BAB VIII BUAH DARI KERJA KERAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB VIII BUAH DARI KERJA KERAS"

Transkripsi

1 119 BAB VIII BUAH DARI KERJA KERAS 8.1 Pendahuluan Setiap karyawan yang bekerja tentunya mengharapkan imbalan, dimana hal tersebut merupakan tujuan dari seseorang untuk bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Imbalan tentunya bermacam-macam tetapi pada umumnya imbalan tersebut adalah gaji yang diterima oleh seseorang yang telah bekerja dalam waktu tertentu. Memang sudah selayaknya bagi seorang karyawan yang telah bekerja untuk mendapatkan balas jasa. Komponen dari gaji ini juga bermacam-macam, biasanya terdiri atas gaji pokok, tunjangan makan, tunjangan kehadiran dan lain-lain. Semua hal itu merupakan kompensasi yang diterima oleh karyawan berdasarkan pekerjaan yang telah dilakukannya. Kemudian ada pula asuransi atau jaminan kesehatan yang merupakan kompensasi non finansial yang diberikan perusahaan. Sudah menjadi hak bagi karyawan dan tergantung pula dengan usaha yang dikerjakan oleh masing-masing individu. 8.2 Bentuk kompensasi PT. Circleka Indonesia Utama merupakan perusahaan multinasional yang taat terhadap peraturan pemerintah. Dalam bentuk kompensasinya Circle K memberikan macam-macam bentuk kompensasi seperti perusahaan lain. Seperti adanya gaji pokok, uang makan, uang kehadiran, tunjangan tetap, uang bensin bahkan berupa inventaris mobil sebagai sarana mobilitas bagi Operational Manager untuk mengunjungi toko.

2 120 Untuk kompensasi kita pasti dapat gaji pokok, terus uang makan, habis itu saya dapat inventaris mobil saya dapat uang bensin itu kebutuhan saya visit toko atau operasional seperti itu mas. (Vicko, 20/07/ ) Kemudian adanya jaminan kesehatan juga dirasakan penting bagi setiap karyawan, karena hal ini juga turut menunjang pekerjaan karyawan. Merupakan perusahaan yang taat akan peraturan pemerintah, Circle K yang dulunya menggunakan jamsostek sekarang juga ikut menggunakan fasilitas BPJS. Mengingat hal ini juga telah diatur oleh pemerintah mengenai setiap perusahaan wajib menjadi peserta BPJS. Untuk dari dulu sampai sekarang ada ya, dulu itu namanya jamsostek ya kalo sekarang diganti menjadi BPJS, kalo untuk perlindungan hukum sampai saat ini Circle K masih berkoordinasi dengan polisi, polsek dan keamanan lain kayak gitu, cuman untuk asuransi ini saya masih belum tahu, tapi kalo saya sakit itu masih bisa klaim untuk obatnya. (Bogy, 16/07/ ) Tidak sampai disitu saja kompensasi yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan. Adanya asuransi kacamata menjadi hal yang unik karena tidak semua perusahaan mau untuk mengcover dalam hal ini. Jika seorang karyawan yang awalnya menggunakan kacamata dan mungkin saja terjadi kecelakaan kerja yang mengakibatkan kacamatanya sampai rusak, semua kerugian karyawan tersebut dapat diklaim ke perusahaan. Kalau jaminan-jaminan yang ada mungkin itu untuk hak nya di Circle K ini ya untuk saya pribadi ya udah terangkum dala Peraturan Perusahaan di Circle K ini sangat memenuhi syarat, karena semuanya sudah diatur mengenai kesehatan, kita juga ada yang namanya plafon kesehatan itu juga ada levelnya ya masingmasing entah itu pramuniaga, Store Supervisor, dan Area Coordinator terus naik-naik dan segala macam semua sudah disesuaikan tergantung jabatan, kacamata juga bisa di klaim. (Elly, 16/07/ ) Kesimpulannya bahwa kompensasi yang ada di PT. Circleka ini sudah cukup lengkap dan jelas karena informasi mengenai kompensasi juga dijelaskan ketika seorang

3 121 karyawan akan mulai bekerja. Hal ini dilakukan agar karyawan mengetahui apa saja yang mereka dapatkan dan juga berpa besarannya. Jika memang dirasa kurang jelas dapat ditanyakan kembali karena semua itu merupakan hak dari setiap karyawan. Mengenai kompensasi, lowongan, dari promosi sampai dengan promosi jabatan seperti itu tidak ada yang ditutupi jadi siapapun itu bisa masuk sesuai kriteria yang ditetapkan, setelah dia masuk pasti kita ada juga yang namanya HRD kalau di Circle K namanya PC (Personal Coordinator) dan dia yang bertugas untuk mengkomunisikan dia yang bertugas sebagai media dari perusahaan ke masingmasing jabatan yang ada, jadi diawal dia menduduki jabatan tersebut pasti akan diberi tahu baik itu dari level pramuniaga sampai level GM. (Elly, 16/07/ ) Perusahaan yang sehat sudah sepantasnya memberikan informasi yang terbuka bagi anggota organisasinya. Karena hal itu merupakan tolok ukur keberhasilan suatu perusahaan dalam mengelola organisasinya. Apalagi Circle K sebagai salah satu perusahaan yang sudah terjun di pasar internasional tentunya memiliki pengetahuan tentang itu semua. Menjadikan organisasi yang sehat dengan adanya keterbukann. 8.3 Kompensasi Operational Manager Besaran Penghasilan Operational Manager Menjadi seorang OM tidak pernah disangka sebelumnya oleh Pak Vicko karena dulunya beliau bekerja hanya karena situasi yang mengharuskan beliau untuk bekerja. Kemudian beliau juga tidak menyangka bahwa karirnya di Circle K akan berkembang dengan singkat seperti saat ini. Jabatan strategis yang sekarang ini beliau duduki adalah buah dari kerja kerasnya selama ini, karena otomatis dengan jabatan yang lebih tinggi kompensasi yang diterima juga ikut bertambah. Hal ini dirasakan betul oleh Pak Vicko karena beliau saat ini sudah berkeluarga dan mempunyai dua orang anak, berbagai kebutuhan juga bertambah.

