BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN LINGGA. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Lingga

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN LINGGA. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Lingga"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN LINGGA II.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Lingga II.1.1 Tugas dan Fungsi Bappeda Kabupaten Lingga Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan dan pembangunan daerah. Dalam pelaksanaan tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah menyelenggarakan fungsi: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan dan pembangunan; b. Pengoordinasian penyusunan perencanaan dan pembangunan daerah; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan dan pembangunan daerah; d. Pelaksanaan hubungan kerjasama dengan semua instansi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas; dan e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lingga, maka tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut : 1. Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dan mempunyai tugas penyusunan dan pelaksanaan urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan pembangunan dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. II.1

2 2. Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan urusan program, tata laksana, keuangan, umum, perlengkapan dan kepegawaian. Uraian tugas daripada Sekretariat adalah: a. Penghimpunan, pengkoordinasian, perencanaan, dan pelaksanaan program ketatausahaan dan urusan rumah tangga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; b. Pengkoordinasian pelaksanaan pembinaan organisasi tata laksana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; c. Pengkoordinasian pengelolaan administrasi kepegawaian, administrasi persuratan, kearsipan, inventarisasi dan rumah tangga Badan; d. Penyiapan data, informasi, hubungan masyarakat dan penyelenggaraan penyusunan dokumentasi dan perpustakaan; e. Pemantauan dan evaluasi terhadap rencana-rencana program dan kegiatan tahunan maupun lima tahunan Badan; f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub bagian umum dan kepegawaian mempunyai membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas di bidang penyelenggaraan administrasi umum dan administrasi kepegawaian. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Menghimpun, mengkoordinasikan dan menyiapkan penyusunan rencana program di bidang rumah tangga, umum dan kepegawaian; b. Menghimpun dan mengkaji peraturan perundang-undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis dibidang penyelenggaraan rumah tangga, administrasi umum dan kepegawaian; c. Menyelenggarakan administrasi tata persuratan, perlengkapan dan administrasi kepegawaian, pembinaan karir, prestasi kerja pegawai, kearsipan, kehumasan serta administrasi umum dan rumah tangga lainnya. II.2

3 d. Pemberian pelayanan umum terhadap proses dan mekanisme perencanaan kebijakan pembangunan di daerah; e. Melaksanakan penatausahaan program bantuan pembangunan dari Daerah Provinsi, Pemerintah Pusat dan bantuan pihak ketiga; f. Melaksanakan pengadaan, penyaluran, penyimpanan dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan; g. Melaksanakan pembinaan organisasi dan ketatalaksanaan badan; h. Melaksanakan penyusunan bahan pelaporan dan evaluasi tugas bidang umum dan kepegawaian; i. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja lainnya sesuai dengan lingkup tugasnya; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (2) Sub Bagian Keuangan Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam melaksanakan tugas dibidang penyimpanan bahan, pengendalian perbendaharaan, pengelolaan administrasi dan pertanggungjawaban keuangan. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Menyusun rencana program kerja sub bagian keuangan; b. Menghimpun, mengkoordinasikan dan menyiapkan penyusunan evaluasi anggaran; c. Melaksanakan penyelarasan dan kompilasi rencana anggaran badan; d. Menyelenggarakan tata usaha keuangan badan; e. Melaksanakan pembukuan, verifikasi dan pembinaan bendaharawan dinas; f. Melaksanakan administrasi gaji pegawai lingkup badan; g. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pengelolaan keuangan badan; h. Melaksanakan penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan badan; i. Melaksanaan koordinasi dengan unit kerja lingkup tugas dan fungsinya; j. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. II.3

4 (3) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam pelaksanaan tugas di bidang penyusunan rencana program dan kegiatan, evaluasi dan pelaporan. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Membuat rencana kegiatan tahunan Kabupaten Lingga dan evaluasi atas pelaksanaannya; b. Menyiapkan rumusan kebijakan teknis pemerintah daerah dan pembinaan di bidang perencanaan dan pengendalian; c. Melaksanakan standar pelayanan minimal dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan daerah; d. Menyiapkan program perencanaan kerjasama pembangunan lintas daerah dan lintas lembaga; e. Menyiapkan program pengembangan wilayah tertinggal, perbatasan pesisir dan pulau-pulau kecil serta kawasan prioritas cepat tumbuh dan kawasan strategis; f. Melaksanakan konsultasi program perencanaan pembangunan daerah; g. Mengkoordinasikan perencanaan, mengendalikan, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah; h. Menyusun rencana program dan kegiatan daerah dibidang data, penelitian dan kerjasama pembangunan, perencanaan sosial dan budaya, perencanaan ekonomi, dan perencanaan fisik dan prasarana sebagaimana visi dan misi Pemerintah Kabupaten; i. Menyusun Rencana Kerja Pemerintahan Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Kabupaten; j. Menyusun bahan perencanaan pembangunan dalam rangka pembuatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; k. Melaksanakan dan menyusun program kerja pada subbagian Perencanaan dan Evaluasi; l. Melaksanakan penyelarasan dan kompilasi program kerja badan; m. Melaksanakan monitoring dan evaluasi program kerja badan; n. Mengimpun dan menyusun bahan laporan pelaksanaan program kerja badan; o. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait sesuai dengan lingkup tugasnya; II.4

5 p. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. 3. Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang mempunyai tugas membantu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan penyiapan bahan, mengolah, mengkoordinasikan, mengkonsultasikan, menyerasikan, menganalisis, dan melakukan pengawasan pengendalian serta evaluasi atas usulan-usulan rencana program yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan di bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana melaksanakan uraian tugas: a. Penyusunan rencana program kerja bidang perencanaan pembangunan sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; b. Penyiapan, pengkoordinasian dan perumusan kebijakan teknis yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; c. Pelaksanaan konsultasi perencanaan pembangunan fisik dan prasarana; d. Pelaksanaan pengendalian, monitoring dan evaluasi serta pelaporan pembangunan daerah bidang fisik dan prasarana; e. Penyusunan bahan-bahan rencana dan program pembangunan daerah di bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; f. Pengkoordinasian dan pemaduan rencana pembangunan di bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; g. Pelaksanaan kerjasama pembangunan lintas daerah dan lintas lembaga dibidang perencanaan fisik dan prasarana; h. Pengembangan fisik dan prasarana wilayah tertinggal, perbatasan pesisir dan pulau-pulau kecil serta kawasan prioritas cepat tumbuh dan kawasan strategis; II.5

