BAB I PENDAHULUAN. dapat dilakukan dengan cara mengatur lay-out pabrik sedemikian rupa berdasarkan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lantai produksi suatu perusahaan manufaktur perlu dirancang dengan baik, supaya aliran produksi dapat berjalan dengan lancar, efektif, dan efisien. Hal ini tentunya dapat dilakukan dengan cara mengatur lay-out pabrik sedemikian rupa berdasarkan metode yang benar. Selain itu, perancangan fasilitas adalah dasar dari keseluruhan proses produksi, penataan lay-out dalam pabrik memiliki peran yang sangat penting sebelum pabrik tersebut mulai berproduksi, karena dalam menata sebuah lay-out dibutuhkan biaya sekitar 30-75% dari ongkos produksi atau sekitar 20-50% dari anggaran operasi manufaktur. (Tompkins ) Di CV. BSS (Berkat Sukses Sejahtera) adalah perusahaan yang menyediakan barang dan jasa dalam rupa sparepart, peralatan mesin cetak untuk Offset Printing (Percetakan) dan pelayanan servis untuk mesin Offset Printing (Percetakan), 1

2 2 Laminating, Varnish, Mesin Lipat Kertas dengan menjual sparepart bermacammacam Roll Karet, Produksi Tefflon, Poly uretane dan servis grinding dengan Lisensi Katsura Rubber Co.Company Ltd, Japan. Namun selain barang dan jasa tersebut CV. BSS mencoba untuk memproduksi sparepart mesin cetak yang terbuat dari bahan tefflon dan part mesin. Dengan juga memberikan pelayanan servis terhadap sparepart roll karet mesin cetak dengan proses grinding. Di masa mendatang CV. BSS akan berpindah tempat untuk meningkatkan produktivitas pelayanan dan membutuhkan rancangan tata letak fasilitas area produksi bagi keuntungan perusahaan. Adapun metode yang digunakan untuk penyelesaian masalah tata letak ini, karena CV. BSS akan berpindah tempat sehingga memberikan gambaran mengenai tata letak yang baru adalah dengan metode Systematic Lay-out Planning (SLP) dimana metode ini memungkinkan untuk memunculkan solusi yang lebih dari satu alternatif sehingga dapat dipilih metode yang terbaik untuk menyelesaikan masalah tata letak produksi pada perusahaan, serta dapat mengetahui hubungan kedekatan dan kepentingan tiap mesin produksi untuk dapat memberikan lay-out yang lebih baik. Dengan kapasitas produksi sekarang mencapai sekitar 600 pcs produk dalam proses produksi per bulan. Selain itu, metode SLP juga mempunyai prosedur yang terperinci dalam mengatur lay-out berdasarkan urutan prosesnya. Studi ini adalah sebuah penelitian tentang perancangan tata letak fasilitas produksi dengan menggunakan metode Systematic Lay-out Planning dimana lay-out dirancang dengan menggambarkan hubungan kedekatan antar mesin berdasarkan Relationship Diagram dan Relationship Chart.

3 Dan dilakukan ujicoba dengan memanfaatkan software simulasi promodel. Karena dengan software promodel ini dapat dilakukan analisa kebutuhan lay-out, 3 kebutuhan mesin, dan waktu yang dibutuhkan untuk mengetahui kapasitas produksi berdasarkan simulasi yang dijalankan. Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan dan masalah yang dipaparkan diatas maka penulis akan merancang sebuah perancangan area produksi, perencanaan kinerja produksi, dan penempatan layout mesin-mesin produksi. Oleh karena itu penulis membuat penelitian Tugas Akhir dengan judul Perancangan Tata Letak Fasilitas Produksi Produk Tefflon dan Grinding Dengan Metode Systematic Layout Planning dan Simulasi Promodel. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah rumusan masalah dalam penelitian adalah : 1. Bagaimana aktivitas dan hubungan kedekatan pada setiap mesin di area produksi melalui metode Systematic Lay-out Planning? 2. Bagaimana merancang layout area produksi dan analisa pada area produksi sehingga mengurangi waktu dan produktivitas kerja area produksi dengan metode Systematic Lay-out Planning di CV. Berkat Sukses Sejahtera? 3. Apakah kapasitas sudah terpenuhi dengan menggunakan simulasi promodel?

