BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terletak di Kota Sijhih, Taipei Country, Taiwan. produk handphone pintar smartphone yang didirikan pada tahun 1976.
|
|
- Agus Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian PT. Acer Indonesia pertama kali didirikan dengan nama Multitech yang didirikan pada 1976, yang kemudian dinamakan Acer pada Group pan Acer mempekerjakan orang di lebih dari 100 negara. Kantor pusatnya terletak di Kota Sijhih, Taipei Country, Taiwan. PT. Acer Indonesia merupakan salah satu perusahaan produsen barangbarang elektronik sepert computer, laptop, ultrabook, server, dan beberapa produk handphone pintar smartphone yang didirikan pada tahun Acer merupakan sebuah merek lima besar computer pribadi dunia. Produk Acer antara lain adalah desktop, notebook, server, penyimpanan data, layar, peripheral, dan solusi e-bisnis untuk bisnis, pemerintah, pendidikan dan pengguna pribadi. Beberapa produk desktop PC dan laptop Acer yang terkenal antara lain Travelmate Series, Ferrari Series. Di Indonesia sendiri Acer meraih keberhasilan sebagai produsen yang memperoleh penjualan tertinggi selama 5 tahun berturutturut semenjak Riwayat Singkat Acer Pada tahun 1976, Stan Shih, Carolyn Yeh, George Huang dan Fred Lee mendirikan Multitech, cikal bakal perusahaan Acer yang kita kenal sekarang dan promotor industri komputer di Taiwan.- Pada tahun 1981 Multitech Micro- Profesor disajikan murah mikro kecil yaitu kurang dari 100 dolar, ia datang untuk 77
2 78 memenuhi permintaan untuk komputer pribadi kurang besar yang sampai saat itu. Micro-Profesor adalah sukses besar pertama Acer.- Multitech pada tahun 1987 mengubah namanya menjadi Acer. Awalnya Latin 'Acer' berarti energik dan agresif.- Pada tahun 1991, perusahaan mengambil giliran strategis meningkatkan persaingan perusahaan mereka yang akan memberikan dasar yang kuat untuk operasi yang berkelanjutan di masa depan.- Dari tahun 2001 Acer memperkenalkan kebijakan agresif yang memungkinkan posisi di pasar permintaan tinggi seperti China, India dan Amerika Serikat.- Pada tahun 2002 lahir Acer Eropa, Timur Tengah dan Acer ACDER Afrika Selatan. Dalam tahun itu Acer telah memiliki perwakilan di semua negara Eropa Barat dan Eropa Timur converter.- Hal ini Acer adalah salah satu dunia penjualan komputer terkemuka baik laptop dan desktop dan jelas memimpin penjualan peralatan di pasar penting seperti Eropa. Kita tahu sedikit lebih banyak tentang sejarah dari Acer. Tambahkan ke layanan Acer ditawarkan melalui website dapat diklasifikasikan sebagai sangat baik dan di dalamnya kita menemukan pendorong utama untuk semua komputer. Namun, tepat waktu, masalah telah terdeteksi di beberapa driver karena beberapa Acer Aspire 5050 Drivers Windows XP. Untungnya, driver ini dapat ditemukan pada PC Digital, sebuah blog teknologi di mana kita dapat menemukan banyak utilitas, alat dan tutorial dan yang kunjungan kami sarankan untuk semua pecinta teknologi.
3 79 2. Kegiatan Usaha Acer a. Usaha Utama Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual dan memelihara laptop, komputer desktop Acer Aspire, notebook, netbook, layar monitor, server Acer Altos, hingga proyektor dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Merencanakan, mengembangkan, menyediakan, memasarkan atau menjual dan meningkatkan layanan jasa dalam perbaikan dan pemeliharaan laptop, komputer desktop, notebook, netbook, layar monitor, server Acer Altos, hingga proyektor. b. Luang Lingkup Perusahaan Taiwan merupakan negara asal Acer dimana perusahaan ini merupakan salah satu merk produsen komputer terbesar di dunia. Di Indonesia sendiri Acer telah meraih keberhasilan sebagai produsen yang memperoleh penjualan tertinggi selama 5 tahun berturut-turut semenjak tahun Acer yang pada awalnya bernama Multitech berbasis di kota Sijhih, Taipei, Taiwan. Meskipun di Amerika Utara penjualan Acer tidak terlalu bagus karena beratnya persaingan bisnis dengan beberapa produsen ternama seperti Samsung yang berasal dari Korea Selatan serta Apple yang menjadi brand dari merk lokal Amerika, namun Acer memiliki penjualan yang bagus di wilayah Asia serta Eropa.
