Ita Ristawati¹ Siti Fadjarajani²

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ita Ristawati¹ Siti Fadjarajani²"

Transkripsi

1 PROFIL INDUSTRI RUMAHAN OPAK KETAN DAN KELONTONG DI KAMPUNG CIKATUNCAR KELURAHAN KOTABARU KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA (Suatu Kajian Geografis ) Ita Ristawati¹ (rieriechardyan@yahoo.com) Siti Fadjarajani² (sfadjarajani@yahoo.com) Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ABSTRACT The background of this research is sticky and grocery Opaque is a typical village Cikatuncar snacks. Issues raised in this study is How the sticky opaque characteristics home industry and grocery in Kampung Village Cikatuncar Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya District?, How are developing home industry and grocery sticky opaque in Kampung Village Cikatuncar Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya District?The purpose of this study was to determine the characteristics of opaque sticky rice and grocery in Kampung Village Cikatuncar Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya District. To find home industry development efforts opaque sticky and grocery in the village of New Town Cikatuncar Keurahan Cibeureum Tasikmalaya District. The hypothesis of this study is sticky and opaque characteristics grocery Cikatuncar Kampung Village Kotabaru Cibeureum Tasikmalaya district is Raw Materials, Processing, Forms Food, Marketing. Cottage industry development efforts opaque sticky rice and grocery, namely the presence of capital, Packaging, and Promotion. The method I use is descriptive method of data collection techniques through direct observation, interviews, documentary studies, and literature. The population in this study were 12 employers and workers as many as 82 people, while the sample is 12 employers and 82 workers using total sampling techniques and the use of judgment sampling technique for RW. Techniques used by the author in this study through quantitative methods to process and interpret the data in the form of numbers and the calculations are mathematical. The results of this study are 1. Opaque characteristics home industry Ketan and Grocery. A sample of 12 entrepreneurs. raw materials used come from the outside as much as 58.33%. b. Processing as much as 83.33% is still traditional. c. Forms of foods that already have the form as much as 66.67%. d. Marketing buyers come to the house as much as 50%. 2. Home Industry Development Efforts Opaque Ketan and Grocery. a sample of 12 entrepreneurs. Owned capital comes from bank loans or cooperatives as much as 66.67%. Packaging using packaging 100%. Promotions that are already using the brand as much as 75%. Keywords : Characteristics, Development home industry

2 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Opak ketan dan kelontong, merupakan makanan kecil khas Kampung Cikatuncar. Dengan kualitas opak ketan dan kelontong yang baik dengan bahan bahan yang tidak mengandung bahan yang tidak berbahaya (alami), seperti dalam pembuatan opak ketan dan kelontong yaitu beras ketan, kelapa (diambil santannya), gula merah (aren), minyak goreng (agar tidak lengket ketika menempelkan opak ke tempat penjemuran, telur agar kualitas opak ketan dan kelontong gurih, renyah dan mengembang. Opak ketan dan kelontong tidak seperti opak ketan dan kelontong yang diperjual belikan di daerah daerah lain, karena opak ketan dan kelontong ini tidak menggunakan bahan bahan pengembang, karena sudah menggunakan telur sebagai bahan pengembang yang alami. Selain itu opak ketan dan kelontong juga memiliki macam macam bentuk yang unik dan menarik, diantaranya ada yang berbentuk bulan sabit, elips, dan segi empat. Hal ini terbukti bahwa masyarakat Kampung Cikatuncar memiliki kreatifitas dalam mengembangkan dan memproduksi opak ketan dan kelontong. 1.2 Tujuan Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui karakteristik industri rumahan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya, 2) Untuk mengetahui upaya pengembangan industri rumahan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. 2. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena fenomena yang ada yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau (Sukmadinata: 2001:54). Menurut Sumaatmadja (1981:115), metode kuantitatif yang mengolah dan menginterpretasikan data yang berbentuk angka dan dengan perhitungan yang bersifat matematik. Penggunaan metode ini diarahkan untuk mengungkapkan data tentang karaktristik dan pengembangan industri rumahan opak

3 ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. Adapun yang menjadi sampel adalah 12 orang pengusaha dan 82 orang pekerja. 3. PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Profil Industri rumahan Opak Ketan dan Kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru Jika dilihat dari luas dan kompleksitas kegiatan dan pengorganisasian Abdurachmat dalam bukunya Geografi Industri (1983:6 7), maka industri rumahan termasuk jenis industri kecil. Industri Kecil adalah industri industri yang berukuran kecil, baik dilihat dari modalnya, kegiatan, pengorganisasiannya, produksinya, maupun jumlah tenaga kerja dan teknologinya. Termasuk kedalam kategori ini : industri rumah dan kerajinan. Industri rumahan opak ketan dan kelontong berdiri pada tahun 1992 yang pertama kali di dirikan oleh salah satu warga Kampung Cikatuncar. Pada awalnya mereka pergi mengunjungi Kota Cianjur dan diberi oleh oleh opak oleh saudaranya. Ketika itu mereka mencicipi opak tersebut beliau berfikir untuk mencoba membuat opak sendiri namun beliau mencoba untuk menggunakan bahan bahan dasar lain dalam pembuatan opak. Dan hasilnya beliau meraciknya dengan menggunakan bahan dasar ketan, telur, penyedap, santan kelapa. Seiring dengan kemajuan industri rumahan di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru maka pada tahun 1996 banyak warga di sana mendirikan usaha yang sama. Dengan banyaknya peminat opak ketan, baik dari dalam maupun luar Kampung Cikatuncar, menjadikan warga di sana antusias untuk memperluas usahanya, karena bagi mereka usaha dalam bidang industri rumahan opak ketan sangat menjanjikan bagi usaha mereka ke depan. Selain opak ketan mereka juga memiliki ide agar konsumen tidak merasa bosan dengan produk yang mereka hasilkan. Mereka juga tidak kehabisan akal untuk memproduksi hasil olahan mereka, sehingga timbul ide untuk membuat opak ketan dengan citarasa yang gurih juga manis. Dengan bahan dasar yang

4 sama seperti opak ketan mereka membuat kelontong, proses pembuatanya sama namun kelontong memakai bahan tambahan, yaitu gula merah (aren). 3.2 Karakteristik Opak Ketan dan Kelontong a. Bahan baku Bahan baku merupakan salah satu faktor utama dalam pembuatan produksi suatu usaha, itu sebabnya bahan baku memiliki peranan yang sangat penting terutama dalam proses pembuatan opak ketan dan kelontong. Menurut Ginting (2009:28) ada berbagai macam faktor penyebab yang membuat bahan baku memiliki nilai tambah tinggi, yaitu semakin banyak faktor produksi yang mempengaruhi bahan baku semakin tinggi nilai tambah. Bahan baku yang di gunakan oleh para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar bukan hanya dari daerah kampung halaman sendiri ataupun dari agen agen terdekat saja, tetapi juga kebanyakan di datangkan dari luar, yaitu dari daerah Garut. Karena menurut mereka beras ketan dari Garut memiliki kualitas yang baik dan bagus. Namun banyak kesulitan yang mereka rasakan untuk mendapatkan bahan baku, yaitu mahalnya harga bahan baku, dan semakin sulitnya bahan baku yang di dapat. Untuk mengetahui bahan baku yang di peroleh oleh para pengusaha opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru, dapat dilihat pada Tabel 1 berikut ini : Tabel 1 Bahan Baku yang Diperoleh untuk Pembuatan Opak Ketan dan Kelontong No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase (%) 1 Dari luar daerah 7 58,33 2 Dari daerah sendiri 2 16,67 3 Dari agen langganan 3 25 Jawaban Sumber : Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan Tabel 1 di atas dapat dilihat sebagian besar para pengusaha opak ketan dan kelontong memperoleh bahan baku, berasal dari luar daerah sebanyak 58,33%, dari daerah sendiri sebanyak 16,67%, dan dari

5 agen langganan sebanyak 25%. Jadi bahan baku yang mereka dapatkan kebanyakan berasal dari luar daerah, yaitu beras ketan yang di hasilkan dari daerah Garut karena kualitasnya yang bagus dan baik. b. Pengolahan Dalam pengolahan industri rumahan opak ketan dan kelontong masyarakat di sana kebanyakan masih menggunakan alat tradisional namun ada juga yang sudah menggunakan alat yang sudah modern. Dengan menggunakan dulang untuk proses penumbukan ketan yang sudah di kukus selama ± 2 jam, ketika proses penumbukan tak lupa untuk diberi bumbu penyedap agar opak ketan memiliki rasa yang khas selain dari telur yang menjadikan opak ketan da kelontong gurih dan renyah namun penyedap juga dijadikan bahan dasar lain untuk proses pembuatan opak ketan dan kelontong. Adapun bahan bahan untuk proses pengolahan opak ketan dan kelontong yaitu beras ketan, telur, penyedap, garam, gula, santan kelapa. Selain itu para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong memiliki keinginan untuk membeli alat baru yang lebih modern guna untuk mempermudah dan mempercepat produksi. Untuk mengetahui bahan baku yang di peroleh para pengusaha opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru, dapat dilihat pada Tabel 2 berikut ini : Tabel 2 Alat yang Digunakan dalam Proses Pengolahan Industri rumahan Opak Ketan dan Kelontong di Kampung Cikatuncar No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase (%) 1 Masih tradisional atau sederhana 10 83,33 2 Sudah modern 2 16,67 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan Tabel 2 di atas kebanyakan para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong masih menggunakan alat yang masih tradisional yaitu berkisar hingga 83,33%, dan 16,67% sudah menggunakan alat yang modern.

6 c. Bentuk makanan Bentuk makanan atau bentuk hasil produksi memiliki ciri khas tersendiri, selain rasanya yang enak opak ketan dan kelontong memiiki bentuk yang unik dan menarik, diantaranya opak ketan selain bentuknya bulat kecil ada juga opak yang berbentuk bulan sabit, elips, segi empat, persegi panjang dan segi empat untuk bentuk dari kelontong. Perbedaan antara opak dan kelontong terletak pada rasanya, hal ini dikarenakan opak hanya berbahan dasarkan penyedap dan garam sedangkan kelontong hanya memakai gula sebagai pemanis. Selain itu yang menjadi ciri dari masing masing makanan ini adalah opak ketan berbentuk bulat kecil, dan kelontong berbentuk persegi panjang kecil. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bentuk opak ketan dan kelontong dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini : Tabel 3 Pengusaha yang Sudah Memproduksi Bentuk dan Ciri dari Opak Ketan dan Kelontong No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase (%) 1 Sudah memiliki bentuk 8 66,67 2 Belum memiliki bentuk 4 33,33 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan Tabel 3 di atas ada beberapa pengusaha yang sudah memulai produksi opak ketan dan kelontong dengan berbagi macam bentuk yang unik dan menarik. Adapun para pengusaha yang sudah memproduksi bentuk dari opak ketan dan kelontong yaitu sekitar 66,67 %, dan ada pula yang belum memiliki bentuk yaitu sekitar 33,33 %. d. Pemasaran Pemasaran merupakan proses penting dalam suatu usaha, karena dengan adanya proses pemasaran hasil produksi akan menghasilkan keuntungan bagi pengusaha itu sendiri. Salah satu faktor dari konsep pemasaran perencanaan dan kegiatan berorientasi pada konsumen atau pasar.

7 Para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar memasarkan hasil produksinya dengan cara dititipkan ke pasar atau toko kelontongan, namun kebanyakan konsumen ada yang datang sendiri ke rumah, dan ada pula yang memasarkannya hingga se Priangan Timur. Sebagian pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong mengeluhkan adanya kesulitan dalam hal pemasaran, ini dikarenakan adanya persaingan pasar, permintaan pasar yang menurun, adanya penekanan harga dari para konsumen, serta mahalnya biaya transportasi. Namun dengan adanya program dari pemerintah setempat, para pengusaha industi rumahan opak ketan dan kelontong mendapatkan sedikit keringanan, karena adanya bimbingan atau penyuluhan yang di adakan pemerintah. Adapun cara pemasaran yang dilakukan para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru, dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini : Tabel 4 Cara Memasarkan Hasil Produksi Opak Ketan Dan Kelontong No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase 1 Pembeli datang sendiri ke rumah 6 50 (%) 2 Di titipkan ke pasar sepriangan timur 4 33,33 3 Membuka toko kelontong 2 16,67 Jumlah Sumber : Hasil Penelirian Penulis Berdasarkan data Tabel 4.19 di atas maka dapat dilihat banyaknya pelanggan atau konsumen yang datang ke rumah secara langsung, yaitu sebanyak 50%, ada juga yang menitipkanya ke pasar sepriangan timur sebanyak 33,33%, dan adapula yang membuka toko kelontongan sendiri yaitu sebanyak 16,67%. Penjualan yang paling diminati oleh para konsumen adalah dari segi kualitas opak ketan dan kelontong itu sendiri. Pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong dapat memproduksi lebih dari 100 kg per

8 bulan. Hal ini terbukti bahwa opak ketan dan kelontong setiap bulan mengalami peningkatan, dan makin di minati oleh para konsumen baik dari dalam maupun dari luar daerah. Sebagian pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong mengeluhkan adanya kesulitan dalam hal pemasaran, ini dikarenakan adanya persaingan pasar, permintaan pasar yang menurun, adanya penekanan harga dari para konsumen, serta mahalnya biaya transportasi. Namun dengan adanya program dari pemerintah setempat, para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong mendapatkan sedikit keringanan, karena adanya bimbingan atau penyuluhan yang di adakan pemerintah. 3.3 Upaya Pengembangan Opak Ketan dan Kelontong a. Modal Modal merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam memperlancar proses produksi. Modal yang digunakan oleh para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong kebanyakan berasal dari pinjaman Bank ataupun dari Koperasi, ada juga yang berasal dari modal pribadi, bahkan pinjaman dari saudara. Modal yang mereka dapatkan tidak semudah yang kita bayangkan, ada banyak proses yang harus mereka lewati, dengan beberapa persyaratan yang diajukan oleh bank atau koperasi, yaitu dengan memberikan jaminan berupa barang yang mereka miliki seperti akta/sertifikat tanah, BPKB kendaraan, dan lain sebagainya yang dapat di jadikan barang jaminan oleh Bank atau Koperasi. Untuk mengetahui data lebih jelas mengenai asal muasal modal yang di pakai para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong, dapat dilihat pada Tabel 5 sebagai berikut :

9 Tabel 5 Modal Yang Di Peroleh Para Pengusaha Industri rumahan Opak Ketan dan Kelontong No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase (%) 1 Bank atau koperasi 8 66,67 2 Modal pribadi 4 33,33 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan data Tabel 5 di atas maka dapat dilihat modal yang digunakan oleh para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong adalah sebanyak 66,67% berasal dari pinjaman Bank dan Koperasi, serta 33,33% berasal dari modal pribadi. b. Pengemasan Pengemasan adalah salah satu faktor yang penting dalam sebuah produksi, karena dengan pengemasan konsumen akan tertarik untuk membeli. Adapun alat yang digunakan dalam proses pengemasan produksi yaitu dengan menggunakan plastik untuk pembungkus agar opak ketan dan kelontong terlihat menarik, hekter/solder/tali rapia, untuk membungkus/mengikat kemasan, kertas untuk pemberian nama atau merk pada kemasan, timbangan adalah alat untuk menimbang hasil produksi yang siap untuk di kemas dan di pasarkan.untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong yang sudah menggunakan kemasan, dapat dilihat pada Tabel 6 sebagai berikut : Tabel 6 Industri rumahan Yang Sudah Menggunakan Kemasan Pada Produk Opak Ketan Dan Kelontong No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase (%) 1 Yang sudah menggunakan kemasan 10 83,33 2 Belum menggunakan kemasan 2 16,67 Jumlah Sumber : Hasil Penelitian Penulis 2013.

10 Berdasarkan data Tabel 6 di atas maka dapat dilihat penggunaaan kemasan pada produk yang digunakan oleh para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong adalah sebanyak 83,33% yang sudah menggunakan kemasan, dan sebanyak 16,67% belum menggunakan kemasan. c. Promosi Salah satu hal terpenting lainnya dalam sebuah usaha termasuk dalam bidang industri rumahan yaitu adanya promosi atau pengenalan produk kepada masyarakat atau konsumen. Hal ini di perlukan mengingat banyaknya persaingan antar perusahaan yang semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong untuk mempromosikan hasil produksinya, diantaranya dengan menggunakan merk pada kemasan produksi, ada yang mengambil nama merk dari nama pribadinya, ada juga nama anak mereka sendiri, namun ada juga yang tidak memakai merk. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong yang sudah menggunakan merk, dapat dilihat pada Tabel 7 sebagai berikut : Tabel 7 Industri rumahan Yang Sudah Menggunakan Merk Dagang Pada Produk Opak Ketan Dan Kelontong No Alternatif jawaban Frekuensi Presentase 1 Yang sudah menggunakan merk dagang Yang belum menggunakan merk dagang 3 25 (%) Jumlah Sumber : Hasil Penelitian Penulis Berdasarkan data Tabel 7 di atas maka dapat dilihat penggunaaan merk dagang pada produk yang digunakan oleh para pengusaha industri rumahan opak ketan dan kelontong adalah sebanyak 75% yang sudah menggunakan merk dagang, dan sebanyak 25% belum menggunakan merk dagang. Lokasi industri memiliki arti sangat penting sebab akan mempengaruhi perkembangan dan kontinuitas produksi. Lokasi industri pada

11 umumnya berorientasi pada mudahnya mendapat bahan baku. Bagi industri makanan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya cenderung menempati daerah yang dekat dengan sumber tenaga kerja dan baha baku. 4. SIMPULAN Dari hasi deskripsi dan pembuktian hipotesis, dapat di tarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1) Karakteristik industri rumahan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya adalah dengan bahan baku yang terdiri dari beras ketan yang berasal dari daerah Garut yang memiliki kualitas yang baik dan bagus, gula aren dan telur sebagai bahan pengembang alami dalam proses pembuatan opak ketan dan kelontong. Pengolahan yang masih menggunakan alat tradisional, yaitu dengan menggunakan dulang sebagai alat penumbuk ketan dan ebeg untuk proses penjemuran. Bentuk makanan yang memiliki berbagai jenis bentuk variasi yaitu bentuk bulat kecil, bulan sabit, elips, persegi empat kecil, dan persegi panjang. Pemasaran yang pemasarannya bukan hanya di pasarkan ke pasar pasar sepriangan timur atau membuka toko kelontongan saja, tetapi juga para pembeli/konsumen yang datang sendiri ke rumah. 2) Upaya pengembangan industri rumahan opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar Kelurahan Kotabaru Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya adalah dengan memiliki modal yang berasala dari pinjaman Bank dan Koperasi, adapula yang berasal dari modal pribadi ataupun pinjaman dari saudara dan kerabat. Pengemasan merupakan salah satu upaya pengembangan dalam industri rumahan opak ketan dan kelontong ini, karena dengan pengemasan, hasil produksi akan terlihat menarik dan rapi sehingga konsumen tertarik dengan produk yang di produksi. Promosi merupakan kegiatan suatu industri yang berguna untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan suatu perusahaan atau industri, adapun promosi yang dilakukan oleh para pengusaha opak ketan dan kelontong di Kampung Cikatuncar adalah dengan menggunakan berbagai macam merk.

12 DAFTAR PUSTAKA Abdurachmat, Idris Geografi Industri. Bandung: Jurusan Pendidikan Geografi. Ginting, Perdana Perkembangan Industri Indonesia Menuju Negara Industri. Bandung: YRAMA WIDYA. Sukmadinata, S. Nana Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sumaatmadja, Nursid Studi Geografi Pendekatan dan Analisa Keruangan. Bandung : Alumni.

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai

Lebih terperinci

STUDI TENTANG INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL PINYARAM DI KORONG TITIAN PANJANG NAGARI KAYU TANAM KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN

STUDI TENTANG INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL PINYARAM DI KORONG TITIAN PANJANG NAGARI KAYU TANAM KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN STUDI TENTANG INDUSTRI MAKANAN TRADISIONAL PINYARAM DI KORONG TITIAN PANJANG NAGARI KAYU TANAM KECAMATAN 2X11 KAYU TANAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN oleh : Rina Gusniati*) *)Staf Pengajar Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

EKSISTENSI HOME INDUSTRY SIMPING SEBAGAI MAKANAN KHAS PURWAKARTA DI KELURAHAN CIPAISAN KECAMATAN PURWAKARTA KABUPATEN PURWAKARTA

EKSISTENSI HOME INDUSTRY SIMPING SEBAGAI MAKANAN KHAS PURWAKARTA DI KELURAHAN CIPAISAN KECAMATAN PURWAKARTA KABUPATEN PURWAKARTA EKSISTENSI HOME INDUSTRY SIMPING SEBAGAI MAKANAN KHAS PURWAKARTA DI KELURAHAN CIPAISAN KECAMATAN PURWAKARTA KABUPATEN PURWAKARTA Drs.H.Nandang Hendriawan, M.Pd. 1) (nandanghendriawan2@yahoo.co.id) Nia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain kemasan atau dapat disebut juga Packaging adalah salah satu dari sekian banyak hal yang harus menjadi pertimbangan strategis di ketiga elemen Positioning, Diferensisas,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDUSTRI KERUPUK TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN PEREKONOMIAN DI DESA CIKONENG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

PERKEMBANGAN INDUSTRI KERUPUK TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN PEREKONOMIAN DI DESA CIKONENG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS PERKEMBANGAN INDUSTRI KERUPUK TERHADAP KONDISI SOSIAL DAN PEREKONOMIAN DI DESA CIKONENG KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS Reny Nourmayanti (nourmayantireny@gmail.com) Nandang Hendriawan (nandang.hendriawan@yahoo.com)

Lebih terperinci

DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA

DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA DAMPAK KEGIATAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG NAGA DESA NEGLASARI KECAMATAN SALAWU KABUPATEN TASIKMALAYA Laras Pujianti 1 (Pujianti.laras@gmail.com) Siti Fadjarajani 2 (sfadjarajani2000@yahoo.com)

Lebih terperinci

PENGARUH KEBERADAAN PABRIK SUMPIT TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KELURAHAN URUG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA

PENGARUH KEBERADAAN PABRIK SUMPIT TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KELURAHAN URUG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA PENGARUH KEBERADAAN PABRIK SUMPIT TERHADAP PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KELURAHAN URUG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Drs. H. Nandang Hendriawan, M.Pd 1 ( nandanghendriawan2@yahoo.co.id ) Yasinta Nur

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PRODUK KULIT DI KELURAHAN CIMUNCANG KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT

PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PRODUK KULIT DI KELURAHAN CIMUNCANG KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT PEMANFAATAN LIMBAH PADAT INDUSTRI PRODUK KULIT DI KELURAHAN CIMUNCANG KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT UTILIZATION OF SOLID WASTE OF LEATHER PRODUCTS INDUSTRY IN VILLAGES CIMUNCANG GARUT DISTRICT CITY

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, usaha kecil dan menengah semakin

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi seperti saat ini, usaha kecil dan menengah semakin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, usaha kecil dan menengah semakin penting dan memiliki peranan sentral dalam mewujudkan tujuan pembangunan nasional pada umumnya

Lebih terperinci

PROSPEK PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY ANYAMAN BAMBU DI DESA SIRNARAJA KECAMATAN CIGALONTANG KABUPATEN TASIKMALAYA

PROSPEK PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY ANYAMAN BAMBU DI DESA SIRNARAJA KECAMATAN CIGALONTANG KABUPATEN TASIKMALAYA PROSPEK PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY ANYAMAN BAMBU DI DESA SIRNARAJA KECAMATAN CIGALONTANG KABUPATEN TASIKMALAYA ²Cevi Kurniawan Cahya (pong.cahaya@gmail.com) ¹H. Nandang Hendriawan (nandang.hendriawan@yahoo.com)

Lebih terperinci

PROFIL USAHA KRIPIK TALES

PROFIL USAHA KRIPIK TALES PROFIL USAHA KRIPIK TALES SARI MURNI ALAMI A. Pendahuluan SARI MURNI ALAMI adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. SARI

Lebih terperinci

BAB V AKSI MEWUJUDKAN KEMBALI HARAPAN MASYARAKAT NELAYAN

BAB V AKSI MEWUJUDKAN KEMBALI HARAPAN MASYARAKAT NELAYAN BAB V AKSI MEWUJUDKAN KEMBALI HARAPAN MASYARAKAT NELAYAN A. Membangun Keterampilan Usaha kecil Kerajinan adalah suatu keterampilan yang dihubungkan dengan suatu perbuatan barang yang harus dikerjakan secara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia saat ini berjalan dengan pesat, yang menciptakan suatu persaingan yang semakin ketat. Hal ini yang menuntut produsen untuk lebih peka, kritis

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE NAMA : JOKO NUR CAHYANTO NIM : 10.12.4486 KELAS : S1,SI,2B PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE Pernah berkunjung ke kota Cilacap????????? Pasti pernah mencicipi penganan khas kota ini. ya, sudah

Lebih terperinci

PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI RENGGINANG KETAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGERING BUATAN

PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI RENGGINANG KETAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGERING BUATAN PENINGKATAN KUALITAS PRODUKSI RENGGINANG KETAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGERING BUATAN Saptariana, Meddiati Fajri Putri, Titin Agustina Universitas Negeri Semarang, Email: saptariana_unnes@yahoo.co.id Abstract.

Lebih terperinci

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi

Lebih terperinci

PERANAN INDUSTRI BAHAN BAKU TRIPLEK (Veneer) DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KELURAHAN SITUBATU KECAMATAN BANJAR KOTA BANJAR

PERANAN INDUSTRI BAHAN BAKU TRIPLEK (Veneer) DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KELURAHAN SITUBATU KECAMATAN BANJAR KOTA BANJAR PERANAN INDUSTRI BAHAN BAKU TRIPLEK (Veneer) DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KELURAHAN SITUBATU KECAMATAN BANJAR KOTA BANJAR Rendi Nurul Arifin¹ (dilaga_kuntet@ymail.com) Dr. Siti Fadjarajani M.T.² (sfadjarajani@yahoo.com)

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN DARI BAHAN BAKU KAIN PERCA DI DESA SUKAMULYA

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN DARI BAHAN BAKU KAIN PERCA DI DESA SUKAMULYA FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN DARI BAHAN BAKU KAIN PERCA DI DESA SUKAMULYA Beni Saputra 1), Fachri Thaib 2), Budiyono 3) This study aims to examine the factors supporting the establishment

Lebih terperinci

Kata Kunci : Sub Terminal Agribisnis (STA), Pasar Pertanian, Desa Sukakerta

Kata Kunci : Sub Terminal Agribisnis (STA), Pasar Pertanian, Desa Sukakerta PERANAN SUB TERMINAL AGRIBISNIS (STA) SEBAGAI PASAR PERTANIAN DI DESA SUKAKERTA KECAMATAN PANUMBANGAN KABUPATEN CIAMIS Mia Kurniasih 1 (miakurniasih18@gmail.com) Siti Fadjarajani 2 (sfadjarajani2000@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No. 97 RT.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No. 97 RT. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan UKM Rengginang sari ikan merupakan salah satu produsen Rengginang di Kabupaten Sumenep. Usaha ini terletak di jalan Monumen Kuda sakti No.

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA D3 TI-2A

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA D3 TI-2A KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS OMSET RATUSAN JUTA OPAK KUCAI PEDAS MANIS DWI PRI HASTINA 10.01.2723 D3 TI-2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Jangan sepelekan ketela pohon. Ditangan Muqodam ketela

Lebih terperinci

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012

DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012 DESKRIPSI TENAGA KERJA INDUSTRI KERUPUK RAFIKA DI KELURAHAN TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KOTABUMI SELATAN KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2012 Nurmeitama Indah Wiladatika, Yarmaidi*, Edy Haryono** Abstract

Lebih terperinci

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling

Lebih terperinci

Analisis Estimasi Penentuan Kos Produksi Tape Menggunakan Time Driven Activity Based Costing pada UKM Raja Madu

Analisis Estimasi Penentuan Kos Produksi Tape Menggunakan Time Driven Activity Based Costing pada UKM Raja Madu Siti, Analisis Estimasi Penentuan Produksi Tape Menggunakan Time Driven Activity Based Costing... 1 Analisis Estimasi Penentuan Produksi Tape Menggunakan Time Driven Activity Based Costing pada UKM Raja

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh. Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh. Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat V. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Industri Rumah Tangga olahan Salak Pondoh Kegiatan pengolahan Salak Pondoh sudah dilakukan oleh warga masyarakat Desa Donokerto selama 10 tahun terakhir. Pengolahan Salak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya perusahaan Home Industry dewasa ini memberikan angin

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya perusahaan Home Industry dewasa ini memberikan angin 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Maraknya perusahaan Home Industry dewasa ini memberikan angin segar terhadap roda perekonomian masyarakat dan Negara secara luas, bukan tidak mungkin persaingan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Keberadaan industri gula merah di Kecamatan Bojong yang masih bertahan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Keberadaan industri gula merah di Kecamatan Bojong yang masih bertahan BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Keberadaan industri gula merah di Kecamatan Bojong yang masih bertahan hingga saat

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan

BAB II IDENTIFIKASI DATA. A. Data Perusahaan digilib.uns.ac.id BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan 1. Sejarah berdirinya Carang Mas Latansa Latansa adalah sebuah merek dari rumah produksi yang membuat makanan tradisional khas Magetan yang

Lebih terperinci

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG INDUSTRI KERIPIK SINGKONG KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 OLEH : EDY SETIAWAN 10.11.3986 KELAS 2F S1 TEKNIK INFORMATIKA STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN 2011

Lebih terperinci

Untung Besar Modal Kecil. dari Bisnis. Jajanan Tradisional

Untung Besar Modal Kecil. dari Bisnis. Jajanan Tradisional Untung Besar Modal Kecil dari Bisnis Jajanan Tradisional Nama : Triana Dewi Arumsari Nim : 11.02.8138 Kelas : D3-MI-04 Jurusan : Manajemen Informatika Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis SEKOLAH TINGGI TEKNIK

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY GERABAH GENTONG DI DESA KARANGSARI KECAMATAN LEUWIGOONG KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY GERABAH GENTONG DI DESA KARANGSARI KECAMATAN LEUWIGOONG KABUPATEN GARUT PENGEMBANGAN HOME INDUSTRY GERABAH GENTONG DI DESA KARANGSARI KECAMATAN LEUWIGOONG KABUPATEN GARUT Sandi Meilan Purnama 1 (wiratanuningrat@yahoo.co.id) Siti Fadjarajani 2 (sfadjarajani@yahoo.com) Program

Lebih terperinci

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan :

BAB 2. Data dan Analisa. Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 3 BAB 2 Data dan Analisa 2.1 Data Proyek Proyek desain yang akan dibuat adalah merancang kembali identitas visual Toko Kue Ny. Ali. Sumber data yang diperoleh adalah berdasarkan : 1. Data Literatur Pencarian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Makanan adalah suatu usaha yang telah mengakar di Kota Bandung ini. Berbagai jenis makanan yang dijual mulai dari makanan utama, makanan ringan, oleh-oleh,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower. Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri

BAB IV ANALISIS DATA. A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower. Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri BAB IV ANALISIS DATA A. Strategi Pemasaran Home Industry Manik-manik Beads Flower Pemasaran merupakan unsur yang sangat penting dalam suatu industri besar maupun kecil. Pemasaran bertujuan untuk mempromosikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin maju menjadikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin maju menjadikan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin maju menjadikan semua orang berusaha berperilaku lebih cerdas. Mengingat secara umum sebenarnya pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan berbasis agroindustri semakin ketat. Selain itu, ketatnya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan semakin banyaknya produk pertanian yang dapat ditingkatkan nilai tambahnya membuat persaingan diantara perusahaan berbasis agroindustri semakin

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil

PENDAHULUAN. Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil PENDAHULUAN Latar Belakang Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil pertanian. Tetapi permintaan komoditas pertanian cenderung menurun dan diganti oleh produk olahan

Lebih terperinci

PROFIL INDUSTRI KERIPIK TEMPE SUKA NIKI DI DESA SOKARAJA TENGAH KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian

PROFIL INDUSTRI KERIPIK TEMPE SUKA NIKI DI DESA SOKARAJA TENGAH KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian PROFIL INDUSTRI KERIPIK TEMPE SUKA NIKI DI DESA SOKARAJA TENGAH KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S-1) DISUSUN

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : branded product, kemasan, minat beli. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : branded product, kemasan, minat beli. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pengaruh branded product terhadap minat beli konsumen di Cianjur Jawa Barat. Serta mengetahui dimensi dari branded product apakah yang paling

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDAPATAN INDUSTRI KERAJINAN GERABAH DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN DI DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN

HUBUNGAN PENDAPATAN INDUSTRI KERAJINAN GERABAH DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN DI DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN HUBUNGAN PENDAPATAN INDUSTRI KERAJINAN GERABAH DENGAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PENGRAJIN DI DESA MELIKAN KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN HOME INDUSTRY INCOME RELATIONSHIP WITH PROSPERETY LEVEL

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS TUGAS LINGKUNGAN BISNIS USAHA TELUR ASIN Di susun Oleh: Nama Jurusan : Hendra Purnama : Manajemen Informatika 2D NIM : 10.02.7895 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

TINJAUAN GEOGRAFIS PT. KALIREJO LESTARI DI KAMPUNG KALIREJO KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH

TINJAUAN GEOGRAFIS PT. KALIREJO LESTARI DI KAMPUNG KALIREJO KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH TINJAUAN GEOGRAFIS PT. KALIREJO LESTARI DI KAMPUNG KALIREJO KECAMATAN KALIREJO LAMPUNG TENGAH Y. Gigih Anggi T.W, Zulkarnain, Budiyono The research aims to examine PT. Kalirejo Lestari from geographical

Lebih terperinci

DESKRIPSI INDUSTRI KOPI LUWAK DI WILAYAH DESA WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2012

DESKRIPSI INDUSTRI KOPI LUWAK DI WILAYAH DESA WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2012 0 DESKRIPSI INDUSTRI KOPI LUWAK DI WILAYAH DESA WAY MENGAKU KECAMATAN BALIK BUKIT KABUPATEN LAMPUNG BARAT TAHUN 2012 Rosi Elvia (1) Budiyono (2) Edy Haryono (3) Abstract: This study aims to examine the

Lebih terperinci

PENGARUH HOME INDUSTRY PERALATAN RUMAH TANGGA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SINDANGSARI KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS

PENGARUH HOME INDUSTRY PERALATAN RUMAH TANGGA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SINDANGSARI KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS PENGARUH HOME INDUSTRY PERALATAN RUMAH TANGGA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DESA SINDANGSARI KECAMATAN CIKONENG KABUPATEN CIAMIS Effect of Home Industry Household Appliances to Socio-Economic

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Ringan DI SUSUN OLEH : MUHAMMAD ARYANTO 11.12.6044 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Bisnis makanan ringan adalah bisnis yang cukup menjanjikan.

Lebih terperinci

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih

Lebih terperinci

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN PRODUK OLAHAN KERIPIK SINGKONG KHAS KOTA MANOKWARI, PAPUA BARAT

PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN PRODUK OLAHAN KERIPIK SINGKONG KHAS KOTA MANOKWARI, PAPUA BARAT PENERAPAN FUNGSI-FUNGSI PEMASARAN PRODUK OLAHAN KERIPIK SINGKONG KHAS KOTA MANOKWARI, PAPUA BARAT Application of Marketing Functions of Cassava Chips Products Manokwari, West Papua Elsa Sembiring 1) Sarman

Lebih terperinci

NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI DAGING SAPI

NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI DAGING SAPI NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI DAGING SAPI Vagar Basma Laksagenta¹ Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Siliwangi vagargenta@yahoo.co.id Riantin Hikmah Widi² Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

Oleh: I Wayan Suarsana

Oleh: I Wayan Suarsana Kajian Geografi Ekonomi Tentang Distribusi Pemasaran Hasil Pertanian Sayuran Pada Pasar Induk Sayur-Mayur Baturiti di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Oleh: I Wayan Suarsana I Ketut Suratha, Ida Bagus

Lebih terperinci

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah

Kata Kunci: pengetahuan, pendapatan, minyak jelantah HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA PENGGUNAAN MINYAK JELANTAH DAN PENDAPATAN DENGAN TIDAKAN PENGGUNAN MINYAK JELANTAH PADA IBU RUMAH TANGGA DI DESA POIGAR III KECAMATAN POIGAR KABUPATEN BOLAANG

Lebih terperinci

PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN PEMASARAN PADA HOME INDUSTRY SELASIH KISARAN

PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN PEMASARAN PADA HOME INDUSTRY SELASIH KISARAN PENGARUH KEMASAN PRODUK DAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN PEMASARAN PADA HOME INDUSTRY SELASIH KISARAN Santoso Amik Royal Kisaran, Jurusan Manajemen Informatika Jl. Imam Bonjol No.179 Kisaran,

Lebih terperinci

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN

BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 50 BAB V KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Faktor Internal Faktor internal dalam penelitian ini merupakan karakteristik individu yang dimiliki responden yang berbeda satu sama lain. Responden dalam penelitian

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR MATA KULIAH STUDY KELAYAKAN BISNIS. Keripik Tempe Aneka Rasa

PROPOSAL TUGAS AKHIR MATA KULIAH STUDY KELAYAKAN BISNIS. Keripik Tempe Aneka Rasa PROPOSAL TUGAS AKHIR MATA KULIAH STUDY KELAYAKAN BISNIS Keripik Tempe Aneka Rasa oleh : Muhammad Aji Prasetiyo ( 2141000420108 ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang Perkembangan pada bidang ekonomi dan teknologi yang begitu pesat di dunia dan masyarakat kita saat ini telah merubah pola

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA 2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Dalam pengerjaan proyek tugas akhir ini, penulis mendapatkan data melalui: 1. Tinjauan pustaka/referensi. 2. Wawancara dengan pemilik dan konsumen Mochi Mochi.

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MASKER TIMNAS (MASAKAN KERING TIM NANAS) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN.

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MASKER TIMNAS (MASAKAN KERING TIM NANAS) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN. PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM MASKER TIMNAS (MASAKAN KERING TIM NANAS) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Ketua Pelaksana : Winda Lestari (7101414153/2014) Anggota

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN. pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia usaha dewasa ini tambah dan berkembang begitu pesatnya, terutama pada usaha kecil menengah yang selalu mengalami perubahan seiring dengan kemajuan

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL KAGACI KARDUS GANTUNGAN KUNCI SEBAGAI PEMANFAATAN LIMBAH KARDUS DAN BERNILAI JUAL TINGGI BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh

Lebih terperinci

BAB III IDENTIFIKASI DATA

BAB III IDENTIFIKASI DATA BAB III IDENTIFIKASI DATA A. Data Perusahaan Revita Cookies merupakan merupakan produsen kue/roti kering (home industy) yang berada didaerah Solo tepatnya di Sumber yang terletak di Jl. Kahuripan Timur

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013.

FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013. FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG BERDIRINYA INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA CANDIMAS KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013 (Jurnal) Oleh : Rio Ristayudi 0743034038 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah

Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah Bisnis Keripik Buah Datangkan Laba Jutaan Rupiah Melimpahnya potensi buah-buahan di negara kita, ternyata tak cuma mampu memenuhi kebutuhan nutrisi setiap warganya, namun juga memberikan peluang bisnis

Lebih terperinci

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10

KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10 KERIPIK LEVEL 03, 05 DAN 10 Keripik Maicih merupakan makanan ringan berupa keripik singkong yang terbuat dari singkong pilihan, sehingga menghasilkan keripik yang tipis dengan tekstur yang renyah. Keripik

Lebih terperinci

Proposal Wirausaha PERENCANAAN USAHA DAGANG GATOT THIWUL HANDAYANI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH : ENTERPRENEURSHIP

Proposal Wirausaha PERENCANAAN USAHA DAGANG GATOT THIWUL HANDAYANI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH : ENTERPRENEURSHIP Proposal Wirausaha PERENCANAAN USAHA DAGANG GATOT THIWUL HANDAYANI UNTUK MEMENUHI MATA KULIAH : ENTERPRENEURSHIP PROGRAM STUDI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA DISUSUN OLEH : ANI PURWANDARI (070331049) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Usaha Bersama pihak Aqua mempertemukan KUB Kucai Jaya dengan sebuah lembaga maasyarakat dari Surakarta yaitu LPTP (Lembaga Pengembangan Masyarakat

Usaha Bersama pihak Aqua mempertemukan KUB Kucai Jaya dengan sebuah lembaga maasyarakat dari Surakarta yaitu LPTP (Lembaga Pengembangan Masyarakat DAFTAR PERTANYAAN 1. Bagaiman sejarah perkembangan KUB Kuci jaya? Awal terbentuknya KUB kucai jaya, dimulai dari dipertemukannya para pengrajin opak di kalibeber dengan dinas koprasi oleh pihak Aqua. Atau

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ABSTRAK

Program Studi Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi ABSTRAK PERKEMBANGAN DESA CISARUA PASCA PEMEKARAN DALAM KAITANNYA DENGAN PENYEDIAAN SARANA DAN PRASARANA BAGI MASYARAKAT DI DESA CISARUA KECAMATAN LANGKAPLANCAR KABUPATEN PANGANDARAN Wiwin Sumarni 1 (wiwinsumarni87@yahoo.com)

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Kripik Siruk (Sirih Dengan Daun Jeruk Purut) Pengganti Makanan Ringan Yang Menyehatkan BIDANG KEGIATAN : PKM - K Diusulkan oleh : Ketua : Ayuk Dwi Lestari

Lebih terperinci

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany

Analisis Hubungan Fungsi Pemasaran.Rika Destriany ANALISIS HUBUNGAN FUNGSI PEMASARAN DENGAN VOLUME PENJUALAN PEDAGANG PENGECER SUSU SEGAR DI KOPERASI PETERNAK SAPI BANDUNG UTARA (KPSBU) LEMBANG Rika Destriany*, Maman Paturochman, Achmad Firman Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA BAWANG GORENG PADA INDUSTRI ACRAN SIGI DI DESA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI

ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA BAWANG GORENG PADA INDUSTRI ACRAN SIGI DI DESA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI e-j. Agrotekbis 4 (3) : 324-328, Juni 2016 ISSN : 2338-3011 ANALISIS TITIK PULANG POKOK USAHA BAWANG GORENG PADA INDUSTRI ACRAN SIGI DI DESA LOLU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI Break-Even Point

Lebih terperinci

DESAIN KEMASAN MAKANAN TRADISIONAL MADURA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN IKM ABSTRACT

DESAIN KEMASAN MAKANAN TRADISIONAL MADURA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN IKM ABSTRACT 118 Desain Kemasan Makanan Tradisional..(Iffan M) DESAIN KEMASAN MAKANAN TRADISIONAL MADURA DALAM RANGKA PENGEMBANGAN IKM Iffan Maflahah Prodi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas

Lebih terperinci

STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRY PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA GINTANGAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI. Lilik Sunarsih *) & Umar HMS **)

STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRY PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA GINTANGAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI. Lilik Sunarsih *) & Umar HMS **) STRATEGI PEMASARAN HOME INDUSTRY PENGRAJIN ANYAMAN BAMBU DI DESA GINTANGAN KECAMATAN ROGOJAMPI KABUPATEN BANYUWANGI Lilik Sunarsih *) & Umar HMS **) Abstract : Marketing strategy is an overall plan to

Lebih terperinci

STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI GETUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI GETUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS 121 STUDI KELAYAKAN AGROINDUSTRI GETUK GORENG DI KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS Siti Mutmainah, Dumasari, dan Pujiharto Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan salah satu propinsi di Indonesia, yang mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. Jawa Barat merupakan salah satu propinsi di Indonesia, yang mempunyai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Barat merupakan salah satu propinsi di Indonesia, yang mempunyai beraneka ragam budaya dan seni tradisional. Ciri khas inilah yang selalu menjadi daya

Lebih terperinci

PENURUNAN INDUSTRI PENGOLAHAN BATU KAPUR DI KELURAHAN URUG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Siti Fadjarajani¹

PENURUNAN INDUSTRI PENGOLAHAN BATU KAPUR DI KELURAHAN URUG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Siti Fadjarajani¹ PENURUNAN INDUSTRI PENGOLAHAN BATU KAPUR DI KELURAHAN URUG KECAMATAN KAWALU KOTA TASIKMALAYA Siti Fadjarajani¹ (sfadjarajani2000@yahoo.com) Novi Amalia² (noviaamalia48@gmail.com) Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ABSTRACT. Key words: intern controls, effectiveness, procedures, sales

ABSTRACT. Key words: intern controls, effectiveness, procedures, sales ABSTRACT This study aims to determine the effect on the effectiveness of internal control procedures for the sale of the company X in the city of Bandung. In conducting this research, the author uses descriptive

Lebih terperinci

BAB III INDUSTRI KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL

BAB III INDUSTRI KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL BAB III INDUSTRI KERUPUK RAMBAK DWIJOYO DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL A. Gambaran Umum Industri Kecil dan Menengah di Desa Penanggulan Desa Penanggulan termasuk wilayah yang memiliki

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra

ABSTRACT. Keywords: Marketing, Channel Marketing, Margin, Copra ABSTRACT Mega Artha Ilahude "614409029", 2013. Copra Marketing Systems Analysis in Gorontalo regency (A Study in District Limboto). Department of Agribusiness Faculty of Agricultural Sciences, State University

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA

BAB II IDENTIFIKASI DATA BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Profil 1. Profil Perusahaan Mudrik lahir di Kota Klaten, tepatnya di Desa Klepu, Ceper, Klaten. Beliau adalah seseorang yang dari dulu memang suka bergelut di bidang wirausaha.

Lebih terperinci

ANALISIS KESEJAHTERAAN KELOMPOK INDUSTRI TEMPE DI TEGAL REJO DAN PAULAN BARAT KELURAHAN PAULAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR

ANALISIS KESEJAHTERAAN KELOMPOK INDUSTRI TEMPE DI TEGAL REJO DAN PAULAN BARAT KELURAHAN PAULAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR ANALISIS KESEJAHTERAAN KELOMPOK INDUSTRI TEMPE DI TEGAL REJO DAN PAULAN BARAT KELURAHAN PAULAN KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning. Nasi Kuning, Menu Sarapan Jadi Peluang Bisnis Rumahan Menjalankan bisnis dari rumah? Kenapa tidak. Sekarang ini hanya dengan mengandalkan peluang bisnis dari lingkungan sekitar tempat tinggal saja, kita

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: production costs, transportation costs, selling prices, activity-based. viii

ABSTRACT. Keywords: production costs, transportation costs, selling prices, activity-based. viii ABSTRACT Sale price set by a firm depends on the production cost and non-production costs. Production costs consist of raw material costs, direct labor costs, and overhead costs. Non-production costs consist

Lebih terperinci

Makalah. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ketrampilan. Dosen Pengampu: DRA. Y. Flori Setiarini, M.Pd.

Makalah. Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ketrampilan. Dosen Pengampu: DRA. Y. Flori Setiarini, M.Pd. Makalah Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ketrampilan Dosen Pengampu: DRA. Y. Flori Setiarini, M.Pd. Disusun Oleh: 1. Rizma Alifatin (14144600176) 2. Zafira Syajarotun (14144600196) 3. Maria Yuni

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN IV. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Usaha kecap Korma dimulai pada tahun 1948, yang dalam pendiriannya dilakukan oleh keluarga Habib Ibrahim Assegaf yang merupakan keturunan

Lebih terperinci

PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING

PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING PELUANG BISNIS BERWIRAUSAHA NASI KUNING Oleh : Nama : Didy Heryadi Tamimu NIM : 11.11.5220 Kelas : 11-S1TI-09 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Pada perkembangan

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DATA

BAB II IDENTIFIKASI DATA BAB II IDENTIFIKASI DATA A. Data Produk 1. Profil Cendol keju Bianconery Food Bianconery Food, di Tasikmadu Karanganyar merupakan salah satu produsen makanan ringan yang didirikan oleh Ahmed Jimain (31

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan 21 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena serta untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI SEBAGAI DASAR SEGMENTASI DAN TARGET PASAR UNTUK PENETAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PASAR LEM DOVE DI SURABAYA TESIS

KARAKTERISTIK DEMOGRAFI SEBAGAI DASAR SEGMENTASI DAN TARGET PASAR UNTUK PENETAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PASAR LEM DOVE DI SURABAYA TESIS KARAKTERISTIK DEMOGRAFI SEBAGAI DASAR SEGMENTASI DAN TARGET PASAR UNTUK PENETAPAN STRATEGI BAURAN PEMASARAN PASAR LEM DOVE DI SURABAYA TESIS Diajukan kepada Universitas Katolik Widya Mandala Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BERBISNIS NUGGET SAYUR

BERBISNIS NUGGET SAYUR BERBISNIS NUGGET SAYUR KARIYA ILMIAH DISUSUN OLEH: NAMA : ANDI HARYANTO NIM : 10.12.4747 JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MENEJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Chicken nugget

Lebih terperinci

Kegiatan Jual Beli. kompetensi dasar. Peta Konsep. Kata Kunci

Kegiatan Jual Beli. kompetensi dasar. Peta Konsep. Kata Kunci Kegiatan Jual Beli Bab kompetensi dasar Memahami kegiatan jual beli di lingkungan rumah dan sekolah 6 Peta Konsep Pasar Jual Beli Warung Toko Bertujuan memenuhi kebutuhan Kata Kunci Jual Beli Toko di unduh

Lebih terperinci

KAJIAN FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP EKSISTENSI INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK

KAJIAN FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP EKSISTENSI INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK KAJIAN FAKTOR GEOGRAFIS TERHADAP EKSISTENSI INDUSTRI TEMPE DI KECAMATAN KERTOSONO KABUPATEN NGANJUK Nina Fajarini Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi, ninafajarini28@yahoo.com Muzayanah Dosen Pembimbing Mahasiswa

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN MANTEL (MANGGLENG WORTEL) SOLUSI APLIKATIF RADIASI IPTEK

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN MANTEL (MANGGLENG WORTEL) SOLUSI APLIKATIF RADIASI IPTEK PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM - KEWIRAUSAHAAN MANTEL (MANGGLENG WORTEL) SOLUSI APLIKATIF RADIASI IPTEK Diusulkan oleh : Ketua : Hestin Wirasti 4301415093 2015 Anggota : 1. Maula Najikh

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Customer satisfaction, service quality. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: Customer satisfaction, service quality. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT This research was titled: "Effect of Service Quality on Consumer Satisfaction Primajasa In Transportation Company (Transportation Services BSM-Soetta)", the purpose of this study is to determine

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan (to describe),

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR. Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan (to describe), 8 II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR A. TINJAUAN PUSTAKA 1. Pengertian Geografi Industri Geografi merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan (to describe), menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru 1. Latar Belakang Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih Usaha

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi

Lebih terperinci

PEMANFAATAN LIMBAH JAMUR MENJADI PUPUK KOMPOS DI DESA SUKAKARSA KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA (Suatu Kajian Geografi Pertanian)

PEMANFAATAN LIMBAH JAMUR MENJADI PUPUK KOMPOS DI DESA SUKAKARSA KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA (Suatu Kajian Geografi Pertanian) PEMANFAATAN LIMBAH JAMUR MENJADI PUPUK KOMPOS DI DESA SUKAKARSA KECAMATAN SUKARAME KABUPATEN TASIKMALAYA (Suatu Kajian Geografi Pertanian) Dr. Siti Fadjarajani, Dra., M.T. 1 (sfadjarajani2000@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan pertanian saat ini masih tetap menjadi prioritas utama dalam pembangunan perekonomian di Indonesia. Hal ini didasarkan pada peningkatan peran sektor pertanian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kelurahan Parit Rantang Payakumbuh

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Keadaan Umum Kelurahan Parit Rantang Payakumbuh 15 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Keadaan Umum Kelurahan Parit Rantang Payakumbuh 1. Keadaan Geografis Jalur ke Ibu kota Kecamatan 4 km, Ke Ibu Kota Payakumbuh 5 km, dan Ke Ibu Kota Provinsi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS "Bisnis Krupuk Bawang" Nama : Prasetya Adhi Wibowo NIM : 11.12.5625 Kelas : 11-S1-SI-04 STMIK Amikom Yogyakarta 2011 Abstraksi Karya tulis ini dibuat dengan tujuan untuk memberi

Lebih terperinci