BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode
|
|
- Sucianty Lie
- 5 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2012 sampai dengan Populasi penelitian sebanyak 52 perusahaan, dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode pengambilan sampel dengan cara menetapkan kriteria-kriteria tertentu, dimana dapat dilihat dalam tabel pengambilan sampel berikut ini : Tabel 4.1 Penggolongan perusahaan real estate and property Periode No. Keterangan Jumlah 1. Perusahaan real estate and property yang terdaftar di BEI pada periode Perusahaan real estate and property yang tidak melaporkan data laporan tahunannya secara berturut-turut periode (5) Perusahaan real estate and property yang mengalami kerugian pada tahun buku Perusahaan real estate and property yang tidak memasukkan laporan CSR kedalam laporan tahunan (20) (4) 41
2 42 Jumlah perusahaan sampel yang digunakan 23 Jumlah tahun penelitian 4 Sampel akhir 92 Dari tabel 4.1 dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian dengan kriteriakriteria tertentu yang telah ditentukan diperoleh sebanyak 92 perusahaan. 4.2 Analisis Deskriptif Pada bagian ini digambarkan dari tiap variabel-variabel yang diolah dan dilihat dari nilai minimum, nilai maksismum, mean, variance dan standar deviasi. Berikut ini dijelaskan statistik deskriptif data penelitian : Tabel 4.2 Statistik Deskriptif periode Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation KSP 92 2,505 82,475 35, , UDK ,58 1,619 NPM 92,027 15,093, , UP ,59 8,424 CSR 92,090,551,25852, Valid N (listwise) 92 Berdasarkan tabel 4.2 dapat memberikan sejumlah informasi antara lain bahwa variabel dependen penelitian ini adalah Corporate Social Responsibility (CSR) yang memiliki nilai minimum sebesar 0,090 dan nilai maksimum sebesar 0,551. Untuk nilai rata-rata CSR diperoleh sebesar 0,25852 dengan standar deviasi
3 43 sebesar 0, artinya nilai standar deviasi lebih rendah dari nilai rata-rata sehingga keadaan tersebut menunjukkan hasil yang baik. Variabel independen penelitian ini adalah Kepemilikan Saham Publik (KSP) yang memiliki nilai minimum sebesar 2,505 dan nilai maksimum sebesar 82,475. Nilai rata-rata untuk variabel KSP diperoleh sebesar35,05591 dengan nilai standar deviasi sebesar 21, artinya nilai standar deviasi lebih rendah dari nilai ratarata sehingga keadaan tersebut menunjukkan hasil yang baik. Variabel independen kedua adalah Ukuran Dewan Komisaris (UDK) yang memiliki nilai minimum sebesar 2 dan nilai maksimum sebesar 10. Untuk nilai ratarata variabel UDK diperoleh sebesar 4,58 dengan nilai standar deviasi sebesar 1,619 artinya nilai standar deviasi lebih rendah dari nilai rata-rata sehingga keadaan tersebut menunjukkan hasil yang baik. Variabel independen ketiga adalah Net Profit Margin (NPM) yang memiliki nilai minimum sebesar 0,027 dan nilai maksimum sebesar 15,093. Untuk nilai ratarata variabel NPM diperoleh sebesar 0,48878 dengan nilai standar deviasi sebesar 1, artinya nilai standar deviasi lebih besar dari nilai rata-rata sehingga menunjukkan hasil yang buruk, karena terdapat penyimpangan dari data tersebut. Variabel independen keempat adalah Umur Perusahaan (UP) yang memiliki nilai minimum sebesar 8 dan nilai maksimum sebesar 45. Untuk nilai rata-rata variabel UP diperoleh sebesar 28,59 dengan nilai standar deviasi sebesar 8,424 artinya nilai standar deviasi lebih rendah dari nilai rata-ratanya sehingga keadaan tersebut menunjukkan hasil yang baik. 4.3 Uji Asumsi Klasik
4 44 Pengujian asumsi klasik ini dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan telah terbebas dari masalah multikolinieritas, heteroskedastisitas, dan autokorelasi. Jika asumsi klasik tidak terpenuhi akan menyebabkan bias pada penelitian Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data yang digunakan dalam penelitian terdistribusi secara normal. Untuk menguji normalitas penelitian ini menggunakan uji statistik kolmogorov-smirnov (K-S). Nilai signifikansi dari residual yang berdistribusi normal adalah apabila nilai asymp. Sig (2-tailed) >0,05. Hasil dari uji normalitas penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.3 Hasil Uji Normalitas dengan Uji Kolmogorov-Smirnov (K-S) One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 92 Normal Parameters a,b Mean 0E-7 Std. Deviation, Most Extreme Differences Absolute,074 Positive,074 Negative -,063 Kolmogorov-Smirnov Z,713 Asymp. Sig. (2-tailed),689 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan hasil dari pengujian normalitas dengan nilai One-sample Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,713 dan nilai signifikansi sebesar
5 45 0,689, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal karena tingkat signifikan >0, Uji Multikolinieritas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Ada atau tidaknya multikolinieritas dapat dilihat pada nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF). Model regresi yang dinyatakan bebas dari multikolinieritas apabila nilai tolerance>0,10 dan VIF <10. Berikut ini hasil pengujian multikolinieritas : Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Toleranc e VIF (Constant ),301,054 5,540,000 1 KSP,000,001 -,096 -,911,365,948 1,055 UDK,015,008,204 1,918,059,931 1,074 NPM -,054,030 -,188-1,808,074,968 1,034 UP -,003,001 -,197-1,905,060,978 1,022 a. Dependent Variable: CSR Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat hasil uji multikolinieritas pada nilai tolerance menunjukkan variabel independen yaitu KSP sebesar 0,948, UDK sebesar 0,931, NPM sebesar 0,968, dan UP 0,978, dari semua variabel independen tidak ada satupun variabel yang memiliki nilai tolerance>0,10 berarti tidak ada korelasi antar variabel independen. Untuk nilai VIF variabel KSP sebesar 1,055, UDK sebesar
6 46 1,074, NPM sebesar 1,034, dan UP sebesar 1,022. Dari data tersebut tidak ada variabel yang nilai VIF <10, berarti tidak terjadi multikolinieritas antar variabel independen dalam model regresi Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2011), uji autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Cara untuk mengetahui ada dan tidaknya korelasi dapat dilakukan pengujian terhadap nilai uji Durbin Watson. Pada tabel berikut menunjukkan hasil pengujian autokorelasi : Tabel 4.5 Uji Autokorelasi (1) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,327 a,107,065, ,568 a. Predictors: (Constant), UP, KSP, NPM, UDK b. Dependent Variable: CSR Dari tabel 4.5 hasil olahan data menunjukkan nilai Durbin Watson sebesar 1,568 dengan jumlah data (n) 92 perusahaan serta variabel independen (k) 4. Diperoleh nilai dl sebesar 1,5713 dan du sebesar 1,7523 serta perhitungan nilai 4- dl sebesar 2,4287 dan 4-dU sebesar 2,2477. Oleh karena hasil perhitungan tersebut menunjukkan data masih berada pada posisi mendekati daerah keragu-raguan, maka dilakukan pengujian kembali dengan Run Test untuk membuktikan bahwa data tidak terkena autokorelasi dan tingkat signifikansi harus lebih dari 0,05. Hasil pengujian Run Test dapat dilihat pada tabel berikut :