4 80 Semenjak tahun 1999, basis pangkalan utama Acer untuk wilayah Asia Pasifik saat ini bertempat di Highpoint Service Network (HSN) Sdn Bhd, Taman Perindustrian UEP, Subang Jaya, Malaysia dimana seluruh pengiriman pembelian maupun servis negara-negara di wilayah Asia Pasifik dilakukan melalui jalur HSN. Kesuksesan Acer di Asia saat ini tak dapat dipungkiri berkat kerjasamanya dengan berbagai sponsor tim besar utama di dunia otomotif seperti Tim Formula 1 Ferrari dan Prost Grand Prix. Acer juga pernah merilis satu unit notebook dengan seri Valentino Rossi, salah satu juara dunia MotoGP dengan nama VR46 namun penjualannya di Indonesia tidak terlalu bagus dan telah dihentikan karena beberapa faktor, diantaranya adalah kurangnya promosi dalam penjualan notebook seri ini. 3. Visi dan Misi PT. Acer Indonesia Visi PT. Acer Indonesia: "Enabling Customers to Explore Beyond Limits" Memampukan Pelanggan untuk Berjelajah Diluar Batas Misi PT. Acer Indonesia : 1. Membuat dan membangun teknologi mesin-mesin yang hemat energi dan membuat produk inovatif yang memiliki umur perangkat yang panjang. 2. Menyediakan teknologi yang kuat dan efisien, juga alat yang berkompeten sehingga membantu pertumbuhan rekan perusahaan. 3. Memberikan kinerja maksimal untuk perusahaan infrastruktur TI.
5 81 4. Menciptakan teknologi inovatif yang membantu efektivitas pembelajaran pendidikan. B. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif data mentah diubah menjadi informasi yang dapat menggambarkan karakteristik data. Karakteristik yang digambarkan adalah karakteristik responden. Analisis karakteristik responden dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang responden yang akan dijadikan masukan untuk memperjelas data penelitian yang ada. Data karakteristik responden ini meliputi : jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, sosial media yang digunakan. 1. Deskripsi Responden berdasarkan Jenis Kelamin Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada table 4.1 dibawah ini : TABEL 4.1 KARAKTERISTIK BERDASARKAN JENIS KELAMIN RESPONDEN Frequency Percent Valid Laki Laki Perempuan Total Sumber : Output Menggunakan dengan IBM SPSS Statistic 20
6 82 Berdasarkan pada Tabel 4.1 diketahui bahwa karakteristik Jenis Kelamin responden adalah 46 responden (46.0%) Laki Laki sedangkan sisanya 54 responden (54.0%) Perempuan. Informasi di atas menunjukkan bahwa konsumen laptop Acer antara laki-laki dan perempuan hampir sama. 2. Deskripsi Responden berdasarkan Usia Dibawah ini adalah table 4.2 yang menunjukan rentang usia dari responden : TABEL 4.2 KARAKTERISTIK BERDASARKAN USIA RESPONDEN Frequency Percent Valid > Total Sumber : Output Menggunakan dengan IBM SPSS Statistic 20 Berdasarkan pada table 4.2 diketahui bahwa karakteristik Usia responden adalah 91 responden (91.0%) usia 20 tahun 30tahun, 8 responden (8.0%) usia 31tahun 40tahun, sedangkan sisanya 1 responden (1.0%) usia diatas 40 tahun. Artinya terdapat 91 konsumen produk laptop merek Acer dengan rentang usia tahun, dikarenakan konsumen produk laptop merek
7 83 Acer lebih mengarah pada segmen remaja dan anak muda. 3. Deskripsi Responden berdasarkan Pendidikan Dibawah ini adalah table 4.3 yang menunjukan rentang usia dari responden : TABEL 4.3 KARAKTERISTIK BERDASARKAN PENDIDIKAN RESSPONDEN Frequency Percent Valid D S S SLTA Total Sumber : Output Menggunakan dengan IBM SPSS Statistic 20 Berdasarkan pada table 4.3 diketahui bahwa karakteristik Pendidikan responden adalah S1 yaitu sebanyak 41 responden ( 41.0%) selanjutnya pada SLTA sebanyak 40 responden (40.0%), lalu pada pendidikan D3 sebanyak 18 repsonden (18.0%). kategori S2 sebanyak 1 responden (1.0%). Artinya kebanyakan konsumen produk laptop merek Acer berasal dari masyarakat dengan karakteristik pendidikan sarjana sebanyak 41 orang pelanggan, dan sebagiannya lagi sebanyak 40 konsumen produk laptop merek Acer dengan karakteristik pendidikan SLTA.