6 i. Penganalisaan potensi, peluang, tantangan dan permasalahan pembangunan di bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; j. Pengkoordinasian penyusunan rencana tahunan pembangunan di bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; k. Penyiapan dan penyelenggaraan kegiatan perencanaan pembangunan bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; l. Pelaksanaan pelaporan dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang sarana prasarana, pengembangan wilayah, tata ruang, tata guna tanah dan lingkungan hidup; m. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (1) Sub Bidang Sarana Prasarana dan Pengembangan Wilayah Sub Bidang Sarana Prasarana dan Pengembangan Wilayah mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana dalam melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rencana program, evaluasi serta pelaporan kegiatan di bidang sarana prasarana, dan pengembangan wilayah. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Melaksanakan, menyusun rencana program kerja lingkup perencanaan pembangunan sarana prasarana, dan pengembangan wilayah; b. Menyelenggarakan bimbingan dan mengkoordinasikan dalam rangka perencanaan pembangunan bidang sarana prasarana, dan pengembangan wilayah; c. Melaksanakan,menyiapkan serta mengikuti perkembangan penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang sarana prasarana, dan pengembangan wilayah; d. Mengidentifikasi dan merumuskan langkah pemecahan masalah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang sarana prasarana, dan pengembangan wilayah; II.6

7 e. Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data pembangunan di bidang sarana prasarana, dan pengembangan wilayah; f. Membuat laporan secara periodik terhadap perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang sarana prasarana, dan pengembangan wilayah; g. Menyiapkan dan membantu terselenggaranya koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi dan lembaga terkait; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (2) Sub Bidang Tata Ruang, Tata Guna Lahan,dan Lingkungan Hidup Sub Bidang Tata Ruang, Tata Guna Lahan, dan Lingkungan Hidup mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana dalam melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rencana program, evaluasi serta pelaporan kegiatan di bidang tata ruang, tata guna lahan, dan lingkungan hidup. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Melaksanakan dan menyusun rencana program kerja lingkup perencanaan pembangunan tata ruang, tata guna lahan, dan lingkungan hidup; b. Menyelenggarakan bimbingan dan mengkoordinasikan dalam rangka perencanaan pembangunan bidang tata ruang, tata guna lahan, dan lingkungan hidup; c. Melaksanakan,menyiapkan serta mengikuti perkembangan penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang tata ruang, tata guna lahan, dan lingkungan hidup; d. Mengidentifikasi dan merumuskan langkah pemecahan masalah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang tata ruang, tata guna lahan, dan lingkungan hidup; e. Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data pembangunan di bidang tata ruang, tata guna lahan, dan lingkungan hidup; f. Membuat laporan secara periodik terhadap perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang tata ruang, tata guna lahan, dan lingkungan hidup; II.7

8 g. Menyiapkan dan membantu terselenggaranya koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. 4. Bidang Perencanaan Perekonomian Bidang Perencanaan Perekonomian mempunyai tugas membantu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan penyiapan bahan, mengolah, mengkoordinasikan, mengkonsultasikan, menyerasikan, menganalisis, dan melakukan pengawasan pengendalian serta evaluasi atas usulan-usulan rencana program yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan dibidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian, kelautan dan pembangunan dunia usaha. Bidang Perekonomian melaksanakan tugas sebagai berikut: a. Penyusunan rencana program kerja bidang perencanaan pembangunan perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; b. Penyiapan, pengkoordinasian dan perumusan kebijakan teknis yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan bidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; c. Penyusunan bahan-bahan rencana dan program pembangunan daerah di bidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; d. Pengkoordinasian dan pemaduan rencana pembangunan di bidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; e. Penganalisaan potensi, peluang, tantangan dan permasalahan pembangunan di bidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; f. Pengkoordinasian penyusunan rencana tahunan pembangunan di bidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; II.8

9 g. penyiapan dan penyelenggaraan kegiatan perencanaan pembangunan bidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; h. Pelaksanaan pelaporan dan evaluasi perencanaan pembangunan bidang perindustrian dan perdagangan, koperasi, pariwisata, pertanian kelautan dan pembangunan dunia usaha; i. Pelaksanaan standar pelayanan minimal dibidang perekonomian; j. Penyusunan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan dibidang perekonomian; k. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (1) Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pariwisata dan Pembangunan Dunia Usaha mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dalam melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rencana program, evaluasi serta pelaporan kegiatan di bidang perindusrian, perdagangan, koperasi, pariwisata dan pembangunan dunia usaha. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Menyusun dan melaksanakan rencana program kerja lingkup perencanaan pembangunan perindustrian, perdagangan, koperasi, pariwisata dan pembangunan dunia usaha; b. Menyelenggarakan bimbingan dan koordinasi dalam rangka perencanaan pembangunan bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pariwisata dan pembangunan dunia usaha; c. Melaksanakan, menyiapkan, dan mengikuti perkembangan penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pariwisata dan pembangunan dunia usaha; d. Mengidentifikasikan dan merumuskan langkah pemecahan masalah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pariwisata dan pembangunan dunia usaha; II.9

10 e. Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data pembangunan di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pariwisata dan pembangunan dunia usaha; f. Membuat pelaporan secara periodik terhadap perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang perindustrian, perdagangan, koperasi, pariwisata dan pembangunan dunia usaha; g. Menyiapkan dan membantu terselenggaranya koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait; h. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (2) Sub Bidang Pertanian dan Kelautan mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi dalam melaksanakan penyiapan bahan dan penyusunan rencana program, evaluasi serta pelaporan kegiatan di bidang pertanian dan kelautan. Uraian tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi : a. Pelaksanaan penyusunan rencana program kerja lingkup perencanaan pembangunan pertanian dan kelautan; b. Penyelenggaraan bimbingan dan koordinasi dalam rangka perencanaan pembangunan bidang pertanian dan kelautan; c. Pelaksanaan penyiapan serta mengikuti perkembangan penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang pertanian dan kelautan; d. Pengidentifikasian dan perumusan langkah pemecahan masalah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pertanian dan kelautan; e. Pengumpulan, penyusunan dan penganalisaan data pembangunan di bidang pertanian dan kelautan; f. Pembuatan pelaporan secara periodik terhadap perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pertanian dan kelautan; g. Penyiapan dan pembantuan terselenggaranya koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perencanaan Ekonomi sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. II.10