7 47 Tabel 4.6 Uji Autokorelasi (2) Runs Test Unstandardized Residual Test Value a -,00668 Cases < Test Value 46 Cases >= Test Value 46 Total Cases 92 Number of Runs 45 Z -,419 Asymp. Sig. (2-tailed),675 a. Median Tabel 4.6 menunjukkan hasil bahwa setelah dilakukan Run Test tingkat signifikansinya lebih dari 0,05 dengan hasil sebesar 0,675, maka data dinyatakan tidak terkena autokorelasi Uji Heterokedastisitas Uji heterokedastisitas dilakukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidakseragaman variance sehingga tingkat error-nya menjadi tidak konsisten. Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk mengetahui ada dan tidaknya heterokedastisitas adalah dengan uji Glejser. Dapat dinyatakan terbebas dari heterokedastisitas apabila nilai signifikansinya lebih dari 0,05. Dibawah ini merupakan hasil pengujian heterokedastisitas :
8 48 Tabel 4.7 Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser (1) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant),166,031 5,385,000 KSP -1,544E-005,000 -,005 -,049,961 1 UDK,001,004,013,124,901 NPM -,003,004 -,063 -,623,535 UP -,003,001 -,364-3,629,000 a. Dependent Variable: AbsRes Berdasarkan tabel 4.5 menunjukkan hasil bahwa variabel kepemilikan saham publik (KSP) memiliki tingkat signifikansi sebesar 0,961, ukuran dewan komisaris (UDK) sebesar 0,901, net profit margin (NPM) sebesar 0,535, sedangkan variabelumur perusahaan (UP) tingkat signifikansinya sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05. Karena hasil pengujian uji glejser menunjukkan terjadi heterokedastisitas pada variabel UP, maka variabel tersebut diubah nilai inverse-nya untuk hasil signifikansi lebih dari 0,05. Berikut ini hasil olahan data setelah melakukan inverse :
9 49 Tabel 4.8 Uji Heterokedastisitas dengan Uji Glejser (2) Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant),067,030 2,207,030 KSP,000,000,049,441,661 1 UDK,001,005,018,157,876 NPM -,012,018 -,076 -,701,485 inversup,148,394,041,376,708 a. Dependent Variable: AbsResut Dari tabel 4.6 menunjukkan hasil bahwa variabel KSP, UDK, NPM, dan UP mempunyai tingkat signifikansi lebih dari 0,05, maka data tersebut dinyatakan tidak terkena heterokedastisitas Uji Hipotesis Pengujian hipotesis bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kepemilikan saham publik, ukuran dewan komisaris, profitabilitas, dan umur perusahaan terhadap pengungkapan CSR dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.analisis regresi berganda digunakan untuk mendapat koefisien regresi yang akan menentukan apakah hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak. Hasil analisis regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel berikut :
10 50 Tabel 4.9 Uji Regresi Berganda Coefficients a Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity Coefficients d Statistics Coefficients B Std. Error Beta Toleranc e VIF (Constant ),301,054 5,540,000 1 KSP,000,001 -,096 -,911,365,948 1,055 UDK,015,008,204 1,918,059,931 1,074 NPM -,054,030 -,188-1,808,074,968 1,034 UP -,003,001 -,197-1,905,060,978 1,022 a. Dependent Variable: CSR Pada tabel 4.9 menunjukkan hasil regresi linier berganda untuk mengetahui apakah hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak dengan tingkat signifikansi sebesar 0,05 atau 5% diperoleh persamaan linier sebagai berikut : berikut : CSR = 0, ,000 KSP + 0,015 UDK - 0,054 NPM 0,003 UP + e Berdasarkan persamaan regresi linier berganda diatas dapat diketahui sebagai 1. Nilai konstanta sebesar 0,301 artinya apabila semua variabel independen yaitu Kepemilikan Saham Publik (KSP), Ukuran Dewan Komisaris (UDK), Net Profit Margin (NPM), dan Umur Perusahaan (UP) bernilai konstan atau tetap, maka nilai CSR akan mengalami kenaikan sebesar 0, Koefisien Kepemilikan Saham Publik (KSP) sebesar 0,000 artinya bahwa jika prosentase KSP meningkat satu-satuan, maka CSR akan mengalami kenaikan sebesar 0,000.
