BAB VI PENUTUP. Perkotaan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka

Transkripsi

1 BAB VI PENUTUP 6.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan mengenai Penerapan Sistem Pengendalian Intern Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan, maka ditarik kesimpulan sebagai berikut: Sistem pengendalian intern penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan pada Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka yang diterapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah cukup efektif, hal ini karena masih terdapat bagian unsurunsur sistem pengendalian intern pemerintah yang belum diterapkan, yaitu belum adanya pemantauan pengendalian intern. 6.2 Saran Berdasarkan kesimpulan yang diambil, maka hal yang perlu disarankan adalah : Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah sebagai dinas yang melakukan pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan perlu meningkatkan unsur pemantauan pengendalian intern, dengan lebih sering melakukan survey ke lapangan untuk melihat keadaan objek, sehingga masalah yang terjadi dapat dihindari sehingga target yang dibuat tidak akan jauh berbeda dari realisasinya. DAFTAR PUSTAKA

2 Bastian Indra Sistem Akuntansi Sektor Publik. Jakarta. Salemba Empat. Mahmudi Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah.Edisi Kedua. UPP STIM YKPN, Yogyakarta. Mardiasmo.2002.Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: Andi. Mardiasmo Perpajakan 2009 Edisis Revisi. Yogyakarta: Andi. Mulyadi Sistem Akuntansi edisi ketiga. Jakarta: Salemba Empat Mulyadi Sistem Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat. Pemerintah Republik Indonesia 2008 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 2008 Tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Diakses dari ( bulan Februari Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 10 tahun 2011 Tentang Pajak Daerah. Peraturan Daerah Kabupaten Sikka Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Pajak Bumi Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Romney, B. Marshall & Steinburt. J. Paul Accounting Information System. Edisi Kesembilan. Jakarta: Salemba Empat. Siahaan, Marihot Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Jakarta: PT. Raja Grafindo- Persada. Standard Operating Procedures (SOP) Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Sikka Tentang Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan. Undang-Undang Republik Indonesia No.28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. Zain, Mohammad Manajemen Perpajakan. Jakarta: Salemba Empat.

3 LAMPIRAN TEKS WAWANCARA

4 Evaluasi pengendalian intern terhadap sistem pemungutan PBB-P2 menurut Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 Suatu organisasi yang baik akan menerapkan sistem pengendalian intern untuk mengurangi terjadinya penyimpangan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan dalam hal ini ialah sistem penerimaan PBB-P2. Pelaksanaan pengendalian intern pada DPPKAD Kab.Sikka dapat dilihat berdasarkan unsur-unsur pengendalian intern sesuai yang tercantum dalam PP RI Nomor 60 Tahun 2008, Yaitu : 1) Lingkungan Pengendalian a. Penegakan integritas dan nilai etika Apakah DPPKAD memiliki petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana mengenai standar etika? b. Komitmen terhadap kompetensi Komitmen seperti apa yang diterapkan terhadap kompetensi yang dimiliki oleh pegawai DPPKAD? c. Kepemimpinan yang kondusif Bagaimana cara yang dilakukan oleh pimpinan dalam menciptakan suasana yang kondusif? d. Pembentukan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan Apakah struktur organisasi dalam pemungutan PBB-P2 sesuai dengan kebutuhan?

5 e. Pendelegasian wewenang dan tanggungjawab yang tepat Bagaimana pendelegasian wewenang dan tanggung jawab yang dijalankan pada DPPKAD terhadap penerimaan PBB_P2? f. Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia Bagaimanan Penyusunan dan penerapan kebijakan yang sehat tentang pembinaan sumber daya manusia? g. Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif Bagaimana Perwujudan peran aparat pengawasan intern pemerintah yang efektif? 2) Penilaian Risiko Apa yang dilakukan pihak DPPKAD terkait dengan pelaksanaan prosedur penerimaan PBB-P2, untuk mengelola resiko yang dapat mempengaruhi tujuan instansi? 3) Aktivitas Pengendalian Seperti apa kegiatan pengendalian yang dilakukan pihak DPPKAD? Apakah Standar operasinal prosedur tentang pemungutan PBB-P2 telah dibuat secara tertulis? 4) Informasi dan Komunikasi

6 Bagaimana informasi dan komunikasi yang disampaikan mengenai pemungutan, pembayaran, dan penerimaan PBB_P2? 5) Pemantauan Pengendalian Intern Bagaimana pemantauan pengendalian intern yang dilakukan oleh pihak DPPKAD?