8 84 4. Deskripsi Responden berdasarkan Pekerjaan Dibawah ini adalah Tabel 4.4 yaitu menunjukan karakteristik responden berdasarkan status pekerjaan: TABEL 4.4 KARAKTERISTIK BERDASARKAN PEKERJAAN RESPONDEN Frequency Percent Valid Karyawan Mahasiswa Mahasiswa Pegawai Negri Wirausaha Total Sumber : Output Menggunakan dengan IBM SPSS Statistic 20 Berdasarkan pada table 4.4 diketahui bahwa karakteristik Pekerjaan responden sebagian besar adalah karyawan yaitu sebanyak 54 responden (54.0%), selanjutnya mahasiswa sebanyak 38 responden (38.0%), selanjutnya wirausaha sebanyak 5 Responden (5.0%) dan pada PNS sebanyak 3 responden (3.0%). Artinya sebanyak 54 konsumen produk laptop merek Acer bekerja sebagai Karyawan, sebanyak 38 konsumen produk laptop merek Acer adalah Mahasiswa. Hal tersebut dapat dikarenakan karyawan lebih sering
9 85 menggunakan produk laptop merek acer karena untuk bekerja dan di kalangan mahasiswa produk laptop merek acer lebih terjangkau harga dan kualitasnya. 5. Deskripsi Responden berdasarkan Penghasilan Dibawah ini adalah Tabel 4.5 yang merupakan karakteristik responden berdasarkan tingkat penghasilan: TABEL 4.5 KARAKTERISTIK BERDASARKAN PENGHASILAN RESPONDEN Frequency Percent > 10 Jt Valid 1 Jt - 5 Jt Jt - 10 Jt Total Sumber : Output Menggunakan dengan IBM SPSS Statistic 20 Berdasarkan pada table 4.5 diketahui karakteristik berdasarkan tingkat penghasilan adalah rentang 1 5 Juta yaitu sebanyak 94 repsonden (94.0%), selanjutnya pada rentang 6 10 Juta sebanyak 4 responden (4.0 %), dan pada rentang diatas > 10 Juta sebanyak 2 responden (2.0%). Artinya kebanyakan konsumen produk laptop merek Acer dengan penghasilan 1 juta 5 juta sebanyak 94 konsumen, dan sebanyak 4 konsumen produk laptop merek Acer berpenghasilan 6juta 10juta, dan
10 86 konsumen produk laptop merek Acer dengan penghasilan diatas 10juta sebanyak 2 orang. Bisa dikatakan mereka yang berpenghasilan mulai 1 juta 5 juta memiliki kemampuan untuk membeli Produk laptop merek Acer. C. Uji Asumsi dan Kualitas Instrumen Penelitian 1. Uji Validitas Uji validitas menggunakan model Factor Analysis. Yang perlu diperhatikan dalam uji ini adalah nilai Standardize Loading Factor (SLF) pada table Anti Image dan Nilai Extraction pada table Communalities. Pertanyaan akan dianggap valid apabila memiliki nilai SLF dan Extraction lebih besar dari 0,50. Hasil pengujian untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut : a. Persepsi Produk TABEL 4.6 UJI VALIDITAS VARIABEL PERSEPSI PRODUK Indikator Standardize Loading Cut Off Kesimpulan Factor (SLF) Value PP VALID PP VALID PP VALID PP TIDAK VALID PP VALID PP TIDAK VALID PP TIDAK VALID PP VALID Sumber : Hasil pengolahan dengan LISREL 8.7
11 87 Dari table 4.7 diatas dapat diketahui bahwa uji validitas PT1, PT 2, PT 3, PT 5 dan PT 8 dalam variable Persepsi Produk valid karena Standardize Loading Factor >0,50, dan uji validitas PP4, PP6 dan PP7 tidak valid. b. After Sales Indikator TABEL. 4.7 UJI VALIDITAS VARIABEL AFTER SALES Standardize Loading Factor Cut Off Value Kesimpulan GR VALID GR VALID SC VALID SC VALID SC VALID PT VALID PT VALID PT VALID Sumber : hasil pengolahan dengan LISREL 8.7 Dari table 4.8 diatas dapat diketahui bahwa uji validitas semua indikator dalam variable After Sales valid karena Standardize Loading Factor >0,50. Sehingga semua indikator After Sales dapat dipakai dalam penelitian ini.
12 88 Indikator c. Minat Beli TABEL. 4.8 UJI VALIDITAS VARIABEL MINAT BELI Standardize Loading Factor (SLF) Cut Off Value Kesimpulan MB VALID MB VALID MB VALID Sumber : hasil pengolahan dengan LISREL 8.7 Dari table 4.9 diatas dapat diketahui bahwa uji validitas semua indikator dalam variable Minat Beli valid karena Standardize Loading Factor >0,50. Sehingga semua indikator persepsi produk dapat dipakai dalam penelitian ini. 2. Hasil Uji Reliabilitas Dalam uji ini menurut Hair, et.al, (2014) instrumen dikatakan reliabel apabila mempunyai nilai Construct Reliability (CR) > 0,70 dan Average Variance Extracted (AVE) > 0,50. Untuk mendapatkan kedua nilai Contruct Reliability (CR) dan Average Variance Extracted (AVE) dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
13 89 Dengan menggunakan rumus Construct Reliability( CR ) dan Average Variance Extracted(AVE ), diperoleh hasil sebagai berikut : TABEL 4.9 UJI RELIABILITAS Variabel Persepsi Produk After Sales Nilai Standar Nilai CR VE CR VE > 0, >0, > 0, >0,50 Kesimpulan Reliabel Reliabel Minat Beli > 0, >0,50 Sumber : hasil pengolahan dengan LISREL 8.7 Reliabel Berdasarkan tabel 4.10 variabel electronic word of mouth, Brand Image, dan Buying Intention mempunyai nilai Construct Reliability ( CR ) > 0,70 sehingga dapat dikatakan bahwa hasil survei tersebut Reliabel. D. Pengolahan Data danuji Kecocokan Model Pengukuran 1. Uji Kecocokan Model Pengukuran Untuk Masing-masing Variabel Penelitian a. Persepsi Produk Dalam pengujian ini 5 indikator teramati tentang variable persepsi produk, dengan mendapatkan hasil Chi-square = 11.54, df = 5, P-value = 0,04160, dan RMSEA = 0.115
14 90 Sumber : Hasil pengolahan program LISREL 8.7 GAMBAR 4.1 MODEL PENGUKURAN VARIABEL PERSEPSI PRODUK Pada gambar 4.1 diatas dari 5 indikator teramati yang dimaksud dalam SEM, terdapat indikator teramati yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor 0,50. Indikatorindikator tersebut yaitu PP1, PP2, PP3, PP5, PP8 sehingga semua model teramati valid dan dapat digunakan dalam penelitian yaitu : 1. Saya memilih laptop Acer karena kinerja produknya memuaskan. 2. Saya memilih laptop Acer karena keterandalan produknya sesuai harapan saya.
15 91 3. Laptop Acer memiliki fitur produk yang beragam dan menarik. 4. Manfaat Laptop Acer sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. 5. Kualitas yang dimiliki oleh Acer sangat di rasakan bagi semua kalangan karena pengoperasian yang memudahkan penggunanya. Dari lima indikator di atas dapat disimpulkan bahwa pengaruh semua indikator dalam penyusunan konstruk tersebut adalah sama besar, jadi semuanya berperan sama besar. b. After Sales Dalam pengujian ini 8 indikator teramati tentang variabel After Sales yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Chi-square = 44,55, df = 20, P- value = 0,00127, dan RMSEA = 0,111.
16 92 Sumber : Hasil pengolahan program LISREL 8.7 GAMBAR 4.2 MODEL PENGUKURAN VARIABEL AFTER SALES Pada gambar 4.2 di atas dari 8 indikator teramati yang dimasukan dalam SEM, terdapat indikator teramati yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor 0,50. Indikatorindikator tersebut yaitu GR1, GR2, SC1, SC2, SC3, PT1, PT2, PT3 sehingga semua model teramati valid dan dapat digunakan
