftar ke dalam kelompok perusahaan foods and baverages tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Tabel 5.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROE 50,0174,3480,166018,0794598 DER 50,1536 2,6783,631622,5626124

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, Keputusan pendanaan, Kebijakan deviden dan Ukuran perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN Nama Kelas Dosen Pembimbing : Triadin : 3EB06 : Bertilia Lina Kusrina, SE., MM. PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah * Tujuan Perusahaan * Laporan Keuangan * Pengguna Laporan Keuangan * Pengambilan Keputusan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengujian ini bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari nilai minimum, maksimum, mean dan standar deviasi

Lebih terperinci