EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG JATIWARINGIN

Transkripsi

1 EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG JATIWARINGIN Robert Paulus Binus University, Jl.Kebun Jeruk Raya No.27 Kebun Jeruk Jakarta Barat, , ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas yang terjadi di Perusahaan tersebut berjalan sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan atau tidak. Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggunakan data primer seperti hasil wawancara dengan pihak perusahaan dan data sekunder seperti struktur organisasi. Dengan adanya Sistem Pengendalian Internal, akan membuat Pegadaian Jatiwaringin lebih terstruktur dalam kegiatan operasionalnya dan dengan Pengendalian yang efektif yang diterapkan pada Pegadaian Jatiwaringin akan memberikan ketaatan patuh terhadap Hukum Gadai no.9 tahun 1969 pasal 6. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Pegadaian Jatiwaringin telah menjalankan Sistem Pengendalian Internal yang memadai, dimana terdapat pemisahan fungsi dari setiap aktivitasnya terkait dengan pemberian kredit kepada nasabah lama maupun calon nasabah. Kata Kunci : Sistem Pengendalian Internal, Pemberian Pinjaman, dan Hukum Gadai

2 BAB I PENDAHULUAN Dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, yang meliputi kegiatan bisnis di bidang retail, agraris, fashion, otomotif, serta bidang bisnis lainnya, secara tidak langsung, membuat Indonesia dikelilingi suatu lingkaran bisnis yang tiada habisnya. Mulai dari pebisnis lama sampai ke pebisnis baru berlomba-lomba melakukan transaksi bisnis di Indonesia dikarenakan pasarnya yang sangat luas. Oleh karena itu segala transaksi tersebut, membutuhkan suatu dana. Sayangnya masih ada sebagian besar masyarakat Indonesia, yang cenderung lebih memilih melakukan kegiatan pinjam meminjam kepada lembaga informal seperti rentenir. Kecenderungan ini dilakukan karena masih adanya paradigma yang lama oleh kebanyakan orang Indonesia yang beranggapan bahwa rentenir dapat menciptakapan suatu kerja sama yang singkat serta mudahnya persyaratan yang harus dipenuhi, mudah diakses dan dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat. Namun dibalik kemudahan tersebut, rentenir ataupun sejenisnya menekan masyarakat dengan tingginya bunga. Dengan demikian, Perusahaan gadai sangatlah memerlukan suatu sistem akuntansi dengan dilandasi sistem pengendalian internal yang memadai untuk mendukung setiap proses bisnis yang terjadi. Dengan banyaknya transaksi dan data yang harus di kaji, maka itu perusahaan dituntut untuk membuat suatu sistem yang bisa mengatur data-data tersebut serta suatu sistem yang bisa memastikan tidak terjadi mistatement dalam pelaporannya. Oleh karena Pegadaian melakukan suatu proses bisnis yang sangat luas, maka perum Pegadaian memerlukan suatu sistem pengendalian internal yang sesuai dengan proses bisnis yang berlangsung di perusahaan. Pengendalian internal diperlukan untuk memberikan jaminan dilaksanakannya strategi organisasi secara efektif dan efisien

3 sehingga tujuan organisasi dapat dicapai. Dari uraian tersebut diatas maka dipandang perlu perusahaan gadai menerapkan suatu sistem pengendalian internal yang memadai agar terciptanya kebenaran data akuntansi, maka penulis tertarik untuk memilih judul Skripsi : EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMBERIAN KREDIT PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG JATIWARINGIN Kajian Pustaka Mahdi Hendrich (2012) Analisis Pengendalian Intern Kredit Gadai Emas dalam Efektifitas dan Efisiensi pencegahan terjadinya kesalahan transaksi terhadap pemberian dana pelunasan pada PT.Pegadaian Palembang. Dari hasil penelitian diperoleh keterangan bahwa sejalan dengan pesatnya kemajuan perekonomian, semakin banyak pula muncul perusahaan-perusahaan baru baik milik pemerintah maupun swasta dengan skala kecil atau besar. Lusia Situmorang (2005) Evaluasi Sistem Pengendalian Intern Terhadap Penyimpanan Barang Jaminan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pengendalian intern telah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Adapun jenis penelitian yang dilakukan studi kasus. Rumusan Masalah Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dipaparkan diatas, maka penulis mengidentifikasi permasalahan dalam penelitian ini yaitu diantaranya adalah: 1. Bagaimanakah Prosedur dalam Pengajuan Kredit di PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin? 2. Bagaimanakah Prosedur dalam Melakukan Pelunasan dalam Pemberian Kredit di PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin? 3. Apa saja upaya dilakukan PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin bila tidak tercapainya Pelunasan Pemberian Kredit?

4 Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui Prosedur dalam Pengajuan Kredit di PT Pegadaian ( Persero) Cabang Jatiwaringin b. Untuk mengetahui Prosedur dalam Melakukan Pelunasan dalam Pemberian Kredit di PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin c. Untuk mengetahui upaya yang dilakukan PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin bila tidak tercapainya pelunasan pemberian kredit METODE PENELITIAN Metodologi pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan yang telah ditetapkan dan merupakan tahapan penelitian yang harus diterapkan sebelum melakukan pemecahan masalah yang sedang dibahas sehingga penelitian ini dapat dilakukan dengan lebih terarah dan memudahkan dalam melakukan penelitian. Sedangkan dalam penelitian ini, jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kualitatif, Adapun metodologi yang akan dipergunakan dalam melakukan penelitian ini adalah : III.3.1 Studi lapangan Penelitian yang dilakukan dengan mengadakan penelitian secara langsung ke perusahaan atau objeknya, yang dapat dijadikan sebagai bahan objek untuk bahan penelitian yang berguna untuk mengumpulkan data-data yang diperlukan untuk penelitian. Data-data tersebut dapat diperoleh melalui : a. Wawancara (Interview) Suatu teknik yang berguna dalam mengumpulkan data,dengan maksud penulis menggali informasi baik berupa fakta atau pendapat seseorang untuk tujuan tertentu,

5 dimana penulis akan melakukan wawancara atau tanya jawab secara langsung kepada objek peneltian yang benar-benar memahami tentang keadaan dan perusahaan tersebut. Interview dilakukan dengan dengan : 1. Pegawai Pegadaian Konvensional Jatiwaringin Pondok Gede. 2. Nasabah Pegadaian Konvensional Jatiwaringin Pondok Gede. b. Pengamatan (Observation) Suatu teknik dalam pengumpulan data, dimana penulis mengadakan pengamatan secara terarah dan langsung ke objek penelitian. Untuk dapat melihat cara kerja perusahaan secara langsung. III.3.2 Penelitian kepustakaan (Library research) Metode pengumpulan data dengan cara membaca, mengutip dari buku referensi dan literatur yang berhubungan dengan topik. Dalam penelitian kepustakaan ini yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan mempelajari buku-buku yang berkaitan erat dan memiliki referensi yang relevan dengan topik skripsi. HASIL DAN BAHASAN Kompetensi individu adalah suatu bagian yang dibutuhkan oleh masing-masing individu dalam upaya mengoptimalkan pengetahuannya terhadap barang gadai. Pihak Pegadaian dalam meningkatkan kompetensi pada penaksir adalah dengan memberikan Buku Pedoman dalam Menaksir Logam Mulia dan Berlian. Sehingga Pegawai Pegadaian, yakni Penaksir memiliki pengetahuan yang mempuni dalam menaksir Logam Mulia dan Berlian. Berdasarakan hasil wawancara yang dilakukan tanggal 20 Juni 2013 bersama Manajer

6 Pegadaian Jatiwaringin yakni Sri Handoyowati, Buku taksiran yang dipakai pada Pegadaian Jatiwaringin dinamakan Buku Peraturan Menaksir Emas dan Berlian. GOL PINJAMAN BIAYA BUNGA ADMINISTRASI A S.D % B S.D % B S.D % B S.D % C S.D % C S.D % C S.D %

7 D > % SIMPULAN DAN SARAN a. Kedudukan SPI dalam Pengawasan Pemberian Kredit di PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin sudah berjalan dengan baik, dikarenakan SPI melakukan Pengawasan terhadap Laporan Harian Kas yang berada di PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin. b. Adanya Pemisahan Fungsi dalam Prosedur Pemberian Kredit dimana Lingkungan Pengendalian yang telah dijalankan oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin secara umum sudah dapat dikatakan cukup memadai, dikarenakan setiap karyawan PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin mengetahui tentang tanggung jawab atas tugas yang diberikan kepada setiap karyawan. c. Adanya Program Audit Internal yang dilaksanakan dengan baik oleh Satuan Pengawas Internal terhadap PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin. d. Adanya Monitorisasi yang dilakukan oleh PT Pegadaian Pusat Terhadap PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin yakni dengan pemeriksaan taksiran atas setiap transaksi dan dokumen-dokumen terkait dengan pemberian kredit.

8 e. Adanya Tahap-tahap yang diperlukan dalam Otorisasi dalam Pemberian Kredit yang telah dijalankan dengan baik oleh PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin. f. Pegawai PT Pegadaian (Persero) Cabang Jatiwaringin sudah dilengkapi dengan Pelatihan Menaksir, sehingga telah memiliki pengalaman dan pengetahuan yang mempuni dalam menaksir. 5.2 Saran a. Dalam Pelunasan pinjaman nasabah, seharusnya Pihak Pegadaian Jatiwaringin melakukan sistem transfer dari Bank, sehingga dalam pelunasannya bisa berjalan lebih praktis dan cepat. b. Perlunya peningkatan pelayanan agar lebih cepat dan praktis. Sehingga nasabah tidak perlu menunggu lama untuk pencairan dana, penulis menyarankan pencairan dana yang semula berada pada 15 menit menjadi 7-8 menit saja. c. Dalam sistem informasi yang ada penulis menyarankan untuk Pihak Pegadaian Jatiwaringin membuat social chatting sehingga memudahkan nasabah untuk menanyakan sesuatu yang belum dimengerti dan memberikan pengetahuan kepada calon nasabah yang akan berencana untuk melakukan Pengajuan Kredit. REFERENSI Arens, Alvin A, Randal J Elder, Mark S Beasley.(2008). Auditing & assurance services.new Jersey : Prentice Hall.

9 Burhanuddin. ( 2010). Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Edisi Pertama, Yogyakarta : Penerbit Graha Ilmu. Boynton William.( 2008). Modern Auditing. Jakarta : Erlangga. Dasaratha V.Rama, Federick L.Jones. (2008). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 2, Jakarta : Salemba Empat. Muljadi dan Widjaja, Seri Hukum Harta Kekayaan : Hak Istimewa, Gadai, & Hipotek (Edisi Pertama, Cetakan ke-2 ed., Vol. 2). Jakarta : Kencana. Mulyadi. (2008). Sistem Akuntansi Cetakan Keempat. Jakarta : Salemba Empat. Sutedi Adrian, 2011, Hukum Gadai Syariah. Bandung : Alfabeta Veithzal, dan Idroes, F Bank and Financial Institution Management (Edisi 1 ed.). Jakarta : Raja Grafindo Persada. RIWAYAT PENULIS Nama : Robert Paulus Tempat Tanggal Lahir : Pendidikan : S1 Binus 2013