11 5. Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya Sub Perencanaan Sosial dan Budaya mempunyai tugas membantu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan penyiapan bahan, mengolah, mengkoordinasikan, mengkonsultasikan, menyerasikan, menganalisis, dan melakukan pengawasan pengendalian serta evaluasi atas usulan-usulan rencana program yang berkenaan dengan kegiatan-kegiatan di bidang Sosial dan Budaya. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Penyusunan rencana program kerja bidang perencanaan pembangunan sosial dan budaya; b. Penyiapan, pengkoordinasian dan perumusan kebijakan teknis yang berkaitan dengan perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya; c. Penyusunan bahan-bahan rencana dan program pembangunan daerah di bidang sosial dan budaya; d. Pengkoordinasian dan pemaduan rencana pembangunan di bidang sosial dan budaya; e. Pelaksanaan konsultasi perencanaan, pengendalian, monitoring dan evaluasi pembangunan daerah di bidang sosial budaya; f. Penganalisaan potensi, peluang, tantangan dan permasalahan pembangunan di bidang sosial dan budaya; g. Pengkoordinasian penyusunan rencana tahunan pembangunan di bidang sosial dan budaya; h. Penyiapan petunjuk pelaksanaan manajemen dan kelembagaan wilayah dan kawasan; i. Penyiapan dan penyelenggaraan kegiatan perencanaan pembangunan bidang sosial dan budaya; j. Pelaksanaan kerjasama pembangunan lintas daerah dan lintas lembaga dibidang sosial budaya; k. Pelaksanaan bimbingan supervisi dan konsultasi kerjasama antar kecamatan/ desa dengan swasta dalam dan luar negeri dibidang sosial budaya; l. Pengembangan sosial budaya di wilayah tertinggal, perbatasan pesisir dan pulau-pulau kecil serta kawasan prioritas cepat tumbuh dan kawasan strategis; II.11

12 m. Pelaksanaan pelaporan perencanaan dan evaluasi pembangunan bidang sosial dan budaya; n. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Badan sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya (1) Sub Bidang Kesehatan, Kependudukan, Pemerintahan dan Aparatur mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya dalam penyiapan bahan dan penyusunan rencana program, konsultasi, koordinasi, penyelarasan, pengawasan, pengendalian, evaluasi serta pelaporan kegiatan di bidang kesehatan, kependudukan, pemerintahan dan aparatur. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut: a. Menyusun dan melaksanakan rencana, mengendalikan, mengawasi serta mengevaluasi dan melaporkan program kerja lingkup perencanaan pembangunan dibidang kesehatan, kependudukan, pemerintahan dan aparatur; b. Menyelenggarakan bimbingan,koordinasi serta konsultasi dalam rangka perencanaan pembangunan di bidang kesehatan, kependudukan, pemerintahan dan aparatur; c. Melaksanakan persiapan serta mengikuti perkembangan penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang kesehatan, kependudukan, pemerintahan dan aparatur; d. Mengidentifikasi dan merumuskan langkah pemecahan masalah terhadap pelaksanaan program dan kegiatan di bidang kesehatan, kependudukan, pemerintahan dan aparatur; e. Mengumpulkan dan menyusun serta menganalisa data pembangunan di bidang kesehatan, kependudukan, pemerintahan dan aparatur; f. Menyiapkan dan membantu terselenggaranya koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi dan lembaga terkait; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. (2) Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Rakyat mempunyai tugas membantu Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya dalam II.12

13 penyiapan bahan dan penyusunan rencana program, evaluasi serta pelaporan kegiatan di bidang pendidikan, kebudayaan, tenaga kerja dan kesejahteraan rakyat. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Menyusun dan melaksanakan, mengendalikan, mengawasi serta mengevaluasi dan melaporkan rencana program kerja lingkup perencanaan pembangunan pendidikan, kebudayaan, tenaga kerja dan kesejahteraan rakyat; b. Menyelenggaraan bimbingan,koordinasi serta konsultasi dalam rangka perencanaan pembangunan bidang pendidikan, kebudayaan, tenaga kerja dan kesejahteraan rakyat; c. Pelaksanaan penyiapan serta mengikuti perkembangan penyusunan rencana program dan kegiatan di bidang pendidikan, kebudayaan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraaan rakyat; d. Pengidentifikasian dan perumusan langkah pemecahan masalah terhadap program dan kegiatan di bidang pendidikan, kebudayaaan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan rakyat; e. Pengumpulan, penyusunan dan penganalisaan data pembangunan di bidang pendidikan, kabudayaan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan rakyat; f. Pembuatan pelaporan secara periodik terhadap perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan di bidang pendidikan, kebudayaan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan rakyat; g. Penyiapan dan pembantuan terselenggaranya koordinasi dan sinkronisasi dengan instansi terkait h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya sesuai dengan lingkup tugas dan fungsinya. 6. Bidang Perencanaan Pendataan dan Pengembangan Bidang Perencanaan Pendataan dan Pengembangan mempunyai tugas Bidang Pendataan dan Pengembangan mempunyai tugas mendata dan menganalisa data kegiatan pembangunan daerah, melakukan monitoring dan evaluasi, melakukan konsultasi dan koordinasi, menyusun laporan pelaksanaan pembangunan, serta melakukan penelitian dan pengembangan dalam rangka menunjang perencanaan II.13

14 pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Bidang Penelitian dan Pengembangan mempunyai fungsi : a. Mengumpulkan, menyusun dan menganalisa data daerah; b. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kegiatan pembangunan daerah; c. Melakukan konsultasi dan koordinasi perencanaan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan pembangunan, daerah. d. Menyusun laporan hasil pembangunan daerah; e. Melakukan penelitian dan pengembangan kegiatan perencanaan pengembangan pembangunan daerah; f. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (1) Sub Bidang Analisa dan Data Evaluasi Pembangunan Sub Bidang Analisa dan Data Evaluasi Pembangunan mempunyai tugas melakukan perencanaan bidang analisa data dan evaluasi pembangunan daerah. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Melakukan pendataan kegiatan pembangunan; b. Menyiapkan sistem pendataan perencanaan pembangunan daerah; c. Melakukan koordinasi dengan setiap unit kerja yang mengadakan pendataan pembangunan; d. Melakukan penilaian dan pendataan terhadap setiap usulan kegiatan untuk bidang pendataan; e. Menyusun data statistik dalam rangka pengendalian monitoring dan evaluasi pencapaian program dan kegiatan pembangunan guna penyusunan rencana tahap berikutnya serta untuk kepentingan pelayanan umum kabupaten. a. Melaksanakan tugas kedinasan lainnva yang diberikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan. (2) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Pembangunan II.14

15 Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Pembangunan mempunyai tugas melakukan perencanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah. Uraian tugas sebagaimana tersebut di atas, sebagai berikut : a. Menyiapkan database perencanaan pengembangan pembangunan daerah; b. Melakukan evaluasi data perencanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah; c. Merumuskan kebijakan teknis dalam perencanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah; d. Menginventarisasikan permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan penyususnan perencanaan penelitian dan pengembangan pembangunan daerah; e. Melaksanakan dan mengadakan hubungan kerjasama dengan instansi lain untuk pelaksanaan tugas; f. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang dilakukan bersama perangkat daerah terkait atau dengan pihak lain untuk kepentingan pengembangan perencanaan pembangunan kabupaten; g. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang berikan oleh Kepala Bidang Pendataan dan Pengembangan. II.1.2 Struktur Organisasi Bappeda Kabupaten Lingga Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut: 1. Kepala Badan 2. Sekretariat 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian 2) Sub Bagian Keuangan 3) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi 3. Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana, terdiri atas: 1) Sub Bidang Sarana Prasarana dan Pengembangan Wilayah 2) Sub Bidang Tata Ruang, Tata Guna Lahan dan Lingkungan Hidup 4. Bidang Perencanaan Perekonomian, terdiri atas: II.15

16 1) Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Pariwisata dan Pembangunan Dunia Usaha 2) Sub Bidang Tata Pertanian dan Kelautan 5. Bidang Perencanaan Sosial dan Budaya, terdiri atas: 1) Sub Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Rakyat 2) Sub Bidang Kesehatan, Kependudukan, Pemerintahan dan Aparatur 6. Bidang Perencanaan Pendataan dan Pengembangan, terdiri atas: 1) Sub Bidang Analisa Data dan Evaluasi Pembangunan 2) Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan Pembangunan STRUKTUR ORGANISASI BAPPEDA KABUPATEN LINGGA Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Nomor 6 tahun 2011 KEPALA BADAN SEKRETARIS SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI BIDANG PERENCANAAN FISIK DAN PRASARANA BIDANG PERENCANAAN SOSIAL BUDAYA BIDANG PENDATAAN DAN PENGEMBANGAN BIDANG PERENCANAAN PEREKONOMIAN SUB BIDANG SARANA PRASARANA DAN PENGEMBANGAN II.2. WILAYAH SUB BIDANG TATA RUANG, TATA GUNA LAHAN, DAN Sumber Daya SKPD LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, TENAGA KERJA, DAN KESEJAHTERAAN II.2.1. Sumber Daya Manusia SOSIAL SUB BIDANG KESEHATAN, KEPENDUDUKAN, PEMERINTAHAN DAN APARATUR SUB BIDANG ANALISA DAN DATA EVALUASI PEMBANGUNAN SUB BIDANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN SUB BIDANG PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN, KOPERASI, PARIWISATA, DAN PEMBANGUNAN DUNIA USAHA SUB BIDANG PERTANIAN DAN KELAUTAN II.16

17 II.2. Sumber Daya Aparatur II.2.1. Sumber Daya Manusia Sumber Daya Aparatur dalam mendukung tugas dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Lingga sampai dengan tahun 2016 sebanyak 29 orang dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 2.1 Kondisi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Golongan NO GOLONGAN JUMLAH 1 IV 2 2 III 23 3 II 4 Formasi dan Pengisian Jabatan Struktural pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lingga hingga Tahun 2016 dapata dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.2. Kondisi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Jabatan Struktural No. Jabatan Eselon I Eselon II Eselon III Eselon IV Staf Jumlah 1. Kepala Badan Sekretariat Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bidang Pendataan dan Pengembangan Bidang Perencanaan Perekonomian Berdasarkan Tabel diatas bahwa kondisi Sumber Daya Aparatur berdasarkan jabatan struktur sudah terpenuhi dalam rangka menajalankan tugas dan fungsi pelaksanaan perencanaan pembangunanan daerah, serta pada tabel 2.3 di bawah ini menunjukkan kondisi sumber daya aparatur berdasarkan pendidikan formal. II.17

18 Tabel 2.3. Kondisi Sumber Daya Aparatur berdasarkan Pendidikan Formal No. Jabatan SMP SMA D3 S1 S2 Jumlah 1. Kepala Badan Sekretariat Bidang Perencanaan Fisik dan Prasarana Bidang Perencanaan Sosial Budaya Bidang Pendataan dan Pengembangan Bidang Perencanaan Perekonomian 4 4 Berdasarkan tabel diatas kondisi sumberdaya aparatur Bappeda Kabupaten Lingga berdasarkan pendidikan formal paling banyak pada jenjang S1 sebanyak 23 orang II.2.2. Sarana dan Prasarana Secara umum kondisi sarana dan prasarana yang dimiliki dan dipergunakan dalam mendukung pelaksanaan kinerja Bappeda Kabupaten Lingga adalah : Tabel 2.4. Rekapitulasi Sarana dan Prasarana Sampai tahun 2015 No Nama Barang Jumlah Kondisi Barang 1 AC 13 2 Access Point (Indoor Wireless) 1 3 Alat Hiasan (Vas Bunga) 1 4 Alat Pemadam 1 5 Alat Penyimpanan Perlengkapan Kantor 2 6 Almari 1 7 Antena SHF Transportable/ Parabola 1 8 Bangunan Gedung Kantor Permanen 1 9 Brankas 2 10 Buffet Kayu 1 II.18

19 No Nama Barang Jumlah Kondisi Barang 11 Camera 8 12 CPU 7 13 Digital Video Camera 1 14 Dispenser 2 15 Fax 1 16 Faximile 1 17 Filling Cabinet Gambar Presiden/ Wakil Presiden 4 19 GPS Handy Cam Infocus 1 22 Jam Dinding 1 23 Jam Mekanis 6 24 Kabel UTP dan Port RJ Kabel UTV 1 26 Kamera Digital 4 27 Kemera + Attchmen 1 28 Kendaraan Roda Keyboard 5 30 Kipas Angin 8 31 Kompor Gas 1 32 Komputer 9 33 Kulkas 1 34 Kursi Hadap 1 35 Kursi Kerja Pejabat Eselon 9 36 Kursi Kerja Sandaran rendah Kursi Lipat Kursi Putar Kursi Putar Sandaran Rendah Kursi Putar Sandaran Tinggi 6 II.19

20 No Nama Barang Jumlah Kondisi Barang 41 Kursi Rapat Laptop Laser Disc (Dvd/ Cd Player) 1 44 LCD Proyektor 2 45 Lemari 1 46 Lemari Arsip Lemari Es 1 48 Meja 1 Biro 9 49 Meja ½ Biro Meja Kerja Meja Komputer 2 52 Meja Rapat Mesin Calculator 1 54 Mesin Foto Copy 2 55 Mesin Penghancur Kertas 2 56 Mesin Tik 2 57 Microphone/ Wireless Mic 1 58 Mini Bus Toyota Avanza 1 59 Modem 1 60 Monitor 6 61 Personal Komputer 5 62 Ploter 3 63 Printer Proyektor White Board UPS Stabilisator 2 68 Kendaraan Roda Dua 7 II.20

