BAB III METODE PENELITIAN. Citarum Raya Ruko f.1 Semarang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Transkripsi

1 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah CV. Simatrik yang berlokasi di jalan Citarum Raya Ruko f.1 Semarang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang perakitan dan pengadaan barang dan jasa Produk yang di hasilkan atau di produksi oleh CV.Simatrik diataranya adalah Panel LVMDP, Panel capasitor bank, Pengadaan recloser, dan LBS motorized. Alasan pemilihan perusahaan ini sebagai obyek penelitiaan karena pada CV. Simatrik memiliki empat pemasok yang mempunyai kinerja yang berbeda, tidak hanya itu Box merupakan tempat untuk menaruh atau merakit dan melindungi setiap komponen-komponen di dalam Box dalam pembuatan produksi CV. Simatrik sehingga dibutuhkan analisis untuk mengetahui pemasok Box terbaik. 3.2.Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang diterapkan oleh penulis untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,2004: 56). Pada penelitian ini populasinya adalah satu pemilik perusahaan dan delapan karyawan di CV.Simatrik yang langsung berhubungan dengan supplier, delapan karyawan tersebut terdiri dari dua asisten manajer produksi, satu orang manajer operasi, dua orang bagian pembelian, satu orang akunting, dua orang karyawan bagian gudang. Karena jumlah populasi terlalu kecil maka semua anggota populasi dijadikan sampel,

2 25 teknik pengambilan sampel ini disebut dengan teknik sensus, dimana semua anggota populasi di jadikan sampel Jenis Data Jenis data pada penelitian ini adalah data primer. Data primer merupakan data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli atau melalui media perantara (Indriantoro dan Supomo, 2002: 146). Datanya adalah data tentang persepsi responde mengenai harga, kualitas, pengiriman, dan kemampuan merespon yang diterima perusahaan dari pemasoknya 3.4. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunaka kuesioner. Kuesioner merupakan kumpulan daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden atau seseorang dengan cara menjawap secara tertulis. Pegumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner atau daftar pertanyaan yang langsung diberikan kepada sampel atau responden penelitian Pengukuran Data Instrumen dari variabel penelitian ini diadopsi dan dikembangkan dari penelitian Saaty (2001) dalam Adhi Pradiptya tahun 2008 untuk metode AHP. Alat pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner maka skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala AHP dengan kriteria 1-9, yaitu : 1. Skala 1 : Sangat tidak penting sekali 2. Skala 2 : Sangat tidak penting 3. Skala 3 : Tidak penting sekali

3 26 4. Sakal 4 : Tidak penting 5. Skala 5 : Cukup penting 6. Skala 6 : Penting 7. Skala 7 : Penting sekali 8. Skala 8 : Sangat Penting 9. Skala 9 : Sangat penting sekali 3.6. Teknik Analisis Data Sedangkan teknik analisi data yang digunakan adalah dengan menggunakan metode AHP. Adapun langkah-langkah adalah sebagai berikut (Pradhipta,2008: 27),(Mustaniroh:2010) : 1. Menyusun struktur penilaian pihak manajemen tehadap masing-masing pemasok, yaitu dari kriteria harga, kualitas, pengiriman, kemampuan merespon. 2. Menghitung data secara multi-source dilakukan dengan memasukan ratarata penilaian responden atas masing-masing variabel pemasok dan masing-masing pemasoknya. 3. Menghitung matriks untuk masing-masing supplier dan pertimbangan prioritas kriteria dengan matriks. 1 a12 a1n 1/a12 1 a2n A= [aij] = 1/a1n 1/a2n 1 Keterangan dari notasi yang digunaka :

4 27 A = Matriks untuk skala prioritas A M =. (dan seterusnya) aij = berat atau nilai vector A 4. Melakukan sintesis hieraki yang digunakan untuk menghitung nilai vector menurut kriteria bobot rata-rata tertimbang. Penjumlahan dari semua nilai vector yang dibobotka bergantung pada tingkatan hierarki berikutnya. 5. Membuat perbandingan berpasangan, konsisten di identifikasikan oleh penggunaan eigenvalue ƛ max, untuk menghitung indeks. λmax = ଵ ij ௐ ௐ λmax = nilai eigen value terbesar dari matriks A Wj Wi = nilai dari factor j = nilai dari factor i 6. Melakukan tes konsistensi untuk masing-masing matriks dan struktur hierarki. SI dan SR dengan rumus : CI = Consistency Index ఒ୫ ୟ୶ CI= ଵ n = Ukuran matriks CR = CR = Consistency Ratio Jika nilai CR > 0,10 maka penilaian matriks tidak konsisten.

5 28 Jika nilai CR < 0,10 maka penilaian matriks konsisten Konsisten artinya hasil perhitungan tersebut dapat digunakan sebagai hasil yang dapat dipercaya atau valid.