PENGEMBANGAN LKS BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER II SMAN 1 LINTAU BUO ABSTRACT

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN LKS BERBASIS MODEL PEMBELAJARAN KREATIF DAN PRODUKTIF PADA MATERI PELUANG UNTUK SISWA KELAS X SEMESTER II SMAN 1 LINTAU BUO M.Fajri Nazar*), Sofia Edriati ** ), Dewi Yuliana Fitri ** ) * )Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ** )Staf Dosen Program Studi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT This research is based on worksheets used by students that are not able to facilitate students yet actively in building concept of understanding toward lesson material that is learnt. To resolve the problem then developed lesson material such as LKS basis creative and productive learning model in the probability material. This research has purpose to define and get validity of worksheets basis creative and productive learning model in the probability material. Type of this research is development research by using plomp model that consist of 3 phases, they are: preliminary research, prototyping phase and assessment prototyping phase. Result of validity of worksheets basis creative and productive learning model by validator shows that worksheets developed in very valid category with final mark is 78,18%. Delivering material in worksheets that is developed has been suitable with competence that want to be reached, creative and productive learning model and worksheets delivered have been suitable with its sequence. Key words: Probability material, worksheets, creative and productive learning model PENDAHULUAN Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Dengan mempelajari matematika seseorang dibiasakan untuk berfikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta memiliki kemampuan dalam memecahkan suatu permasalahan baik dalam bidang matematika, bidang ilmu lainnya, maupun kehidupan sehari-hari. Salah satu pokok bahasan yang diajarkan dalam pembelajaran matematika di kelas X SMA adalah peluang. Materi peluang ini harus dipelajari dan dipahami siswa agar dapat mempermudah siswa untuk menentukan peluang suatu kejadian yang ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Hasil wawancara dengan guru matematika SMAN 1 Lintau Buo

2 dikatakan bahwa materi peluang termasuk materi yang sulit bagi siswa kelas X. Karena pada materi ini siswa masih mengalami kesulitan dalam menyelesaikan suatu permasalahan sehari-hari yang berhubungan dengan konsep peluang. Hal ini dapat dilihat ketika mereka mengerjakan soal latihan yang diberikan oleh guru. siswa terlihat kebingungan ketika menyelesaikan soal latihan. Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa siswa, diperoleh informasi bahwa siswa tidak menggunakan buku teks karena materi yang terdapat pada buku teks siswa sulit untuk dipahami. Siswa beranggapan bahwa buku teks yang digunakan juga terlalu berat, sehingga hampir seluruh siswa hanya menggunakan LKS saat belajar. Namun LKS juga sulit dipahami siswa. Siswa beranggapan bahwa LKS yang digunakan hanya berisi rumus-rumus dan soal. Keadaan yang seperti itu menyebabkan siswa harus menunggu penjelasan materi secara keseluruhan dari guru. Pendidik diharapkan berpikir kreatif untuk mengkreasikan LKS yang cocok dan menarik bagi siswanya. Penggunaaan LKS diharapkan dapat mengaktifkan peserta didik, mempermudah peserta didik untuk memahami materi yang diberikan, dan menghemat waktu dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, perlu dikembangkan LKS sesuai dengan model pembelajaran kreatif dan produktif. Menurut Made ( 2012:140 ) Strategi kreatif-produktif ini menuntut siswa untuk berdedikasi tinggi dan percaya diri. Strategi kreatif-produktif juga dapat melibatkan siswa secara intelektual dan emosional, dimana siswa didorong untuk menemukan sendiri konsep pelajaran serta siswa diharapkan kreatif dan dapat menghasilkan sebuah karya atau produk. Berdasarkan uraian di atas akan dilakukan penelitian dengan judul Pengembangan LKS Berbasis Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif Pada Materi Peluang Untuk Siswa Kelas X Semester II SMAN 1 Lintau Buo Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan LKS berbasis model pembelajaran kreatif dan

3 produktif pada materi peluang yang memenuhi kriteria valid.. METODE PENELITIAN Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan mengikuti desain penelitian menurut Plomp (2013: 19) yang terdiri atas 3 fase yaitu preliminary research, prototyping phase, dan assessment phase. Pada penelitian ini dilakukan hanya 2 fase, yaitu: 1) preliminary research dan 2) prototyping phase dengan metode evaluasi formatif yang dilakukan yaitu evaluasi diri dan tinjauan ahli. Pada tahap investigasi awal (preliminary research) yang dilakukan adalah wawancara dengan guru dan siswa, pengumpulan dokumen silabus dan bahan ajar mengenai materi peluang. Tahap pembuatan prototipe ( prototyping phase) yang dilakukan adalah merancang sistematika dan struktur LKS berbasis model pembelajaran kreatif dan produktif pada materi peluang, pembuatan prototipe serta melakukan evaluasi diri, dan tinjauan ahli. Instrumen yang digunakan untuk instrumen validasi adalah lembar validas. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif. Teknik analisis data dari instrumen validasi adalah hasil validasi dari validator terhadap seluruh aspek yang dinilai dan disajikan dalam bentuk tabel, Selanjutnya dicari rerata skor untuk lembar validasi seperti yang dikemukaan oleh Riduwan(2010: 89). HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan penelitian, diperoleh LKS berbasis model pada materi peluang yang sangat valid. Kegiatan untuk mendapatkan LKS yang sangat valid diawali dengan melewati tahap investigasi awal. tahap ini dilakukan wawancara guru dan siswa, analisis silabus, dan analisis bahan ajar yang digunakan. Didapatlah gambaran kriteria LKS yang dibutuhkan untuk menunjang proses pembelajaran dan memfasilitasi siswa. Berdasarkan analisis silabus Secara garis besar kompetensi dasar yang harus dicapai siswa sesuai dengan kurikulum 2013 adalah mendeskripsikan konsep