21 II.3. Kinerja Pelayanan SKPD Perencanaan pembangunan daerah dituntut untuk semakin mengedepankan pendekatan perencanaan pembangunan partisipatif (participatory planning). Sistem Perencanaan Pembangunan tersebut mencakup 5 (lima) pendekatan dalam seluruh rangkaian perencanaan, yaitu : 1) politik; 2) teknokratik; 3) partisipatif; 4) atas-bawah (top-down); dan 5) bawah-atas (bottom-up). Pendekatan politik, adalah penjabaran dari agenda-agenda pembangunan yang ditawarkan Kepala Daerah pada saat kampanye ke dalam rencana pembangunan jangka menengah. Bappeda selaku institusi perencana menyiapkan dokumen RPJMD sebagai penjabaran visi, misi dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan dan program prioritas daerah, yang kemudian akan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Melalui pendekatan teknokratik, Bappeda melakukan kajian atau studi perencanaan sebagai dasar atau arahan dalam perencanaan pembangunan seperti RPJPD, RPJMD, penyusunan dokumen tata ruang, dan lain-lain. Perencanaan dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan dengan melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Sedangkan pendekatan atas-bawah dan bawah-atas dalam perencanaan dilaksanakan menurut jenjang pemerintahan. Rencana hasil proses atas bawah dan bawah-atas diselaraskan melalui musyawarah yang dilaksanakan setiap tahun baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, dan desa. Perencanaan dari bawah ke atas (bottom up) merupakan pendekatan perencanaan yang mengikuti kebutuhan nyata, sementara dari atas ke bawah (top down) menerapkan penjabaran rencana induk ke dalam rencana rinci. Pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Lingga dalam kurun waktu dalam melaksanakan pelayanan SKPD diuraikan sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Pencapaian kinerja program pelayanan administrasi perkantoran seperti penyediaan asa surat menyurat, enyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, penyediaan jasa II.21

22 pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional, penyediaan jasa kebersihan kantor, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan barang cetakan dan penggandaan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan, rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah, Rapat-rapat koordinasi, monitoring, dan evaluasi dalam daerah, dan penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi/teknis kegiatan perkantoran. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Pencapaian kinerja program peningkatan sarana dan prasarana aparatur seperti pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan, dan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor. 3. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pencapaian kinerja program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur adalah terlaksananya pendidikan dan pelatihan formal. 4. Program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Pencapaian kinerja program Peningkatan Pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD. 5. Program Pengembangan Data/Informasi Pencapaian kinerja program Pengembangan Data/Informasi seperti Pengumpulan, Updatung, dan Analisa Data Informasi Capaian Target Kinerja Program dan Kegiatan, Laporan Pembangunan Manusia, Pengolahan, Updating dan Analisis data PDRB, Penyusunan Lingga dalam Angka, dan Forum Data, Penyusunan Profil Kabupaten Lingga, Penyusunan Data Base Pertanian/Perkebunan, Penyusunan Database infrastruktur, Penyusunan Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Lingga, Penyusunan Database Komunitas Adat Terpencil (KAT) Kabupaten Lingga, Updating Program Pendataan Perlindungan Sosial, dan Penyusunan Profile Daerah Tahun Program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar Pencapaian kinerja program perencanaan pengembangan kota-kota menengah dan besar seperti adanya Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP), Koordinasi Perencana Pembangunan Kawasan Pemukiman Prioritas (RPKPP), Penyusunan Masterplan Penataan Kawasan Perkotaan, Penataan Kawasan Water Front City, dan Penataan Kawasan Kota Lama. II.22

23 7. Program perencanaan pembangunan daerah Pencapaian kinerja program perencanaan pembangunan daerah seperti Penyelenggaraan Musrenbang RPJMD, Penyusunan Rancangan RKPD, Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ), Monitoring, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Pelaksanaan Forum SKPD, Asistensi Penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD, Evaluasi RKPD Kabupaten Lingga Tahun 2015, Dana Sharing Program Quick Wins dan program lanjutan lainnya di Kabupaten Lingga, Penyelenggaraan Musrenbang Tingkat Kabupaten, Koordinasi Penyusunan RPJMD Kabupaten Lingga , Evaluasi RPJMD Kabupaten Lingga , Verifikasi dan Pemantapan Basisdata Pelaksanaan Program Pengentasan Kemiskinan Kabupaten Lingga, Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Lingga, Kajian dampak program penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Lingga, Penyusunan MDGS dan RAD Kabupaten Lingga, Pelaksanaan Musrenbang RPJPD Kabupaten Lingga , Sosialisasi Indikator Kinerja Utama (IKU), Asistensi Renstra SKPD Kabupaten Lingga, Review RPJMD Kabupaten Lingga , Penyusunan Renstra Pengentasan Kemiskinan, Forum Koordinasi Perencanaan Pembangunan Daerah, Bimbingan Teknis Penyusunan LAKIP SKPD, Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Laporan Realisasi Kegiatan Pemerintah Daerah, Koordinasi Investasi Kabupaten Lingga 2011, Bimbingan Teknis Penyusunan RPJM Desa, dan Bimbingan Teknis Penyusunan RKA-Desa. 8. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Pencapaian kinerja program Perencanaan Pembangunan Ekonomi adalah adanya Rapat dan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi, Kajian Analisa Ketersediaan Sumberdaya Perikanan di Kabupaten Lingga, Studi Potensi Perikanan di Pulau Pekajang, Feasibility Studi Pengembangan Objek Wisata Air Terjun Resun, Feasibiliti Studi pengembangan Objek Wisata Pemandian Air Panas, Kajian Pengelolaan dan Pengembangan Potensi Komoditi Sagu di Kabupaten Lingga, Kajian Strategis Pengembangan Sistem Pertanian di Kawasan Sentra Prosuksi Pertanian, Rencana Induk Pariwisata Pulau Berhala, Studi Identifikasi dan Inventarisasi Janis-Jenis Buah Langka dan Terancam Punah di Kabupaten Lingga, Studi Pengembangan Potensi Pulau Berhala dan Pulau-pulau disekitarnya, Review Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPDA) Kabupaten Lingga, Masterplan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga, Rencana Induk Pengembangan Wisata Pulau Penaah dan Pulau Sekitarnya, Penyusunan Feasibility Studi Pembangunan Pabrik Komoditi II.23

24 Perkebunan Karet, Penyusunan Kajian Dampak program bantuan Modal pemerintah Terhadap Perubahan Pola Hidup dan peningkatan Pendapatan Masyarakat, Penyusunan Kajian Sistem Pengembangan Budidaya Perikanan, Masterplan Pembangunan Ekonomi Daerah Kabupaten Lingga, Penyusunan Masterplan Pengembangan Perikanan di Kabupaten Lingga, Kajian Potensi Perkebunan Karet Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Study Pengembangan Budidaya Rumput Laut, Penyusunan Masterplan Penanggulangan Kemiskinan, Kajian Investasi Penanaman Modal Kabupaten Lingga Tahun 2011, Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kawasan (RIPKA) Objek Wisata Pasir Panjang Karang Bersulam, dan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata (RIPOW) Air Terjun Resun dan Lubuk Pelawan. 9. Program Perencanaan Sosial dan Budaya Pencapaian kinerja program Perencanaan Sosial dan Budaya seperti Identifikasi Seni Pertunjukan dan Seni Kerajinan Melayu di Kabupaten Lingga, Rapat dan Koordinasi Perencanaan Sosial dan Budaya, Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Koordinasi Perencanaan Pengarustamaan Gender, Penyusunan Buku Terjemahan Buku Harian Datuk Banda, Penyusunan Buku Sejarah Budaya Melayu, Penyusunan Buku Upacara Tradisional Melayu Lingga, Penyusunan Konsep dan Kriteria Bunda Tanah Melayu, Penyusunan Buku Permainan Rakyat Melayu Lingga, Penyusunan Peraturan Zonasi Kawasan Budaya Mepar dan Damnah, Penyusunan Kamus Kecil Bahasa Melayu, Penyusunan Buku Tata Cara Penulisan Arab Melayu, Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Koordinasi perencanaan sosial dan budaya, Forum Group Discussin Rencana Pembangunan Pendidikan Islam Non Formal, Identifikasi permainan rakyat melayu lingga, Bantuan Operasional Pendampingan Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Lingga Tahun 2013, Penyusunan Ranperda Kebudayaan, Penyusunan Tipikal Rumah Tradisional Melayu Kabupaten Lingga, Penyusunan Naskah Akademis Pembentukan Kecamatan, Kajian Akademis Rencana Pembentukan Kabupaten Kepulauan Singkep, Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Penyusunan Lingga Heritage, Bantuan Operasional Pendampingan Program Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Lingga, Penulisan Buku Sejarah Pembentukan Kabupaten Lingga, Forum Koordinasi Pengentasan Kemiskinan, Pembentukan Sekretariat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan, Bantuan Operasional Pendampingan Program Bantuan Stimulan Perumahan Rakyat di Kabupaten Lingga, Penyusunan Kajian Program Sosial Keagamaan di Kabupaten Lingga, Kajian Pengembangan II.24

25 Pendidikan Islam di kabupaten Lingga, dan Penyusunan Rencana Induk Pengembangan Kebudayaan. 10. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam Pencapaian kinerja program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam seperti Koordinasi Perencanaan Pembangunan Fisik dan Prasarana, Rencana Induk Sistem Pengembangan Air Minum, dan Study Indentifikasi Daya Air Pulau Singkep. 11. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pencapaian kinerja program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah seperti Penyusunan Analisis Standar Belanja, Penyusunan Kebijakan Umum Kabupaten Lingga, Penyusunan Rancangan PPAS, Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Daerah, dan Kajian Kapasitas Keungan Daerah Kabupaten Lingga Program Pemanfaatan Ruang Pencapaian kinerja program Pemanfaatan Ruang adalah Monitoring dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Wilayah Kabupaten Lingga. 13. Program Perencanaan Tata Ruang Pencapaian kinerja program Perencanaan Tata Ruang seperti Koordinasi Pengelolaaan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Koordinasi Penataan Ruang Daerah, Sosialisasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lingga, Survey dan Pemetaan, Rapat Koordinasi Penataan Ruang, Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Kawasan, Penyusunan Rencana Detail Kawasan Pusat Pelayanan Lokal, Penyusunan Rencana Detail Kawasan Pusat Pelayanan Kawasan, Peresentasi RTRW Kabupaten Lingga, dan Pendampingan RANPERDA RTRW Kabupaten Lingga. 14. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana Pencapaian kinerja program perencanaan pembangunan daerah rawan bencana seperti Penyusunan Rencana Mitigasi Bencana, dan Study Revitalisasi Lahan Pasca Tambang Pulau Singkep. 15. Program Pengelolaan Tata Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pencapaian kinerja program Pengelolaan Tata Ruang Terbuka Hijau (RTH) seperti Penataan RTH, dan Penyusunan Masterplan Ruang Terbuka Hijau (RTH). 16. Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Pencapaian kinerja program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan adalah Study Biofisik Kawasan Hutan. II.25

26 17. Program Pengembangan EKowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasan-kawasan Konservasi Laut dan Hutan Pencapaian kinerja program Pengembangan EKowisata dan Jasa Lingkungan di Kawasankawasan Konservasi Laut dan Hutan adalah Pengembangan Ekowisata dan Jasa Lingkungan Hutan. 18. Program Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh Pencapaian kinerja Program Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh seperti Rencana Induk Pengembangan Kawasan (RIPKA) Pantai Batu Berdaun, Penyusunan Detail Kawasan Sentra Produksi Pertanian, Review Rencana Induk Pengembangan Objek Wisata (RIPOW) Pemandian Air Panas, Penyusunan Rencana Detail Kawasan Pelabuhan, Penyusunan Rencana Detail Kawasan Perikanan Terpadu, Penyusunan Rencana Detail Kawasan Industri, Rencana Induk Pengembangan Kawasan (RIPKA) Tugu Khatulistiwa Pantai Teludas, Penyusunan Fisibility Study Pulau Benan dan Pulau-pulau Sekitarnya, Rencana Induk Pengembangan Kawasan (RIPKA) Gunung Muncung, dan Penyusunan Masterplan Pengembangan Kawasan Wisata Benan. 19. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah Pencapaian kinerja Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah adalah Rapat Koordinasi Paduserasi TGHK Dengan RTRW (Lanjutan). 20. Program Peningkatan Ketahan Pangan Pencapaian kinerja Program Peningkatan Ketahan Pangan adalah Studi DED Percetakan Sawah Irigasi. 21. Program Kerjasama Pembangunan Pencapaian kinerja Program Kerjasama Pembangunan adalah Koordinasi dan Evaluasi Perencanaan Pembangunan Infrastruktur. 22. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pencapaian kinerja Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan adalah Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Sarana dan Prasarana Kependidikan. 23. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan Pencapaian kinerja Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Persampahan adalah Study Pengelolaan Limbah Kawasan Pesisir. II.26

27 Tabel 2.5. Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Lingga No Indikator Kinerja Terget Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke Target Target sesuai Tugas Indikator SPM IKK dan Fungsi SKPD lainnya (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) Terlaksananya penyusunan 1 dokumen Ada / perencanaan Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100% pembangunan daerah 2 Terlaksananya sosialisasi sistem Perencanaan Pembangunan Daerah serta Ada / melaksanakan Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100% pendampingan Musrenbang kecamatan dan Desa 3 Meningkatnya konsistensi antara perencanaan 50% 60% 65% 70% 80% 50% 60% 65% 70% 80% 60% 65% 70% 80% 80% II.27

28 No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Terget Indikator lainnya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke dan penganggaran serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia perencana 4 pembangunan 50% 70% 50% 70% 50% 50% melalui pendidikan formal dan teknis fungsional Meningkatnya 5 koordinasi 50% 55% 60% 50% 55% 60% 60% 60% 85% internal sosialisasi 6 produk-produk perencanaan Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100% Pembangunan II.28

