Aplikasi CBT Uji Kompetensi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aplikasi CBT Uji Kompetensi"

Transkripsi

1 Aplikasi CBT Uji Kompetensi Aplikasi ini bersifat Client-Server ( Jaringan computer) Aplikasi terpusat di Server, Client hanya sebagai penghubung. Aplikasi ini juga hanya menggunakan Jaringan Lokal, tidak terhubung dengan Internet. Atau biasa disebut Closed network Aplikasi ini bersifat web base, dengan kata lain membutuhkan browser. Dan browser yang digunakan adalah mozila firefox versi 29 ke atas. Lebih baru versi akan lebih baik.

2 Kebutuhan Hardware Server Router Mikrotik Workstation ( Komputer) Jaringan Backup power ( genset dan UPS)

3 Minimum Spesifikasi : Processor : Intel Core i3 Hardisk : 360 GB Ram : 4 GB Lan card : 100/1000 Ethernet Operating System : Windows 7 (installed) Rekomendasi Spesifikasi Processor : Intel Core i5 Hardisk : 360 GB Ram : 8 GB Lan card : 100/1000 Ethernet Operating System : Windows 7 (installed) Server Terdapat 2 buah server, Server Utama Server Cadangan Terinstall Anti Virus (ter-update H-2 ujian) Ip Address Subnetmask Gateway DNS Bisa boot dari external harddisk ( masih memiliki Usb port type 2.0) Terdapat UPS dengan minimal kapasitas 1200 VA

4 ROUTER Direkomendasikan menggunakan mikrotik. Dengan minimal spesifkasi RB 750 GL IP Address (Ether Port 2) Subnetmask Mengaktifkan DHCP Server dengan range ip Mengaktifkan DNS Server dengan settingan DNS cbt.ukdi.org Tercover oleh UPS Product code CPU speed Architecture RAM LAN ports 5 Gigabit MiniPCI 0 minipci-e 0 Integrated Wireless 0 Power Jack RB750GL 400MHz MIPS-BE 64MB Yes 8-30V DC PoE 8-30V Voltage Monitor CPU temperature monitor Dimensions Operating System No No 113x89x28mm. Weight without packaging and cables: 129g RouterOS Temperature range -30C to +70C RouterOS License Current Monitor Level4 No Max Power consumption 5W

5 Workstations Jarak dari Ws 1 kews lain nya ± 1 M Terinstall Antivirus dan ter update Terinstall Mozilla Firefox min versi 29 Pada Home Page Mozilla Terset Terinstall Aplikasi Deep Freeze semua Drive Setting Power Option : Turn off the display : Never Put the computer to SLEEP : Never Tidak terhubung keinternet Tutup semua port USB yang ada di workstation dengan menggunakan sticker / sticky tape yang mudah rusak Notification Update : Set OFF Screen Saver : Set OFF Terdapat UPS (uninterruptible power supply) Dengan UPS minimal Untuk setiap WS yaitu 650 VA Minimum Spesifikasi : Processor : Intel Dual Core Hardisk : 160 GB Ram : 2 GB Lan card : 100/1000 Ethernet Operating System : Windows 7

6 Tata Letak Workstation 01 PC beserta meja bersekat Jarak a. PC to PC : 1 meter b. Meja depan belakang : 1 meter a.

7 Jaringan (Networks) Pengkabelan (cabling) Menggunakan minimal type kabel UTP CAT 5e. Instalasi kabel disarankan menggunakan kabel duct dan ditempatkan pada pinggir ruangan dan sebaiknya terpisah dari kabel listrik. Terdapatnya label yang jelas pada tiap-tiap kabel jaringan.

8 Topologi Topologi yang digunakan adalah topologi star Dengan 2 tingkatan switch Main switch (swithc Hub 1) memfasilitasi Server dan Router. Dari Main switch turun ke Switch Client untuk memfasilitasi workstationworkstation. Switch Tercover UPS. Server Main Switch Switch Switch Switch Mikrotik Client Client Client

9 Contoh Topology yang tdk disarankan Server Switch Clients Router Mikrotik Switch Clients Θ Switch Clients Switch Clients

10 Genset Untuk kapasitas genset yang digunakan, harap disesuai dengan jumlah beban digunakan pada ruangan CBT. GENSET

11 UPS ( Uninterrupted Power Supply) UPS 650 VA Capacity : 650 VA / 325 W AC Voltage : V AC Current : 1.6 A AC Frequency : 50 ± 3 Hz AC Protection Fuse : 3 A DC INT Battery : 1 x 12 V, 7 Ah INV Waveform : SYNTHESIZED SINEWAVE INV Voltage : 220 ± 5% V INV Frequency : 50 ± 3% Hz INV Efficiency : >80 % CHG Type : CONSTANT VOLTAGE CHG Voltage : 13.7 V CHG Current : 1.2 A Transfer Time : <4 ms Back Up Time : 10 min Indicator : LED & BUZZER Opera Temp : 0-40 C Dimension(DxWxH) : 287 x 101 x mm Weight : 4.5 Kg UPS 1200 VA Capacity : 1200 VA / 600 W AC Voltage : V AC Current : 2.9 A AC Frequency : 50 ± 3 Hz AC Protection : 5 A Fuse DC INT Battery : 2 x 12 V, 7 Ah INV Waveform : SYNTHESIZED SINEWAVE INV Voltage : 220 ± 5% V INV Frequency : 50 Hz INV Efficiency : >80 % CHG Type : CONSTANT VOLTAGE CHG Voltage : 27.2 V CHG Current : 1.5 A Transfer Time : <4 ms Back Up Time : 10 min Indicator : LED & BUZZER Opera Temp : 0-40 C Dimension(DxWx : 390 x 145 x 195 mm H)

