LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT COLLECTE LOCALISATION SATELLITES BREST, FRANCE

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT COLLECTE LOCALISATION SATELLITES BREST, FRANCE"

Transkripsi

1 LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT COLLECTE LOCALISATION SATELLITES BREST, FRANCE Oleh: Teguh Agustiadi, S.T Abdul Rohman Zaky, S.Kel Balai Penelitian dan Observasi Laut Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Laut dan Pesisir Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan 2014

2 Latar Belakang INDESO (Infrastructure Development for Space Oceanography) merupakan program kerjasama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Perancis yang ditujukan untuk membangun bidang perikanan dan kelautan yang berkelanjutan di Indonesia. Sasaran-sasaran tersebut akan diwujudkan mulai dari eksploitasi dan pemberdayaan data-data oseanografi berbasis satelit. Pendekatan yang dilakukan oleh INDESO program mengkombinasikan data satelit, hasil pengukuran secara insitu dan model numerik untuk mencapai tujuan diatas kedalam 7 aplikasi yaitu perhitungan stok ikan, satelit radar untuk pemantauan pencurian ikan, pemantauan tumpahan minyak (oil spill), pemantauan budidaya rumput laut, pemantauan terumbu karang, pemantauan budidaya udang dan tata kelola kawasan pesisir yang terintegrasi. Sistem yang akan dibangun dalam INDESO terdiri dari 3 bagian yaitu Ocean Numerical Model (ONM), Central Information System (CIS) dan Satellite Receiving System (SRS). Semua sistem tersebut dijalankan secara otomatis, namun perlu ditindaklanjuti jika ada kesalahan (eror) dalam proses pelaksanaan termasuk permintaan data oleh end-user. Untuk menjalankan sistem tersebut, maka diperlukan operator yang bertugas memantau seluruh aktivitas ketiga sistem tersebut melalui short term training. Tujuan Tujuan dari kegiatan short term training ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi Radar Antenna Technician guna mendukung program INDESO. Personel yang ditugaskan Adapun personel yang ditugaskan dalam kegiatan short term training untuk Radar Antenna Technician adalah 1 orang peneliti dari BPOL yaitu Teguh Agustiadi, S.T dan 1 orang operator PORS dari BPOL yaitu Abdul Rohman Zaky, S.Kel Waktu dan Tempat Kegiatan short term training dilaksanakan mulai tanggal 2 Juni s.d. 27 Juni 2014, yang bertempat di CLS Brest (Avenue la Pérouse, Plouzané), Perancis. Materi dan Pembimbingan Perjalanan dinas ini dilaksanakan dalam rangka mengikuti kegiatan INDESO Short Term Training di CLS Brest Perancis. INDESO Short Training terdiri dari 8 Fungsi (bagian) yaitu : 1. Chief Operator 2. System Operator 3. IT Specialist 4. Ocean Model Analyst 5. Radar Anten Technician 6. Radar Image Analys 7. Fish Stock Analyst 8. GIS Oil Spill Analyst Adapun pelaksanaan INDESO Short Term Training dilaksanakan di dua lokasi yaitu di CLS Toulouse dan CLS Brest Perancis. Sementara waktu pelaksanaan Short Term Training dilaksanakan mulai dari bulan Mei s/d Juli Untuk nama peserta, waktu pelaksanaan dan lokasi short term training ditampilkan seperti Tabel 1. dibawah ini :

3 Tabel 1. INDESO Short Term Training Plan Personil yang ditugaskan untuk mengikuti kegiatan short term training Radar Anten Technician adalah Teguh Agustiadi, S.T dan Abdul Rohman Zaky, S.Kel. Short Term Training Radar Anten Technician dilaksanakan selama 4 minggu yaitu mulai tanggal 2 27 Juni 2014 di CLS Brest. Short Terk Training di CLS Brest terbagi menjadi 7 session. Pada Sesion I peserta short training mendapatkan materi yang terkait dengan INDESO System Overview. Detail materi pada sesion I ditampilkan seperti tabel 2. dibawah : Tabel 2. Materi Sesion I INDESO System Overview Sesion-I Short Term Training diikuti oleh System Operator, Radar Anten Technician, Radar Analyst, Oil Spill GIS Analyst dan 2 orang mahasiswa Phd yang sedang mengikuti tugas belajar di Brest Perancis.

4 Pada Sesion II peserta short term training mendapatkan materi yang terkait dengan Antenna Sub System. Akan tetapi pada tanggal 9 Juni 2014 tidak ada kegiatan training karena adanya Libur Nasional di Perancis sehingga seluruh kantor pemerintah dan swasta libur termasuk CLS. Sesion-II Short Term Training diikuti Radar Antenna Technician(Day 1-3), Radar Analyst dan Oil Spill GIS Analyst (Day 1 saja). Detail materi pada untuk sesion II ditampilkan seperti tabel 3 dibawah : Tabel 3. Materi Sesion II Antenna Sub System Pada Sesion III peserta short term training mendapatkan materi yang terkait dengan SAR Capabilities & Aplication. Sesion-III Short Term Training diikuti oleh Radar Analyst, Oil Spill GIS Analyst dan 2 orang mahasiswa Phd. Detail materi pada untuk sesion III ditampilkan seperti tabel 4 dibawah : Tabel 4. Materi Sesion III - SAR Capabilities & Aplication Pada Sesion IV peserta short term training mendapatkan materi yang terkait dengan Radar Terminal Sub System. Sesion IV Short Term Training diikuti oleh Radar Analyst dan Radar Antenna Technician. Detail materi pada untuk sesion IV ditampilkan seperti tabel 5 dibawah :

