BAB I PENDAHULUAN. Seperti berita-berita yang sedang marak beredar di televisi saat ini mengenai kurangnya

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti berita-berita yang sedang marak beredar di televisi saat ini mengenai kurangnya jumlah panen yang dilakukan oleh para petani dalam pemanen bahan baku utama makanan rakyat Indonesia (beras) serta mahalnya harga sayur-sayuran dan buah-buahan yang kian hari kian meningkat, mengakibatkan Indonesia terkadang harus melakukan import mengenai bahan baku guna menunjang kebutuhan masyarakatnya. Tidak hanya itu, banyaknya pembangunan yang dilakukan diberbagai pulau di Indonesia khususnya Jawa, mengakibatkan daerah untuk pertanianpun semakin terkikis habis, oleh berbagai proyek pembangunan yang kian hari kian meningkat. Kementerian Pertanian Indonesia pun mulai mengambil berbagai cara untuk segera melestarikan dan menindaklanjuti kelangsungan hidup pangan di Indonesia, serta membalikan keadaan agar negara Indonesia tidak lagi harus meng-import beras, serta kebutuhan lainnya. Tentu saja cara ini tidaklah mudah karena harus dibuat dan disusun sebuah perencanaan yang baik dan tepat dari segi apapun agar tidak meleset dan terhindar dari ancaman ancaman yang mungkin terjadi. Untuk mencegah hal tersebut Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian menyatakan perlunya untuk mencapai empat target kesuksesan dalam pembangunan pertanian, yang terdiri atas, Pencapaian Swasembada dan Swasembada berkelanjutan, diversifikasi pangan, peningkatan nilai tambah daya saing dan eksport, dan peningkatan kesejahteraan petani. 1

2 2 Untuk mencapai keempat target tersebut Kementerian Pertanian yang membawahi eselon I dan kementerian pertanian lainnya berupaya dan berkoordinasi dengan semua yang terlibat agar hal tersebut bisa tercapai. Penelitian dan Pengembangan Pusat Perpustakaan (LITBANG PUSTAKA) merupakan perpustakaan yang berada dibawah kementerian pertanian memiliki tugas untuk menyediakan pengetahuan pengetahuan yang dibuat oleh para peneliti maupun yang sudah tersedia di LITBANG PUSTAKA agar pengetahuan yang ada dapat terdistribusi ke 36 provinsi di Indonesia. Sudah ada beberapa usaha yang dilakukan untuk pendistribusian yang sudah dilakukan seperti menyalin buku yang asli dan membagikannya ke cabang cabang pustaka serta berbagai pihak yang membutuhkan seperti universitas di Indonesia namun ada banyak pengetahuan yang tidak bisa didistribusikan seperti koleksi antiquarian yang sangat rapuh karena belum menemukan cara untuk menyimpan dengan sangat baik serta menyalin koleksi asli dengan sangat hati hati. Usaha lainnya seperti pembuatan website yang mana memudahkan beberapa pihak untuk men-download-nya namun hal tersebut merupakan masalah bagi unit-unit pustaka yang berada di daerah kecil dikarenakan kendala yang terjadi pada infrastruktur jaringan internet yang dimiliki pustaka. Hal hal lainnya yang mendukung seperti bentuk website yang kurang user friendly, bahasa yang digunakan terlalu ilmiah, kurangnya SDM yang terampil dalam SI/TI, dan lain lain. Masalah masalah tersebut perlu diatasi guna memaksimalkan kinerja pustaka serta menarik para user untuk menggunakan fasilitas yang disediakan agar pendistribusian pengetahuan mampu berjalan dengan lancar.

3 3 Pengelolaan digitalisasi informasi serta pemilihan infrastruktur yang baik dan tepat akan membantu meningkatkan kinerja teknologi informasi pada LITBANG PUSTAKA disertakan dengan sistem informasi yang lebih baik diharapkan dapat membantu dalam penyebaran berbagai pegetahuan dan hasil penelitian yang tersedia sehinga masyarakat Indonesia dapat memaksimalkan pembangunan pertanian di Indonesia yang mana mendukung empat target kesuksesan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Penelitian dan pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. 1.2 Tujuan dan Manfaat Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan Rencana Induk Sistem dan Teknologi Informasi guna mendukung upaya mengumpulkan, menyimpan dan menyebarkan Teknologi Pertanian di Kementerian Pertanian. 2. Mengelola antiquarian yang diperlukan agar khasanah tersebut bias diselamatkan mengingat nilainya tidak berhingga. 3. Memperkuat mekanisme koordinasi perpustakaan pertanian pusat dengan unit-unit di daerah dalam proses sinkronisasi penguasaan teknologi dan pengetahuan, perumusan kebijakan pertanian yang diperlukan dalam rangka mewujudkan ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. 4. Meningkatkan percepatan proses penyebaran dan adopsi inovasi teknologi pertanian sesuai kebutuhan masyarakat baik pada tingkat Nasional maupun antar wilayah di Propinsi.