11 51 3. Koefisien Ukuran Dewan Komisaris (UDK) sebesar 0,015 artinya jika prosentase UDK meningkat satu-satuan, maka CSR akan mengalami kenaikan sebesar 0, Koefisien Net Profit Margin (NPM) sebesar -0,054 artinya jika prosentase NPM meningkat satu-satuan, maka CSR akan mengalami penurunan sebesar 0, Koefisien Umur Perusahaan (UP) sebesar -0,003 artinya jika prosentase UP menurun satu-satuan, maka CSR akan mengalami penurunan sebesar 0, Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel independen (KSP, UDK, NPM, dan UP) dalam menerangkan variabel dependen (CSR). Nilai R 2 yang kecil atau dibawah 0,5 berarti kemampuan variabelvariabel independen dalam menjelaskan variabel dependen sangat kecil. Nilai determinasi pada penelitian ini ditentukan pada nilai AdjustedR 2 untuk mengevaluasi model regresi yang terbaik, jika dalam uji empiris didapat nilai Adjusted R 2 negatif, maka nilai Adjusted R 2 dianggap nol (Ghozali, 2011). Hasil pengujian koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1,327 a,107,065, ,568 a. Predictors: (Constant), UP, KSP, NPM, UDK b. Dependent Variable: CSR
12 52 Berdasarkan tabel 4.10 diatas, hasil pengujian koefisien determinasi ditunjukkan pada nilai Adjusted R Square sebesar 0,065 yang berarti variabel Kepemilikan Saham Publik (KSP), Ukuran Dewan Komisaris (UDK), Net Profit Margin (NPM), dan Umur Perusahaan (UP) dapat menjelaskan variabel pengungkapan CSR sebesar 6,5%, sedangkan sisanya sebesar 93,5% dijelaskan oleh variabel lainnya diluar model regresi penelitian ini Uji Signifikansi Simultan (Uji F) Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel KSP, UDK, NPM, dan UP berpengaruh secara bersama-sama terhadap variabel pengungkapan CSR. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi ini layak atau tidak untuk penelitian. Hasil pengujian dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.11 Uji F (1) ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression,042 4,011,870,485 b 1 Residual 1,055 87,012 Total 1, a. Dependent Variable: CSR b. Predictors: (Constant), UP, KSP, NPM, UDK Pada tabel 4.11 diperoleh nilai F sebesar 0,870 yang dinyatakan dengan tanda positif, maka arah hubungannya adalah positif. Nilai probabilitas sebesar 0,485 lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05, oleh karena itu dilakukan penghapusan data secara tidak berurutan untuk hasil signifikansi kurang dari 0,05. Penghapusan dilakukan pada perusahaan PT. Gowa Makassar Tourism Development Tbk tahun
13 dan PT. Greenwood Sejahtera Tbk tahun 2015karena perusahaan tersebut lebih sedikit dalam mengungkapkan tanggung jawab sosialnya. Berikut hasil uji simultan setelah dilakukan penghapusan data : Tabel 4.12 Uji F (2) ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression,114 4,028 2,552,045 b 1 Residual,949 85,011 Total 1, a. Dependent Variable: CSR b. Predictors: (Constant), UP, KSP, NPM, UDK Tabel 4.12 menunjukkan hasil uji simultan setelah penghapusan data secara tidak berurutan diperoleh nilai F sebesar 2,552 yang dinyatakan dengan tanda positif, maka arah hubungannya adalah positif. Sedangkan nilai probabilitas sebesar 0,045 lebih kecil dari tingkat signifikansinya sebesar 0,05 menunjukkan bahwa secara simultan variabel kepemilikan saham publik (KSP), ukuran dewan komisaris(udk),net profit margin (NPM), dan umur perusahaan(up) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR Uji signifikansi Parameter Individual (Uji t) Uji statistik t menunjukkan seberapa besar pengaruh satu variabel secara individual dalam menerangkan variabel terikatnya yaitu pengungkapan CSR. Pengujian hipotesis secara parsial (uji t) dengan tingkat signifikansi <0,05 (Ghozali,2011). Hasil pengujian uji parsial (uji t) dapat dilihat sebagai berikut :
