BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Universitas Mercu Buana sebagai suatu PTS mempunyai kebijakan dan cara tersendiri dalam memotivasi karyawannya untuk dapat bekerja dengan penuh kesenangan dan dapat bekerja dengan dengan baik serta selalu berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kesejahteraan karyawannya dengan sebaik-baiknya. Adapun bentuk kesejahteraan yang diterima karyawan tidak hanya menyakut masalah uang saja, tetapi juga diberikan dalam bentuk tambahantambahan lain. Hal ini dimaksudkan untuk dapat memberikan segala sesuatu yang menjadi hak karyawan sehingga diharapkan dapat meningkatkan kinerja karyawan. Sebelum memasuki pembahasan tentang analisa pelaksanaan motivasi dan kesejahteraan terhadap kinerja karyawan ini, terlebih dahulu penulis kemukakan gambaran mengenai identitas responden. Variabel-variabel mengenai identitas responden mencakup status jabatan dan masa kerja. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah karyawan yang dipilih sebagai responden karyawan dosen dan non-dosen yang bekerja di Universitas Mercu Buana dengan jumlah sampel 200 responden. Untuk mengetahui gambaran umum tentang karakteristik responden dapat dilihat pada tabel berikut: 52

2 53 Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jabatan&Lama Kerja Status Jabatan Jumlah Jabatan Persentase Karyawan Dosen 81 40,5% Non-dosen ,5% Masa Kerja Jumlah Respomden Persentase < 1 tahun 11 5,5% 1-5 tahun 75 37,5% ,5% ,5% >15 tahun 54 27% Total % Sumber : Data penelitian hasil kuesioner Berdasarkan tabel 4.1 di atas menunjukkan bahwa responden dalam penelitian ini didominasi oleh karyawan non-dosen. Selanjutnya, tabel 4-2dibawah ini menjabarkan persamaan model struktural yangmenjelaskan hubungan antara satu variabel laten ke variabel laten lainnya. Tabel 4-2 Persamaan Model Struktural Variabel Laten Kinerja Karyawan Motivasi Variabel Laten yangmempengaruhi Motivasi Kesejahteraan Kinerja Karyawan Sumber: Bagan diolah peneliti

3 54 4.1Analisis Pengaruh Pemberian Motivasi terhadap Kinerja Karyawan Sebelum melakukan analisispengaruh antar variabel berdasarkan hipotesis, maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas dalam SEM pada program Lisrel 8.8yang didapatkan dari tahap pertama yaituconfirmatory Factor Analysis (CFA).Pada tahap pertama ini, variabel-variabel teramati atau indikator pada tiap variabellaten harus memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas terlebih dahulu.setelah seluruh pengujian tersebut memenuhi syarat, maka dilakukan tahap keduayaitu Second Order CFA (2ndCFA). Dari pengolahan Lisrel 8.8, diperoleh hasilberupa path diagramdan printed output. Output yang terdapat dalampath diagramakanmenginformasikan tentang standardized solutionyang menunjukkanloading factor, nilaistandard error yang menunjukkan kesalahanpengukuran estimasi parameter. Pada sub-bab ini, pengujian validitas pada variabel motivasi dan kinerja untuk mengetahui hasilnya pada gambar 4-1,4-2 dan tabel 4-3 di bawah, sehingga pada tahap ini adalah menjelaskan analisa uji validitas variabel kinerja dalam gambar 4-5 CFA I dan 4-6 CFA II. Pengujian validitas dan reliabilitas motivasi diperlihatkan oleh gambar 4-1 CFA I& CFA II berikut ini:

4 55 Gambar 4-1 CFA I :Basic Model Standardized SolutionMotivasi (sebelum penghapusan indikator) Sumber: gambar diolah peneliti (output Lisrel) Dari gambar 4.1 yang di tampilkan terdapat beberapa yang tidak valid yaitu dengan nilai dibawah 0,3. Terdapat nilai M1 dengan nilai 0,17, M4 sebesar 0,27. Oleh karena itu, penulis mengapus data yang tidak valid tersebut dengan alasan hanya ingin menampilkan data valid. Berikut analisis berdasarkan pernyataan responden yang hasilnya di hapus dan di uraikan dari gambar berikut:

5 56 Gambar 4-2 CFA II :Basic Model Standardized SolutionMotivasi (setelah penghapusan indikator K2) Sumber: gambar diolah peneliti (output lisrel). Kemudian, setelah dilakukan uji validitas maka langkah selanjutnya adalah menghitung atau menganilisis reliabilitas variabel. Berikut tabel 4-3CFA : Tabel 4-3CFA : Validitas & Reliabilitas Motivasi Standardized Reliabilitas Kode Loading Standard Keterangan Indikator Factors (SLF) Errors CR 0,50 0,70 M Validitas baik M Validitas baik M Validitas baik M Validitas baik M Validitas baik 0,8637 Sumber: tabeldiolah peneliti