17 93 dalam model penelitian yaitu : 1. Acer memberikan spare part yang original dan garansi setelah servis laptop. 2. Teknisi tanggap pada keluhan konsumen dan teknisi menerima kritik dan saran dengan ramah. 3. Harga spare part yang digunakan laptop Acer sesuai dengan harga market. 4. Biaya yang dikeluarkan untuk service laptop Acer sangat terjangkau, peralatan servis dan spare part mesin yang lengkap. 5. Laptop Acer memiliki ketersediaan suku cadang yang memadai dan mudah diperoleh. 6. Teknisi Acer merespon cepat jika saya mengajukan keluhan baik secara langsung maupun via telepon dan media social 7. Teknisi Acer memiliki kamampuan yang handal dan cepat 8. Teknisi Acer menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu Dari delapan indikator diatas dapat disimpulkan bahwa yang paling besar kontribusinya dalam penyusunan sebuah konstruk yaitu indikator PT1 dengan nilai Standardize Loading Factor sebesar 0,85 dan PT3 dengan nilai Standardize Loading Factor 0,82. Artinya konsumen lebih memilih laptop produk Acer karena Teknisi Acer merespon cepat jika konsumen mengajukan keluhan baik secara
18 94 langsung maupun via telepon dan media sosial, dan Teknisi Acer menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu. c. Minat Beli Dalam pengujian ini 3 indikator teramati tentang variabel Minat Beli yang telah diuji, dengan mendapatkan hasil Chi-square = 0,00, df = 0, P-value = 1,00000, dan RMSEA = 0,000. Sumber : Hasil pengolahan program LISREL 8.7 GAMBAR 4.3 MODEL PENGUKURAN VARIABEL MINAT BELI Pada gambar 4.3 di atas dari 3 indikator teramati yang dimasukan dalam SEM, terdapat indikator teramati yang mempunyai nilai Standardize Loading Factor 0,50. Indikatorindikator tersebut yaitu MB1, MB2, MB3, sehingga semua model
19 95 teramati valid dan dapat digunakan dalam model penelitian yaitu: 1. Saya tertarik dengan laptop Acer dan saya berusaha mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang produk laptop Acer, baik dari rekan, keluarga, maupun media lainnya. 2. Saya bermaksud akan membeli laptop Acer karena sesuai dengan kriteria yang saya inginkan. 3. Saya akan merekomendasikan ke orang lain agar membeli dan menggunakan laptop Acer. Dari tiga indikator diatas dapat disimpulkan bahwa yang paling besar kontribusinya dalam penyusunan sebuah konstruk yaitu indikator MB2 dengan nilai Standardize Loading Factor sebesar 0,84. Artinya konsumen lebih memilih laptop produk Acer karena sesuai dengan criteria yang di inginkan oleh konsumen. 2. Uji Kecocokan Model Pengukuran Setelah menemukan model secara keseluruhan, model ini kemudian dianalisis untuk melihat kecocokan dengan data. Setelah itu akan dihitung Construct Reability dan Variance Extracted dari masingmasing variabel laten, langkah kedua dengan menambahkan model struktural asli pada model CFA (Wijanto, 2008). Model Hybrid ini kemudian diestimasi dan dianalisis untuk melihat kecocokan secara keseluruhan dan evaluasi terhadap model strukturalnya. Pengerjaan SEM (Structural Equation Modelling) pada penelitian ini menggunakan
20 96 program LISREL 8.7 by Karl G. Joreskog & Dag Sorbom. Hasil uji kecocokan model pengukuran dapat dilihat pada gambar 4.4 dan table Sumber : Hasil pengolahan program LISREL 8.7 GAMBAR 4.4 MODEL PENGUKURAN KONSTRUK VARIABEL PENELITIAN
21 97 TABEL 4.10 HASIL UJI KECOCOKAN MODEL STRUKTURAL No Ukuran GOF Tingkat Target Hasil Tingkat 1 Root Mean Square Error of Appoximation Kecocokan RMSEA 0,08 P 0,50 Estimasi Kecocokan 0,06 Good Fit (RMSEA) P (close Fit) 2 Normed Fit Index (NFI) 3 Non - Normed Fit Index (NNFI) 4 Comparative Fit Index (CFI) 5 Incremental Fit Index (IFI) 6 Relative Fit Index (RFI) 7 Goodnees of Fit Index (GFI) 8 Adjusted Goodness of NFI 0,90 0,89 Marginal Fit NFFI 0,90 0,95 Good Fit CFI 0,90 0,96 Good Fit IFI 0,90 0,96 Good Fit RFI 0,90 0,87 Marginal Fit GFI 0,90 0,85 Marginal Fit AGFI 0,90 0,80 Marginal Fit Fit Index (AGFI) Suber : Hasil pengolahan data dengan program LISREL 8.7 Model pengukuran konstruk variable penelitian tersebut Good Fit karena mempunyai nilai RMSEA 0,08 yaitu sebesar 0,06 sehingga tidak perlu modifikasi karena sudah Sesuai dengan Goodness of Fit yaitu suatu model dapat dinilai fit apabila mempunyai nilai RMSEA 0,08.