14 54 Tabel 4.13 Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model Unstandardized Standardize t Sig. Collinearity Coefficients d Statistics Coefficients B Std. Error Beta Toleranc e VIF (Constant ),301,054 5,540,000 1 KSP,000,001 -,096 -,911,365,948 1,055 UDK,015,008,204 1,918,059,931 1,074 NPM -,054,030 -,188-1,808,074,968 1,034 UP -,003,001 -,197-1,905,060,978 1,022 a. Dependent Variable: CSR Pada tabel 4.13 menunjukkan hasil uji parsial (uji t) pada tingkat signifikansinya lebih dari 0,05 artinya variabel independen (KSP, UDK, NPM, dan UP) tidak ada yang berpengaruh terhadap variabel dependen (CSR), maka untuk itu tingkat signifikansi uji parsial (uji t) diubah menjadi kurang dari 10% atau kurang dari 0,1. Uji parsial (uji t) dapat di uraikan sebagai berikut : 1. Kepemilikan Saham Publik (KSP) Variabel KSP mempunyai nilai t hitung sebesar -0,911 dan nilai probabilitas sebesar 0,365 > 0,1, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kepemilikan Saham Publik (KSP) tidak berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR dengan demikian hipotesis pertama ditolak. 2. Ukuran Dewan Komisaris (UDK) Variabel UDK mempunyai nilai t hitung sebesar 1,918 dan nilai probabilitas sebesar 0,059 < 0,1, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa
15 55 Ukuran Dewan Komisaris (UDK) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan demikian hipotesis kedua diterima. 3. Net Profit Margin (NPM) Variabel NPM mempunyai nilai t hitung sebesar -1,808 dan nilai probabilitas sebesar 0,074 < 0,1, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan demikian hipotesis ketiga diterima. 4. Umur Perusahaan (UP) Variabel UP mempunyai nilai t hitung sebesar -1,905 dan nilai probabilitas sebesar 0,060 < 0,1, maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Umur Perusahaan (UP) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR dengan demikian hipotesis keempat diterima. 4.4 Pembahasan Pengaruh Kepemilikan Saham Publik terhadap Pengungkapan CSR Hasil pengujian hipotesis yang pertama menunjukkan bahwa variabel Kepemilikan Saham Publik (KSP) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan CSR, dapat dilihat pada tabel 4.13 yang menunjukkan tingkat signifikansi dibawah 10% atau 0,1 yaitu sebesar 0,365. Hal ini menunjukkan bahwa KSP tidak mempengaruhi tinggi rendahnya luas pengungkapan CSR pada perusahaan real estate and property, sehingga hipotesis yang menyatakan Kepemilikan Saham Publik (KSP) terhadap pengungkapan CSR ditolak. Saham publik adalah proporsi kepemilikan saham yang dimiliki oleh publik atau masyarakat terhadap saham perusahaan. Perusahaan dalam penelitian ini tidak sesuai dengan teori stakeholder dimana seharusnya perusahaan yang kepemilikan
16 56 sahamnya dimiliki publik akan melakukan pengungkapan CSR yang lebih besar daripada perusahaan yang sahamnya tidak dikuasai oleh publik. Perusahaan yang memiliki kepemilikan publik masih rendah, akan berusaha menarik investor dari kalangan publik dengan cara meningkatkan nilai profitabilitas perusahaan. Setiap peningkatan KSP tidak diikuti dengan peningkatan pengungkapan CSR, PT Initiland Development Tbk. tahun 2015 memiliki KSP yang tinggi sebesar 56,909 dengan pengungkapan CSR yang tinggi sebesar 0,487, namun PT Danayasa Arthatama Tbk. tahun 2013 yang memiliki KSP rendah sebesar 10,332 tetapi pengungkapan CSR-nya tinggi sebesar 0,449. Jadi besar kecilnya Kepemilikan Saham Publik (KSP) tidak mempengaruhi pengungkapan CSR. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Oktariani (2013) yang menyatakan bahwa variabel KSP tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, namun tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Rahayu dan Anisyukurlillah (2015)dengan penelitian Indraswari dan Astika (2015) yang menyatakan bahwa variabel KSP berpengaruh terhadap Pengungkapan CSR Pengaruh Ukuran Dewan Komisaris terhadap Pengungkapan CSR Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa variabel Ukuran Dewan Komisaris (UDK) berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan CSR, dapat dilihat pada tabel 4.13 yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi dibawah 0,1 yaitu sebesar 0,059. Hal ini menunjukkan bahwa sedikit banyaknya jumlah dewan komisaris mempengaruhi pengungkapan CSR pada perusahaan real estate and property, sehingga hipotesis yang menyatakan Ukuran Dewan Komisaris (UDK) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR diterima.