6 57 Hasil perhitunganreliabilitas dapat dilihat pada tabel 4-3 CFA diatas yang menunjukkan uji reliabilitas variabel-variabel tersebut menghasilkannilai yang baik. Dapat dilihat bahwa construct reliability (CR) sebesar 0.86, sehingga variable motivasimemiliki konsistensi yang baik. Kemudian, pengujian validitas dan reliabilitas variabel kesejahteraan di perhatikan oleh gambar 4-3 CFA I & 4-4 CFA II berikut ini: Gambar 4-3 CFA I :Basic Model Standardized SolutionKesejahteraan (sebelum penghapusan indikator) Sumber: gambar hasil diolah peneliti (output lisrel) Gambar: 4.4 CFA II dibawah ini adalah hasil estimasi CFA standardized solutionsetelah dilakukan penghapusan indikator yang tidak valid yaitu KS3, dan KS4 (KS=Kesejahteraan).

7 58 Gambar 4-4 CFA II :Basic Model Standardized SolutionKesejahteraan (Setelah penghapusan indikator) Sumber: gambar hail diolah peneliti (output lisrel) Gambar 4.3 atas hasil CFA I menunjukan bahwa terdapat dua belas variabel teramati ( observed variable ) atas variabel laten kesejahteraan telah lolos uji validitas, karena telah memenuhi persyaratan yaitu loading factors Namun, beberapa variabel teramati yaitu KS3 dan KS4 ternyata tidak dapat memenuhi persyaratan karena nilai standardized loading factors< 0.30 yang terdapa pada gambar 4.4 CFA II diatas, sehingga peneliti menghapus variabel teramati KS3 dan KS4 karena kurang mewakili variabel kesejahteraan. Kemudian, setelah dilakukan uji validitas maka langkah selanjutnya adalah menghitung atau menganilisi reliabilitas variabel. Berikut tabel 4-4 CFA :

8 59 Tabel 4-4CFA : Validitas & Reliabilitas Kesejahteraan Standardized Reliabilitas Kode Loading Standard Keterangan Indikator Factors (SLF) Errors CR 0,50 0,70 KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik KS Validitas baik Sumber: tabeldiolah peneliti 0,8439 Hasil penghitunganreliabilitas dapat dilihat pada tabel 4-5 diatas, yang menunjukkan uji reliabilitas variabel kesejahteraanmenghasilkan nilai yang baik. Dapat dilihat bahwa construct reliability (CR) sebesar 0.84, sehingga variabel kesejahteraan memiliki konsistensi yang baik. Kemudian, pengujian validitas dan reliabilitas variabel kinerja karyawandiperlihatkan oleh gambar 4-5 CFA I &4-6CFA II berikut ini:

9 60 Gambar 4-5 CFA I :Basic Model Standardized Solution(Kinerja Karyawan) (sebelum penghapusan indikator) Sumber: gambar diolah peneliti(output Lisrel) Gambar 4-6 CFA II dibawah ini adalah hasil estimasi CFA standardized solution setelah dilakukan penghapusan indikator yang tidak valid yaitu K4 (kinerja).

10 61 Gambar 4-6 CFA II: Basic Model Standardized Solution(kinerja) (setelah penghapusan indikator) Gambar 4-6 atas hasil CFA I menunjukkan bahwa terdapat 15 variabel teramati (observed variable) atas variabel laten kinerjatelah lolos uji validitas, karena telah memenuhi persyaratan yaitu nilai loading factors Namun, beberapa variabel teramati yaitu K4 (K4= kinerja )ternyata tidak dapat memenuhi persyaratan karena nilaistandardized loading factors< 0.30 yang terdapat pada Gambar 4-6 CFA II diatas, sehingga peneliti menghapus variabel teramati K4karena kurang mewakili variabel kinerja. Kemudian, setelah dilakukan uji validitas maka langkah selanjutnya adalah menghitung atau menganilisis reliabilitas variabel. Berikut tabel 4-5 CFA :

11 62 Tabel 4-5 CFA : Validitas & Reliabilitas kinerja Standardized Reliabilitas Kode Loading Standard Keterangan Indikator Factors (SLF) Errors CR 0,70 0,50 K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik K Validitas baik 0,9174 Sumber: tabeldiolah peneliti Hasil penghitunganreliabilitas dapat dilihat pada tabel 4-5 diatas, yang menunjukkan uji reliabilitas variabel kinerja menghasilkan nilai yang baik. Dapat dilihat bahwa construct reliability (CR) sebesar 0.91, sehingga variabel kinerjamemiliki konsistensi yang baik. Langkah selanjutnya yaitu pengujian pengaruhantar variabel secara structural modeldengan mengukur estimates t-valuesvariabel motivasi dan kesejahteraan terhadap kinerja. Berikut gambar 4-7structural model t-values :

12 63 Sumber: gambardiolah peneliti(output Lisrel) Gambar 4-7Structural Model T-Values Gambar 4-7 menunjukkan tingkat signifikan berdasarkan t-valuesuntuk pengujian hipotesis. Penjelasan masing-masing pengaruh antar variabel akan dijelaskan pada sub-bab berikut ini: Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Berdasarkan hipotesis H1pada bab tiga, menyatakan bahwaterdapat pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian model ( Gambar 4-7 ) memperlihatkan bahwa t-value yaitumotivasi 0,91 ( tingkat keyakinan 95% ) dengan angka berwarna merah, yang berarti nilai t-volue<1,96. Sehingga menunjukan bahwa hipotesis H1ditolak dan Ho ( hipotesis nol ) diterima. Hal ini menandakan bahwa tidak ada pengaruh yang ada pada hipotesis H1 adalah tidak signifikan negatif.

13 64 Dari hasil penelitian bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan, dalam hal ini motivasi sebagai pendorong karyawan dalam bekerja untuk lebih giat lagi. Apabila karyawan diberikan motivasi dan arahan berikan oleh pimpinan, maka karyawan tersebut menjadi merasa di hargai dan merasa dijadikan sebagai asset penting dalam organisasi yang akan menimbulkan rasa senang karyawan dalam bekerja. Hal ini dapat disimpulkan bahwa motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan Pengaruh Kesejahteraan terhadap kinerja Berdasarkan hipotesis H2 pada bab 3, menyatakan bahwa terdapat pengaruhh antara kesejahteraan terhadap kinerja karyawan. Hasil pengujian model ( Gambar 4-7 ) memperlihatkan bahwa nilai t-volue yaitu 4,31 ( tingkat keyakinan 95% ) dengan angka berwarna hitam, yang berarti nilai t-volue 1,96 sehingga menunjukan bahwa hipotesis H2 terbukti atau diterima sedangkan Ho ( hipotesis nol ) ditolak. Hal ini menandakan bahwa hubungan yang ada pada hipotesis H2 adalah signifikan.

14 65 Bahwa kesejahteraan menunjukan pengaruh positif terhadap kinerja, artinya dengan adanya kesejahteraan maka kinerja karyawan akan lebih semangat untuk berkerja. Dengan pemberian kesejahteraan ini, para karyawan UMB merasakan ketenangan dan kesenangan sehingga menjadi sangat bersungguhsungguh dalam melakukan pekerjaan yang sudah menjadi tanggung jawabnya masing-masing itu demi kemajuan perusahaan Pengaruh Kinerja terhadap motivasi Selanjutnya, yang terakhir adalah hipotesis H3, menyatakan bahwa terdapat pengaruh antara kinerja dan motivasi. Hasil pengujian model ( Gambar 4-7 ) pemperlihatkan bahwa nilai t-volue yaitu 0,91 ( tingkat keyakinan 95% ) dengan angka berwarna merah, yang berarti nilai t-volue < 1,96 dan berwarna merah sehingga menunjukan bahwa hipotesis H3 ditolak atau tidak diterima sedangkn Ho (hipotesis nol) diterima. Hal ini menandakan bahwa hubungan yang ada pada hipotesis H3 adalah tidak signifikan.

15 66 4.2Analisis Model 2nd CFA dan 1stCFA Transformasi Model Penelitian 2ndCFA menjadi 1stCFA Setelah tahap pertama dan kedua menghasilkan model CFA dengan validitas danreliabilitas yang baik, maka tahap kedua pun dilaksanakan.second Order CFA(2ndCFA) menunjukkan hubungan antara variabel-variabel laten pada tingkatpertama sebagai indikator-indikator dari sebuah variabel laten tingkat kedua. Padatahapini, peneliti menambahkan model struktural aslinya pada model CFAhasil pertama untuk menghasilkan model.selain itu juga telah dilakukan perhitungan LVS (Latent Variable Score) dari variabel-variabel laten 2ndCFA. Hasil LVS ini digunakann untuk mentransformasikan variabel variabel teramati(observed variable) 2ndCFA menjadi variabel laten. Dengan transformasi ini variabel-variabel teramati M 1-7 (Motivasi), KS 1-12 (Kesejahteraan) dan K 1-15 (Kinerja)disederhanakan dengan pemberian skor pada variabel laten nya yang disebut dengan perhitungan LVS (latent variable score) yaitum (Motivasi), KS (Kesejahteraan) dan K (Kinerja), sehingga variabel teramati (observed variable) telah terwakili oleh adanya variabel laten tersebut. Perubahan ini digunakan untuk menyederhanakan atau mentransformasi model penelitian sebelumnya (Gambar 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, & 4.6) yang merupakan model 2rdCFA, kemudian disederhanakan menjadi gambar 4.8berikut.

16 67 Sumber: gambardiolah peneliti(output Lisrel) Gambar 4-8 Diagram Lintasan Model Penelitian Konseptual Setelah Ditransformasikan Selanjutnya, model konseptual yang menunjukkan hungan antar variabellaten, akandianalisis dan dievaluasi kecocokan keseluruhan modelnya dengan menggunakangoodness of Fit (GOF). Setelah dipastikan bahwa kecocokan model fit (baik). Terakhir, dilakukan pengujian kecocokan model struktural yang akan mengujihipotesis penelitian dengan mengevaluasi nilai t-value pada model strukturalnyayaitu 1,96 (tingkat keyakinan 95%) Estimasi Model Penelitian Setelah Ditransformasikan Gambar 4-9 dan 4-10dibawah ini adalah gambar perhitunganstandardized solution dan t-value. Pada hasil estimasi CFA nilaistandardized solutiondan t- value terdapat variabel yang memiliki lintasan berbayang. Hal ini dikarenakan Lisrel telah menetapkan secara default,yaitu berarti variabel tersebut manifest secara nyata berhubungan dengan variabel latennya.

17 68 Sumber: gambardiolah peneliti(output Lisrel) Gambar 4-9Hasil Estimasi Akhir Model Penelitian (Standardized Solution) Sumber: gambardiolah peneliti(output Lisrel)

18 69 Gambar 4-10 Hasil Estimasi Akhir Model Penelitian (T-Value) Estimasi terhadap model penelitian setelah ditransformasikan ditunjukkan melalui diagram lintasan (path diagram) pada gambar 4-9 dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa variabel-variabel teramati (observed variable) M ( Motivasi ), KS (Kesejahteraan), dan K (Kinerja) berubah menjadi variabel-variabel teramati (observed variable) dengan nama yang sama. Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa standardized loading factor (SLF) dari semua variabel adalah > 0,30. Hal ini berarti variabel tersebut memiliki ukuran validitas yang baik. Uji kecocokan keseluruhan model (overall model fit) dilakukan dengan memeriksa nilai Goodness of Fit (GOF) hasil estimasi akhir dengan nilai GOF standar untuk kecocokan tersebut ditunjukkan pada sub bab berikut Uji Kecocokan Keseluruhan Model Pada penelitian ini, peneliti menggunakan Structural Equation Modeling(SEM) yang terdapat dalam program Lisrel dimana metode ini menguji secarabersama-sama model yang terdiri dari variabel eksogen dan variabel endogen.setelah lolos pengujian validitas dan reliabilitas dengan model CFA, makatahap selanjutnya adalah menganalisis kecocokan data dengan model secarakeseluruhan atau dalam Lisrel disebut Goodness of Fit (GOF). Pengujian ini akanmengevaluasi apakah model yang dihasilkan merupakan model fit atau tidak. Dariprinted output yang dihasilkan estimasi pengukuran CFA pada program Lisrel,analisis kecocokan keseluruhan model dapat dilihat dari angka statistik pada tabel 4-7.

19 70 Tabel 4-7 menyimpulkan hasil uji kecocokan keseluruhan model. Daripembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, menunjukkan terdapat 3 ukuran GOF yang menunjukkan kecocokan yang kurang baik, 3 ukuran GOFmenunjukkan kecocokan yang sedang(marginal fit), 1 ukuran GOF menunjukkan kecocokan yang cukup baik (close fit) dan 7 ukuran GOFmenunjukkan kecocokan yang baik (good fit), sehingga dapat disimpulkan bahwakecocokan keseluruhan model adalah baik (good fit). GOFI NCP Interval Tabel 4.7Goodness Of Fit Index (GOFI) Model Penelitian Nilai Hasil Estimasi (86.94 ; ) Nilai Standar Untuk Kecocokan Baik Nilai yang kecil interval yang sempit Kesimpulan Marginal Fit RMSEA ,05 Close Fit ECVI M*=0.71 S*=0.36 Nilai yang kecil dan dekat dengan Baik (Good Fit) I*= 3.34 ECVI saturated AIC M*= S*= I*= Nilai yang kecil dan dekat dengan AIC saturated Baik (Good Fit) CAIC M*= S*= I*= Nilai yang kecil dan dekat dengan CAIC saturated Baik (Good Fit) NFI ,90 Baik (Good Fit) NNFI ,90 Baik (Good Fit) CFI ,90 Baik (Good Fit) IFI ,90 Baik (Good Fit) GFI ,90 Marginal Fit AGFI ,90 Marginal Fit Sumber: OutputLisrel hasil olahan peneliti Note: *M = Model ; S = Saturated ; I = Independence

20 71 4.4Analisis Kecocokan Model Struktural Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya, enam dari tiga hipotesis penelitian membuktikan adanya hubungan signifikan pada tingkat keyakinan 95% dengan t-value>1,96. Secara umum tabel 4-8 adalah kesimpulan hasil uji hipotesis.hasil tabel 4-8 menandakan hubungan variabel independen terhadap dependen terkait di gambar 4-10 sebagai hasil pengukuran Structural Second Order CFA (2ndCFA). Tabel 4-8 Kesimpulan Uji Hipotesis Hipotesis Path t-value t-table Hasil H1 Motivasi Kinerja -0,92 1,96 H2 KesejahteraanKinerja ,96 H3 KinerjaMotivasi ,96 Hipotesis Ditolak Hipotesis Diterima Hipotesis Ditolak Sumber: Output Lisrel diolah peneliti *Note :tanda (-) berarti signifikan negatif atau berpengaruh negative

21 72 Tabel diatas menyimpulkan secara keseluruhan hipotesis yaitu terdapat 1 hipotesis yang diterima yaitu (H2) dan terdapat 2 hipotesis yang ditolak (H1 dan H3) karena nilai t-values< 1.96.Nilai yang menunjukkan hasil (-) negatif dan berwarna hitam berarti mempunyai pengaruh negatif antara variabel eksogen terhadap variabel endogen, dalam hal ini yaitu variabel motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan variabel kesejahteraan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Pada akhirnya, keseluruhan analisis data dan pengujian pada penelitain ini yang menggunakan metode SEM Lisrel telah selesai, dari tahap spesifikasi model hingga pengujian hipotesis dengan analisis kecocokan model dan menunjukkan model yang tergolong baik. Dari hasil analisis diatas, dapat dijelaskan bahwa motivasi seperti factor intern dan factor ekstern tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan di Universitas Mercu Buana, meruya, akan tetapi terdapat satu variabel laten kesejahteraan yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan melalui beberapa subvariabel yaitu ekonomis, pelayanan, dan fasilitas. Secara keseluruhan dari segi kesejahteraan baik ekonomis, pelayanan, dan fasilitas yang diberikan oleh UMB sudah cukup menunjang pekerjaan karyawan dan mampu meningkatkan kinerja karyawan, hal ini harus tetap dipertahankan. Sedangkan dari segi motivasi baik intern dan ekstern belum mampu memberikan dampak yang positif bagi kinerja karyawan UMB.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh self brand congruity,peer influence, dan privacy concern terhadap attitude toward SNA, berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pemicu bagi produsen lama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Profil Perusahaan Pesatnya kemajuan ekonomi global telah mengundang produsen baru untuk turut ambil bagian dalam kancah perekonomian, sekaligus menjadi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 44 BAB 4 ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-test Untuk menguji konstruk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner, peneliti melakukan pre-test kepada 30 responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Data penelitian ini diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh karyawan yang menggunakan sistem ERP di PT Angkasa Pura II (Persero).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Survei Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan hotel bintang tiga di wilayah kota Cirebon. Ukuran sampel yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hasil analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang dimulai dari validitas dan reliabilitas instrumen penelitian dan model teoritis, uji

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Responden dalam penelitian ini yaitu sales engineer PT.Omron Electronics yang berada di Jakarta, Surabaya, Semarang dan Medan. Pola pencarian responden dilakukan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 103 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Survei Dari 25 kantor LPND sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 11 Tahun 2005, No. 81 Tahun 2006, No. 08 Tahun 2008, dan No. 09 Tahun 2008,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 1. Analisis secara deskriptif Bagian ini akan membahas hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan dari lapangan berdasarkan karakteristik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Infomedia Solusi Humanika (INSANI) yang beralamatkan di Jl RS Fatmawati No 75 Jakarta Selatan didirikan di Jakarta pada 24 Oktober 2012 berdasarkan

Lebih terperinci

Distribusi Responden Berdasarkan Usia

Distribusi Responden Berdasarkan Usia V. HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 ANALISIS DESKRIPTIF 5.1.1 Deskriptif Responden Distribusi Responden Berdasarkan Usia 1% 15% 19% 15-24 25-30 31-44 45-65 65% Gambar 3. Distribusi Responden Berdasarkan Usia Distribusi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Pre-Test Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pre-test terlebih dahulu sebelum menyebarkan kuesioner yang sebenarnya kepada

Lebih terperinci

59

59 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Pendahuluan Tahapan pada bab ini adalah analisa hasil penelitian dengan cara mengolah data-data yang didapatkan sebelumnya, sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Indonesia telah dikeluarkan, baik dalam bentuk peraturan perundang-undangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jumlah perokok dari waktu ke waktu mengalami peningkatan, baik dikalangan laki-laki maupun perempuan. Meskipun regulasi pengendalian masalah

Lebih terperinci

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Volume 1, Nomor 1, Maret 2015

Jurnal Ilmiah Manajemen dan Bisnis Volume 1, Nomor 1, Maret 2015 PENGARUH PRIVACY CONCERNS, ENTERTAINMENT dan PEER INFLUENCE TERHADAP ATTITUDE TOWARD SNA (SOCIAL NETWORKING ADVERTISING) (Studi Kasus: Mahasiswa/i Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana) Randy

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh kepribadian, komunikasi, dan kelompok referensi terhadap pengambilan keputusan konsumen menggunakan

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS HASIL

BAB V ANALISIS HASIL BAB V ANALISIS HASIL 5.1. Analisis Kecocokan Pada analisis hasil, bagian utama yang dibahas adalah mengenai tingkat kecocokan antara data dengan model, validitas dan reliabilitas model pengukuran serta

Lebih terperinci

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA

4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA 41 4. ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan interpretasinya. Pembahasan dalam bab 4 ini meliputi gambaran umum yang menjadi subyek penelitian, analisis model SEM,

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian Pada penelitian ini, responden yang dijadikan objek penelitian adalah responden yang melakukan pemeriksaan kualitas air di PT. Nusantara Water Centre