29 No Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target SPM Target IKK Terget Indikator lainnya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke- Rasio Capaian Pada Tahun ke Meningkatkan 7 kualitas penelitian dan 60% 65% 70% 75% 80% 60% 65% 70% 75% 80% 100% 100% 100% 100% 100% kajian koordinasi, 8 monitoring, dan evaluasi pelaksanaan Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 100% 100% 100% 100% 100% pembangunan Tersedianya sarana dan prasarana serta 9 fasilitasi perencanaan Ada Ada Ada Ada 60% 80% pembangunan dengan stakeholders fasilitas 10 pendukung data perencana Ada / Tidak Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada 50% 50% 60% 65% 65% pembangunan II.29

30 Tabel 2.6. di atas menunjukkan bahwa di tahun 2016 yang merupakan akhir periode RPJMD Kabupaten Lingga Tahun , dari 10 indikator kinerja pelayanan Bappeda, 5 indikator diantaranya dapat mencapai target yang ditetapkan di awal periode. Ada pun indikator yang pencapaiannya paling rendah adalah Meningkatnya kualitas Sumber Daya Manusia perencana pembangunan melalui pendidikan formal dan teknis fungsional hanya tercapai 50%. Pencapaian pelayanan kinerja tersebut merupakan bukti komitmen yang tinggi dari seluruh pegawai Bappeda untuk mencapai target-target kinerja yang sudah disepakati di dalam Renstra Bappeda dengan didukung oleh sumber daya anggaran yang memadai. II.30

31 Tabel 2.6. Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Bappeda Kabupaten Lingga (Dalam jutaan rupiah) Uraian Anggaran Pada Tahun ke- (Rp. juta) Realisasi Anggaran Pada Tahun ke- (Rp. juta) Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata-Rata Pertumbuhan Anggaran Realisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) BELANJA DAERAH ,96 83,25 83,25 90,56 82,83 12,80 11,05 Belanja tidak langsung ,21 1,26 1,12 Belanja Pegawai ,21 1,26 1,12 Belanja Langsung ,25 83,25 90,56 79,14 12,30 10,60 Belanja Pegawai ,14 86,89 93,93 90,75 2,12 1,90 Belanja Barang dan Jasa ,67 82,40 89,35 77,89 10,09 8,62 Belanja Modal ,74 66,98 99,21 0 0,87 0,77 II.31

32 Tabel 2.7. menunjukkan bahwa rasio antara realisasi dengan anggaran pada tahun 2012 dan 2013 paling rendah selama 5 tahun. Hal ini disebabkan pada tahun 2012 awal mula terjadinya defisit anggaran dan pada tahun 2013 merupakan tahap perbaikan defisit anggaran tersebut. Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, maka Jenis pelayanan yang dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Lingga adalah sebagai berikut: 1. Menyusun rancangan awal dan rancangan akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); 2. Menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah untuk penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD); 3. Merumuskan program prioritas dan pagu anggaran sebagai bahan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah; 4. Menetapkan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah skala kota dan Kecamatan; 5. Merumuskan kebijakan pelaksanaan kerjasama pembangunan antar daerah, antara daerah dengan swasta dalam dan luar negeri; 6. Merumuskan kebijakan pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pembangunan daerah skala Daerah: 7. Merumuskan perencanaan tata ruang yang meliputi penyusunan dan Penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis; 8. Merumuskan bahan kebijakan pemanfaatan ruang wilayah di Daerah dan kawasan strategis; 9. Mengendalikan pemanfaatan ruang wilayah dan kawasan strategis; 10. Merumuskan kebijakan penetapan dan pelaksanan petunjuk pelaksanaan pengembangan pembangunan perwilayahan skala kota; 11. Merumuskan kebijakan pengembangan kawasan prioritas cepat tumbuh; 12. Bimbingan, konsultasi dan koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah; II.32

33 13. Bimbingan, konsultasi dan koordinasi kerjasama pembangunan antar daerah, dan antara daerah dengan swasta, dalam dan luar negeri skala kota; 14. Koordinasi di bidang perekonomian; 15. Koordinasi di bidang sosial budaya; 16. Koordinasi di bidang Sarana dan prasarana pembangunan 17. Koordinasi di bidang pemerintahan II.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Bappeda dalam menjalankan tugas dan fungsinya di bidang perencanaan pembangunan tentunya tidak terlepas dari berbagai tantangan dan peluang dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan pelayanan pada Bappeda Kabupaten Lingga. II.4.1 Tantangan Pelayanan Bappeda a. Sinergitas Bappeda Kabupaten Lingga dan Bappeda Provinsi Kepulauan Riau terkait penataan ruang dalam bentuk penyusunan dokumen RTRW. b. Dinamika pembangunan daerah yang harus bergerak sedemikian cepat sebagai konsekuensi perkembangan global di berbagai sektor kehidupan masyarakat yang tidak dapat dihindari. c. Perubahan peraturan perundangan dan pedoman yang mengatur mekanisme perencanaan. II.4.2 Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda a. Tuntutan stakeholders akan produk perencanaan yang berkualitas, transparan, partisipatif, dan peningkatan kapasitas dalam perencanaan pembangunan. b. Tingginya partisipasi masyarakat dan dunia usaha dalam perencanaan pembangunan. c. Tersedianya sistem perencanaan yang terpadu dan terkomputerisasi sesuai dengan kemajuan ilmu teknologi. d. Meningkatnya publikasi dan transparansi data dan informasi sistem perencanaan. e. Koordinasi yang sudah terjalin baik dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat II.33

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana

Rekapitulasi Anggaran Belanja Langsung Berdasarkan Program dan Kegiatan. Sumber Dana DOKUMEN PELAKSANAAN DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DPA - SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan Organisasi : 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN : 1.06.01. - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah PEMERINTAH

Lebih terperinci

PROGRAM, DAN KEGIATAN

PROGRAM, DAN KEGIATAN BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN

REKAPITULASI BELANJA LANGSUNG BERDASARKAN PROGRAM DAN KEGIATAN KABUPATEN TEBO TAHUN ANGGARAN 2016 FORMULIR RKA-SKPD 2.2 Urusan Pemerintah : 1.06. PERENCANAAN PEMBANGUNAN Organisasi : 1.06.01. BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Kode Program / Kegiatan REKAPITULASI

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007 tanggal 12 Nopember 2007 tentang Organisasi dan

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG Menimbang : a. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2015 BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN BOGOR Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, kami yang

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PROGRAM DAN KEGIATAN Lampiran I.3 Perda Pertanggungjawaban Nomor Tanggal : : 000 31 Desember 2015 PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH REKAPITULASI BELANJA DAERAH MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, TAHUN 2015 Urusan Pemerintahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 I-1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 10 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN

Lebih terperinci

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR Indikator Kinerja Individu Sekretaris Kecamatan Turi Jabatan : Sekretaris Kecamatan Tugas : Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan, mengendalikan dan mengevaluasi serta memberikan dukungan pelayanan

Lebih terperinci

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan

Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) Satuan 1 Pelayanan Administrasi Peran Pelayanan administrasi terselenggara Kegiatan 4,790,611,000 12 5,246,678,000 12 22,052,230,000 Bappeda kualitas pelayanan pengelolaan naskah baik Rata - rata waktu tindak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG A. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015

DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2015 Urusan Pemerintahan : 1 Urusan Wajib Bidang Pemerintahan : 1. 06 Perencanaan

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN

PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN ANGGARAN PEMERINTAH DAERAH SUMENEP REKAPITULASI BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAH DAERAH, ORGANISASI TAHUN ANGGARAN 07 KODE 06 0 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 06 0 0 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Demikian RENSTRA BAPPEDA Tahun yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan dan kegiatan secara akuntabel dan transparan.

KATA PENGANTAR. Demikian RENSTRA BAPPEDA Tahun yang disusun sebagai pedoman pelaksanaan dan kegiatan secara akuntabel dan transparan. i KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah serta berkat rahmat Allah SWT dan dukungan dari semua staf BAPPEDA, maka penyusunan Rencana Strategi (RENSTRA) BAPPEDA Tahun 2016 2021 dapat terselesaikan.

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah

A. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah A. Gambaran Umum 1. Organisasi Perangkat Daerah Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta Peraturan Bupati Malang Nomor 59

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KOTA SEMARANG

TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2013 KOTA SEMARANG TABEL 2.2 REVIEW TERHADAP TAHUN KOTA SEMARANG Nama SKPD : BAPPEDA NO PENATAAN RUANG 1.050.000.000 PENATAAN RUANG 1.050.000.000 Program tata ruang Program 1.050.000.000 tata ruang 1.050.000.000 1 Koordinasi

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARO DAN AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE BUPATI KARO Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL Anggaran : 204 Formulir RKA SKPD 2.2 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Organisasi :. 06.

Lebih terperinci

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut :

Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut : Berdasarkan Peraturan Bupati Mamasa Nomor 23 Tahun 2009, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut : 1. Kepala

Lebih terperinci

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 26 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 2022 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA REALISASI NO URAIAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN 1.1 Mewujudkan Aparatur 1.1.1 Meningkatkan profesional dan 1.1.1.1 Jumlah OPD yang memiliki perenca 100% 01

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN III) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA

Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA No Jabatan 1. Kepala Badan memimpin, merencanakan, mengembangkan, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah sesuai dengan ketentuan peraturan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan. nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan Peraturan Daerah Kabupaten Wonogiri nomor 21 Tahun 2012 tentang Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : Mengingat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 2016 DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Formulir DPA SKPD 2.2 PEMERINTAH KABUPATEN SERANG Tahun Anggaran 206 Urusan Pemerintahan :. 06 Urusan Wajib Perencanaan Pembangunan Organisasi

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Sejarah Ringkas Bappeda Kabupaten Langkat Setiap daerah di Indonesia memerlukan pembangunan untuk memajukan daerahnya. Pembangunan daerah secara umum meliputi peningkatan keadaan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Lebih terperinci

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif

Prakiraan Maju Rencana Tahun 2014 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Kode. Kebutuhan Dana/ Program/Kegiatan. Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD KABUPATEN BOGOR TAHUN 2013 SKPD : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Indikator Rencana Tahun 2013 1 URUSAN WAJIB 1 06 BIDANG URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 06 01 Program

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERUMAHAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Nama SKPD : KODE Bappeda Kabupaten Lahat Urusan / Bidang Urusan

Lebih terperinci

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Kab. Demak Nomor Tanggal : 12 TAHUN 2016 : 23 DESEMBER 2016 PEMERINTAH KABUPATEN DEMAK RINCIAN RANCANGAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPMD 2.1.1. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KARANGASEM NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya i KATA PENGANTAR Puji syukur kep Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya Rencana Strategis Bappeda dan Penelitian Pengembangan dapat diselesaikan tepat p waktunya. Kegiatan perencanaan merupakan proses

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA

RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA RENCANA KERJA TAHUN 2018 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KUBU RAYA KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, karena atas Petunjuk dan HidayahNya

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja berdasarkan dokumen penetapan kinerja Badan Pembangunan Daerah Kota Bandung

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BANTUL

PERATURAN BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 72 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal 32

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2011

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2011 BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 9 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH,

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) 351191 Tegal - 52111 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan sektor Kelautan dan Pertanian secara kontinyu dan terarah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH NOMOR : 1 TAHUN 2014 TANGGAL : 29 JANUARI 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KUNINGAN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A )

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) ( B A P P E D A ) PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA ) 2011 2016 ( B A P P E D A ) LUWUK, 2011 KATA PENGANTAR Puji Syukur Kami Panjatkan Kehadirat Tuhan yang Maha

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT 1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 8 Tahun 2016 29 December 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KOLAKA RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I - 1 LAKIP BAPPEDA 2015

BAB I PENDAHULUAN I - 1 LAKIP BAPPEDA 2015 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI T ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Urusan Pemerintahan : Organisasi : RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG TAHUN ANGGARAN 2015 1.06. - PERENCANAAN PEMBANGUNAN 1.06.01. - BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 13 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanakan

Lebih terperinci

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : 1/2015 28 January 2015 PEMERINTAH KOTA PALEMBANG RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN ANGGARAN

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung

Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2014 dan Perkiraan Maju Tahun 2015 Kabupaten Tulungagung Rencana Kerja Bappeda Tahun 204 III - Nama SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tabel 3.2 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 204 dan Perkiraan Maju Kode Indikator Program Rencana Tahun

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM LAMPIRAN Ia: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar

Lebih terperinci

Rencana Umum Pengadaan

Rencana Umum Pengadaan Rencana Umum Pengadaan (Melalui Penyedia) K/L/D/I : Kota Parepare Tahun Anggaran : 2014 Nama Paket Volume Pagu 1. Kajian penerapan teknologi tinggi dalam penyediaan sarana air bersih Kajian penerapan teknologi

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 1 06 01 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 3.694.700.000 1 06 01 01 PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI 540.150.000 PERKANTORAN 1 06 01 01 01 Penyediaan jasa surat menyurat Tersedianya jasa surat menyurat

Lebih terperinci

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT, Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH II PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN

WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Laporan Tahunan (LAPTAH) BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2013 ini merupakan laporan keuangan dan capaian target kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN KABUPATEN BADUNG RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN BADUNG TAHUN 2010-2015 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah disusun untuk melaksanakan ketentuan Pasal 232 ayat (1)

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN, KEHUTANAN DAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN BANYUMAS DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH.

MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA BAPPEDA MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. FUNGSI : PERUMUSAN

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BARITO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling gemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntuan gencar yang dilakukan oleh masyarakat

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN, BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERTANIAN KETAHANAN PANGAN DAN PERIKANAN KABUPATEN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG SEKRETARIAT

Lebih terperinci