4 4 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan dalam laporan tugas akhir yang dibuat dapat lebih fokus dan tidak menyimpang ke bidang masalah lainnya, maka penulis membuat batasan sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan pada departemen produksi CV. Berkat Sukses Sejahtera. 2. Periode pengambilan data lokasi area departemen produksi dan tidak terkait biaya yang dilakukan dari bulan Maret- Mei Untuk memberikan rancangan yang dapat meningkatkan produktivitas kerja dan kapasitas produksi pada departemen produksi di CV. Berkat Sukses Sejahtera. 1.4 Tujuan Tugas Akhir Penelitian ini berupaya untuk memberikan rancangan terhadap tata letak fasilitas produksi yang memberikan kemudahan untuk mengendalikan proses produksi sehingga mengetahui hubungan kedekatan mesin produksi mengurangi kendala area produksi dan peningkatan produktivitas produksi. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rancangan yang optimal sehingga proses produksi serta menghemat waktu yang dikeluarkan selama produksi untuk memberikan pelayanan yang cepat dan akurat sehingga :

5 5 1. Untuk mengetahui aktivitas dan hubungan kedekatan pada setiap mesin di area produksi melalui metode Systematic Lay-out Planning. 2. Untuk merancang layout area produksi dan analisa pada area produksi sehingga mengurangi waktu dan produktivitas kerja area produksi dengan metode Systematic Lay-out Planning di CV. Berkat Sukses Sejahtera. 3. Mengetahui apakah kapasitas sudah terpenuhi dengan menggunakan simulasi promodel. 1.5 Metode Pengumpulan Data Metodologi penelitian yang digunakan dalam Tugas Akhir ini adalah dengan metode deskriptif analisis yaitu pengumpulan data, mengolah, dan menganalisisnya yang kemudian ditarik satu kesimpulan. Untuk memperoleh data yang diperlukan maka dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut : 1. Wawancara, metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara menanyakan secara langsung kepada wakil direksi yang bertugas ataupun kepada staf ahli, dari tahap awal proses sampai tahap akhir siklus produk dan luas area yang akan ditentukan. 2. Dokumentasi, metode pengumpulan data ini didapatkan melalui bukubuku, catatan di bangku kuliah ataupun data-data yang ada hubungannya dengan penelitian ini. 3. Observasi, metode pengumpulan data ini dilakukan dengan mengetahui setiap lini produksi dan luas area yang dibutuhkan dengan cara mencatat setiap kejadian pada penelitian yang sedang dilakukan.

6 6 1.6 Ruang Lingkup Penelitian Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini penulis membatasi lingkup penelitian agar pembahasannya terarah dan mempunyai batasan yang jelas sehingga mendapatkan hasil yang optimal, oleh karena itu perlu diadakan pembatasanpembatasan masalah sebagai berikut: 1. Pokok pembahasan hanya berkisar pada perancangan dan perencanaan tata letak fasilitas produksi. 2. Pemecahan masalah dari penyimpangan yang terjadi. 3. Pembahasan mengenai perancangan area proses produksi terhadap luas area yang ditentukan. 4. Melakukan pengujian dengan perancangan yang akan diberikan. 1.7 Sistematika Penulisan Tugas Akhir Adapun sistematika dalam penulisan laporan ini terdiri atas beberapa bab seperti yang terurai sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada Bab I dibahas pendahuluan yang berkaitan dengan judul laporan ini mulai dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, sampai pada sistematika penulisan laporan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada Bab II Tinjauan pustaka akan dibahas secara umum mengenai beberapa kajian, referensi, materi-materi yang memberikan dukungan terhadap

7 7 penelitian. Dan mengenai landasan teori yang berhubungan dan menunjang serta mencakup materi dengan judul laporan yang penulis buat serta merupakan kerangka dari tinjauan kepustakaan yang menunjang dalam berpikir dan memecahkan masalah dalam pembuatan laporan ini dan beberapa penelitian terdahulu. BAB III METODE PENELITIAN Berisi metode yang digunakan mengenai landasan teori yang berhubungan dan menunjang serta mencakup materi dan metode yang akan diterapkan pada judul laporan yang penulis buat serta merupakan kerangka pemikiran dari tinjauan kepustakaan yang menunjang dalam berpikir dan memecahkan masalah dalam pembuatan laporan ini. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGGOLAHAN DATA Berisi data dan topik utama yang akan dibahas dalam pembuatan laporan ini, mulai dari pengumpulan data luas area produksi, jumlah mesin, perancangan lay-out dengan metode-metode untuk pengolahan data, implementasi serta simulasi data pada departemen produksi. BAB V HASIL & ANALISA Hasil dan analisa dari kendala pelaksanaan kinerja dari beberapa metode yang diterapkan dengan tujuan utama penyelesaian masalah. BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berisi uraian dari kesimpulan dan saran mengenai pembuatan laporan penelitian ini, sejak dari bab pertama sampai terakhir.