LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016"

Transkripsi

1

2

3 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016 No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: 21 cm x 29,7 cm Jumlah Halaman: x + 96 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha BPS Provinsi Sumatera Utara Gambar Kulit: Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik BPS Provinsi Sumatera Utara Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik.

4 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Allah SWT karena telah tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Tahun Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara sebagai penyelenggara negara. Tujuan laporan ini adalah mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sumatera Utara selama tahun Laporan Akuntabilitas Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 menguraikan pencapaian kinerja dan juga merupakan media pertanggungjawaban keberhasilan atau beberapa kinerja yang belum tercapai secara maksimal dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis dalam pencapaian visi dan misi BPS Provinsi Sumatera Utara sesuai Rencana Kinerja Tahun 2016 yang telah ditetapkan. Dalam laporan ini tertuang capaian kinerja terhadap target yang telah ditetapkan pada awal tahun 2016, perkembangan capaian kinerja terhadap periode Renstra sebelumnya, serta capaian kinerja terhadap target Renstra Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Seluruh pimpinan BPS Provinsi Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan laporan ini. Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa mendatang. Medan, 1 Maret 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA Kepala, Syech Suhaimi iii

5 Daftar Isi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN RINGKASAN EKSEKUTIF iii iv v vi vii viii ix Bab I Pendahuluan Latar Belakang Maksud dan Tujuan Tugas, Fungsi dan Susunan Organisasi BPS Provinsi 5 Sumatera Utara 1.4. Sumber Daya Manusia BPS Provinsi Sumatera Utara Potensi dan Permasalahan Sistematika Penyajian Laporan 14 Bab II Perencanaan Kinerja Rencana Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Bab III Akuntabilitas Kinerja Capaian Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Sumatera 57 Utara tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun Capaian Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun terhadap Target Renstra Prestasi yang dicapai BPS Provinsi Sumatera Utara 61 Tahun Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Sumatera Utara Realisasi Anggaran Tahun Bab IV Penutup Tinjauan Umum Tindak Lanjut 70 LAMPIRAN 73 iv

6 Daftar Tabel DAFTAR TABEL Tabel 1 Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS Tabel 2 Target Tujuan BPS Provinsi Sumatera Utara Tabel 3 Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara 20 Tabel 4 Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sumatera Utara 21 Tabel 5 Perjanjian Kinerja Tahun 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara 28 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 8 Hasil Capaian Kinerja Tujuan Pertama Peningkatan Kualitas Data Statistik Hasil Capaian Kinerja Tujuan Kedua Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Hasil Capaian Kinerja Tujuan-3 Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Tabel 9 Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra Tabel 10 Rincian Selfblocking per Program TA Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Sumatera Utara Menurut Program TA Penyerapan Anggaran BPS Provinsi sumatera Utara Menurut Belanja TA Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program v

7 Daftar Gambar Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Gambar 4 DAFTAR GAMBAR Upacara 17 Agustus 2016 di Lingkungan BPS Provinsi Sumatera Utara Internalisasi Change Agent Network dalam rangka meningkatkan kualitas pegawai di Lingkungan BPS Provinsi Sumatera Utara Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara Sorotan terhadap Data BPS Provinsi Sumatera Utara oleh Pengamat. Sumber: Gambar 5 Visi dan Misi BPS Provinsi Sumatera Utara 18 Gambar 6 Gambar 7 Kunjungan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Provinsi Sumatera Utara Audiensi Sensus Ekonomi 2016 dengan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Gambar 8 Nilai Inti BPS 21 Gambar 9 Pengolahan Data Sensus Ekonomi Gambar 10 Rapat Evaluasi Hasil Pengolahan Sensus Ekonomi Gambar 11 Gambar 12 Pemaparan Kabid Statistik Produksi dalam Rapat Koordinasi Dinas Pertanian se-sumatera Utara tahun 2016 Pemaparan Kabid Statistik Distribusi dalam Press Release Inflasi Sumatera Utara November 2016 Gambar 13 Pelatihan Bidang NWAS 48 Gambar 14 Gambar 15 Forum Group Discussion Survei Penilaian Integritas Provinsi Sumatera Utara tahun 2016 Rapat Penyusunan Publikasi Sumatera Utara dalam Angka 2016 Gambar 16 Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Sumatera Utara 52 Gambar 17 Gambar 18 Gambar 19 Gambar 20 Sosialisasi dan Koordinasi Dalam Rangka Pembinaan Statistik Sektoral/Khusus Tahun 2016 Kotak Saran dan Kotak Penilaian Kepuasan Konsumen (Kotak Emoticon) terhadap Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Sumatera Utara Piagam Penghargaan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Tahun 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara Membagikan 300 Tenda Kepada Becak Motor Dalam Sosialisasi SE vi

8 Daftar Grafik DAFTAR GRAFIK Grafik 1 Grafik 2 Persentase Pegawai BPS Provinsi Sumatera Utara Berdasarkan Tingkat Pendidikan Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sumatera Utara Grafik 3 Statistical Bussiness Framework and Architecture BPS 43 Grafik 4 Perkembangan Tujuan Capaian Kinerja Tahun (Persen) Grafik 5. Perkembangan Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Masingmasing Tujuan Tahun (Persen) vii

9 Daftar Lampiran DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Susunan Organisasi BPS Provinsi Sumatera Utara 73 Lampiran 2 Reviu Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara Lampiran 3 Perjanjian Kinerja Lampiran 4 Pengukuran Capaian Kinerja Tahun Lampiran 5 SDM BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Lampiran 6 Kegiatan BPS Provinsi Sumatera Utara tahun Lampiran 7 Response Rate Survei Tahun Lampiran 8 Publikasi BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun viii

10 Ringkasan Eksekutif RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara disusun sebagai bentuk akuntabilitas terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi BPS Provinsi Sumatera Utara atas penggunaan anggaran. Laporan Kinerja juga merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi dan melaksanakan Misi, telah ditetapkan 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai BPS pada tahun 2016 sebagaimana tertuang dalam Renstra BPS Secara umum kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2016 dapat dikatakan memuaskan, hal ini dapat dilihat dari rata-rata capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis yang masing-masing sebesar 102,05 persen dan 104,21 persen. Keinginan BPS Provinsi Sumatera Utara untuk menghasilkan data yang berkualitas tercermin dari meningkatnya kepuasan konsumen terhadap kualitas data yang dihasilkan. Demikian juga keinginan untuk meningkatkan pelayanan prima atas hasil kegiatan statistik, juga tercermin dari semakin meningkatnya kepuasan konsumen atas pelayanan data BPS. Peningkatan birokrasi yang akuntabel juga didukung dengan kegiatan-kegiatan yang bersifat membangun Sumber Daya Manusia pada pegawai BPS Provinsi Sumatera Utara serta meningkatkan kinerja bukan hanya yang bersifat teknis, tetapi juga yang bersifat non teknis seperti pada bidang administrasi. Dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari program dan kegiatan yang diusulkan, pada TA 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara mendapatkan pagu sebesar Rp dengan realisasi sebesar Rp Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis dapat dikatakan BPS telah melakukan effisiensi penggunaan anggaran. Hal yang sama terjadi pada pelaksanaan seluruh program dan kegiatan BPS. Masing-masing program dan kegiatan tersebut memiliki capaian kinerja yang lebih tinggi dari realisasi anggaran. ix

11 Bab I Pendahuluan 2

12 BAB I Pendahuluan LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

13

14 Bab I Pendahuluan Peraturan Presiden RI Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat, sehingga dapat dikatakan bahwa Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mempunyai peranan penting sebagai penyelenggara statistik dasar di Wilayah Provinsi Sumatera Utara. Kebutuhan akan data yang akurat dan up to date oleh pengguna data semakin meningkat, yaitu instansi pemerintah pusat maupun daerah, lembaga swasta, masyarakat, dan pengguna data lainnya. Disamping itu, semakin berkembangnya ragam informasi yang berkembang di masyarakat seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi menjadikan permintaan akan data semakin beragam. Selain itu, Data yang dihasilkan BPS Provinsi Sumatera Utara digunakan sebagai rujukan dan dasar pengambilan kebijakan oleh para pihak-pihak yang berkepentingan (stake holder) dan untuk menghasilkan kebijakan yang tepat, maka data yang digunakan juga harus berkualitas. Ini menjadi sebuah tantangan bagi BPS Provinsi Sumatera Utara dalam membangun sistem perstatistikan yang andal, efektif, dan efisien dengan bertumpu pada visi dan misi organisasi. Gambar 1. Upacara 17 Agustus 2016 di Lingkungan BPS Provinsi Sumatera Utara Sejalan dengan sorotan publik terhadap kualitas data yang dihasilkan oleh BPS Provinsi Sumatera Utara, kinerja dari insan statistik juga masih terus dibenahi kearah yang lebih baik. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah menyatakan bahwa dalam rangka lebih meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah untuk mengetahui kemampuannya dalam pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasi, sehingga dapat dilakukan perbaikan kinerja yang berkesinambungan. Hal ini juga sebagai wujud tanggung jawab BPS Provinsi Sumatera Utara kepada stake holder atas pencapaian terhadap tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance). 3

15 Bab I Pendahuluan Pada awal tahun 2016, BPS Provinsi Sumatera Utara telah menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Realisasi dan target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut akan dimonitoring setiap triwulan dan setiap pencapaian tujuan maupun sasaran BPS Provinsi Sumatera Utara akan dituangkan dalam laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS sebagai penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih baik dan menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang. Salah satu asas umum dalam penyelenggaraan Negara yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme adalah asas akuntabilitas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggaraan Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Akuntabilitas BPS Provinsi Sumatera Utara salah satunya diwujudkan dalam bentuk penyusunan Laporan Kinerja. Laporan Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dalam melaksanakan tugas dan fungsi selama Tahun 2016 dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara sebagai penyelenggara negara. Laporan kinerja ini juga disusun sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Hal ini berguna untuk menciptakan transparansi kinerja BPS sehingga dapat menjaga kepercayaan masyarakat terhadap BPS. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, Pengukuran Kinerja dan Laporan Pertanggungjawaban Kinerja. Sistem ini merupakan instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah sehingga dapat menjaga terpeliharanya kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. Selain itu, sistem AKIP ini juga dapat dijadikan sebagai media untuk menunjukkan capaian prestasi dari lembaga pemerintah. Di dalam Laporan Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara 2016 tertuang hasil capaian kinerja tujuan dan sasaran BPS Provinsi Sumatera Utara selama 4

16 Bab I Pendahuluan tahun Hasil laporan ini diharapkan menjadi bahan evaluasi dan perbaikan untuk mencapai kinerja yang lebih optimal di tahun mendatang. Tugas, Fungsi dan Susunan Oganisasi BPS Provinsi Sumatera Utara diatur oleh Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. BPS Provinsi Sumatera Utara adalah Perwakilan BPS di Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin oleh seorang Kepala BPS Provinsi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BPS. BPS Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di provinsi Sumatera Utara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam melaksanakan tugasnya, BPS Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan fungsi: a. Penyelenggaraan statistik dasar di provinsi Sumatera Utara b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS Provinsi Sumatera Utara c. Pelancaran dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang kegiatan statistik di Provinsi Sumatera Utara d. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan, dan rumah tangga BPS Provinsi Sumatera Utara Susunan Organisasi BPS Provinsi Sumatera Utara terdiri dari: a. Kepala b. Bagian Tata Usaha c. Bidang Statistik Sosial d. Bidang Statistik Produksi e. Bidang Statistik Distribusi f. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik g. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik h. Kelompok Jabatan Fungsional 5

17 Bab I Pendahuluan Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara mempunyai tugas memimpin BPS Provinsi Sumatera Utara sesuai dengan tugas dan fungsi BPS Provinsi Sumatera Utara serta membina aparatur BPS Provinsi Sumatera Utara agar berdaya guna dan berhasil guna. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam. Dalam melaksanakan tugasnya, Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi penyelenggaraan urusan perencanaan dan program, pelaksanaan urusan dalam, pelaksanaan kepegawaian dan hukum, pelaksanaan urusan keuangan, dan pelaksanaan urusan perlengkapan. Bagian Tata Usaha terdiri dari : a. Subbagian Bina Program, b. Subbagian Urusan Dalam, c. Subbagian Kepegawaian dan Hukum, d. Subbagian Keuangan, dan e. Subbagian Perlengkapan. Bidang Statistik Sosial mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejahteraan rakyat, dan statistik ketahanan sosial. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Statistik Sosial menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik kependudukan, statistik kesejateraan rakyat, dan statistik ketahanan sosial. Bidang statistik sosial terdiri dari: a. Seksi Statistik Kependudukan, b. Seksi Statistik Kesejahteraan Rakyat, dan c. Seksi Statistik Ketahanan Sosial. Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas melasanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, serta statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Statistik Produksi menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik pertanian, statistik industri, dan statistik pertambangan, energi, dan konstruksi. 6

18 Bab I Pendahuluan Bidang Statistik Produksi terdiri dari: a. Seksi Statistik Pertanian, b. Seksi Statistik Industri, dan c. Seksi Statistik Pertambangan Energi dan Konstruksi. Bidang Statistik Distribusi mempunyai tugas melaksanakan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan hatga produsen, serta statistik niaga dan jasa. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Statistik Distribusi menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, pelaporan, dan pengembangan statistik harga konsumen dan harga perdagangan besar, statistik keuangan dan harga produsen, dan statistik niaga dan jasa. Bidang Statistik Distribusi terdiri dari: a. Seksi Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar, b. Seksi Statistik Keuangan dan Harga Produsen, dan c. Seksi Statistik Niaga dan Jasa. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik mempunyai tugas melaksanakan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan analisis statistik lintas sektor. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan pelaksanaan analisis statistik lintas sektor. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik terdiri dari: a. Seksi Neraca Produksi, b. Seksi Neraca Konsumsi, dan c. Seksi Analisis Statistik Lintas Sektor. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik mempunyai tugas melaksanakan integrasi pengolahan data, pengolahan jaringan dan rujukan statistik, serta disminasi dan layanan statistik. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik menyelenggarakan fungsi pelaksanaan urusan integrasi pengolahan data, pengolahan jaringan dan rujukan statistik, dan diseminasi dan layanan statistik. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik terdiri dari: a. Seksi Integrasi Pengolahan Data, b. Seksi Jaringan dan Rujukan Statistik, dan c. Seksi Diseminasi dan Layanan Statistik. 7

19 Bab I Pendahuluan Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi dalam beberapa Kelompok Jabatan Fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Faktor pendukung keberhasilan suatu organisasi salah satunya adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia yang handal. Tantangan, persaingan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam penyelenggaraan tugas pemerintahan. Pada akhir tahun 2016, jumlah pegawai di BPS Provinsi Sumatera Utara sebanyak 100 orang. Jenjang pendidikan merupakan salah satu indikator untuk menilai kualitas SDM. Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan dapat dilihat pada Grafik dibawah ini: 7.07% 22.22% 31.31% S2 DIV/S % DIII SMA Komposisi SDM terbesar dengan tingkat pendidikan D-IV/S1 yaitu sebesar 39,39 persen hampir setara dengan persentase pegawai dengan tingkat pendidikan S2 yaitu sebesar 31,31 persen. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas SDM BPS Provinsi Sumatera utara cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya. Namun, meskipun kualitas SDM secara umum baik bila tidak memperhitungkan beban pekerjaan per pegawai akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan. Oleh karena itu, kuantitas pegawai juga diperlukan dalam memperhitungkan beban tugas di masing-masing wilayah kerja. 8

20 Bab I Pendahuluan Perencanaan SDM melalui pola perencanaan karier di BPS Provinsi Sumatera Utara perlu diupayakan agar menjadi rangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan strategis dengan menggunakan teknologi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan pegawai di masa yang akan datang dalam jumlah dan kualitas sesuai yang dibutuhkan. Pola perencanaan karier menggambarkan alur pengembangan karier yang menunjukkan keterkaitan dan keserasian antara jabatan, pangkat, pendidikan dan pelatihan jabatan, kompetensi serta masa jabatan seseorang PNS sejak pengangkatan pertama dalam jabatan tertentu sampai dengan pensiun. Pola karier yang jelas dapat memacu kinerja pegawai karena mereka dapat menentukan sendiri kariernya sesuai dengan kemampuan dan kompetensi yang dimiliki. Pola perencanaan karir di BPS Gambar 2. Internalisasi Change Agent Network dalam rangka meningkatkan kualitas pegawai di Lingkungan BPS Provinsi Sumatera Utara masih dalam proses pengembangan antara lain dengan mengevaluasi peta jabatan, nilai jabatan dan kelas jabatan, sesuai dengan perkembangan dan tuntutan organisasi. BPS memiliki peran yang sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan evaluasi pembangunan Nasional. BPS bertanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral. Seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi, stake holder menginginkan agar data dapat tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas (better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS Provinsi Sumatera Utara untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik dengan mudah melalui website BPS Provinsi Sumatera Utara. 9

21 Bab I Pendahuluan Untuk mendukung peran tersebut dan untuk mencapaian tujuan yang diinginkan, potensi yang dimiliki BPS Provinsi Sumatera Utara harus dapat terus ditingkatkan dalam bidang teknologi informasi, proses/sop, dokumentasi, Leadership, Komunikasi, Strategi, Partnership & resources, Website, dan Utilisasi Barang Milik Negara (BMN). Teknologi informasi Potensi BPS Provinsi Sumatera Utara dalam bidang teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kegiatan statistik, baik dari sisi pengumpulan, pengolahan maupun diseminasi. Dengan penggunaan mobile applications akan menjadikan proses pengumpulan data survei berlangsung dengan lebih cepat dan efisien. Proses/SOP Dari sisi proses, BPS Provinsi Sumatera Utara sedang melakukan upaya untuk mengidentifikasi, merancang dan menerapkan serta memperbaiki proses bisnis yang rutin dilakukan dengan penyusunan SOP di masing-masing unit kerja untuk setiap kegiatan yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sumatera Utara. Dokumentasi Dokumentasi dan pengarsipan dari semua kegiatan yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sumatera Utara beserta permasalahannya perlu dilakukan agar bisa menjadi bahan evaluasi dan lesson learned bagi pelaksanaan kegiatan tersebut di masa yang akan datang serta sebagai bahan perbaikan SOP sebagai sebuah living document. Pengukuran Kinerja Sampai tahun 2016, BPS telah menyelesaikan pengukuran indikator kinerja organisasi hingga pada level Eselon II (BPS Pusat dan Provinsi). Sedangkan untuk level individu, pengukuran kinerja mengacu pada dokumen capaian kinerja pegawai setiap bulan dan sasaran kinerja pegawai yang dibuat setahun sekali. Pada tahun 2016, BPS Provinsi Sumatera Utara sedang membentuk sistem penilaian kinerja secara online dengan standar dan formula yang tidak hanya melihat dari sisi kuantitas dan ketepatan waktu namun juga mencakup kualitas kinerja. Leadership BPS Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan program Leadership Training yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pejabat BPS, salah 10

22 Bab I Pendahuluan satu diantaranya adalah dalam hal melakukan komunikasi intensif di lingkungan BPS. Komunikasi BPS Provinsi Sumatera Utara menyadari akan pentingnya komunikasi dua arah antara penyedia data, yaitu BPS Provinsi Sumatera Utara dengan pengguna data. Upaya sosialisasi kegiatan BPS Provinsi Sumatera Utara yang kurang proaktif, berperan atas minimnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya statistik. BPS Provinsi Sumatera Utara telah melakukan pengembangan sistem manajemen keluhan guna menampung saran dan kritik baik dari pengguna data maupun penyedia data (responden BPS) sebagai salah satu strategi komunikasi dalam meningkatkan kualitas data BPS Provinsi Sumatera Utara. Partnership & resources Ketidaksesuaian waktu publikasi dan belum optimalnya koordinasi dan evaluasi menjadi kendala utama dalam penerapan Advance Release Calendar (ARC), seperti keterlambatan publikasi karena proses pengolahan dan editing data yang memakan waktu lebih lama atau keterlambatan data sekunder dari instansi eksternal. Untuk mengatasinya, diperlukan upaya perbaikan disetiap tahapan proses bisnis sehingga bisa meningkatkan kualitas publikasi dari dimensi timeliness dan punctuality. Peningkatan kualitas juga bisa diperoleh dari kordinasi yang baik antar semua pihak (stakeholder) dan evaluasi secara rutin. Selain itu, diperlukan juga monitoring kualitas dan manajemen survei yang terintegrasi guna mendukung keberhasilan ARC dengan data yang berkualitas. Website Website BPS Provinsi Sumatera Utara bertujuan untuk memenuhi tuntutan pengguna akan data yang cepat, mudah, dan murah. Untuk menjaga kualitas konten website, BPS Provinsi Sumatera Utara terus melakukan monitoring dan evaluasi penyajian website, menambah dan memperbaiki kualitas konten website, Melakukan perbaikan dan pengembangan agar website BPS Provinsi Sumatera Utara menjadi user friendly bagi pengguna data seperti menyajikan tabel dinamis, sehingga pengguna dapat membuat tabel yang diinginkannya dengan menggunakan data yang tersedia. Utilisasi Barang Milik Negara (BMN) Utilisasi BMN adalah kegiatan pendayagunaan, atau pemanfaatan BMN untuk mendukung kegiatan BPS Provinsi Sumatera Utara. Utilisasi BMN yang 11

23 Bab I Pendahuluan optimal berdampak pada peningkatan kinerja organisasi. Kendala yang dihadapi dalam hal ini adalah adanya gap antara kapasitas kemampuan SDM dengan pemanfaatan BMN, khususnya untuk BMN dengan fitur teknologi tinggi. Diperlukan pelatihan dan pengembangan SDM yang tepat untuk optimalisasi pemanfaatan BMN tertentu. Selain itu, monitoring dan evaluasi utilisasi BMN juga menjadi upaya optimalisasi sekaligus mencegah penyimpangan penggunaan BMN. Permasalahan utama yang menjadi tantangan BPS Provinsi Sumatera Utara yang berpengaruh kuat pada implementasi Reformasi Birokrasi (RB) di BPS, diantaranya adalah: BPS Provinsi Sumatera Utara bertanggung jawab untuk penyediaan data statistik dasar dan sektoral seperti diatur di dalam UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik dan Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik. Sesuai dengan amanat Undang- Undang, BPS Provinsi Sumatera Utara memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai koordinator seluruh kegiatan statistik yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu, komitmen BPS Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan amanah mewujudkan Sistem Statistik Nasional (SSN) yang tertuang dalam UU tersebut menjadi tantangan besar ke depan. Keberhasilan RB sangat tergantung pada kompetensi SDM dalam implementasinya. Semakin tepat dan kompeten SDM maka semakin tinggi tingkat keberhasilan RB. Jargon, the right man, on the right place, in the right time adalah hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan RB. Hal ini berarti, tidak hanya aspek SDM saja tetapi ketepatan tugas dan fungsi unit kerja di BPS Provinsi Sumatera Utara (struktur organisasi) juga sangat menentukan. Pemenuhan kebutuhan akan SDM baik dari sisi kuantitas maupun kualitas, dan perubahan struktur organisasi yang diharapkan dapat menjadi tantangan di internal BPS Provinsi Sumatera Utara sendiri. Dinamika perubahaan lingkungan organisasi dan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang begitu cepat menuntut BPS Provinsi Sumatera Utara untuk dapat melakukan adaptasi sehingga mampu menjaga eksistensi dalam jangka panjang. Untuk menjawab tantangan ini, lazimnya suatu institusi harus mempunyai perancangan sebuah Enterprise 12

24 Bab I Pendahuluan Architecture (EA). EA pada prinsipnya adalah sebuah usaha standarisasi dan integrasi, serta sebagai panduan untuk merealisasikan tujuan strategis dari kondisi saat ini (as-is) ke kondisi yang dicita-citakan (to-be). Pemahaman masyarakat tentang pentingnya data yang dikumpulkan oleh BPS masih sangat rendah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya kendala yang ditemui oleh petugas lapangan dalam mengumpulkan data dan rendahnya respon untuk kelompok responden dan survei tertentu. Oleh karena itu, BPS Provinsi Sumatera Utara perlu melakukan dalam inovasi mensosialisasikan semua kegiatan statistik dan selalu melibatkan pemerintah setempat serta masyarakat dalam kegiatan statistik yang dilakukan oleh BPS Provinsi Sumatera Utara. Seringkali data yang dihasilkan oleh BPS diragukan keakuratannya karena Gambar 4. Sorotan terhadap Data BPS Provinsi sumatera Utara oleh Pengamat Sumber: dan standar klasifikasi yang digunakan. Gambar 3. Apel Siaga Sensus Ekonomi 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara tidak sesuai dengan fenomena yang terjadi di masyarakat. Hal ini dapat disebabkan oleh perbedaan sudut pandang antara masyarakat (universitas, para ahli) dengan BPS sebagai penghasil data. Untuk menghindari kesalahan tersebut, BPS Provinsi Sumatera Utara perlu meningkatkan koordinasi dengan instansi lain, terutama mengenai konsep definisi Data Statistik masih dianggap rumit. Hal ini bisa terjadi karena penyajian berupa aneka tabel, variabel, rumus dan grafik beserta indikator data analisisnya yang kurang menarik. Sehingga BPS Provinsi Sumatera Utara 13

25 Bab I Pendahuluan sudah mulai mencanangkan penyajian data dengan menggunakan infografis agar penyajian data lebih menarik dan mudah untuk dipahami bagi seluruh pengguna data. Intensitas komunikasi BPS Provinsi Sumatera Utara dengan masyarakat belum konsisten. Sosialisasi institusi dan aneka survei rutin tidak semeriah sosialisasi sensus. Sosialisasi BPS Provinsi Sumatera Utara tentang hasil sensus/survei tidak seintens pelaksanaan lapangan. BPS Provinsi Sumatera Utara cenderung responsif daripada leading issues dalam pemberitaan data pada media. Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2016 disajikan dengan sistematika sebagai berikut: Bab I. Bab II. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS Provinsi Sumatera Utara; sumber daya manusia di BPS Provinsi Sumatera Utara, potensi dan permasalahan yang dihadapi BPS Provinsi Sumatera Utara; serta sistematika penyajian laporan. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS Provinsi Sumatera Utara dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 terhadap Realisasi Kinerja Tahun 2016, Capaian Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 terhadap Target Renstra , Prestasi Tahun 2016, Kegiatan Prioritas BPS Provinsi Sumatera Utara 2016, Upaya Efisiensi di BPS Provinsi Sumatera Utara dan Kinerja Anggaran Tahun Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi Tinjauan Umum dan Tindak Lanjut perbaikan untuk tahun berikutnya. 14

26 BAB II Perencanaan Kinerja LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

27 Bab II Perencanaan Kinerja 16

28 Bab II Perencanaan Kinerja Perencanaan yang baik adalah kunci suksesnya suatu organisasi. Untuk mencapai tujuan dan sasaran pada Tahun 2016, BPS Provinsi Sumatera Utara membuat suatu Perencanaan Kinerja Tahun Perencanaan Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 merujuk pada Rencana Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Dalam Rencana Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun tertuang visi dan misi BPS Provinsi Sumatera Utara. Visi BPS Provinsi Sumatera Utara tahun : Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua ( The Agent of Trustworthy Statistical Data for All ) Pelopor mempunyai makna bahwa BPS Provinsi Sumatera Utara sebagai pencetus ide penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik terpercaya. Data Statistik Terpercaya yaitu statistik yang menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Untuk Semua dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang sama untuk mengakses data BPS Provinsi Sumatera Utara (impartial) baik pengguna data nasional maupun internasional. Dengan visi BPS , eksistensi BPS Provinsi Sumatera Utara sebagai penyedia data dan informasi statistik menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak. Di samping itu, visi BPS Provinsi Sumatera Utara juga memberikan ruang bagi berbagai pihak untuk ikut serta dalam menyediakan, memanfaatkan, dan menggunakan data dan informasi statistik. Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut: 1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional. 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik. 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. 17

29 Bab II Perencanaan Kinerja Misi: 1. Menyediakan data statistik berkualitas 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah Visi: Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua Gambar 5. Visi dan Misi BPS Provinsi Sumatera Utara Menyediakan data statistik BPS Provinsi Sumatera Utara merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah maupun masyarakat (Perpres No. 86 Tahun 2007). Gambar 6. Kunjungan Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara ke Pelayanan Statistik Terpadu (PST) BPS Provinsi Sumatera Utara berkualitas Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS Provinsi Sumatera Utara memenuhi dimensi kualitas yakni relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses dan dapat diinterpretasikan. Kerangka penjaminan kualitas (quality assurance) statistik merupakan perangkat kerja yang pertama kali diperkenalkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa untuk menilai kualitas terhadap produk statistik yang dihasilkan oleh lembaga statistik resmi suatu negara. Perangkat tersebut berfungsi sebagai sistem manajemen untuk memantau dan mengevaluasi jalannya proses statistik, yang tahapannya mulai dari pengumpulan data dan informasi sampai dengan penyajian hasil. 18

30 Bab II Perencanaan Kinerja Sebagai penyedia data dan informasi maka BPS Provinsi Sumatera Utara harus mampu menyediakan data yang berkualitas, dengan kata lain kualitas data memegang peranan penting dalam penyediaan statistik resmi yang menjadi tugas dan wewenang BPS. melalui kegiatan statistik yang terintegrasi Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggaraan kegiatan statistik perlu lebih mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat terkotak-kotak (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi antar subject matter. Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam memenuhi kebutuhan statistik. (UU No. 16 Tahun 1997). dan berstandar internasional Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep, standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional, mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik. Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU No. 16 Tahun 1997). pembinaan dan koordinasi BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU No. 16 Tahun 1997). Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya, penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan 19

31 Bab II Perencanaan Kinerja kerjasama serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik). Gambar 7. Audiensi Sensus Ekonomi 2016 dengan Gubernur Provinsi Sumatera Utara Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerja sama dengan instansi pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya. Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, meliputi: 1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik; 2. Pengembangan statistik sebagai ilmu; 3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung penyelenggaraan statistik; 4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya; 5. Pengembangan sistem informasi statistik; 6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik; 7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk mendukung pembangunan nasional; 8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik. 20

32 Bab II Perencanaan Kinerja Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan dengan: a. Pelaksanaan kegiatan statistik; b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran. Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan/atau analisis statistik. Membangun insan statistik Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai organisasi Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara. Nilai inti (core values) tersebut merupakan pondasi yang kokoh untuk membangun jati diri dan penuntun perilaku setiap insan BPS dalam melaksanakan tugas. Adapun penjabaran dari nilai-nilai Inti BPS ini adalah sebagai berikut: 1. Profesional Gambar 8. Nilai Inti BPS Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik, insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan data statistik yang berkualitas dengan unsur-unsur sebagai berikut: a. Kompeten, yaitu mempunyai keahlian dibidang tugas yang diemban. b. Efektif, yaitu memberikan hasil maksimal. c. Efisien, yaitu mengerjakan setiap tugas secara produktif, dengan sumber daya minimal. d. Inovatif, yaitu selalu melakukan pembaruan dan atau penyempurnaan melalui proses pembelajaran diri secara terus-menerus. e. Sistemik, yaitu meyakini bahwa setiap pekerjaan mempunyai tata urutan proses sehingga pekerjaan yang satu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari pekerjaan yang lain. 21

33 Bab II Perencanaan Kinerja 2. Integritas Integritas merupakan sikap dan perilaku kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai dalam pengabdiannya kepada organisasi dengan unsur-unsur sebagai berikut: a. Dedikasi, yaitu memiliki pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban dan institusi. b. Disiplin, yaitu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. c. Konsisten, yaitu selarasnya kata dengan perbuatan. d. Terbuka, yaitu menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik dari berbagai pihak. e. Akuntabel, yaitu bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur. 3. Amanah Amanah merupakan sikap kerja yang harus dimiliki oleh setiap pegawai untuk dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan unsurunsur sebagai berikut: a. Terpercaya, yaitu melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, yang tidak hanya didasarkan pada logika tetapi juga sekaligus menyentuh dimensi mental spiritual. b. Jujur, yaitu melaksanakan semua pekerjaan dengan tidak menyimpang dari prinsip moralitas. c. Tulus, yaitu melaksanakan tugas tanpa pamrih, menghindari konflik kepentingan (pribadi, kelompok, dan golongan), serta mendedikasikan semua tugas untuk perlindungan kehidupan manusia, sebagai amal ibadah atau perbuatan untuk Tuhan Yang Maha Esa. d. Adil, yaitu menempatkan sesuatu secara berkeadilan dan memberikan haknya. Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS Provinsi Sumatera Utara , maka ditetapkan tujuan yang harus dicapai. Rumusan Tujuan BPS Provinsi Sumatera Utara untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS Provinsi Sumatera Utara dapat dijelaskan melalui pemaparan bagan di bawah ini: 22

34 Bab II Perencanaan Kinerja Tabel 1. Rumusan Visi, Misi, dan Tujuan BPS VISI BPS TUJUAN 2019 Pelopor data statistik terpercaya untuk semua MISI BPS Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan berstandar nasional maupun internasional 2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melalui pembinaan dan koordinasi di bidang statistik 3. Membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan 1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Tujuan pertama menuntut BPS Provinsi Sumatera Utara untuk meningkatkan kualitas data statistik. Tujuan pertama ini akan didukung dan diupayakan dengan menerapkan program Statcap CERDAS (Statistical Capacity Building Change and Reform for Development of Statistics in Indonesia) kerangka penjaminan kualitas. Tujuan kedua berupa peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik. Keberhasilan upaya peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik tidak terlepas dari dukungan dan peranan TIK, yang diwujudkan melalui pembangunan arsitektur dan kerangka TIK dan manajemen informasi. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya penggunaan TIK statistik. Tujuan kedua ini akan diperkuat oleh komponen kedua Statcap CERDAS yaitu Penguatan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Sistem Informasi Manajemen Statistik. Tujuan ketiga Peningkatan Birokrasi yang akuntabel, di dalam tujuan tersebut terkait dengan misi membangun insan statistik yang profesional, berintegritas dan amanah untuk kemajuan perstatistikan. Untuk itu, peningkatan kapasitas dan kemampuan tenaga statistik di pusat maupun daerah harus terus dilakukan. Tujuan keempat ini diperkuat dengan komponen ketiga Statcap CERDAS yaitu pengembangan sumber daya manusia. Keberhasilan BPS Provinsi Sumatera Utara dalam hal penerapan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) diukur dengan cara melihat keberhasilan tujuan, sehingga perlu ditetapkan secara spesifik indikator dan target dari setiap tujuan BPS Provinsi Sumatera Utara. Indikator dan target dari tujuan tersebut adalah sebagai berikut: 23

35 Bab II Perencanaan Kinerja Tabel 2. Target Tujuan BPS Provinsi Sumatera Utara TUJUAN TARGET NO URAIAN INDIKATOR (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Peningkatan kualitas data statistik Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Peningkatan birokrasi yang akuntabel Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 90% 95% 95% 96% 96% 90% 95% 95% 96% 96% Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian. Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS Provinsi Sumatera Utara yang mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau beberapa program BPS Provinsi Sumatera Utara. Program BPS Provinsi Sumatera Utara terdiri dari program teknis yang merupakan program-program yang menghasilkan pelayanan kepada masyarakat (pelayanan eksternal) dan program generik merupakan program-program yang bersifat pelayanan internal untuk mendukung dan atau administrasi BPS Provinsi Sumatera Utara (pelayanan internal). Adapun tujuan dan sasaran strategis teknis BPS Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 3. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS Provinsi Sumatera Utara TUJUAN T1. Peningkatan kualitas data statistik SASARAN STRATEGIS (1) (2) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik SS1. SS2. SS3. Meningkatnya kepercayaan terhadap kualitas data BPS pengguna Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel SS4. SS5. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 24

36 Bab II Perencanaan Kinerja Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel 3 diatas memiliki indikator yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Pengelolaan Kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara diawali dengan tahapan perencanaan kinerja yaitu proses perumusan target kinerja. Proses penetapan target Indikator Kinerja Utama (IKU) BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 telah mengacu kepada target yang ditetapkan dalam Renstra dan kebijakan statistik (top down) serta memperhatikan masukan/usulan target dari subject matter yang bertanggung jawab sesuai dengan tugas dan fungsinya masingmasing (bottom up), kapasitas dan kemampuan SDM yang dimiliki, pencapaian kinerja pada tahun sebelumnya. IKU BPS terus berkembang untuk menggali lebih dalam lagi indikator yang lebih berkualitas untuk menimbulkan kepercayaan kepada masyarakat terhadap data yang dihasilkan BPS. Berdasarkan Perka BPS Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 3 Tahun 2015, ditetapkan indikator kinerja utama untuk BPS Provinsi sebagai berikut: Tabel 4. Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sumatera Utara No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggungjawab Sumber Data Penjelasan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Peningkatan kualitas data statistik Survei Kebutuhan Data formula = (x/y)*100% 1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Survei Kepuasan Konsumen x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen 25

37 Bab II Perencanaan Kinerja No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggungjawab Sumber Data Penjelasan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1.1.b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama y= Jumlah konsumen 1.1.c. Persentase pemutakhir an data MFD dan MBS Bidang IPDS Sistem Informasi Master File Desa dan Master Blok Sensus formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS 1.1.d. Jumlah Release Data yang tepat waktu 1.1.e. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.1.f. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Bidang IPDS Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Bidang IPDS Laporan Kegiatan BPS Provinsi Laporan Kegiatan BPS Provinsi Laporan Kegiatan BPS Provinsi Jelas Jelas Jelas 1.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1.2.a. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Laporan Kegiatan BPS Provinsi formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga 26

38 Bab II Perencanaan Kinerja No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggungjawab Sumber Data Penjelasan (1) (2) (3) (4) (5) (6) y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan rumah tangga 1.2.b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Laporan Kegiatan BPS Provinsi formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan usaha 1.2.c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Bidang IPDS Laporan Kegiatan BPS Provinsi formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha y= Jumlah dokumen survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.a. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Bidang IPDS Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen 27

39 Bab II Perencanaan Kinerja No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggungjawab Sumber Data Penjelasan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 2.1.a. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Bidang IPDS Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik y= Jumlah konsumen 2.1.b. Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencana an dan evaluasi pembangunan nasional Bidang IPDS Survei Kebutuhan Data formula = (x/y)*100% x= Jumlah Konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional y= Jumlah Konsumen BPS 2.1.c. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Bidang IPDS Website BPS Provinsi Jelas 2.1.d. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Bidang IPDS Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen formula = (x/y)*100% x= Jumlah konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama y= Jumlah konsumen 28

40 Bab II Perencanaan Kinerja No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Penanggungjawab Sumber Data Penjelasan (1) (2) (3) (4) (5) (6) 2.1.e. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Bagian Tata Usaha Survei Kebutuhan Data Survei Kepuasan Konsumen formula = (x/y)*100% x= Jumlah pemutakhiran data MFD dan MBS y= Jumlah data MFD dan MBS 3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel 3.a. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Bagian Tata Usaha Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat Jelas 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.1.a. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Bagian Tata Usaha Sistem Informasi Kepegawaian formula = (x/y)*100% x= Jumlah Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu y= Jumlah Pegawai 3.1.b. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Bagian Tata Usaha Sistem Informasi Kepegawaian formula = (x/y)*100% x= Jumlah pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I y= Jumlah Pegawai 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.2.a. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Bidang Distribusi Bidang Sosial Bidang Nerwilis Bidang Produksi Bidang IPDS Laporan Hasil Evaluasi SAKIP Oleh Inspektorat Jelas 29

41 Bab II Perencanaan Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) merupakan suatu ukuran yang dimaksudkan untuk lebih fokus dalam melihat kinerja BPS sebagai Lembaga, sehingga pengukuran bisa lebih mudah dan didukung fakta pencapaian yang terukur. Untuk memperoleh pengukuran target pencapaian didahului oleh data dan informasi yang sesuai kondisi lapangan, kelengkapan dan akurasi data dan informasi ini sebagai dasar penghitungan realisasi yang telah dicapai. Disamping sebagai alat untuk mengukur keberhasilan organisasi, IKU harus menjadi acuan untuk menyusun berbagai dokumen yang meliputi perencanaan, monotoring dan evaluasi yaitu digunakan dalam: 1) Menetapkan Rencana Kinerja Tahunan; 2) Menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran; 3) Menyusun Dokumen Penetapan Kinerja; 4) Menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja; dan 5) Melakukan Evaluasi Pencapaian Kinerja. Berdasarkan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan, serta mengacu pada Rancangan Awal RPJMN , maka BPS Provinsi Sumatera Utara menetapkan arah kebijakan dan strategi untuk mencapai tujuan dan sasaran-sasaran strategisnya (Lampiran 1). Hubungan antara visi, misi, tujuan, sasaran strategis, dan indikator kinerja utama BPS Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat pada grafik berikut: Visi Misi T1 T2 T3 SS1 SS2 SS3 SS4 SS5 IKU IKU IKU IKU IKU Grafik 2. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis, dan Indikator Kinerja Utama BPS Provinsi Sumatera Utara 30

42 Bab II Perencanaan Kinerja Dalam pelaksanaan kegiatan statistik, penyusunan program dan kegiatan dalam Renstra BPS Provinsi Sumatera Utara mengacu pada sasaran strategis yang telah ditetapkan. BPS Provinsi Sumatera Utara mempunyai satu Program Teknis dan dua Program Generik. Program Teknis BPS Provinsi Sumatera Utara adalah Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), dan Program Generik BPS Provinsi Sumatera Utara meliputi Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya (DMPTTL) dan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA). Adapun ketiga program yang akan dijalankan oleh BPS Provinsi Sumatera Utara pada Tahun 2016 adalah sebagai berikut: 1. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), dengan kegiatan: a. Laporan Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei b. Laporan Diseminasi Statistik, c. Laporan Metadata Statistik d. Publikasi/Laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan, e. Publikasi/Laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat, f. Publikasi/Laporan Statistik Ketahanan Sosial, g. Publikasi/Laporan Statistik Tanaman Pangan, Holtikultura, dan Perkebunan, h. Publikasi/Laporan Statistik Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan, i. Publikasi/Laporan Statistik Industri, Pertambangan dan Penggalian, Energi, dan Konstruksi, j. Publikasi/Laporan Statistik Distribusi k. Publikasi/Laporan Sensus Ekonomi l. Publikasi/Laporan Statistik Harga m. Publikasi/Laporan Statistik Keuangan, TI, dan Pariwisata n. Publikasi/Laporan Statistik Neraca Produksi, o. Publikasi/Laporan Statistik Neraca Pengeluaran, p. Publikasi/Laporan Analisis dan Pengembangan Statistik. 31

43 Bab II Perencanaan Kinerja 2. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), dengan kegiatan: a. Pembayaran Gaji dan Tunjangan, b. Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. 3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur (PSPA) BPS Provinsi, dengan kegiatan: a. Pengadaan Perangkat dan Mesin, b. Pengadaan Peralatan Komunikasi, c. Pengadaan Brankas, d. Pembangunan, Revitalisasi dan Perluasan Gedung/Bangunan Rumah Dinas. Selama periode 2016 telah ditetapkan target yang harus dipenuhi oleh BPS Provinsi Sumatera Utara yang menjadi ukuran keberhasilan dalam memenuhi tugas sebagai lembaga pemerintahan. Penetapan target tersebut tertuang dalam dokumen Perjanjian Kinerja Tahun Berikut akan ditampilkan penetapan kinerja yang menjadi tanggung jawab Kepala BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun Target yang dicanangkan menjadi tolok ukur Indikator Kinerja yang akan dievaluasi pada akhir tahun yakni dengan membandingkan capaian atau realisasi sampai dengan akhir tahun 2016 terhadap target. Tabel 5. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1. Peningkatan kualitas data statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 95,00 32

44 Bab II Perencanaan Kinerja Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Persen 95,00 Persen 85,00 Persen 100,00 Aktivitas 18 Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu - Jumlah publikasi/laporan kependudukan dan ketenagakerjaan - Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Jumlah publikasi/laporan Statistik Ketahanan Sosial - Jumlah publikasi/laporan Statistik Pertanian - Jumlah publikasi/laporan Statistik Industri - Jumlah publikasi/laporan Statistik Pertambangan, Energi, dan Konstruksi - Jumlah publikasi/laporan Statistik Harga Konsumen dan Harga Perdagangan Besar - Jumlah publikasi/laporan Statistik Keuangan dan Harga Produsen Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi

45 Bab II Perencanaan Kinerja Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) - Jumlah publikasi/laporan Statistik Niaga dan Jasa - Jumlah publikasi/laporan Neraca Produksi - Jumlah publikasi/laporan Neraca Pengeluaran - Jumlah publikasi/laporan Analisis dan Pengembangan Statistik - Jumlah publikasi/laporan Pengembangan Metodologi Sensus dan Survei - Jumlah publikasi/laporan Diseminasi Statistik Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu - Jumlah publikasi/laporan Sensus Ekonomi 2016 Jumlah publikasi yang memiliki ISSN/ISBN - Jumlah publikasi/laporan Kependudukan dan Ketenagakerjaan - Jumlah publikasi/laporan Statistik Kesejahteraan Rakyat - Jumlah publikasi/laporan Statistik Ketahanan Sosial - Jumlah publikasi/laporan Statistik Pertanian - Jumlah publikasi/laporan Statistik Industri - Jumlah publikasi/laporan Statistik Pertambangan, Energi dan Konstruksi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi

46 Bab II Perencanaan Kinerja Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) - Jumlah publikasi/laporan Statistik harga Konsumen dan Perdagangan Besar - Jumlah publikasi/laporan Statistik Keuangan dan Harga Produsen - Jumlah publikasi/laporan Statistik Niaga dan Jasa - Jumlah publikasi/laporan Neraca Produksi - Jumlah publikasi/laporan Neraca Pengeluaran - Jumlah publikasi/laporan Analisis dan Pengembangan Statistik Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Publikasi Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi Meningkatnya Persentase pemasukan dokumen Persen 99,15 kualitas hubungan (response rate) survei dengan dengan sumber pendekatan rumah tangga data (respondent - Survei Ketenagakerjaan dan Persen 100,00 engagement) Kependudukan - Survei Statistik Kesejahteraan Persen 100,00 Rakyat - Survei Pertanian Persen 100,00 - Survei Statistik Harga Konsumen dan Perdagangan Persen 92,13 Besar - Survei Statistik Keuangan dan Persen 100,00 Harga Produsen - Survei Neraca Produksi Persen 100,00 - Survei Analisis dan Persen 100,00 Pengembangan Statistik 35

47 Bab II Perencanaan Kinerja Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha - Survei Pertanian - Survei Statistik Industri - Survei Statistik Pertambangan Energi, dan Konstruksi - Survei Statistik Harga Konsumen dan Perdagangan Besar - Survei Statistik Keuangan dan Harga Produsen - Survei Statistik Niaga dan Jasa - Survei Neraca Produksi - Survei Neraca Pengeluaran - Survei Analisis dan pengembangan statistik Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha - Survei Statistik Ketahanan Sosial - Survei Statistik Pertanian - Survei Statistik Keuangan dan Harga Produsen - Survei Statistik Niaga dan Jasa - Survei Neraca Pengeluaran Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen Persen 97,46 100,00 100,00 100,00 98,19 95,96 100,00 100,00 100,00 90,04 99,15 100,00 100,00 93,58 100,00 100,00 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Persen 95,00 Persen 95,00 36

48 Bab II Perencanaan Kinerja Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) dengan pengguna Jumlah pengunjung eksternal data (user yang mengakses data dan engagement) informasi statistik melalui website Pengunjung BPS 3. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidik an minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap Persen 15,00 Persen 90,00 Persen 85,00 Poin 65 Persen 17,00 Persen 75,00 Laporan 24 Poin 65 Persen 85,00 37

49 Bab II Perencanaan Kinerja Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) pemenuhan sarana dan prasarana BPS 3.3. Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS Persentase pembayaran upah dan gaji yang tepat waktu Persentase sarana dan prasarana TIK dalam kondisi baik Persentase sarana dan prasarana lainnya dalam kondisi baik Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan Persentase pengadaan tanah, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan gedung/bangunan yang diselesaikan Persen 100,00 Persen 90,00 Persen 90,00 Persen 100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 38

50 BAB III Akuntabilitas Kinerja LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

51 Bab III Akuntabilitas Kinerja 40

52 Bab III Akuntabilitas Kinerja Capaian kinerja BPS Tahun 2016 merupakan pencapaian dari indikator-indikator tujuan dan sasaran strategis selama tahun Capaian kinerja dihitung berdasarkan perbandingan antara realisasi dengan target PK 2016 yang telah ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja dari masing-masing tujuan dan sasaran strategis dapat dilihat pada ulasan berikut: Tujuan Pertama Peningkatan Kualitas Data Statistik Tujuan utama yang ingin dicapai BPS Provinsi Sumatera Utara adalah tersedianya data dan informasi statistik yang berkualitas. Tingkat pencapaian tujuan ini diperoleh dengan memakai indikator persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data. BPS Provinsi Sumatera Utara dalam menghasilkan dan menyajikan data statistik senantiasa berusaha untuk memperhatikan kepuasan konsumen, khususnya terhadap produk yang dihasilkan. Indikator ini diperoleh dari pelaksanaan Survei Kebutuhan Data (SKD) yang digunakan sebagai bahan evaluasi guna mengukur tingkat kepuasan konsumen terhadap data yang digunakan oleh konsumen untuk masing-masing kepentingannya. Secara umum, tujuan pelaksanaan SKD 2016 adalah mendapatkan bahan evaluasi dari pengguna data sebagai pendukung dalam rangka peningkatan kualitas data dan informasi statistik guna mengetahui penilaian konsumen terhadap layanan yang diberikan Unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST). Responden yang dicacah adalah pengguna data yang mencari data, baik yang datang secara langsung, maupun tidak langsung ke PST (instansi/institusi). Dari setiap responden SKD 2016 akan dikumpulkan keterangan umum responden untuk mengetahui segmentasi pengguna data. Selain itu responden juga ditanya tentang jenis data yang dicari dan kepuasan pengguna data terhadap layanan dan data BPS Provinsi Sumatera Utara. Penilaian kepuasan pengguna data terhadap kualitas data BPS Provinsi Sumatera Utara meliputi relevansi, akurasi, koherensi dan komparabilitas, aksesibilitas, interpretabilitas, serta aktualitas dan ketepatan waktu. 41

53 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tabel 6. Hasil Capaian Kinerja Tujuan Pertama Peningkatan Kualitas Data Statistik Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja 2016 (1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 95,00% 95,10% 100,11% SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1.a 1.1.b 1.1.c Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 95,00% 95,10% 100,11% 85,00% 95,26% 112,07% 100,00% 100,00% 100,00% 1.1.d Jumlah Release Data yang tepat waktu ,00% 1.1.e 1.1.f Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu ,00% SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1.2.a 1.2.b 1.2.c Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 99,71% 99,65% 99,94% 99,94% 99,88% 99,94% 99,84% 99,60% 99,75% Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 101,48% Berdasarkan Tabel di atas, tujuan pertama telah tercapai dengan tingkat capaian sebesar 100,11 persen. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 101,48 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan pertama telah tercapai. 42

54 Bab III Akuntabilitas Kinerja Peningkatan kualitas data statistik terus dilakukan oleh BPS Provinsi Sumatera Utara untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dan untuk memaksimalkan capaian kinerja. Upaya peningkatan kualitas data dilakukan melalui pembenahan tata laksana (bussiness process reengineering) dan pemanfaatan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Kerangka dan Arsitektur Bisnis Statistik (Statistical Business Framework and Architecture SBFA) dapat dilihat pada bagan berikut. Grafik 3. Statistical Bussiness Framework and Architecture BPS Di dalam SBFA ini dituangkan semua kebutuhan perubahan bisnis yang diperlukan, kerangka infrastruktur statistik, manejemen data dan metadata, kebutuhan sistem-sistem yang terintegrasi guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses bisnis yang dibangun, kebutuhan penyelarasan organisasi agar mendukung perubahan proses bisnis yang terjadi dan kebutuhan kompetensi SDM untuk menjamin perubahan bisnis tersebut dapat dilaksanakan oleh pegawai BPS sesuai yang ditetapkan. Sasaran 1.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik tahun 2016 sebesar 95,10 persen dengan target 95 persen sehingga tingkat pencapaian indikator ini adalah 100,11 persen. Sedangkan persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama tahun 2016 sebesar 95,26 persen dengan target 85 persen sehingga tingkat capaian indikator kinerja ini sebesar 112,07 persen. 43

55 Bab III Akuntabilitas Kinerja Indikator sasaran meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS ditunjukkan pula dengan dengan persentase pemutakhiran data MFD dan MBS hingga akhir tahun dapat tercapai sebesar 100 persen dengan target 100 persen, sehingga tingkat pencapaiannya sebesar 100 persen. Jumlah Release data yang tepat waktu juga menjadi indikator yang berpengaruh. Pada akhir tahun 2016, BPS Provinsi Sumatera Utara melakukan release data yang tepat waktu sebanyak 18 aktivitas dari target 18 aktivitas, sehingga tingkat capaiannya 100 persen. BPS Provinsi Sumatera Utara dapat memenuhi target indikator Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu sebanyak 29 publikasi (sesuai ARC) dan indikator Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu sebanyak 2 publikasi dapat terlaksana 100 persen sesuai target. Gambar 9. Pengolahan Data Sensus Ekonomi 2016 Pencapaian yang cukup cemerlang terhadap sasaran Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS pada tahun 2016 merupakan hasil kerja keras team work yang solid dalam menjaga dan meningkatkan kualitas data BPS Provinsi Sumatera Utara. Hal ini juga menjadi sebuah tantangan bagi BPS Provinsi Sumatera Utara untuk menaikkan target pada tahun berikutnya, untuk menghasilkan realisasi yang lebih baik. Sasaran 1.2. Gambar 10. Rapat Evaluasi Hasil Pengolahan Sensus Ekonomi 2016 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen/response rate dari kegiatan survei statistik sangat mempengaruhi tingkat keberhasilan dalam memperoleh data. Tingkat pencapaian sasaran ini diukur melalu tiga (3) indikator, yaitu: persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga, persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan 44

56 Bab III Akuntabilitas Kinerja usaha dan persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha. Jika dilihat dari masing-masing indikator, ketiga indikator dalam sasaran strategis respondent engagement menunjukkan capaian yang kurang dari 100 persen, yaitu: (1) Persentase pemasukan dokumen survei dengan pendekatan rumah tangga capaian kinerjanya sebesar 99,94 persen, (2) Persentase pemasukan dokumen survei dengan pendekatan usaha capaian kinerjanya sebesar 99,94 persen, (3) Persentase pemasukan dokumen survei dengan pendekatan usaha capaian kinerjanya sebesar 99,75 persen. Belum tercapainya capaian kinerja ketiga indikator diatas disebabkan oleh banyak hal yaitu diantaranya responden merasa jenuh dengan survei BPS, rendahnya kesadaran responden dalam memberikan informasi dengan benar karena responden cenderung tidak melihat manfaat atau dampak positif yang diterima secara langsung oleh responden dari survei yang dilakukan BPS, responden merasa takut untuk memberikan data kepada BPS, dst. Kondisi ini membuat tingkat responsibilitas responden terhadap survei yang dilakukan BPS berkurang. Berikut adalah penjabaran masing-masing bidang mengenai hal yang menyebabkan target response rate tidak tercapai. Penyebab tidak tercapainya target response rate pada Statistik Produksi diantaranya adalah: Gambar 11. Pemaparan Kabid Statistik Produksi dalam Rapat Koordinasi Dinas Pertanian se Sumatera Utara Tahun 2016 Sulitnya mendata perusahaan peternakan besar dan responden sulit untuk ditemui serta data yang diminta harus meminta izin dari kantor pusat perusahaan yang bersangkutan. Masih adanya perusahaan dan Instansi terkait yang kurang merespon, seperti pada survei perusahaan perikanan, TPI/PPI/PP yang datanya tidak tersedia di Tempat Pelelangan Ikan dan juga di Dinas ybs; pada Survei Perusahaan Kehutanan perusahaan sulit untuk didata dan data tidak tersedia. Perusahaan perkebunan terlambat dalam memberikan data karena pendekatan adminstrasi sehingga beberapa perusahaan 45

57 Bab III Akuntabilitas Kinerja harus menunggu izin dari kantor pusat. Dan masih ada perusahaan yang belum kooperatif untuk memberikan data perusahaan walau sudah dilakukan pendekatan secara persuasif dan dalam pengolahan survei perusahaan perkebunan sering ada kendala dalam melakukan validasi data lapangan. Untuk Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan realisasi pencacahan tidak akan bisa mencapai 100 persen karena tidak ada pergantian perusahaan yang non respon dikarenakan tutup. Perusahaan tidak dijumpai pada alamat yang telah ditentukan. Pengiriman dokumen dari pusat terlambat sehingga pengalokasian ke Kabupaten/Kota menjadi terlambat. Dll. Penyebab tidak tercapainya target response rate pada Statistik Distribusi diantaranya adalah: Pemasukan dokumen dari Kabupaten/Kota untuk data penimbang BoQ sangat rendah. Hal ini disebabkan oleh kurang cooperatifnya dinas terkait sebagai penyedia data (Dinas PU) yang masih menganggap bahwa dokumen tersebut adalah dokumen rahasia. Pada Bulan Juli 2016 Pasar Aksara di Medan terbakar, akibatnya hampir 100 persen pedagang berpindah sehingga menyulitkan mencari pedagang responden awal. Pemasukan data sering mengalami keterlambatan terutama Survei Statistik harga Produsen. Sebagian responden survei juga merupakan responden survei yang lain, sehingga perusahaan merasa jenuh harus mengisi lebih dari 1 kuesioner. Dari hasil pemeriksaan data hasil pencacahan sering ditemukan kesalahan dalam pengisian neraca usaha/perusahaan. Petugas pencacah kurang memahami cara pengisian neraca usaha/ perusahaan. Gambar 12. Pemaparan Kabid Statistik Distribusi dalam Press Release Inflasi Sumatera Utara November

58 Bab III Akuntabilitas Kinerja Masih ditemukan data hasil pencacahan yang tidak konsisten setelah dikirim ke BPS Provinsi sehingga perlu dikonfirmasi ulang ke BPS Kab/Kota untuk selanjutnya dikonfirmasi lagi ke Pemko/Pemkab.Hal ini mengakibatkan keterlambatan pengiriman kuesioner ke BPS Pusat. Selain itu masih ditemukan ketidaksesuaian antara format kuesioner dengan format laporan keuangan Pemerintah Daerah. Petugas Bea dan Cukai Kota Sibolga yang mengisi Kompilasi data Statistik Ekspor sering tidak ditempat (Tugas Luar). Data keuangan pemerintah daerah yang disapatkan dari Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi untuk triwulan IV tidak bisa segera diperoleh karena harus diaudit oleh BPS terlebih dahulu. Target untuk produsen, importir, dan eksportir tidak terpenuhi karena tidak tersedia sampel yang sesuai pada wilayah sampel. Pemahaman petugas terhadap konsep/definisi masih rendah sementara buku pedoman juga masih kurang lengkap. Data panjang jalan provinsi tidak bisa diperoleh datanya sesuai jadwal dari Bina Marga karena harus menunggu kompilasi data dari kabupaten/kota se Sumatera Utara. Data Sistem Informasi Manajemen Operasional Pelabuhan (SIMOPPEL) dari pelabuhan Sibolga tidak berhasil diperoleh. Sistem kontrak dalam pembayaran honor petugas lapangan mengakibatkan banyak usaha yang lewat cacah. Masih banyak responden belum jujur dalam memberikan jawaban. Pemasukan data hotel dalam Survei Bidang Jasa Pariwisata sering terlambat. Penyebab tidak tercapainya target response rate pada Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik diantaranya adalah: Pelaksanaan Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Barang (SKTNP-B) untuk perusahaan yang besar sering mengalami keterlambatan. Pelaksanaan Survei Khusus Pengeluaran Perlindungan Lingkungan dan Produksi Barang/Jasa Lingkungan Tahunan (EPEA/EGSS) untuk perusahaan yang besar sering mengalami keterlambatan. 47

59 Bab III Akuntabilitas Kinerja Pelaksanaan Survei Khusus Triwulanan Neraca Produksi Jasa (SKTNP-J) untuk perusahaan yang besar sering mengalami keterlambatan. Pelaksanaan Survei Khusus Sektor Jasa (SKSJ) Tahunan untuk perusahaan yang besar sering mengalami keterlambatan. Pelaksanaan Survei Khusus Neraca Produksi (SKNP) Tahunan untuk perusa-haan yang besar sering mengalami keterlambatan. Pelaksanaan Pengumpulan Data untuk dinas yang terkait sering mengalami keterlambatan Sering terlambatnya dokumen sampai ke BPS Provinsi dari BPS Pusat sehingga pengiriman ke Kabupaten/Kota jadi terlambat. Dan terkadang jumlah sampel yang banyak tidak sebanding dengan jumlah petugas yang dilatih. Penyebab rendahnya response rate pada Statistik Sosial diantaranya adalah: Pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran Tahun 2016 beberapa Gambar 13. Pelatihan Bidang NWAS wilayah utamanya di perkotaan tingkat non respon pencacahan masih tinggi. Hal ini indikasikan akibat kualitas dari updating yang tidak sempurna, sehingga kondisi terakhir keberadaan rumah tangga tidak terupdate dengan baik, yang mengakibatkan rumah tangga yang seharusnya sudah diketahui sudah pindah misalnya saat updating justru terpilih sampel saat pencacahan. Gambar 14. Forum Group Discussion Survei Penilaian Integritas Provinsi Sumatera Utara Tahun

60 Bab III Akuntabilitas Kinerja Pada Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Tahun 2016 kendala utama adalah beratnya beban petugas dan responden karena daftar pertanyaan dalam kuesioner sangat banyak, sehingga kualtas data yang dihasilkan kurang berkualitas. Selain itu terdapat juga sampel blok sensus yang lokasi sangat jauh utamanya di wilayah kabupaten. Pada Penyusunan Statistik Lingkungan Hidup Indonesia (SLHI), Indikator Pembangunan Berkelanjutan (IPB), dan Statistik Sumber Daya Laut dan Pesisir (SDLP) kendala utama adalah terbatasnya ketersediaan data dari SKPD/Instansi provinsi maupun kabupaten/kota, dimana untuk beberapa tabel format data yang tersedia tidak sesuai dengan yang ada di SKPD bahkan data tidak tersedia sama sekali Strategi untuk mengatasi masalah/kendala rendahnya response rate: Survei yang terintegrasi hendaknya segera diwujudkan agar tidak ada lagi responden yang terkena beberapa survei dalam waktu yang berdekatan sehingga responden tersebut merasa jenuh untuk didata. Untuk menghindari keterlambatan pengisian oleh perusahaan yang besar, hendaknya kuesioner untuk perusahaan tersebut harus diberikan dari awal dan melakukan pendekatan dengan perusahaan tersebut. Untuk menghindari kesalahan pengisian, dapat melalui kunjungan ulang dan memperbaiki isian dokumen. Pengawas lapangan harus cermat agar kesalahan pengisian oleh pencacah dapat segera diperbaiki di lapangan. Survei yang bersifat panel pada pedagang, terkadang responden berpindah dan sulit untuk ditemukan, hal ini dapat diatasi dengan tetap mengupayakan responden yang sama. Namun, jika tidak memungkinkan dan responden tidak ditemukan, dilakukan penggantian responden dengan kualitas yang sama, serta menanyakan harga periode sebelumnya. Untuk mengatasi ketidaklengkapan pengisian oleh instansi terkait, hendaknya design pertanyaan pada kuesioner yang digunakan dilakukan penyempurnaan sehingga sesuai dengan data yang tersedia di instansi yang dibutuhkan. Penyederhanaan kuesioner bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi beban petugas dan responden, namun dengan tidak mengurangi konten atau tujuan dari data yang akan dikumpulkan tersebut. Perlu dibuat semacam MoU atau surat rekomendasi dengan pihak terkait dalam pemenuhan data BoQ, bisa dengan Kementerian Pekerjaan Umum atau 49

61 Bab III Akuntabilitas Kinerja dengan LPJKN. Sehingga dengan berbekal hal tersebut akan lebih memudahkan BPS di daerah dalam pengumpulan data BoQ. Pengiriman dokumen diharapkan dapat segera dilakukan baik dari kantor BPS Pusat, Provinsi sumatera Utara, dan Kabupaten/Kota, sehingga dokumen dapat segera dialokasikan kepada petugas pengumpul data. Peningkatan kemampuan SDM untuk semakin mampu menguasai substansi teknis statistik dan mampu menjelaskan, serta berkoordinasi dengan para petugas lapangan. Melakukan berbagai upaya untuk memberikan penjelasan kepada perusahaan tentang pentingnya data statistik, diantaranya dengan memasyarakatkan Undang-undang No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, yaitu dengan mengirimkan leaflet dan data yang diperlukan oleh perusahaan. Mengoptimalkan segala prasarana dan sarana yang dimiliki BPS dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk mengatasi kendala di lapangan termasuk kendala geografis. Petugas direkrut dari masyarakat setempat, sehingga diharapkan dapat mengetahui kebiasaan masyarakat yang dicacah. Untuk menjaga terjadinya penyimpangan pencacahan maka dilakukan pengawasan lapangan yang memeriksa isian dokumen pencacahan sebelum dokumen dikirim ke BPS Kabupaten/Kota. Setelah dokumen di terima di BPS Kabupaten/Kota maka dilaksanakan MK (Monitoring Kualitas) yaitu dengan mendatangi rumah tangga yang sudah didata dan diwawancarai kembali. Gambar 15. Rapat Penyusunan Publikasi Sumatera Utara Tujuan Kedua Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Tujuan kedua adalah Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, diukur dengan indikator Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Provinsi Sumatera Utara. Tujuan kedua dicapai dengan satu 50

62 Bab III Akuntabilitas Kinerja sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement). Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada Tabel di bawah. Tabel 7. Hasil Capaian Kinerja Tujuan Kedua Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja 2016 (1) (2) (3) (4) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 95,00% 96,64% 101,73% SS1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 2.1.a Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 95,00% 96,64% 101,73% 2.1.b Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS pengunjung pengunjug 130,08% 2.1.c 2.1.d Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 90,00% 93,77% 104,19% 85,00% 94,65% 111,35% Rata-rata Capaian Indikator Sasaran % Tingkat capaian kinerja tujuan kedua sebesar 101,73 persen, dan ratarata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 111,84 persen. Secara keseluruhan sasaran strategis tujuan kedua juga berhasil tercapai. BPS selaku instansi yang bertugas untuk mengumpulkan data, baik secara sensus maupun survei, wajib menyebarluaskan hasil kegiatan tersebut kepada masyarakat. Adapun pintu gerbang penyebarluasan hasil kegiatan BPS melalui unit Pelayanan Statistik Terpadu (PST) dan unit layanan. Kedua unit pelayanan ini dibedakan menurut fungsinya masing-masing yaitu unit PST sebagai penyedia layanan dalam bentuk buku/hardcopy dan unit layanan sebagai penyedia layanan 51

63 Bab III Akuntabilitas Kinerja dalam bentuk buku/publikasi softcopy maupun micro data. Konsumen dapat juga memperoleh data dengan cara membeli buku yang sudah tersedia di toko buku sebagai bagian dari unit layanan. Gambar 16. Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Sumatera Utara Layanan terhadap pengguna data setiap tahun didata dengan melakukan Survei Kebutuhan Data, selain itu pada tahun 2016 juga dilaksanakan Survei Kepuasan Konsumen untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap data yang dihasilkan BPS. Sasaran 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Arah kebijakan dari sasaran ini adalah peningkatan kualitas dan kuantitas penyebaran data dan informasi statistik kepada masyarakat. Hal ini bisa dilakukan melalui cara meningkatkan diseminasi hasil kegiatan statistik, meningkatkan Customer Relationship Management dan meningkatkan sosialisasi kegiatan statistik melalui Humas BPS Provinsi Sumatera Utara. Gambar 17. Sosialisasi dan Koordinasi Dalam Rangka Pembinaan Statistik Sektoral/Khusus Tahun

64 Bab III Akuntabilitas Kinerja Dengan mengusung visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk semua maka penyebarluasan data kepada pemangku kepentingan menjadi ukuran yang sangat penting. Peningkatan kemudahan dan kecepatan akses terhadap data dan informasi statistik BPS dapat diupayakan dengan meningkatkan kualitas website BPS dan atau PST didukung oleh TIK dan infrastruktur yang memadai serta mengoptimalkan sistem informasi statistik dalam mendukung kualitas diseminasi data informasi statistik. Indikator kemudahan akses dapat diukur dari bertambahnya jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS yang pada tahun ini realisasinya sebesar pengunjung jauh melebihi target yaitu sebanyak pengunjung sehingga tingkat capaiannya 130,08 persen. Kemudahan akses adalah salah satu dimensi kualitas. Melalui Survei Kepuasan Konsumen yang dilakukan secara periodik setiap tahun, dapat diketahui banyaknya konsumen yang merasa puas terhadap pelayanan data BPS baik melalui tatap muka dengan petugas yang harus membantu mencarikan data yang diperlukan dan menjadi konsultan, maupun kemudahan akses melalui website. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS pada tahun 2016 ini sangat baik yaitu sebesar 96,64 persen, dengan target sebesar 95 persen, sehingga tingkat capaiannya sebesar 101,73 persen. Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Provinsi Sumatera Utara sebesar 93,77 persen, sangat baik karena melebihi target yaitu sebesar 90 persen, sehingga tingkat capaiannya yaitu sebesar 104,19 persen. Gambar 18. Kotak saran dan kotak penilaian kepuasan konsumen (kotak emoticon) terhadap Pelayanan Statistik Terpadu BPS Provinsi Sumatera Utara 53

65 Bab III Akuntabilitas Kinerja Indikator persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS dapat dipenuhi melalui pemenuhan sarana dan prasarana BPS secara akuntabel dengan meningkatkan efektivitas pemenuhan sarana dan prasarana BPS Provinsi Sumatera Utara yang mendukung pelayanan prima hasil kegiatan statistik. Pada tahun 2016, persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS sebesar 94,65 persen, melebihi target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 85 persen sehingga tingkat capaiannya sebesar 111,35 persen. Tujuan Ketiga Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Kemampuan Sumber Daya Manusia baik dalam hal teknis dan manajerial sangat mendukung kelancaran tugas, sehingga beberapa indikator dipilih untuk mengukur peningkatan kapasitas SDM guna memperoleh tingkat capaian peningkatan birokrasi yang akuntabel. Dua sasaran strategis untuk mencapai tujuan ini adalah (1) Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS dan (2) Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 8. Hasil Capaian Kinerja Tujuan-3 Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja 2015 (1) (2) (3) (4) T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 67,81 104,32% SS1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.1.a 3.1.b Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 17,00% 17,00% 100,00% 75,00% 71,00% 94,67% SS2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.2.a Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 67,81 104,32% Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 99,32% 54

66 Bab III Akuntabilitas Kinerja Indikator Tujuan dari Peningkatan birokrasi yang akuntabel adalah Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat. Pada tahun 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara mendapat poin 67,81 melebihi angka yang ditargetkan yaitu 65 poin, sehingga Tujuan ketiga ini tercapai, dengan tingkat capaian sebesar 104,32 persen. Ratarata capaian indikator sasaran strategis tujuan ini sebesar 99,32 persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan ketiga juga tercapai. Area perubahan penguatan akuntabilitas kinerja dilakukan dalam rangka mendorong terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (Result Oriented Government) Penguatan akuntabilitas kinerja BPS mencakup penguatan sistem akuntabilitas kinerja, pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi dan penyusunan indikator kinerja utama. Hasil yang diharapkan dalam area perubahan ini berupa peningkatan kapasitas dan kapabilitas kinerja birokrasi BPS. Dengan demikian, BPS berkomitmen kuat untuk meningkatkan kualitas laporan akuntabilitas baik Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kinerja Tahunan (RKT), Penetapan Kinerja (PK), LAKIP maupun Evaluasi Program dan Kegiatan melalui berbagai upaya perbaikan. Sementara itu, evaluasi kinerja BPS dilakukan melalui penilaian terhadap pencapaian outcome dari program dan kegiatan yang direncanakan setiap tahun dalam bentuk Indikator Kinerja Utama (IKU). Sasaran 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Ketersediaan SDM yang mempunyai keahlian merupakan syarat terlaksananya kegiatan dengan baik. Sumber daya manusia yang kurang memadai baik dari sisi kuantitas maupun kualitas merupakan situasi yang agak memprihatinkan khususnya pada tingkat BPS Daerah. Berbagai kebijakan diantaranya penempatan lulusan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik ke BPS di daerah secara bertahap diharapkan mampu memenuhi kebutuhan SDM. Pengembangan SDM dalam jajaran BPS, dimaksudkan untuk mewujudkan SDM yang berkualitas. Pada indikator sasaran persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu, capaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2016 sebesar 100 persen. Dengan target 17 persen dan realisasi sebesar 17 persen. Indikator persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV/S1, 55

67 Bab III Akuntabilitas Kinerja realisasinya sebesar 71 persen kurang dari target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 75 persen, sehingga tingkat capaiannya sebesar 94,67 persen. Hal ini disebabkan ada beberapa pegawai yang berpendidikan pascasarjana dari BPS Provinsi Sumatera Utara pindah menjadi pegawai di BPS Kabupaten/Kota. BPS Provinsi Sumatera Utara pada tahun mendatang akan berusaha meningkatkan jumlah pegawai yang menduduki jabatan fungsional. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seorang PNS dalam suatu satuan organisasi yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat mandiri. Strategi yang bisa dikembangkan pada sasaran ini adalah dengan mengoptimalkan pembangunan keseluruhan sistem Manajemen SDM aparatur yang terintegrasi dan komprehensif dan mengoptimalkan pengembangan kompetensi SDM aparatur melalui Program DMPTTL yaitu Pengelolaan dan pengembangan Administrasi Kepegawaian Sasaran 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Penguatan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) adalah salah satu agenda prioritas dalam upaya penguatan akuntabilitas kinerja. Sistem ini merupakan instrumen untuk menciptakan transparansi instansi pemerintah dan menjadi ukuran dalam penilaian capaian prestasi dari lembaga pemerintah. SAKIP meliputi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Penetapan Kinerja, dan Laporan Akuntabilitas Kinerja. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat mengalami kenaikan dari 63,77 pada tahun sebelumnya menjadi 67,81 pada tahun Kenaikan tersebut melebihi target yang telah ditetapkan, sehingga tingkat capaiannya sebesar 104,32 persen. Strategi yang perlu dilakukan untuk meningkatkan tingkat capaian sasaran ini adalah meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan melalui Program DMPTTL dalam kegiatan Penyusunan, pengembangan, dan Evaluasi Program dan Anggaran serta Pengelolaan dan Pengembangan Administrasi Keuangan. 56

68 Bab III Akuntabilitas Kinerja Perkembangan capaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 jika dibandingkan dengan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dapat dilihat dari perkembangan tujuan capaian kinerja, maupun rata-rata capaian sasaran strategis masing-masing tujuan. Pekembangan tujuan capaian kinerja dan rata-rata capaian sasaran strategis masing-maing tujuancapaian kinerja BPS Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 terhadap realisasi kinerja tahun 2015 dapat dilihat pada grafik dibawah ini. Grafik 4. Perkembangan Tujuan Capaian Kinerja Tahun (Persen) Dari grafik diatas dapat dilihat bahwa dari ketiga tujuan capaian kinerja, hanya tujuan kedua yang mengalami penurunan nilai di tahun 2016, yaitu tujuan peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik, yaitu dari capaian 99,5 persen menjadi 101,73 persen. Namun, ketiga tujuan capaian kinerja dapat tercapai atau dengan kata lain melebihi 100 persen pada tahun Pada tujuan pertama, yaitu Peningkatan Kualitas Data Statistik terjadi penurunan sebesar 2,92 persen. Hal ini harus menjadi pemicu untuk BPS Provinsi Sumatera Utara agar melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas data statistik ditahun berikutnya. Pada tujuan ketiga, yaitu peningkatan birokrasi yang akuntabel terjadi penurunan sebesar 23,22 persen. Hal ini terjadi karena peningkatan target penilaian SAKIP oleh inspektorat di tahun 2016, sehingga walaupun capaiannya menurun, tetapi dari nilai real nya terjadi peningkatan. 57

69 Bab III Akuntabilitas Kinerja Grafik 5. Perkembangan Rata-rata Capaian Sasaran Strategis Masing-masing Tujuan Tahun (Persen) Tujuan 1 Tujuan Tujuan Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun sasaran strategis menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun, kecuali pada capaian kinerja sasaran strategis untuk tujuan ketiga mengalami penurunan dari tahun sebelumnya. Namun, jika dilihat dari nilai rata-rata ketiga capaian sasaran strategis masing-masing tujuan nilainya lebih dari 100 persen dan mendekati 100 persen, sehingga dapat dikatakan sasaran strategis masingmasing tujuan tercapai. Hal ini mencerminkan bahwa BPS terus berupaya untuk meningkatkan kinerjanya dari tahun sebelumnya. Pada rata-rata capaian sasaran strategis ketiga tidak dapat mencapai 100 persen dikarenakan kurangnya pegawai yang memiliki pendidikan minimal DIV/S1. Hal ini terus diupayakan agar pegawai yang berpendidikan SMA dan DIII untuk melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi dan mengikuti ujian penyetaraan untuk meningkatkan SDM pegawai BPS Provinsi Sumatera Utara. Pada rata-rata capaian sasaran strategis pertama dan kedua melebihi 100 persen dan mengalami peningkatan bila dibansingkan dari tahun sebelumnya. Pada capaian sasaran strategis pertama nilai tertinggi, yaitu sasaran jumlah release data yang tepat waktu. Pada capaian sasaran strategis kedua nilai tertinggi, yaitu sasaran jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS. Hal ini sejalan dengan upaya meningkatkan pelayan prima yang diberikan BPS Provinsi Sumatera Utara kepada pengguna data dan diharapkan pada tahun depan dapat menaikkan target yang akan dicapai pada sasaran strategis masing-masing tujuan. 58

70 Bab III Akuntabilitas Kinerja Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra dihitung berdasarkan realisasi 2016 terhadap target 2016 pada Renstra Capaian kinerja BPS terhadap target Renstra dapat dilihat pada Tabel berikut. Tabel 9. Capaian Kinerja 2016 terhadap Target Renstra Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja (1) (2) (3) (4) T1. Peningkatan Kualitas Data Statistik Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 95,00% 95,10% 100,11% SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.1.a 1.1.b 1.1.c 1.1.d 1.1.e 1.1.f Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu 95,00% 95,10% 100,11% 85,00% 95,26% 112,07% 100,00% 100,00% 100,00% ,00% ,00% SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) 1.2.a 1.2.b 1.2.c Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha 99,71% 99,65% 99,94% 99,94% 99,88% 99,94% 99,84% 99,60% 99,75% 59

71 Bab III Akuntabilitas Kinerja Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi 2016 Capaian Kinerja 2016 (1) (2) (3) (4) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS 95,00% 96,64% 101,73% SS1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 2.1.a 2.1.b 2.1.c 2.1.d Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS 95,00% 96,64% 101,73% pengunjung T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel pengunjug 130,08% 90,00% 93,77% 104,19% 85,00% 94,65% 111,35% Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat 65,00 67,81 104,32% SS1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.1.a 3.1.b Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I 17,00% 17,00% 100,00% 75,00% 71,00% 94,67% SS2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.2.a Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Rata-rata Capaian Indikator Tujuan Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 65,00 67,81 104,32% 102,05% 104,21% Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan ketiga serta masingmasing sasaran strategisnya telah tercapai. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 102,05 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 104,21 persen. 60

72 Bab III Akuntabilitas Kinerja Pada tahun 2016, BPS Provinsi Sumatera Utara berhasil memperoleh prestasi Juara Tiga Kategori Penatausahaan BMN untuk lingkup wilayah kerja Kanwil DJKN Sumatera Utara. Penghargaan ini diberikan kepada BPS Provinsi Sumatera Utara karena kinerja yang sangat baik dibidang Pengelolaan Barang Milik Negara Tahun Gambar 19. Piagam Penghargaan oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Tahun 2016 Pencapaian ini merupakan prestasi yang harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan untuk tahun kedepan. Pada tahun sebelumnya BPS Provinsi Sumatera Utara juga memperoleh tiga penghargaan untuk kategori pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) terbaik untuk lingkup wilayah kerja Kanwil DJKN Sumatera Utara. Penurunan prestasi pada tahun 2016 merupakan pemicu untuk melakukan perbaikan ditahun-tahun mendatang. Tantangan untuk menampilkan performa terbaik bukan hanya terhadap pengelolaan BMN, tetapi untuk semua unit kerja di BPS Provinsi Sumatera Utara dan diharapkan dapat berperan aktif dalam mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan oleh instansi/organisasi lainnya yang bersifat Nasional maupun Internasional. 61

73 Bab III Akuntabilitas Kinerja Kegiatan prioritas BPS Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2016, yaitu Sensus Ekonomi Sensus ekonomi 2016 dilaksanakan untuk mendapat potret utuh perekonomian bangsa sebagai landasan penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan Nasional maupun Regional. Kegiatan Sensus Ekonomi di BPS Provinsi Sumatera Utara terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu diantaranya: PUBLISITAS SE2016 Publisitas SE2016 merupakan suatu kegiatan mengampanyekan Sensus Ekonomi 2016 kepada semua kalangan baik itu pemerintah, pelaku ekonomi, swasta, dan masyarakat luas melalui fasilitas dan media yang digunakan sehingga kampanye dapat berjalan dengan efektif, efisien, da berdaya guna. Kegiatan ini bertujuan agar seluruh penyedia dan pengguna data SE2016 dapat mengetahui urgensi ketersediaan data dasar perekonomian Indonesia yang sesuai dengan keadaan terkini sehingga tumbuh kesadaran untuk berpartisipasi aktif dan mendukung kelancaran pelaksanaannya. Data yang dihasilkan bermanfaat bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan kebijakan yang dilakukan sehingga tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan. Gambar 20. BPS Provinsi Sumatera Utara membagikan 300 tenda kepada becak motor dalam sosialisasi SE2016 LISTING USAHA/PERUSAHAAN Sensus Ekonomi 2016 diselenggarakan untuk mendata keberadaan penyebaran, aktivitas, dan karakteristik seluruh kegiatan ekonomi. Dalam rangka mempersiapkan dan menguji instrument SE2016 yang akan digunakan maka dilaksanakan Gladi Bersih Listing yang merupakan miniatur dari pelaksanaan 62

74 Bab III Akuntabilitas Kinerja sensus. Kegiatan listing usaha/perusahaan dilakukan dengan menerapkan kuesioner, organisasi lapangan dan metodologi yang telah direvisi berdasarkan hasil Uji Coba/Gladi Kotor Listing Sensus Ekonomi 2016 untuk mendeteksi dini permasalahan dan meningkatkan optimalisasi pelaksanaan Sensus Ekonomi 2016dengan meneliti tingkat keakuratan hasil pelaksanaan lapangan dan melihat efektivitas petugas. Upaya efisiensi yang dilakukan BPS Provinsi Sumatera Utara selama tahun 2016 diantaranya adalah penghematan sumber daya energi dan penganggaran. Dari sisi sumber daya energi, BPS Provinsi Sumatera Utara berupaya untuk menghemat energi listrik dan air serta telepon dan internet. Mematikan AC jika ruangan tidak dipakai dan menggunakan listrik dan air seperlunya adalah upaya dalam rangka penghematan. Upaya ini juga diikuti dengan efisiensi dari sisi penganggaran. Setelah dilakukan pemotongan anggaran di awal tahun 2016, BPS Provinsi Sumatera Utara juga menindaklanjuti Surat Kepala BPS No. B-188/BPS/1000/08/2016 tanggal 11 agustus 2016 perihal Tindak Lanjut Penghematan Anggaran serta hasil diskusi pimpinan BPS dengan Direktur Jenderal Anggaran tanggal 16 agustus Hal ini berdampak pada pada pembatal beberapa kegiatan, yaitu: 1. Rateknas SE2016 beserta semua biaya yang terkait. 2. Perjalanan pimpinan dalam rangka rateknas. 3. Workshop evaluasi hasil pengolahan SE Gladi bersih pencacahan UMK dan UMB Sensus Ekonomi Konserda kedua untuk pelaksanaan survei neraca pengeluaran, pada Komponen Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan. 6. Pelaksanaan workshop, bimtek dan Focus Group Discussion (FGD) pada survei rutin yang belum dilakukan. Selain pembatalan beberapa kegiatan diatas, BPS Provinsi Sumatera Utara juga melakukan beberapa kebijakan terkait penghematan anggaran tahun Penghematan/pemotongan anggaran dilakukan BPS Provinsi Sumatera Utara melalui mekanisme self blocking sebesar Rp

75 Bab III Akuntabilitas Kinerja Realisasi anggaran tahun 2016 terdiri dari 3 program, yaitu Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA), Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS). Pada tahun 2016 BPS Provinsi Sumatera Utara melakukan penghematan anggaran dengan adanya selfblocking sehingga anggaran yang telah di selfblocking tidak dapat direalisasikan. Tabel 10. Rincian Selfblocking per Program T.A Uraian Pagu Anggaran Selfblocking Anggaran setelah Selfblocking DMPTTL PSPA PPIS Jumlah Rincian realisasi anggaran per program dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 11. Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Sumatera Utara Menurut Program TA 2016 Kode Jenis Program Program Pagu/Realisasi (RP) Periode % Realisasi Anggaran (1) (2) (3) (4) (5) ( ) DMPTTL Pagu Tw1 20, Tw2 49, Tw3 72, Tw4 97,85 ( ) PSPA Pagu Tw1 61, Tw2 99, Tw3 99, Tw

76 Bab III Akuntabilitas Kinerja ( ) PPIS Pagu Tw1 32, Tw2 44, Tw3 55, Tw4 72,69 Total Pagu Tw1 26, Tw2 47, Tw3 65,25 Total Belanja Kotor Tw4 86,82 Pengembalian Belanja Jumlah Netto TW4 86,78 Pada tahun 2016 pagu yang diberikan kepada BPS Provinsi Sumatera Utara tahun sebesar Rp Realisasi belanja kotor BPS Provinsi Sumatera Utara sebesar Rp atau sebesar 86,82 persen terhadap pagu. Setelah dikurangi pengembalian belanja sebesar Rp maka realisasi belanja netto sebesar Rp atau sekitar 86,78 persen setelah pagu. Pengembalian belanja ini terdiri dari pengembalian belanja pegawai sebesar Rp dan pengembalian belanja barang sebesar Rp Secara pagu dana dalam DIPA tercatat bahwa seluruhnya bersumber dari rupiah murni (RM). Untuk rincian realisasi per belanja dapat dilihat pada Tabel di bawah ini: Tabel 12. Penyerapan Anggaran BPS Provinsi Sumatera Utara Menurut Belanja TA 2016 Kode Jenis Belanja Uraian Jenis Belanja Anggaran Realisasi Bruto Pengembalia n Realisasi Netto (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 51 Belanja Pegawai , Belanja Barang Belanja Modal , ,47 Total Belanja Kotor ,78 65

77 Bab III Akuntabilitas Kinerja - Realisasi belanja pegawai (51) Satker BPS Provinsi Sumatera Utara TA 2016 setelah dikurangi pengembalian belanja periode sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 mencapai sebesar 98,01 persen atau sebesar Rp dari anggarannya sebesar Rp Realisasi belanja barang (52) TA 2016 per 31 Desember 2016 setelah dikurangi pengembalian belanja tercatat sebesar Rp atau sebesar 77,18 persen dari anggarannya sebesar Rp Realisasi belanja modal (53) TA 2016 per 31 Desember 2016 tercatat sebesar Rp atau sebesar 99,47 persen dari anggarannya sebesar Rp Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Perbandingan antara capaian kinerja dengan realisasi penyerapan anggaran 2016 menurut program dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 13. Perbandingan Capaian Kinerja dengan Penyerapan Anggaran Menurut Program Program Capaian Kinerja tahun 2016 (%) Penyerapan Anggaran (%) (1) (2) (3) Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMTTL) 96,67 97,85 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BPS (PSPA) Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS) 100,00 99,47 100,06 72,69 Jika dilihat dari penyerapan anggaran masing-masing program, BPS Provinsi Sumatera Utara telah berhasil melakukan efisiensi penganggaran sesuai tujuan sistem penganggaran berbasis kinerja. Hal ini dapat dilihat dengan capaian kinerja yang baik dari masing-masing program pada tahun Namun, untuk kedepannya diharapkan penyerapan anggaran bisa ditingkatkan, sehingga capaian kinerja bisa menjadi lebih baik lagi. 66

78 BAB IV Penutup LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

79 Bab IV Penutup 68

80 Bab III Akuntabilitas Kinerja Tujuan yang harus dicapai BPS Provinsi Sumatera Utara tahun 2016 ada 3 (tiga), yaitu (1) Peningkatan Kualitas Data Statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik dan (3) Peningkatan birokrasi yang akuntabel. Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Dari 3 (tiga) tujuan ada 16 (enam belas) sasaran strategis yang harus dicapai pada tahun Dari 3 (tiga) tujuan capaian kinerja, hanya tujuan ketiga yang belum mencapai target 100 persen. Namun, secara umum capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2016 telah tercapai, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 102,05 persen dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 104,21 persen. Meskipun demikian Seluruh jajaran BPS Provinsi Sumatera Utara telah berupaya untuk mencapai tujuan, namun realisasinya ada beberapa target sasaran strategis yang belum tercapai. Kedepannya diharapkan kinerja, koordinasi, dan kerjasama yang lebih optimal agar apa yang telah ditargetkan tercapai. Jika dilihat dari perkembangan tujuan dan sasaran strategis capaian kinerja pada tahun ini rata-rata tujuan capaian kinerja mengalami penurunan sebesar 7,97 persen dibandingkan dengan tahun 2015 dan mengalami peningkatan rata-rata capaian sasaran strategis sebesar 0,25 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, jika dilihat lagi dari segi target yang ditetapkan, pada tahun 2016 mengalami peningkatan sehingga usaha yang dibutuhkan untuk mencapai target juga lebih besar bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dari segi anggaran, realisasi anggaran BPS Provinsi Sumatera Utara TA 2016 sudah cukup baik sebesar 86,78 persen dengan tingkat capaian kinerja yang baik. Prestasi yang diraih BPS Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2016 juga sudahcukup baik didalam pengelolaan Barang Milik Negara, namun jika dibandingkan dengan tahun lalu terjadi penurunan prestasi, sehingga pada tahun depan harus lebih ditingkatkan bukan hanya dalam penatausahaan, namun disetiap bidang kerja. 69

81 Bab IV Penutup Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah: 1. Menambahkan indikator baru pada sasaran strategis keempat sesuai amanat UU Nomor 16 tahun 1997 tentang Statistik pasal 4 yang berbunyi Kegiatan statistik bertujuan untuk menyediakan data statistik yang lengkap, akurat, dan mutakhir dalam rangka mewujudkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif, dan efisien guna mendukung pembangunan nasional. Indikator baru tersebut adalah Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional. 2. Melakukan retargeting pada tahun mendatang pada indikator dengan capaian di atas 110 persen, yaitu: indikator konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama, Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS, dan pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS. 3. Meningkatkan Capaian Kinerja pada indikator yang pencapaiannya kurang dari 100 persen dengan dengan upaya seperti meningkatkan Sumber Daya Manusia secara kualitas dengan pelatihan dan kegiatan yang bersifat melatih soft skill dan hard skill. 4. Mengoptimalkan Matriks Rencana Aksi agar data kinerja yang dihasilkan dapat digunakan dalam monitoring dan evaluasi proses capaian kinerja. 5. Membuat aplikasi pengisian data kinerja sehingga dapat memonitor kinerja hingga level eselon IV. Aplikasi juga dilengkapi dengan kinerja anggaran dalam rangka mendukung kinerja program dan kegiatan. 70

82 LAMPIRAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2016

83 75

84 Lampiran STRUKTUR ORGANISASI BPS PROVINSI SUMATERA UTARA 73

85 Lampiran PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara SS.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Release Data yang tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha SATUAN Persen Persen Persen Aktivitas publikasi publikasi persen persen TARGET KINERJA ,00 95,00 80,00 80,00 80,00 85,00 85,00 56,00 59,00 62,00 95,00 100,00 100,00 100,00 100, ,33 99,71 100,00 100,00 100,00 96,36 99,94 100,00 100,00 100,00 74

86 Lampiran PROGRAM/ KEGIATAN SASARAN PROGRAM (OUTCOME)/ SASARAN KEGIATAN (OUTPUT)/INDIKATOR Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha SS.3 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) SATUAN persen TARGET KINERJA , ,00 100,00 100,00 Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS persen 90,00 95,00 95,00 95,00 95,00 Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS SS.3 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I SS.4 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat pengunjung persen persen persen persen point ,00 90,00 92,00 94,00 94,00 80,00 85,00 85,00 85,00 85,00 27,00 17,00 18,00 19,00 20,00 70,00 75,00 77,00 80,00 84,00 50,00 65,00 65,00 65,00 65,00 75

87 Lampiran PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BPS PROVINSI SUMATERA UTARA Tujuan/Sasaran Strategis 1. Peningkatan kualitas data statistik Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persen 95, Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement) Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah release data yang tepat waktu Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen 95,00 Persen 85,00 Persen 100,00 Aktivitas 18 Publikasi 29 Publikasi - Persen 99,15 Persen 97,46 Persen 99,15 76

88 Lampiran Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) 2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement) Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Persentase kepuasan konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persen 95,00 Persen 95,00 Pengunjung Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel 3.1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional Persentase konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Hasil penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 15,00 Persen 90,00 Persen 85,00 Poin 65,00 Persen 17,00 Persen 75,00 Poin 65,00 77

89 Lampiran PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BAGIAN TATA USAHA BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 2 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3 Meningkatnya pengguna layanan yang puas terhadap sarana dan prasarana BPS Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Jumlah Laporan Dukungan Manajemen Lainnya Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persentase pembayaran upah dan Gaji yang tepat waktu Persentase Sarana dan Prasarana Teknologi dan Informasi Komunikasi (TIK) dalam kondisi Baik Persentase Sarana dan Prasarana Lainnya dalam kondisi Baik Persentase pengadaan kendaraan bermotor yang diselesaikan Persentase pengadaan perangkat pengolah data dan komunikasi yang diselesaikan Persentase pengadaan peralatan dan fasilitas yang diselesaikan Persentase pengadaan tanah, rehabilitasi, revitalisasi, dan pembangunan gedung/bangunan yang diselesaikan Persen 17,00 Persen 75,00 Laporan 24 Laporan - Poin 65,00 Persen 85,00 Persen 100,00 Persen 90,00 Persen 90,00 Persen - Persen 100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 78

90 Lampiran PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BIDANG STATISTIK SOSIAL BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tersedianya data Statistik Sosial yang berkualitas 2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Sosial Jumlah Publikasi/Laporan SP 2020 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Sosial yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan SP 2020 yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Sosial yang memiliki ISSN/ISBN Jumlah Press Release Statistik Sosial yang tepat waktu Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial Persentase Basis data Terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Aktivitas 5 Paket BDT Persen - Persen 100,00 Persen 100,00-79

91 Lampiran PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BIDANG STATISTIK PRODUKSI BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tersedianya data Statistik Produksi yang berkualitas Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Produksi Jumlah Publikasi/Laporan ST 2013 Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan 10 - Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Produksi yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan ST 2013 yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Produksi yang memiliki ISSN/ISBN Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Jumlah Press Release Statistik Produksi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Aktivitas 6 Persen 100,00 Persen 100,00 Persen 100,00 80

92 Lampiran PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BIDANG STATISTIK DISTRIBUSI BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tersedianya data Statistik Distribusi yang berkualitas Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Distribusi Jumlah Publikasi/Laporan SE 2016 Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan 13 2 Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Distribusi yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan SE 2016 yang terbit tepat waktu Jumlah Publikasi/Laporan Statistik Distribusi yang memiliki ISSN/ISBN Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Jumlah Press Release Statistik Distribusi yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Aktivitas 12 Persen 99,34 Persen 99,92 Persen 94,67 81

93 Lampiran PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BIDANG NERACA WILAYAH DAN ANALISIS STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) 1 Tersedianya data Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang berkualitas Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang terbit tepat waktu Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan 3 3 Jumlah Publikasi/Laporan Neraca Wilayah dan Analisis Statistik yang memiliki ISSN/ISBN Publikasi/ Laporan 3 2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement) Jumlah Press Release Neraca dan Analisis Statistik yang tepat waktu Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Aktivitas 5 Persen 100 Persen 96,67 Persen

94 Lampiran PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 BIDANG INTEGRASI PENGOLAHAN DAN DISEMINASI STATISTIK BPS PROVINSI SUMATERA UTARA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) Jumlah Publikasi/Laporan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Jumlah Publikasi/Laporan Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik yang terbit tepat waktu Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Jumlah Peta desa dan blok sensus yang diupdate Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei kebutuhan data Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS Persentase pengolahan data hasil kegiatan statistik yang dikirim ke pusat tepat waktu Publikasi/ Laporan Publikasi/ Laporan 7 5 Persen 100,00 Dokumen 189 Persen 100,00 Persen 95,00 Pengunjung Persen 90,00 Persen 100,00 83

95 Lampiran No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan 1. Target Realisasi Capaian Kinerja Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Terhadap Target Triwulanan Terhadap Target Setahun Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1.1. Peningkatan kualitas data statistik Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS 1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1.a. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik 1.1.b. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama 1.1.c. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 1.1.d. Jumlah Release Data yang tepat waktu Persen , , , ,11 Persen , , ,11 Persen , , ,07 Persen , , , ,00 Aktivitas ,00 100,00 100,00 100,00 22,22 44,44 77, e. Jumlah Publikasi/Laporan yang terbit tepat waktu 1.1.f. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu Publikasi ,79 17,24 55, Publikasi

96 Lampiran No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Terhadap Target Triwulanan Terhadap Target Setahun Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 1.2. Meningkatnya kualitas 1.2.a. Persentase pemasukan hubungan dengan dokumen (response rate) sumber data survei dengan pendekatan Persen (respondent rumah tangga engagement) 1.2.b. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan Persen usaha 1.2.c. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha Persen Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik 2.1. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement) 2.a. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 2.1.a. Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS 2.1.b. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS 2.1.c. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS 2.1.c. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS Persen , , ,73 Persen , , ,73 Pengunjung ,92 116,23 117,30 130,08 26,48 58,11 87,97 130,08 Persen , , ,19 Persen , , ,35 85

97 Lampiran No. Tujuan/Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan Target Realisasi Capaian Kinerja Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Terhadap Target Triwulanan Terhadap Target Setahun Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 Tw 1 Tw 2 Tw 3 Tw 4 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) 3 Peningkatan 3.a. Hasil Penilaian SAKIP birokrasi yang Point , , ,32 oleh Inspektorat akuntabel 3.1. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS 3.2. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS 3.1.a. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu 3.1.b. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV / Strata I 3.2.a. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Persen 15,00 15,00 15,00 17,00 18,37 18,37 14,14 17,00 122,45 122,45 94, Persen 75,00 75,00 75,00 75,00 67,35 71,43 71,00 71,00 89,80 95,24 94,67 94,67 89,80 95,24 94,67 94,67 Point , , ,32 86

98 Lampiran JUMLAH SUMBER DAYA MANUSIA BPS PROVINSI SUMATERA UTARA MENURUT UNIT ORGANISASI DAN JENJANG PENDIDIKAN TAHUN 2016 No. Unit Organisasi Jenjang Pendidikan Jumlah S2 S1/ DIII SLTA SLTP D-IV 1. Kepala BPS Provinsi Bagian Tata Usaha Bidang Statistik Produksi Bidang Statistik Distribusi Bidang Statistik Sosial Bidang IPDS Bidang Statistik Nerwilis Jumlah

99 Lampiran No. Rencana Kerja Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des 1 Listing Usaha/Perusahaan SE Publisitas SE Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Semesteran 4 Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Tahunan 5 Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor dan Konsumsi Tahun Survei Sosial Ekonomi Nasional Konsumsi dan MSBP Tahun Survei Pertanian Tanaman Pangan/Ubinan 8 Survei Hortikultura dan Indikator Pertanian 9 Survei Perusahaan Perkebunan 10 Survei Perusahaan Peternakan dan RPH/TPH 11 Survei Perusahaan Perikanan, TPI/PPI/PP 12 Survei Perusahaan Kehutanan 13 Survei Industri Besar dan Sedang Tahunan 14 Survei Industri Besar dan Sedang Bulanan 15 Survei Pertambangan, Energi, Penggalian, Captive Power dan Updating Direktori 16 Survei Konstruksi Tahunan dan Triwulanan 17 Survei Industri Mikro dan Kecil (VIMK) Triwulanan 18 Kompilasi Data Statistik Ekspor 19 Survei Impor Daerah Perbatasan 20 Survei Waktu Tunggu (Dwelling Time) di Pelabuhan 88

100 Lampiran No. Rencana Kerja Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des 21 Survei Triwulanan Kegiatan Usaha Terintegrasi 22 Kompilasi Data Statistik Transportasi 23 Survei Statistik Harga Produsen 24 Harga Perdagangan Besar 25 Indeks Kemahalan Konstruksi 26 Survei Harga Konsumen dan Survei Volume Penjualan Eceran Beras 27 Survei Harga Pedesaan 28 Statistik Lembaga Keuangan 29 Survei Statistik Keuangan Pemerintah Daerah 30 Survei Bidang Jasa Pariwisata 31 Penyusunan Nilai Tambah Lapangan Usaha Jasa Triwulanan 2010=100 (SKTNP Jasa) 32 Penyusunan Neraca Rumah Tangga dan Institusi Nirlaba Penyusunan Matriks PMTB Institusi Pemerintah dan Non Pemerintah Penyusunan Konsolidasi PDRB Pengeluaran Triwulanan dan Tahunan 35 Indeks Tendensi Bisnis dan Indeks Tendensi Konsumen 89

101 Lampiran NAMA SURVEI TARGET REALISASI RESPONSE RATE (%) (2) (3) (4) (5) SURVEI ANGKATAN KERJA NASIONAL (SAKERNAS) SEMESTERAN ,00 SURVEI SOSIAL EKONOMI NASIONAL KOR DAN KONSUMSI TAHUN ,00 SUSENAS MODUL KESEHATAN DAN PERUMAHAN ,00 PENYUSUNAN STATISTIK LINGKUNGAN HIDUP INDONESIA (SLHI), INDIKATOR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (IPB), DAN SUMBER DAYA LAUT DAN PESISIR (SDLP) ,00 SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN ,00 SURVEI LUAS PANEN DAN LUAS LAHAN UNTUK PENGECEKAN KEAKURASIAN DATA PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI ,00 SURVEI HORTIKULTURA DAN INDIKATOR PERTANIAN ,00 SURVEI PERUSAHAAN PERKEBUNAN ,33 SURVEI PERUSAHAAN PERKEBUNAN ,90 SURVEI PERUSAHAAN PETERNAKAN DAN RPH/TPH ,04 SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP ,00 SURVEI PERUSAHAAN KEHUTANAN ,00 SURVEI INDUSTRI BESAR DAN SEDANG BULANAN ,00 SURVEI INDUSTRI BESAR/SEDANG TAHUNAN ,22 SURVEI INDUSTRI MIKRO DAN KECIL (VIMK) TRIWULANAN ,00 SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN MIGAS DAN PANAS BUMI ,00 SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN PERTAMBANGAN NON MIGAS ,00 SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN PENGILANGAN MIGAS TAHUN ,00 SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN LISTRIK ,00 SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN GAS ,00 90

102 Lampiran NAMA SURVEI TARGET REALISASI RESPONSE RATE (%) (2) (3) (4) (5) SURVEI TAHUNAN PERUSAHAAN AIR BERSIH ,00 SURVEI TAHUNAN PENGGALIAN BAHAN INDUSTRI DAN KONSTRUKSI BERBADAN HUKUM (GALIAN-BH) ,00 SURVEI TAHUNAN PENGGALIAN BAHAN INDUSTRI DAN KONSTRUKSI URT (GALIAN-URT) ,18 SURVEI CAPTIVE POWER ,89 SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TAHUNAN (SKTH) ,88 SURVEI PERUSAHAAN KONSTRUKSI TRIWULANAN (SKTR) ,06 SURVEI USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN (SKP) ,00 SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN SAMPEL SP-LAHAN, SP-ALSINTAN TP, SP-BENIH ,00 SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN SAMPEL SP-PADI ,00 SURVEI PERTANIAN TANAMAN PANGAN/UBINAN SAMPEL SP-PALAWIJA ,00 DATA LUAS PANEN SETAHUN SURVEI HORTIKULTURA ,00 PENGUMPULAN DATA INDIKATOR PERTANIAN DARI INSTANSI TERKAIT ,00 SURVEI HORTIKULTURA LAINNYA ,00 SURVEI PERUSAHAAN PERIKANAN, TPI/PPI/PP ,00 DATA KEHUTANAN TRIWULANAN DI KAB/KOTA ,00 DATA KEHUTANAN TRIWULANAN DI PROVINSI ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 4 BULANAN ,12 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 5 BULANAN ,46 SURVEI MONITORING HARGA PRODUSEN GABAH ,77 HARGA PERDESAAN KHUSUS HARI RAYA ,00 SURVEI HARGA PRODUSEN PERDESAAN (HPD) ,00 SURVEI HARGA PRODUSEN TAMBAHAN (PROP) ,10 SURVEI TRIWULANAN KEGIATAN USAHA TERINTEGRASI ,33 91

103 Lampiran NAMA SURVEI TARGET REALISASI RESPONSE RATE (%) (2) (3) (4) (5) SURVEI POLA DISTRIBUSI PERDAGANGAN BEBERAPA KOMODITI ,60 LISTING USAHA/PERUSAHAAN ,00 INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSI PAKOM IKK ,00 INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSI DATA DIAGRAM TIMBANG BOQ KAB ,03 INDEKS KEMAHALAN KONTRUKSI DATA DIAGRAM TIMBANG BOQ PROP ,00 SURVEI HARGA PERDAGANGAN BESAR HPB BULANAN ,93 SURVEI HARGA PERDAGANGAN BESAR HPB HARI RAYA ,00 SURVEI HARGA PERDAGANGAN BESAR PENCACAHAN HARGA MESIN, PERKAKAS, DAN PERUMAHAN ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 1.1 MINGGUAN ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 1.2 DUA MINGGUAN ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 2.1 BULANAN ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 2.2 BULANAN ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 3 BULANAN ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS HK 6 BULANAN ,67 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS SVPEB-L ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS SVPEB-S ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS SVK ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN DAN SURVEI VOLUME PENJUALAN ECERAN BERAS SAMPEL ANGKUTAN HARI RAYA H±7 HARIAN ,00 SURVEI HARGA PRODUSEN KHUSUS HARI RAYA ,00 SURVEI MONITORING HARGA PRODUSEN BERAS DI PENGGILINGAN ,00 92

104 Lampiran NAMA SURVEI TARGET REALISASI RESPONSE RATE (%) (2) (3) (4) (5) SURVEI HARGA PRODUSEN UMUM BULANAN (HP-S) ,09 SURVEI HARGA PRODUSEN SEKTOR KONSTRUKSI BULANAN (HP-K) ,56 HARGA PRODUSEN SEKTOR JASA (HP-J) ,50 SURVEI HARGA PRODUSEN PERTANIAN ,00 SURVEI HARGA KONSUMEN PERDESAAN (HKD) ,00 STATISTIK LEMBAGA KEUANGAN USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM ,79 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA VHTS ,64 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA VHTL ,23 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA VIOT ,00 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA SURVEI RESTORAN/RUMAH MAKAN ,67 SURVEI BIDANG JASA PARIWISATA SURVEI SPA ,00 SURVEI WAKTU TUNGGU (DWELLING TIME) DI PELABUHAN DATA (KUALITATIF) PELAKU USAHA TERKAIT DWELLING TIME DI PELABUHAN ,00 SURVEI WAKTU TUNGGU (DWELLING TIME) DI PELABUHAN DATA (KUANTITATIF) WAKTU BONGKAR MUAT BARANG DI PELABUHAN ,43 KOMPILASI DATA STATISTIK TRANSPORTASI DATA ANGKUTAN JALAN RAYA (AJR II/2 ) ,97 KOMPILASI DATA STATISTIK TRANSPORTASI DATA ANGKUTAN JALAN RAYA (AJR II/3) ,97 KOMPILASI DATA STATISTIK TRANSPORTASI DATA PANJANG JALAN (PJ II/5) ,97 KOMPILASI DATA STATISTIK TRANSPORTASI DATA PANJANG JALAN (PJ II/6) ,00 KOMPILASI DATA STATISTIK TRANSPORTASI DATA ANGKUTAN LAUT (SIMOPPEL) ,44 KOMPILASI DATA STATISTIK TRANSPORTASI DATA ANGKUTAN UDARA (MODEL III/1) ,33 SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEUANGAN KABUPATEN/KOTA ,00 SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEUANGAN PROVINSI ,00 SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEUANGAN DESA ,47 93

105 Lampiran NAMA SURVEI TARGET REALISASI RESPONSE RATE (%) (2) (3) (4) (5) SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEUANGAN KAB/KOTA (APBD-2) ,00 SURVEI STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEUANGAN PROVINSI (APBD-1) ,00 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN PENDEKATAN RUMAH TANGGA ,00 SURVEI KHUSUS TRIWULANAN NERACA PRODUKSI BARANG ,00 SURVEI KHUSUS TRIWULANAN NERACA PRODUKSI (SKTNP) JASA ,00 SURVEI KHUSUS SEKTOR JASA ,00 SURVEI KHUSUS NERACA PRODUKSI ,00 IMPLEMENTASI SEEA DALAM SISNERLING INDONESIA ,00 SURVEI KHUSUS PERUSAHAAN SWASTA NON FINANSIAL ( SKPS ) ,00 SURVEI PENYUSUNAN MATRIK PMTB INSTITUSI PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH (MIP.01 - MIP.02) ,00 SURVEI KHUSUS STUDI PENYUSUNAN PERUBAHAN INVENTORI (SKSPPI) ,33 SURVEI MATRIK ARUS KOMODITAS (SMAK) ,14 INDEKS TENDENSI BISNIS DAN INDEKS TENDENSI KONSUMEN PENDEKATAN USAHA ,53 SURVEI KHUSUS STRUKTUR INPUT PEMERINTAH ( SKSIP ) ,00 SURVEI PENYUSUNAN MATRIK PMTB INSTITUSI PEMERINTAH DAN NON PEMERINTAH (MI.01 - MI.09) ,00 SURVEI KEBUTUHAN DATA ,00 94

106 Lampiran No. Judul Publikasi Tanggal Rilis Bidang Status (1) (2) (3) (4) (5) 1 STATISTIK NILAI TUKAR PETANI PROVINSI SUMATERA UTARA Februari 2016 Statistik Distribusi ARC 2 INDEKS HARGA KONSUMEN DI EMPAT KOTA SUMATERA UTARA Maret 2016 Statistik Distribusi ARC 3 STATISTIK HARGA PRODUSEN SEKTOR PERTANIAN DI SUMATERA UTARA April 2016 Statistik Distribusi ARC 4 STATISTIK KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA SUMATERA UTARA agustus 2016 Statistik Distribusi ARC 5 STATISTIK PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA UTARA Agustus 2016 Statistik Distribusi ARC 6 DATA HARGA 9 BAHAN POKOK DAN BAHAN PENTING LAINNYA DI SUMATERA UTARA Agustus 2016 Statistik Distribusi ARC 7 STATISTIK HOTEL DAN AKOMODASI LAINNYA DI SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Distribusi ARC 8 STATISTIK KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Distribusi ARC 9 PROVINSI SUMATERA UTARA DALAM ANGKA Juli 2016 IPDS ARC 10 STATISTIK DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA September 2016 IPDS ARC 11 MASTER FILE DESA PROVINSI SUMATERA UTARA September 2016 IPDS ARC 12 BEBERAPA DATA POKOK KONDISI KESEJAHTERAAN RAKYAT DAN EKONOMI SUMETRA UTARA 2015/ Oktober 2016 IPDS ARC 13 BEBERAPA INDIKATOR PENTING PROVINSI SUMATERA UTARA 2015/ November 2016 IPDS ARC 14 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI SUMATERA UTARA MENURUT LAPANGAN USAHA Juli 2016 NWAS ARC 15 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI SUMATERA UTARA MENURUT PENGELUARAN Juli 2016 NWAS ARC 16 INDEKS TENDENSI KONSUMEN PROVINSI SUMATERA UTARA September 2016 NWAS ARC 17 PROFIL USAHA KONSTRUKSI PERORANGAN SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 18 STATISTIK INDUSTRI BESAR DAN SEDANG SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 95

107 Lampiran No. Judul Publikasi Tanggal Rilis Bidang Status (1) (2) (3) (4) (5) 19 STATISTIK INDUSTRI BESAR DAN SEDANG MENURUT KABUPATEN/KOTA SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 20 STATISTIK AIR BERSIH SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 21 STATISTIK TANAMAN HORTIKULTURA SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 22 INDIKATOR PERTANIAN SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 23 STATISTIK TANAMAN PADI DAN PALAWIJA SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 24 STATISTIK LAHAN SAWAH SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Produksi ARC 25 ANALISIS KONDISI SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN (MANUFACTURE) SUMATERA UTARA Desember 2016 Statistik Produksi Non ARC 26 DIREKTORI PERUSAHAAN PERTANIAN SUMATERA UTARA Desember 2016 Statistik Produksi Non ARC 27 KEADAAN ANGKATAN KERJA DI PROVINSI SUMATERA UTARA AGUSTUS Februari 2016 Statistik Sosial ARC 28 PROFIL KEMISKINAN SUMATERA UTARA SEPTEMBER Maret 2016 Statistik Sosial Non ARC 29 STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT PROVINSI SUMATERA UTARA Maret 2016 Statistik Sosial ARC 30 INDEKS PEMBANGUNAN DESA SUMATERA UTARA April 2016 Statistik Sosial Non ARC 31 STATISTIK PENDUDUK LANJUT USIA SUMATERA UTARA Mei 2016 Statistik Sosial Non ARC 32 INDIKATOR KESEJAHTERAAN RAKYAT PROVINSI SUMATERA UTARA Juli 2016 Statistik Sosial ARC 33 PROFIL INDEKS DEMOKRASI INDONESIA (IDI) SUMATERA UTARA September 2016 Statistik Sosial Non ARC 34 PROFIL KEMISKINAN SUMATERA UTARA MARET September 2016 Statistik Sosial Non ARC 35 KEADAAN ANGKATAN KERJA DI PROVINSI SUMATERA UTARA FEBRUARI September 2016 Statistik Sosial ARC 36 STATISTIK POLITIK DAN KEAMANAN SUMATERA UTARA November 2016 Statistik Sosial ARC 37 PROFIL PENDUDUK SUMATERA UTARA HASIL SUPAS November 2016 Statistik Sosial Non ARC 38 INDIKATOR KETAHANAN SOSIAL SUMATERA UTARA Desember 2016 Statistik Sosial Non ARC 96

108

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2017 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Profil Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG

BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG BAB II GAMBARAN UMUM BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MAGELANG 1. 2.1. Profil Singkat Badan Pusat Statistik Kota Magelang BPSadalah Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si

Palu, Maret 2017 BPS Kota Palu Kepala, Ir. I Nyoman Dwinda, M.Si Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu merupakan wujud akuntabilitas kinerja BPS Kota Palu sebagai satuan kerja penyelenggara negara. Maksud penyusunan Laporan Kinerja BPS Kota Palu Tahun

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI A. Sejarah Singkat Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Non-Departemen yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden. Sebelumnya, BPS merupakan Biro Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI PAPUA 2017 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI PAPUA No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : 1202059.94 Ukuran Buku Jumlah

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2016 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Humbang Hasundutan 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN Laporan Kinerja

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TANJUNGPINANG KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Tanjungpinang 2015 merupakan wujud

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten

KATA PENGANTAR. Badan Pusat Statistik Provinsi Banten KATA PENGANTAR L aporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Banten 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Banten sebagai penyelenggara negara. Maksud penyusunan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BAUBAU 2016 Laporan Kinerja Tahun 2015 i KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Baubau

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BIAK NUMFOR 2017 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR TAHUN 2016 Nomor Publikasi: 94090.1703

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016

LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BPS KOTA MATARAM 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA MATARAM Laporan Kinerja BPS Kota Mataram 2016 ISBN : - No. Publikasi : 527101.001 Katalog : 1202059 Ukuran Buku : 17,6

Lebih terperinci

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016

LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 LAPORAN KINER JA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUPANG 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Kupang Tahun 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015 ISBN : No. Publikasi : Katalog BPS : 1202059.75 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : xii + 46 halaman Naskah: Badan

Lebih terperinci

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS:

L A K I P BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH. Katalog BPS: Katalog BPS: 1203004.6105 L A K I P LAPORAN AKUNTABLITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SANGGAU KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id i BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR 2016 Nomor Publikasi : 64510.1701 Katalog : 1202059.64 Ukuran Buku : 17,6 x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 84 halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Penyunting : Bagian Tata Usaha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Depok 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2016 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus dicapai

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor : 8 Tahun 2006 tentang

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN TAPANULI UTARA KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 DANHUN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANYUWANGI KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyuwangi ini dibuat

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Seram Bagian Timur 2016 merupakan wujud pertanggungjawaban dan akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI

BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK K O T A D U M A I LAPORAN KINERJA TAHUNAN BADAN PUSAT STATISTIK KOTA DUMAI 2016 Katalog BPS : 1202059.14.73 Ukuran Buku

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP Badan Pusat Statistik Kab. Cilacap LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN CILACAP TAHUN ANGGARAN 2016

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR

LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR LAPORAN KINERJATAHUN 2016 BADAN PUSATSTATISTIKPROVINSIJAWATIMUR BadanPusatStatistik ProvinsiJawaTimur Website:jatim.bps.go.id DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Grafik dan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KOTA PALOPO Tahun 2015-2019 Rancangan Teknokratik Renstra BPS Kota Palopo Tahun 2015-2019 ii Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo

Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo Katalog : 1202072.75 LAPORAN KINERJA Badan Pusat Statistik Prov. Gorontalo Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2016 ISBN : No.

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2015 Nomor Publikasi : 1203003.76 Katalog BPS : 76511.1601 Ukuran Buku : 18,5 x 25 cm Jumlah Halaman : vii + 53 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN KATA PENGANTAR Seluruh pimpinan BPS mengucapkan terima kasih kepada

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK

BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul Kata Pengantar Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul ini dibuat sesuai Inpres Nomor

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah 2015 ISBN : 978-602-6774-26-2 No.Publikasi: 62510.1601 Katalog BPS: 1202059.62 Ukuran Buku: 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman: xvi + 71 halaman

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi

Kata Pengantar. Laporan Kinerja BPS Provinsi Jawa Timur Tahun 2015 menyampaikan beberapa informasi Kata Pengantar Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur sebagai salah satu instansi pemerintah yang berkewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUAPATEN TELUK WONDAMA NOMOR --- TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK TAHUN ANGGARAN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TTS 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KAB. TIMOR TENGAH SELATAN JL. Proklamasi No. 06 SOE. Telp/Faks 0388-21051 e-mail::bps5304@bps.go.id, homepage :http://www.timortengahselatankab.bps.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS 2016

LAPORAN KINERJA BPS 2016 LAPORAN KINERJA BPS 2016 No. Publikasi : 02130-1702 Katalog : Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : viii + 70 Halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kota Banda Aceh Gambar Kulit : Badan Pusat

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA AMBON 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA CIMAHI 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Cimahi ini dibuat berdasarkan Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 Katalog: 1202059 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LOMBOK UTARA Laporan Kinerja BPS Kabupaten Lombok utara 2015 ISBN : - No. Publikasi :

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo

KATA PENGANTAR. Madiun, 27 Februari BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MADIUN Kepala, Drs. Ec. Manu Atmojo KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Madiun ini dibuat berdasarkan peraturan Menpan dan RB Republik Indonesia nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEDIRI TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK 2017 K A T A P E N G A N T A R Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik ini di buat sesuai Inpres Nomor 7 Tahun

Lebih terperinci

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA

REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA REVIU RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN JEPARA RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN JEPARA 2015-2019 No. Publikasi : 3320.16.02 Katalog BPS :

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL LAPORAN KINERJA TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MANDAILING NATAL BADAN PUSAT STATISTIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Peraturan Presiden No. 86 Tahun 2007 ditetapkan BPS Propinsi dan BPS Kabupaten/Kota merupakan instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan bertanggung jawab

Lebih terperinci

L A K I N LAPORAN KINERJA

L A K I N LAPORAN KINERJA L A K I N LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA TERNATE KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Ternate ini dimaksudkan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA BPS KABUPATEN BEKASI BERDASARKAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016

BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BPS KABUPATEN LAMPUNG SELATAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG SELATAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lampung Selatan 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Kapuas 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KAPUAS 2016 No. Publikasi : Katalog : Ukuran Buku : Jumlah Halaman : Naskah: Sub Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Sub Bagian Tata Usaha Diterbitkan Oleh: Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP:

Klungkung, 28 Februari 2017 BPS Kabupaten Klungkung Kepala, Ir. A.A.A. Raka Suarningsih NIP: KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini dibuat sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN MERAUKE 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke ini dibuat

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP

KATA PENGANTAR. Denpasar, 24 Februari 2016 BPS Provinsi Bali Kepala, Ir. Adi Nugroho, MM NIP KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Provinsi Bali Tahun 2015 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Provinsi Bali sebagai penyelenggara negara. Laporan ini disusun

Lebih terperinci

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016

L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KUPANG 2017 Baan Pusat Statistik Kota Kupang KATA PENGANTAR Pelaksanaan Pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BONTANG Jl. Awang Long No 2 Bontang Utara Bontang KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Bontang

Lebih terperinci

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker

Rancangan Teknokratik RENSTRA BAB I. Kondisi Umum dan Permasalahan Satker BAB I Kondisi Umum dan Permasalahan Satker 1.1. Kondisi Umum Tujuan utama pembangunan statistik BPS Kabupaten Luwu Utara Periode sebelumnya (2010-2014) adalah meningkatkan ketersediaan data dan informasi

Lebih terperinci

Katalog : LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG

Katalog : LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG Katalog : 1202059.7304 LAPORAN KINERJA 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BANTAENG KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KUTAI BARAT Jl. Sendawar Raya Jalur II No 4 Kompleks Pemkab Kutai Barat KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGAH 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja adalah salah satu komponen utama dalam

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN MAGELANG 2015-2019 No. Publikasi : 33081.1602 Katalog BPS : 1201010 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : vii + 56 halaman Naskah : Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Klungkung ini wajib disusun sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas

Lebih terperinci

Katalog BPS : 1203004.31 i LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI DKI JAKARTA 2016 Katalog : 1203004 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : xiv + 85 Halaman Naskah: Bagian Tata Usaha Gambar Kulit: Bagian

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO 2016 KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

Katalog BPS :

Katalog BPS : Katalog BPS : 1203004.31 Laporan Kinerja BPS Provinsi DKI Jakarta 2015 Katalog : 1203004.31 Ukuran Buku : 21 x 29,7 cm Jumlah Halaman : vii + 65 Halaman Naskah : Bagian Tata Usaha Gambar Kulit Diterbitkan

Lebih terperinci

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

L KI P. Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L KI P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Luwu Timur KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BPS KABUPATEN KARAWANG TAHUN ANGGARAN 206 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KARAWANG 207 KATA PENGANTAR Peraturan Presiden No 29 Tahun 204 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Lebih terperinci

https://pandeglangkab.bps.go.id

https://pandeglangkab.bps.go.id go.id ps. b. b gk a eg la n pa nd s: // ht tp LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2016 No. Publikasi : 3601.1704 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) : iv + 36 Halaman

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PURWAKARTA TAHUN ANGGARAN 2016 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Berdasarkan Instruksi

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG 2017 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015

LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015 LAPORAN KINERJA BPS PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 2015 ISBN : 978-602-1029-57-2 No. Publikasi : 19510.1609 Katalog : Ukuran Buku : 8,27 x11,69 Jumlah Halaman : ix + 63 Halaman Naskah : Subbagian Bina

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH L A K I P LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR 2017 KATA PENGANTAR Laporan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KINERJA 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan perkenannya kami dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO

BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SIDOARJO KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo ini dibuat berdasarkan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA STRATEGIS TAHUN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2014 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TAHUN ANGGARAN 2013 BADAN PUSAT STATISTIK 2013 RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010 2014 BPS KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW 2.1.

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO TAHUN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SLEMAN KATA PENGANTAR Laporan Kinerja (LAPKIN) Badan Pusat Statistik Kabupaten Sleman ini disusun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN 2015-2019 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NIAS SELATAN Kata Pengantar Rencana Strategis Badan Pusat Statistik Kabupaten Nias Selatan (Renstra

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN NAGEKEO Ringkasan Eksekutif Kata Pengantar D A F T A R I S I Halaman I vi

Lebih terperinci

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016

Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 Laporan Kinerja BPS Kota Bandung 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BANDUNG TAHUN 2016 D A F T A R I S I Kata Pengantar i Daftar Isi ii Ringkasan Eksekutif iii Bab I Pendahuluan 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2.

Lebih terperinci

https://salatigakota.bps.go.id

https://salatigakota.bps.go.id RENCANA STRATEGIS BPS KOTA SALATIGA 2015-2019 REVIU ISBN : 978-602-1015-31-5 No. Publikasi : 33731.1609 Katalog BPS : 1201005.3373 Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm Jumlah Halaman : 84 halaman Naskah : Bagian

Lebih terperinci

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RANCANGAN TEKNOKRATIK RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) BPS KABUPATEN TORAJA UTARA TAHUN 2015-2019 Kata Pengantar Undang-undang No. 16 tahun 1997 dan Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 1999, menyatakan bahwa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA METRO Katalog BPS: 1203004.1872 LAPORAN KINERJA INSTANSI

Lebih terperinci

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016

LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Tahun Anggaran 2016 LAKIP Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok 2016 LAPORAN KINERJA BPS KOTA SOLOK 2016 Badan Pusat Statistik Kota Solok Jln. Tembok Raya Nan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan Kinerja BPS Kabupaten Sumedang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 2015 merupakan tahun pertama pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Sumedang 2015-2019. Ada 3 (tiga) tujuan yang harus

Lebih terperinci

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG

- 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. TAHUN 2017 TENTANG - 1 - PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR. 2017 TENTANG PERUBAHAN KETIGA ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 2015 TENTANG UTAMA DI LINGKUNGAN BADAN PUSAT STATISTIK DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN ANGGARAN BPS PROVINSI SULAWESI TENGGARA KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif

Badan Pusat Statistik Kabupaten Demak DAFTAR ISI. Halaman Judul Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Lampiran Ringkasan Eksekutif DAFTAR ISI Halaman Judul i Kata Pengantar ii Daftar Isi iii Daftar Tabel iv Daftar Lampiran v Ringkasan Eksekutif vi Bab I Pendahuluan. Latar Belakang.2 Maksud dan Tujuan 2.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA

INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA UTAMA PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG Tahun Anggaran 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG Tahun Anggaran 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN DELI SERDANG Tahun Anggaran 2015 Badan Pusat Statistik Kabupaten Deli Serdang 2016 L K I P LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang

KATA PENGANTAR. Subang, Maret 2017 Kepala BPS Kabupaten Subang. Soegiri Soetardi. Laporan Kinerja 2016 BPS Kabupaten Subang KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkah dan rahmatnya kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Subang Tahun

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN

RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2015 RENCANA STRATEGIS BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SANGIHE 2015 KATA

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Saman

Kata Pengantar. Saman LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KOTA SUKABUMI 2016 Kata Pengantar Laporan Kinerja Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi 2016 merupakan wujud pertanggung jawaban dan akuntabilitas kinerja BPS Kota Sukabumi

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PANDEGLANG 2015 No. Publikasi : 3601.1604 Ukuran Buku Jumlah Halaman : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) :iv+ 36 Halaman Naskah: Sub Bagian Tata Usaha BPS Kabupaten

Lebih terperinci

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong

LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LKIP 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 Badan Pusat Statistik Kabupaten Parigi Moutong LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN PARIGI MOUTONG KATA

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan

Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Laporan Kinerja Tahunan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan Tahun 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BINTAN Laporan Kinerja BPS Kabupaten Bintan 2015 ISBN: No. Publikasi: Katalog: Ukuran Buku: B5

Lebih terperinci

https://lebakkab.bps.go.id

https://lebakkab.bps.go.id https://lebakkab.bps.go.id LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 No. Publikasi : 3602.201704 Ukuran Buku : B5 (18,2 cm x 25,7 cm) Jumlah Halaman : iv + 35 Halaman Naskah: Sub Bagian

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017

INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017 INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO TAHUN 2017 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOALEMO KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LEBAK 2016 KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Lebak disusun

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR

REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR REVIEW RENCANA STRATEGIS BPS KABUPATEN BIAK NUMFOR 2015-2019 No. Publikasi : 9409.1646 Katalog BPS : 1201005.9409 Ukuran Buku : 17 cm x 24 cm Jumlah Halaman : ix + 46 halaman Naskah: Subbagian Tata Usaha

Lebih terperinci

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur

Januari BPS Provinsi Jawa Timur. Pertama BPS Prov. Jawa Timur Januari 2016 Jawa Timur Reviu P Pertama BPS Prov. Jawa Timur Kata Pengantar Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Kementerian/Lembaga (K/L) harus memiliki legalitas. Dukungan legalitas tersebut berupa

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KINERJA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN ANGGARAN 2015 BADAN PUSAT STATISTIK 2016 KATA PENGANTAR Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah berdasarkan Peraturan Menteri

Lebih terperinci