pagar dengan hand shears Pemangkasan tanaman

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "pagar dengan hand shears Pemangkasan tanaman"

Transkripsi

1 BAB VI RENCANA PENGELOLAAN 6.1. Efektifitas Kerja Menurut Sternloff dan Warren (1984), peralatan, anggaran, dan fasilitas akan bermakna kecil seandainya kecakapan manusia dan tenaga kerjanya tidak memadai. Kecakapan ini tidak hanya terbatas pada pegawai di lapangan saja, melainkan juga termasuk kecakapan supervisor dalam memberikan arahan pekerjaan dan pelatihan untuk meningkatkan kepercayaan diri dan rasa tanggung jawab para pegawai. Berikut ini ialah tabel kapasitas kerja kegiatan pemeliharaan oleh perusahaan yang dibandingkan dengan nilai standar kapasitas kerja referensi. Hal ini dapat dijadikan acuan pekerjaan tersebut telah berlangsung dengan efektif atau tidak. Nilai kapasitas kerja didapatkan dari pengamatan lapang dari kegiatan pemeliharaan yang diikuti penulis (Tabel 11). Tabel 11. Perbandingan Kapasitas Kerja Jenis Kegiatan Pemeliharaan Kapasitas kerja/jam/orang Pengamatan lapang (m 2 /jam) Pembanding 1 Pembanding 2 Transplanting semak Penyiraman dengan gembor Penyiraman dengan sprinkler Pemupukan Penyemprotan gulma Pembersihan areal perkerasan Deadheading semak Pemangkasan cabang 2 pohon 5 pohon - pohon Pemangkasan tanaman pagar dengan hand shears Pemangkasan tanaman pagar dengan mesin Edging Pencabutan gulma Penanaman

2 64 Lanjutan Tabel 11 groundcover Penanaman semak Mulching Penggarukan daun kering Pemotongan rumput Sumber: Pengamatan lapang (2010) Arifin dan Arifin (2005) Parker dan Bryan (1989) Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh pekerja perusahaan sebagian besar telah berlangsung dengan efektif, seperti tampak pada pekerjaan penyemprotan gulma, pembersihan areal perkerasan, deadheading, pencabutan gulma dan pemotongan rumput, nilai kapasitas kerjanya di atas nilai pembanding. Hal ini karena pekerja telah didukung oleh alat dan bahan yang memadai. Selain itu, motivasi, pengalaman dan kecakapan pekerja juga turut meningkatkan kecepatan dan kualitas penyelesaian suatu pekerjaan. Adanya faktor pengawasan dari supervisor akan meningkatkan pula keseriusan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan oleh pekerja sehingga kinerja para tenaga kerja akan terjaga ataupun meningkat. Pada beberapa pekerjaan seperti pemangkasan pohon, kecepatan pemangkasan cukup jauh dibawah dari standar pembanding sehingga dapat dikatakan tidak efektif. Hal ini dikarenakan pohon yang dipangkas umumnya berukuran cukup besar dan harus dibentuk dengan rapi dan baik, begitu pula dengan pemangkasan tanaman pagar dengan menggunakan hand shears, keseragaman dan kerapian menjadi faktor utama sehingga memakan waktu yang lebih lama. Selain faktor kondisi pekerjaan, hal lain yang menyebabkan pekerjaan menjadi tidak efektif ialah kondisi lanskap taman dan bentuk rumah yang dikerjakan. Taman yang luas dan sebagian tertutup akses bagi kendaraan pemeliharaan menyebabkan pengangkutan sisa pangkasan tanaman memerlukan waktu yang lebih lama. Selain faktor kondisi lapang, pemanfaatan waktu kerja untuk hal-hal diluar pekerjaan akan memperlambat penyelesaian pekerjaan. Contohnya ialah kegiatan mengobrol dan waktu istirahat yang melewati ketentuan. Hal ini didorong oleh dua hal yaitu relasi rekan dalam satu tim dan jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan hanya dianggap hanya sedikit sehingga pekerja merasa dapat bersantai. Untuk mengantisipasi masalah ini, perusahaan harus memberikan pengawasan dan pengarahan dengan baik, selain

3 65 itu pembagian jumlah pekerjaan pun harus diperhitungkan dengan baik sehingga sesuai dengan jumlah pekerja dan waktu yang disediakan. Menurut Arifin dan Arifin (2005), efektivitas kerja operator pemeliharaan taman sangat ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya sebagai berikut. a. Motivasi kerja dan tingkat ketrampilan yang dimiliki oleh para operator pemeliharaan taman. b. Sistematika jadwal perencanaan pemeliharaan taman. c. Ketersediaan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan. d. Tingkat pengawasan pekerjaan di lapangan. e. Kelancaran komunikasi antara pimpinan (manajer) dengan para mandor (supervisor) dan antara mandor/supervisor dengan operator pemeliharaan taman di lapangan. Kinerja pegawai ditentukan oleh dua faktor, yaitu kecakapan (competence) dan komitmen. Kecakapan bekerja terbentuk dengan adanya pengalaman, keahlian, dan pengetahuan/latar belakang akademik. Komitmen dihasilkan dari adanya suatu motivasi, dan komitmen pegawai sangat diperlukan karena supervisor mempercayakan sepenuhnya pekerjaan pemeliharaan kepada mereka untuk dikerjakan sebaik-baiknya (Sternloff dan Warren, 1984) Rencana Pengelolaan Kegiatan Pemeliharaan Rencana pengelolaan kegiatan pemeliharaan pada Summerhill Landscapes, Inc. merupakan hasil akhir dari kegiatan pemeliharaan lanskap yang dilakukan dengan tujuan untuk mengoptimalkan setiap kegiatan pemeliharaan yang dilakukan. Rencana pengelolaan ini meliputi lima aspek yaitu, struktur organisasi, jadwal pemeliharaan, ketenagakerjaan, alat dan bahan pemeliharaan, dan anggaran biaya pemeliharaan. Divisi pengelolaan lanskap sebagai bagian dari perusahaan secara keseluruhan diharapkan dapat mendukung keberhasilan perusahaan dalam menjalankan kegiatan usahanya. Untuk memacu dan menetapkan standar keberhasilan perusahaan sendiri, perusahaan menetapkan target/ yang terdiri dari 13 pokok yang harus dicapai. Menurut Arifin dan Arifin (2005), kegiatan pengelolaan lanskap dikelompokkan berdasarkan tahapan yang dimulai dari perencanaan program pemeliharaan sampai dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan

4 66 serta pengawasan/monitoring dan evaluasi kegiatan pemeliharaan. Oleh karena itu rencana pengelolaan kegiatan pemeliharaan perusahaan merupakan hasil evaluasi dari kegiatan pemeliharaan dan rencana sebelumnya. Rencana yang disusun dapat berubah untuk menyesuaikan dengan keadaan yang berubah yang disebabkan oleh kemajuan teknologi, harga maupun persaingan dengan perusahaan lanskap lainnya Struktur Organisasi Struktur organisasi yang telah dimiliki oleh perusahaan saat ini sudah cukup baik, karena memiliki penanggungjawab di masing-masing bagiannya. Hal ini akan menyebabkan setiap kegiatan yang dilakukan dapat terkontrol sehingga dapat berjalan dengan baik. Dengan susunan organisasi yang baik, penempatan orang yang sesuai dan mampu serta koordinasi yang baik akan menjadi kunci keberhasilan daripada penyelenggaraan kegatan-kegiatan pemeliharaan oleh perusahaan. Hal lain yang juga mendukung kelancaran kegiatan ialah ketersediaan alat dan bahan yang menunjang. Keterbatasan alat dan bahan akan menghambat proses pengerjaan atau penyelesaian suatu pekerjaan. Berdasarkan pengamatan, terdapat ketidaksesuaian penerapan struktur organisasi perusahaan dalam kegiatan. Hal ini mungkin dikarenakan ukuran perusahaan yang tidak terlalu besar sehingga sering terdapat tumpang tindih pelaksanaan pekerjaan. Hal ini dikarenakan staf yang berjumlah sedikit harus memberikan pengawasan dan pengarahan kepada tim-tim yang tersebar di lapangan dan mengerjakan tugas jabatannya di perusahaan. Untuk mengatasi masalah ini, perusaaan dapat melakukan pengontrolan dari jauh, dengan cara melakukan konfirmasi melalui telepon kepada ketua tim atau pegawai yang dinilai mampu. Permasalahan yang muncul disini ialah kendala bahasa. Sebagian besar pekerja merupakan keturunan Hispanic yang kurang lancar dalam berbahasa Inggris, sehingga untuk mengatasinya diusahakan dalam tim minimal terdapat satu orang yang mampu berbahasa Inggris cukup baik, seperti para mahasiswa magang. Penyampaian secara langsung di lapang lebih mudah dimengerti oleh para pekerja. Pelatihan atau kesadaran untuk belajar berbahasa Inggris akan membantu mengatasi masalah. Berikut ini ialah struktur organisasi dari perusahaan Summerhill Landscapes, Inc. pada tahun 2010 (Gambar 43).

5 67 Rekomendasi untuk peningkatan keefektifan : 1. Pelatihan kemampuan berbahasa Inggris, terutama kepada foreperson sebagai jembatan antara perusahaan dengan tenaga pekerja dan dengan klien. 2. Pelatihan ketrampilan penggunaan alat-alat khusus dan teknik pemeliharaan untuk menghindari kesalahan dan kecelakaan pada saat kerja serta penyeragaman cara kerja. Gambar 43. Bagan struktur dan rekomendasi bagi struktur organisasi Summerhill Landscapes, Inc.

6 68 Tugas dari masing-masing jabatan dalam struktur organisasi perusahaan di atas ialah sebagai berikut: a. President/direktur utama perusahaan bertugas untuk memimpin perusahaan, rapat umum, bertindak sebagai wakil organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar, dan dalam pengambilan keputusan. b. Vice president/wakil direktur bertugas untuk membantu tugas direktur mengkoordinasi kinerja anggota lainnya dan menggantikan direktur utama apabila berhalangan hadir. c. Landscape coordinator bertugas untuk mengatur kontrak masing-masing divisi, pengawasan dan koordinasi kerja antar divisi. d. Senior landscape designer bertugas untuk membuat konsep dan desain serta berhubungan langsung dengan klien dalam mendiskusikan desain serta mengawasi kesesuaian pengaplikasian desain di lapangan. e. Office manager bertugas untuk mengurusi urusan administratif kantor dan keuangan. f. Landscape manager/project manager bertugas sebagai koordinator landscaping division yang bertugas mengatur jadwal pelaksanaan pekerjaan, pengaplikasian desain, mengawasi dan mengatur kebutuhankebutuhan material pekerjaan yang sedang berlangsung. g. Maintenance manager bertugas sebagai koordinator maintenance division yang bertugas mengatur jadwal, pembagian tim, mengawasi, maupun membimbing tim secara langsung di lapangan. h. Marketing bertugas sebagai agen promosi perusahaan maupun dalam usaha pendekatan kepada klien untuk mendapatkan pekerjaan. i. Horticultural purchasing agent bertugas untuk mencari jenis tanaman yang diperlukan, menjalin kerjasama dengan nursery dan mengurusi pembelian tanaman yang dibutuhkan dengan pihak-pihak yang terkait. j. Irrigation technician bertugas untuk mengkoordinasi pekerjaan dengan divisi lain perusahaan atau perusahaan lain dalam kegiatan yang berkaitan dengan irigasi dalam taman.

7 69 k. Foreperson bertugas untuk menangani secara langsung pelaksanaan lapang sebagai ketua regu yang diserahi tugas dan tanggungjawab akan hasil dan kinerja tim yang dipimpinnya Jadwal Pemeliharaan Dalam pemeliharaan lanskap perlu dibuat suatu jadwal agar pekerjaan yang benar dapat dilakukan pada saat yang tepat dan dapat dibuat anggaran pemeliharaan untuk daerah yang bersangkutan (Carpenter et al., 1975). Langkahlangkah untuk menentukan jadwal pemeliharaan tersebut adalah sebagai berikut: a. mengklasifikasikan tingkat pemeliharaan pada setiap zona b. membuat suatu daftar lengkap dari seluruh tanaman lanskap di daerah tersebut c. menentukan kegiatan-kegiatan-kegiatan yang benar-benar diperlukan untuk mencapai pemeliharaan yang diinginkan. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan terhadap lanskap-lanskap residensial yang dipelihara, pemeliharaan yang dilakukan bersifat intensif, karena bentuk, ukuran dan kondisi tanaman harus terawat dengan baik serta periode perawatan dilakukan rata-rata setiap minggu dengan waktu perawatan minimum dua jam. Karena kegiatan pemeliharaan bersifat kontrak yang mencakup pula kegiatan penanaman dan persiapan taman selama musim semi, maka perusahaan telah memiliki daftar yang cukup baik dan lengkap mengenai tanaman yang digunakan pada taman tersebut. Namun, dengan keterbatasan waktu dan jumlah anggota tim pemeliharaan yang disediakan pada tiap kunjungan pemeliharaannya (weekly visits), pada taman yang terlalu luas maka dilakukan zonasi bagian taman yang diprioritaskan dalam setiap kali kunjungannya dan bagian taman yang tidak memerlukan perawatan dalam tiap kali kunjungan pemeliharaan. Umumnya, bagian yang harus dikerjakan dan diselesaikan pertama kali ialah bagian depan dan sekitar rumah yang paling sering digunakan oleh penghuni dan dapat terlihat secara langsung. Bagian rumah yang paling sering digunakan umumnya di sekitar patio dan kolam renang. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat dibuat jadwal kegiatan pemeliharaan yang sesuai, seperti dalam tabel berikut ini (Tabel 12).

8 70 No Tabel 12. Jadwal Kegiatan Pemeliharaan. Jenis Kegiatan Pemeliharaan 1. Musim Semi 2. Musim Panas 3. Musim Gugur 4. Musim Dingin Nama Kegiatan a. Raking b. Planting c. Transplanting d. Edging e. Mulching f. Prunning f. Penyiraman g. Pemotongan rumput h. Pencabutan gulma i. Blowing a. Hedging b. Pruning c. Edging d. Feeding plants e. Prunning (deadheading) f. Pengendalian hama rusa g. Fertilizing h.penyiraman pot i. Penyiraman (sprinkler) j. Pemotongan rumput k.pencabutan gulma l. Blowing a. Penanaman umbi tanaman b. Raking c. Cuttingback e. Penyiraman pot f. Penyiraman (sprinkler) f. Pemotongan rumput g. Pencabutan gulma h. Blowing a. Snowblowing b. Driveway marking Waktu Pelaksanaan sesuai permintaan sesuai permintaan sebelum mulching awal musim/sesuai permintaan bulanan bulanan bulanan harian dua mingguan dua mingguan sesuai permintaan/kontrak sesuai permintaan/kontrak harian dua mingguan sesuai permintaan/kontrak

9 Ketenagakerjaan Pada tahun 2010, perusahaan memiliki 54 orang pegawai dengan pembagian 10 orang merupakan pekerja tetap dan 44 orang sebagai tenaga kerja musiman. Tenaga kerja musiman memperoleh upahnya berdasarkan upah per jam dikalikan dengan jumlah jam kerjanya. Dengan jumlah, 44 orang yang bekerja sebagai tim lapang dan terbagi dalam empat divisi, perusahaan tetap berusaha untuk merekrut pekerja baru. Karena sebagian besar pekerja merupakan tenaga kerja imigran, perusahaan mengandalkan koneksi dari beberapa pekerja yang dipercaya dan berpengalaman yang dimilikinya untuk mengajak serta rekanrekannya di daerah asal mereka yang memiliki kemampuan dan kemauan untuk bekerja di bidang lanskap. Apabila telah terjadi kesepakatan dengan calon pekerja tersebut, perusahaan akan mengurus surat-surat dan bantuan hukum melalui pengacara agar dapat mempekerjakan calon pegawai barunya tersebut. Masalah yang sering timbul ialah kesulitan dalam pengurusan surat-surat kelengkapan pekerja, beberapa diantaranya bahkan telah habis masa visanya sehingga dapat dikatakan bekerja dengan ilegal. Perusahaan tampak kurang memperhatikan hal tersebut, karena mereka pada awalnya merupakan pekerja dengan surat-surat yang lengkap namun tidak melapor setelah periode visanya habis. Hal yang menyebabkan perilaku tersebut ialah adanya kekhawatiran dari pekerja akan hilangnya kesempatan untuk bekerja di Amerika, dimana mereka dapat memperoleh hasil yang jauh lebih tinggi daripada di negara asalnya, selain itu proses yang cukup panjang dan biaya yang tidak sedikit juga meningkatkan keengganan mereka untuk mengurus dokumen-dokumennya. Solusinya ialah perusahaan harus memberikan pengawasan dan bantuan kepada para pekerja untuk selalu memeriksa kelengkapan ataupun pengurusan dokumen agar dapat bekerja dengan sah karena mempekerjakan pekerja yang ilegal juga merupakan pelanggaran hukum. Hal lain yang dapat dilakukan ialah mempererat kerjasama dengan pihak Ohio State University atau lembaga serupa yang dapat memberikan penawaran tenaga magang sehingga kedua belah pihak dapat saling menguntungkan.

10 Alat dan Bahan Pemeliharaan Secara keseluruhan, perusahaan memiliki peralatan yang lengkap dan memadai untuk melakukan kegiatan pemeliharaan lanskap ataupun pekerjaanpekerjaan lanskap lain yang diterimanya. Apabila terdapat kerusakan dan kekurangan peralatan, perusahaan akan segera mengadakan atau memperbaiki peralatan tersebut. Sedangkan untuk bahan, perusahaan telah melakukan estimasi kebutuhan tanaman sebelum kegiatan penanaman dilakukan dan telah memiliki jalinan kerjasama dengan nursery yang akan melakukan pengiriman pesanan tanaman. Selain itu, perusahaan juga memiliki nursery tersendiri untuk beberapa jenis tanaman-tanaman perenial dan secara rutin mengadakan pengadaan akan pupuk, mulsa, stake dan lain-lain. Khusus untuk penggunaan mesin-mesin, perusahaan akan memberikan panduan kepada pekerja terlebih dahulu dan perlengkapan keamanan untuk menjaga keselamatan pekerja Anggaran Biaya Pemeliharaan Estimasi biaya untuk kegiatan pemeliharaan harus dilakukan dengan baik untuk menghindari kerugian. Dalam kegiatan pemeliharaan ini, hal-hal yang harus diperhatikan ialah pengeluaran untuk pengadaan alat dan bahan, pembayaran upah pegawai, biaya perawatan terhadap peralatan yang meliputi mesin dan kendaraan operasional, biaya untuk promosi, biaya perizinan dan asuransi serta biaya administrasi lainnya. Total biaya yang dihabiskan pada tahun 2009 ialah sebesar $ , dari total biaya tersebut, pengeluaran rutin terbesar ialah biaya untuk pembayaran upah pekerja yang mencapai 64,7% dari total aggaran biaya. Hal ini juga terkait dengan kebijakan perusahaan yang akan memberikan kompensasi upah per jam lebih tinggi apabila kita bekerja pada hari Sabtu atau Minggu ataupun apabila jumlah jam kerja kita telah melebihi 40 jam dalam minggu tersebut. Pembayaran upah pekerja dilakukan setiap minggunya pada hari Jumat. Untuk menjaga biaya pengeluaran kegiatan pemeliharaan tetap sesuai dengan anggaran, perusahaan memberikan batasan penggunaan sumberdaya dengan cukup ketat, seperti penggunaan mulsa, pupuk, bahan tanaman dan tenaga kerja. Namun, seringkali terjadi pemborosan saat penyimpanan bahanbahan pemeliharaan tersebut karena kurangnya perhatian dan perawatan terhadap

11 73 bahan yang disimpan di perusahaan. Karena tidak memiliki tempat penyimpanan yang memadai, menjelang musim dingin, cukup banyak tanaman yang terbuang karena tidak dapat disimpan, bahkan mengalami kerusakan selama diletakkan di area perusahaan karena kekurangan perawatan. Hal ini dapat diperbaiki dengan memberikan jadwal rutin petugas untuk merawat tanaman ataupun bahan-bahan lain di perusahaan.

BAB VII RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP

BAB VII RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP BAB VII RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP 6.1. Rencana Pengelolaan Lanskap Kebun Raya Toledo Rencana Pengelolaan dan Pemeliharaan Lanskap merupakan produk akhir dari kegiatan Pengelolaan Lanskap (Landscape Management).

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Pemeliharaan Lanskap Stoner dan Freeman (1984) menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Gambar 3. Lokasi Magang di Summerhil Landscape, Inc. (www.wikimapia.com: 10 November 2010) Sag Harbor.

BAB III METODOLOGI. Gambar 3. Lokasi Magang di Summerhil Landscape, Inc. (www.wikimapia.com: 10 November 2010) Sag Harbor. BAB III METODOLOGI 3.1 Waktu dan Lokasi Magang Kegiatan magang ini dilaksanakan di perusahaan Summerhill Landscapes yang berlokasi di 6 Shaw Road, Sag Harbor, New York, Amerika Serikat. Sag Harbor terletak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengelolaan dan Pemeliharaan Lanskap Pengelolaan atau pengorganisasian suatu kegiatan pemeliharaan bergantung pada berbagai faktor yang terdapat pada lokasi seperti pengunjung

Lebih terperinci

Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management)

Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management) Lanskap Perkotaan (Urban Landscape) Pemeliharaan Lanskap (Landscape maintenance and management) Siti Nurul Rofiqo Irwan, SP. MAgr, PhD. Tujuan Memahami dasar pemeliharaan dan pengelolaan lanskap Mengaplikasi

Lebih terperinci

RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP KEBUN RAYA TOLEDO, OHIO, AMERIKA SERIKAT TEUKU MUNAWIR A

RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP KEBUN RAYA TOLEDO, OHIO, AMERIKA SERIKAT TEUKU MUNAWIR A RENCANA PENGELOLAAN LANSKAP KEBUN RAYA TOLEDO, OHIO, AMERIKA SERIKAT TEUKU MUNAWIR A44050029 DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 Judul : Rencana Pengelolaan Lanskap

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Permukiman Undang-Undang Republik Indonesia No. 4 Tahun 1992 merumuskan pengertian dasar terhadap perumahan dan permukiman. Perumahan merupakan tempat untuk menyelenggarakan

Lebih terperinci

BAB V KEGIATAN PEMELIHARAAN LANSKAP OLEH SUMMERHILL LANDSCAPES, INC.

BAB V KEGIATAN PEMELIHARAAN LANSKAP OLEH SUMMERHILL LANDSCAPES, INC. BAB V KEGIATAN PEMELIHARAAN LANSKAP OLEH SUMMERHILL LANDSCAPES, INC. 5.1. Kontrak Pemeliharaan Kegiatan pemeliharaan lanskap oleh Summerhill Landscapes, Inc. dilaksanakan dalam sistem kontrak. Kontrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Garindo Mira Sejati adalah perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor Mekanikal dan Elektrikal. Perusahaan ini didirikan dalam bentuk

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengelolaan dan Pemeliharaan Lanskap Pengelolaan lanskap merupakan sebuah upaya terpadu dalam penataan, pemanfaatan, pemeliharaan, pelestarian, pengawasan, pengendalian, dan

Lebih terperinci

MG XIV PRINSIP PENGELOLAAN LANSKAP BERKELANJUTAN

MG XIV PRINSIP PENGELOLAAN LANSKAP BERKELANJUTAN MG XIV PRINSIP PENGELOLAAN LANSKAP BERKELANJUTAN Dr KASWANTO M.K. PENGELOLAAN LANSKAP BERKELANJUTAN (ARL 521) DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN - INSTITUT PERTANIAN BOGOR Senin, 23 Mei 2016

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini menjelaskan beberapa hal mengenai perusahaan yang menjadi tempat penelitian, yaitu PT. XYZ. Beberapa hal tersebut adalah sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

Lebih terperinci

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya.

Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan merupakan pekerjaan yang terakhir. Keberhasilan pembuatan taman menunjukkan keberhasilan pemeliharaan taman dan sebaliknya. Pemeliharaan direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan disain

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Proses pembagian tugas pada lantai produksi dibagi menjadi 17 bagian, yaitu: 1. Direktur a. Merencanakan arah, strategi, dan kebijakan perusahaan dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula.

Pemeliharaan Ideal Pemeliharaan ideal yaitu upaya untuk mempertahankan tujuan dan fungsi taman rumah agar sesuai dengan tujuan dan fungsinya semula. PEMELIHARAAN Dalam proses pembuatan taman pemeliharaan merupakan tahapan yang terakhir, namun tahapan ini merupakan tahapan yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Keberhasilan pemeliharaan bahkan

Lebih terperinci

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas untuk

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN PERUMAHAN GRAHA RAYA KECAMATAN SERPONG DAN PONDOK AREN FEBBY LESTARI A

PENGELOLAAN PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN PERUMAHAN GRAHA RAYA KECAMATAN SERPONG DAN PONDOK AREN FEBBY LESTARI A PENGELOLAAN PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN PERUMAHAN GRAHA RAYA KECAMATAN SERPONG DAN PONDOK AREN FEBBY LESTARI A 34202006 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2007

Lebih terperinci

PENGELOLAAN PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN VILA KOTA BUNGA PUNCAK, CIPANAS, JAWA BARAT. Oleh: RIZKA FITRIYANI A

PENGELOLAAN PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN VILA KOTA BUNGA PUNCAK, CIPANAS, JAWA BARAT. Oleh: RIZKA FITRIYANI A PENGELOLAAN PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN VILA KOTA BUNGA PUNCAK, CIPANAS, JAWA BARAT Oleh: RIZKA FITRIYANI A44051893 DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2010 RINGKASAN

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN PERMUKIMAN PURI MAYANG KELURAHAN MAYANG MANGURAI, KECAMATAN KOTA BARU, KOTA JAMBI. Oleh : ANGGIE OCTAVIANI A

PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN PERMUKIMAN PURI MAYANG KELURAHAN MAYANG MANGURAI, KECAMATAN KOTA BARU, KOTA JAMBI. Oleh : ANGGIE OCTAVIANI A Skripsi PEMELIHARAAN LANSKAP KAWASAN PERMUKIMAN PURI MAYANG KELURAHAN MAYANG MANGURAI, KECAMATAN KOTA BARU, KOTA JAMBI Oleh : ANGGIE OCTAVIANI A34203012 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan L-1 Lampiran 1 Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di PT. Intan Suar Kartika Di bawah ini diuraikan masing-masing pembagian tugas dan tanggung jawab tiap jabatan yaitu sebagi berikut:

Lebih terperinci

Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan Keterampilan Orang Asing (Contoh)

Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan Keterampilan Orang Asing (Contoh) (Tipe Pengawasan Asosiasi) Surat Perjanjian Kerja Sama Terkait Program Pemagangan Keterampilan Orang Asing (Contoh). dari negara. (selanjutnya disebut Lembaga Pengirim) dan. dari negara Jepang (selanjutnya

Lebih terperinci

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pengendalian Intern At as Gaji dan Upah Sebelum penulis menguraikan lebih lanjut mengenai sistem pengendalian intern atas gaji dan upah, maka lebih

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 3.1 Sejarah Perusahaan. PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT Aero Elang Tour atau yang lebih dikenal dengan nama Aero Tour adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa pariwisata. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lanskap dan Lanskap Kota Lanskap adalah suatu bagian dari muka bumi dengan berbagai karakter lahan/tapak dan dengan segala sesuatu yang ada di atasnya baik bersifat alami maupun

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan. Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana BAB IV PEMBAHASAN IV.1. Evaluasi Efektivitas dan Efisiensi Aktivitas Pembelian, Penyimpanan, dan Penjualan Barang Dagang pada PT Enggal Perdana IV.1.1. Evaluasi atas Aktivitas Pembelian Barang Dagang Aktivitas

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wisata dan Rekreasi Undang- Undang No.9 Tahun 1990 mendefinisikan wisata sebagai perjalanan atau sebagian dari kegiatan yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara

Lebih terperinci

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN 128 BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN Keberhasilan suatu perusahaan sangat bergantung pada bentuk dan struktur organisasinya. Sistem pengelolaan (manajemen) organisasi perusahaan bertugas

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN LANSKAP HOTEL JAKARTA HILTON INTERNATIONAL. Oleh : FAIKA RAHIMA ZORAIDA A

PEMELIHARAAN LANSKAP HOTEL JAKARTA HILTON INTERNATIONAL. Oleh : FAIKA RAHIMA ZORAIDA A PEMELIHARAAN LANSKAP HOTEL JAKARTA HILTON INTERNATIONAL Oleh : FAIKA RAHIMA ZORAIDA A34201024 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2005 RINGKASAN FAIKA RAHIMA ZORAIDA.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan pada PT. Intan Suar Kartika adalah sebagai berikut: 1. Dewan Komisaris a. Menentukan visi dan misi

Lebih terperinci

MODUL I MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

MODUL I MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA MODUL I MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA I. Memahami Sumber Daya Manusia Gambar orang (pemilik usaha) duduk melamun berfikir bahwa dia butuh orang lain untuk membantu pekerjaannya agar usahanya dapat berjalan

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sejarah Umum Perusahaan PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134, Arengka II Pekanbaru adalah salah satu perusahaan jasa perjalanan

Lebih terperinci

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI

VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI VI. ANALISIS USAHATANI DAN EFEKTIVITAS KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI 6.1. Proses Budidaya Ganyong Ganyong ini merupakan tanaman berimpang yang biasa ditanam oleh petani dalam skala terbatas. Umbinya merupakan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari 59 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan PT. Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) merupakan hasil merger dari tiga BUMN Niaga yaitu PT. Dharma Niaga, PT. Pantja Niaga dan PT.

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal

BAB 4 PEMBAHASAN. dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Survei Pendahuluan Pelaksanaan audit manajemen pada PT. MJPF Farma Indonesia akan dimulai dengan survei pendahuluan. Tahap ini merupakan langkah awal dalam mempersiapkan dan merencanakan

Lebih terperinci

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN 112 MANAJEMEN PERUSAHAAN 5.1 Bentuk Perusahaan Pabrik nitrobenzen yang akan didirikan, direncanakan mempunyai: Bentuk Lapangan Usaha Kapasitas produksi Status perusahaan : Perseroan Terbatas (PT) : Industri

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing jabatan dalam PT. Sinar Sanata Electronic Industry secara garis besar dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan PT. Carsurindo Siperkasa merupakan perusahaan pengolah kayu yang berlokasi di jalan Sumbawa 2 KIM II Mabar Belawan. Perusahaan ini didirikan

Lebih terperinci

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi

BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK. keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumberdaya serta memiliki spesifikasi BAB III SISTEM ORGANISASI DAN MANAJEMEN PROYEK 3.1 Struktur Organisasi Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifat nya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran

Lebih terperinci

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN

BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN BAB III STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGELOLAAN 3.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem kerja yang merupakan rangkaian tugas, wewenang, dan tanggung jawab dari

Lebih terperinci

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011

R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 2 R-201: Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak bagi Pekerja Rumah Rangga, 2011 R201 Rekomendasi tentang Pekerjaan Yang Layak

Lebih terperinci

PENGELOLAAN LANSKAP DAN PEMELIHARAAN TAMAN MENTENG JAKARTA PUSAT PADA DINAS PERTAMANAN PROVINSI DKI JAKARTA. Oleh : Mustika Retno Arsyanur A

PENGELOLAAN LANSKAP DAN PEMELIHARAAN TAMAN MENTENG JAKARTA PUSAT PADA DINAS PERTAMANAN PROVINSI DKI JAKARTA. Oleh : Mustika Retno Arsyanur A PENGELOLAAN LANSKAP DAN PEMELIHARAAN TAMAN MENTENG JAKARTA PUSAT PADA DINAS PERTAMANAN PROVINSI DKI JAKARTA Oleh : Mustika Retno Arsyanur A34204025 PROGRAM STUDI ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. 1. Hak dan Kewajiban Karyawan a. Hak Karyawan 1) Setiap karyawan berhak memperoleh gaji atau penghasilan yang sah sesuai

Lebih terperinci

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan Dalam industri komponen otomotif, PT. XYZ melakukan produksi berdasarkan permintaan pelanggannya. Oleh Marketing permintaan dari pelanggan diterima yang kemudian

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN BAB III GAMBARAN PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat CV. Jawara Kasih Sejati CV. Jawara Kasih Sejati (Perusahaan) secara resmi didirikan pada tanggal 23 Desember 2005 di hadapan notaris publik Laurensia Emilia,S.H.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit

BAB IV PEMBAHASAN. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit BAB IV PEMBAHASAN IV. Evaluasi Pengendalian Internal Pada Prosedur Penjualan Kredit Dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya, perusahaan harus memiliki pengendalian internal yang memadai, terutama yang

Lebih terperinci

MANAJEMEN TAMAN DI LlNGKUNGAN TAMAN MINI "INDONESIA INDAH" DKI JAKARTA. Oleh CINTHIA DARMAYANTI YULIANE A

MANAJEMEN TAMAN DI LlNGKUNGAN TAMAN MINI INDONESIA INDAH DKI JAKARTA. Oleh CINTHIA DARMAYANTI YULIANE A AIA?A2- J-.o 0 \ Qoq(o MANAJEMEN TAMAN DI LlNGKUNGAN TAMAN MINI "INDONESIA INDAH" DKI JAKARTA Oleh CINTHIA DARMAYANTI YULIANE A02495016 JURUSAN BUDI DAYA PERTANIAN FAKUL TAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Arista Pratama Jaya merupakan salah satu dari sekian banyak perusahaan swasta yang sedang berkembang. Perusahaan ini bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK

VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK VI RISIKO PRODUKSI SAYURAN ORGANIK 6.1. Analisis Risiko Produksi Risiko produksi menyebabkan tingkat produktivitas tanaman sayuran organik mengalami fluktuasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan

Lebih terperinci

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional

15B. Catatan Sementara NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA. Konferensi Perburuhan Internasional Konferensi Perburuhan Internasional Catatan Sementara 15B Sesi Ke-100, Jenewa, 2011 NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN YANG LAYAK BAGI PEKERJA RUMAH TANGGA 15B/ 1 NASKAH REKOMENDASI TENTANG PEKERJAAN

Lebih terperinci

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek? Nama : Bagian : A. Analisis Sasaran Perusahaan Analisis Dukungan Fungsi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan No. Kategori Pertanyaan Y T 1. Rencana Jangka Panjang (Strategis) 1. Apakah selama ini fungsi

Lebih terperinci

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan

BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK. Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan BAB VI KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK 6.1. Tinjauan Umum Kontraktor memerlukan strategi agar hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Hasil yang diharapkan yaitu berupa kualitas konstruksi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Perusahaan Permata Hijau Group (PHG) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau Group

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office

BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA. sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office II-1 BAB II GAMBARAN UMUM CV. CITRA KITA 2.1 Sejarah Perkembangan Perusahaan CV.Citra Kita (CK) merupakan perusahaan IT yang dirintis sejak Bulan Oktober 2010 dalam skala Small Office Home Office (SOHO)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Rapi Arjasa berdiri pada tahun 1969 dengan akte notaris No. 51 tanggal 14 Oktober 1969 dimana ketika perusahaan ini didirikan masih berbentuk

Lebih terperinci

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1

Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 Selamat Datang MANDOR PEMBESIAN/ PENULANGAN BETON 1.1 PELATIHAN : DAFTAR MODUL Mandor Pembesian / Penulangan Beton NO. KODE JUDUL NO. REPRESENTASI UNIT KOMPETENSI 1. RCF - 01 UUJK, K3 dan Pengendalian

Lebih terperinci

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PADA PT ROMANCE BEDDING AND FURNITURE Pengelolaan SDM yang dilaksanakan dengan baik di perusahaan dapat mempengaruhi kinerja suatu perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat PT. Itochu Logistics Indonesia Itochu Logistics Indonesia dibentuk pada tahun 2002, menyediakan solusi logistik sepenuhnya untuk pelanggan dan mengurus

Lebih terperinci

BABI PENDAHULUAN. Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan

BABI PENDAHULUAN. Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan BABI PENDAHULUAN BABI PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam mengelola organisasi saat ini menuntut adanya perubahanperubahan dari yang tradisional menjadi modem. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan penulis pada PT. M mengenai peranan Controller dalam pengendalian kualitas guna meminimalkan produk

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS

URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS URAIAN TUGAS KEPALA DAN STAFF REKAM MEDIS A. KEPALA UNIT REKAM MEDIS 1. Nama Jabatan : Kepala Unit Rekam Medis 2. Unit Kerja : Sub bagian rekam medis 3. Ikhtisar Jabatan : Memimpin staff bagian rekam medis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 4 September 2003 yang beralamat di JL. Raya R.C Veteran no BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PT Jaya Utama Motor adalah perusahaan perseroan terbatas yang bergerak dibidang otomotif dengan menjalankan usahanya berfokus

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SDN JAMBUSARI 03 KECAMATAN JERUKLEGI

PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SDN JAMBUSARI 03 KECAMATAN JERUKLEGI PEMERINTAH KABUPATEN CILACAP DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA SDN JAMBUSARI 03 KECAMATAN JERUKLEGI Alamat : Jl. Raya Jambusari No 12, Jeruklegi KP 53252 PROGRAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN PENDIDIK

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 20 LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN. 1. Direktur Direktur merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan sekaligus pemilik

Lebih terperinci

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Tugas 4 STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA Berikut ini adalah salah satu contoh struktur organisasi. Organisasi Lini adalah bentuk

Lebih terperinci

sangat berpengaruh baik pada image property secara perparkiran tersebut. Dengan sistem pengelolaan parkir yang terintegrasi,

sangat berpengaruh baik pada image property secara perparkiran tersebut. Dengan sistem pengelolaan parkir yang terintegrasi, 2011 Company Profile PT. Ratana Permata Mulia Jl. Taman Teladan No.7, Tangerang 15118 Banten, Indonesia Tel.021-93720 715 Fax.021-552 2657 www.smartparkingindonesia.com Follow us @smart_parking Profil

Lebih terperinci

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan

Kode Etik Pemasok. Pendahuluan KODE ETIK PEMASOK Kode Etik Pemasok Pendahuluan Sebagai peritel busana internasional yang terkemuka dan berkembang, Primark berkomitmen untuk membeli produk berkualitas tinggi dari berbagai negara dengan

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, DRAFT PERBAIKAN RAPAT KEMKUMHAM TANGGAL 24 SEPT 2010 RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan yang sangat tinggi antara pelaku industri dalam meraih pasar yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bebas ini, banyak sekali industri yang memiliki hasil produksi yang sama antara satu dengan yang lainnya. Hal ini menimbulkan tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan Kantor kami yang berpusat di Los Angeles, California dan Jakarta, Indonesia, Mindreach memiliki posisi yang strategis dalam

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Sinar Sanata Electronic Industry adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan bola lampu untuk kebutuhan rumah tangga dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK

BAB VI PENGENDALIAN PROYEK BAB VI PENGENDALIAN PROYEK 6.1 Uraian Umum Pengawasan (controlling) adalah kegiatan dalam suatu proyek sebagai penilaian yang bertujuan agar hasil pekerjaan sesuai dengan pedoman perencanaan yang telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial

BAB I PENDAHULUAN. yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Taman merupakan fasilitas publik yang disediakan oleh Pemerintah Kota, yaitu Pemerintah Kota Bandung dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan sosial dan memperindah

Lebih terperinci

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA

PANDUAN. Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA PANDUAN Peraturan Akademik Studek, Magang, KKN FAKULTAS PERTANIAN DAN BISNIS UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA November 2017 PERATURAN AKADEMIK STUDI EKSKURSI, MAGANG, DAN KULIAH KERJA NYATA FAKULTAS

Lebih terperinci

DESKRIPSI JABATAN. Dewan Legislatif Oregon BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN. Tanggal Efektif September 2007

DESKRIPSI JABATAN. Dewan Legislatif Oregon BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN. Tanggal Efektif September 2007 Dewan Legislatif Oregon DESKRIPSI JABATAN BAGIAN 1. INFORMASI JABATAN Tanggal Efektif September 2007 Tingkat Klasifikasi Nomor Klasifikasi CALA-4, (ini merupakan level keempat dari klasifikasi empat seri)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, diperlukan bagian yang disebut Procurement. Tugas utama bagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan tentu memiliki kebutuhan akan suatu barang atau alat tertentu agar operasinya dapat berjalan dengan baik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan

Lebih terperinci

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007

Anggota Tim Proyek. Manajer Proyek 22/09/2007 Tim Proyek Adalah semua personil yang tergabung gdalam organisasi pengelola proyek. Ada personil fungsional dan organisasi induk, ada juga personil yang menjadi inti dari tim. Project office : Staf pendukung

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Riau Saudara Mandiri berdiri pada tahun 2001 dan mulai beroperasi pada tahun 2002, perusahaan ini berdiri dengan akta notaris NO SPP. 161/2001.

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN Universitas Sumatera Utara Lampiran I : Uraian Tugas dan Tanggung Jawab CV. Mitra Lestari Plastik 1. Komisaris Adapun tugas Komisaris adalah sebagai berikut : a. Menerima laporan pertanggung jawaban

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Kekuatan yang dimiliki oleh kelompok pengrajin tenun ikat tradisional di desa Hambapraing, sehingga dapat bertahan sampai sekarang adalah, kekompakan kelompok, suasana

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS DAN AGROTEKNOLOGI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PRODUKSI TANAMAN KOMPETENSI KEAHLIAN

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 61 2013 SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 64 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

R184 Rekomendasi Kerja Rumahan, 1996 (No. 184)

R184 Rekomendasi Kerja Rumahan, 1996 (No. 184) R184 Rekomendasi Kerja Rumahan, 1996 (No. 184) 1 R184 - Rekomendasi Kerja Rumahan, 1996 (No. 184) 2 R184 Rekomendasi Kerja Rumahan, 1996 (No. 184) Rekomendasi mengenai Kerja Rumahan Adopsi: Jenewa, ILC

Lebih terperinci

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Hand-out Industrial Safety Dr.Ir. Harinaldi, M.Eng Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Tempat Kerja Produk/jasa Kualitas tinggi Biaya minimum Safety comes

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. bahwa perusahaannya pada suatu waktu tidak dapat memenuhi keinginan pelanggan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan, apakah perusahaan tersebut perusahaan perdagangan ataupun perusahaan pabrik serta perusahaan jasa selalu mengadakan perencanaan material. Tanpa

Lebih terperinci

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI

VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI VI. ANALISIS MANAJEMEN DAN ORGANISASI A. Kebutuhan Tenaga Kerja Salah satu aspek dalam manajemen operasi yang perlu direncanakan pada awal proyek adalah analisis kebutuhan tenaga kerja. Proses produksi

Lebih terperinci

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK BAB 2 GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1. Gambaran Umum Perusahaan PT. Jasa Putra Plastik merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan plastik padat. Perusahan ini telah dibangun

Lebih terperinci

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG

BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG BAB III LAPORAN PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Pada Lingkungan Kerja Sebelum penulis melakukan kegiatan magang, terlebih dahulu Penulis mengajukan Surat permohonan magang yang ditunjukan kepada Kantor

Lebih terperinci

PRODUKSI TANAMAN NURSERY

PRODUKSI TANAMAN NURSERY PRODUKSI TANAMAN NURSERY Bambang B. Santoso Senen, 30 Maret 2009 PRODUKSI TANAMAN NURSERY A. Perencanaan Produksi B. Perbanyakan C. Produksi di Lapangan D. Produksi dalam Pot/wadah C. PRODUKSI DI LAPANGAN

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan.

BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK. 1. Mengetahui mekanisme atau proses pekerjaan dalam suatu perusahaan. 9 BAB II LINGKUP DAN AKTIFITAS KERJA PRAKTIK 2.1 TUJUAN Tugas kerja praktik ini adalah untuk menyelesaikan studi kasus yang mencakup aspek teknik mesin dan atau laporan tentang suatu kegiatan atau proses

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN LANSKAP PADANG GOLF KOTA ARAYA, MALANG KARTIKA NURHAYATI

PEMELIHARAAN LANSKAP PADANG GOLF KOTA ARAYA, MALANG KARTIKA NURHAYATI PEMELIHARAAN LANSKAP PADANG GOLF KOTA ARAYA, MALANG KARTIKA NURHAYATI DEPARTEMEN ARSITEKTUR LANSKAP FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009 RINGKASAN KARTIKA NURHAYATI. Pemeliharaan Lanskap Padang

Lebih terperinci

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 38 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA WALIKOTA MADIUN, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut

Lebih terperinci

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0. 108 LAMPIRAN FUNGSI STRATEGIS - IMPROVED RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.72 3.20 0.88 3.20 General

Lebih terperinci

PEMELIHARAAN PERTAMANAN KOTA DI KOTA BANDUNG

PEMELIHARAAN PERTAMANAN KOTA DI KOTA BANDUNG PEMELIHARAAN PERTAMANAN KOTA DI KOTA BANDUNG Oleh: Anti Sulistiastuti A02497008 JURUSAN BUDIDA YA PERTANIAN FAKULTASPERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2001 r " Maha suci Engkau, tidak ada yang kami ketahui

Lebih terperinci

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang

BAB III. Objek Penelitian. PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang BAB III Objek Penelitian III.1. Sejarah singkat Perusahaan PT. Rackindo Setara Perkasa merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak di bidang furniture / meubel. Kegiatan utama dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab ini, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai hasil

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada bab ini, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai hasil 62 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Pada bab ini, dapat diambil beberapa kesimpulan mengenai hasil implementasi strategi yang ada sekarang dan sudah seseuaikah strategi yang sudah di terapkan Beta Medical

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Sejarah Singkat PT. BDI. PT. BDI yang didirikan tanggal 23 Februari 2006 dan operasi komersil di tahun 1949 sebagai perusahaan pendukung, yang bergerak dalam

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Magang. Apr Mei Jun Jul Agu Sept Okt Lampiran. Jadwal Kegiatan Magang Jenis Kegiatan. Pelaksanaan Magang a. Orientasi Lapang b. Pengenalan Kondisi Lapang c. Pengenalan Lembaga Kerja d. Mempelajari Struktur Organisasi e. Mempelajari dan Menganalisis

Lebih terperinci