Buletin Analisis Hujan dan Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 dan Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 KATA PENGANTAR

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Analisis Hujan, Indeks Kekeringan Bulan Juli 2012 serta Prakiraan Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 disusun berdasarkan hasil pengamatan dari 60 stasiun dan pos hujan di wilayah Jawa Barat. Selain berdasarkan masukan data tersebut, prakiraan sifat hujan dan curah hujan ini dibuat dengan mempertimbangkan dinamika atmosfer skala global/regional yang setiap pertengahan bulan dibahas dalam pengkajian iklim/cuaca bulanan. Kekeringan adalah suatu kondisi yang ditandai dengan rendahnya ketersedian air yang jauh di bawah kebutuhan dalam kehidupan pertanian, kegiatan sosial dan lingkungan, kekeringan merupakan suatu kondisi penyimpangan sementara dan berbeda dengan musim kemarau. Kekeringan bersifat relatif dan dapat terjadi daripada berbagai tipe iklim yang berbeda. Indeks kekeringan merupakan salah satu cara sistem monitoring kekeringan yang dapat menghasilkan peringatan dini akan terjadinya atau berakhirnya suatu fenomena kekeringan. Disamping informasi di atas laporan ini dilengkapi dengan informasi meteorologi lainnya seperti banyaknya hari hujan, intensitas hujan maksimum, cuaca ekstrim, informasi unsur iklim dan perkembangan iklim 2012 yang terjadi selama bulan tersebut. Ketepatan prakiraan cuaca dan iklim sangat bergantung pada ketersediaan data, oleh karena itu kami mengharapkan pada pihak-pihak terkait agar mengirimkan data curah hujan secara tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu penyusunan publikasi ini, semoga bermanfaat saran dan kritik untuk perbaikan sangat kami harapkan. Bogor, Agustus 2012 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR NURYADI, M.Si NIP i

2 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR PENGERTIAN i ii iii iii iv RINGKASAN v KONDISI DINAMIKA ATMOSFER vi I ANALISIS CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN JULI A. Analisis Curah Hujan Bulan Juli B. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli II PRAKIRAAN CURAH DAN SIFAT HUJAN BULAN SEPTEMBER, 3 III IV OKTOBER DAN NOVEMBER 2012 A. Prakiraan Hujan Bulan September 2012 A.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2012 A.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2012 B. Prakiraan Hujan Bulan Oktober 2012 B.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober 2012 B.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober 2012 C. Prakiraan Hujan Bulan November 2012 C.1. Prakiraan Curah Hujan Bulan November 2012 C.2. Prakiraan Sifat Hujan Bulan November 2012 PRAKIRAAN SUHU DAN KELEMBABAN BULAN SEPTEMBER 2012 INFORMASI BANYAKNYA HARI HUJAN BULAN JULI V INTENSITAS HUJAN MAXIMUM BULAN JULI VI INFORMASI CUACA/ IKLIM EKSTRIM BULAN JULI VII VIII DATA IKLIM WILAYAH JAWA BARAT BULAN JULI 2012 DATA IKLIM DARMAGA BULAN JULI LAMPIRAN ii

3 DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1 : Analisis Curah Hujan Bulan Juli Tabel 2 : Analisis Sifat Hujan Bulan Juli Tabel 3 : Prakiraan Curah Hujan Bulan September Tabel 4 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan September Tabel 5 : Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober Tabel 6 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober Tabel 7 : Prakiraan Curah Hujan Bulan November Tabel 8 : Prakiraan Sifat Hujan Bulan November Tabel 9 : Prakiraan Suhu dan Kelembaban Bulan September Tabel 10 : Informasi Banyaknya Hari Hujan Bulan Juli Tabel 11 : Intensitas Hujan Maksimum Bulan Juli Tabel 12 : Informasi Cuaca Ekstrim Bulan Juli Tabel 13 : Data Iklim Wilayah Jawa Barat Bulan Juli DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1a : Peta Analisis Curah Hujan Bulan Juli Gambar 1b : Peta Analisis Sifat Hujan Bulan Juli Gambar 2a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan September Gambar 2b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan September Gambar 3a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan Oktober Gambar 3b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan Oktober Gambar 4a : Peta Prakiraan Curah Hujan Bulan November Gambar 4b : Peta Prakiraan Sifat Hujan Bulan November Gambar 5 : Monitoring Tingkat Kekeringan dan Kebasahan Bulan Juli 2012 Wilayah Jawa Barat 19 DAFTAR LAMPIRAN Halaman Lampiran 1 : Analisis Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Juli Lampiran 2 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan September Lampiran 3 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan Oktober Lampiran 4 : Prakiraan Curah Hujan dan Sifat Hujan Bulan November Lampiran 5 : Curah Hujan dan Indeks SPI Bulan Mei 2012 Juli 2012 Wilayah 28 Jawa Barat Lampiran 6 : Inventarisasi Data Curah Hujan Masuk Bulan Juli 2012 Wilayah Jawa Barat 32 iii

4 PENGERTIAN 1. SIFAT HUJAN : Perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu bulan dengan nilai rata rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat. Sifat Hujan dibagi menjadi 3 kriteria, yaitu : a. Atas Normal ( A ), jika nilai perbandingannya > 115% b. N o r m a l ( N ), nilai perbandingannya antara 85% - 115% c. Bawah Normal ( B ), jika nilai perbandingannya < 85% 2. ISTILAH : a. NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan masing masing bulan selama periode 30 tahun. b. STANDARD NORMAL CURAH HUJAN BULANAN : Nilai rata rata curah hujan pada masing masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari 1 Januari 1971 s / d 31 Desember 2000, 1 Januari 1981 s / d 31 Desember TINGKAT KEKERINGAN a. Tingkat Kekeringan : 1) Sangat Kering : Jika nilai SPI -2,00 2) Kering : Jika nilai SPI -1,50 s/d -1,99 3) Agak Kering : Jika nilai SPI -1,00 s/d -1,49 b. Normal : Jika nilai SPI -0,99 s/d 0,99 c. Tingkat Kebasahan : 1) Sangat Basah : Jika nilai SPI 2,00 2) Basah : Jika nilai SPI 1,50 s/d 0,99 3) Agak Basah : Jika nilai SPI 1,00 s/d 1,49 iv

5 RINGKASAN 1. Analisis Curah dan Sifat Hujan Bulan Juli 2012 Provinsi Jawa Barat A. Analisis Curah Hujan Bulan Juli 2012 pada umumnya < mm. Curah hujan mm terjadi di sebagian besar Kabupaten Bogor, Kota Depok, Sukabumi utara, sebagian kecil Cianjur utara bagian barat, Purwakarta utara, Bandung utara bagian barat. Curah hujan mm terjadi di Kabupaten Bogor selatan bagian barat, Sukabumi utara bagian barat (Gambar 1a). B. Analisis Sifat Hujan Bulan Juli 2012 pada umumnya Bawah Normal (BN), untuk sifat hujan Normal (N) terjadi di sebagian kecil Kabupaten Bogor utara bagian barat dan timur, Kota Depok, Bekasi selatan bagian tengah, Sukabumi utara bagian tengah, Cianjur utara, Purwakarta selatan bagian tengah, Bandung utara bagian barat. Sedangkan sifat hujan Atas Normal (AN) tidak terjadi (Gambar 1b). 2. Prakiraan Curah dan Sifat Hujan Bulan September, Oktober dan November 2012 Provinsi Jawa Barat A. Prakiraan Curah Hujan Bulan September 2012 pada umumnya < mm, untuk curah hujan mm terjadi di sebagian besar Cianjur, Sukabumi, Bogor timur, Purwakarta, sebagian kecil Bandung utara dan barat, Kota Bandung, Garut timur, Tasikmalaya timur, Ciamis selatan. Untuk curah hujan mm terjadi di sebagian besar Bogor barat, Sukabumi utara dan seltan, sebagian kecil Purwakarta timur, Tasikmalaya barat bagian tengah (Gambar 2a). Prakiraan curah hujan bulan Oktober 2012 untuk curah hujan < mm terjadi di Pantai utara Jawa Barat hingga Subang, Sumedang, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan dan Cirebon, sebagian kecil Sukabumi tengah, Cianjur utara (Gambar 3a). Prakiraan curah hujannovember 2012 untuk curah hujan mm terjadi di Pantura Jawa Barat. Untuk curah hujan > 150 mm terjadi di Provinsi Jawa Barat bagian selatan antara lain dari Bekasi selatan, Karawang seltan, Subang selatan, Indramayu selatan, Cirebon selatan (Gambar 4a). B. Prakiraan Sifat Hujan Bulan September 2012 pada umumnya Bawah Normal (BN) (Gambar 2b). Untuk bulan Oktober dan November 2012 pada umumnya Normal (N). Sedangkan sifat hujan Bawah Normal (BN) terjadi di Ciamis, Tasikmalaya, Garut selatan, Indramayu utara, Subang utara, Karawang utara, sebagian kecil Cianjur utara, Sukabumi tengah dan Bogor. Untuk sifat hujan Atas Normal (AN) terjadi di Sukabumi selatan, Kuningan, Bogor utara dan selatan, Purwakarta utara bagian barat (Gambar 3b, dan 4b).. v

6 KONDISI DINAMIS ATMOSFER 1. Prediksi anomali Suhu Permukaan Laut (SPL) di Pacifik tengah pada September 2012 menunjukkan kondisi cenderung hangat, prediksi beberapa bulan ke depan cenderung terus menghangat, hal ini mengindikasikan berada pada kondisi normal hingga Elnino lemah. Anomali SPL di sekitar Indonesia cenderung normal hingga dingin pada September 2012 hingga beberapa bulan ke depan, memberikan indikasi bahwa curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Jawa Barat akan berada pada kondisi normalnya pada musim kemarau Indeks Dipole Mode pada akhir 2012 bernilai +0.3, beberapa bulan ke depan diprediksi berada pada kondisi normal (positif) yang tidak signifikan dalam menambah/mengurangi curah hujan di Indonesia bagian barat. vi