HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA GENDONG KULON BABAT LAMONGAN TAHUN 2010
|
|
- Indra Hardja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA TODDLER DI DESA GENDONG KULON BABAT LAMONGAN TAHUN 21 Zuhrotun Nisa *, Lilis Maghfuroh**, Supanik*** ABSTRAK Kehadiran/kelahiran saudara akan memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial dan emosional anak, hampir tidak akan pernah di hindari adanya persaingan antar saudara kandung atau sibling rivalry. Masih tingginya angka kejadian sibling rivalry pada anak usia toddler di sebabkan sikap orang tua yang kurang baik terhadap penanganan sibling rivalry. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia toddler. Desain penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 25 orang tua dengan sampelnya 22 orang tua dan anak toddler yang mempunyai adik di Desa Gendong kulon, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Metode sampling yang di gunakan adalah simple random sampling. Data penelitian ini di ambil dengan kuessioner tertutup. Setelah di tabulasi data yang ada di analisis dengan menggunakan uji korelasi chi square dengan tingkat kemaknaan p,5. Hasil penelitian menunjukkan sikap orang tua pada kategori baik yaitu sebanyak 16 orang (72,7%) kemudian kategori buruk sebanyak 6 orang tua (27,3%). sibling rivalry tidak terjadi sebanyak 16 anak (72,7%), hampir setengah terjadi sibling rivalry sebanyak 6 anak (27,3%). Sedangkan dari hasil pengujian statistik di peroleh hasil X²= 5,712 df= 1 dengan tingkat signifikansi,17. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia toddler, oleh karena itu perawat perlu memberikan penyuluhan kepada orang tua tentang bagaimana cara mencegah terjadinya sibling sivalry. Kata kunci: Sikap, Sibling rivalry. PENDAHULUAN... Anak sebagai individu yang unik mempunyai kebutuhan sesuai dengan tahap perkembangan. Sebagai individu yang unik anak memiliki berbagai kebutuhan yang berbeda satu dengan yang lain sesuai dengan usia tumbuh kembang. Perkembangan anak dalam kehidupan banyak ditentukan perkembangan psikologis yang termasuk didalamnya adanya perasaan kasih sayang atau hubungan anak dengan orang tua atau orang lain disekelilingnya karena akan memperbaiki perkembangan psikososialnya. Terpenuhinya kebutuhan ini akan meningkatkan ikatan kasih sayang yang erat (bonding) dan terciptanya basic trust /rasa percaya yang kuat (Hidayat, Aziz Alimul, 25). Kehadiran / kelahiran saudara akan memberikan kontribusi bagi perkembangan sosial dan emosional anak, terutama usia toddler, serta hampir tidak akan pernah bisa dihindari adanya persaingan antar saudara kandung atau sibling rivalry (Aspuah siti, 27). Konflik antar saudara kandung sering terjadi tanpa sebab yang jelas. Persaingan semakin terasa pada anak yang sama jenis kelaminya dan dekat jarak usianya (Handayani, 28). Persaingan dengan saudara kandung merupakan perasaan cemburu dan benci yang biasanya dialami oleh seseorang anak terhadap kehadiran / kelahiran saudara kandungnya. Perasaan tersebut timbul bukan karena benci terhadap saudara barunya, tetapi lebih pada perubahan situasi / kondisi (Nursalam, 25). Perasaan sibling rivalry biasanya terjadi antara 2 anak atau lebih yang usianya berdekatan. Sibling rivalry biasanya lebih lazim terjadi ketika jarak usia anak antara 1-3 tahun. dan akan lebih terlihat ketika umur mereka 3-5 tahun dan terjadi lagi pada umur 8-12 tahun pada SURYA 1
2 usia sekolah (Millman dan Schaifer dalam setiowati dan zulkaida, 27)..terjadinya sibling rivalry dimulai saat adik lahir, karena semua perhatian tercurah hanya padanya. Diusia yang sangat muda ini, anak belum mampu mencari alasan yang benar. Dalam pandangannya kedua orang tua mengabaikan dirinya karena kehadiran si adik dan lebih menonjol pada anak yang berjenis kelamin sama (Setiorini, 23). Berdasarkan pengalaman yang diungkapkan beberapa orang amerika dilaporkan 55% mengalami kompetisi dalam keluarga dan umur antara 1-15 tahun merupakan kategori tertinggi. Permasalahan munculnya adik baru, kasih sayang orang tua yang terbagi, serta 55% mengalami persaingan saudara yang terjadi pada umur 1-15 tahun ( Mcnerney dan joy, 21). Dalam salah satu materi publikasi Amerika Academi of Pediatric (AAP) yang membahas sibling rivalry disebutkan, persaingan antar saudara pada anak-anak dibawah usia 4 tahun cenderung mencapai tingkat yang paling buruk saat usia mereka terpaut kurang dari 3 tahun. Usia yang dekat, apalagi ditambah minat yang sama, cenderung mempermudah terjadinya sibling rivalry. pada tempat penelitian dikelurahan sumbersari malang kejadian sibling rivalry pada anak usia 3-6 tahun dan memiliki jarak kelahiran kurang dari 3 tahun dengan sejumlah 25 orang tua ditemukan anak mengalami sibling rivalry 2%,tidak muncul sibling rivalry 72% pada pola asuh orang tua autoritatif,dan muncul 8% sibling rivalry pada pola asuh orang tua otoriter (Ulfah Darajad, 26). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Sonni Miswanda Irawan, 23, yang tidak dipublikasikan, menyebutkan bahwa dari 15 responden dilingkungan Kenduruan Lamongan mengalami sibling rivalry. Berdasarkan survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Desa Gendong Kulon terhadap 1 orang tua dari anak, 7 diantaranya mengatakan anaknya mengalami kecemburuan pada saudaranya. Jadi permasalahan dalam penelitan ini adalah tingginya kejadian sibling rivalry di Desa Gendong Kulon. Diantara faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi terjadinya sibling rivalry anak adalah sikap orang tua, urutan kelahiran, jenis kelamin, perbedaan usia, jumlah saudara, pola asuh, pengaruh orang luar (Priatna dan yulia dalam Setiawati dan Zulkaida, 27). Sikap orang tua terhadap anak dipengaruhi sejauh mana anak mendekati keinginan dan harapan orang tua. Sikap orang tua juga dipengaruhi oleh sikap dan perilaku anak terhadap saudaranya yang lain dan terhadap orang tuanya. Bila terdapat rasa persaingan dan permusuhan, sikap orang tua terhadap semua anak kurang menguntungkan dibandingkan bila mereka satu lama lain bergaul cukup baik. Selain itu, sikap orang tua yang tampak menyukai salah satu anak dari pada yang lain dapat menimbulkan perasaan bahwa orang tua pilih kasih dan hal itu membuat perasaan benci terhadap saudara kandungnya (Setiawati dan Zulkaida, 27). Urutan kelahiran, keluarga yang memiliki anak lebih dari satu, tentunya semua anak diberi peran menurut urutan kelahiran dan mereka diharapkan memerankan peran tersebut. Jika anak menyukai peran yang diberikan kepadanya, semuanya akan berjalan dengan baik. Tetapi apabila peran yang diberikan bukan peran yang dipilihnya sendiri maka kemungkinan terjadi perselisihan besar sekali. Hal ini dapat menyebabkan memburuknya hubungan orang tua-anak maupun hubungan antar saudara kandung (Setiawati dan Zulkaida, 27). Jenis kelamin, anak laki-laki dan perempuan memiliki reaksi yang sangat berbeda terhadap saudara kandungnya. Anak perempuan dengan saudara perempuan akan terjadi iri hati yang lebih besar dari pada antara anak perempuan dengan saudara kandung laki-laki atau anak laki-laki dengan saudara kandung laki-laki (Setiawati dan Zulkaida, 27). Perbedaan usia, pada umumnya, semakin dekat jarak usia anak dengan saudara kandungnya maka pengaruih diantara mereka akan semakin besar, terutama dalam karakteristik emosi. Sedangkan semakin jauh jarak usia maka pengaruh orang tua lebih SURYA 11
3 dominan dibandingkan dengan pengaruh saudara kandung (Donna L.Wong, 29). Jumlah saudara kecil cenderung menghasilkan hubungan yang lebih banyak perselisihan dari pada jumlah saudara yang besar, pada anak tunggal masalah sibling rivalry pasti tidak akan terjadi. Sebaliknya pada anak terakhir justru akan menjadi sasaran sibling rivalry dari kakak-kakaknya (Setiawati dan Zulkaida, 27). Pola asuh, pola asuh orang tua ini sangat mempengaruhi bagaimana kelak anak berprilaku, bentuk-bentuk kepribadian anak secara keseluruha. Terdapat 3 jenis pola asuh antara lain, pola asuh demokratis yang memprioritaskan kepentingan anak, akan tetapi tidak ragu-ragu mengendalikan mereka, pola asuh otoriter cenderung menetapkan standar yang mutlak harus dituruti biasanya disertai dengan ancaman, pola asuh permisif atau pemanja biasanya memberikan pengawasan yang sangat longgar hal ini akan memberi dampak sibling rivalry (Petranto Ira, 26). Pengaruh orang luar, ada 3 faktor yang memberi pengaruh terhadap hubungan antar saudara kandung, yaitu kehadiran orang diluar rumah, tekanan orang luar pada anggota keluarga, dan perbandingan anak dengan saudara kandungnya oleh orang luar. Dari berbagai faktor yang mungkin menimbulkan sibling rivalry, peneliti membatasi pada faktor sikap orang tua (Setiawati dan Zulkaida, 27). Akibat yang dapat muncul pada sibling rivalry adalah karena adanya perasaan iri atau cemburu pada saudara kandungnya menimbulkan bentuk perilaku agresif mengarah ke fisik seperti mengigit, memukul, melukai atau usaha yang dapat diterima secara sosial untuk mengalahkan saingannya. Serta bentuk perilaku regresi bersifat lebih halus sehingga sulit untuk dikenali seperti mengompol, dan menjadi manja/rewel (Priatna dan Yulia dalam setiawati dan zulkaida, 27). Untuk mengatasi terjadinya sibling rivalry pada anak, orang tua mempersiapkan mental anak untuk menerima anggota baru dalam keluarga, mengatur waktu untuk memberi perhatian kasih sayang pada masing- masing anak secara adil sesuai dengan kebutuhan sejak semasa kehamilan (Jerri Miftahudin, 21). tenaga kasehatan dapat memberikan dorongan pada ibu dan keluarga untuk memberikan respon positif tentang bayinya baik melalui sikap maupun ucapan dan tindakan anticipatory guidence perlu dilakukan pada keluarga yang memiliki anak usia toddler yang akan memiliki adik baru. METODE PENELITIAN.. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Survey analitik adalah survey atau penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antara fenomena, baik antara faktor resiko dengan faktor efek, antar faktor resiko, maupun antar faktor efek. Sedangkan cross sectional adalah suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor resiko dengan efek, dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (point time approach), artinya, tiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat pemeriksaan. Hal ini tidak berarti bahwa semua subjek penelitian diamati pada waktu yang sama (Soekidjo, 22). Penelitian ini akan menghubungkan sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada usia toddler di Desa Gendong Kulon Babat lamongan Tahun 2 HASIL.PENELITIAN Data Umum 1) Gambaran Umum Lokasi Penelitian. Penelitian di lakukan di Desa Gendong Kulon kecamatan Babat Kabupaten Lamongan terdiri dari 1 dusun yaitu dusun pereng, dengan batas sebelah utara Desa Plaosan, sebelah selatan Desa Pucak wangi, sebelah Barat Desa Sogo, dan sebelah timur Desa Payaman. Jumlah RW 8 jumlah RT 15 luas wilayah 2 hektar. Jumlah peduduk orang, laki-laki 73 orang, perempuan 833 orang, jumlah SURYA 12
4 balita 279 anak. Fasilitas kesehatan: terdapat bidan desa, terdapat 4 posyandu antara lain posyandu cut nya dien di adakan pada tiap tanggal 1, untuk RW 1, 4 dan 5 di desa gendong kulon, posyandu kartini di adakan tiap tanggal 12, untuk RW 2 dan 3 di desa gendong kulon, posyandu sudirman di adakan tiap tanggal 16,untuk RW 6 dan 7 di dusun pereng, posyandu imam bonjol di adakan tiap tanggal 18, untuk RW 8 di dusun pereng. terdapat polindes dan pon kes desa. Terdapat 1 tenaga perawat yang melakukan praktek di Desa Gendong kulon Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan. 2) Karakteristik Orang Tua. (1) Distribusi Umur. Tabel 1 Distribusi umur orang tua di Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan tahun 2 No. Umur Frekuensi Prosentase tahun 26-3 tahun tahun 36-4 tahun ,6 36,4 5 Total 22 1% Dari table 1 dapat dijelaskan bahwa sebagian orang tua berumur tahun sebanyak 11 orang tua (5% ) dan sebagian kecil berumur 2-25 tahun sebanyak 3 orang tua (13,6 ). (2) Distibusi Pendidikan. Tabel 2 Distribusi pendidikan orang tua di Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun 2 No. Pendidikan Frekuensi Prosentase SD SMP SMA PT ,5 45,5 5 Total 22 1% Dari tabel 2 dapat di jelaskan bahwa sebagian orang tua berpendidikan SMA sebanyak 11 orang tua ( 5%) dan sebagian kecil yang SD sebanyak 1 orang tua ( 4,5% ). (3) Distribusi Pekerjaan. Tabel 3 Distribusi pekerjaan orang tua di Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun 2 No. Pekerjaan Frekuensi Prosentase 3. Tani Ibu Rumah Tangga ,7 27,3 Wiraswasta Total 22 1% Dari tabel 3 memiliki gambaran sebagian besar bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 16 orang tua (72,7%). (4) Kelompok jenis kelamin anak. Tabel 4 Distibusi jenis kelamin anak di Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun 2 Jenis No. Frekuensi Prosentase Kelamin Laki-Laki Perempuan ,4 63,6 Total 22 1% Dari tabel 4 di atas diperoleh data bahwa sebagian besar anak berjenis kelamin perempuan sebanyak 14 anak (63,6% ) dan hampir setengah anak berjenis kelamin lakilaki sebanyak 8 anak ( 36,4% ). Data Khusus 1) Distribusi berdasarkan sikap orang tua. Table 5 Distribusi sikap orang tua di desa gendong kulon kecamatan babat kabupaten lamongan tahun 2 No. Sikap Frekuensi Prosentase Baik 16 72,7 Buruk 6 27,3 Total 22 1% Dari table 5 di atas di peroleh data sebagian besar sikap orang tua baik sebanyak 16 orang tua ( 72,7%). SURYA 13
5 2) Distribusi kejadian Sibling Rivalry. Table 6 Distribusi kejadian sibling rivalry di desa gendong kulon kecamatan babat kabupaten lamongan tahun 2 No. Sibling Rivalry Frekuensi Prosentase Terjadi 6 27,3 Tidak 16 72,7 Terjadi Total 22 1% Dari table 6 di atas di peroleh data sebagian besar anak tidak mengalami sibling rivalry sebanyak 16 anak ( 72,7%). 3) Hubungan sikap orang tua dengan kejadian Sibling Rivalry anak usia toddler di Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat Kabu No. Sikap Baik Buruk Kejadian Sibling Rivalry Terjadi Tidak Total Terjadi N % N % N % Total 6 27, , X²= 5,712 Df= 1 P=,17 Tabel 7 di atas di peroleh data orang tua yang memiliki sikap baik seluruh anaknya tidak mengalami sibling rivalry, sedangkan orang tua yang memilki sikap buruk seluruh anaknya mengalami sibling rivalry. Hal ini menunjukkan terdapat hubungan antara sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia toddler di Desa Gendong kulon, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan Tahun 2 PEMBAHASAN.. Sikap orang tua. Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 1 didapatkan sebagian besar orang tua mempunyai sikap baik, dan hampir sebagian orang tua mempunyai sikap buruk. Hal ini di sebabkan beberapa faktor di antaranya usia orang tua dan pekerjaan orang tua. Tabel 1 memberi gambaran sebagai berikut, orang tua berumur tahun yang mana menurut perkembangan berada pada tingkat dewasa muda. Usia ini merupakan salah satu hal yang mempengaruhi seseorang untuk belajar dan menjadi lebih tahu, karena sangat produktif. sehingga informasi yang diperoleh dari mana dan dari siapapun terutama mengenai anak bisa dengan mudah diterima dan diterapkan pada anaknya. Karena dengan bertambahnya usia maka orang tersebut akan bisa lebih matang dalam berfikir dan bersikap dalam mempertimbangkan hal-hal yang lebih baik untuk dirinya ataupun orang yang ada disekitarnya. Hal ini sesuai dengan pendapat Abu Ahmadi (27) faktor -faktor yang menyebabkan perubahan sikap adalah faktor intern: faktor yang terdapat dalam pribadi manusia itu sendiri seperti umur, dan faktor ekstern: faktor yang terdapat di luar pribadi manusia, faktor ini berupa interaksi sosial di luar kelompok seperti lingkungan pekerjaan. Faktor lain yang tidak kalah pentingnya adalah pekerjaan orang tua yang sebagian besar sebagai ibu rumah tangga. Sehingga waktu yang di miliki untuk mendapat informasi cukup leluasa sehingga terbentuk sikap yang baik. Lingkungan pekerjaan juga mempunyai pengaruh terhadap seseorang dalam bersikap, karena di lingkungan pekerjaan seseorang memperoleh berbagai macam pengalaman, dari berbagai macam pengalaman tersebut akan di serap yang nantinya akan terbentuk suatu sikap yang sesuai dengan motif dan sikap di dalam diri manusia, hal ini sesuai dengan pendapat Abu Ahmadi (27) manusia dalam menerima pengalaman-pengalaman dari dunia luar sikapnya tidak pasif, tetapi di terima secara aktif, artinya semua pengalaman dari dunia luar tidak semuanya di layani oleh manusia tetapi manusia memilih mana-mana yang perlu dan yang tidak perlu di layani. Jadi semua ini di beri penilaian, lalu di pilih baik pengalaman yang di peroleh secara langsung maupun tidak langsung, sehingga hal tersebut dapat menentukan seseorang dalam bersikap. Hal ini juga sesuai dengan pendapat Iqbal mubarak, wahid dan kawan-kawan (27) SURYA 14
6 lingkungan pekerjaan dapat menjadikan seseorang memperoleh pengalaman. Kejadian Sibling Rivalry Berdasarkan tabel 2 diperoleh data kejadian sibling rivalry hampir sebagian orang tua menyatakan anaknya mengalami sibling rivalry dan sebagian besar orang tua menyatakan anaknya tidak mengalami sibling rivalry. Hal ini di sebabkan beberapa faktor diantaranya pendidikan orang tua dan jenis kelamin anak. Pengambilan sikap seseorang juga di pengaruhi pada tingkat pendidikanya, karena semakin tinggi pendidikan seseorang maka orang tersebut akan lebih mudah dalam menerima dan menerapkan informasi yang telah di terimanya, hal ini di perkuat oleh hasil penelitian penulis bahwa sebagian orang tua yang berpendidikan SMA. Hal ini sesuai dengan pendapat Iqbal mubarak, wahid dan kawan-kawan (27) pendidikan berarti bimbingan yang di berikan seseorang pada orang lain terhadap sesuatu hal agar mereka dapat memahami. tidak dapat di pungkiri bahwa makin tinggi pendidikan seseorang makin mudah pula mereka menerima informasi, dan akhirnya makin banyak pula pengetahuan yang di milikinya. Sebaliknya jika seseorang tingkat pendidikannya rendah, akan menghambat perkembangan sikap seseorang terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai yang baru di perkenalkan. Jenis kelamin anak juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian sibling rivalry pada anak, di mana anak terkadang menjadi manja/ rewel jika menginginkan perhatian dari orang tuanya, karena anak merasa orang tuanya lebih memperhatikan adiknya. Dimana hasil penelitian menunjukkan anak yang berjenis kelamin perempuan lebih banyak mengalami sibling rivalry, di banding dengan anak lakilaki karena anak perempuan lebih tergantung dengan ibunya sehingga reaksi yang di timbulkan pada perubahan situasi di tunjukkan dengan terjadinya sibling rivalry, Hal ini sesuai dengan pendapat Setiawati dan zulkaida (27) jenis kelamin anak laki-laki dan perempuan memiliki reaksi yang sangat berbeda terhadap saudara kandungnya. Anak perempuan dengan saudara kandung laki-laki atau anak laki-laki dengan dengan saudara perempuan akan terjadi iri hati yang lebih besar dari pada antara anak perempuan saudara kandung laki-laki 3. Hubungan Sikap Orang Tua dengan Kejadian Sibling Rivalry pada anak usia toddler di Desa Gendong Kulon Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan tahun 2 Berdasarkan uji statistik chi square di peroleh hasil nilai x²= 5,712, df= 1, P=,17, sehingga H 1 di terima artinya terdapat hubungan yang signifikan antara sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak toddler di desa gendong kulon kecamatan babat kabupaten lamongan tahun 21, semakin baik sikap orang tua maka tingkat kejadian sibling rivalry berkurang, sedangkan semakin buruk sikap orang tua maka tingkat kejadian sibling rivalry bertambah. Menurut Nursalam (25) persaingan dengan saudara kandung merupakan persaan cemburu dan benci yang biasanya di alami seseorang anak terhadap kehadiran/kelahiran saudara kandungnya. Perasaan tersebut timbul bukan karena benci terhadap saudara barunya, tetapi lebih pada perubahan situasi/kondisi. Menurut Octa reni setiawati (28) Saudara kandung mempunyai peran penting dalam pembelajaran sosial satu dengan yang lain yang merupakan awal anak-anak untuk belajar membangun relasi dengan orang lain. Orang tua harus bisa menjaga relasi mereka agar tetap pada hubungan yang sehat karena pertengkaran antar saudara pada umumnya adalah suatu hal yang natural atau alami. orang tua adalah kunci bagi munculnya sibling rivalry dan juga berperan memperkecil munculnya hal tersebut. Dari teori di atas di ketahui bahwa sikap orang tua mempengaruhi kejadian sibling rivalry pada anak, di karenakan anak dalam fase tumbuh kembang sehingga orang tua harus mampu bersikap yang adil terhadap anak-anak mereka, agar tidak memunculkan pertengkaran. SURYA 15
7 KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan. 1) Sebagian besar orang tua di desa gendong kulon kecamatan babat kabupaten lamongan memiliki sikap baik. 2) Sebagian besar anak di desa gendong kulon kecamatan babat kabupaten lamongan tidak mengalami sibling rivalry. 3) Terdapat hubungan antara sikap orang tua dengan kejadian sibling rivalry pada anak usia toddler di Desa Gendong kulon, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan Tahun 21 Saran Di harapkan dengan hasil penelitian ini para orang tua mampu untuk mengatasi kejadian sibling rivalry dengan jalan memperbaiki sikap orang tua terhadap anaknya. Perlunya penelitian lebih lanjut dengan menggunakan jumlah orang tua yang lebih besar dan representatif dengan metode yang lebih akurat, serta meneliti dari faktor lain di luar tingkat sikap. Hendaknya perawat memberikan penyuluhan kepada orang mengenai kejadian sibling rivalry pada anak....daftar PUSTAKA... Ahmadi, Abu. (27). Psikologi sosial. Jakarta: Rineka Cipta Arif. (2). Peran dan Fungsi Orang Tua Dalam Keluarga Terhadap Anak. Diakses: tanggal 1 april 2 Aspuah Siti. (27). Materiku. Diakses: tanggal 2 februari 2 Budiarto, Eko. (2). Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat, Jakarta: EGC Darajat, ulfah. (26). Pola Asuh Orang Tua. Diakses: tanggal 19 februari 2 Handayani. (28). Yang dikutip siti aspuah. Materiku. Diakses: tanggal 2 februari 2 Hidayat, Aziz Alimul. (25). Pengantar Ilmu Keperawatan Anak Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, Aziz Alimul. (27). Metode Penelitian Keperawatan dan Tehnik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika. Hidayat, Aziz Alimul. (27). Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika Irawan, Miswanda, sonni. (27). Peran Orang Tua Dalam Menghadapi Prilaku Sibling Rivalry. Lamongan: KTI.AKPER SOEGIRI. Yang tidak dipublikasikan. Jerri, Miftahudin. (21). Hindari Sibling Rivalry. Diakses: tanggal 17 april 2 Mcnerney dan Joy (21). Yang dikutip siti aspuah. Materiku. Diakses tanggal 2 februari 2 Millman dan Schaifer dalam setiawati dan zulkaida. (27). Yang dikutip siti aspuah. Materiku. Diakses: tanggal 2 februari 2 Mubarak Wahit I. dkk. (27). Promosi Kesehatan, Yogyakarta : Graha Ilmu. Murcari, Mary E. (25). Pediatrik, Jakarta: EGC. Keperawatan Nursalam. (25). Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak, Jakarta: Salemba Medika. SURYA 16
8 Nursalam. (28). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika. Pilliteri, Adele. (22). Child Health Nursing Care of Children of Family. Priatna dan yulia dalam setiawati dan zulkaida (27). Yang dikutip siti aspuah. Materiku. Diakses tanggal 2 februari 2 Setiawati dan zulkaida. (27). Yang dikutip siti aspuah. Materiku. Diakses: tanggal 2 februari 2 Setiawati reni octa. (28). Pertengkaran antar Saudara. akses tanggal 11 oktober 2 Setiorini. (23). Yang dikutip siti aspuah. Materiku. Diakses: tanggal 2 februari 2 Soekidjo Notoatmodjo, (25). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Suharsimi, Arikunto. (26). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT. Rineka Karya. Tim Redaksi Ayah, Bunda. (2 2). Perkembangan Anak. Jakarta: PT. Gaya Favorit Press. Wahidin. (28). Bimbingan Orang Tua Dalam Membina Akhlak Anak Dilingkungan Keluarga. Diakses: tanggal 24 april 2 Wong, L Donna. (29). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik vol Jakarta: EGC. Wong, L Donna. (29). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik vol Jakarta: EGC. Soekidjo Notoatmodjo, (23). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta. SURYA 17
BAB I PENDAHULUAN. perbedaan kecepatan tumbuh dan gaya penampilannya (Sujiono, 2007). Perbedaan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Anak merupakan individu yang berbeda satu dengan yang lainnya, baik diantara laki-laki maupun perempuan. Masing-masing dari mereka mempunyai tubuh yang berlainan, perbedaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alami oleh seorang anak terhadap kehadiran atau kelahiran saudara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap anak adalah individu yang unik, karena faktor lingkungan dan bawaan yang berbeda. Perkembangan psiko-sosial sangat dipengaruhi lingkungan dan interaksi antara
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN. Ihda Mauliyah ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU TENTANG PERKEMBANGAN PSIKOSEKSUAL ANAK DENGAN JENIS APE YANG DIBERIKAN PADA ANAK USIA 1-12 BULAN Ihda Mauliyah ABSTRAK Alat Permainan Edukatif adalah alat permainan yang dapat mengoptimalkan
Lebih terperinciMila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang K***
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DENGAN PEMBERIAN APE PADA ANAK USIA 4-6 TAHUN DI TK SRIRANDE 02 KECAMATAN DEKET KABUPATEN LAMONGAN Mila Harlisa*, Amirul Amalia**, Dadang
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA ASUH DENGAN REAKSI SIBLING RIVALRY
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG POLA ASUH DENGAN REAKSI SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI KAMPUNG MEDE RT 006 RW 02 BEKASI TIMUR TAHUN 2012 JURNAL LINDA K TELAUMBANUA PROGRAM STUDI D III KEBIDANAN
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SIBLING RIVALRY PADA BALITA DI KEMUKIMAN KANDANG KECAMATAN KLUET SELATAN ACEH SELATAN TAHUN 2014
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TERJADINYA SIBLING RIVALRY PADA BALITA DI KEMUKIMAN KANDANG KECAMATAN KLUET SELATAN ACEH SELATAN TAHUN 2014 ERVINA IRAWATI Mahasiswa D-IV Kebidanan Universitas Ubudiyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cemburu merupakan emosi yang biasa ditemukan dan alami terjadi pada anak-anak. Cemburu pertama kali terlihat ketika sang kakak punya adik baru. Hal itu dikenal
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU POST PARTUM DENGAN PEMBERIAN KOLOSTRUM PADA BAYI BARU LAHIR DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) KECAMATAN TURI LAMONGAN Husniyatur Rohmah*, Faizatul Ummah**, Diah Eko Martini***.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciSibling Rivalry Pada Anak Usia Todler
Sibling Rivalry Pada Anak Usia Todler Indanah 1*, Dewi Hartinah 2 1 Stikes Muhammadiyah Kudus 2 Stikes Muhammadiyah Kudus *Email: indanah@stikesmuhkudus.ac.id) Keywords: Sibling Rivalry, Todler Abstrak
Lebih terperinciPRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER
PRAKTIK PENCEGAHAN CEDERA PADA ANAK USIA TODDLER DITINJAU DARI PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA TENTANG BAHAYA CEDERA DI DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dadang Kusbiantoro.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DUSUN MENGAI DESA SUKOREJO KARANGBINANGUN LAMONGAN
HUBUNGAN PEKERJAAN DENGAN PENGELOLAAN SAMPAH DI DUSUN MENGAI DESA SUKOREJO KARANGBINANGUN LAMONGAN Ati ul Impartina.......ABSTRAK....... Masalah pengelolaan sampah merupakan salah satu masalah serius dalam
Lebih terperinciLilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Program Studi Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) PADA ANAK USIA 3-6 TAHUN DI DI DESA PLOSOWAHYU KAB LAMONGAN Arifal Aris Program Studi Ilmu Keperawatan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XI, No. 1, April 2015 ISSN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH
PENELITIAN PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH Novi Wandari*, Sulastri**, Mashaurani Yamin** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang **Dosen Jurusan Keperawatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI KELURAHAN SIDOHARJO RW 1 RT 2 DAN 4 KECAMATAN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG GIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI KELURAHAN SIDOHARJO RW 1 RT 2 DAN 4 KECAMATAN LAMONGAN Dwi Feni Mariyanti*, Nanik**, Suratmi***.......ABSTRAK....... Balita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengalami lompatan perkembangan, kecepatan perkembangan yang luar. usia emas (golden age) yang tidak akan terulang lagi.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anak usia dini atau disebut juga dengan awal masa kanak-kanak adalah masa yang paling penting dalam sepanjang hidupnya. Sebab masa itu adalah masa pembentukan pondasi
Lebih terperinciFAKTOR DOMINAN PADA KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH
FAKTOR DOMINAN PADA KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRASEKOLAH Afrinda Lailya Hanum, Abdul Aziz Alimul Hidayat 1 Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan 1 Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sibling Rivalry 1. Definisi Sibling Rivalry Sibling adalah perasaan tidak nyaman yang ada pada anak berkaitan dengan kehadiran orang asing yang semula tidak ada (dalam hal
Lebih terperinciHUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN.
HUBUNGAN PERAN KELUARGA DENGAN KETEPATAN STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK 0-3 TAHUN DI DESA SOKO KEC. GLAGAH KAB. LAMONGAN Lilis Maghfuroh.......ABSTRAK....... Stimulasi merupakan kegiatan merangsang secara
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER
HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN KEMANDIRIAN TOILET TRAINING ANAK USIA TODDLER (Suatu Studi Di PAUD Kemala Bhayangkari 96 Desa Jetak Kecamatan Bojonegoro Kabupaten Bojonegoro Tahun 2011) Wiwik Utami Akes
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehadiran anggota keluarga baru dalam keluarga akan memberikan pengaruh dalam perkembangan sosial dan emosional anak terutama anak prasekolah. Emosi yang rentan pada
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA
PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN POSYANDU LANSIA KENCANA Mardiana Zakir* Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut di suatu wilayah tertentu
Lebih terperinciLilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN PEMILIHAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA ANAK USIA PRASEKOLAH DI DUSUN KAKAT DESA KAKAT PENJALIN KECAMATAN NGIMBANG KABUPATEN LAMONGAN Lilis Maghfuroh Dosen S1 Keperawatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kelahiran anak merupakan saat yang ditunggu-tunggu dan sangat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu peristiwa kunci dalam kehidupan adalah kelahiran adik baru. Kehamilan itu sendiri merupakan waktu yang ideal untuk memahami dari mana bayi berasal
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PERKEMBANGAN EMOSI ANAK USIA PRA SEKOLAH DI TK ROHMATUL MAGFIROH DESA PAKISAJI KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Heni Dwi Windarwati*, Asti Melani A*, Rika Yustita*
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antara saudara kandung (sibling rivalry) biasanya muncul ketika
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Persaingan antara dua orang kakak beradik bukan sesuatu yang baru. Persaingan antara saudara kandung (sibling rivalry) biasanya muncul ketika selisih usia saudara kandung
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU. Titiek Idayanti
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA TENTANG POSYANDU DENGAN MOTIVASI KUNJUNGAN KE POSYANDU Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto E-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK Seorang
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN
GAMBARAN PENGETAHUAN PUS TENTANG KB LENDIR SERVIKS DI DESA BALUNG TAWUN KECAMATAN SUKODADI KABUPATEN LAMONGAN Martikowati Suryanis*, Andri Tri Kusumaningrum**, Mu ah***.......abstrak....... Kontrasepsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang pertama kalinya. Menurut Santrock 2002: 56 ( dalam Arif 2013 : 1),
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan tempat utama dimana seorang anak tumbuh dan berkembang pertama kalinya. Menurut Santrock 2002: 56 ( dalam Arif 2013 : 1), keluarga adalah
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN. M. Masykur*, Dian Nurafifah**...ABSTRAK...
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA KEBEN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN M. Masykur*, Dian Nurafifah**.......ABSTRAK.... Berdasarkan data Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS)
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu
BAB II LANDASAN TEORI A. Sibling Rivalry 1. Pengertian Sibling Rivalry Sibling rivalry adalah suatu persaingan diantara anak-anak dalam suatu keluarga yang sama, teristimewa untuk memperoleh afeksi atau
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS Pengertian Masa Akhir Kanak-Kanak. Masa kanak-kanak (late chilhood) berlangsung dari usia 6
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Masa Akhir Kanak-Kanak 2.1.1. Pengertian Masa Akhir Kanak-Kanak Masa kanak-kanak (late chilhood) berlangsung dari usia 6 tahun sampai tiba saatnya individu menjadi matang
Lebih terperinciPENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN ABSTRAK
PENGARUH POLA ASUH IBU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA 4-6 TAHUN Syaifurrahman Hidayat, Prodi Ilmu Keperawatan FIK Universitas Wiraraja Sumenep, e-mail: dayat.fik@wiraraja.ac.id ABSTRAK Anak yang sehat
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK DI RT 3 RW 4 DESA KEMBANGBAHU KECAMATAN KEMBANGBAHU KABUPATEN LAMONGAN Dian Nurafifah.......ABSTRAK....... Setiap wilayah yang terdapat nyamuk
Lebih terperinciJurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN
PENELITIAN FAKTOR POSTNATAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA DI WILAYAH LAMPUNG UTARA Ricca Dini Lestari*, Nora Isa Tri Novadela* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang e-mail
Lebih terperinciHUBUNGAN ANAK YANG MENGALAMI SIBLING RIVALRY TERHADAP PERILAKU TOILET TRAINING
HUBUNGAN ANAK YANG MENGALAMI SIBLING RIVALRY TERHADAP PERILAKU TOILET TRAINING Susilowati*, Ike Tilam Masitotul M.** *Dosen Akper Pamenang Pare Kediri **Perawat Puskesmas Badas Toilet training merupakan
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KENAKALAN REMAJA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN. Ida Safitri * Sulistiyowati **
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN KENAKALAN REMAJA KELAS XI DI SMK MUHAMMADIYAH 4 KECAMATAN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN Ida Safitri * Sulistiyowati **.......ABSTRAK....... Konsep diri merupakan salah satu penyebab
Lebih terperinciDinamika Kebidanan vol. 2 no.2 Agustus2012
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ALAT PERMAINAN EDUKATIF UNTUK PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) (STUDI KASUS DI TK. ISLAM PANDANSARI) SURABAYA Jayanti Dewi Purwanti Nurul Abidah*) *) Sekolah
Lebih terperinciPENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN
PENINGKATAN PERAWATAN KEHAMILAN MELALUI KELAS IBU HAMIL DI PUSKESMAS LAMONGAN Faizatul Ummah.......ABSTRAK....... Perawatan kehamilan yang baik dapat mencegah terjadinya komplikasi kehamilan dan persalinan
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AISYIAH BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2017
HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANG TUA DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI TK AISYIAH BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2017 Sri Dinengsih 1 Melly Agustina 2 Program studi DIV Kebidanan
Lebih terperinciFENOMENA ANAK KEMBAR (TELAAH SIBLING RIVALRY)
FENOMENA ANAK KEMBAR (TELAAH SIBLING RIVALRY) SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persayaratan Dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh: YOGA WALUYO F. 100 060 177 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN REAKSI SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELURAHAN TLOGOMAS, KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN REAKSI SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELURAHAN TLOGOMAS, KECAMATAN LOWOKWARU, KOTA MALANG Vinsensia Kewa 1), Ni Luh Putu Eka Sudiwati 2), Vita Maryah Ardiyani
Lebih terperinciLEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING JURNAL HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TOILET TRAINING DENGAN PENGGUNAAN DIAPER PADA ANAK USIA TODDLER (Suatu Penelitian Di Taman Kanak-Kanak PAUD Kecamatan Tilong Kabila
Lebih terperinciPENGETAHUAN IBU DAN REAKSI SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI KOMUNITI INDONESIA MESAIEED QATAR 2012 ABSTRAK
PENGETAHUAN IBU DAN REAKSI SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH (3-5 TAHUN) DI KOMUNITI INDONESIA MESAIEED QATAR 2012 Sri Rejeki 1, Amin Samiasih, Tri Astuti, 1 Fakultas Keperawatan dan Kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAMI PALEMBANG ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK USIA 3-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKARAMI PALEMBANG Oleh Tiurma tiurmapulungan@gmail.com Dosen S-1 Keperawatan-Ners/Fakultas
Lebih terperinciIhda Mauliyah*, Nawang Indah PS** ABSTRAK
PENGGUNAAN SILICONE NIPPLE DENGAN KEJADIAN NIPPLE CONVUSION PADA BAYI USIA 1-5 BULAN Ihda Mauliyah*, Nawang Indah PS** ABSTRAK Bingung puting banyak terjadi pada bayi yang menggunakan susu botol atau silicone
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL KONSUMSI TABLET FE
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KETERATURAN IBU HAMIL KONSUMSI TABLET FE Ati ul Impartina Program Studi D-III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK Angka kematian ibu di Indonesia merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR
TINGKAT PENGETAHUAN PASANGAN USIA SUBUR TENTANG PEMERIKSAAN INSPEKSI VISUAL ASAM ASETAT DI KEBAYANAN TERSO DESA KANDANGSAPI JENAR Andriyani Puji Hastuti, Nafiisah Akademi Kebidanan YAPPI Sragen ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK
HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK Kasmuning*, Faizzatul Ummah**..............................ABSTRAK........................................................
Lebih terperinciHUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN. Lilis Maghfuroh.
HUBUNGAN PEKERJAAN ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK PRASEKOLAH DI TAMAN KANAK-KANAK SURYA BARU PLOSOWAHYU LAMONGAN Lilis Maghfuroh........ABSTRAK....... Perkembangan anak prasekolah merupakan bertambahnya
Lebih terperinciANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI
ANALISIS PENGETAHUAN DENGAN POLA ASUH PADA IBU BALITA UMUR 4-5 TAHUN DI TK DHARMA WANITA DESA SAMBIROBYONG KECAMATAN KAYEN KIDUL KABUPATEN KEDIRI Retno Palupi Yonni STIKes Surya Mitra Husada Kediri e-mail
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI DAN KETERATURANANTENATAL CAREPADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Devi Sri Ari Silvani, Moh. Saifudin Korespondensi: Moh. Saifudin, d/a : STIKes Muhammadiyah
Lebih terperinciPENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN. Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Kesehatan ISSN 2460-4143 PENGARUH PERILAKU IBU DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERHADAP STATUS GIZI BAYI USIA 7-12 BULAN Kolifah *), Rizka Silvia Listyanti
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI TENTANG POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU DAN BAYI DI POSYANDU (Studi di Desa Kemlagilor Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan tahun 2016) Siti Aisyah *Dosen Program Studi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia diciptakan pastilah memiliki sebuah keluarga, baik keluarga kecil maupun keluarga besar dan keluarga merupakan bagian terkecil dari masyarakat yang mana
Lebih terperinciKata Kunci: Pengetahuan, KIPI
PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) DI DESA BULUMARGI KECAMATAN BABAT LAMONGAN Dian Nurafifah Dosen D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan email: diannurafifah66@yahoo.com
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan,Kesehatan Reproduksi, Perilaku, Personal Hygiene
HUBUNGAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI DENGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE MENSTRUASI DI DESA KEDUNG KUMPUL KECAMATAN SARIREJO KABUPATEN LAMONGAN Siti Asiyah Mardani*, Arifal Aris**, Priyoto***.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciPENGARUH HEALTH EDUCATION
PENGARUH HEALTH EDUCATION DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KOMPETENSI IBU NIFAS DALAM PIJAT BAYI DI BPM NY. WIDYA SUROSO DESA GEGER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Ika Ayu Kurniawati*,Lilin Turlina**.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU NIFAS DENGAN KEPATUHAN KUNJUNGAN MASA NIFAS DI BPM NY. SUBIYANAH, SST DESA PARENGAN KECAMATAN MADURANKABUPATEN LAMONGAN Siti Muflikhatul Hasanah* Hj. WS. Tarmi**.......ABSTRAK.......
Lebih terperinciFaktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Balita di Kelurahan Baros Wilayah Kerja Puskesmas Baros Kota Sukabumi Siti Hardianti, Sri Janatri janatrisri@yahoo.co.id Abstrak Periode penting dalam tumbuh
Lebih terperinciDiah Eko Martini ...ABSTRAK...
PERBEDAAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR YANG MENDAPATKAN PERAWATAN MENGGUNAKAN KASSA KERING DAN KOMPRES ALKOHOL DI DESA PLOSOWAHYU KABUPATEN LAMONGAN Diah Eko Martini.......ABSTRAK....... Salah
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG IMUNISASI TT DENGAN KELENGKAPAN PEMBERIAN IMUNISASI TT DI DESA BALUN KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN Tri Handiyah C*, Ilkafah**, Cucuk Rahmadi***......ABSTRAK.......
Lebih terperinciYoustiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan STIKES Insan Cendekia Husada Bojonegoro ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERAN ORANG TUA DENGAN KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK USIA 5 TAHUN DI TK DESA SUWALOH KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO Youstiana Dwi Rusita*, Ikha Ardianti Ilmu Keperawatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan tempat utama dimana seorang anak tumbuh dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan tempat utama dimana seorang anak tumbuh dan berkembang pertama kalinya. Menurut Reiss (dalam Lestari, 2012;4), keluarga adalah suatu kelompok
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA USIA BALITA
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KEJADIAN SIBLING RIVALRY PADA USIA BALITA Dwi Purnamasari 1) Derison Marsinova Bakara 1) Yanti Sutriyanti 1) 1) Prodi Keperawatan Curup Poltekkes Kemenkes Bengkulu
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA. Kata Kunci: Peran, ibu balita, gizi, status gizi.
HUBUNGAN ANTARA PERAN IBU BALITA DALAM PEMBERIAN MAKANAN BERGIZI DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA Erwin Kurniasih, Nurul Hidayah Akademi Keperawatan Pemkab Ngawi ABSTRAK Latar belakang: Gizi bagi balita
Lebih terperinciLilis Maghfuroh Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
ATRAUMATIC CARE MENURUNKAN KECEMASAN HOSPITALISASI PADA ANAK PRASEKOLAH DI RUANG ANGGREK RSU dr. SOEGIRI LAMONGAN (The Atraumatic Care Reduce Anxiety Hospitalization Preschool Children in Anggrek Room
Lebih terperinciSudarti 1, Afroh Fauziah 2 INTISARI PENDAHULUAN
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG TUMBUH KEMBANG BALITA DENGAN PERKEMBANGAN KOGNITIF BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU JINTEN 12 RW XII BADRAN,BUMIJO, JETIS,YOGYAKARTA Sudarti 1, Afroh Fauziah
Lebih terperinciSTUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO. Sarmini Moedjiarto *)
STUDI PERBANDINGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH PADA IBU BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA di TK TUNAS HARAPAN JETIS MOJOKERTO Sarmini Moedjiarto *) ABSTRAK Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbandingan
Lebih terperinciHUBUNGAN ATTACHMENT DAN SIBLING RIVALRY PADA REMAJA AWAL
HUBUNGAN ATTACHMENT DAN SIBLING RIVALRY PADA REMAJA AWAL Shabrina Khairunnisa 16511716 3PA01 LATAR BELAKANG Masa remaja merupakan masa dimana individu mulai berintegrasi dengan masyarakat dewasa, usia
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN AKTUALISASI DIRI ANAK USIA PRASEKOLAH DI TK ABA 31 NGALIYAN SEMARANG 5 ABSTRAK Anak merupakan generasi unggul penerus suatu bangsa yang pada dasarnya tidak akan tumbuh
Lebih terperinciHUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN
HUBUNGAN STIMULASI ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 5-6 TAHUN Kurnia Indriyanti Purnama Sari Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto Email : kurniaindriyanti@gmail.com ABSTRAK Stimulus
Lebih terperinciSTUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA
STUDI STATUS DEPRESI PADA LANSIA Suryono Dosen Akper Pamenang Pare Kediri Proses menua yang dialami lansia mengakibatkan berbagai perubahan fisik, mental, dan emosional seiring dengan bertambahnya usia.
Lebih terperinciHUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 1 BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI BPS NY. YULIANA KABUPETEN LAMONGAN.
HUBUNGAN LAMA PEMAKAIAN KB SUNTIK 1 BULAN DENGAN PERUBAHAN BERAT BADAN AKSEPTOR KB DI BPS NY. YULIANA KABUPETEN LAMONGAN Diah Eko Martini.......ABSTRAK....... Kontrasepsi hormonal 1 bulan merupakan Alat
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI PERAWAT DENGAN SIKAP PERAWAT DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL PASIEN RAWAT INAP DI RSUD KRATON KABUPATEN PEKALONGAN Ayuningtyas Trisnawati,Wahyu Purnamasari,Emi Nurlaela,Rita
Lebih terperinciPENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA
PENGARUH KARAKTERISTIK ORANGTUA DAN LINGKUNGAN RUMAH TERHADAP PERKEMBANGAN BALITA Agrina, Junaiti Sahar, Rr Tutik Sri Haryati Staf dosen keperawatan komunitas PSIK Universitas Riau Email: ayang_shr@yahoo.co.id
Lebih terperinciGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI DESA PAGEDANGAN
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PROGRAM PERENCANAAN PERSALINAN DAN PENCEGAHAN KOMPLIKASI DI DESA PAGEDANGAN Nurani Dewi 1, Edy Sucipto 2, Istichomah 3 D III Kebidanan Politeknik Harapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam jangka panjang. Pola hubungan yang terbangun pada masa kanak-kanak dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hubungan dengan saudara merupakan jenis hubungan yang berlangsung dalam jangka panjang. Pola hubungan yang terbangun pada masa kanak-kanak dapat bertahan hingga
Lebih terperinciDESKRIPTIF TENTANG KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG BERISIKO TERJADINYA JATUH PADA LANSIA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG
DESKRIPTIF TENTANG KARAKTERISTIK LINGKUNGAN YANG BERISIKO TERJADINYA JATUH PADA LANSIA DI DESA SUSUKAN KECAMATAN SUSUKAN KABUPATEN SEMARANG 1 Lisa Agustina ABSTRAK Jatuh merupakan masalah fisik yang sering
Lebih terperinciSTUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan 2015)
STUDI PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG TANDA BAHAYA SELAMA MASA NIFAS (Di Desa Pomahan Janggan 2015) Sumiyati* Hetti Latifah** *Dosen Program Studi D III Kebidanan Universitas Islam Lamongan **Mahasiswa Program
Lebih terperinciJurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup, 21/11 (2016), 69-78
dan Lingkungan Hidup, 2/ (206), 69-78 Hubungan Pengetahuan dan Sikap Dengan Tindakan Remaja Putri Tentang Personal Hygiene Saat Menstruasi di SMA Angkola Barat Tahun 206 Maria Haryanti Butarbutar* *Program
Lebih terperinciEka Fauzia Laila ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-2 TAHUN DI KELURAHAN BENTENG WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENTENG KOTA SUKABUMI Eka Fauzia Laila ABSTRAK AKB dan AKABA di Indonesia
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0-11 BULAN
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI PADA ANAK USIA 0- BULAN Titiek Idayanti Program Studi Kebidanan, STIKES Dian Husada Mojokerto e-mail : tik.nurul@gmail.com ABSTRAK
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI
HUBUNGAN ANTARA KARAKTERISTIK LANJUT USIA DENGAN PENGETAHUAN TENTANG HIPERTENSI DI KELURAHAN SRIWIDARI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CIPELANG KOTA SUKABUMI Iwan Permana, Anita Nurhayati Iwantatat73@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK PRA-SEKOLAH DI TLOGOMAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG ABSTRAK
HUBUNGAN SIKAP ORANG TUA DENGAN SIBLING RIVALRY PADA ANAK PRA-SEKOLAH DI TLOGOMAS WILAYAH KERJA PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG Lisnawati 1), Ni Luh Putu Eka 2), Ani Sutriningsih 3) 1 ) Mahasiswa Program
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI
TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMENUHAN GIZI PADA ANAK SEKOLAH DASAR KELAS 1-6 DI SD MOJOROTO II KOTA KEDIRI Endah Tri Wijayanti 1) 1 Prodi DIII Keperawatan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Email:
Lebih terperinciSTUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG
STUDI TENTANG PRODUKTIF ASI DIKAITKAN DENGAN ANATOMI PAYUDARA DI POSYANDU DESA WADUNG PAKISAJI KABUPATEN MALANG dr. Andre, Feni Wilarsih Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Lebih terperinciGAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih
GAMBARAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL DI WILAYAH PUSKESMAS PADURESO KABUPATEN KEBUMEN Tri Puspa Kusumaningsih PENDAHULUAN Kelas Ibu Hamil merupakan sarana belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil,
Lebih terperinciHUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014
HUBUNGAN PELATIHAN PEMBERIAN MAKANAN PADA BAYI DAN ANAK (PMBA) DENGAN KETERAMPILAN KONSELING PADA BIDAN DI WILAYAH KAWEDANAN PEDAN TAHUN 2014 Endang Wahyuningsih Latar Belakang Penelitian, Asupan makanan
Lebih terperinciPENGARUH DUKUNGAN MASYARAKAT BAGI KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN DAYEUH LUHUR
PENGARUH DUKUNGAN MASYARAKAT BAGI KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN DAYEUH LUHUR KOTA SUKABUMI TAHUN 2012 Irawan Danismaya, S.Kp.,M.Kep Sekolah
Lebih terperinciPERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN. Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK
PERAN SERTA SUAMI DALAM PROSES MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JOGONALAN KLATEN Sugita Dosen Poltekkes Surakarta Jurusan Kebidanan ABSTRAK Latar Belakang Menyusui adalah suatu proses alamiah. Anak
Lebih terperinciPOLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER. Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI
POLA ASUH DAN PERKEMBANGAN PERSONAL SOSIAL ANAK TODDLER Triani Yuliastanti Novita Nurhidayati INTISARI Perilaku sosial ( personal sosial) merupakan salah satu kategori perkembangan anak toddler yang berhubungan
Lebih terperinciPOLA ASUH DAN JENIS APE DENGAN AGRESIFITAS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN
POLA ASUH DAN JENIS APE DENGAN AGRESIFITAS PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 4-6 TAHUN Ihda Mauliyah Program Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan.......ABSTRAK....... Pola asuh orang tua merupakan
Lebih terperinci: tingkat pengetahuan, kecemasan PENDAHULUAN
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA TENTANG HUBUNGAN SEKSUAL SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KECAMATAN JATIBARANG KABUPATEN BREBES LAELATUL MUBASYIROH INTISARI Kehamilan
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN MOTIVASI MEMBERI MAKANAN BERGIZI DI DESA PANAONGAN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2015 ABSTRAK
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BALITA DENGAN MOTIVASI MEMBERI MAKANAN BERGIZI DI DESA PANAONGAN KECAMATAN PASONGSONGAN KABUPATEN SUMENEP TAHUN 2015 Eva Nurhidayati, Program Studi Diploma Kebidanan FIK Universitas
Lebih terperinciKEJADIAN TEMPERTANTRUM DILIHAT DARI POLA ASUH DAN URUTAN ANAK DALAM KELUARGA. Ihda Mauliyah Dosen D3 Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK
KEJADIAN TEMPERTANTRUM DILIHAT DARI POLA ASUH DAN URUTAN ANAK DALAM KELUARGA Ihda Mauliyah Dosen D Kebidanan STIKes Muhammadiyah Lamongan ABSTRAK merupakan bagian pertumbuhan yang secara kejiwaan tunduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keluarga merupakan tempat utama dimana seorang anak tumbuh dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keluarga merupakan tempat utama dimana seorang anak tumbuh dan berkembang pertama kalinya. Selain itu, keluarga juga merupakan sekumpulan orang yang tinggal
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN ABSTRAK
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AISYIYAH BANJARMASIN Anggrita Sari 1, RR Dwi Sogi Sri Redjeki 2, Rizky Puteri Anggarani 2 1 Akademi Kebidanan Sari
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO. Arief Fardiansyah 1 *)
ANALISIS HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN LAMA MASA KERJA DENGAN STRES PADA PERAWAT DI PUSKESMAS BLOOTO KOTA MOJOKERTO Arief Fardiansyah 1 *) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja
Lebih terperinci