5 Tabel 5. Materi Sesion IV - Radar Terminal Sub System Pada Sesion V peserta short term training mendapatkan materi yang terkait dengan GIS Training. Sesion V Short Term Training diikuti oleh GIS Oil Spill Analyst. Detail materi pada untuk sesion V ditampilkan seperti tabel 6 dibawah : Tabel 6. Materi Sesion V - GIS Training Pada Sesion VI peserta short term training mendapatkan materi yang terkait dengan Radar Value Added Sub System. Sesion VI Short Term Training diikuti oleh Radar Analyst dan Radar Antenna Technician. Detail materi pada untuk sesion VI ditampilkan seperti tabel 7 dibawah : Tabel 7. Materi Sesion VI - Radar Value Added Sub System

6 Pada Sesion VII peserta short term training mendapatkan materi yang terkait dengan Radar Image Interpretation. Sesion VII Short Term Training diikuti oleh Radar Analyst. Detail materi pada untuk sesion VII ditampilkan seperti tabel 8 dibawah : Tabel 8. Materi Sesion VII - Radar Image Interpretation Pada hari pertama Sesion I di sampaikan meteri terkait dengan satellite Technology dan aplikasinya yang membahas beberapa hal diantaranya adalah : - Synthetic Aperture Radar (SAR) - Keunggulan menggunakan image SAR - Satelite SAR dahulu, sekarang dan yang akan datang - Fitur satelit Radarsat-2 - Radarsat-2 Mode Beam - Operational Service SAR Image Gambar 1. Radarsat-2 Feature

7 Pada hari kedua Sesion I di sampaikan meteri terkait dengan Satelite Receiving Station yang membahas beberapa hal diantaranya adalah : - INDESO Core system view - SRS system view - Definisi Data Level 0, Level 1 dan Level 2 - Interface Of SRS INDESO system - SRS KPI (Key Performance Indicator) - SRS Concept Operation - Radar Telemetry Allocation - Radar Telemetry Fees - Radarsat-2 Lisence Term - Radarsat-2 End User Lisence Agreement - Radarsat-2 Regulatory Conditions - System Participant Agreement - Ordering Radarsat-2 Data - SRS Architecture - SRS Backup - SRS System Monitoring Gambar 2. INDESO Core System Pada hari ketiga Sesion I di sampaikan meteri terkait dengan Organization of INDESO Operation yang membahas beberapa hal diantaranya adalah : - INDESO Core System and Solution Aplication - INDESO Operational Center - INDESO Organization of Project - INDESO System View

8 Gambar 3. SRS System View Gambar 3. Pilot Application INDESO

9 Gambar 4. INDESO System View Pada hari keempat Sesion I di sampaikan meteri terkait dengan Oil Spill Monitoring Aplication. Gambar 5. Daerah Prioritas untuk Aplikasi Oil Spill Monitoring

10 Pada hari kelima Sesion I disampaikan materi terkait dengan IUU Fishing Aplication Gambar 6. Daerah Prioritas untuk aplikasi IUU Fishing Sementara pada sesion II disampaikan materi Antenna Sub System Pada hari I sesion disampaikan materi terkait Antenna System, Fungsi Utama, Architecture dan Equipment. Gambar 7. Antena Parabola

11 Gambar 8. Antena Pedestial Gambar 9. Antena System View

12 Pada hari kedua sesion II disampaikan materi mengenai : - System Overview X-Band Antenna - V10 Pedestal with AC RF Subsystem - Station Control Computer - AC4100 Gambar 10. Antenna System Overview Gambar 11. Antenna and Feed Control on AC4100 main screen

13 Gambar 12. Antenna and Feed controls on the Station Control Computer (SCC) Pada hari ketiga sesion II disampaikan materi mengenai : - Antenna Operation dan Maintenance - Pedestal Componen : Y Axis dan X Axis, Drive train - Motion Control System, Interlock, Travel Limt, Mechanical Stop, Brake Control, Stow Lock, - Cable Wrap System, Power Distribution, - Servo Control unit (SCU) : Antenna Control Unit (ACU) Tracking Reciever Servo Control Power Distribution Serial Controller Ethernet Switch DC Power Supply AC Power Control Temperature Scanner Heater - Operation : Normal Operation, Stow Engagement, Stow Disengagement, Maintenance dan Trouble Shouting.

14 Pada hari ke-empat sesion II disampaikan materi mengenai : - Radar Data : Channel Polarization : VV, HH, VH dan HV Polarization Complexity : Single Polarization, Dual Polarization dan Four Polarization Beam Mode Kategori :Single Beam, ScanSAR dan Spotlight 18 Beam Mode : Product Type : Slant Range, Ground Range dan GeoCorrected Gambar 13. Beam Mode Category and Beam Mode - Optical Data Radar Product : Oil Spill Monitoring dan IUU Fishing Monitoring Pada sesion IV dibahas materi terkait dengan : - RTS ( Radar Terminal Sub System) - DAS (Direct Archive System) - CAPP (Catalogue, Archieve, Preprocessing and Production System) - RACC ( Reception, Archiving and Cataloguing Controller) - ADS ( Archive Data Service) - OHS ( Order Handling System) - APT (Acquition Planning Tool - Pembahasan materi dilakukan secara presentasi kemudian dilanjutkan dengan praktek di workstation pada saat setelah dan sebelum aquition. Selain itu dilakukan pula troubleshooting, prosedur maintenance dan Operational Scenario.

15 Gambar 14. RTS Contex Diagram Gambar 14. Radar Terminal Sub System Decomposition

16 Gambar 15. CLS Brest Team Hasil Training Dari training yang telah dilaksanakan, diharapkan peserta training khususnya Radar Antenna Technician dapat memahami tugas dan menjalankan sistem yang digunakan dalam INDESO dengan baik dan benar.

17 Lampiran Berikut ini beberapa dokumentasi kegiatan selama short term training.

LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT COLLECTE LOCALISATION SATELLITES, TOULOUSE & BREST, FRANCE. Oleh: Mukti Trenggono, M.

LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT COLLECTE LOCALISATION SATELLITES, TOULOUSE & BREST, FRANCE. Oleh: Mukti Trenggono, M. LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT COLLECTE LOCALISATION SATELLITES, TOULOUSE & BREST, FRANCE Oleh: Mukti Trenggono, M.Si Faisal Hamzah, S.Pi Amandangi Wahyuning Hastuti, S.I.K. Balai

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT FOR CHIEF OPERATOR COLLECTE LOCALISATION SATELLITES, TOULOUSE & BREST, FRANCE.

LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT FOR CHIEF OPERATOR COLLECTE LOCALISATION SATELLITES, TOULOUSE & BREST, FRANCE. LAPORAN KEGIATAN SHORT TERM TRAINING ON INDESO PROJECT FOR CHIEF OPERATOR COLLECTE LOCALISATION SATELLITES, TOULOUSE & BREST, FRANCE Oleh: Koman Iwan Suniada, M.Si Rizki Hanintyo, S.Si Balai Penelitian

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN 2016 PENGADAAN DATA SATELIT RADAR COSMO-SKYMED

KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN 2016 PENGADAAN DATA SATELIT RADAR COSMO-SKYMED KERANGKA ACUAN KERJA TAHUN 2016 PENGADAAN DATA SATELIT RADAR COSMO-SKYMED KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN JAKARTA, 2016 0 KERANGKA ACUAN KERJA (TERMS OF REFERENCE/TOR) 1. Kementerian Negara/ : Kementerian

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014

PROTOTYPE SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014 PROTOTYPE SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014 PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH KEDEPUTIAN BIDANG PENGINDERAAN JAUH LAPAN 2014 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Penerbangan

Lebih terperinci

DESIGN SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014

DESIGN SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014 DESIGN SISTEM ANTENA X-BAND UNTUK STASIUN BUMI RUMPIN T.A. 2014 PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH KEDEPUTIAN BIDANG PENGINDERAAN JAUH LAPAN 2014 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Penerbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan yang bergerak di industri airlines, produk utama yang dijual kepada konsumen adalah: tempat, waktu dan tujuan perjalanan yang disebut dengan istilah

Lebih terperinci

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Setelah dilakukan penelitian pada PT Novawool maka didapatkan beberapa simpulan sesuai dengan rumusan masalah yang disajikan, yaitu : 1. Pelaksanaan manajemen produksi

Lebih terperinci

SISTEM STASIUN BUMI PENERIMA DATA INDERAJA PAREPARE, RUMPIN DAN PEKAYON

SISTEM STASIUN BUMI PENERIMA DATA INDERAJA PAREPARE, RUMPIN DAN PEKAYON SISTEM STASIUN BUMI PENERIMA DATA INDERAJA PAREPARE, RUMPIN DAN PEKAYON PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH KEDEPUTIAN BIDANG PENGINDERAAN JAUH LAPAN 1 1. Pendahuluan Lembaga Penerbangan dan Antariksa

Lebih terperinci

Profile. Balai Riset dan Observasi Laut. Menuju PUI Observasi Kelautan

Profile. Balai Riset dan Observasi Laut. Menuju PUI Observasi Kelautan Profile Balai Riset dan Observasi Laut Jl. Baru Perancak, Negara, Jembrana Bali Telp : +62365 44266 67 Fax : +62365 442670 / 44278 Website : www.bpol.litbang.kkp.go.id Menuju PUI Observasi Kelautan Tugas

Lebih terperinci

Fungsi Pengelolaan SI

Fungsi Pengelolaan SI Materi 09 Implementaasi Pengelolaan Strategi Sistem Informasi Fungsi Pengelolaan SI Mempersiapkan dan merealisasikan pembangunan sistem. Melaksanakan operasionalisasi SI. Mempertahankan kinerja SI. 1 Persiapan

Lebih terperinci

INDESO core, applications, and further development

INDESO core, applications, and further development toward interdisciplinary stakeholder s network for better marine resources management Final Workshop - INDESO User Applications Denpasar, 3-5 October 2017 INDESO core, applications, and further development

Lebih terperinci

Kajian Penjadwalan dan Penggunaan Prioritas Antena di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare dan Rumpin

Kajian Penjadwalan dan Penggunaan Prioritas Antena di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare dan Rumpin Seminar Nasional Penginderaan Jauh ke-4 Tahun 07 Kajian Penjadwalan dan Penggunaan Prioritas Antena di Stasiun Bumi Penginderaan Jauh dan Rumpin Study of Antenna Scheduling and Use Priority Review at Remote

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bali, Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (PT PJB UPHT) Gresik

BAB I PENDAHULUAN. Bali, Unit Pelayanan Pemeliharaan Wilayah Timur (PT PJB UPHT) Gresik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan semakin cepatnya perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan dari peran efisien ke peran strategi. Perubahan peran tersebut terlihat

Lebih terperinci

LAPORAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI MENGIKUTI SOUTH ASIAN CONVENTION ON FISHERIES MANAGEMENT SINGAPURA, OKTOBER 2014

LAPORAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI MENGIKUTI SOUTH ASIAN CONVENTION ON FISHERIES MANAGEMENT SINGAPURA, OKTOBER 2014 LAPORAN PERJALANAN DINAS LUAR NEGERI MENGIKUTI SOUTH ASIAN CONVENTION ON FISHERIES MANAGEMENT SINGAPURA, 20 21 OKTOBER 2014 Agus Setiawan Ali Suman BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

Phased Array Type L-Band Synthetic Aperture Radar (PALSAR)

Phased Array Type L-Band Synthetic Aperture Radar (PALSAR) LAMPIRAN 51 Phased Array Type L-Band Synthetic Aperture Radar (PALSAR) Sensor PALSAR merupakan pengembangan dari sensor SAR yang dibawa oleh satelit pendahulunya, JERS-1. Sensor PALSAR adalah suatu sensor

Lebih terperinci

PT. MITRA SARANA UTAMA INDONESIA (MITSUI)

PT. MITRA SARANA UTAMA INDONESIA (MITSUI) PT. MITRA SARANA UTAMA INDONESIA (MITSUI) PT. Mitra Sarana Utama Indonesia (MITSUI) is a private company engaged in the field of Marine & offshore solution within the scope of Institutional Suppliers,

Lebih terperinci

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4 FASE PERENCANAAN MPSI sesi 4 PERENCANAAN PROYEK BAGIAN DARI MANAJEMEN PROYEK Pembagian Pengalokasian penjadwalan (schedulling) Pekerjaan dalam lingkup proyek PEOPLE 4+1 P PRODUCT PROCESS PROJECT Sistem

Lebih terperinci

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI SISTEM KOMUNIKASI SATELIT DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI Yuyun Siti Rohmah,ST.,MT 1 OUTLINES 1. Sistem komunikasi satelit 2. Arsitektur sistem komunikasi Satelit 3. Implementasi komunikasi satelit dalam kehidupan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG

TUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG TUGAS AKHIR ANALISA MESSAGE ISUP TRUNK INTERKONEKSI INDOSAT-TELKOM PASKA MIGRASI GATEWAY INTERKONEKSI PSTN TELKOM SEMARANG Oleh Nurcholis 41406120074 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB III PERANGKAT 3G RBS 3116

BAB III PERANGKAT 3G RBS 3116 BAB III PERANGKAT 3G RBS 3116 3.1 Deskripsi RBS 3116 RBS 3116 adalah salah satu dari keluarga RBS 3000 perangkat WCDMA (Wide Code Division Multiple Access) yang dimiliki oleh Ericsson yang bekerja dengan

Lebih terperinci

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam laporan penelitian ini dibahas analisis, tahapan pengerjaan dan hasil dari proses audit manajemen operasi pada aplikasi SIM-RS Rumah Sakit Immanuel. SIM yang merupakan bagian khusus yang

Lebih terperinci

Jaringan VSat. Pertemuan X

Jaringan VSat. Pertemuan X Jaringan VSat Pertemuan X Pengertian VSat VSAT atau Very Small Aperture Terminal adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan terminalterminal stasiun bumi dengan diameter yang sangat kecil.

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR: 96/DIRJEN/2008 TENTANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR: 96/DIRJEN/2008 TENTANG PERATURAN DIREKTUR JENDERAL POS DAN TELEKOMUNIKASI NOMOR: 96/DIRJEN/2008 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS ALAT DAN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI ANTENA BROADBAND WIRELESS ACCESS (BWA) NOMADIC PADA PITA FREKUENSI

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit

ABSTRAKSI. Kata Kunci: ITIL V3, ITIL v3 Service Strategy, Service Asset, Service Structure, Service Provider Type, Service Unit, Bisnis Unit ABSTRAKSI PT. RST merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan Abrasive, Cutting Tools and Technical Equipment. PT.RST memiliki sebuah sistem berbasis ERP yang digunakan untuk mengelola

Lebih terperinci

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH

KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH KOMPUTER SEBAGAI ALAT PEMECAHAN MASALAH Arsitektur Komputer Komputer merupakan sebuah sistem, kombinasi beberapa komponen yang saling berhubungan yang melaksanakan fungsi dasar sistem, yaitu masukan, keluaran,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Indoor BTS (Base Transceiver Station) BTS (Base Transceiver Station) adalah perangkat seluler yang pertama kali berhubungan langsung dengan handset kita. Beberapa BTS

Lebih terperinci

Plot Plan. Plot Plan definition & an understanding of process flow diagram. By Jefry Hutagalung Piping Engineering Department

Plot Plan. Plot Plan definition & an understanding of process flow diagram. By Jefry Hutagalung Piping Engineering Department Plot Plan Training & Sharing Session 3 rd meeting - March 2013 Plot Plan definition & an understanding of process flow diagram By Jefry Hutagalung Piping Engineering Department Previously Overview untuk

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN

BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN BAB II GAMBARAN UMUM TEKNOLOGI INFORMASI PLN 2.1. Perusahaan Listrik Negara Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Luas kawasan hutan Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang penunjukan kawasan hutan dan perairan provinsi adalah 133.300.543,98 ha (Kementerian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pabrik yang mengolah hasil laut seperti udang, ikan, sotong dengan sistem

BAB I PENDAHULUAN. pabrik yang mengolah hasil laut seperti udang, ikan, sotong dengan sistem BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Didalam pengelolaan unit usahanya PT. Central Windu Sejati, merupakan pabrik yang mengolah hasil laut seperti udang, ikan, sotong dengan sistem pembekuan.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Sejarah ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga listrik

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II CIPUTAT

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II CIPUTAT BMKG BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA BALAI BESAR METEOROLOGI DAN GEOFISIKA WILAYAH II CIPUTAT Jl. H. Abdul Gani No. 05, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Kotan Tangerang Selatan P.O. BOX : 39/15412

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: Analisis, NOSS A, COBIT 5, DSS. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK NOSS A (New Operation Support System Assurance) merupakan objek di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk yang berperan sebagai montirong terhadap peningkatan pelayanan kepada pelanggan. Semua data pelanggan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dikenal sebagai teknologi yang memiliki manfaat yang luas. Pemanfaatan yang tepat dari teknologi ini berpotensi meningkatkan

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016

PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 PERATURAN KEPALA BALAI PENELITIAN DAN OBSERVASI LAUT NOMOR PER. /Balitbang KP.3.1/BPOL/RC.310/VIII/2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS LAMPIRAN PADA PERATURAN NOMOR PER. /BALITBANG kp.3.1/bpol/rc.310/v/2016

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan Perkembangan teknologi khususnya elektronika telah merambah hampir ke semua aspek kehidupan. Seperti halnya beragam peralatan listrik yang tersebar diberbagai tempat.

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan

banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Pelita Air Service sebagai salah satu perusahaan penerbangan yang memiliki banyak cabang di Indonesia saat ini memiliki sistem komputerisasi berbasis UNIX dan Intel

Lebih terperinci

What is your Target????

What is your Target???? What is your Target???? Knowledge Era Attribute Nomadic Agrarian Mercantile Industry Knowledge Technology Hunting Manual Farm Sailing Machines Computer Tool Equipment Ship Energy Source Fire Animals Wind

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit pengembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Dian Megah Indo Perkasa didirikan tahun 2000 bergerak dibidang pemasaran dan produksi perlengkapan alat-alat rumah tangga yang terbuat dari bahan plastik dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, Telkom University sedang mengembangkan satelit mikro yang mengorbit pada ketinggian 600-700 km untuk wahana pembelajaran space engineering. Sebelum satelit

Lebih terperinci

Merencanakan Program CRM. Mahendrawathi ER

Merencanakan Program CRM. Mahendrawathi ER Merencanakan Program CRM Mahendrawathi ER Pendahuluan Program CRM perlu, dan pasti semua perusahaan ingin mengimplementasikannya. Tetapi, apakah anda bisa menjawab pertanyaan ini NILAI BISNIS APA YANG

Lebih terperinci

EDU SOFT. Statement Of Work

EDU SOFT. Statement Of Work EDU SOFT Aplikasi Penilaian Perkembangan Anak Usia 3-4 Tahun Statement Of Work Version: (1) Date: (02/18/2010) Document History and Distribution Revision History : Revision # Revision Date Description

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Disain jaringan komunikasi data antara kantor pusat dan cabang-cabang Bank Mega saat ini adalah wide area network (WAN) yang terkoneksi secara terpusat (centralized),

Lebih terperinci

Wireless N. Certified Mikrotik Training Advance Wireless Class Organized by: Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner)

Wireless N. Certified Mikrotik Training Advance Wireless Class Organized by: Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner) Wireless N Certified Mikrotik Training Advance Wireless Class Organized by: Citraweb Nusa Infomedia (Mikrotik Certified Training Partner) Training Outline o MIMO o 802.11n Data Rates o Channel bonding

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI 10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi VSAT VSAT merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal, awalnya merupakan suatu trademark untuk stasiun bumi kecil yang dipasarkan sekitar tahun 1980 oleh

Lebih terperinci

SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT

SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT SISTEM TELEKOMUNIKASI SATELIT PENGERTIAN VSAT VSAT : Very Small Aperture Terminal. Istilah untuk menggambarkan terminal-terminal stasiun bumi dengan diameter yang sangat kecil. VSAT diletakan di site pengguna.

Lebih terperinci

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh :

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : TUGAS AKHIR MENGATASI ADJACENT CHANNEL INTERFERENCE 3G/WCDMA PADA KANAL 11 & 12 MILIK OPERATOR AXIS DENGAN MENGUNAKAN BAND PASS FILTER STUDI KASUS SITE PURI KEMBANGAN Diajukan guna melengkapi sebagian

Lebih terperinci

Network Technologies & Devices

Network Technologies & Devices Modul 15: Overview Ethernet merupakan LAN Technology yang umumnya digunakan pada saat ini. Ethernet mendukung bermacam-macam Network Media. Selain Ethernet, Network Technology yang lain adalah Token Ring

Lebih terperinci

EVALUASI PENGUKURAN ANGIN DAN ARUS LAUT PADA DATA SENTINEL-1, DATA BMKG, DAN DATA IN-SITU (Studi Kasus: Perairan Tenggara Sumenep)

EVALUASI PENGUKURAN ANGIN DAN ARUS LAUT PADA DATA SENTINEL-1, DATA BMKG, DAN DATA IN-SITU (Studi Kasus: Perairan Tenggara Sumenep) JURNAL TEKNIK ITS Vol. X, No. X, (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) 1 EVALUASI PENGUKURAN ANGIN DAN ARUS LAUT PADA DATA SENTINEL-1, DATA BMKG, DAN DATA IN-SITU (Studi Kasus: Perairan Tenggara Sumenep)

Lebih terperinci

BAB II JARINGAN GSM. telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European

BAB II JARINGAN GSM. telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European BAB II JARINGAN GSM 2.1 Sejarah Teknologi GSM GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi selular untuk seluruh Eropa oleh ETSI (European Telecomunication Standard Institute).

Lebih terperinci

Management Information Systems (MIS) Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh

Management Information Systems (MIS) Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh Chapter 11 Management Information Systems (MIS) Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yang dibutuhkan sebuah organisasi dengan pengolahan seluruh transaksi yang mendukung fungsi manajemen

Lebih terperinci

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia

Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab V Perancangan Model Ensiklopedia Bab perancangan model ensiklopedia berisi pemetaan elemen dalam lingkungan kolaborasi ke dalam ensiklopedia. Pemetaan ini menghasilkan sebuah ensiklopedia lingkungan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGADAAN RESEARCH BUOY TAHUN 2016 PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA LAUT DAN PESISIR JAKARTA 2016 1 Kementerian : KELAUTAN DAN PERIKANAN 2 Unit Eselon I/II : Pusat Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER 4.1 Pemilihan Komponen Dalam pemilihan komponen yang akan digunakan, diperlukan perhitunganperhitungan seperti perhitungan daya, arus, serta mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Dalam uji coba ini penulis akan melakukan simulasi alat dari kerja rangkaian sistem pengeruk sampah secara otomatis ini. Pengujian ini dilakukan untuk menguji sekaligus membuktikan

Lebih terperinci

MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS

MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS MENENTUKAN KEBUTUHAN BISNIS Overview Data Warehouse Information delivery system Bukan mengenai teknologi Solusi masalah user Menyediakan informasi strategis kepada user Fokus kepada informasi apa yang

Lebih terperinci

Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014

Notulensi Pelatihan ISO : Oktober 2014 Notulensi Pelatihan ISO 20000-1:2011 20 Oktober 2014 ITSM Lifecycle Perencanaan organisasi Togaf (ITMP, ITBP) Akuisisi system, solusi, dan sumber daya CMMI Service delivery ITSM (ITIL, ISO 20k) Pemantauan

Lebih terperinci

KEAMANAN SISTEM INFORMASI

KEAMANAN SISTEM INFORMASI KEAMANAN SISTEM INFORMASI 3 SKS Semester 8 S1 Sistem Informasi Pertemuan 3 Nizar Rabbi Radliya nizar.radliya@yahoo.com Universitas Komputer Indonesia 2015 Kebijakan Keamanan Sistem Informasi Setiap organisasi

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan Sistem Informasi (SI) di perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis semakin hari semakin meningkat. Saat ini SI digunakan untuk mencapai tujuan bisnis, memberikan

Lebih terperinci

PT Bank Bukopin Tbk. Sejarah. Misi. Visi 12/20/2011

PT Bank Bukopin Tbk. Sejarah. Misi. Visi 12/20/2011 Sejarah PT Bank Bukopin Tbk Barkah Rezasyah Dedi Putra Rakhmat Robbi Richi Aktorian Sandi Welviko Bank Bukopin yang sejak berdirinya tanggal 10 Juli 1970 Didukung oleh lebih dari 300 kantor yang tersebar

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, simpulan yang dapat diambil dari PT. AGIT terhadap salah satu pelayanan yang diberikannya kepada PT. XYZ adalah: 1. Service

Lebih terperinci

Seminar Nasional IENACO ISSN

Seminar Nasional IENACO ISSN PROTOTIPE PENGAMBILAN DATA LEAN MANUFACTURING SECARA TEROTOMASI UNTUK SATU STASIUN KERJA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION Rispianda, Fayyadl Garishah Aschuri Putra, Fadillah

Lebih terperinci

SNI - PERSONIL

SNI - PERSONIL SNI - PERSONIL No Digunakan Judul No. SNI Tahun 1. Personil Penyelidikan Seismik oil investigation. 13-550- UU No.2: UU No.14:199 15 Penyelidikan Seismik Bagian 1: Juru ukur seismik 13-551.1- No.502: 2.

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6 PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5

Lebih terperinci

Studi Perencanaan Jaringan Long Term Evolution (LTE) Pada Spektrum 1800 MHz Area Kota Bandung Menggunakan Teknik FDD, Studi Kasus PT.

Studi Perencanaan Jaringan Long Term Evolution (LTE) Pada Spektrum 1800 MHz Area Kota Bandung Menggunakan Teknik FDD, Studi Kasus PT. Studi Perencanaan Jaringan Long Term Evolution (LTE) Pada Spektrum 1800 MHz Area Kota Bandung Menggunakan Teknik FDD, Studi Kasus PT. Telkomsel Yonathan Alfa Halomoan (0822065) Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

INTEGRASI DATA VMS DENGAN ECHO SAR UNTUK IDENTIFIKASI ILLEGAL FISHING DENGAN BAHASA PYTHON ABSTRAK

INTEGRASI DATA VMS DENGAN ECHO SAR UNTUK IDENTIFIKASI ILLEGAL FISHING DENGAN BAHASA PYTHON ABSTRAK INTEGRASI DATA VMS DENGAN ECHO SAR UNTUK IDENTIFIKASI ILLEGAL FISHING DENGAN BAHASA PYTHON Dendy Mahabror 1, 2 *, Jejen Jenhar Hidayat 1, 2, Abdul Rohman Zaky 1, 2 1 Infrastructure Development of Space

Lebih terperinci

Evaluasi dan Penyempurnaan Jaringan Pengelolaan Data Spasial Kehutanan Dalam Rangka Integrasi Data Spasial Kehutanan Pusat dan Daerah

Evaluasi dan Penyempurnaan Jaringan Pengelolaan Data Spasial Kehutanan Dalam Rangka Integrasi Data Spasial Kehutanan Pusat dan Daerah Evaluasi dan Penyempurnaan Jaringan Pengelolaan Data Spasial Kehutanan Dalam Rangka Integrasi Data Spasial Kehutanan Pusat dan Daerah Kurniawan Basuki (ESRI Indonesia) Agenda Overview Project Assessment

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman pada era globalisasi, kebutuhan manusia pun semakin meningkat. Demi memenuhi kebutuhan itu, maka perusahaan perusahaan berupaya

Lebih terperinci

PENANGANAN INTERFERENSI PADA JARINGAN SELULER 2G PT. INDOSAT UNTUK AREA BANDUNG

PENANGANAN INTERFERENSI PADA JARINGAN SELULER 2G PT. INDOSAT UNTUK AREA BANDUNG ISSN : 2442-5826 e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.2 Agustus 2015 Page 1322 PENANGANAN INTERFERENSI PADA JARINGAN SELULER 2G PT. INDOSAT UNTUK AREA BANDUNG Interference Problem Solving On 2G

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Indonesia memiliki banyak kekayaan laut, salah satunya yaitu terumbu karang. Berdasarkan data yang diperoleh dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Layuck, 2012),

Lebih terperinci

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis Pertemuan 3 Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis KA2113 Enterprise Resource Planning Dasar Semester Ganjil 2014/2015 Disampaikan oleh: "Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran di

Lebih terperinci

Gardu Utama Indonesia

Gardu Utama Indonesia Gardu Utama Indonesia Air Navigation Ide : adalah Pilot sedapat mungkin dapat mengcollect data data yang diperlukan untuk penerbangan real time, dan sekaligus dapat menginformasikan situasi, kondisi, dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI 3.1 Divisi Managed Service PT. XYZ

BAB III METODOLOGI 3.1 Divisi Managed Service PT. XYZ BAB III METODOLOGI 3.1 Divisi Managed Service PT. XYZ PT. XYZ merupakan perusahaan telekomunikasi yang relatif baru dan mempunyai bisnis yang berkaitan dengan jasa pelayanan telekomunikasi dengan memakai

Lebih terperinci

UNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop:

UNDANGAN. Building Speed. of Innovations. of Innovations. Anniversary. Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: UNDANGAN Anniversary Building Skills @ Speed of Innovations Undangan untuk menghadiri seminar dan workshop: Building Skills @ Speed of Innovations Hari/Tanggal: Kamis/28 Juli 2016 Jam: 08:00 WIB s/d. selesai

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi. PT. Telkom

Lebih terperinci

PERANCANGAN KENDALI KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEBSITE. Naskah Publikasi

PERANCANGAN KENDALI KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEBSITE. Naskah Publikasi PERANCANGAN KENDALI KELISTRIKAN RUMAH BERBASIS WEBSITE Naskah Publikasi Diajukan oleh: Teguh Sulistyanta 06.11.1127 Kepada : JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom SEKILAS TENTANG ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ERP (Enterprise Resource Planning) menyediakan informasi tunggal untuk

Lebih terperinci

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Arsitektur Sistem GSM (Global System for Mobile Communication) Sistem GSM Ericsson merupakan sistem telepon mobile yang terdiri dari beberapa band frekuensi yaitu GSM 900, GSM

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT. Walden Global Services (WGS) adalah perusahaan software dan jasa Information Technology (IT) berbasis di Bandung, Indonesia. PT. WGS saat ini diperkuat oleh 150

Lebih terperinci

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM) N. Tri Suswanto Saptadi POKOK PEMBAHASAN 1.Kendali Manajemen Atas 2.Kendali Manajemen Pengembangan Sistem 3.Kendali Manajemen Pemrograman 4.Kendali Manajemen Sumber

Lebih terperinci

Gambar Tampilan layar add position

Gambar Tampilan layar add position 323 10. Tampilan layar add position Gambar 4.121 Tampilan layar add position Pada halaman ini merupakan halaman dimana user bisa menambahkan jabatan baru untuk pemilihan tim proyek dengan cara menulis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pemantauan Padi dengan SAR Polarisasi Tunggal Pada awal perkembangannya, sensor SAR hanya menyediakan satu pilihan polarisasi saja. Masalah daya di satelit, kapasitas pengiriman

Lebih terperinci

Merencanakan Program CRM. Kontribusi CRM terhadap Bisnis

Merencanakan Program CRM. Kontribusi CRM terhadap Bisnis Merencanakan Program CRM Kontribusi CRM terhadap Bisnis Pendahuluan Program CRM diperlukan perusahaan, dan pasti semua perusahaan ingin mengimplementasikannya. Tetapi, apakah bisa menjawab pertanyaan ini

Lebih terperinci

Aplikasi CBT Uji Kompetensi

Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi ini bersifat Client-Server ( Jaringan computer) Aplikasi terpusat di Server, Client hanya sebagai penghubung. Aplikasi ini juga hanya menggunakan Jaringan Lokal, tidak

Lebih terperinci

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT :

Tugas Etika Profesi. Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : Kelas : B. Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Nama : Fabiola Ratih P.U NPM : 2005110040 Kelas : B Jenis-jenis Profesi di bidang IT : Tugas Etika Profesi 1. IT Support Officer 1. D3 / S1 bidang Ilmu Komputer 2. Mahir Windows System, Linux System, Networking,

Lebih terperinci

Gambar II.7 Skema 2 nd Generation (2G) Network. 2) BTS / RBS : Base Transceiver Station / Radio Base Station

Gambar II.7 Skema 2 nd Generation (2G) Network. 2) BTS / RBS : Base Transceiver Station / Radio Base Station 2.2 Skema 2 nd Generation Network Gambar II.7 Skema 2 nd Generation (2G) Network Keterangan dari gambar diatas adalah : 1) MS : Mobile Station 2) BTS / RBS : Base Transceiver Station / Radio Base Station

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC)

BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 26 BAB 3 ANALISA SISTEM PROYEK MANAJEMEN YANG BERJALAN PADA PT. SERASI AUTORAYA (TRAC) 3.1 Latar belakang 3.1.1 Sejarah perusahaan PT. Serasi Autoraya yang lebih dikenal dengan TRAC (Astra Rent A Car)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah :

BAB III METODOLOGI. proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu. diperhatikan. Komponen-komponen tersebut adalah : 19 BAB III METODOLOGI 3.1. Komponen Sebuah Perencanaan Penyusunan sebuah perencanaan terdiri atas beberapa komponen. Pada proses penyusunan perencanaan strategi, terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan.

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi saat ini sangat pesat. Hal ini ditandai dengan berkembangnya internet menjadi salah satu alat untuk mengakses informasi tersebut.

Lebih terperinci

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3.

Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx. 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. Cara Akses webserver pada ATV 6xx Purpose Untuk memahami cara setting dan akses web server pada ATV6xx What units are effected 1. Altivar 6xx 2. Graphical Display Terminal atau HMI 3. PC or Laptop Details

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN KEMITRAAN

USULAN PENELITIAN KEMITRAAN USULAN PENELITIAN KEMITRAAN TIM PENGUSUL Ketua : Chayadi Oktomy Noto Susanto, S.T., M.Eng Anggota : Irania Dwi Wijayanti Andang Kurnia Komara PENGEMBANGAN APLIKASI ALAT BANTU PROSES AUDIT SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

2.1 Supply Chain Management

2.1 Supply Chain Management 2.1 Supply Chain Management Supply Chain Management adalah aplikasi yang digunakan oleh perusahaan untuk melakukan pemesanan produk-produk Pertamina serta sekaligus menjalankan pembayaran kepada Pertamina

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan alur dari serangkaian kegiatan metode penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan alur dari serangkaian kegiatan metode penelitian. BAB III METODE PENELITIAN Pada Bab III dalam pelaksanaan tata kelola Teknologi Informasi (TI) akan membahas tentang perencanaan. Pembahasan mencakup semua aktivitas yang dilakukan dari awal kegiatan sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem pelayanan perbankan saat ini sangat mempengaruhi tingkat kepuasaan para nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Salah satu hal utama bagi perusahaan

Lebih terperinci

Evaluasi Pengukuran Angin dan Arus Laut Pada Data Sentinel-1, Data Bmkg, dan Data In-Situ (Studi Kasus: Perairan Tenggara Sumenep)

Evaluasi Pengukuran Angin dan Arus Laut Pada Data Sentinel-1, Data Bmkg, dan Data In-Situ (Studi Kasus: Perairan Tenggara Sumenep) G153 Evaluasi Pengukuran Angin dan Arus Laut Pada Data Sentinel-1, Data Bmkg, dan Data In-Situ (Studi Kasus: Perairan Tenggara Sumenep) Fristama Abrianto, Lalu Muhamad Jaelani Jurusan Teknik Geomatika,

Lebih terperinci