17 57 Berdasarkan teori stakeholder, dewan komisaris merupakan mekanisme akuntabilitas yang berperan penting dalam meyakinkan bahwa perusahaan memenuhi semua kepentingan, bukan hanya kepentingan pemegang saham saja. Dewan komisaris dapat mempengaruhi luasnya pengungkapan CSR karena dewan komisaris juga merupakan pelaksana tertinggi didalam sebuah perusahaan. Semakin tinggi luas pengungkapan CSR yang dilakukan oleh perusahaan, maka citra perusahaan akan semakin baik. Setiap peningkatan UDK diikuti dengan peningkatan pengungkapan CSR, PT Greenwood Sejahtera Tbk. tahun 2014 memiliki jumlah dewan komisaris sebesar 2 dan memiliki nilai pengungkapan CSR sebesar 0,115, sedangkan PT Gowa Makassar Tourism Development Tbk. tahun 2015 memiliki UDK sebesar 10 dan juga memiliki nilai pengungkapan CSR sebesar 0,462. Jadi, sedikit banyaknya anggota dewan komisaris perusahaan mempengaruhi tingkat luasnya pengungkapan CSR. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan olehwardani dan Januarti (2013) pada perusahaan manufaktur periode dan sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Santioso dan Devona (2012) pada perusahaan manufaktur tahun bahwa variabel Ukuran Dewan Komisaris (UDK) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR Pengaruh Profitabilitas terhadap Pengungkapan CSR Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa variabel Net Profit Margin (NPM) berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan CSR, dapat dilihat pada tabel 4.13 yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi dibawah 0,1 yaitu sebesar 0,074. Hal ini menunjukkan bahwa tinggi rendahnya NPM mempengaruhi pengungkapan CSR pada perusahaan real estate and property, sehingga hipotesis
18 58 yang menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR diterima. Sesuai dengan teori legitimasi perusahaan harus selalu memberikan keyakinan bahwa kinerja perusahaan dalam menghasilkan profit dapat diterima oleh masyarakat. Hal tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk memposisikan diri ditengah lingkungan masyarakat yang semakin maju. Semakin besar tingkat profitabilitas suatu perusahaan, maka akan semakin tinggi tingkat pengungkapan CSR yang harus dilakukan. Setiap peningkatan NPM diikuti dengan peningkatan pengungkapan CSR, PT Jababeka Tbk. tahun 2014 memiliki nilai NPM sebesar 0,142 dan memiliki nilai pengungkapan CSR sebesar 0,141. Sedangkan PT Greenwood Sejahtera Tbk. tahun 2015 memiliki NPM sebesar 15,093 dan pengungkapan CSR sebesar 0,333. Jadi, tinggi rendahnya nilai NPM mempengaruhi tingkat luasnya pengungkapan CSR. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Oktariani (2013) pada perusahaan pertambangan dan logam tahun yang menyatakan bahwa Net Profit Margin (NPM) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR, namun tidak mendukung penelitian Santioso dan Devona (2012) pada perusahaan manufaktur periode Pengaruh Umur Perusahaan terhadap Pengungkapan CSR Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa variabel Umur Perusahaan (UP) berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan CSR, dapat dilihat pada tabel 4.13 yang menunjukkan bahwa nilai signifikansi dibawah 0,1 yaitu sebesar 0,060. Hal ini menunjukkan bahwa semakin lama umur perusahaan berdiri akan mempengaruhi tingkat luasnya pengungkapan CSR pada perusahaan real estate
19 59 and property, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa Umur Perusahaan (UP) berpengaruh terhadap pengungkapan CSR diterima. Dalam teori legitimasi, salah satu upaya agar perusahaan bisa menyatu dengan sistem sosial yang ada dimasyarakat dan mendapatkan legitimasi perusahaan adalah dengan melakukan pengungkapan CSR. Perusahaan yang baru didirikan sedang mencari dan membangun legitimasi bagi perusahaannya, sehingga penting untuk melakukan pengungkapan CSR. Setiap lamanya umur perusahaan berdiri diikuti dengan peningkatan luas pengungkapan CSR, PT Alam Sutera Realty Tbk. tahun 2012 memiliki umur perusahaan selama 19 tahun dengan nilai pengungkapan