22 98 3. Uji Kecocokan Model Struktural (Uji T) Wijanto, 2008 mengatakan bahwa uji kecocokan model struktural terdiri dari uji kecocokan keseluruhan model dan analisis hubungan kausal. Hubungan kausal antar variabel dikatakan signifikan bisa dilihat pada uji kausalitas. Hasil kecocokan keseluruhan model dapat dilihat pada gambar 4.5 dan tabel 4.11 Sumber : Hasil pengolahan program LISREL 2015 GAMBAR 4.5 MODEL STRUKTURAL (T-VALLUE)
23 99 TABEL 4.11 HASIL UJI KECOCOKAN MODIFIKASI MODEL No Ukuran GOF 1 Root Mean Square Error of Appoximation (RMSEA) P (close Fit) Tingkat Target Kecocokan RMSEA 0,08 P 0,50 Hasil Tingkat Estimasi Kecocokan 0,06 Good Fit 2 Normed Fit 0,89 Marginal Fit Index (NFI) NFI 0,90 3 Non - Normed NFFI 0,90 0,95 Good Fit Fit Index (NNFI) 4 Comparative Fit CFI 0,90 0,96 Good Fit Index (CFI) 5 Incremental Fit Index (IFI) IFI 0,90 0,96 Good Fit 6 Relative Fit Index 0,87 Marginal Fit RFI 0,90 (RFI) 7 Goodnees of Fit GFI 0,90 0,85 Marginal Fit Index (GFI) 8 Adjusted Goodness of Fit Index (AGFI) AGFI 0,90 0,80 Marginal Fit Suber : Hasil pengolahan data dengan program LISREL 8.7 Dari table 4.13 terlihat bahwa nilai kecocokan model menunjukan nilai yang bagus artinya secara keseluruhan nilai kecocokan menunjukan good fit. E. Pengujian Hipotesis Penelitian Setelah didapatkan model struktural dengan Goodnees of fit yang baik, maka langkah berikutnya adalah melakukan uji hipotesis. Pada penelitian ini ada 2
24 100 hipotesis seperti yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, dan pengujian dilakukan dengan melihat signifikansi tiap hubungan variabel. Nilai signifikansi (α) yang digunakan sebesar 0,05 atau 5% dengan nilai t sebesar 1,96 (wijanto, 2008). Nilai hasil estimasi atas hubungan kausal dari model struktural yang diuji dan hasil pengujian hipotesis dengan nilai t masing-masing hubungan dapat dilihat pada tabel 4.12 (keterangan : dikatakan berpengaruh apabila nilai t-values 1,96) sebagai berikut : TABEL 4.12 HASIL PENGUJIAN HIPOTESIS Hipotesis Structural Path t-value Keterangan Kesimpulan H1 Persepsi Produk Minat Beli 1.58 Data tidak mengukung hipotesis Persepsi Produk tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli Data After Sales H2 After Sales 3.24 mendukung berpengaruh signifikan Minat Beli hipotesis terhadap Minat Beli Hasil uji statistik pada model penelitian untuk variabel Persepsi produk tidak berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli, hal ini ditunjukkan dengan nilai t variabel tersebut yang berada dibawah 1,96, yaitu Untuk variabel
25 101 konstruk After Sales berpengaruh signifikan terhadap Minat Beli karena nilai t variabel tersebut berada di atas 1,96 yaitu F. Pembahasan 1. Persepsi Produk Berdasarkan tabel 4.1 dapat diartikan bahwa variabel persepsi produk berpengaruh positif namun tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel Minat Beli. Hal ini ditunjukkan dengan adanya data yang diperoleh yaitu nilai t-value sebesar 1,58 yang berarti lebih kecil dari t tabel sebesar 1,96. Persepsi Produk pada responden penelitian ini hanya memberikan pengaruh positif namun tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada Minat Beli produk laptop merek Acer. Peneliti lain yang dilakukan oleh Sugiyanto (2016), tentang Pengaruh Persepsi Produk/Pesan, Sumber Model dan After Sales Terhadap Minat Beli Produk Dell Di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 0,216X 1 + 0,217X 2 + 0,373X 3. Persepsi produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli. Adanya pengaruh ini menunjukkan semakin positif konsumen mempersepsikan kualitas produk, maka akan meningkatkan minat beli konsumen produk Dell, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikan < 0,05. Pada penelitian terdahulu ini bertolak belakang dengan penelitian ini dimana dalam penelitian ini persepsi produk hanya berpengaruh positif namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Beli konsumen, hal ini
26 102 dapat disebabkan oleh banyak faktor diantaranya masih kurang maksimalnya strategi produk yang dimiliki oleh Acer dan juga faktor keinginan kebanyakan orang lebih cenderung menggunkan smartphone dari pada laptop dan Personal Computer (PC) yang turut mempengaruhi pilihan sebagian konsumen yang akhirnya berdampak pada kurang signifikan dalam mempengaruhi Minat Beli produk laptop merek acer. Hal ini dapat dikaitkan dengan pembuktian penurunan pengiriman beberapa tahun lalu (data penjualan sesuai tertera pada bab sebelumnya). 2. After Sales Berdasarkan tabel 4.2 dapat diartikan bahwa After Sales berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel Minat Beli. Hal ini ditunjukkan dengan didapatnya nilai t-value sebesar 3,24 yang berarti lebih besar dari t tabel sebesar 1,96. After Sales pada responden penelitian ini memberikan pengaruh positif dan signifikan pada Minat Beli produk laptop merek acer. Penelitian lain yang dilakukan oleh Nicko Bintang Aryatama, Mustofa Kamal (2015) tentang Analisis pengaruh promosi, kualitas produk dan layanan purna jual terhadap minat beli sepeda motor Yamaha (Studi Kasus Mahasiswa Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro Semarang). Dari rumusan masalah penelitian maka bisa disimpulkan bahwa hasil analisis regresi diperoleh bahwa variable layanan purna jual mempunyai nilai koefisien regresi paling besar yaitu 0,333 dengan demikian variable layanan purna jual memiliki pengaruh paling dominan terhadap minat beli. Tingkat signifikasi sebesar 0,000 dengan menggunakan batas siginifikan sebesar 0.05 maka nilai