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Profil Responden Bagian ini akan membahas karakteristik responden. Karakteristik dasar responden yang ditanyakan adalah jenis kelamin, pendidikan formal terakhir, usia, jenis

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI Beberapa teori yang terkait dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: Systems Engineering (SE) Structural Equation Modeling (SEM) Fuzzy Serqual (Service Quality) Seperti yang telah

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berfokus pada pengujian Privacy Concerns, Entertaiment dan Peer

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini berfokus pada pengujian Privacy Concerns, Entertaiment dan Peer BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian penyusunan skripsi ini adalah pengguna situs jejaring sosial terutama pada mahasiswa aktif di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tabel 3.1 Rincian waktu penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan CV. Damai Swalayan, Medan. beralamat di Jl.Setia Budi No.124A, Medan, Sumatera Utara. Tabel

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan deskripsi dan analisis hasil penelitian yang diperoleh melalui pengukuran dan pengujian terhadap hipotesis penelitian yang telah ditetapkan terlebih

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER

LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER LAMPIRAN 1 No. Responden : KUESIONER Kepada : Yth. Responden Dengan hormat, Terima kasih atas partisipasi anda menjadi salah satu responden dan secara sukarela mengisi kuesioner ini. Saya mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Observasi Lapangan Observasi lapangan yang peneliti lakukan adalah dengan mendistribusikan 385 kuesioner kepada pengendara sepeda motor di gedung UOB Plaza. Setiap

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURAL EQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2016 Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Pengumpulan Data Pada bagian ini dilakukan proses pengumpulan dan pengolahan data tahap awal serta pengumpulan data tahap akhir. Pengumpulan data pada penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Martabak Boss merupakan martabak variasi khas Bandung yang menawarkan martabak dengan berbagai pilihan rasa. Setiap daerah memiliki namanama khas

Lebih terperinci

Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian

Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian 97 Lampiran 1: Tabel Operasional Variabel Penelitian No. Variabel Deskripsi Variabel Jenis Pengukuran 1. Gaya Kepemimpinan a. Gaya Kepemimpinan Transformasional a. Gaya Kepemimpinan Transaksional 1. Atasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. 1. Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin V. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. PROFIL RESPONDEN Kuesioner yang berjumlah 53 pertanyaan dibagikan kepada 70 responden dari Kantor Penjualan Wilayah (KPW) Jakarta PT. Sinar Sosro. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Forever 21 merupakan retail fashion yang menyediakan produk-produk pakaian, aksesoris, perlengkapan kecantikan baik untuk wanita maupun pria.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah pelanggan Cafe Indomie Abang Adek yang diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Pendahuluan BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan dengan metode survey, penulis menyebarkan sebanyak 110 kuesioner yang dilakukan dengan cara membagi secara langsung ke responden.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang saya lakukan dimulai bulan April 2015 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang saya lakukan dimulai bulan April 2015 sampai dengan bulan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Obyek Penelitian Waktu yang saya lakukan dimulai bulan April 2015 sampai dengan bulan Mei 2015. Obyek penelitian dalam penyusunan ini adalah Pengaruh Motivasi dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pre-test Untuk menguji validitas dan reliabilitas, dalam penelitian ini dilakukan penyebaran pre-test kuesioner terhadap 50 responden. Berikut profil responden untuk pre-test:

Lebih terperinci

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII. ANALISIS STRUCTUAL EQUATION MODEL (SEM) Atribut yang ditetapkan pada variabel kepuasan merupakan atribut mengenai kepuasan konsumen secara keseluruhan (overall satisfaction). Berdasarkan sebaran pilihan responden, lebih dari setengah dari jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah karyawan Lanang Barbershop yang beroperasi di wilayah Jakarta Tangerang atau seluruh kios.penelitian ini diteliti dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 53 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Analisis Deskriptif 5.1.1 Deskriptif Responden 5.1.1.1 Lama Bekerja Dari 214 kuesioner yang dikembalikan oleh responden, bisa diketahui bahwa para pegawai telah bekerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar 20 60 BAB IV HASIL DAN ANALISIS A. Gambaran Umum Objek Penelitian Jatim Park 1 merupakan sebuah tempat rekreasi dan taman belajar yang berada di Kota Batu Malang - Jawa Timur. Tempat wisata ini berada sekitar

Lebih terperinci

Tutorial LISREL teorionline

Tutorial LISREL teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Seperti dijelaskan sebelumnya, CFA ditujukan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Zalora.co.id Zalora Indonesia merupakan bagian dari Zalora group yang didirikan pada akhir 2011 oleh Rocket Internet GmbH, yang mencakup grup retail fashion

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 24 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Perusahaan PT XYZ mempunyai visi dan misi yang digunakan untuk pedoman dalam menjalankan mekanisme kerja. Perusahaan PT XYZ mempunyai bagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Waktu yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai pada tanggal 14 Maret 2014. Lokasi penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada Showroom Mazda,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya terkenal BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum J.CO Donuts And Coffee J.CO Donuts And Coffee merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang food & beverages. J.CO didirikan oleh Jhony Andrean yang sebelumnya

Lebih terperinci

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk

Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang. dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu berusaha untuk IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah Singkat Perusahaan (Holland Bakery) Holland Bakery merupakan salah satu pelopor dalam usaha modern bakery yang dikenal dengan Holland Bakery. Holland Bakery selalu

Lebih terperinci

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA :

PENGANTAR. Yogyakarta, Penulis, Prof. Dr. H. Siswoyo Haryono, MM, MPd. NIDN : /NIRA : PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah swt, bahwa akhirnya modul atau hand out yang sederhana ini dapat hadir di hadapan pembaca. Buku tersebut merupakan hasil kompilasi dari materi mengajar Metodologi

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Hasil Penelitian 5.1.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah perantara pemasaran (stockist) PT. Propan Raya yang memasarkan produk cat

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan gabungan antara penelitian explanatory dengan pendekatan deskriptif kuantitatif. Metode penelitian explanatory digunakan karena

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. Lokasi Penelitian 4.1. Gambaran Umum Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terdiri dari pulau-pulau yang memiliki penduduk yang beraneka ragam, dengan latar belakang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN. dengan jumlah responden sebanyak 150 orang Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 57 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden Data mengenai karakteristik responden dimaksudkan untuk mengetahui karakteristik dari responden yang bekerja di PT JobsDB Indonesia.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Objek penelitian ini adalah masyarakat DKI Jakarta. Penelitian ini diteliti dengan kuesioner tertulis secara Face to Face (tatap muka) yang akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Permasalahan Kemiskinan 1. Permasalahan Kemiskinan di Jakarta Tingkat kemiskinan di DKI Jakarta pada 2015 mencapai 3,53 persen. Sebanyak 286 ribu rumah tangga

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat penelitian, melakukan perumusan masalah

Lebih terperinci

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti

KUESIONER. Hormat Saya. Peneliti KUESIONER Responden Yth, Saya adalah mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala yang melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Trend Discovery, Socializing, Adventure, Status and Otority Terhadap Motivasi

Lebih terperinci

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun

c) Usia: 1. Usia tahun 3. Usia tahun 2. Usia tahun Lampiran 1 Kuesioner Responden yang terhormat, Perkenankanlah saya, mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya, mohon bantuan Anda untuk meluangkan waktu mengisi/menjawab

Lebih terperinci

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini :

Lampiran 1 Kuesioner. Hormat saya, Selvia Indrawati. 1. Karakteristik responden. 1. Usia saya saat ini : 68 Lampiran 1 Kuesioner Kami mohon kesediaan bapak/ibu untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini dengan judul Pengaruh Brand Affect, Brand Quality, Brand Trust Terhadap Consumer s Brand extention Attitude

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi karyawan tetap (dosen maupun non-dosen).

BAB III METODE PENELITIAN. yang menjadi karyawan tetap (dosen maupun non-dosen). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum 3.1.1 Obyek Penelitian a. Lokasi Penelitian Untuk memperoleh data guna penyusunan skripsi ini, Penulis mengambil lokasi penelitian pada wilayah Kampus A Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia :

PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA. I. Data Responden Usia : PENGARUH HARGA DISKON TERHADAP NIAT BELI MELALUI STORE IMAGE PADA MATAHARI DEPARTMENT STORE SURABAYA Saya mohon kesediaan Anda untuk berkenan mengisi kuesioner berikut ini mengenai diskon harga, niat beli,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai pelaksanaan penelitian yang telah dijelaskan pada bab tiga sebelumnya, dimulai dari penjelasan mengenai responden, pengujian statistik

Lebih terperinci

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2

ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR. Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 ENTERPRENURIAL INTENTION TERHADAP MAHASISWA MENCAPAI THE YOUNG ENTEREPRENEUR Lemiyana 1, Dedi Hartawan 2 1,2 Universitas Kader Bangsa, Jl. Mayjen. H. Moh. Ryacudu No.88, 8 Ulu, Seberang Ulu I, Palembang,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1. Hasil Observasi Lapangan Kuesioner diberikan pada karyawan yang bekerja pada rumah sakit, yang dalam kasus ini adalah suster. Dengan jumlah soal untuk karyawan sebanyak 41

Lebih terperinci

Tutorial LISREL Teorionline

Tutorial LISREL Teorionline CONFIRMATORY FACTOR ANALYSIS TUTORIAL LISREL BY HENDRY Phone : 0856-9752-3260 Email : openstatistik@yahoo.co,id Blog : http://teorionline.wordpress.com/ Dibagian pertama kita sudah latihan CFA dengan konstruk

Lebih terperinci

No. Responden:... (diisi peneliti)

No. Responden:... (diisi peneliti) Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN PENGARUH MUSIK DAN PENCAHAYAAN TERHADAP PERILAKU KONSUMEN YANG DIMODERASI EMOSI PADA CHARLES & KEITH GALAXY MALL SURABAYA No. Responden:... (diisi peneliti) Responden yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum perusahaan PT Pos Indonesia (Persero) 1. Sejarah PT Pos Indonesia (Persero) Sejarah mencatat keberadaan Pos Indonesia begitu panjang, Kantorpos pertama didirikan

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi

Motivasi. Persepsi. Sikap Keyakinan perilaku Evaluasi konsekuensi. Norma subjektif Keyakinan normatif Motivasi mematuhi 19 KERANGKA PEMIKIRAN Schiffman dan Kanuk (2004) menyatakan bahwa niat merupakan satu faktor internal (individual) yang memengaruhi perilaku konsumen. Niat merupakan bentuk pikiran yang nyata dari rencana

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi

Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Lampiran 1: Hasil Model Awal Model Persamaan Struktural untuk Pengaruh Sertifikasi terhadap Kinerja dan Kompetensi Raw Data from file 'F:\pa_mughni\PRE.psf' Sample Size = 72 Latent Variables S KI KO Relationships

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di SMA Negeri se-kota Madiun di Kota Madiun. Alasan peneliti memilih sekolah ini adalah : 1) Berdasarkan pengamatan

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA 78 LAMPIRAN A KUISIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL MELALUI STRES PERAN PT.COCA-COLA BOTTLING INDONESIA JAWA TIMUR DI RUNGKUT SURABAYA Yth. Bapak/ Ibu / Saudara / Saudari

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Pada penelitian ini populasi yang diambil adalah pelanggan yang mendapat layanan penjualan dan layanan purna jual di Ford Jakarta Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. sebagai provider perangkat komputasi dan gedgetnya. Perusahaan ini BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umun Objek Penelitian 1. Gambaran Umum Bhinneka.com Sejarah awal bisnis Bhinneka.com yang mengusung nama PT BHINNEKA MENTARI DIMENSI adalah perusahaan yang menggeluti

Lebih terperinci

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN

J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN J U D U L PEMODELAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI DENGAN METODA KOMBINASI SERVQUAL DAN STRUCTURAL EQUATION MODELING, DAN ANALYTIC HIERARCHY PROCCESS (Studi Kasus pada Jurusan Teknik Industri Universitas

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 55 BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam perjalanan berkembangnya, sekolah Al-Kamal tidaklah mudah tetapi perlahan lahan dalam membenahi segala kekurangan dalam hal pelayanan pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Proses penelitian ini di awali dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi di tempat penelitian, melakukan perumusan masalah dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bagian ini terdiri dari tujauan pustaka, landasan teori dan kerangka pemikiran Tinjauan pustaka berisi penelitian-penelitian sebelumnya dan digunakan sebagai dasar dilaksanakannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu 21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan memakai kuesioner sebagai alat untuk

Lebih terperinci

Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta

Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta Jakarta, Mei 2008 Kepada Yth, Bapak/Ibu Pegawai Panin Bank Cabang Utama Palmerah Di Jakarta Dengan hormat, Berikut ini saya sampaikan kuesioner yang terdiri atas 3 (tiga) bagian, yaitu kepemimpinan, motivasi

Lebih terperinci

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun

KUESIONER. 2. Berapa usia anda? a tahun c tahun b tahun d. > 26 tahun 72 KUESIONER Berilah tanda (X) pada salah satu pilihan anda : I. Karakteristik Responden 1. Jenis kelamin anda? a. Laki-laki b. Perempuan Nama Responden: Tujuan Kuesioner Penelitian Kuesioner ini bertujuan

Lebih terperinci

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D

MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN. Ananda Sabil Hussein, Ph.D MODUL PELATIHAN STRUKTURALEQUATION MODEL UNTUK PENELITIAN BISNIS DAN MANAJEMEN Ananda Sabil Hussein, Ph.D Centre for Research and Publication Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya 2017 Aplikasi

Lebih terperinci

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen...

DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... DAFTAR SIMBOL γ Besarnya pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen... 38 β Besarnya pengaruh variabel endogen terhadap variabel endogen... 38 δ Besarnya error dalam hubungan struktural antar

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 24 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain riset merupakan suatu kerangka dasar atau blueprint yang mengarahkan proyek penelitian pemasaran (Malhotra, 2007). Desain riset memaparkan prosedur

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan terbagi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Dalam penelitian ini peneliti mengambil waktu dan lokasi penelitian pada wilayah kecamatan Cengkareng Jakarta Barat. Penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Dalam suatu organisasi atau perusahaan, faktor sumberdaya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam kegiatan organisasiuntuk mencapai berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai pengaruh persepsi atas suatu harga (price

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b.

KUESIONER PENELITIAN. Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda. 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. 96 A. Karakteristik Responden KUESIONER PENELITIAN Berilah tanda (X) pada satu pilihan yang sesuai dengan jawaban anda 1. Jenis Kelamin: : a. Laki laki b. Perempuan 2. Status : a. Menikah b. Belum Menikah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Setelah merancang metodologi penelitian maka tahapan penelitian selanjutnya adalah tahap pengumpulan dan pengolahan data. Pada tahap ini akan disampaikan proses dan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci