Jenis Kelamin BAB IV HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Subjek Penelitian. Gambaran umum subjek dalam penelitian ini dapat diuraikan berdasarkan

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Gambaran umum subjek dalam penelitian ini dapat diuraikan berdasarkan jenis kelamin, usia,pendidikan, memiliki kelengkapan surat berkendaraan motor dan tempat tinggal, jenis tingkah laku beresiko yang pernah dilakukan. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara sepeda motor di daerah Subang sebanyak 318 responden. Jenis Kelamin 34,59% 65,41% Laki-laki Perempuan 4.1 Bagan Jenis Kelamin Dari 318 responden diketahui bahwa mayoritas partisipan dalam penelitian ini adalah laki-laki sebanyak 65,41% dan perempuan sebanyak 34,59% 20

2 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% Bagan Usia Data pada tabel menunjukan bahwa berdasarkan usia diperoleh 117 orang responden berusia tahun jika dipersentasekan menjadi 56,91%, usia tahun diperoleh responden sebanyak 72 orang (28,61%), dan usia tahun diperoleh responden 18 orang (8,8%) dan yang terakhir usia tahun diperoleh 8 orang responden (5,68%). 21

3 80,00% 70,00% 60,00% 50,00% 40,00% 30,00% 20,00% 10,00% 0,00% SMP SMA Mahasiswa Strata Bagan Pendidikan Hasil yang didapat pada gambaran subjek berdasarkan pendidikan yang dijalani saat ini pada tingkah sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 31 orang (9,75%), dan pada tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 229 orang (72,01%), untuk tingkatan perguruan tinggi yang masih kuliah sebanyak 38 orang (11,95%) dan yang terakhir untuk tingkatan yang bergelar sarjana terdapat diperoleh sebanyak 20 orang (6,29%) Validitas Konstruk Alat Ukur Risk Taking Behaviour Validitas Konstruk pada Thrill-seeking Behaviour Dari hasil yang diperoleh untuk dimensi thrill-seeking behaviour diketahui bahwa model satu faktor fit, dengan Chi-Square=12.73, df=9, P-value= , RMSEA=

4 4.4 Path Diagram Thrill-seeking Behaviour Model dengan hanya satu faktor dapat diterima, yang berarti bahwa seluruh item terbukti mengukur satu hal saja, yakni thrill seeking behaviour. Selanjutnya, kualitas item juga dapat dilihat dari signifikan tidaknya item tersebut menghasilkan informasi tentang apa yang hendak diukur. Dalam hal in, yang diuji adalah hipotesis nihil tentang koefisien muatan faktor. Pengujiannya dilakukan dengan melihat nilai t bagi setiap koefisien muatan faktor, seperti pada tabel

5 No. Koefisien Standard Error T-Values Signifikan Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Signifikan 4.5 Tabel Thrill-seeking Behaviour Dari 6 item yang mengukur thrill-seeking behaviour, terdapat 2 item yang tidak signifikan karena nilai t lebih kecil dari 1.96 yaitu item nomor 14 dan 29. Item yang tidak signifikan tidak dapat digunakan, item tersebut harus direvisi atau dihapus Validitas Konstruk pada Rebillious Behaviour Dari hasil yang diperoleh untuk dimensi rebillious behaviour diketahui bahwa model satu faktor tidak fit, dengan Chi- Square=137.41, df=65, P-value= , RMSEA=

6 4.6 Path Diagram Rebillious Behaviour P-value yang dibawah 0.05 mengindikasikan bahwa model ini tidak fit atau tidak sesuai dengan teorinya. Seluruh item belum terbukti mengukur satu hal yang sama yakni rebillious behaviour. Diketahui bahwa 5 dari 13 item tidak signifikan, hal ini dapat mempengaruhi model satu faktor secara keseluruhan. Item yang tidak signifikan perlu diperbaiki atau dihapus agar model satu faktor menjadi fit. Item yang tidak signifikan adalah item bernomor 2, 11, 20, 25 dan

7 No. Koefisien Standard Error T-Values Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan Signifikan 4.7 Tabel Rebillious Behaviour Validitas Konstruk pada Reckless Behaviour Dari hasil yang diperoleh untuk dimensi reckless behaviour diketahui bahwa model satu faktor fit, dengan Chi-Square=28.70, df=20, P-value= , RMSEA=

8 4.8 Path Diagram Reckless Behaviour P-value pada model ini lebih dari 0.05 dimana artinya model ini fit sesuai teori dan item-item dapat menggambarkan hal yang sama. Dari 8 item yang ada, terdapat 1 item yang tidak signifikan. Item bernomor 17 memiliki nilai t dibawah 1.96 yang artinya item ini tidak signifikan sehingga perlu direvisi atau dihapus. No. Koefisien Standard Error T-Values Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Tidak Signifikan 27

9 Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan 4.9 Tabel Reckless Behaviour Validitas Konstruk pada Antisocial Behaviour Dari hasil yang diperoleh untuk dimensi antisocial behaviour diketahui bahwa model satu faktor fit, dengan Chi-Square=9.86, df=5, P-value= , RMSEA= Path Diagram Antisocial Behaviour Model ini memiliki P-Value diatas 0.05 yakni yang berarti model ini fit. Item yang ada menggambarkan satu hal yang sama yaitu antisocial behaviour. Dari 5 item ada 2 item yang tidak 28

10 signifikan, yaitu item bernomor 21 dan 25. Kedua item tersebut memiliki nilai t dibawah 1.96 sehingga tidak signifikan. Revisi mungkin diperlukan untuk kedua item tersebut. No. Koefisien Standard Error T-Values Signifikan Signifikan Signifikan Signifikan Tidak Signifikan Tidak Signifikan 4.11 Tabel Antisocial Behaviour 29