27 103 signifikasi 0,000 lebih kecil daripada 0,05. Dapat disimpulkan bahwa variable layanan purna jual berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20
60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jatim Park 1 merupakan sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden. 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan dan Responden 1. Gambaran Umum PT. Indosat Ooredoo Indosat didirikan pada tahun 1967 sebagai sebuah perusahaan penanaman modal asing pertama di Indonesia,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Lion Mentari Airlines beroperasi sebagai Lion Air adalah maskapai penerbangan bertarif rendah yang berpangkalan pusat di Jakarta, Indonesia. Lion
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. ditukarkan di perusahaan lokal atau nasional. Perusahaan Groupon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Groupon ( Berasal dari kata group dan coupon ) adalah sebuah situs web diskon hari ini yang menampilkan sertifikat hadiah diskon yang dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umun Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Bhinneka.com Sejarah awal bisnis Bhinneka.com yang mengusung nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI adalah perusahaan yang menggeluti
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum PT. PIAGGIO Piaggio adalah sebuah perusahaan yang memproduksi motor Vespa asli Italia.Didirikan pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio di Genoa.Awalnya pabrik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Permasalahan Kemiskinan 1. Permasalahan Kemiskinan di Jakarta Tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada 2015 mencapai 3,53 persen. Sebanyak 286 ribu rumah tangga
Lebih terperinci59
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan
Lebih terperinciVIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)
VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II
62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN HASIL PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian. Keripik Talas Dessy Padang-Panjang adalah usaha keripik Talas dengan bahan baku utama umbi talas berskala rumah tangga merupakan
Lebih terperinciVIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS
VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi
Lebih terperinciDistribusi Responden Berdasarkan Usia
V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang ditinjau dari nilai rata-rata (mean) dan standar deviasi.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel
Lebih terperinciKUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun
72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan
Lebih terperinciVII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR
VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh
40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan
Lebih terperinciVITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM
Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji
Lebih terperinciDommy Dyotama Satria
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM), RELATIONSHIP QUALITY (RQ), DAN CUSTOMER LIFETIME VALUE (CLV) (STUDI KASUS HOTEL GRAND LEGI MATARAM) Oleh: Dommy Dyotama Satria 5209100092
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap attitude toward SNA, berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Jooyeon Ha dan Soo Cheong Jang (2009). Rancangan yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah pelanggan Cafe Indomie Abang Adek yang diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Peusahaan ini, memiliki visi dan misi sebagai berikut: dan jaringan pemasaran di dalam dan di luar negeri.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT Cakrawala Maju Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan bahan bangunan yang telah berdiri selama 16 tahun lalu tepatnya pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi 3.2. Jenis Penelitian 3.3. Teknik Pengambilan Sampel
3. METODE PENELITIAN 3.1. Penentuan Waktu dan Lokasi Penelitian dilaksanakan pada 12 Februari 2016 hingga13 April 2016 di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. Pemilihan lokasi dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI YANG BERDAMPAK PADA KEPUASAN PELAYANAN DIKLAT DI PUSAT PELATIHAN MANAJEMEN DAN KEPEMIMPINAN PERTANIAN (PPMKP) CIAWI BOGOR Program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi
BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Kegiatan penelitian dilakukan berdasarkan ciri-ciri keilmuan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA
PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DALAM MEMBENTUK LOYALITAS PELANGGAN PADA PENGGUNA JASA GARUDA INDONESIA DI SURABAYA Eka cipta Wijaya Oey Manajemen / Fakultas Bisnis dan Ekonomika
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini, data dianalisis dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan software LISREL 8.7 Kuesioner dibagikan pada 110 orang responden