4 122 Mengenai kompensasi yang diperoleh Pak Vicko dari Circle K ini terdapat beberapa macam komponen seperti gaji pokok sebesar Rp , kemudian tunjangan makan sebesar Rp tiap harinya, ada juga tunjangan bensin sebesar 300 liter, dan yang terakhir adalah inventaris mobil yang digunakan oleh Pak Vicko untuk mengunjungi ke toko-toko. Menurut Pak Vicko sendiri rata-rata kompensasi yang beliau peroleh adalah Rp sampai dengan tergantung besaran tunjangan yang beliau peroleh dan jumlahnya tidak akan berbeda jauh dari waktu ke waktu. Kalo untuk totalnya ya saya jelaskan tadi gaji pokoknya Rp , bensinnya rembers, terus uang makan, jadi sekitar Rp sampai Rp yang membedakan hanya di uang kehadiran dalam sebulan. Terus sekarang ini saya juga kuliah dan dibayari oleh Circle K menurut saya itu kompensasi juga. Luar biasa sekali lah. (Vicko, 20/07/ ) Perlu dijelaskan pula bahwa saat ini Pak Vicko juga sedang menjalani kuliah, yang merupakan kompensasi tersendiri yang diperoleh oleh Pak Vicko. Karena seluruh biaya kuliahnya ditanggung oleh Perusahaan. Jadi memang sudah cukup baik kompensasi yang ada di Circle K ini karena tidak hanya sebatas finansial, akan tetapi Perusahaan juga masih memikirkan mengenai pendidikan bagi karyawannya Senioritas Menyebabkan Perbedaan Kompensasi Dalam hal pengembangan karir memang senioritas tidak berpengaruh, setiap karyawan yang telah bekerja lebih dari 6 bulan berhak mengikuti test untuk promosi jabatan. Lain hal nya dalam kompensasi, walaupun memiliki jabatan yang cukup tinggi seperti Pak Vicko akan tetapi beliau masih belum memiliki masa kerja yang lama seperti Pak Elly ataupun Pak Bogy. Hal ini turut mempengaruhi besaran gaji pokok yang diterima, namun untuk tunjangan yang lain semuanya menerima jumlah yang sama.

5 123 Kalo untuk gaji pokok saya rasa iya karena faktor senioritas itu, sudah berapa lama jadi AC, sudah berapa lama kalo sama AC yang baru pasti beda, tidak tetap. Contoh saya masuk tahun 2005 jadi AC, mas panji masuk tahun Jadi yang membedakan itu ya masa jabatannya sudah berapa tahun. yang membedakan hanya itu gaji pokok, kalo untuk tunjangan-tunjangan yang lain sama. (Vicko, 20/07/ ) Adanya perbedaan tersebut mungkin tidak terlalu besar dan besarnya penghasilan dari masing-masing juga tergantung dari banyak aspek seperti kehadiran ataupun sakit. Berdasarkan prestasi kerja juga dapat mempengaruhi besaran kompensasi. Dalam hal ini yang utama membedakan hanyalah gaji pokok. Untuk besaran tunjangan masing-masing karyawan itu sama tergantung jabatan yang didudukinya Uang Makan Menjadi Sorotan Salah satu tunjangan wajib yang diterima oleh karyawan adalah uang makan, baik itu OM, AC, maupun SS besarannya sama. Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Pak Vicko bahwa uang makan yang beliau rasakan sejak awal bekerja hingga sekarang dirasakan belum ada kenaikan yang signifikan. Mengingat harga bahan pokok dari tahun ke tahun juga meningkat, hal ini tidak dibarengi dengan meningkatnya tunjangan makan bagi karyawan. Kalo yang namanya orang kan pasti berharap ya naik, tapi yang sekarang saya soroti itu uang makan, dari tahun 2005 sampai sekarang hanya naiknya hanya Rp yang tadinya Rp jadi Rp apalagi sembako sekarang naik. Kalo jumlah segitu gak bisa lah sekarang, itu sih yang saya soroti. Kalo yang lain saya gak ada masalah, kalo bensin saya pasti sisa gak lebih jadi kita pakainya berapa itu yang dibayar perusahaan. (Vicko, 20/07/ ) Begitulah hal yang dirasakan oleh Pak Vicko bahwa memang saat ini dan dulu belum ada kenaikan yang signifikan ada tunjangan makan, hal ini bukan sebuah masalah besar tetapi merupakan hal yang disoroti oleh karyawan, khususnya Pak Vicko

6 124 sendiri. Seharusnya dengan standar hidup di Yogyakarta yang semakin lama semakin tinggi dibarengi dengan kenaikan tunjangan makan yang mencukupi pula. 8.4 Kompensasi Area Coordinator Besaran Penghasilan Area Coordinator Bekerja di PT. Circleka Indonesia Utama sejak tahun 2002 merupakan hal yang luar biasa bagi Pak Elly, karena tidak hanya mengalami masa-masa bekerja sambil kuliah tetapi beliau juga menikmati asam garamnya bekerja di Circle K. Sudah lebih dari 10 tahun beliau bekerja di Circle K, dan sampai saat ini beliau masih menikmati jabatan sebagai Area Coordinator yang diduduki sejak tahun Mengenai kompensasi yang diterima oleh Pak Elly karena beliau sudah bergabung cukup lama, besaran kompensasi yang mempengaruhi adalah gaji pokok, karena yang membedakan antara AC lama dan AC baru adalah dalam hal gaji pokok menurut lamanya menjabat. Untuk seperti tunjangan yang lain masih tetap sama seperti adanya tunjangan makan sebesar Rp , tunjangan kehadiran, kemudian ada tunjangan sewa motor sebesar Rp , juga tunjangan bensin sebesar 60 liter dan sebagai AC karena beliau bertanggung jawab atas 10 sampai 12 toko maka beliau mendapatkan tunjangan toko kurang lebih sebesar Rp Ya oke misalkan untuk gaji pokoknya kalo di AC antara Rp juta sampai Rp juta ya, terus nanti ditambah kompensasi uang makan yang tadi disebutkan perharinya kita dapat Rp nanti dikalikan dengan hari masuknya, terus ada yang namanya tunjangan kendaraan, istilahnya kendaraan kita disewa oleh Circle K untuk mobile karena saya kan pegang 12 outlet ya jadi besarannya sekitar Rp an. Kalo gak ada klaim sekitar penghasilan saya sekitar Rp sampai Rp (Elly, 16/07/ ) Setelah semua komponen gaji digabungkan seperti gaji pokok dan tunjangan segala macam tunjangan, rata-rata besaran penghasilan Pak Elly setiap bulannya adalah

7 125 Rp sampai dengan Rp Jumlah tersebut tidak pernah sama setiap bulannya karena adanya tunjangan bensin yang diterima sesuai dengan besaran bensin yang digunakan. Penghasilan yang diperoleh sebesar itu merupakan hal yang sangat disyukuri oleh Pak Elly, karena sampai saat ini beliau masih bertahan dan merasa nyaman bekerja di Circle K Makin Lama Makin Banyak Ketika seseorang bekerja tentunya hal yang menjadi tujuan utama adalah kompensasi disamping dengan kenyamanan dan lain sebagainya. Terkadang tidak setiap orang mendapatkan apa yang dikehendaki. Seperti kompensasi yang cocok atau kenyamanan kerja yang sesuai. Hal ini menjadi suatu dilema dikarenakan seseorang bekerja bertujuan mencapai itu semua. Maka tidak heran jika tidak banyak yang spat bertahan di suatu perusahaan hingga bertahun-tahun. Sebagai salah satu karyawan senior di Circle K Pak Elly menyadari faktor-faktor tersebut. Apalagi di Circle K ini menerapkan kebijakan tentang pemberian kompensasi berupa gaji pokok sesuai dengan masa kerja yang telah dijalani. Kalo kompensasi ada suatu jabatan tertentu misalnya kayak posisi yang saya tempati sekarang untuk tunjangan pasti akan sama siapapun orang tersebut yang menduduki jabatan yang sama akan sama. Disini yang membedakan adalah gaji pokok menurut lamanya bekerja seseorang, dijogja ini misalnya ada tiga AC itu tunjangannya akan sama semua yang membedakannya hanya gaji pokoknya. (Elly, 16/07/ ) Maka semakin lama seseorang bekerja di PT. Circleka Indonesia Utama, semakin besar pula besaran gaji pokok yang diterima. Akan tetapi untuk urusan tunjangan dan lain-lain besarannya tetap. Hanya masa kerja saja yang mempengaruhi besaran gaji pokok. Walaupun jabatan antara satu karyawan yang satu dan lainnya

8 126 berbeda level, bisa saja gaji pokok yang diterima tetap lebih besar yang lebih lama bekerja di Circle K Fasilitas Menentukan Kenyamanan Kerja Suatu perusahaan multinasional tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi tentang ketaatannya terhadap undang-undang. Selain menerima kompensasi berupa gaji dan tunjangan, perusahaan juga berkewajiban untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi karyawannya. Karena saat ini tenaga kerja dituntut untuk bekerja maksimal maka sangat rentan seseorang dapat sakit ketika sedang bekerja. Hal inilah yang menjadi kekhawatiran semuanya, dengan memberikan jaminan kesehatan yang jelas kepada karyawannya. Tentunya seorang individu lebih nyaman dalam bekerja karena segala hal yang berkaitan dengan kesehatannya telah menjadi tanggung jawab perusahaan. Hal ini juga dirasakan oleh Pak Elly sebagai salah satu karyawan senior di Circle K, beliau telah menikmati berbagai fasilitas kesehatan selama beliau bekerja. Kalau jaminan-jaminan yang ada mungkin itu untuk hak nya di Circle K ini ya untuk saya pribadi ya udah terangkum dalam Peraturan Perusahaan di Circle K ini sangat memenuhi syarat, karena semuanya sudah diatur mengenai kesehatan, kita juga ada yang namanya plafon kesehatan itu juga ada levelnya ya masingmasing entah itu pramuniaga, Store Supervisor, dan Area Coordinator terus naik-naik dan segala macam semua sudah disesuaikan tergantung jabatan, kacamata juga bisa di klaim, menurut hari rayanya sendiri juga itu ada. Di Circle K itu juga memberikan hak seperti hari libur seperti hari rayanya masing-masing jadi misalkan saya seorang nasrani besok mau membabtiskan anak itu ada cutinya sendiri berapa hari, misalnya ada yang beragam hindu, muslim mungkin itu ada semua. Dan untuk wanita karena ada siklus bulanan maka ada cutinya lha itu yang saya tanya-tanyakan di instansi lain ya itu belum tentu ada. (Elly, 16/07/ ) Sesuai dengan undang-undang yang berlaku bahwa setiap pekerja atau tenaga kerja memang wajib mendapatkan jaminan kesehatan. Baik berupa asuransi, cuti hamil dan

9 127 lain sebagainya. Karena kesemuanya merupakan suatu hak bagi setiap tenaga kerja, jika hal tersebut tidak dilakukan maka karyawan berhak menuntut haknya kepada perusahaan. Circle K juga telah menjelaskan berbagai hal ini di peraturan perusahaan dan karyawan juga paham dengan ini semua. 8.5 Kompensasi Store Supervisor Besaran Penghasilan Store Supervisor Sebagai seorang yang hanya lulusan STM membuat Pak Bogy mensyukuri pekerjaan yang beliau lakukan sekarang. Menjadi Store Supervisor merupakan salah satu hal yang membanggakan bagi beliau karena sampai saat ini beliau masih merasa cukup dengan kompensasi yang diterima. Masih ada pula keinginan beliau untuk dapat naik ke jabatan yang lebih tinggi, tetapi untuk sekarang ini beliau masih sangat menikmati pekerjaannya sebagai Store Supervisor. Sampai saat ini Pak Bogy masih menikmati penghasilan yang diperoleh dari Circle K, yang rata-rata masih sama dengan yang diterima karyawan lainnya. Hanya saja mengenai gaji pokok yang masih membedakan dengan yang lain karena besaran gaji pokok tergantung dengan lamanya bekerja atau menjabat suatu jabatan. Untuk tunjangan yang lain masih sama seperti tunjangan makan sebesar Rp , tunjangan kehadiran sebesar Rp 5.000, tunjangan tetap sebagai pengganti tunjangan motor, dan ada pula tunjangan toko karena beliau bertanggung jawab terhadap satu toko seperti itu. Kalo kompensasi diluar gaji pokok ya, tadi ada sewa motor yang sekarang jadi tunjangan tetap itu masih Rp sampai Rp , terus bensin dulu sekitar 20 liter ya, terus tunjangan toko itu Rp kalo 2 toko ya Rp kalo rata-rata penghasilan level SS ini sekitar Rp sampai Rp itu termasuk tunjangan dan lain-lain. Tapi itu juga dilihat dari segi toko, faktor lamanya kerja juga. (Bogy, 16/07/ )

10 128 Seperti itulah gambaran dari kompesasi yang diterima dari seorang Store Supervisor. Besarnya kompensasi tersebut masih tergantung atas lamanya bekerja, dan besar kecilnya toko yang beliau pimpin. Sebagai salah satu karyawan senior yang sudah sejak tahun 2004 bergabung di Circle K, Pak Bogy sudah selayaknya dipromosikan sebagai AC. Karena mungkin adanya faktor dari belum adanya kekosongan jabatan maka sampai saat ini beliau masih menikmati pekerjaannya sebagai Store Supervisor. Sambil masih berusaha untuk mewujudkan keinginannya menjadi Area Coordinator Masa kerja Membuat Perbedaan Seorang individu yang bekerja tentunya menginginkan kompensasi yang sesuai dengan apa yang diinginkan. Hal itu normal dikarenakan kebutuhan tiap orang berbedabeda. Namun ketika seseorang telah loyal kepada perusahaan hingga bekerja bertahuntahun dan telah mengabdikan dirinya kepada perusahaan. Maka sudah selayaknya kompensasi yang diterima sesuai dengan masa kerjanya. Hal ini juga dimengerti oleh Pak Bogy yang sudah bekerja di Circle K sejak tahun 2004, dengan jabatannya sebagai SS saat ini masih banyak rekan-rekannya yang dulunya masuk di tahun yang sama juga mendapatkan kompensasi yang sama. Selain itu ada pula rekannya yang mempunyai jabatan yang sama namun penghasilan yang diperoleh masih jauh dibawah Pak Bogy. Hal ini dipengaruhi oleh lamanya masa kerja yang diterapkan oleh Circle K dalam masalah gaji pokok. Yang pertama itu salary itu lamanya jabatan, untuk gaji misal beberapa SS kan beda-beda nah yang membedakan itu lamanya bekerja di Circle K, tapi gak terlalu banyak sih. Semua perusahaan pun sama menurut saya. Perbedaan kompensasi pasti sangat berbeda ya antara OM, AC, dan SS ya. Tapi antara gaji OM dan AC saya gak begitu tahu. Level SS itu masa jabatan itu berbeda, yang kedua tunjangan yang diberikan berdasarkan toko yang dipegang, terus contoh misal saya sekarang di seturan ini beda waktu saya dulu di paris dapat 1 toko itu

