BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan untuk memudahkan koordinasi dengan peneliti, guru dan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan untuk memudahkan koordinasi dengan peneliti, guru dan"

Transkripsi

1 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN Pabaki 3 Kecamatan Astanaanyar Kota Bandung. Penelitian tindakan ini dilaksanakan untuk memudahkan koordinasi dengan peneliti, guru dan kepala sekolah karena peneliti merupakan salah satu staf pengajar di sekolah tersebut. Subjek penelitian tindakan kelas ini yaitu siswa-siswi kelas IV berjumlah 38 siswa, yang terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan 19 orang siswa perempuan. Adapun Kepala sekolah SDN Pabaki 3 yaitu ibu Lilis Supriatin, S.Pd. Fasilitas yang ada di SDN Pabaki 3 ada 10 ruang kelas, 1 ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, perpustakaan, UKS, sanggar pramuka, ruang seni, ruang kesenian, masjid, 2 ruang guru, 3 ruang murid dan 3 ruang penjaga sekolah. Hasil pengamatan penulis selama mengajar pelajaran matematika kelas IV di Pabaki 3. Bahwa dalam proses pembelajaran, guru menitik beratkan pada aspek kognitif, menjelaskan yang ada pada buku teks, dan kadang-kadang menjelaskan apa yang ada dalam buku tersebut dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini menyebabkan kurangnya kesempatan yang diberikan kepada siswa untuk menggunakan imajinasinya dalam proses pembelajaran serta melihat hasil tes akhir hanya banyak siswa yang

2 31 memperoleh nilai di bawah nilai KKM 65. Hal ini mendorong penulis untuk melakukan penelitian tindakan kelas (PTK) untuk memperbaiki pembelajaran. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan Pendekatan Matematika Realistik, dengan harapan bisa meningkatkan pemahaman dan prestasi siswa dalam operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. 2. Deskripsi hasil-hasil penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini dilaksanakan dengan tiga siklus, dimana dalam masingmasing siklus terdiri dari 4 tahapan, yaitu meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pada siklus I materinya tentang melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif pada garis bilangan. Siklus II materinya tentang mengurangkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif pada garis bilangan. Sedangkan siklus III materinya tentang Menjumlahkan dan mengurangkan dua bilangan positif dengan bilangan negatif. Setelah melakukan pembelajaran terhadap semua data yang diperolah dari setiap siklus, data tersebut dideskripsikan, dianalisis dan direfleksi untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang telah dilaksanakan. Berdasarkan refleksi, kekurangan yang ada dalam tindakan yang telah dilaksanakan, diperbaiki pada tindakan selanjutnya.

3 32 Secara rinci, hasil penelitian ini dipaparkan setiap siklusnya sebagai berikut: 1. SIKLUS I a. Perencanaan Pada siklus I peneliti melakukan telaah terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang melakukan operasi penjumlahan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif pada garis bilangan. Tujuan Pembelajaran dalam Kompetensi Dasar (KD) ini adalah diharapkan siswa dapat menjumlahkan dua bilangan positif, serta siswa dapat menjumlahkan bilangan positif dan bilangan negatif b. Pelaksanaan Penelitian siklus I ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38 orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, Peneliti memberikan apersepsi pada siswa dengan beberapa pertanyaan tentang materi yang telah dipelajari minggu yang lalu dan siswa menjawab dengan pengetahuan yang telah dimilikinya. Selanjutnya memotifasi siswa

4 33 untuk mengemukakan pengetahuannya tentang sumur air di rumahnya atau di lingkungan sekitarnya. Kegiatan selanjutnya, peneliti meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Peneliti menjelaskan materi tentang penjumlahaan bilangan bulat positif dan negatif lalu membagikan LKS. Pada tiaptiap kelompok untuk dibaca terlebih dahulu sebelum siswa pergi keluar kelas, karena LKS adalah kegiatan mengamati sumur di sekitar sekolah yang dilakukan di luar kelas. Peneliti memberi kesempatan pada tiap kelompok untuk bertanya apabila masih ada hal-hal yang belum dipahami dari petunjuk LKS. Tetapi tidak ada satu kelompok pun yang mengajukan pertanyaan, karena mungkin siswa telah memahami petunjuk yang ada dalam LKS. Peneliti mengikuti siswa dan memberi arahan agar siswa tidak main-main dalam mengerjakan LKS. Di awal pengamatan semua siswa terlihat sangat antusias dalam mengamati sumur, sampai-sampai siswa terlihat saling berdesakan mengelilingi sumur sambil melihat-lihat kedalamannya. Tetapi hal ini tidak berlangsung lama, setelah peneliti memberi arahan supaya dalam mengamati sumur tiap kelompok melakukan secara bergiliran. Peneliti kemudian mengajak siswa kembali masuk ke kelas karena melihat semua kelompok telah selesai mengerjakan LKS, kemudian peneliti membimbing tiap kelompok untuk melaporkan dan menggambarkan

5 34 hasil pengamatannya secara bergiliran di depan kelas, namun hanya dua kelompok saja yang menggambarkan hasil pengamatannya di papan tulis, dengan alasan waktunya tidak mencukupi. Setelah dua kelompok melaporkan, siswa pun diarahkan untuk memperhatikan gambar-gambar yang ada di papan tulis, kemudian peneliti mengadakan Tanya jawab tentang gambar yang ada di papan tulis dikaitkan dengan hasil temuan pada LKS. Semua siswa terlihat antusias dalam mengemukakan jawabannya atas pertanyaan yang disampaikan peneliti. Selanjutnya peneliti membagikan soal evalusi untuk dikerjakan oleh setiap siswa Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tenang. Kemudian peneliti dan siswa bersama-sama mengoreksi hasil evaluasi. c. Pengamatan Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus I berjalan dengan lancar, namun menurut observer guru kurang memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. Aktivitas siswa terlihat sangat antusias sampai-sampai semua siswa terlihat saling berdesak-desakan mengelilingi sumur sambil melihat-lihat kedalamannya. Dalam kegiatan melaporkan hasil diskusi, peneliti diupayakan untuk bisa memberi motivasi agar semua siswa terlibat aktif dan saling menanggapi (interaktif).

6 35 berikut ini : Adapun hasil LKS siswa pada Siklus I dapat dilihat dalam tabel Tabel 4.1 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus I No Kelompok Nilai Keterangan 1 I 60 2 II 60 Batas kelulusan 3 III 80 terendah adalah 4 IV V 80 Skala (0-100) Jumlah 360 Rata-rata 72 Dari hasil ada tiga kelompok yang mendapatkan nilai 80 atau 40%, yaitu kelompok III, kelompok IV dan kelompok V. Kelompok I dan II yang mendapat nilai 60 atau 40% Adapun kesalahan pada kelompok tersebut rata-rata pada pemberian tanda atau batasan untuk daerah positif dan daerah negatif. Dari hasil evaluasi seluruh siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.2 Nilai Evaluasi Siswa Siklus I No Nama Nilai Keterangan 1 Ajg 100 Batas kelulusan 2 Ar 50 3 Azh 50 terendah adalah 4 Ds 70 5 Dv Dw 50 7 Fs 100 Skala (0-100) 8 Fj 50 9 Hm Hn 40

7 36 11 Is Md My Mf Mh Mr Mt Nk Ns Nk Nn Pt Rm Rn Rfd Rs Rz Sm Sn St Sy Tr Pt Mh Ds Zk Th Ek 50 Jumlah 2510 Rata-rata 66 Nilai yang diperoleh dari evaluasi sangat bervariatif, mulai dari siswa yang mendapatkan nilai yaitu 100 sebanyak 5 siswa atau 13%, yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 1 siswa atau 3%, yang mendapat nilai 80 sebanyak 4 siswa atau 11%, yang mendapat nilai 70 sebanyak 8 siswa atau 21% yang mendapat nilai 60 sebanyak 6 siswa atau 16%, yang mendapat nilai 50 sebayak 12 siswa atau 31% dan yang mendapatkan nilai 40 ada 2 siswa atau 5 %.

8 37 Dari perolehan data tersebut, pemahaman siswa masih lemah pada pemberian tanda positif dan negatif karena masih banyak siswa yang nilainya dibawah KKM. d. Refleksi Berdasarkan uraian di atas, pada tindakan berikutnya peneliti perlu memperhatikan dan memberikan banyak kesempatan pada siswa untuk bertanya. Peneliti juga harus memberikan kesempatan pada semua kelompok untuk melaporkan hasil temuannya (hasil diskusi kelompok). Peneliti harus bisa mengkondisikan siswa pada saat siswa terlibat aktif dalam pembelajaran. Dari hasil evaluasi yang dilaksanakan pada siklus I masih banyak nilai yang kurang dari KKM, oleh karena itu perlu adanya diperbaiki pada kegiatan selanjutnya. 2. SIKLUS II a. Perencanaan Pada siklus II peneliti melakukan telaah terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang mengurangkan bilangan bulat. Tujuan Pembelajaran dalam Kompetensi Dasar (KD) ini adalah diharapkan siswa dapat mengurangkan dua bilangan positif, mengurangkan bilangan positif dan bilangan negatif dan dapat mengurangkan dua bilangan negatif.

9 38 b. Pelaksanaan Penelitian siklus II ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 03 November 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38 orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, peneliti memotifasi siswa untuk mengemukakan pengalamannya tentang kehilangan, hutang dan tabungan. Kemudian peneliti meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Siswa menjelaskan tentang materi pengurangan. Serta menjelaskan tetang kehilangan, hutang dan tabungan dan contoh bilangan negatif dalam kehidupan sehari-hari. Contoh penggunaan bilangan negatif dalam kehidupan seharihari sebagai berikut : 1) Suhu udara di puncak pegunungan yang di ukur dengan termometer menunjukan -2 derajat di baca negatif 2, artinya suhu udara di puncak pegunungan tersebut adalah 2 derajat C di bawah 0. 2) Tinggi suatu tempat adalah 3 meter di bawah permukaan laut, di tulis -3 dan dibaca negatif 3. Bilangan negatif juga digunakan pada kalimat berikut:

10 39 1) Reni mempunyai hutang Rp. 5000,00 ditulis - Rp dibaca negatif rupiah. 2) Firman mendapat rugi Rp.8000,00 ditulis Rp ,00 dibaca negatif rupiah. Lalu peneliti memberi kesempatan pada kelompok siswa untuk mengerjakan LKS. Beberapa kelompok melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Beberapa kelompok melaporkan basil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Siswa mengerjakan soal evaluasi. Peneliti dan siswa bersama-sama mengoreksi hasil evaluasi. c. Pengamatan Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus II berjalan dengan lancar, peneliti mengobservasi pemahaman siswa terhadap mengurangkan bilangan bulat. berikut ini : Adapun hasil LKS siswa pada Siklus II dapat dilihat dalam tabel Tabel 4.3 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus II No Kelompok Nilai Keterangan 1 I 80 Batas kelulusan 2 II 60 terendah adalah 3 III IV 80 Skala (0-100) 5 V 100 Jumlah 400 Rata-rata 80

11 40 Dari hasil ada satu kelompok yaitu kelompok V yang mendapatkan nilai 100 atau 20%, yang mendapatkan 80 ada tiga kelompok (60%), yaitu kelompok I, III dan kelompok IV, yang mendapat nilai 60 ada satu kelompok yaitu kelompok II (20%). Dari hasil kerja kelompok sudah menunjukan perubahan walaupun masih ada satu kelompok yang nilainya di bawah KKM. Dari hasil evaluasi seluruh siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.4 Nilai Evaluasi Siswa Siklus II No Nama Nilai Keterangan 1 Ajg 90 2 Ar 60 3 Azh 50 4 Ds 80 5 Dv 80 6 Dw 60 7 Fs 80 8 Fj 60 9 Hm Hn Is Md 60 Batas kelulusan 13 My 100 terendah adalah Mf Mh 80 Skala (0-100) 16 Mr Mt Nk Ns Nk Nn Pt Rm Rn Rfd Rs 60

12 41 27 Rz Sm Sn St Sy Tr Pt Mh Ds Zk Th Ek 60 Jumlah 2820 Rata-rata 74 Nilai yang diperoleh dari evaluasi sangat bervariatif, mulai dari siswa yang mendapatkan nilai yaitu 100 sebanyak 5 siswa atau 13%, yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 5 siswa atau 13%, yang mendapat nilai 80 sebanyak 8 siswa atau 21%, yang mendapat nilai 70 sebanyak 6 siswa atau 16% yang mendapat nilai 60 sebanyak 11 siswa atau 29% dan yang mendapat nilai 50 sebayak 3 siswa atau 18%. Berdasarkan deskripsi di atas, masih ada siswa yang bermainmain dalam kegiatan peragaan. Kegiatan peragaan pada garis bilangan didominasi oleh siswa yang mempunyai kemampuan lebih, dan siswa yang mempunyai kemampuan kurang hanya duduk dan melihat-lihat saja. LKS yang dibuat sudah cukup bagus, karena dapat diselesaikan dengan tepat oleh semua kelompok. Peneliti harus bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi, untuk mengantisipasi agar pembelajaran bisa berjalan dengan lancar.

13 42 d. Refleksi Berdasarkan analisis di atas, untuk kegiatan selanjutnya, peneliti harus bisa mengarahkan siswa, agar tidak lagi terjadi siswa yang bermain-main dalam pembelajaran. Peneliti harus bisa mengarahkan pada tiap kelompok agar dalam proses menyelesaikan LKS setiap anggota kelompok terlibat aktif (tidak didominasi siswa yang pintar). Peneliti harus bisa membaca keadaan dan kondisi siswa dan lingkungan sekolah agar semuanya dapat mendukung berlangsungnya proses pembelajaran yang kondusif serta perlu memperbaiki kegiatan ini pada siklus III. 3. SIKLUS III a. Perencanaan Pada siklus III peneliti melakukan telaah terhadap program pengajaran berdasarkan KTSP 2006 untuk menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik materinya tentang melakukan operasi hitung campuran. Tujuan Pembelajaran dalam Kompetensi Dasar (KD) ini adalah diharapkan siswa dapat menjumlahkan/mengurangkan bilangan positif, menjumlahkan/mengurangkan bilangan negatif menjumlahkan/ mengurangkan dua bilangan positif dengan bilangan negatif.

14 43 b. Pelaksanaan Penelitian siklus III ini dilaksanakan pada hari Senin tanggal 12 November 2012 di Kelas IV SDN Pabaki 3 dengan jumlah siswa 38 orang. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sekitar 70 menit. Pada awal kegiatan pembelajaran, peneliti terlebih dahulu mengkondisikan siswa ke arah pembelajaran yang kondusif, peneliti memotifasi siswa untuk mengemukakan pengalamannya tentang berbelanja di pasar. Kemudian peneliti meminta siswa duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibentuk sebelumnya. Siswa menjelaskan tentang materi operasi hitung campuran serta menjelaskan tetang berbelanja. Berikutnya yang akan kita pelajari adalah operasi hitung campuran antara penjumlahan dan pengurangan. Selain dengan garis bilangan, operasi hitung campuran dapat dikerjakan secara langsung seperti contoh berikut ini. Tentukan hasil operasi hitung berikut ini! 1) 42 + ( 35) 12 2) ( 50) ( 25) + 45 Jawab 1) 42 + ( 35) 12 = = 7 12 = 5 2) ( 50) ( 25) + 45 = ( 50) = ( 25) + 45 = 20 Lalu peneliti memberi kesempatan pada kelompok siswa untuk mengerjakan LKS. Beberapa kelompok melaporkan hasil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Beberapa kelompok melaporkan

15 44 basil diskusinya dan kelompok lain menanggapinya. Siswa mengerjakan soal evaluasi. Peneliti dan siswa bersama-sama mengoreksi hasil evaluasi. c. Pengamatan Peneliti menganalisis bahwa pembelajaran siklus III berjalan dengan lancar, peneliti mengobservasi pemahaman siswa terhadap pelajaran matematika pokok bahasan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, yang dideskripsikan dengan nilai latihan soal siswa. Adapun hasil LKS siswa pada Siklus III dapat dilihat dalam tabel berikut ini : Tabel 4.5 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus III No Kelompok Nilai Keterangan 1 I 80 2 II 80 Batas kelulusan 3 III 100 terendah adalah 4 IV V 100 Skala (0-100) Jumlah 460 Rata-rata 92 Dari hasil ada tiga kelompok yaitu kelompok III, IV dan V yang mendapatkan nilai 100 atau 60%, serta yang mendapatkan 80 ada dua kelompok (40%), yaitu kelompok I dan kelompok II. Dari hasil kerja kelompok sudah menunjukan perubahan dan dapat dikatakan

16 45 pembelajaran ini berhasil serta siswa menguasai konsep karena nilai kelmpok semuanya di atas KKM. Dari hasil evaluasi seluruh siswa diperoleh data sebagai berikut: Tabel 4.6 Nilai Evaluasi Siswa Siklus III No Nama Nilai Keterangan 1 Ajg Ar 70 3 Azh 70 4 Ds 90 5 Dv 90 6 Dw 70 7 Fs 90 8 Fj 70 9 Hm Hn Is Md My Mf Mh Mr 70 Batas kelulusan 17 Mt 90 terendah adalah Nk Ns 80 Skala (0-100) 20 Nk Nn Pt Rm Rn Rfd Rs Rz Sm Sn St Sy Tr Pt Mh 100

17 46 35 Ds Zk Th Ek 70 Jumlah 3140 Rata-rata 83 Nilai yang diperoleh dari evaluasi sangat bervariatif, mulai dari siswa yang mendapatkan nilai yaitu 100 sebanyak 9 siswa atau 24%, yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 9 siswa atau 24%, yang mendapat nilai 80 sebanyak 5 siswa atau 13%, dan yang mendapat nilai 70 sebanyak 15 siswa atau 39%. d. Refleksi Melihat hasil deskripsi dan analisis, kegiatan pembelajaran matematika kelas IV dengan menggunakan pendekatan matematika realistik pada pokok bahasan menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat berjalan dengan lancar dan terkendali. Serta pembelajaran ini membuat para siswa lebih aktif dan antusias untuk belajar dan pembelajaran lebih hidup dan dirasa lebih bermakna. Selain itu juga peneliti sebagai guru sudah merasa cukup berhasil menerapkan pendekatan realistik di kelas. Hasil yang lebih baik terlihat dari hasil nilai kelompok serta nilai evaluasi siswa yang mencapai target KKM sudah mencapai lebih dari 100 %.

18 47 B. Pembahasan Hasil Penelitian Dari hasil proses pembelajaran meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui pendekatan matematika realistik, yang diharapkan dalam rumusan masalah terjawab sudah bahwa pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat sudah mengalami kemajuan. Hal tersebut terbukti dari hasil evaluasi baik secara individu maupun secara kelompok. Untuk lebih jelasnya, rekapitulasi perolehan nilai kerja kelompok dari siklus I, siklus II dan siklus III adalah sebagai berikut : Tabel 4.7 Nilai Hasil Kerja Kelompok Siklus I, II, dan III No Kelompok Nilai Siklus I II III 1 I II III IV V Jumlah Rata-rata Keterangan Batas kelulusan terendah adalah 65 Skala (0-100)

19 48 Peningkatan nilai hasil kerja kelompok siswa, siklus I, II dan siklus III yaitu disajikan pada grafik di bawah ini : I II Nilai Siklus III Grafik : 4.1 Nilai Rata-Rata Hasil Kerja Kelompok Siswa Siklus I, II Dan Siklus III Dari tabel diatas diperoleh bahwa nilai masing-masing kelompok tiap siklusnya semakin meningkat, hal tersebut menandakan bahwa upaya meningkatkan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui pendekatan matematika realistik berhasil dengan nilai ratarata perolehan tiap siklus adalah sebagai berikut : siklus pertama adalah 72, siklus kedua adalah 80 dan siklus ketiga adalah 92.

20 49 Untuk rekapitulasi perolehan nilai evaluasi siswa dari siklus I, siklus II dan siklus III adalah sebagai berikut : Tabel 4.8 Nilai Evaluasi Siswa Siklus I, II, dan III No Nama Nilai Siklus I II III 1 Ajg Ar Azh Ds Dv Dw Fs Fj Hm Hn Is Md My Mf Mh Mr Mt Nk Ns Nk Nn Pt Rm Rn Rfd Rs Rz Sm Sn St Sy Tr Pt Mh Ds Zk Th Ek Jumlah Rata-rata Keterangan Batas kelulusan terendah adalah 65 Skala (0-100)

21 50 Peningkatan nilai evaluasi seluruh siswa, siklus I, II dan siklus III yaitu disajikan pada grafik di bawah ini : I II III Nilai Siklus Grafik : 4.2 Nilai Evaluasi Seluruh Siswa Siklus I, II Dan Siklus III Dari hasil tabel diatas diperoleh bahwa nilai siswa tiap siklusnya meningkat, dengan perolehan nilai pada siklus pertama adalah 66, siklus kedua adalah 74, dan siklus ketiga adalah 83. Walaupun peningkatannya sedikit demi sedikit tetapi peneliti merasa puas dan nilainya pun sangat memuaskan terutama pada tes akhir ini peneliti dapat mengetahui keberhasilan dalam mengajar dengan menggunakan pendekatan matematika realistik dapat meningkatan pemahaman konsep penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan prosedur tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas menawarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas melalui model pembelajaran langsung dengan permainan balok pecahan pada mata pelajaran matematika materi pecahan ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SDN Kumpulrejo 03 kecamatan Argomulyo kota Salatiga. Waktu penelitian dilakukan pada awal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Mangunsari 05 Salatiga dengan jumlah siswa 40, laki-laki sebanyak 24

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka 135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SDN 2 Ngaren, yang terletak di desa Ngaren, Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten, pada semester II tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga keterkaitan antar konsep dalam matematika bersifat sangat kuat dan jelas. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan suatu bahan kajian yang memiliki objek abstrak dan dibangun melalui proses penalaran deduktif, yaitu kebenaran suatu konsep diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Gabahan Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman Semester II Tahun Ajaran 2011/2012 dengan Subjek Penelitian Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di SDN Kenconorejo 02 Kabupaten Batang sebanyak 2 siklus, yaitu siklus 1 dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian 1. Prosedur Penelitian Menurut pendapat Igak Wardhani dan Kuswaya Wihardit (2008:1.7) pengertian tindakan kelas yang merupakan terjemahan dari bahasa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menyajikan hasil penelitian berkenaan dengan pembelajran yang telah dilaksanakan pada siklus I sampai dengan siklus II. Setelah penyajian hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti 33 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Siklus I Siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 25 Maret 2013, pertemuan kedua hari Sabtu tanggal 30 Maret 2013 dengan materi Arti Pecahan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas 6 semester ganjil SD Negeri 2 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2012/2013.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian SD Negeri Kalisalak terletak di Desa Kalisalak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Dengan batas sebelah timur Kelurahan Kauman,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja 23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Peneliatian dilakukan di SD Negeri Ujung-ujung 02 merupakan SD yang terletak di Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. SD Negeri Ujung-ujung 02 berada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan 19 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Dukuh 03 Salatiga. Subjek penelitian siswa kelas 1 SD dengan jumlah 29 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam bab IV ini akan disajikan hasil penelitian dan pembehasan dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Tiap siklus mendeskripsikan mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 01 Ampel Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali Semester

Lebih terperinci

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Lia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

Lebih terperinci

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N

H S A I S L I PE P N E E N L E I L T I I T A I N A DA D N A PE P M E B M A B H A A H S A A S N 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 3 Banjarsari Kecamatan Kradenan Kabupaten Grobogan terletak di Desa Banjarsari Kecamatan Kradenan, 30 Km ke

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV

BAB III METODE PENELITIAN. Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.. Subjek pada penelitian tindakan kelas ini adalah guru dan siswa kelas IV BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 1 Pakuan Ratu Kecamatan Pakuan Ratu Kabupaten Way Kanan.. 2. Subjek

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Deskripsi Per Siklus Dari instrumen-instrumen yang telah disiapkan untuk menjaring data awal (pra tindakan penelitian) melalui dokumentasi siswa dan hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV/a SDN 005 Padang Luas Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa 15 yang terdiri dari 8

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Keteleng 01 Kecamatan Blado Kabupaten Batang, dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Hasil Penelitian 4.1.1. Pra siklus Pembelajaran matematika yang dilaksanakan di kelas V SD 4 Bulungkulon Kecamatan Jekulo Kabupaten Kudus tahun ajaran 2013/2014

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Pembelajaran pada prasiklus ini, penulis menggunakan metode pembelajaran konvensional yaitu dengan metode ceramah. Guru mengawali

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN TINDAKAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Peserta didik SD Negeri Sidomulyo 01 Kecamatan Gunungwungkal Kabupaten Pati pada umumnya berasal dari keluarga yang ekonominya menengah ke

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Kecamatan Tutur

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Kecamatan Tutur 50 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Miftahul Ulum Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2014/2015. Tempat penelitian ini berlokasi di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK). McNiff (dalam Arikunto, Suhardjono dan Supardi, 2010,hlm.1)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan langka yang mendekati

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi matematika pada pokok bahasan menghitung volume kubus dan balok ternyata hasilnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian 1.1.1. Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Proyonanggan 11 Kecamatan Batang terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan melalui praktik pembelajaran di kelas 6 SD Negeri 2 Getas Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora, dengan jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Deskriptif Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Plobangan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dalam hal ini siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN Samban 02 Penelitian ini dilakukan di SDN Samban 02 Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dilihat dari letak geografisnya SDN Samban 02 terletak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Sebelum melaksanakan tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap nilai belajar matematika siswa. Nilai belajar siswa didapatkan dari salah satu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI SMA N 2 BOYOLALI NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Obyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Panggungroyom 01 Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati dipimpin oleh seorang kepala sekolah bernama Legiman, A.Ma.Pd.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya

Lebih terperinci

KKM : 65 Nilai tertinggi : 78 Nilai terendah : 30 Prosentase jumlah siswa yang belum tuntas : 76 % Prosentase jumlah siswa yang sudah tuntas : 24 %

KKM : 65 Nilai tertinggi : 78 Nilai terendah : 30 Prosentase jumlah siswa yang belum tuntas : 76 % Prosentase jumlah siswa yang sudah tuntas : 24 % 20 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Untuk mengetahui kondisi kemampuan materi dan penguasaan konsep yang dimiliki oleh peserta didik pada Kelas IV SDN 2 Karanggadung, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. PTK adalah penelitian praktis yang dimaksudkan untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini terdiri dari 2 siklus. Siklus 1 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Penelitian ini dilakukan pada Kelas VII B SMP Negeri 2 Mrebet Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga pada Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan, akan diuraikan empat subbab yaitu kondisi awal, siklus 1, siklus 2 dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN. mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini di awali dari orientasi lapangan untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran matematika yang terdapat di kelas 2.B

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 17 anak yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 6 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 1 Kuta Dalom Kecamatan Way Lima Kabupaten Pesawaran

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Jurnal Euclid, Vol.4, No.1, pp.739 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR SISWA MELALUI METODE ROLLING QUESTION MATERI SEGITIGA DAN SEGI EMPAT DI SMPN 3 CIAWIGEBANG KABUPATEN KUNINGAN Kusnati SMPN 3 Ciawigebang;

Lebih terperinci

Lampiran 1 57

Lampiran 1 57 56 Lampiran 1 57 Lampiran 2 58 Lampiran 3 59 Lampiran 4 60 61 Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) PENELITIAN SIKLUS I Sekolah : SD Negeri Dukuh 01 Salatiga Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air,

BAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Tempat penelitian yang dipilih adalah SD Negeri 1 Gedong Air, Kecamatan Tanjungarang Barat Bandar Lampung. Penelitian dilaksanakan pada semester 1 tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya Materi :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas

BAB III METODE PENELITIAN. Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penilitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan kelas (PTK), artinya penelitian ini berbasis pada masalah di kelas tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MI Pekauman Kecamatan Kendal Kabupaten Kendal tepatnya di belakang Masjid Agung Kendal. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SDN Kutowinangun 09 Salatiga Sekolah ini didirikan pada tahun 1972 dengan biaya INPRES dan merupakan tanah hibah dari masyarakat dan terakreditasi

Lebih terperinci

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau

BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau BAB ӏv HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti pada tanggal 21 Februari 2015, dengan subjek terkait yaitu model, metode, atau media

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN BAHASAN 4.1 Deskripsi Sujek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kutowinangun 01 Salatiga. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Kutowinangun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Kondisi Awal 1.1.1. Kondisi Aktifitas Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran khususnya pembelajaran matematika di SDN Kalangsono 02 Kecamatan Banyuputih Kabupaten

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Padaan 02 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang Semester II Tahun 2013/2014. Subjek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan m,etode Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian Tindakan Kelas merupakan salah satu upaya guru atau praktisi dalam bentuk berbagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil evaluasi pada tes semester I tahun pelajaran 2011/2012 banyak siswa yang kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di kelas IV

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di kelas IV 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sekolah Sebelum pembahasan hasil penelitian, penulis akan membahas deskripsi sekolah tempat penelitian berlangsung. Penelitian yang dilaksanakan di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 01 Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 dengan Subjek Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di sekolah Dasar Negeri Mangunsari 01 Salatiga yang merupakan salah satu SD dengan subjek penelitian siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Sekolah Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Noborejo 01 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013 dengan subjek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 1 Sugihan yang beralamat di Dusun Godongan Desa Sugihan Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas VII SMP N 3 Mojolaban yang terdiri dari tujuh kelas. Subyek pada penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi ekonomi pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tahap Prasiklus Tahapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Berdasarkan pengamatan hasil belajar kelas I SD Negeri 4 Boloh pada awal semester 2 Tahun pelajaran 2011 / 2012, banyak siswa yang kurang aktif,

Lebih terperinci