DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG TAHUN 2016

Transkripsi

1 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG TAHUN 2016 DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL Jl. Jend. A. Yani No. 319 Telp. (0293) , Fax MAGELANG Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

2 KATA PENGANTAR Atas berkat rahmat Allah SWT Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang telah menyelesaikan penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lkj IP) Tahun Puji syukur kami panjatkan pula atas terlaksananya tugas dan kegiatan tahun 2016 dengan baik dan lancar. Kami menyadari laporan ini masih terdapat banyak kekurangandan kelemahan yang perlu diperbaiki dan disempurnakan dalam rangka meningkatkan kinerja kelurahan.untuk itu saran dan masukan dari berbagai pihak, kami perlukan untuk perbaikan laporan ini di kemudian hari. Demikian semoga Lkj IP Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Tahun 2016 bermanfaat sebagai salah satu referensi dan bahan evaluasi kinerja instansi untuk peningkatan kinerja di tahun-tahun mendatang. Akhir kata semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk kepada kita semua, Amin. Magelang, Desember 2016 Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang MUJI ROCHMAN, SH, MM Pembina Utama Muda NIP Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

3 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Penyusunan Lkj IP Disnakertransos... 1 B. Gambaran Umum Disnakertransos... 3 BAB II PERENCANAAN KERJA... 9 A. Rencana Strategis Tahun B. Rencana Kerja (Renja) dan Penetapan Kinerja (PK) BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Hubungan Antar Dokumen B. Pengukuran Kinerja C. Pencapaian Kinerja D. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja E. Akuntabilitas Kinerja Keuangan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Strategi Pemecahan Permasalahan Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

4 DAFTAR GAMBAR 1. Gambar 1.1Stuktur Organisasi Disnakertransos... 4 DAFTAR TABEL 1 Tabel 1.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tabel 1.2 Jumlah Aparat Disnakertransos menurut tingkat pendidikan Tabel 1.3 Jumlah Aparat Disnakertransos menurut golongan ruang... 4 Tabel 1.4 Jumlah Pejabat Eselon Disnakertransos... 5 Tabel 1.5 Sarana Prasarana Disnakertransos... 6 Tabel 2.1 Tujuan dan Sasaran Kinerja Disnakertransos... 7 Tabel 2.2 Rencana Kerja Tahunan Disnakertransos... 8 Tabel 3.1 Tingkat Pencapaian Kinerja Disnakertransos... 9 Tabel 3.2 Akuntabilitas Kinerja Keuangan Disnakertransos Tabel 4.1 Tingkat Pencapaian Misi Disnakertransos LAMPIRAN 1. Penetapan Kinerja Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun Daftar Pelaksanaan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun 2016 Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

5 BAB I PENDAHULUAN A. PENYUSUNAN Lkj IP DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI dan SOSIAL KOTA MAGELANG. 1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lkj IP) SKPD Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun 2016 merupakan pelaporan dan evaluasi kinerja sebagai salah satu fase dalam siklus Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Penyusunan Lkj IP diharapkan dapat menjelaskan atau menggambarkan pencapaian kinerja SKPD dalam melaksanakan program, kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) SKPD Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun Dengan adanya evaluasi kinerja yang berkesinambungan diharapkan terjadi peningkatan kinerja mulai dari sisi perencanaan sampai pada tahap pelaksanaan program dan kegiatan. 2. Maksud dan Tujuan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lkj IP) disusun dengan tujuan untuk memberikan informasi sebagai bahan evaluasi atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dan dapat dijadikan sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan peningkatan kinerja yang lebih baik dalam rangka penyusunan rencana program dan kegiatan tahun berikutny 3. Landasan Hukum Undang Undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN; b. Undang Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; c. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah; d. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/19/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Kinerja Organisasi Pemerintah; Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

6 e. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/20/M.PAN/11/2008 tentang Petunjuk Penyusunan Indikator Kinerja Utama; f. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sisten Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; g. Peraturan Menpan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan atau cara Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; h. Surat dari Gubernur Jawa Tengah tanggal 10 Desember 2015 momor : 051.2/ perihal Penyusunan LKj IP Tahun 2015 dan Perjanjian Kinerja Tahun 2106; i. Surat Edaran SEKDA No.060/295/113 tanggal 8 Desember 2016 tentang penyusunan Laporan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). 4. Sistematika Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (Lkj IP) Dinas Tenaga Kerja, Transmigras dan Sosial Kota Magelang Tahun 2016 ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN A. Penyusunan Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigras dan Sosial Kota Magelang Tahun 2016 B. Gambaran Umum Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Strategis Tahun B. Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Hubungan Antar Dokumen B. Pengukuran Kinerja C. PencapaianKinerja D. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja E. Akuntabilitas Kinerja Keuangan BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan B. Strategi Pemecahan Masalah Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

7 B. GAMBARAN UMUM DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG Susunan organisasi dan Tata Kerja Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang sesuai Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang SOT Dinas Daerah Kota Magelang adalah ; Kepala Dinas, Sekretariat, Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, Bidang Hubungan Kerja dan Pengawasan Ketenagakerjaan, Bidang Sosial dan Bidang Transmigrasi. Susunan organisasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang tertuang dalam bagan dibawah ini : Gambar 1.1 Struktur Organisasi Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang KEPALA DINAS SEKRETARIS Kelompok JabatanFungsional SUBAG PROGRAM SUBAG KEUANGAN SUBAG UMUM &KEPEGAWAIA N BIDANG PENEMPATAN TENAGA KERJA & PERLUASAN KESEMPATAN KERJA BIDANG TRANSMIGRASI BIDANG HUBUNGAN KERJA & PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN BIDANG SOSIAL Seksi Informasi Pasar Kerja & Penempatan Tenaga Kerja Seksi Penempatan Transmigrasi Seksi Hubungan Industrial & Syarat-Syarat Kerja Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial & Penyandang Cacat Seksi Tenaga Kerja Mandiri & Perluasan Kesempatan Kerja Seksi Penyiapan & Pembinaan Transmigrasi Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan Seksi Kemitraan Kepahlawanan & Kesetiakawanan Sosial UPTD BALAI LATIHAN KERJA Seksi Pelayanan & Bantuan Kesejahteraan SUBAG TATA USAHA UPTD BLK Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

8 Dalam pelaksanaan tugas pada Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang diperkuat oleh sumber daya manusia aparatur sebanyak 40 personil yang terdiri dari laki-laki 20 orang dan perempuan 20 orang dengan tingkat pendidikan yang terinci dalam table 1.1. sebagai berikut : Tabel 1.2 JUMLAH APARAT DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG ( Menurut Tingkat Pendidikan ) Per Desember 2016 No Pendidikan Laki-Laki Perempuan 1 SD SLTP SLTA Sarjana Muda / D Sarjana / S Pasca Sarjana 4 1 JUMLAH Tabel 1.3 JUMLAH APARAT DINAS TENAGAKERJA,TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG (Menurut Golongan Ruang) Per Desember 2016 GolonganRuang PNS CPNS Jumlah Gol. IV e Gol. IV d Gol. IV c Gol. IV b Gol. IV a Gol. III d Gol. III c Gol. III b Gol. III a Gol. II d Gol. II c Gol. II b Gol. II a Gol. I d Gol. I c Gol. I b Gol. I a Jumlah Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

9 Berdasarkan eselonisasi, jumlah jabatan struktural di lingkungan Sekretariat Daerah dapat dilihat sebagaimana table berikut : Tabel 1.4 JUMLAH PEJABAT ESELON DI LINGKUNGAN DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG Per Desember 2016 TingkatanEselon Jumlah Jabatan Pejabat Keterangan Eselon II b 1 1 Kepala Dinas Eselon III a 1 1 Sekretaris Eselon III b 4 4 Kepala Bidang Eselon IV a Ka Sub Bag, Ka Si Eselon IV b 1 1 KSub.Bag.TU Jumlah Guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial dilengkapi dengan sarana prasarana sebagaimana table berikut : Tabel 1.5 SARANA PRASARANA DINAS TENAGA KERJA,TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG Per Desember 2016 NO JENIS JUMLAH KETERANGAN 1. Tanah 2 bidang 2. Bangunan 2 bangunan 3. Alat-AlatAngkutan ; Mobil 4 unit Sepeda Motor 17 unit Mobil Pick up 1 unit 4. Alat Kantor ; 5. Mesin Ketik Manual Portable 5 buah Mesin Ketik Panjang 1 buah AlatPenyimpananPerlengkapan Kantor ; Filling Kabinet 8 unit Almari Besi 10 unit Brankas 1 unit Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

10 NO JENIS JUMLAH KETERANGAN Rak Arsip 1 unit Cash Box 1 unit Almari Besi Sliding 7 unit 6. Meubeler Meja Komputer 6 unit Kursi Lipat 140 unit Kursi Putar 13 unit Meja biro/ besi 4 unit Meja Panjang 6 unit Meja Telepon 1 unit Meja / KursiTamu 4 unit Kain Gorden 43 unit Bufet Kayu 1 unit Meja Panjang Besar 1 unit Meja kerja ½ Biro 24 unit Meja Tulis Kayu Jati 1 unit Kursi Kerja 26 unit Kursi Kayu Jati 1 unit Almari Kayu Jati 2 unit Kursi Hadap Putar 1 unit Karpet Bercorak 1 unit Meja Counter pencaker 1 unit Almari arsip 2 unit Meja Rapat 6 unit Gorden+vertical blind 1 unit 6. AlatPendingin KipasAngin 3 unit AC 4 unit 7. Komputer&PeralatanKomputer Komputer PC 18 unit Komputer Notebook 11 unit Printer 19 unit Router Server 1 unit Scaner 1 unit 8. AlatKomunikasi Telepon 2 unit Intercom 2 unit Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

11 NO JENIS JUMLAH KETERANGAN Faximile 2 unit 9. Buku & Peraturan perundangundangan Buku Ilmu Sosial 21 eksemplar Peraturan perundangundangan 33 eksemplar Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi Kota Magelang mempunyai Tugas pokok : Membantu Walikota dalam di bidang ketenagakerjaan, ketransmigrasian. Fungsi : Perumusan rencana dan kebijakan teknis di bidang tenaga kerja, transmigrasi dan ; b. Pengkoordinasian dan pengarahan dalam penyusunan program, pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian dinas; Rincian tugas : 1. Merumuskan visi dan misi serta menetapkan Rencana Strategis ( Renstra ) dan Rencana Kerja ( Renja ) Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi; 2. Merumuskan kebijakan teknis di bidang ketenagakerjaan, transmigrasi; 3. Mengkoordinir dan mengarahkan pengelolaan keuangan serta urusan umum dan kepegawaian dinas; 4. Melaksanakan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan bidang ketenagakerjaan, transmigrasi; 5. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap pelaksanaan operasional tugas unit pelaksana teknis dinas (UPTD) 6. Memberikan pelayanan perizinan/non perizinan yang masih menjadi kewenangannya serta bertanggungjawab atas pengelolaan pendapatan yang bersumber dari retribusi baik yang sudah dilimpahkan kewenangannya kepada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu maupun yang masih menjadi kewenangannya; 7. Melaksanakan penempatan dan pendayagunaan tenaga kerja, pembinaan hubungan industrial dan perlindungan tenaga kerja,. Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

12 8. Melaksanakan pengawasan norma kerja, jaminan social tenaga kerja, pelatihan dan penempatan tenaga kerja serta norma perempuan dan anak; 9. Melaksanakan pembinaan, pelatihan, penggunaan, pengembangan produktivitas tenaga kerja, pengembangan dan perluasan kerja, kesejahteraan pekerja, bidang ketransmigrasian Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

13 BAB II PERENCANAAN KINERJA Sebagaimana ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) daerah harus menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJPD). Kota Magelang telah menindaklanjuti dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Magelang Nomor 4 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Magelang Tahun A. RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN VISI Dalam Visi RPJMD Kota Magelang tahun adalah TERWUJUDNYA KOTA MAGELANG SEBAGAI KOTA JASA YANG MODERN DAN CERDAS YANG DILANDASI MASYARAKAT YANG SEJAHTERA DAN RELIGIUS Komponen visi diterjemahkan sebagai berikut : 1. Kota jasa : Pembangunan Kota Magelang diarahkan untuk memperkuat sektor jasa yang didominasi oleh jasa pemerintahan umum dan jasa swasta sebagai potensi kota, dengan menitikberatkan pada sektor perekonomian, sektor kesehatan dan sektor pendidikan. 2. Kota Modern : Modern berarti suatu kondisi lebih maju daripada daerah lain, mampu berdaya saing dengan daerah lain menggunakan potensi yang ad 3. Kota Cerdas : Kota cerdas terwujud dalam kemudahan koneksitas informasi dan komunikasi berbasis tehnologi informasi, dan dilakukan dalam dunia usaha, sistem penyelenggaraan pelayanan publik, mekanisme partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi, kontrol, maupun komplain, dan bidang lain pendukung nilai daya saing daerah. Kota cerdas memuat unsur-unsur: 1) Smart Governance yaitu : Pengembangan e-governance, ada partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan; (2) Smart infrastructure yaitu : Pengembangan jaringanit, pengembangan sistem informasi manajemen berbasis IT (3) Smart Economy, yaitu : Pengembangan city branding, pengembangan kewirausahaan, Pengembangan e-commerce (4) Smart environment yaitu : pengelolaan lingkungan berbasis IT, pengelolaan SDA berbasis IT, pengembangan sumber energi terbarukan Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

14 (5) Smart people yaitu : Pendidikan dan pengembangan SDM yang melek teknologi, dukungan penelitian, pengembangan karakter budaya masyarakat (6) Smart Living yaitu : Kemudahan akses terhadap layanan pendidikan, kemudahan akses terhadap layanan kesehatan, pengembangan peran media, kemudahan akses terhadap jaminan keamanan. 4. Masyarakat Sejahtera : Perwujudan kota sejahtera dicapai melalui peningkatan dan pemantapan upaya menyejahterakan masyarakat melalui (1) optimalisasi peran dan fungsi lembaga pemerintah, swasta, masyarakat madani, dan media massa khususnya dalam pelayanan jasa perekonomian, jasa kesehatan dan jasa pendidikan; (2) Menciptakan peluang kerja dalam bidang pelayanan jasa perekonomian, jasa kesehatan dan jasa pendidikan; (3) tanpa mengabaikan pembangunan dibidang lain sebagai upaya menuju masyarakat yang berdaya dan mandiri. 5. Kota Religius Masyarakat religius adalah masyarakat yang menerapkan ketaqwaan kepada Ketuhanannya dalam tata kehidupan sehari hari sebagai warga negara dan anggota masyarakat. Dalam masyarakat religius dijamin kebebasan beribadah sesuai agama dan kepercayaannya, dan kecukupan ketersediaan tempat ibadah. Masyarakat religius yang akan dicapai tahun sebagai penyiapan landasan terbentuknya masyarakat madani di tahun 2025 sebagaimana digariskan dalam RPJPD Kota Magelang tahun , yang ditandai dengan: 1) Kebiasaan dialog timbal balik warga dengan pemerintah di ruang publik yang luas 2) Kehidupan demokratis bagi warga 3) Toleransi atau saling menghargai dalam kehidupan masyarakat 4) Sikap masyarakat yang tulus menerima perbedaan yang ada di masyarakat (pluralisme) 5) Keadilan bagi warga Misi Kota sebagai berikut : 1. Meningkatkan sumber daya manusia aparatur yang berkualitas dan profesional dengan mengoptimalkan kemajuan teknologi sebagai dasar terciptanya pemerintahan daerah yang bersih serta tanggap terhadap pemenuhan aspirasi masyarakat, mampu meningkatkan Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

15 dan mengelola potensi daerah dalam rangka efektifitas dan efisiensi pelayanan kepada masyarakat didukung partisipasi masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 2. Mengembangkan dan mengelola sarana perkotaan dan sarana pelayanan dasar di bidang pendidikan, kesehatan dan perdagangan yang lebih modern serta ramah lingkungan. 3. Meningkatkan pemerataan pembangunan infrastruktur perkotaan untuk mendukung pemerataaan pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. 4. Mengembangkan potensi budaya dan kesenian daerah sebagai landasan pengembangan dan pembangunan pariwisata Kota Magelang. 5. Memperkuat kehidupan beragama dan toleransi antar umat beragama melalui penyelenggaraan kegiatan-kegiatan keagamaan dan peningkatan sarana-prasarana peribadatan sebagai landasan terbangunnya masyarakat madani. Berdasarkan visi misi kota, posisi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang mendukung pada perwujudan unsur visi melalui misi ke 3 yaitu MENINGKATKAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERKOTAAN UNTUK MENDUKUNG PEMERATAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT. Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang mendukung pada perwujudan tujuan yaitu Menurunkan pengangguran dan kemiskinan dengan sasaran daerah : (1) Meningkatnya lapangan kerja (2) Meningkatnya kesejahteraan, menurunnya jumlah keluarga miskin dan PMKS. 2. TUJUAN DAN SASARAN Tujuan yang dimaksud disini adalah suatu kondisi yang akan dicapai dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan. Tujuan dirumuskan dengan mengacu pada Visi, Misi Daerah, isu strategis Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang dan analisis lingkungan. Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

16 Sedangkan Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang secara nyata, spesifik, terukur dalam kurun waktu yang lebih pendek dari tujuan, dalam kurun waktu tertentu/tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan. 2.1 Tujuan Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang meliputi : Menurunkan pengangguran dan kemiskinan b. Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan c. Meningkatkan pembinaan kepada para penyandang cacat dan trauma d. Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan e. Meningkatkan pembinaan eks penyandang penyakit f. Meningkatkan pemberdayaan fakir miskin, dan PMKS lainnya g. Meningkatkan kesempatan kerja h. Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja 2.2 Sasaran Jangka Menengah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun Mendasarkan pada tujuan jangka menengah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun , maka sasaran yang akan dicapai mencakup : Meningkatnya lapangan kerj b. Meningkatnya kesejahteraan, menurunnya jumlah keluarga miskin dan PMKS. c. Meningkatnya lanjut usia terlantar yang mendapatkan jaminan. d. Meningkatnya penyandang cacat dan trauma yang mendapatkan bantuan. e. Meningkatnya pemberdayaan wahana kesejahteraan berbasis masyarakat (WKBSM). f. Meningkatnya partisipasi dunia usaha dalam kesejahteraan. g. Meningkatnya penanganan penyandang penyakit. h. Meningkatkan PMKS yang menerima program pemberdayaan melalui KUBE atau kelompok ekonomi sejenis lainny i. Meningkatnya fakir miskin PMKS yang terfasilitasi. j. Meningkatkan wirausaha baru. k. Meningkatkan jumlah pencari kerja terlatih. l. Meningkatkan produktivitas tenaga kerj m. Meningkatkan jumlah tenaga kerja tersertifikasi BNSP. Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

17 n. Meningkatkan jumlah tenaga kerja tercover asuransi ketenagakerjaan. o. Meningkatkan jumlah perusahaan yang memberikan hak pekerj p. Meningkatkan jumlah perselisihan HI yang terselesaikan melalui perjanjian bersam q. Meningkatkan jumlah calon transmigrasi yang ditempatkan. r. Meningkatkan jumlah masyarakat terisasi program transmigrasi. Tabel 2.1 TUJUAN DAN SASARAN KINERJA DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG TAHUN NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA 1 Menurunkan pengangguran kemiskinan dan 1. Meningkatnya lapangan kerja 2. Meningkatnya kesejahteraan, menurunnya jumlah keluarga miskin dan PMKS Persentase pencari kerja ditempatkan Persentase penurunan PMKS 2 Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan 3 Meningkatkan pembinaan kepada para penyandang cacat dan trauma 4 Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan Meningkatnya lanjut usia terlantar yang mendapatkan jaminan Meningkatnya penyandang cacat dan trauma yang mendapatkan bantuan 1. Meningkatnya pemberdayaan wahana kesejahteraan berbasis masyarakat (WKBSM) Persentase lanjut usia terlantar tidak potensial yang telah menerima jaminan Persentase penyandang cacat fisik dan mental tidak potensial yang telah menerima bantuan Persentase wahana kesejahteraan berbasis masyarakat (WKBSM) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

18 2. Meningkatnya partisipasi dunia usaha dalam kesejahteraan Persentase peningkatan partisipasi usaha kesejahteraan dunia dalam 5 Meningkatkan pembinaan penyandang eks penyakit Meningkatnya penanganan penyandang penyakit Persentase penanganan penyandang penyakit 6 Meningkatkan pemberdayaan fakir miskin, dan PMKS lainnya 7 Meningkatkan kesempatan kerja 8 Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja 9 Meningkatkan perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan 1. Meningkatkan PMKS yang menerima program pemberdayaan melalui KUBE atau kelompok ekonomi sejenis lainnya 2. Meningkatnya fakir miskin PMKS yang terfasilitasi Meningkatkan wirausaha baru 1. Meningkatkan jumlah pencari kerja terlatih 2. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja 3. Meningkatkan jumlah tenaga kerja tersertifikasi BNSP 1. Meningkatkan jumlah tenaga kerja tercover asuransi ketenagakerjaan 2. Meningkatkan jumlah perusahaan yang memberikan hak pekerja 3. Meningkatkan jumlah perselisihan HI yg terselesaikan melalui perjanjian bersam Persentase (%) PMKS yang menerima program pemberdayaan melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) atau kelompk ekonomi sejenis lainnya Persentase (%) fakir miskin PMKS terfasilitasi Persentase wirausaha baru Persentase pencari kerja terlatih Tingkat produktivitas tenaga kerja Persentase peserta pelatihan tersertifikasi Persentase tenaga kerja dan CTKI tercover asuransi ketenagakerjaan Persentase perusahaan yang memberikan hak pekerja (UMK, jamsostek dan THR) Persentase perselisihan HI terselesaikan PB Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

19 10 Mengembangkan wilayah transmigrasi 11 Pengembangan transmigrasi regional Meningkatkan jumlah calon transmigrasi yang ditempatkan Meningkatkan jumlah masyarakat terisasi program transmigrasi Persentase calon transmigrasi yang tertempatkan Persentase masyarakat terisasi program transmigrasi B. RENCANA KINERJA TAHUNAN DAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016 Setiap tahun Matrik Program Tahunan dalam Rencana Strategis dituangkan kembali dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Kinerja Tahunan (RKT). Rencana Kerja disusun dalam rangka penyusunan RKPD dan tindak lanjut pelaksanaannya, yang berfokus pada penggunaan input, pemilihan kegiatan dan output. Sedangkan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun sebagai konsep Penetapan Kinerja (PK) yang berfokus pada outcome yang akan dihasilkan. Perubahan-perubahan dapat terjadi oleh karena situasi, kondisi dan kebijakankebijakan tertentu. Hal tersebut terjadi karena proses penyusunan dokumen perencanaan/kebijakan mengalir tidak dalam waktu yang sama yakni saat menyusun Renstra, kemudian menyusun RKT, Penetapan Kinerja sampai dengan waktu Perubahan APBD. Setelah APBD 2016 ditetapkan maka Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) Tahun 2016 yang telah disusun selanjutnya disesuaikan dan ditetapkan dalam bentuk Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2016, secara rinci Rencana Kerja Tahunan ( RKT ) 2016 dapat dilihat dalam tabel sebagai berikut : Tabel 2.2 RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DINAS TENAGA KERJA, TRANSMIGRASI DAN SOSIAL KOTA MAGELANG TAHUN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET KETERANGAN Menurunkan pengangguran dan kemiskinan Persentase pencari kerja ditempatkan 65% Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

20 b. Persentase penurunan PMKS 15% 2 Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan Persentase lanjut usia terlantar tidak potensial yang telah menerima jaminan 10% 3 Meningkatkan pembinaan kepada para penyandang cacat dan trauma Persentase penyandang cacat fisik dan mental tidak potensial yang telah menerima bantuan 10% 4 Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan kesejahteraan Persentase Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKBSM ) yang menyediakan sarana prasarana pelayanan kesejahteraan 10% b. Persentase peningkatan partisipasi dunia usaha dalam kesejahteraan 2% 5 Meningkatkan pembinaan eks penyandang penyakit Persentase penanganan penyandang penyakit 65% 6 Meningkatkan pemberdayaan Fakir Miskin dan PMKS lainnya Persentase PMKS yang menerima Program Pemberdayaan Sosial melalui Kelompok Usha Bersama (KUBE) atau kelompok ekonomi lainnya 20% b. Persentase fakir miskin PMKS terfasilitasi 10% 7 Meningkatkan kesempatan kerja Persentase wirausaha baru 4% 8 Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja Persentase pencari kerja terlatih 60% Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun

21 b. Tingkat produktivitas Tenaga kerja 20 orang c. Persentase peserta pelatihan tersertifikasi 0% 9 Meningkatkan perlindungan pengembangan lembaga ketenagakerjaan b. Persentase tenaga kerja dan CTKI tercover asuransi ketenagakerjaan Persentase perusahaan yang memberikan hak pekerja (UMK,jamsostek dan THR) 68% 60% c. Persentase perselisihan HI terselesaikan PB 50% 10. Mengembangkan wilayah transmigrasi Persentase calon transmigrasi yang tertempatkan 75% 11. Pengembangan transmigrasi regional Persentase masyarakat terisasi Program Transmigrasi 50% Jumlah Anggaran Rp ,- Lkj IP Dinas Tenaga Kerja,Transmigrasi dan Sosial Kota Magelang Tahun