11 sampe 200an, sekarang bisa sampai 300an. Dikarenakan sales tinggi atau rendahnya itu. (Bogy, 16/07/ ) Jadi sebagai salah satu karyawan senior di Circle K, Pak Bogy merupakan salah satu Store Supervisor yang cukup lama. Maka dari itu beliau salah satu Store Supervisor yang mempunyai pendapatan yang tinggi karena adanya faktor lamanya masa kerja tersebut. Beliau juga mengetahui bahwa setiap perusahaan pastinya menerapkan hal demikian dan beliau sangat bersyukur karena sampai saat ini masih dipercaya untuk memimpin toko dengan jabatan yang didudukinya saat ini Bekerja Menjadi Nyaman Sesuai dengan peraturan Perundang-undangan bahwa setiap perusahaan wajib memberikan jaminan kesehatan kepada karyawannya. Hal ini memang sudah sepantasnya dilakukan, apalagi Circle K sebagai salah satu perusahaan waralaba internasional tentunya sudah sangat mengeti dengan ini semua. Karyawan tentunya mendambakan kenyamanan saat bekerja, baik itu ketika sehat ataupun ketika sedang sakit.perusahaan memang harus memperhatikan kesehatan karyawannya. Apalagi karyawan merupakan ujung tombak sebuah karyawan. Pak Bogy juga mesarakan hal demikian dikarenakan ketika beliau sakit biaya pengobatan selalu ditanggung oleh perusahaan. Untuk dari dulu sampai sekarang ada ya, dulu itu namanya jamsostek ya kalo sekarang diganti menjadi BPJS, kalo untuk perlindungan hukum sampai saat ini Circle K masih berkoordinasi dengan polisi, polsek dan keamanan lain kayak gitu, cuman untuk asuransi ini saya masih belum tahu, tapi kalo saya sakit itu masih bisa klaim untuk obatnya. (Bogy, 16/07/ ) Dengan adanya jaminan kesehatan yang jelas dari perusahaan, maka karyawan seperti Pak Bogy pun dapat tenang saat melakukan pekerjaannya. Karena kesemuanya ini merupakan hak yang dimiliki oleh karyawan dan ketika diperlukan harus digunakan.

12 130 Circle K telah memberikan fasilitas sesuai dengan undang-undang dan mengikuti perusahaan lain dengan memperhatikan kesehatan karyawannya. 8.6 Diskusi Hasil Penelitian Setiap orang bekerja umumnya adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kompensasi yang didapatkan akan menjadi pemuas bagi kebutuhan setiap individu. Walaupun apa yang diterima setiap orang berbeda-beda, namun dengan tanggung jawab yang sesuai hal itu layak untuk didapatkan. Dalam dunia kerja biasanya kompensasi telah diatur oleh undang-undang dan setiap perusahaan yang memperkerjakan karyawan pada standar waktu kerja tertentu wajib untuk membayar upah sesuai peraturan undangundang yang berlaku. Kompensasi yang baik adalah kompensasi yang dapat mencukupi kebutuhan individu. Kompensasi yang merupakan balasan jasa ini diberikan sesuai dengan apa yang telah individu lakukan kepada perusahaan. Dalam prosesnya kompensasi ini dapat naik dari waktu ke waktu mengikuti perkembangan jaman. Maka dari itu jabatan yang sama dalam waktu yang berbeda pasti jumlahnya akan berbeda. perusahaan pastinya telah memperhitungkan besaran kompesasi yang layak bagi karyawannya. Kompensasi juga tidak hanya yang bersifat finansial tetapi juga ada yang berbentuk non finansial. Berdasarkan data yang diperoleh di lapangan, ditemukan bahwa ketiga karyawan senior mendapatkan kompensasi yang terdiri dari kompensasi finansial dan non finansial. Kompensasi finansial yang diterima antara lain gaji pokok, tunjangantunjangan, insentif dan penyesuaian biaya hidup. Kemudian untuk kompensasi non finansial yang diperoleh adalah asuransi BPJS. Ketiga karyawan ini mengetahui sejak awal dengan apa saja yang akan mereka dapatkan ketika bekerja di perusahaan. Maka

13 131 dari itu mereka selalu berusaha untuk bekerja sebaik mungkin. Karena kinerja yang mereka berikan akan dibalas dengan penghargaan yang pantas dari perusahaan. Temuan tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Kanungo (1992:5) bahwa kompensasi adalah semua bentuk penghargaan baik yang bersifat finansial dan non finansial yang diperoleh dari anggota organisasi sebagai bagian dari hubungan kepegawaian. Hal ini sesuai dengan apa yang didapatkan oleh ketiga karyawan senior diatas. Baik kompensasi finansial dan non finansial memang harus diberikan. Karena itu adalah salah satu hak yang dimiliki oleh karyawan atau tenaga kerja. Kompensasi yang diberikan haruslah menyesuaikan dengan biaya hidup yang berlaku pada waktu itu. Selama ini kompensasi yang diterima oleh ketiga karyawan senior ini selalu mencukupi. Apalagi bagi yang sudah berkeluarga pastinya akan mendapatkan tunjangan yang lebih. Dengan kata lain kompensasi yang diberikan oleh perusahaan tidak hanya untuk kepentingan karyawan semata, namun perusahaan tetap memikirkan kompensasi bagi anggota keluarga karyawannya. Jika kompensasi tersebut mampu membuat karyaan merasa puas maka ikatan kerja yang berlangsung akan menjadi lebih erat, nantinya akan timbul suatu rasa loyalitas yang diberikan karyawan kepada perusahaan. Kemudian dalam temuan selanjutnya terdapat adanya faktor masa kerja, jabatan dan prestasi kerja yang berpengaruh terhadap besaran kompensasi yang diterima oleh ketiga karyawan senior ini. Ketika mereka memulai bekerja di perusahaan pada level terbawah hingga akhirnya seperti sekarang ini tentunya telah banyak peningkatanpeningkatan yang mereka dapatkan. Dengan jabatan yang lebih tinggi tentunya tanggung jawab yang dibebankan juga lebih berat. Namun hal itu sesuai dengan kompensasi yang diberikan, terlebih loyalitas ketiga karyawan ini dalam bekerja selama

14 132 bertahun-tahun tidak perlu diragukan lagi. Tentunya hal tersebut berpengaruh langsung dengan kompensasi yang mereka dapatkan. Temuan tersebut sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Handoko (2008:61) proses kompensasi adalah suatu jaringan yang kompleks dengan maksud untuk memberikan balas jasa kepada karyawan bagi pelaksana pekerjaan dan untuk memotivasi mereka agar mencapai tingkat prestasi kerja yag diinginkan. Kompensasi merupakan balas jasa dan dengan itu diharapkan dapat memotivasi karyawan akan bekerja lebih baik lagi. Sehingga nantinya akan mendatangkan prestasi kerja yang baik dan mampu membantu karyawan untuk meningkatkan level jabatannya. Secara otomatis hal itu akan berdampak dengan bertambahnya kompensasi yang diterima. Mendapatkan kompensasi yang setinggi-tingginya merupakan keinginan setiap karyawan. tidak terkecuali ketiga karyawan senior ini yang hingga saat ini masih bertahan di perusahaan. Karena menurut mereka selama ini kompensasi yang diterima sangatlah mencukupi dan terbukanya kesempatan untuk mengembangkan karir di perusahaan membuat mereka merasa betah bekerja di Circle K. Sangatlah pantas bagi ketiga karyawan ini untuk mendapatkan promosi jabatan dan peningkatan kompensasi yang sesuai dengan level jabatan mereka. Jika kompensasi dari ketiganya digambarkan dalam table adalah sebagai berikut: Tabel 1.1 Tabel Gambaran Kompensasi yang diterima oleh masing-masing Karyawan Nama Masa Kerja Jabatan Saat Ini Penghasilan Saat Ini Vicko Rahardian 10 tahun Operational Manager Rp Elly Rhendy Irwanto 13 tahun Area Coordinator Rp Adi Bogy Satriyo 11 tahun Store Supervisor Rp

15 133 Dapat disimpulkan bahwa kompensasi atau penghasilan yang diterima oleh karyawan tergantung dengan lamanya masa kerja dan juga jabatan yang diduduki. Terbukti dengan adanya perbedaan yang tidak terlalu jauh antara jabatan Operational Manager dan Area Coordinator. Hal itu terlihat dari faktor masa kerja yang cukup jauh dan faktor jabatan. Sedangkan Store Supervisor adalah seorang kepala toko yang penghasilannya juga berdasarkan lamaya masa kerja. Penelitian ini dilakukan berdasarkan penelitian penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelumnya, antara lain yang berjudul Managing Sales Compensation: Career Life Cycle Approach oleh Pankaj (2014). Dalam penelitian ini dikatakan bahwa kompensasi yang diperoleh berdasarkan pencapaian suatu karir individu. Kompensasi juga dijadikan sebagai motivasi bagi karyawan untuk bekerja lebih baik lagi dan meningkatkan kinerjanya. Hal ini sesuai dengan apa yang dialami oleh ketiga karyawan senior ini bahwa kompensasi menjadi pacuan semangat untuk bekerja lebih baik dan menjadikan pengembangan karir sebagai tujuan utama. Kemudian menurut Kadarisman (2012) bahwa keamanan kerja merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang dapat mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja. Pernyataan tersebut sesuai dengan apa yang dilakukan Circle K kepada ketiga karyawannya senior ini bahwa keselamatan kerja karyawan harus terjamin. Jika hal ini dilakukan maka kenyamanan karyawan dalam bekerja juga akan terjaga karena selama bekerja perusahaan akan memberikan perlindungan khususnya pada kesehatan.

BAB V PERJALANAN KARIR MENUJU DUNIA RETAIL

BAB V PERJALANAN KARIR MENUJU DUNIA RETAIL 82 BAB V PERJALANAN KARIR MENUJU DUNIA RETAIL 5.1 Pendahuluan Memulai suatu pekerjaan tentunya membutuhkan keinginanan dan juga mental yang kuat. Mental dimana seseorang mau berusaha untuk memperjuangkan

Lebih terperinci

BAB VII HAMBATAN DALAM BERKARIR. yang tinggi dibutuhkan juga skill yang tinggi. Seperti halnya dalam memperoleh

BAB VII HAMBATAN DALAM BERKARIR. yang tinggi dibutuhkan juga skill yang tinggi. Seperti halnya dalam memperoleh 106 BAB VII HAMBATAN DALAM BERKARIR 7.1 Pendahuluan Saat ini untuk mendapatkan pekerjaan tidaklah mudah, disamping pendidikan yang tinggi dibutuhkan juga skill yang tinggi. Seperti halnya dalam memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah unsur terpenting bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah unsur terpenting bagi setiap 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manajemen Sumber Daya Manusia adalah unsur terpenting bagi setiap perusahaan dimana perusahaan berusaha sebaik mungkin untuk menjaring talentatalenta yang menguasai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 54 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang dilakukan oleh penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dimana metode ini menjadi dasar peneliti

Lebih terperinci

KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR DI TOKO RETAIL WARALABA INTERNASIONAL

KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR DI TOKO RETAIL WARALABA INTERNASIONAL KOMPENSASI DAN PENGEMBANGAN KARIR DI TOKO RETAIL WARALABA INTERNASIONAL (Sebuah Studi Kasus Karyawan Senior Pada PT. Circleka Indonesia Utama Region Yogyakarta) JURNAL SKRIPSI Ditulis oleh: Nama : Panji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya yang dimilikinya, termasuk didalamnya sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan faktor

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemaknaan kompensasi pada karyawan kontrak bagian sales di perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan dilakukan disegala bidang seperti dalam bidang ekonomi yang menjadi pusat perhatian utama dunia.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsifungsi manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumberdaya manusia memiliki peranan yang vital dalam suatu. perusahaan. Segala aspek yang berkaitan dengan sumberdaya manusia pada

BAB I PENDAHULUAN. Sumberdaya manusia memiliki peranan yang vital dalam suatu. perusahaan. Segala aspek yang berkaitan dengan sumberdaya manusia pada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Bekakang Masalah Sumberdaya manusia memiliki peranan yang vital dalam suatu perusahaan. Segala aspek yang berkaitan dengan sumberdaya manusia pada akhirnya turut mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang

BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia menyangkut desain sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi

BAB II URAIAN TEORITIS. judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian tentang kompensasi telah dilakukan oleh Nurmala (2003) dengan judul penelitian Pengaruh Deskripsi Kerja dan Kompensasi Terhadap Prestasi Kerja

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menunjang pembangunan agar dapat berperan dalam pembangunan negara. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. menunjang pembangunan agar dapat berperan dalam pembangunan negara. Untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perusahaan sebagai organisasi yang mempunyai pengaruh besar menunjang pembangunan agar dapat berperan dalam pembangunan negara. Untuk itu diperlukan adanya usaha manajemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sentral yang menggerakkan dinamuka lingkungan utama pengunjung. semakin ketat dalam lingkungan kerja yang ada.

BAB I PENDAHULUAN. sentral yang menggerakkan dinamuka lingkungan utama pengunjung. semakin ketat dalam lingkungan kerja yang ada. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM yang lebih berkualitas sangat diperlukan di setiap lingkungan kerja. Karena SDM tetap merupakan kebutuhan sentral yang menggerakkan

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA

KUESIONER PENELITIAN. Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA KUESIONER PENELITIAN Berikut ini adalah kuesioner yang berkaitan dengan penelitian tentang PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPUASAN TERHADAP KINERJA MANAJER PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI SEMARANG. Maka dari itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya lainnya tidak dapat memberikan manfaat jika tidak dikelola oleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Peran sumber daya manusia dalam sebuah organisasi tidak kalah pentingnya dengan sumber daya lain seperti modal, investasi dan teknologi. Sebab sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya situasi kompetitif dalam rangka mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. mengakibatkan munculnya situasi kompetitif dalam rangka mempertahankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia, mengakibatkan munculnya situasi kompetitif dalam rangka mempertahankan keberadaannya. Untuk

Lebih terperinci

LAMPIRAN WAWANCARA 1. Profil Informan

LAMPIRAN WAWANCARA 1. Profil Informan LAMPIRAN WAWANCARA 1. Profil Informan Nama : Bapak Samuel Kurniawan Setia Jabatan : Pimpinan Kepala Cabang PT. Astra Honda Motor Salatiga Tempat : Kantor PT. Astra Honda Motor Salatiga Tanggal : 11 Januari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang disebut Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory yang terdiri atas: faktor hygiene, yaitu

BAB II KAJIAN PUSTAKA. yang disebut Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory yang terdiri atas: faktor hygiene, yaitu BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Teori Dua Faktor atau Two Factor Theory Menurut Frederick Herzberg (dalam Ardana, dkk., 2009: 34) mengembangkan suatu teori yang disebut Teori Dua Faktor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan nasional suatu negara salah satu yang mencakup di dalamnya adalah pengangunan ekonomi. Dalam pembangunan ekonomi tentu memerlukan peran dari lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada. karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada. karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan 1. Kompensasi yang diberikan PT Asuransi Jasa Indonesia kepada karyawan adalah Kompensasi langsung dan Kompensasi tidak langsung. Kompensasi langsung berupa gaji/

Lebih terperinci

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ;

b. Aspek-Aspek Loyalitas Aspek-Aspek loyalitas menurut Saydam ( 2000 ) adalah sebagai berikut : 1) ketaatan atau kepatuhan ; BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Loyalitas Kerja a. Pengertian Loyalitas Kerja Hasibuan (2005), mengemukakan bahwa loyalitas atau kesetiaan merupakan salah satu unsur yang digunakan dalam penilaian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat

BAB I PENDAHULUAN. mencapai sasaran atau serangkaian sasaran bersama (Robbins, 2006:4). Akibat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi merupakan unit sosial yang dengan sengaja diatur, terdiri atas dua orang atau lebih yang berfungsi secara relatif terus menerus untuk mencapai sasaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Kompensasi meliputi pembayaran uang tunai secara langsung, imbalan tidak langsung dalam bentuk benefit dan pelayanan (jasa), dan insentif

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui 155 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui pengaruh kompensasi dan motivasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Sarana Panca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis pada era globalisasi ini, demikian pesat terjadi. Salah satu cara untuk mencapai pengelolaan sumber daya yang efektif, efisien dan produktif

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi fungsi perencanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya- sumberdaya lainnya. Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah kondisi yang tidak didukung

BAB I PENDAHULUAN. mampu memanfaatkan sumberdaya- sumberdaya lainnya. Beberapa hal yang perlu diantisipasi adalah kondisi yang tidak didukung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia bisnis sekarang dituntut menciptakan kinerja karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus mampu membangun dan meningkatkan kinerja dalam

Lebih terperinci

KOMPENSASI KERJA. Hendra Wijayanto

KOMPENSASI KERJA. Hendra Wijayanto KOMPENSASI KERJA Hendra Wijayanto Tujuan Instruksional Kompensasi 1. Menjelaskan fungsi dan tujuan kompensasi 2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi 3. Menjelaskan metode penentuan kompensasi

Lebih terperinci

MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A

MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A MENETAPKAN UPAH STRATEGIS I K A R U H A N A KOMPENSASI PENGERTIAN Kompensasi adalah segala sesuatu yg diterima para karyawan sebagai balas jasa /imbalan atas tenaga dan pikiran yg telah mereka sumbangkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Telah kita ketahui bersama bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam kegiatan suatu organisasi, karena manusia sebagai perencana,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia. Dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada Jaman sekarang ini pekerjaan merupakan hal yang penting dalam kehidupan manusia. Dengan bekerja seseorang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Lebih terperinci

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai

LeIP. Peraturan Lembaga Manajemen Kepegawaian. Peraturan LeIP Tentang Manajemen Kepegawaian. 1. Kategorisasi Pegawai Peraturan Tentang 1. Kategorisasi Pegawai 1.1. Pegawai dibagi dalam kategori sebagai berikut : a. Pegawai Tetap b. Pegawai Tidak Tetap 1.2. Pegawai Tetap adalah pegawai yang diangkat Lembaga untuk bekerja

Lebih terperinci

Teknik Yogyakarta menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan. signifikan antara faktor kompensasi material, kompensasi sosial, kompensasi

Teknik Yogyakarta menyimpulkan bahwa ada pengaruh yang positif dan. signifikan antara faktor kompensasi material, kompensasi sosial, kompensasi BAB II KAJIAN PISSTAKA A. Penelitian Terdahulu Adi (2001:60) dalam penelitiannya tentang Pengaruh Kompensasi terhadap Kinerja Karvawan (Studi pada Mitra Kerja AJB Bumiputra 1912 Kantor Cabang Malang) diperoieh

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam

Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam Bab 1 Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan suatu perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan dalam mengatasi persaingan dalam dunia bisnis. Hal ini menimbulkan tantangan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi Setiap orang karyawan yang bekerja dengan serius bukan sekedar bertujuan untuk mendapatkan prestasi dan menunjukan kemampuan yang dimiliki saja tetapi, alasan lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu ciri kehidupan modern dapat dilihat dari semakin kompleknya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu ciri kehidupan modern dapat dilihat dari semakin kompleknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Salah satu ciri kehidupan modern dapat dilihat dari semakin kompleknya organisasi pada bidang industri. Setiap hari manusia melakukan berbagai kegiatan, bergabung dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini tercermin dari penetapan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila

BAB I PENDAHULUAN. ini tercermin dari penetapan prinsip Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Agama memiliki kedudukan dan peran yang sangat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia. Pengakuan akan kedudukan dan peran penting agama ini tercermin dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian. Perkembangan dunia perusahaan atau dunia bisnis menunjukkan frekuensi yang semakin tinggi, dengan persaingan yang menyangkut metoda, produk, konsep dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menukarkan jasa tenaga dan pikirannya dengan uang (imbalan moneter) yang. makanan, pakaian, perumahan, dan keperluan lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. menukarkan jasa tenaga dan pikirannya dengan uang (imbalan moneter) yang. makanan, pakaian, perumahan, dan keperluan lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya seorang bekerja adalah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan fisik maupun kebutuhan psikis. Secara fisik, seseorang menukarkan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus mempunyai strategi agar dapat bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. harus mempunyai strategi agar dapat bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam menghadapi dunia usaha, dimana persaingan semakin ketat, perusahaan harus mempunyai strategi agar dapat bertahan dan bersaing dalam dunia bisnis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua

BAB I PENDAHULUAN. unit sosial yang terkoordinasi secara berkesinambungan, gabungan dari dua BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri adalah organisasi yang menghasilkan barang atau memberikan pelayanan jasa. Perusahaan sebagai suatu organisasi merupakan suatu sistem dinamis yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Rachmawati (2010:3) manajemen sumber daya manusia merupakan suatu proses pernecanaan, pengorganisasian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian. Di dalam era globalisasi yang semakin maju ini, terdapat persaingan antara berbagai macam perusahaan, baik perusahaan dalam bidang hiburan, jasa, ekspor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. dan dapat mencapai tujuan sesuai apa yang diharapkan perusahaan. Sumber daya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam suatu perusahaan beroperasi dengan cara mengkombinasikan antara sumber daya yang ada, untuk menghasilkan produk dan jasa yang dapat dipasarkan dan dapat mencapai

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik

BAB V PEMBAHASAN MASALAH. karyawan. Jenis-jenis kompensasi yang dibahas adalah kompensasi finansial baik BAB V PEMBAHASAN MASALAH 5.1 Kompensasi Kompensasi yang dibahas dalam penelitian ini terdiri dari jenis kompensasi yang diberikan perusahaan dan pemberian kompensasi kepada karyawan. Jenis-jenis kompensasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini berkembang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini berkembang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) saat ini berkembang sangat pesat. Tak jarang perkambangan ini menyebabkan banyak perusahaan mengalami kegagalan, baik

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang

BAB II LANDASAN TEORI. mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Manajemen Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia senantiasa mempunyai kedudukan yang semakin penting. Meskipun berada atau sedang menuju dalam masyarakat

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor industri yang sangat menjanjikan. Data menunjukkan bahwa persentase pertumbuhan industri makanan cenderung meningkat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi atau perusahaan membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang dapat diandalkan. SDM memegang peranan yang sangat penting dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. kontra prestasi berupa upah atau gaji yang memadai.

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai. kontra prestasi berupa upah atau gaji yang memadai. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Faktor penentu keberhasilan perusahaan/instansi adalah manusia. Faktor manusia memberikan kontribusi terbesar atau menjadi ujung tombak bagi keberhasilan perusahaan/instansi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bebas karena memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing dengan China sebagai

BAB 1 PENDAHULUAN. bebas karena memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing dengan China sebagai BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri alas kaki nasional memiliki potensi untuk dapat bersaing di era perdagangan bebas karena memiliki kualitas yang unggul dan mampu bersaing dengan China sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seorang karyawan tentunya memiliki berbagai keinginan atau motivasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Seorang karyawan tentunya memiliki berbagai keinginan atau motivasi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seorang karyawan tentunya memiliki berbagai keinginan atau motivasi tertentu atau yang diharapkan akan dipenuhi oleh organisasi atau instansi tempat mereka

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penggajian pada RS. Omni Alam Sutera Dalam pelaksanaan penggajian, faktor pengamanan harus diperhatikan sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan yang siap untuk berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan. Dalam hal ini diperlukan dukungan karyawan yang cakap

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO BOYOLALI

PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO BOYOLALI PENGARUH KOMPENSASI DAN KOMUNIKASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN MEUBEL CV. MUGIHARJO BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Hasibuan (2013:10), manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Memasuki era globalisasi ini, perkembangan perekonomian khususnya di Indonesia berkembang dengan pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN

PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN PENGARUH UPAH LEMBUR DAN TUNJANGAN KESEHATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV. SUMBER MULYO KLATEN S K R I P S I Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana S-1

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 30 BAB III KERANGKA BERPIKIR, KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berpikir Adanya tuntutan peningkatan kualitas sumber daya manusia agar mampu bersaing dalam era globalisasi, maka

Lebih terperinci

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117.

Scale Variance if. Cronbach s Item Deleted. Item Deleted. Deleted X1.916 X X X X X6 117. Uji Validitas dan Reliabilitas Reliability Statistics Cronbach s N of Items Alpha.921 31 Item-total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item- Cronbach s Item Deleted Item Deleted Total

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi saling menunjang dan melengkapi, atau dengan kata lain bersinergi satu

BAB I PENDAHULUAN. organisasi saling menunjang dan melengkapi, atau dengan kata lain bersinergi satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber Daya manusia merupakan salah satu unsur dalam organisasi yang mempunyai peranan penting, di mana maju mundurnya suatu organisasi bergantung pada peran yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memenangkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di jaman sekarang ini banyak perusahaan yang berusaha untuk memenangkan persaingan dengan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang sejenis. Banyak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORI. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial

BAB II TINJAUAN TEORI. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial BAB II TINJAUAN TEORI A. Penelitian Terdahulu. 1. Angga Putra Samudra dengan judul Pengaruh Kompensasi Finansial Terhadap Kinerja (Studi pada Karyawan PT. Bank Jatim Cabang Malang) tahun 2014. Hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB V GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB V GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN BAB V GAYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Pemimpin PUR adalah laki-laki yang berumur 49 tahun yang menjabat sebagai Manager R&D. Latar belakang PUR berasal dari kalangan orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bahwa manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam setiap kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan dalam menjalankan aktivitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang dinamis dan memiliki kemampuan untuk terus berkembang.

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan, dimana

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan, dimana 57 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 5.1 Kompensasi Kompensasi merupakan segala sesuatu yang diterima karyawan, dimana dapat berupa fisik maupun non fisik dan harus dihitung dan diberikan kepada seseorang

Lebih terperinci

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi

SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi PERBEDAAN MOTIVASI MENGEMBANGKAN KARIR ANTARA KARYAWAN TETAP DENGAN KARYAWAN KONTRAK SKRIPSI Disusun untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat Mencapai gelar Sarjana S-1 Psikologi Diajukan oleh : Bayu

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manusia dengan segala kelebihan dan kelemahan tidak dapat terlepas dari kehidupan berkelompok dengan manusia lain, karena manusia adalah makhluk sosial.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri kepariwisataan di Bali, seperti restaurant dewasa ini dirasakan

BAB I PENDAHULUAN. industri kepariwisataan di Bali, seperti restaurant dewasa ini dirasakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan dunia usaha yang terkait dengan industri kepariwisataan di Bali, seperti restaurant dewasa ini dirasakan membawa dampak persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kerasnya kompetisi dunia usaha dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Semakin kerasnya kompetisi dunia usaha dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin kerasnya kompetisi dunia usaha dewasa ini, memaksa perusahaanperusahaan untuk memberdayakan dan mengoptimalkan segenap sumber daya yang mereka miliki guna mempertahankan

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N 1 B A B I P E N D A H U L U A N 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap lembaga pemerintah didirikan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Bagi Lembaga Pemerintah yang berorientasi sosial, tujuan utamanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT Jasmanindo Sapta Perkasa adalah salah satu perusahaan jasa nasional

BAB I PENDAHULUAN. PT Jasmanindo Sapta Perkasa adalah salah satu perusahaan jasa nasional BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Jasmanindo Sapta Perkasa adalah salah satu perusahaan jasa nasional yang bergerak dalam bidang maintenance (perawatan), overhaule (servis) dan rekondisi (pembuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kerja karyawan. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kerja karyawan. Perusahaan dan karyawan pada hakekatnya saling BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan harus menyadari bahwa manusia pada dasarnya memiliki berbagai macam kebutuhan yang semakin lama semakin bertambah, untuk itu perusahaan harus memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan berkembangnya komunikasi dan teknologi, perusahaan dihadapkan pada persaingan yang semakin kompetitif. Tidak sedikit perusahaan yang tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Pada umumnya setiap perusahaan baik itu perusahaan yang besar maupun perusahaan yang kecil mempunyai tujuan yang ingin dicapai. Salah satunya yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya.

BAB I PENDAHULUAN. sebaik mungkin, sehingga perusahaan dapat mencapai tujuannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaman yang terus menerus berkembang dari waktu ke waktu membuat kemajuan dalam segala hal. Salah satunya merupakan kemajuan dalam dunia usaha. Kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup dan budaya bangsa, memperkokoh persatuan dan kesatuan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata memiliki peran dalam pembangunan nasional, diantaranya sebagai sumber perolehan devisa, menciptakan dan memperluas lapangan usaha, meningkatkan pendapatan

Lebih terperinci

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4.

DAFTAR KUESIONER. 1. Umur Responden : 2. Jenis Kelamin : a. Pria b. Wanita (silang salah satu) 3. Lama bekerja : 4. DAFTAR KUESIONER Bapak/Ibu yang terhormat, Pertanyaan yang ada dalam rangka penyusunan skripsi ini hanya untuk data penelitian dengan judul Pengaruh Pelaksanaan Program Pelayanan Kesejahteraan dan Motivasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999).

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. kelompok pekerja menurut Sutrisno, (2010:5) dalam Ndraha (1999). BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa dan pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dewasa ini semakin maju, didasari dengan terciptanya mesin baru dan peralatan canggih. Terciptanya teknologi yang tinggi mengakibatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi ini pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal penting dalam agenda bisnis. Para pemimpin perusahaan yang berhasil adalah mereka yang mampu

Lebih terperinci

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT SIME INDO AGRO DI SANGGAU Robertus Robet Robertus_robet@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Untuk upaya mendapatkan sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia Sebelum kita lebih jauh mengupas masalah kompensasi dan motivasi, ada perlunya kita mengetahui terlebih dahulu pengertian dari

Lebih terperinci

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan

Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan. Meningkatkan Kinerja Karyawan. Meningkatka n Kinerja Perusahaan Motivasi Karyawan (Bab 10) Meningkatkan kepuasan Kerja Karyawan Merekrut, Melatih dan Mengevaluasi Karyawan (Bab 11) Perekrutan Karyawan yang sesuai Pelatihan Karyawan yangh Sesuai Evaluasi Karyawan yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi Kompensasi adalah segala sesuatu yang diterima para karyawan sebagai balas jasa untuk kerja mereka (Handoko, 2001:155). Masalah kompensasi merupakan fungsi manajemen

Lebih terperinci

SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI

SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI SISTEM KOMPENSASI PEGAWAI 1. Latar Belakang Salah satu tujuan utama seorang menncari pekerjaaan adalah untuk mendapat sejumlah nominal penghasilan yang akan dibayarkan oleh perusahaan atau yang kita kenal

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. dalam memberikan pelayanan pada masyarakat secara efektif dan efisien.

I. PENDAHULUAN. dalam memberikan pelayanan pada masyarakat secara efektif dan efisien. I. PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam era globalisasi ini, tidak hanya kalangan bisnis saja yang harus memiliki daya saing yang tinggi dalam mempertahankan dan mengembangkan usahanya. Birokrat, dalam hal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perusahaan untuk meningkatkan loyalitas kerja karyawan salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Upaya perusahaan untuk meningkatkan loyalitas kerja karyawan salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya perusahaan untuk meningkatkan loyalitas kerja karyawan salah satunya yaitu melalui pemberian kompensasi, dimana kebijakan kompensasi sangat penting bagi karyawan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kompensasi 2.1.1 Pengertian Kompensasi Adapun pengertian kompensasi menurut para ahli sebagai berikut: a. Menurut Handoko dalam Septawan (2014:5) adalah segala sesuatu yang

Lebih terperinci

RETNO SAWITRIAVI F

RETNO SAWITRIAVI F HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN ATAS PENGHARGAAN (REWARD) YANG DITERIMA DARI PERUSAHAAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN Skripsi Disusun Guna Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mencapai

Lebih terperinci

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. Profil responden disajikan untuk memberikan gambaran dan juga analisa

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. Profil responden disajikan untuk memberikan gambaran dan juga analisa 33 BAB 4 Hasil dan Pembahasan 4.1 Profil Responden Profil responden disajikan untuk memberikan gambaran dan juga analisa tentang profil data responden yang mencakup tentang jenis kelamin, umur, lama kerja,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Manajemen berasal dari kata to manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manajemen

Lebih terperinci

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN

Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN Presented by : M Anang Firmansyah KOMITMEN KARYAWAN Komitmen suatu perusahaan dapat dilihat dari beragam perspektif. Dari sisi karyawan perusahaan, komitmen dicirikan oleh produktivitas dan penghargaan

Lebih terperinci

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION

Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION Lampiran 1 L 1 KUESIONER ANALISIS PENGARUH FAKTOR MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. MINOVA INFOTECH SOLUTION Kepada Yth. Bapak / Ibu Karyawan PT Minova Infotech Solution

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kinerja karyawan meningkat. Menurut Wirawan (2005) dalam Potu

BAB I PENDAHULUAN. sehingga kinerja karyawan meningkat. Menurut Wirawan (2005) dalam Potu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia atau karyawan adalah motor penggerak utama suksesnya sebuah perusahaan. Walaupun perusahaan menyediakan sarana dan prasarana yang memadai

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya. BAB IV PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Kinerja Karyawan BMT At-Taqwa Muhammadiyah Padang. 1. Hak dan Kewajiban Karyawan a. Hak Karyawan 1) Setiap karyawan berhak memperoleh gaji atau penghasilan yang sah sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, pelayanan keperawatan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Sejalan dengan hal tersebut, pelayanan keperawatan mempunyai 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumah sakit sebagai salah satu jaringan pelayanan kesehatan memiliki peran strategis dalam penyediaan dan pengembangan sumber daya kesehatan yang diharapakan dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Karakteristik Karyawan Didalam penelitian ini karyawan PT. HM sampoerna Tbk Bagian Distribusi disertakan dalam menjawab setiap pertanyaan atau kuesioner

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam dunia bisnis saat ini menuntut adanya sebuah persaingan antar perusahaan. Ketatnya persaingan mengharuskan perusahaan memberikan hasil yang optimal kepada masyarakat

Lebih terperinci