CSR sebesar 0,103, sedangkan PT Duta Pertiwi Tbk. tahun 2015 memiliki umur perusahaan selama 43 tahun dengan nilai pengungkapan CSR sebesar 0,385. Jadi, lamanya umur perusahaan berdiri berpengaruh terhadap luasnya pengungkapan CSR. Hasil yang mendukung penelitian ini adalah penelitian yang dilakukan oleh Santioso dan Devona (2012) pada perusahaan manufaktur periode yang menyatakan bahwa umur perusahaan berpengaruh terhadap pengungkapan CSR. Sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Oktariani (2013) pada perusahaan pertambangan dan logam periode , umur perusahaan tidak berpengaruh terhadap pengungkapan CSR.
HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics
LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan model regresi berganda. Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran yang menyeluruh mengenai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Hasil yang telah diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Berdasarkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan sampel perusahan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2013-2015. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode )
ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN HARGA EMAS TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN ( Studi Kasus di BEI Periode 2004-2013) Nama : Awal Nurjamil NPM : 11212267 Dosen Pembimbing : Iman Murtono Soenhadji,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel
Lebih terperinciFildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Sebelum analisis data dilakukan untuk membuktikan suatu hipotesis, terlebih dahulu harus mengumpulkan data yang dibutuhkan. Ini untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciLampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE
Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2012 NO. NAMA PERUSAHAAN KODE TAHUN 2012 2011 2010 1. Bakrie
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran
BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Uji Statistik Deskriptif Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran perusahaan, tingkat profitabilitas, rasio solvabilitas dan opini auditor, maka
Lebih terperinci51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan tidak mengalami delisting selama
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinci: Septi Wahyuni NPM : Nama Pembimbing : Dr. Dwi Asih Haryanti, SE., MM
PENGARUH PROFITABILITAS, UMUR PERUSAHAAN, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY STUDI EMPIRIS PADA SEKTOR PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Septi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maksimum. Penelitian ini menggunakan current ratio (CR), debt to equity ratio
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data pada variabel-variabel penelitian yang digunakan
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum (Institusi/perusahaan/responden) Di dalam penelitian ini variabel-variabel penelitian diklasifikasikan menjadi dua kelompok variabel yaitu: variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Data Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur dari periode 2010-2014 yang berturut-turut terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka
48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada
BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode
Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2012. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar deviasi dapat dilihat. Tabel 4.1 Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi nilai minimum, nilai maksimum, mean dan standar
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
56 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2014. Berikut ini disajikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Sektor manufaktur
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor manufaktur dipilih karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,
44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinci