BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Modal sosial dapat dibangun dalam dunia perdagangan di pasar. Modal sosial juga memiliki peran dalam membantu pasar tradisonal untuk mempertahankan keberadaannya di tengah maraknya kehadiran pasar-pasar modern. Salah satu pasar tradisonal yang masih eksis di Yogyakarta yaitu Pasar Tiban Sunday Morning. Modal sosial yang ada di Pasar Tiban Sunday Morning terdiri dari jaringan, norma sosial, dan kepercayaan dari pelaku pasar. Pertama yaitu jaringan. Pasar yang merupakan ruang dalam interaksi perdagangan selalu tumbuh jaringan-jaringan antara pelaku pasar. Melalui jaringan orang akan saling memberi informasi, saling mengingatkan, dan saling membantu. Hubungan jaringan sesama pedagang memberikan keuntungan tentang informasi lokasi berdagang. Jaringan paguyuban di Pasar Tiban Sunday Morning hubungan antara pedagang sehingga membentuk sebuah paguyuban. Jaringan pedagang dengan pengelola Pasar Tiban Sunday Morning ditunjukkan dengan adanya sistem kontrak dalam berdagang. Jaringan pedagang dengan agen biasanya dilakukan untuk mempermudah dalam mendapatkan sumber daya atau barang dagang dan pedagang mendapatkan keringanan dalam proses pembayaran. Jaringan dengan langganannya, pedagang akan mendapatkan keuntungan dari harga pembelian barang oleh langganannya. 126

2 Ada dua bentuk jaringan yang terbentuk dari interaksi sosial para pelaku yang ada di Pasar Tiban Sunday Morning yaitu jaringan ikatan kuat dan lemah. Jaringan yang memiliki ikatan kuat yaitu hubungan antara pedagang dengan sesama pedagang Pasar Tiban Sunday Morning, pelanggan, dan agen. Serta hubungan pengurus paguyuban dengan pengelola Pasar Tiban Sunday Morning. Serta jaringan yang memiliki ikatan lemah yaitu pedagang dengan pengelola Pasar Tiban Sunday Morning. Jaringan social berfungsi sebagai berikut mengakses informasi membantu mendapatkan tempat berjualan, membentuk paguyuban, membantu mendapatkan dan bekerjasama dengan rekan bisnis, dan membantu mendapatkan sumber daya dan keringanan biaya. Kedua, yaitu norma sosial. Norma-norma yang trecipta di pasar Tiban Sunday Morning ini ada yang bersifat formal dan informal. Norma yang bersifat formal ini dibentuk oleh pihak UGM selaku pengola Pasar Tiban Sunday Morning. Sedangkan norma informal terjadi dalam kegiatan perdagangan yang dilakukan antar pedagang dan pembeli. Norma-norma yang bersifat formal tercantum dalam surat kontrak antara pihak UGM. Bentuk-bentuk norma sosial formal antara lain tentang sistem kontrak, pemakaian lahan dagang, dan menjaga sikap. Bentuk-bentuk norma informal dalam perdagangan di Pasar Tiban Sunday Morning yaitu kesepakatan harga antar pedagang dengan pembeli, kesepakatan pembayaran dapat berupa kontan dan kredit, dan disiplin pembayaran yang merupakan sikap yang menaati aturan dalam pembayaran. 127

3 Norma-norma sosial di Pasar Tiban Sunday Morning memiliki beberapa fungsi antara lain Sebagai alat untuk meminimalkan kemungkinan adanya penyimpangan perilaku dalam perdagangan, untuk mengatur transaksi perdagangan, membantu pelaku perdagangan mendapatkan kepercayaan dari pihak lain, menjaga kebersamaan dan menjaga hubungan baik antar individu di Pasar Tiban Sunday Morning. Ketiga, yaitu kepercayaan. Kepercayaan tidak dapat muncul dengan seketika, melainkan membutuhkan proses dari hubungan antara pelakupelaku yang sudah lama terlibat dalam perilaku ekonomi secara bersama. Kepercayaan muncul karena adanya sikap jujur dan disiplin terhadap norma dari para pelaku di Pasar Tiban Sunday Morning. kepercayaan memiliki beberapa fungsi yaitu mendorong pedagang dalam mengambil keputusan, dapat memunculkan kerjasama dalam Pasar Tiban Sunday Morning, menyederhanakan pekerjaan dengan mengurangi biaya-biaya transaksi, menjaga ketertiban Pasar Tiban Sunday Morning, mempererat hubungan antar pelaku pasar, dan merupakan aset penting menciptakan modal sosial. Jaringan pertemanan antar pedagang merupakan hubungan yang saling tolong-menolong, saling jujur, dan saling memberi informasi, ada sebagian yang saling menguntungkan dan menjaga kepercayaan, sehingga membentuk suatu paguyuban. Jaringan usaha memiliki pola hubungan yaitu sikap untuk saling menguntungkan dan saling menjaga kepercayaan antar pelaku.nnorma sosial diciptakan untuk kepentingan bersama. Norma formal diciptakan untuk menjaga keamanan,kenyamanan pasar, dan menjaga 128

4 kelanggengan pasar. Norma informal digunakan untuk mengatur perilaku pelaku pasar, sehingga dapat memperlancar kegiatan perdagangan. B. Saran Penelitian tentang modal sosial dalam Pasar Tiban Sunday Morning menjadikan dasar bagi peneliti untuk memberikan saran, sebagai berikut: 1. Bagi para pelaku perdagangan di Pasar Tiban Sunday Morning a. Untuk menjaga hubungan yang baik dengan para pelaku perdagangan di Pasar Tiban Sunday Morning. b. Saling berkerja sama dalam menciptakan suasana pasar yang nyaman, aman, dan menyenangkan. c. Menghindari bentuk-bentuk tindakan penyimpangan terhadap norma-norma sosial yang berlaku baik dalam perdagangan maupun dalam pasar, agar tidak merugikan semua pihak. 2. Bagi Masyarakat a. Membangun modal sosial yang guna meningkatkan solidaritas sosial. b. Memanfaatkan modal sosial untuk membangun perekonomian yang ada di masyarakat, sehingga mampu bersaing dalam perdagangan global. 3. Bagi Mahasiswa a. Memberikan dukungan untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan baik, agar dapat membangun modal sosial di lingkungan sekitar. 129

5 b. Memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk melakukan penelitian tentang modal sosial di bidang sosial yang lain. Sehingga dapat diketahui deskrispi modal sosial yang ada di masyarakat. 130

6 DAFTAR PUSTAKA Agus Supriono, Dance J. Flassy, dan Sasli Rais Modal Sosial: Unsur- Unsur Pembentuk. Diakses dari pada tanggal 14 desember 2011, pukul WIB Modal Sosial: Definisi, Dimensi, dan Tipologi. Diakses dari pada tanggal 14 desember 2011, pukul WIB. Arya Hadi Dharmawan Kemiskinan Kepercayaan (The Poverty of Trust), Stok Modal Sosial dan Disintegrasi Sosial, Makalah Seminar dan Kongres Nasional IV Ikatan Sosiologi Indonesia (ISI) bertemakan Menggalang Masyarakat Indonesia Baru yang Berkemanusiaan, Bogor Agustus. Castiglione, D., Deth Jan, W.V., & Wolleb, G The Handbook of Sosial Capital. New York: Oxford University Press. Coleman, James S Dasar-Dasar Teori Sosial. Bandung: Nusamedia. Daniel Suryadarma, dkk Dampak Supermarket terhadap Pasar dan Pedagang Ritel Tradisional di Daerah Perkotaan di Indonesia. Laporan Penelitian. Jakarta: Lembaga Penelitian SEMERU. Damsar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Raja Grafindo Persada Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta : Kencana. Deni Mukbar Denyut Usaha Kecil di Pasar Tradisional dalam Himpitan Hipermarket. Jurnal Analisis Sosial. Diakses dari ahanan+dan+kerentanan+usaha+kecil&hl=id&sa=x&ei=u65rt46tiynpr Qe3jrnWDQ&ved=0CDoQ6AEwAA#v=onepage&q=ketahanan%20dan% 20kerentanan%20usaha%20kecil&f=false pada tanggal 10 Februari 2012, Jam WIB. 131

7 Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Endi Sarwoko Dampak Keberadaan Pasar Modern terhadap Kinerja Pedagang Pasar Tradisional di Wilayah Kabupaten Malang. Jurnal Ekonomi Modernisasi, Volume 4, Nomor 2, Juni. Malang: Universitas Kanjuruhan Malang. Emiliana Sadilah, dkk Eksistensi Pasar Tradisional : Relasi dan Jaringan Pasar Tradisional di Kota Semaran, Jawa Tengah. Yogyakarta: Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional. Field, John Modal sosial.yogyakarta: Kreasi Wacana. Fukuyama, Francis The Great Disruption: Hakikat Manusia dan Rekontruksi Tatanan Sosial. Yogyakarta: Qalam Trust: Kebajikan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Yogyakarta: Qalam. Iwan Trisno Eksistensi Pasar Tradisional di Tengah Pesona Pasar Modern. Diakses dari &id=108:eksistensi-pasar-tradisional-ditengah-pesona-pasarmodern&catid=121:eksistensi-pasar-tradisional-ditengah-pesona-pasarmodern&itemid=60 pada tanggal 02 Maret 2012, pukul WIB. Kendall, Diana Sociology In Our Times:Ninth Edition. Belmont: Wadsworth Publishing Company. Koentjaraningrat Metode-Metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia. Kuper, Adam & Kuper, Jessica Ensiklopedi Ilmu-Ilmu Sosial (Buku Dua Machiavelli-world system). Jakarta: Raja Grafindo Persada. 132

8 Lexy J. Moleong Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Ridwan Anshori Pasar Modern Menjamur. Diakses dari edisicetak/content/view/391890/ pada tanggal 12 Februari 2012, pukul WIB. Ritzer, George & Goodman, Douglas J Teori Sosiologi (Dari Teori Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Mutakhir Teori Sosial Postmodern). Bantul: Kreasi Wacana. Ruddy Agusyanto, Jaringan Sosial dalam Organisasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Saifuddin Azwar Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Soerjono Soekanto Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press. Sri WidhiTuti Modal Sosial dalam Strategi MLM (Multy Level Marketing) Tianshi di Yogyakarta. Skripsi.Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Sugiyono Metode Penelitian Pendekatan Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Syahyuti Peran Modal Sosial (Sosial Capital) dalam Perdagangan Hasil Pertanian. Jurnal Volume 28 No. 1, Juli. Bogor: Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Taneke, Soleman B Struktur dan Proses Sosial Suatu Pengantar Sosiologi Pembangun. Jakarta: Rajawali. Tim Kajian Modernisasi Pengelolaan Pasar Tradisional Berbasis Modal Sosial. Executive Summary. Jakarta: Kementrian Pekerjaan Umum Badan Penelitian dan Pengembangan Puslitbang Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan. 133

9 Modal Sosial Tumpuan Hidup Pasar Tradisional. Diakses dari pada tanggal 02 Maret 2012, pukul WIB. Tyas Ambar Sari Peran Modal Sosial dalam Perdagangan Sapi di Pasar Pedan Kabupaten Klaten. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. W. Gulo Metodologi Penelitian. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. 134

MODAL SOSIAL DALAM PASAR TIBAN SUNDAY MORNING DI LEMBAH UGM YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI

MODAL SOSIAL DALAM PASAR TIBAN SUNDAY MORNING DI LEMBAH UGM YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI MODAL SOSIAL DALAM PASAR TIBAN SUNDAY MORNING DI LEMBAH UGM YOGYAKARTA RINGKASAN SKRIPSI Oleh: Novi Marlina 08413241015 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SOSIOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR

BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kerangka Teori 1. Pasar Ensiklopedi ilmu-ilmu sosial mengartikan pasar adalah institusi yang memungkinkan terjadinya pertukaran melalui tawar-menawar atau pelelangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tempat dan cara pengelolaannya, dari yang bersifat tradisional menjadi

BAB I PENDAHULUAN. bentuk tempat dan cara pengelolaannya, dari yang bersifat tradisional menjadi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Definisi pasar secara sederhana yaitu tempat bertemunya penjual dan pembeli secara langsung. Pasar bersifat dinamis mengikuti perkembangan zaman. Seiring dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor

BAB V PENUTUP. 1. Faktor- faktor yang melatarbelakangi masyarakat mengikuti arisan motor 91 BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian Modal Sosial Arisan Motor CV Sehati di Dusun Plataran Desa Banyurejo Kecamatan Tempel Kabupaten Sleman, peneliti dapat menyimpulkan bahwa: 1. Faktor-

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Basrowi, dan Suwandi, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Basrowi, dan Suwandi, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Basrowi, dan Suwandi, 2008, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: Rineka Cipta. Bungin, Burhan, 2001, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta : Rajawali Press. Coleman, J.S. Foundations

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Adanya konflik yang melibatkan warga sipil dengan TNI menimbulkan berbagai perubahan pada bidang sosial maupun bidang budaya bagi kehidupan masyarakat Desa Setrojenar.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kelompok sosial pengrajin gerabah di Desa Melikan bisa dikategorikan sebagai Paguyuban. Pengrajin di Desa Melikan sendiri berdasarkan ciri-ciri dan kriterianya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terdiri dari pengrajin, pekerja, pemasok, pengepul, dan pihak pabrik. Relasi yang

BAB V PENUTUP. terdiri dari pengrajin, pekerja, pemasok, pengepul, dan pihak pabrik. Relasi yang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Komponen pembentuk jaringan sosial dalam industri kecil rambut palsu terdiri dari pengrajin, pekerja, pemasok, pengepul, dan pihak pabrik. Relasi yang terbentuk dikarenakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Bersama Membangun Solidaritas Untuk Bertahan Hidup

BAB V PENUTUP. 1. Bersama Membangun Solidaritas Untuk Bertahan Hidup BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian tentang kelompok mina mawar sebagai bentuk kemandirian sosial masyarakat pasca erupsi merapi, maka dapat kita simpulkan bahwa upaya untuk pemulihan kondisi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data dari penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perubahan sosial dan ekonomi pada masyarakat desa Giripeni

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR. tingkat bunga kredit secara komparatif tinggi yaitu 20% per angsuran

BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR. tingkat bunga kredit secara komparatif tinggi yaitu 20% per angsuran BAB II KERANGKA TEORI DAN KERANGKA PIKIR A. Kajian Pustaka 1. Bank Plecit Bank plecit merupakan koperasi simpan pinjam yang memberikan tingkat bunga kredit secara komparatif tinggi yaitu 20% per angsuran

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pokdakan Minasari merupakan suatu wadah untuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis pada pengembangan potensi perempuan dalam bidang perikanan yaitu budidaya

Lebih terperinci

STRATEGI BERTAHAN PENJUAL STIKER DI KAWASAN PANAM

STRATEGI BERTAHAN PENJUAL STIKER DI KAWASAN PANAM STRATEGI BERTAHAN PENJUAL STIKER DI KAWASAN PANAM Misno W Simarmata/1101112197 misnobulbul@yahoo.co.id Pembimbing: Drs. Syafrizal, M.Si Jurusan Sosiologi-Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kampus Bina

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. frekuensi berbelanja minimal 3x dalam sebulan. Namun mereka. orang tua, yaitu dari hasil kerja sambilan.

BAB V PENUTUP. frekuensi berbelanja minimal 3x dalam sebulan. Namun mereka. orang tua, yaitu dari hasil kerja sambilan. 75 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Banyak diantara mahasiswa UNY yang memiliki gaya hidup shopaholic. Gaya hidup shopaholic termasuk ke dalam salah satu bentuk perilaku konsumtif. Mereka tidak pernah puas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea 65 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Aktivitas-aktivitas yang dilakukan penggemar boyband Korea menunjukkan perilaku fanatisme sebagai penggemar. Aktivitas-aktivitas tersebut meliputi mengikuti

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

BAB 4 PENUTUP. pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan. menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya. BAB 4 PENUTUP 4.1 KESIMPULAN Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang melakukan transaksi jual beli secara langsung dan menerapkan sistem tawar menawar dalam setiap transaksinya.

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN. Dengan harga rata-rata 600 ribu/ Drum (Per Drum berisi 250 liter) 2. Latar belakang masyarakat melakukan penambangan karena faktor

BAB IV KESIMPULAN. Dengan harga rata-rata 600 ribu/ Drum (Per Drum berisi 250 liter) 2. Latar belakang masyarakat melakukan penambangan karena faktor 84 BAB IV KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai kehidupan sosial ekonomi masyarakat penambang minyak di Desa Wonocolo maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Proses pengolahan minyak dimulai

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. disekelilingnya. Ini merupakan salah satu pertanda bahwa manusia itu

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR. disekelilingnya. Ini merupakan salah satu pertanda bahwa manusia itu 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A. Kajian Pustaka 1. Kelompok Sosial Manusia pada dasarnya dilahirkan seorang diri namun di dalam proses kehidupan selanjutnya, manusia membutuhkan manusia

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang

BAB V PENUTUP. Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang. dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Kemacetan dan kepadatan jalan kini menjadi masalah utama yang dihadapi hampir semua kota besar di Indonesia. Perkembangan kota yang berjalan cukup pesat secara tidak langsung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di

BAB V PENUTUP. segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata. Pemberdayaan Masyarakat di BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wisata Pentingsari dilakukan dengan cara mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam segala kegiatan yang menyangkut Desa Wisata.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti

BAB V PENUTUP. multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian tentang implementasi pendidikan multikultural pada anak melalui permainan tradisional yang telah peneliti lakukan, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

Lebih terperinci

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Dari hasil penelitian mengenai peranan pemuda Karang Taruna dalam kegiatan gotong royong masyarakat Desa Kerjo Kidul, maka dapat disimpulkan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. wilayah ini sangatlah dinamis melalui tahapan-tahapan yang tidak mudah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Keberadaan Dusun Krebet sebagai desa wisata sentra seni kerajinan batik dengan media kayu dan desa budaya muncul melalui sebuah proses perjalanan yang cukup panjang.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai

BAB V PENUTUP. pendatang yang kebanyakan berasal dari daerah Cilacap yang datang ke Pantai 81 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Selain sebagai tempat pariwisata di Pantai Depok juga terdapat Tempat Pelelangan Ikan atau sering disebut TPI. Tujuan didirikannya TPI yaitu untuk membuka lapangan pekerjaan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

DAFTAR PUSTAKA. Afrizal Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada. DAFTAR PUSTAKA Buku: Afrizal. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Ahmadi, Abu. 2007. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta..1982. Psikologi Sosial. Surabaya: PT. Bina Ilmu.

Lebih terperinci

POLA PERGAULAN REMAJA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI SKRIPSI

POLA PERGAULAN REMAJA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI SKRIPSI POLA PERGAULAN REMAJA DI KAWASAN TAMAN NASIONAL ALAS PURWO BANYUWANGI (Studi Pada Remaja Dusun Kutorejo, Desa Kalipahit, Kecamatan Tegaldlimo, Kabupaten Banyuwangi) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PGALB (Pendidikan Guru Agama Luar Biasa) ini adalah madrasah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. PGALB (Pendidikan Guru Agama Luar Biasa) ini adalah madrasah 116 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Salah satu sekolah yang menjadi pelopor pendidikan inklusif adalah MAN Maguwoharjo Yogyakarta. Madrasah yang awalnya bernama PGALB (Pendidikan Guru Agama Luar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. untuk berpindah tempat.. Lingkungan dimana para pekerja anak tinggal

BAB V PENUTUP. untuk berpindah tempat.. Lingkungan dimana para pekerja anak tinggal BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pekerja ojek payung merupakan pekerja yang menawarkan jasa payung pada saat hujan turun. Mereka akan menawarkan payung kepada siapa saja yang membutuhkan, entah itu hanya sekedar

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelola, karyawan, dan anak asuh memiliki ikatan batin yang kuat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengelola, karyawan, dan anak asuh memiliki ikatan batin yang kuat. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Terbentuknya kehidupan baru di panti asuhan menimbulkan adanya kelompok primer karena intensitas dan keeratan hubungan individu-individu didalamnya. Diantara penghuni

Lebih terperinci

MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK

MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK TESIS MODEL SOSIALISASI NILAI KEBANGSAAN MELALUI PELAJARAN KEWARGANEGARAAN DI SMA MUHAMMADIYAH 1 GRESIK DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI PERSYARATAN GELAR MAGISTER SOSIOLOGI OLEH SUJUD NIM: 201110270211038 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: dengan berjualan, ngamen bersama teman-teman dan bekerja seadanya

BAB V PENUTUP. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: dengan berjualan, ngamen bersama teman-teman dan bekerja seadanya BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut: 1. Ditinjau dari bentuk prestasi atau keberhasilan yang dibanggakan anakanak jalanan tersebut, 15 anak

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kabupaten Ngada diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Perlindungan hukum terhadap eksistensi Pasar Tradisional Bobou

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kabupaten Ngada diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Perlindungan hukum terhadap eksistensi Pasar Tradisional Bobou BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Hasil analisis mengenai perlindungan hukum terhadap eksistensi pasar tradisional dengan munculnya toko modern di Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada diperoleh kesimpulan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan perubahan yang begitu cepat terhadap

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab ini Peneliti tertarik untukmenarik kesimpulan: 1. Upaya yang dilakukan Wanita Giriloyo dalam meningkatkan ekonomi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pada bab ini Peneliti tertarik untukmenarik kesimpulan: 1. Upaya yang dilakukan Wanita Giriloyo dalam meningkatkan ekonomi BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian yang Peneliti jelaskan pada bab-bab terdahulu, maka pada bab ini Peneliti tertarik untukmenarik kesimpulan: 1. Upaya yang dilakukan Wanita Giriloyo

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melihat tentang penguatan modal sosial untuk pengembangan mafkah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. melihat tentang penguatan modal sosial untuk pengembangan mafkah BAB II TINJAUAN PUSTAKA Penelitian-penelitian yang pernah dilakukan berhubungan dengan modal sosial antara lain, penelitian yang dilakukan oleh Slamet Widodo (2012) yang melihat tentang penguatan modal

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA. Bintarto, R Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. DAFTAR PUSTAKA BUKU Bintarto, R. 1984. Urbanisasi dan Permasalahannya. Cetakan Pertama. Jakarta: Ghalia Indonesia. Daldjoeni, N. 1978. Seluk Beluk Masyarakat Kota. Bandung: Alumni.. 1985. Seluk Beluk Masyarakat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul

BAB V PENUTUP. motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun. Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai dampak industri kerajinan kayu motif batik terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat di Dusun Dongkelan Desa Panggungharjo Kecamatan Sewon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk itu diperlukan dukungan dari

BAB I PENDAHULUAN. menanamkan modalnya di Indonesia. Untuk itu diperlukan dukungan dari 8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang berkembang. Banyak perusahaan lokal dan internasional mencari berbagai kegiatan dalam rangka menanamkan modalnya

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, Saifuddin Metode Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Azwar, Saifuddin Metode Penelitian. Yogyakarta. Pustaka Pelajar DAFTAR PUSTAKA Apriadi. 2008. Pelayanan PDAM Way Rilau Berdasarkan Pendapat Pelanggan di Kota Bandar Lampung. Program Studi Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota. Universitas Diponegoro Azwar, Saifuddin.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.

DAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:

Lebih terperinci

8. Mahasiswa yang asyik dengan BlackBerry nya memberikan pengaruh. pada sikap dan perilakunya, yaitu jadi sering cuek dan individualitas.

8. Mahasiswa yang asyik dengan BlackBerry nya memberikan pengaruh. pada sikap dan perilakunya, yaitu jadi sering cuek dan individualitas. 8. Mahasiswa yang asyik dengan BlackBerry nya memberikan pengaruh pada sikap dan perilakunya, yaitu jadi sering cuek dan individualitas. A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Alasan mahasiswa menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut:

BAB IV PENUTUP. Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang. dihasilkan dalam penelitian ini sebagai berikut: BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Sebagaimana yang pada hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Desa Sepande Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang

BAB V PENUTUP. kehidupan masyarakat Desa Serang. 1. Dampak sosial alih fungsi lahan Desa Serang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan dalam penelitian mengenai dampak sosial alih fungsi lahan terhadap pola kehidupan masyarakat Desa Serang Kecamatan Karangreja Kabupaten Purbalingga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kehadiran pasar modern terhadap pedagang Pasar Kota Boyolali. Dampak

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kehadiran pasar modern terhadap pedagang Pasar Kota Boyolali. Dampak BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil temuan data diketahui bahwa terdapat beberapa perubahan sosial yang mengarah pada dampak negatif maupun positif akibat kehadiran pasar modern

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif.

BAB V PENUTUP. masyarakat maka interaksi tersebut akan memiliki dampak yang positif. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Permainan judi online yang dilakukan oleh para mahasiswa merupakan hasil dari sebuah interaksi sosial yang terjadi diantara mereka. Intensitas kebersamaan antar sesama mahasiswa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar

BAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah peneliti melakukan penelitian dan dianalisis serta diinterpretasikan dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian field research, yaitu sebuah studi penelitian yang mengambil data autentik secara obyektif/study lapangan.

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press.

DAFTAR PUSTAKA. Bourdieu, Pierre, Wacquant Loic An Invitation to Reflexive Sociology. Polity Press. DAFTAR PUSTAKA Buku : Abayasakere, S. 1989. Jakarta : A History. Singapore : Oxford University Press. Barker, Chris. 2004. Cultural Studies : teori dan praktek. Yogyakarta : Bentang. Bourdieu, Pierre,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi industri kecil yang ada di Indonesia semakin berat. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi industri kecil yang ada di Indonesia semakin berat. Salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kompetisi industri kecil yang ada di Indonesia semakin berat. Salah satu buktinya banyak industri kecil yang harus gulung tikar karena kalah bersaing. Persaingan bukan

Lebih terperinci

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MADIUN

KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MADIUN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI KOTA MADIUN ( Study tentang Relasi antara Pemberi Pelayanan dan Pelanggan di Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Madiun) TESIS Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lingga Bayu Provinsi Sumatera Utara terhadap warga masyarakat yang mempunyai kebiasaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Rencana penambangan pasir besi di Kabupaten Kulon Progo merupakan tujuan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Tujuan dari penambangan pasir besi adalah untuk

Lebih terperinci

MODAL SOSIAL KELOMPOK TANI BANGUN MINA SEJAHTERA DI KAMPUNG LELE, TEGALREJO, SAWIT, BOYOLALI. Jian Pramasta Pendidikan Sosiologi

MODAL SOSIAL KELOMPOK TANI BANGUN MINA SEJAHTERA DI KAMPUNG LELE, TEGALREJO, SAWIT, BOYOLALI. Jian Pramasta Pendidikan Sosiologi Modal Sosial Kelompok Tani... Jian Pramasta MODAL SOSIAL KELOMPOK TANI BANGUN MINA SEJAHTERA DI KAMPUNG LELE, TEGALREJO, SAWIT, BOYOLALI Jian Pramasta Pendidikan Sosiologi Jianpramasta@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan

BAB V PENUTUP. Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa : 1. Sosialisasi nilai-nilai keberagaman sebagai wujud pendidikan 89 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Sosialisasi Penanaman Nilai-nilai Keberagaman sebagai Wujud Pendidikan Multikultural di SD Tumbuh 2 Yogyakarta, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Modal sosial atau social capital merupakan satu terminologi baru yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Modal sosial atau social capital merupakan satu terminologi baru yang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Modal sosial Modal sosial atau social capital merupakan satu terminologi baru yang dikembangkan oleh ahli-ahli sosial untuk memperkaya pemahaman kita tentang masyarakat dan komunitas.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. merupakan produk hasil laga dari tim Persiba Bantul. Memori final divisi

BAB V PENUTUP. merupakan produk hasil laga dari tim Persiba Bantul. Memori final divisi BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Suporter sepakbola merupakan ruh dari permainan sepakbola suatu tim sepakbola, tak terkecuali dengan Paserbumi Suporter sepkabola yang mendukung kesebelasan Persiba Bantul,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang

BAB V PENUTUP. baik. Perlu diakui bahwa tidak semua manusia dapat tumbuh dan berkembang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi manusia. Dengan demikian, manusia dapat mencapai kemamjuan di berbagai bidang yang pada akhirnya dapat menempatkan seseorang

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sosial masyarakat pasca relokasi hunian tetap di Dususn Batur Kelurahan

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sosial masyarakat pasca relokasi hunian tetap di Dususn Batur Kelurahan BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan kajian dan penelitian tentang analisis terhadap perubahan sosial masyarakat pasca relokasi hunian tetap di Dususn Batur Kelurahan Kepuharjo

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi

DAFTAR PUSTAKA. Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi DAFTAR PUSTAKA Buku : Basri, Faisal, 2002, Perekonomian Indonesia: Tantangan dan Harapan bagi Kebangkitan Indonesia, Jakarta: Erlangga. Bryant, Coralie dan Louise G. White, 1989, Manajemen Pembangunan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se-

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se- BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri Se- Kota Yogyakarta yang berjumlah 11 (sebelas) SMA Negeri mengenai profil calon presiden ideal

Lebih terperinci

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS)

Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) 1. Nama Matakuliah: Sistem Sosial Budaya Indonesia 2. Kode/SKS : ISF.331/3 sks 3. Semester : Genap 4. Status : Wajib 5. M.Kul. Prasyarat : - 6.

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. masyarakat Yogyakarta mengenai kehidupan anak punk dengan melakukan

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. masyarakat Yogyakarta mengenai kehidupan anak punk dengan melakukan BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Komunitas anak punk Yogyakarta mencoba mengubah persepsi masyarakat Yogyakarta mengenai kehidupan anak punk dengan melakukan kegiatan-kegiatan positif,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Basrowi dan Soenyono Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Yayasan

DAFTAR PUSTAKA. Basrowi dan Soenyono Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Yayasan 1 DAFTAR PUSTAKA Basrowi dan Soenyono. 2004. Teori Sosial Dalam Tiga Paradigma. Yayasan Kampusiana. Surabaya Berry, David. 1995. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Grafindo Persada. Jakarta Bugin, burhan.

Lebih terperinci

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018

Nusantara ( Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial ) e-issn X Volume 2 Nomor 1 Januari 2018 PERANAN MODEL PEMBELAJARAN DEBATE TERHADAP PERESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DEGAN MATERI POKOK UANG PADA PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG NATAL TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Ali Nurdin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. adanya kerusuhan Temanggung yang terjadi pada tanggal 8 februari 2011

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. adanya kerusuhan Temanggung yang terjadi pada tanggal 8 februari 2011 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kehidupan sosial masyarakat Temanggung berubah akibat dari adanya kerusuhan Temanggung yang terjadi pada tanggal 8 februari 2011 lalu. Walaupun begitu perubahan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut.

BAB IV PENUTUP. yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut. BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Pada saat ini, perusahaan di bidang pertanian mengalami banyak persoalan yang dapat berpengaruh terhadap keberlangsungan perusahaan tersebut. Perusahaan di bidang pertanian

Lebih terperinci

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2017 Resistensi Pedagang Pasar Blimbing terhadap Pemerintah Kota Malang atas Perubahan Kebijakan dari Pasar Tradisional menjadi Pasar Modern SKRIPSI Disusun sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar sarjana

Lebih terperinci

Sosiologi dan Antropologi

Sosiologi dan Antropologi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Disusun oleh: Andhika Anggawira., S.Psi., M.Psi., Psikolog PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK i LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

JARINGAN SOSIAL PERDAGANGAN BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA

JARINGAN SOSIAL PERDAGANGAN BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA Jaringan Sosial Perdagangan Batik Amalia Dwi Hidayati JARINGAN SOSIAL PERDAGANGAN BATIK DI PASAR BERINGHARJO YOGYAKARTA Oleh: Amalia Dwi Hidayati dan Grendi Hendrastomo UNY amaliadwi66@yahoo.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terhadap norma-norma yang ada. Norma-norma tersebut dibuat untuk

BAB V PENUTUP. terhadap norma-norma yang ada. Norma-norma tersebut dibuat untuk BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berkendara sepeda motor pasangan yang berada di kecamatan Depok kabupaten Sleman menunjukkan analisis gender dan suatu tata kebiasaan masyarakat setempat. Ketika berkendara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. oleh sektor hukum, yakni dilandasi dengan keluarnya peraturan perundangundangan

BAB I PENDAHULUAN. oleh sektor hukum, yakni dilandasi dengan keluarnya peraturan perundangundangan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi Islam atau yang lazim dikenal dengan ekonomi syariah di Indonesia berlangsung dengan begitu pesat. Hal ini juga didukung oleh sektor hukum,

Lebih terperinci

Memahami Akar dan Ragam Teori Konflik

Memahami Akar dan Ragam Teori Konflik Memahami Akar dan Ragam Teori Konflik Sofyan Sjaf Turner dalam bukunya yang berjudul The Structure of Sociological Theory pada bab 11 13 dengan apik menjelaskan akar dan ragam teori konflik yang hingga

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Waria adalah sosok manusia yang bertubuh laki-laki, berpenis, tetapi

BAB V PENUTUP. A. Simpulan. Waria adalah sosok manusia yang bertubuh laki-laki, berpenis, tetapi BAB V PENUTUP A. Simpulan Waria adalah sosok manusia yang bertubuh laki-laki, berpenis, tetapi ia mempunya sifat dan sikap seperti wanita. Hal tersebut yang menyebabkan mereka menjadi kaum minoritas dikalangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memecahkan persoalan-persoalan masyarakat, antara lain ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memecahkan persoalan-persoalan masyarakat, antara lain ilmu BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian empiris, yaitu penelitian yang memecahkan persoalan-persoalan masyarakat, antara lain ilmu sosiologi yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, pola

BAB V PENUTUP. Perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, pola BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Perubahan di dalam masyarakat dapat mengenai nilai-nilai sosial, pola perilaku, organisasi, susunan lembaga kemasyarakatan, lapisan dalam masyarakat, kekuasaan dan wewenang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. berimplikasi pada keseluruhan perjalanan penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian. berimplikasi pada keseluruhan perjalanan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Menentukan jenis penelitian sebelum terjun ke lapangan merupakan hal yang sangat signifikan, sebab jenis penelitian merupakan payung yang akan digunakan sebagai

Lebih terperinci

Modal Sosial dalam Strategi Industri Kecil

Modal Sosial dalam Strategi Industri Kecil Modal Sosial dalam Strategi Industri Kecil MODAL SOSIAL DALAM STRATEGI INDUSTRI KECIL Eni Fitriawati 1 Abstrak Dewasa ini banyak bermunculan sektor perindustrian baik dalam lingkup industri kecil maupun

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN. komunitas. Konsep tersebut terbentuk dari berbagai temuan tema-tema empiris

BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN. komunitas. Konsep tersebut terbentuk dari berbagai temuan tema-tema empiris 203 BAB VII KESIMPULAN DAN REKOMENDASI PENELITIAN 7.1.Kesimpulan Penelitian mengenai makna ruang jalan di Kota Lama Kupang pada penggal jalan Soekarno dan Siliwangi menemukan 2 konsep makna ruang yakni

Lebih terperinci

By : Atri Dumaris/

By : Atri Dumaris/ SOCIAL CAPITAL TRADERS VEGETABLES IN THE MARKET DEWI SARTIKA DURI By : Atri Dumaris/ 1101112517 Counsellor : Dr. H. Swis Tantoro, M.Si (atridumaris5@gmail.com) Sociology Major, Departement of Faculty Social

Lebih terperinci

dapat menghasilkan padi lebih melimpah.

dapat menghasilkan padi lebih melimpah. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Mekanisme kerja gapoktan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dan kasih sayang, Keluarga merupakan tempat yang pertama menerima anak

BAB V PENUTUP. dan kasih sayang, Keluarga merupakan tempat yang pertama menerima anak 77 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Keluarga merupakan tempat dimana anak mendapatkan perlindungan dan kasih sayang, Keluarga merupakan tempat yang pertama menerima anak lahir ke dunia. Keluarga bertanggung

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang

BAB V PENUTUP. membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang kebudayaan yang datang BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pertanyaan yang menjadi ciri khas dari kebudayaan Jawa adalah bahwa cirinya terletak dalam kemampuan luar biasa kebudayaan Jawa untuk membiarkan diri dibanjiri oleh gelombang-gelombang

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI S I L A B U S. FRM/FISE/ Januari 2009

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI S I L A B U S. FRM/FISE/ Januari 2009 S I L A B U S FRM/FISE/46-01 12 Januari 2009 Fakultas : Ilmu Sosial dan Ekonomi Jurusan/Program Studi : Pendidikan Ekonomi Mata Kuliah : Dasar-Dasar Ilmu Sosial Kode : SKS : Teori : 2 Praktik :- Semester

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Proses pelaksanaan upacara adat 1 Sura dalam pelaksanaanya terdapat dua

BAB V PENUTUP. 1. Proses pelaksanaan upacara adat 1 Sura dalam pelaksanaanya terdapat dua BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Proses pelaksanaan upacara adat 1 Sura dalam pelaksanaanya terdapat dua bentuk upacara yaitu Kirab

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peranan Bank Sampah Gemah Ripah terhadap kesempatan kerja di

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Peranan Bank Sampah Gemah Ripah terhadap kesempatan kerja di 92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan: 1. Peranan Bank Sampah Gemah Ripah terhadap kesempatan kerja di Kecamatan Bantul sebesar

Lebih terperinci

SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI

SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI SOLIDARITAS SOSIAL KOMUNITAS UNDERGROUND MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S. Sos) DISUSUN : Wahyu Rizal Hidayat

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan IMPLEMENTASI NILAI GOTONG-ROYONG DAN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM MASYARAKAT (Studi Kasus pada Kegiatan Malam Pasian di Desa Ketileng Kecamatan Todanan Kabupaten Blora) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG

MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG MAKNA PRESTASI BELAJAR (NILAI) BAGI SISWA YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN DI SMA NEGERI 3 JOMBANG Penelitian Untuk Tesis Sarjana S2 PROGRAM STUDI MAGISTER SOSIOLOGI Diajukan oleh : TRIJANI KRISTANTINA

Lebih terperinci

MAKNA TRADISI HAFLATUL IMTIHAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN SUMBER PAYUNG GANDING SUMENEP) SKRIPSI.

MAKNA TRADISI HAFLATUL IMTIHAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN SUMBER PAYUNG GANDING SUMENEP) SKRIPSI. MAKNA TRADISI HAFLATUL IMTIHAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN SUMBER PAYUNG GANDING SUMENEP) SKRIPSI Ahmad Faisol 201010310311071 JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan atau competition dapat diartikan sebagai suatu proses sosial, dimana individu atau kelompok-kelompok manusia yang bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara

BAB V PENUTUP. pola interaksi yang diterapkan masyarakat Kampung Cyber yaitu secara 103 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti di Kampung Cyber Taman Patehan Yogyakarta dengan mengambil judul Pola Interaksi Masyarakat di Kampung Cyber maka dapat diambil

Lebih terperinci

Kata kunci : pendidikan keluarga, sikap kemandirian

Kata kunci : pendidikan keluarga, sikap kemandirian 1 PERAN PENDIDIKAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN SIKAP KEMANDIRIAN PADA ANAK (Studi Deskriptif Kualitatif Di Dukuh Pondok Rejo, Kelurahan Lalung, Karanganyar) ABSTRAK Riya Al Mustaqimah. PERAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. paradigma yang ada yakni Fakta Sosial (Emile Durkheim) dan Perilaku

BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL. paradigma yang ada yakni Fakta Sosial (Emile Durkheim) dan Perilaku BAB II TINDAKAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL A. Tindakan Sosial Max Weber Teori tindakan sosial merupakan salah satu teori yang dikemukakan oleh Max Weber, dan terdapat pada paradigma Definisi Sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditentukan untuk bisa ditaati dan dilaksanakan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Desa sebagai komunitas kecil yang terikat pada lokalitas tertentu baik sebagai tempat tinggal dan juga dalam pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat desa bergantung kepada

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1. Modal Sosial Konsep modal sosial menawarkan betapa pentingnya suatu hubungan. Dengan membagun suatu hubungan satu sama lain, dan memeliharanya agar terjalin terus, setiap individu

Lebih terperinci

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman

Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman Al Ulum Vol.64 No.2 April 2015 halaman 35-39 35 UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DI DALAM KELAS MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BERUNTUNG

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pemberian beasiswa Djarum kepada mahasiswa penerima tahun angkatan 2010/2011

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar tradisional menjadi salah satu wadah atau sarana untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. pasar tradisional menjadi salah satu wadah atau sarana untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar Tradisional sebagai lokasi perdagangan merupakan salah satu pilar perekonomian. Melalui berbagai fungsi dan peran strategis yang dimiliki, pasar tradisional

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. ilmiah adalah proses analisa yang meliputi metode-metode penelitian untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Sifat, Lokasi Dan Waktu Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Hal yang cukup penting dalam penelitian hukum sebagai suatu kegiatan ilmiah adalah proses analisa yang meliputi

Lebih terperinci

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan

BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN. program tersebut mendapat tanggapan Pro dan kontra dari masyarakat. Alasan BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan kajian dan penelitian tentang kontroversial restorasi gumuk pasir terhadap kehidupan sosial masyarakat (studi kasus di Dusun Grogol Desa Parangtritis

Lebih terperinci