APLIKASI METODE SUPPORT VECTOR MACHINE PADA PENGELOMPOKAN ZONA MUSIM BERDASARKAN CURAH HUJAN (STUDI KASUS KABUPATEN NGAWI)

Transkripsi

1 SEMINAR HASIL TUGAS AKHIR 18 Januari 2011 APLIKASI METODE SUPPORT VECTOR MACHINE PADA PENGELOMPOKAN ZONA MUSIM BERDASARKAN CURAH HUJAN (STUDI KASUS KABUPATEN NGAWI) Dipresentasikan oleh : Elly Nur Shobihah ( ) Pembimbing : Dr. Bambang Widjanarko Otok, M.Si Jurusan Statistika ITS 2011

2 MATERI PRESENTASI ABSTRAK PENDAHULUAN LANDASAN TEORI METODE PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN

3 ABSTRAK Kabupaten Ngawi merupakan salah satu daerah sentra padi di Jawa Timur (Eksawati, 2009). Untuk itu, informasi tentang prediksi cuaca sangat diperlukan. Salah satu langkah awal agar dapat membuat prediksi cuaca yang akurat adalah dengan melakukan klasifikasi Zona Musim (ZOM) secara akurat pula. Selama ini BMKG (2003) dalam Alam (2010) masih menggunakan metode complete linkage untuk membuat pengelompokkan ZOM. Sedangkan salah satu metode klasifikasi yang saat ini sedang berkembang pesat adalah metode nonparametrik Support Vector Machine (SVM) (Nugroho dan Witarto, 2003). Metode SVM One Againts One Strategy diusulkan untuk mengevaluasi ketepatan klasifikasi ZOM karena dianggap mempunyai kinerja sangat baik dalam melakukan proses klasifikasi untuk multiclass dari SVM. Hasil pengelompokkan berdasarkan data curah hujan yang telah direduksi dengan analisis faktor menghasilkan 4 ZOM. Hasil evaluasi pengelompokkan menggunakan metode SVM memberikan informasi bahwa ketepatan klasifikasi ZOM setelah dilakukan modifikasi dengan peta elevasi sebesar 50%. Sementara itu, ketepatan klasifikasi ZOM hasil BMKG sebesar 72,2222%. Nilai ketepatan klasifikasi ZOM hasil modifikasi metode complete linkage lebih kecil daripada hasil pengelompokkan BMKG kemungkinan dikarenakan hasil pengelompokkan modifikasi complete linkage masih cenderung subyektif sehingga tidak terjamin homogenitasnya. Hal ini dapat diketahui dari rasio Sw dan Sb kelompok hasil modifikasi metode complete linkage yang cenderung tinggi. Kata kunci : Ngawi, ZOM,Complete linkage, SVM

4 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PREDIKSI CUACA Penentuan Strategi Kondisi di Indonesia Pertanian Pariwisata Perikanan (Roemasa, 2008) (Bunkers et al, 1996) Energi Industri Tata ruang kota Kondisi di Ngawi (Eksawati, 2009) (Buletin early warning LAPAN, 2006)

5 PENDAHULUAN PERMASALAHAN Membangun prediksi dibutuhkan Pengelompokan ZOM Metode Complete Linkage BMKG (2003) Curah hujan (Eksawati, 2009) Belum Homogen Uji ketepatan Metode SVM Meningkatkan ketepatan klasifikasi

6 PENDAHULUAN RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana pemodelan pengelompokan ZOM menggunakan metode complete linkage? 2. Bagaimana evaluasi ketepatan klasifikasi ZOM complete linkage menggunakan metode SVM? TUJUAN PENELITIAN Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk membangun ZOM menggunakan metode complete linkage serta mengetahui ketepatan klasifikasi ZOM complete linkage menggunakan metode SVM.

7 PENDAHULUAN BATASAN MASALAH Analisis Cluster hierakhi yang digunakan Metode complete linkage MANFAAT PENELITIAN Bagi bidang keilmuan Bagi BMKG Menambah tulisan ilmiah penerapan statistika dalam bidang klimatologi Meningkatkan kinerja dari ZOM yang tingkat akurasinya masih rendah.

8 TINJAUAN PUSTAKA 1. ANALISIS FAKTOR 2. ANALISIS DISKRIMINAN 3. PENGELOMPOKKAN COMPLETE iiiiiiiiiiiiiilinkage DAN JARAK EUCLIDIUS 4. SVM FOR CLASSIFICATION 5. CUACA DAN ZONA MUSIM (ZOM)