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Salah satu merek es krim PT Unilever, Magnum kini hadir dengan varian baru. Magnum bukanlah merek produk es krim yang baru bagi masyarakat. Diluncurkannya
Lebih terperinciENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2
ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Sayur organik pada prinsipnya adalah sayur yang ditanam dengan menggunakan pupuk, pestisida, dan perawatan serba organik. Dengan kata lain, seminimal
Lebih terperinciBAB V. Kesimpulan dan Saran
BAB V Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan Dari hasil analisa yang dijabarkan pada BAB IV, kesimpulan-kesimpulan yang didapat pada penelitian analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Loyalitas Konsumen
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di
30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah
Lebih terperinciTutorial LISREL Teorionline
CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TUTORIAL LISREL BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Dibagian pertama kita sudah latihan CFA dengan konstruk
Lebih terperinciVIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)
Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah
Lebih terperinciPENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten
Lebih terperinciBAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 120 buah. Pada saat
BAB IV BAB ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Profil Responden Penelitian Kuisioner yang disebar kepada responden sebanyak 20 buah. Pada saat pengembalian hanya kembali 3 kuesioner, dimana terdapat 4 kuesioner
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR
ANALISIS FAKTOR KONFIRMATORI UNTUK MENGETAHUI KESADARAN BERLALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI SURABAYA TIMUR Oleh : M Mushonnif Efendi (1310 105 019) Dosen Pembimbing : Jerry Dwi Trijoyo Purnomo, S.
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/ Subyek Penelitian 1. Sejarah Smartphone Xiaomi Salah satu perusahaan yang memproduksi smartphone adalah Xiaomi. Xiaomi sendiri mulai menjual
Lebih terperinci4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian JKT48 adalah idol group terbesar di asia tenggara dengan fanbase mencapai lebih dari 5 juta penggemar, idol grup yang lebih mengedepankan dance
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Hasil penelitian dalam bab ini dilakukan sesuai dengan tujuan penelitian yaitu (1) mendeskripsikan keterampilan belajar dan lima disiplin organisasi pembelajar yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah karyawan Lanang Barbershop yang beroperasi di wilayah Jakarta Tangerang atau seluruh kios.penelitian ini diteliti dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Assael, H., (2005), 6 th ed, Consumer Behavior and Marketing Action, New York University: South Western College Publishing.
107 DAFTAR PUSTAKA Adisaputro (2010) Manajemen Pemasaran Analisis Untuk Perancangan Strategi Pemasaran. Yogyakarta : UPP STIM YKPN. Albari dan Pramudito (2005) mengenai Analisis Asosiasi Merek Handphone
Lebih terperinciHASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Demografi Objek Penelitian Demografi data dari objek penelitian dalam penelitian ini ditampilkan pada Tabel 4.1, yaitu berisi data mengenai umur mahasiswa, jenis kelamin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis
Lebih terperinciConfirmatory Factor Analysis
Teknik Analisis Validitas Konstruk dan Reliabilitas instrument Test dan Non Test Dengan Software LISREL Akbar iskandar Teknik informatika, STMIK AKBA, Sulawesi selatan, Indonesia Email : akbar.iskandar06@gmail.com
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013
PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berfokus pada pengujian Privacy Concerns, Entertaiment dan Peer
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian penyusunan skripsi ini adalah pengguna situs jejaring sosial terutama pada mahasiswa aktif di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat.
Lebih terperinciBAB V ANALISIS HASIL
BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.
96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh karakteristik produk (product characteristic),
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Deskripsi Karakterisitik Responden. dapat di jelaskan pada tabel sebagai berikut;
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Karakterisitik Responden Berdasarkan hasil perhitungan responden dalam penelitian ini, di klasifikasikan menjadi tiga karakteristik dengan frekuensi keseluruhan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten
Lebih terperinciFelya Rachman /FE/EM
Pengaruh Strategi Pelayanan Outlet dan Strategi Supervisi Salesforce Terhadap Kinerja Selling-In dan Dampaknya Terhadap Kinerja Selling-Out PT. Surya Timur Sakti Jatim SKRIPSI Oleh: Felya Rachman 0412010385/FE/EM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sejarah ipad ipad adalah sebuah produk komputer tablet buatan Apple Inc. (AI). ipad memiliki bentuk tampilan yang hampir serupa dengan ipod Touch dan iphone, hanya saja ukurannya
Lebih terperinci