4 peluang suatu kejadian menggunakan objek nyata dalam suatu percobaan menggunakan frekuensi relative dan menyajkan hasil penerapan konsep peluang untuk menjelaskan berbagai objek nyata melalui percobaan menggunakan frekuensi relatif Hasil analisis bahan ajar yang digunakan adalah bahan ajar yang digunakan sudah sesuai dengan kompetensi dalam silabus. selanjutnya hasil tahap pembuatan prototipe, Karakteristik LKS yang telah dirancang dapat dijelaskan sebagai berikut. Cover atau sampul depan LKS didisain menggunakan Microsoft Publisher Pada cover terdapat tulisan judul LKS PELUANG. Judul ini mencerminkan isi LKS pada materi peluang. Pada cover juga dicantumkan teks Lembar Kegiatan Siswa ( LKS ) Berbasis Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam menyusun LKS. Rancangan awal cover dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Desain Cover Desain tampilan bagian isi LKS sangat sederhana dengan shape didominasi warna biru dan orange. Secara psikologis menurut Cahyana (2009:9) bahwa warna biru adalah kepercayaan, konservatif, keamanan, teknologi, kebersihan, dan keteraturan. Warna orange adalah energi, keseimbangan, dan kehangatan. Contoh desain bagian isi LKS dapat dilihat pada Gambar 2. Gambar 2. Contoh Desain Isi LKS Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) diamb il dari silabus

5 kurikulum 2013 matematika SMA. Indikator dikembangkan dari Kompetensi Dasar (KD) yang telah ditentukan pada kurikulum matematika SMA materi aritmatika sosial. Tujuan pembelajaran yang dirancang menggambarkan hasil belajar yang diharapkan dapat dicapai oleh siswa sesuai kompetensi yang ada. Materi pokok berisi uraian materi yang akan dipelajari pada setiap kegiatan pembelajaran. Penerapan model pembelajaran kreatif dan produktif dalam penyajian materi, sesuai dengan pendapat Wena (2009:140) dapat dilakukan dengan lima tahap yaitu orientasi, eksplorasi, interpretasi, re-kreasi, dan evaluasi. Setiap kegiatan pembelajaran diawali dengan tahap orientasi yang berisi manfaat materi yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Tahap orientasi dapat dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Contoh Orientasi Setelah membuat desain awal LKS, dilakukan evaluasi diri sebelum LKS divalidasi. Evaluasi diri dilakukan dengan cara mengevaluasi produk yang telah dibuat sesuai dengan pedoman evaluasi diri. Analisis data dari lembar uji validitas LKS berbasis model pembelajaran kreatif dan produktif oleh guru dan dosen didasarkan atas empat aspek yaitu kelayakan isi, penyajian, bahasa dan kegrafikaan. Hasil analisis data secara keseluruhan menunjukkan bahwa LKS berbasis model dari ketiga validator dikategorikan sangat valid dengan nilai validasi 78,18%. Hasil ini didukung oleh hasil penelitian sebelumnya yaitu penelitian oleh Yusefdi (2014) dengan judul Pengembangan LKS Matematika Dengan Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif

6 pada Materi Ruang Dimensi Tiga Kelas X SMAN 6 Bengkulu. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis data yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian menghasilkan LKS berbasis model pada materi peluang yang valid untuk siswa kelas X SMAN 1 Lintau Buo. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat dikemukakan saransaran sebagai berikut LKS berbasis model pembelajaran kreatif dan produktif dapat dijadikan contoh bagi peneliti lainnya dalam mengembangkan LKS berbasis model dan peneliti lainnya dapat melakuka penelitian lanjutan sampai uji efektifitas, sehingga dapat mengetahui pengaruh penggunaan LKS berbasis model pembelajaran kreatif dan produktif. DAFTAR PUSTAKA Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jendral Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah. Plomp. (2013). Educational Design Research : An Introduction, dalam AnIntroduction to Educational Research. Enschede, Netherland : NationalInstitute for Curriculum Development Riduwan Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru- Karyawan Dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta CV. Wena, Made Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara. Yusefdi Pengembangan LKS Matematiak Dengan Model Pembelajaran Kreatif dan Produktif Pada materi Ruang Dimensi Tiga kelas X SMAN 6 Bengkulu. skripsi. Universitas Bengkulu. Tidak diterbitkan Cahyana, Insana. (2009). Panduan Praktis Desain Perwajahan Buku. Jakarta. PT Visindo Media Persada.