4 4 5. Menghasilkan perencanaan strategi informasi bagi LITBANG PUSTAKA untuk 3 tahun mendatang yang dapat dipakai untuk pedoman dalam pengembangan SI / TI Manfaat Penulisan Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini adalah : 1. Mencapai visi dan misi LITBANG PUSTAKA dengan lebih terarah karena didukung dengan perencanaan strategi sistem informasi dan teknologi informasi. 2. Data, informasi beserta pengetahuan yang dimiliki mampu di kelola dengan baik hingga tahap penyebarannya. 3. Data asli berupa khasanah tetap kokoh sebagai bukti keaslian dari penelitian terdahulu. 1.3 Masalah diantaranya: Didalam penelitian yang dilakukan terdapat beberapa pertanyaan yang harus bisa dijawab 1. Apakah sistem komunikasi sudah terintegrasi pada LITBANG PUSTAKA? 2. Sudah tersediakah metode pembelajaran online learning bagi karyawan, peneliti dan penyuluh untuk meningkatakan kemampuan mereka? 3. Sudahkah semua hasil penelitan dipublikasikan oleh LITBANG PUSTAKA? 4. Apakah Sistem dan Teknologi Informasi sudah dikelola secara memadai?

5 5 1.4 Ruang Lingkup Batasan batasan yang akan dibahas dalam penulisan skripsi ini yaitu : 1. Penyusunan rencana strategis arsitektur bisnis, arsitektur SI/TI, serta rencana pengimplementasiannya hanya sampai level strategis dan menengah. 2. Analisis data, informasi serta teknologi informasi yang ada di bidang Penyebaran Teknologi Pertanian dan bidang Program dan Evaluasi pada LITBANG PUSTAKA yang dapat digunakan untuk mendukung strategi bisnis. 1.5 Metodologi Metodelogi yang digunakan di dalam penulisan ini, akan dijabarkan sebagai berikut. 1. Metode kepustakaan adalah dengan menggunakan referensi dari skripsi atau jurnal penelitian terdahulu, buku buku teks, jurnal, majalah ilmiah dan surat kabar yang mengangkat permasalahan yang terkait. 2. Melakukan wawancara dengan para manajer senior dan kepala unit yang menjadi bagian dari PUSTAKA Kementerian Pertanian. 3. Melakukan pengamatan proses bisnis yang terjadi sehari hari. 4. Melakukan benchmark pada organisasi lain yang sejenis untuk melakukan perbandingan. 5. Survai ke pemasok atau pelanggan yang perpengaruh ataupun terlibat dalam proses bisnis yang ada. 6. Menggunakan Enterprise Architecture yang telah dikemukakan oleh Bernard (2005). Metodologi ini telah dipakai secara luas di Amerika Serikat dimana semua Kementerian dan Badan serta Institusi Negara menggunakannya sehingga dapat dikatakan sebagai

6 6 sebuah standar Rencana Induk Strategi Sistem dan Teknologi Informasi Pemerintah Amerika Serikat (CIO Council; 2001). Gambar 1.1 Enterprise Architecture Cube Yang harus dilakukan adalah memetakan apa yang ada pada arsitektur saat ini yaitu Sasaran Strategis dan Inisiatif, Produk dan Layanan Jasa, Data dan Informasi, Aplikasi Sistem dan rancangan Teknologi dan Infrastruktur. Untuk itu diperlukan survey yang cukup rinci untuk mendapatkan semua yang dibutuhkan. Perlu ditentukan kesepakatan dari kedalaman rincian untuk masing masing komponen ini antara pihak Pusat Perpustakaan dengan pihak peneliti. Selanjutnya yang merupakan langkah penting dan menjadi tugas utama peneliti adalah bagaimana melakukan perencanaan transisi dan mengelola arsitektur yang ada sehingga menghasilkan arsitektur di masa mendatang. 1.6 Pembabakan Mampu memberikan gambaran secara lengkap Future Architecture, dan mampu menjelaskan tata cara perubahan dari Current view ke Future Architecture. 1.7 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan ini, adalah sebagai berikut.

7 7 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisikan mengenai latar belakang pemilihan topik, ruang lingkup dari masalah yang dijadikan sebagai topik pembahasan, juga terdapat tujuan dan manfaat yang akan dicapai dalam pembuatan Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi ini serta metodelogi penelitian yang digunakan untuk menunjang proses penulisan, dan sistematika penulisan yang berisikan gambaran umum dari skripsi ini. BAB 2 LANDASAN TEORI Berisikan mengenai teori teori pendukung penulisan, terdiri atas definisi, konsep dasar, pendapat para ahli, dan teori teori khusus yang diuraikan mengenai konsep konsep yang digunakan dalam menunjang Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi. BAB 3 CURRENT SYSTEM ARCHITECTURE AND TECHNOLOGY INFORMATION Berisikan mengenai current architecture view LITBANG PUSTAKA, terdiri atas sejarah perusahaan, goal dan initiative, product dan service, data dan information, system dan applicatation, network dan infrastructure, proses bisnis yang sedang berjalan di dalam perusahaan tersebut, struktur organisasi, dan permasalahaan yang terjadi, serta pemecahaan masalah yang telah di analisis. BAB 4 UPDATE ARCHITECTURE AND TRANSISITION PLAN Bab ini berisi uraian tentang latar belakang, prosedur prosedur yang dilaksanakan dalam sistem yang sedang berjalan, serta permasalahan yang terjadi pada LITBANG PUSTAKA. Bab

8 8 ini juga berisi usulan rancangan strategi informasi di LITBANG PUSTAKA, diuraikan tentang arsitektur informasi dan teknologi serta rancangan sistem yang disusulkan untuk memperbaiki sistem yang ada. BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Berisikan mengenai simpulan yang didapat selama proses pembuatan skripsi, dan juga terdapat saran saran yang diharapkan dapat bermanfaat dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi.