BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
|
|
- Yanti Hermawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Qur an Hadits. Dengan menggunakan model tersebut dalam pembelajaran Qur an Hadits peserta didik akan lebih aktif dan saling bekerjasama dalam kelompok sehingga dapat lebih mudah dalam memahami materi. Penerapan model pembelajaran koopratif tipe Numbered Head Together pada materi hadits tentang takwa di kelas IV MI Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung ini terdiri dari 2 siklus. Siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan yaitu pada hari Selasa dan Rabu, tanggal 22 dan 23 November Sedangkan siklus II dilaksanakan dalam satu kali pertemuan yaitu pada hari Selasa tanggal 29 November Dalam kegiatan pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap yaitu kegiatan pendahuluan, inti dan penutup. Pada kegiatan pendahuluan peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran, memberikan apersepsi dan motivasi pada peserta didik. Untuk kegiatan inti, peneliti menyampaikan materi dan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dan kegiatan penutup, pemberian tes evaluasi/post tes untuk mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar dan ketuntasan belajar peserta didik setelah 133
2 134 diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together. Hasil penelitian dapat diketahui dari paparan berikut ini : 1. Peningkatan kerjasama peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada mata pelajaran Qur an Hadits pokok bahasan hadits tentang takwa pada peserta didik kelas IV MI Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung Kemampuan kerjasama yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sikap mau bekerja sama dengan kelompok untuk memacu peserta didik supaya mau belajar lebih aktif, memotivasi peserta didik untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik, menghormati perbedaan yang ada dan kemajuan dalam kemampuan sosial. Semua itu akan membangun kemampuan kerja sama seperti komunikasi, interaksi, rencana kerja sama, berbagi ide, maupun pengambilan keputusan. Dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together, peserta didik banyak mengalami perubahan, terutama pemahaman mereka. Pemahaman ini yang membawa mereka mendapatkan peningkatan dalam kemampuan kerjasama dalam menyelesaikan pesoalan. Selain itu, penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together ini efektif dalam meningkatkan kerjasama peserta didik pada materi hadits tentang takwa. Peningkatan kerjasama peserta didik dapat dilihat dari hasil observasi kerjasama
3 135 peserta didik. Berdasarkan hasil observasi pada siklus II menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan observasi pada siklus I. Terbukti dari observasi pada siklus 1 seluruh skornya adalah 54 dengan skor maksimal 75 dan persentase nilai rata-ratanya ialah 72,00%, persentase kegiatan peserta didik dalam kerjasama ketika pembelajaran pada siklus I berakhir dengan kriteria keberhasilan tindakan tergolong cukup, selanjutnya pada siklus II seluruh skornya adalah 64 dengan skor maksimal 75 dan persentase nilai rata-ratanya ialah 85,33%, persentase kegiatan peserta didik dalam kerjasama ketika pembelajaran pada siklus II berakhir dengan kriteria keberhasilan tindakan tergolong baik. Peningkatan kemampuan kerjasama pada peserta didik dapat di lihat pada tabel 5.1 dibawah ini: Tabel 5.1 Analisis Hasil Observasi Kerjasama Peserta Didik Siklus I dan Siklus II Keterangan Kerjasama Peserta Didik Siklus I Siklus II Jumlah skor yang diperoleh Skor maksimal Persentase Keberhasilan 72,00% 85,33% Kriteria taraf keberhasilan Cukup Baik
4 136 Grafik 5.1 Hasil Observasi Kerjasama Peserta Didik Siklus I dan Siklus II 90,00% Hasil Observasi Kerjasama Peserta Didik Siklus I dan Siklus II 85,00% 80,00% 75,00% 70,00% 65,00% Siklus I Siklus II Kerjasama Peserta Didik Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan kemampuan kerjasama dalam pembelajaran Qur an Hadits Peserta didik kelas IV MI Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung. 2. Peningkatan keaktifan peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada mata pelajaran Qur an Hadits pokok bahasan hadits tentang takwa pada peserta didik kelas IV MI Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung Keaktifan peserta didik yang dimaksud adalah peran serta peserta didik dalam proses pembelajaran. Aktifnya peserta didik selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan atau
5 137 motivasi peserta didik untuk belajar.peserta didik dapat dikatakan aktif apabila ditemukan ciri-ciri perilaku seperti: sering bertanya kepada guru atau teman sejawat, mau mengerjakan tugas yang diberikan guru, mampu menjawab pertanyaan, senang diberi tugas belajar, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together, peserta didik banyak mengalami perubahan, terutama keaktifan mereka. Keaktifan ini menunjukkan bahwa mereka termotivasi oleh peneliti yang menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together. Pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together ini efektif dalam meningkatkan keaktifan peserta didik pada materi hadis tentang takwa. Peningkatan keaktifan peserta didik dapat dilihat dari hasil observasi keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi pada siklus II menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan observasi pada siklus I. Terbukti dari observasi pada siklus I seluruh skornya adalah 14 dengan skor maksimal 20 dan persentase nilai rata-ratanya ialah 70,00%, persentase keaktifan peserta didik ketika pembelajaran pada siklus I berakhir dengan kriteria keberhasilan tindakan tergolong cukup, selanjutnya pada siklus II seluruh skornya adalah 16 dengan skor maksimal 20 dan persentase nilai rata-ratanya ialah 80,00%, persentase keaktifan peserta didik ketika pembelajaran pada siklus II berakhir dengan
6 138 kriteria keberhasilan tindakan tergolong baik. Peningkatan kemampuan kerjasama pada peserta didik dapat di lihat pada tabel 5.2 dibawah ini: Tabel 5.2 Analisis Hasil Observasi Keaktifan Peserta Didik Siklus I dan Siklus II Keterangan Keaktifan Peserta Didik Siklus I Siklus II Jumlah skor yang diperoleh Skor maksimal Persentase Keberhasilan 70,00% 80,00% Kriteria taraf keberhasilan Cukup Baik Grafik 5.2 Hasil Observasi Keaktifan Peserta Didik Siklus I dan Siklus II Hasil Observasi Keaktifan Peserta Didik Siklus I dan Siklus II 70.00% 80,00% Siklus I Siklus II Keaktifan Peserta Didik Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan keaktifan dalam pembelajaran Qur an Hadits Peserta didik kelas IV MI Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung.
7 Peningkatan hasil belajar peserta didik melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together pada mata pelajaran Qur an Hadits pokok bahasan hadits tentang takwa pada peserta didik kelas IV MI Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah sesuatu yang merupakan hasil dari proses belajar yang mengakibatkan perubahan tingkah laku sesuai dengan kompetensi belajarnya. Hasil belajar tidak hanya nilai, tetapi juga sikap atau tingkah laku dari peserta didik yang menunjukkan sikap positif dalam proses pembelajaran berlangsung. Dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together, peserta didik banyak mengalami perubahan terutama pada pemahaman mereka. Pemahaman peserta didik akan materi yang disampaikan ini yang akan membawa mereka mendapatkan peningkatan hasil belajar. Pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together ini efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada materi hadits tentang takwa. Peningkatan hasil belajar peserta didik dapat dilihat dari nilai tes awal (Pre Test) peserta didik yang semula sangat kurang memuaskan dengan rata-rata 53,79. Dari 29 peserta didik yang mengikuti tes hanya ada 2 peserta didik yang berhasil mencapai nilai diatas KKM yaitu 75. Namun setelah mendapatkan pembelajaran melalui implementasi model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head
8 140 Together pemahaman peserta didik meningkat, dapat dilihat dari hasil tes yang semakin meningkat. Pada akhir tindakan siklus I, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 75,51 atau 58,62% peserta didik namun belum mencapai batas ketuntasan belajar sehingga perlu diadakannya siklus belajar selanjutnya yaitu siklus II. Pada akhir tindakan siklus II, rata-rata kelas meningkat menjadi 82,06 atau 89,65% telah mencapai batas ketuntasan belajar. Dari 29 peserta didik yang mengikuti tindakan siklus II, 26 peserta didik dinyatakan tuntas karena telah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal yang telah ditetapkan yaitu 75. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat pada tabel 5.3 rekapitulasi nilai peserta didik mulai dari Pre Test, Post Test II dan Post Test II berikut : Tabel 5.3 Perbandingan Hasil Pre Test, Post Test I dan Post Test II No. Nama Peserta Didik JK Nilai Pre Test Nilai Post Test I Nilai Post Test II ANS P AFA L AYH L ABM L AAZ P ANF L BPP L DMM L DNI L FF L FZN P FZ P FAA P HNA P KNM P LA P MAN L MDA L MFA L NLF P
9 NNA P REP P REP P SNA P SLK P SF P WSS P ZPA L ZM P Jml peserta didik seluruhnya Jml peserta didik tuntas Jml peserta didik tidak tuntas Jml skor yang diperoleh Rata-rata nilai kelas 53,79 75,51 82,06 Prosentase ketuntasan 6,89% 58,62% 89,65% Prosentase ketidak tuntasan 93,1% 41,37% 10,34% Grafik 5.3 Perbandingan Ketuntasan Belajar Pre Test, Post Test I dan Post Test II PERBANDINGAN KETUNTASAN BELAJAR PRE TEST, POST TEST I DAN POST TEST II Peserta Didik Tuntas Peserta Didik Tidak Tuntas Nilai Rata-rata 93,1% 75,51 89,65% 82,06 53,79 58,62% 47,37% 6,89% 10,34% Pre Test Post Test I Post Test II Selain peningkatan hasil belajar peserta didik, peneliti dibantu observer telah marekam aktifitas perkembangan peneliti pada setiap tindakan. Persentase aktifitas peneliti juga mengalami peningkatan pada setiap siklus yang diberikan. Semua aktifitas peneliti kriteria sangat baik,
10 142 sehingga tidak perlu diadakan pengulangan siklus. Adapun persentase aktifitas peneliti tergambar pada tabel 4.4 berikut: Tabel 5.4 Hasil Observasi Aktivitas Peneliti Tiap Siklus Deskripsi Siklus I Siklus II Keterangan Kegiatan Peneliti 88,23% 90,51% Meningkat Kriteria Taraf Keberhasilan Baik Sangat Baik Meningkat Grafik 5.4 Hasil Observasi Peneliti Siklus I dan Siklus II Hasil Observasi Peneliti Siklus I dan Siklus II 91,00% 90,50% 90,00% 89,50% 89,00% 88,50% 88,00% 87,50% 87,00% Siklus I Silkus II Aktivitas Peneliti Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Head Together dapat meningkatkan hasil belajar Qur an Hadits Peserta didik kelas IV MI Al Ghozali Panjerejo Rejotangan Tulungagung.
BAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL ENELITIAN A. Deskripsi Hasil enelitian 1. aparan Data ada tahap ini peneliti akan memaparkan data dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang penerapan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar
BAB V PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil peserta didik dalam peman Fiqih. Dengan menggunakan model tersebut dalam peman Fiqih peserta didik akan lebih aktif dan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. Sumbergempol Tulungagungdalam pembelajaran Fiqih melalui penerapan
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas IV MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagungdalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 1. Peningkatan Kerja Sama Peserta Didik melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing pada Mata Pelajaran Qur`an Hadis Materi Hadis Tentang Persaudaraan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam pembelajaran Al-Qur an Hadits. Dengan menggunakan model tersebut dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas III Imam Hambali MI Negeri Sumberjati Kademangan Blitar dalam
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan
BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan Pendekatan Open Ended Penelitian dengan menerapkan pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Proses Penerapan Model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Pra Tindakan Pada tanggal 14 November 2016, peneliti berkunjung ke MI Sunan Ampel Bono Boyolangu Tulungagung. Peneliti
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian Sebelum Tindakan Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Peneliti melakukan wawancara dengan Kepala MI Al Khoiriyyah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan data pra tindakan Setelah mengikuti seminar proposal pada tanggal 03 November 2016 peneliti sudah diperbolehkan untuk melakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples. kegiatan inti dan juga kegiatan akhir.
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat dibuat kesimpulan sebagai berikut: 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe examples non examples peserta didik kelas
Lebih terperinciBAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Kalisari Kecamatan Blado Kabupaten Batang. Siswa kelas IV berjumlah 24 siswa yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan langka yang mendekati
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Deskripsi Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di MI Wahid Hasyim Udanawu Blitar. Sebelum melakukan tindakan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika. Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Proses Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran. Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT)
BAB V PEMBAHASAN A. Proses Pembelajaran dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Model pembelajaran kooperatif learning adalah pembelajaran yang mengutamakan adanya
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. peserta didik dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits melalui penerapan model
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran Al-Qur'an Hadits melalui penerapan model cooperative
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Data hasil penelitian yang akan di paparkan peneliti adalah data hasil
BAB IV HASIL PENELITIAN Data hasil penelitian yang akan di paparkan peneliti adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktifitas dari pelaksanaan tindakan yang berlangsung di MI Roudlotus Salafiyah Pucung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Peneltian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti disini adalah data hasil penelitian tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan
Lebih terperinciFrekuensi Persentase Rata-rata Selang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciPerencanaan Tindakan BAB IV
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Sebelum pelaksanan siklus 1 dan siklus 2, terlebih dahulu peneliti melakukan observasi awal dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dipaparkan peneliti di sini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Dalam bab ini mendeskripsikan tentang data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti di sini adalah data hasil rekaman tentang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi kondisi awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kondisi pra siklus di kelas IV SD Negeri Kalipancur 02 yang berjumlah 30
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Tahap ini memaparkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
76 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Tahap ini memaparkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together dalam meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. juga teman sejawat yang bertindak sebagai observer. Penelitian ini hanya
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dalam melaksanakan penelitian ini, peneliti didampingi oleh ibu Dra. Nurhayati Alie sebagai guru matematika kelas X di SMA N 3 Gorontalo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan oleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Di SMK 2 Mei Bandar Lampung, mata pelajaran kimia merupakan salah satu mata
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di SMK 2 Mei Bandar Lampung, mata pelajaran kimia merupakan salah satu mata pelajaran pada progam adaptif yang berfungsi membentuk peserta didik sebagai individu yang memiliki
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teman yang merupakan mahasiswa IAIN Tulungagung, datang ke MIN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Pra-Tindakan Pada hari Rabu, 16 November 2015. Peneliti beserta 2 orang teman yang merupakan mahasiswa IAIN Tulungagung,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret dengan. penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assited
BAB VI PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian dan analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Barisan dan Deret
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian Peningkatan Pemahaman IPA Materi Gaya Melalui Model Numbered Heads Together (NHT) Pada Siswa Kelas IV
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Surabaya yang terletak di jalan Danau Towuti Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Penelitian ini dilaksanakan di MI Himmatul Ulum Gandusari Trenggalek dengan terlebih dahulu peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan Februari
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada semester II Tahun Pelajaran 2009/2010, berlangsung selama kurang lebih tiga bulan yaitu pada bulan
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas dilaksanakan di MI Hidayatul Mubtadiin Wates Sumbergempol Tulungagung. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode yang dugunakan dalam penelitian ini termasuk metode penelitian tindakan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang dugunakan dalam penelitian ini termasuk metode penelitian tindakan kelas yang di SMP Karya Bhakti yang terletak di desa Bima Sakti Kecamatan Negeri
Lebih terperinci4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa kelebihan yaitu mudah dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Proses perbaikan pembelajaran yang peneliti laksanakan dapat peneliti uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME)
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dengan menerapkan Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) terbukti dapat meningkatkan aktivitas belajar siwa dan hasil belajar siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu mudah dilakukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengadakan penelitian tindakan kelas kepada Kepala Madrasah. Peneliti
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pra Tindakan Peneliti melaporkan hasil lokakarya dan tindak lanjut dari lokakarya yaitu mengadakan penelitian tindakan kelas kepada Kepala Madrasah. Peneliti membentuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan pembelajaran pada kondisi awal belum menggunakan model pembelajaran penggunaan media realia. Keterlibatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Lokasi yang digunakan peneliti adalah SD Karangduren 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Adapun kelas yang digunakan peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan di SDI Miftahul Huda Plosokandang Tulungagung, yaitu pada peserta didik kelas III, adapun yang diteliti adalah pembelajaran Al-Qur`an
Lebih terperinciBAB IV. HASIL PENELITIAN dan PEMBAHASAN. Sebelum melakukan tindakan, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang
BAB IV HASI ENEITIAN dan EMBAHASAN A. Deskripsi Hasil enelitian 1. Alur enelitian Tindakan a. Kegiatan ra Tindakan enelitian ini dilaksanakan di MI Wahid Hasyim Udanawu Blitar. Sebelum melakukan tindakan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS
32 BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan jenis penelitian yang memunculkan adanya tindakan tertentu untuk memperbaiki proses belajar mengajar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti di sini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No Ketuntasan Belajar Jumlah Siswa Jumlah Persentase 1 Tuntas 6 31 % 2 Belum Tuntas % Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal SD Negeri Karangwage 01 adalah sekolah yang berada di Pedesaan dengan kondisi sekolah yang belum memenuhi sarana prasarana pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION
PENINGKATAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Oleh : Drs. M. Ramli, M.Pd * dan Anantakie Sulistiawati.A** ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan
39 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini dimulai pada tanggal 7 Januari 2013 dan diawali dengan observasi, perkenalan, dan wawancara kepada guru kelas III MI. Wawancara
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Paparan data pelaksanaan pra tindakan
71 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Paparan data 1. Paparan data pelaksanaan pra tindakan Peneliti mengunjungi lokasi penelitian yaitu MI Al Maarif Gendingan Tulungagung pada tanggal 16 april 2016 dan bertemu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Panggungroyom 01 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Legiman, A.Ma.Pd.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Pra Tindakan Tahap ini memaparkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe course review
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. kooperatif tipe Jigsaw. Pembelajaran kooperatif merupakan suatu
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar Sejarah Kebudayaan Islam peserta didik kelas IV MI Nurul Huda Dawuhan Trenggalek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN
30 4.1 Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi pra siklus, deskripsi hasil siklus 1, deskripsi hasil perbaikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini akan dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model inquiry dalam meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas V MI
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN TEMUAN
BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN TEMUAN A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian Tindakan kelas tentang meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Surah Al-Qadr melalui metode Numbered Heads Together
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN
BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan tindakan menggunakan model NHT, yang merupakan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN. pengamat maupun dari peneliti sendiri berdasarkan fokus penelitian
78 BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Pada bagian ini akan membahas hal-hal yang telah diperoleh baik dari pengamat maupun dari peneliti sendiri berdasarkan fokus penelitian 1. Fokus belajar pada Penerapan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I pertemuan I Dalam rangka memperbaiki masalah Pembelajaran dikelas VI SD Negeri Pesantren pada mata pelajaran IPA, tentang Bumi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas dipilih karena mempunyai beberapa keistimewaan yaitu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian yang akan dipaparkan peneliti di sini adalah data hasil rekaman tentang seluruh aktivitas dari pelaksanaan tindakan yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode Student Teams Achievmet Division (STAD). Guru mengawali pembelajaran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Data penelitian perbaikan hasil pembelajaran ini, peneliti bertindak sebagai pelaku sedangkan yang sebagai observer dan pengamat adalah guru pamong serta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran kimia di sekolah, umumnya masih berorientasi kepada materi yang tercantum pada kurikulum. Bagi para siswa, belajar kimia hanya untuk keperluan menghadapi ulangan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan untuk yang memilih penjurusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika merupakan bagian dari ilmu pasti yang mempelajari alam dan sekitarnya. Pada tingkat SMA, pelajaran Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia
75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN
105 BAB IV PAPARAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan strategi pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Rendahnya hasil belajar Pendidikan Agama Islam (PAI) peserta didik menjadi dasar alasan dilaksananakan penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini merupakan suatu bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang memiliki karakteristik antara lain : 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Pada tahap ini dipaparkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran make a match (mencari pasangan) dalam meningkatkan hasil
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray. peserta didik 20 dengan rincian 9 perempuan dan 11 laki-laki.
BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Penerapan Model Cooperative Learning Tipe Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Proses Pembentukan Tanah Model cooperative learning
Lebih terperinci