12 Gambar UPS

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS

Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS ` 2012 Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis Penyelenggaraan CBT Panduan Teknis 0.1-ALL SETTINGS PENYELENGGARAAN CBT (LINUX, MIKROTIK, SERVER, WORKSTATION, NETWORKING, UTILITIES, ENVIRONMENT)

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi

Lebih terperinci

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :

Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut : 51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan

Lebih terperinci

BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN

BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN BAB 3. PERANCANGAN JARINGAN DAN PENGUJIAN 3.1 Topologi Jaringan Topologi jaringan yang digunakan untuk pengujian routing protokol RIPng dan OSPFv3 Menggunakan bentuk topologi ring dengan 3 buah router

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Topologi Jaringan Hotspot Perancangan arsitektur jaringan hotspot secara fisik dapat dilihat seperti Gambar 3.1. Gambar 3.1 Skema rancangan jaringan

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Masalah Rumah dan toko Buanjar Photocopy terdapat koneksi internet dengan kecepatan 10 Mbps dari ISP (Internet Service Provider) Indihome. Semua user yang berada di tempat

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN ANALISA BAB IV HASIL DAN ANALISA 4.1 Implementasi Sistem Jaringan Diskless 4.1.1. Implementasi Rangkaian Perangkat Jaringan a. Rangkaian menggunakan port ethernet card Gambar 4.1 menunjukkan rangkaian sistem jaringan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didapatkan dalam tahap analisis. Berikut adalah tahapan desain penelitian yang 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain merupakan tahap penelitian untuk mendapatkan cara yang paling efektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Up 37350,00 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Pembangunan Warung internet sanjaya.net terdiri dari 30 komputer dengan rincian satu komputer sebagai Billing computer berada dilantai 1 dan 29 komputer

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Pada analisa sistem ini penulis akan memaparkan bagaimana perancangan sistem DNS Master Slave yang akan di implementasiakan pada jaringan Universitas

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan

Lebih terperinci

SOSIALISASI UNBK Copyright PUSPENDIK KEMENDIKBUD

SOSIALISASI UNBK Copyright PUSPENDIK KEMENDIKBUD SOSIALISASI UNBK 2018 Persyaratan Teknis Sekolah Penyelenggara UNBK 2018 A. Server (utama dan cadangan) : PC/Tower/Desktop (bukan laptop) Processor dengan 4 core dan frekuensi clock 1.6 GHz 64 Bit RAM

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung

BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung BAB III PEMBAHASAN 3.1 Local Area Network ( LAN ) Pada PT. Kereta Api Indonesia Bandung Analisa pada jaringan LAN di PT. Kereta Api Indonesia di batasi hanya pada jaringan LAN di kantor pusat PT. Kereta

Lebih terperinci

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada

BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK. Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada BAB III KEGIATAN PADA SAAT KERJA PRAKTEK 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan pada Sesko TNI, tepatnya pada komplek Sesko TNI. Yang berlokasi di Jalan R.A.A. Martanegara No.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang

Lebih terperinci

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER

MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER MODUL 5 KONFIGURASI MIKROTIK : DHCP SERVER 4.1. Tujuan 1. Mahasiswa memahami pemanfaatan jaringan computer 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi fitur mikrotik yaitu DHCP Server 4.2. Dasar Teori (sebagai

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.

Lebih terperinci

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi

Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS. Ahmad Thantowi Pembuatan Jaringan Internet Wireless Pada Kawasan Rt.07/Rw.04 Kel.kalibata Menggunakan Gateway Server ClearOS Ahmad Thantowi 50408070 LATAR BELAKANG MASALAH Ketertarikan untuk membuat sebuah konsep dimana

Lebih terperinci

BKN. Seleksi CPNS. Tes Kompetensi Dasar. Standar Operasional Prosedur.

BKN. Seleksi CPNS. Tes Kompetensi Dasar. Standar Operasional Prosedur. No.1386, 2014 BKN. Seleksi CPNS. Tes Kompetensi Dasar. Standar Operasional Prosedur. PERATURAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAKSANAAN TES KOMPETENSI

Lebih terperinci

6. Cara Setting BIOS yang tidak dianjurkan supaya PC dapat bekerja secara optimal adalah... a. BIOS di setting secara manual b. Setting BIOS sesuai

6. Cara Setting BIOS yang tidak dianjurkan supaya PC dapat bekerja secara optimal adalah... a. BIOS di setting secara manual b. Setting BIOS sesuai Pilihan Ganda! 1. Alat Input langsung yaitu input yang dimasukkan langsung diproses oleh alat pemroses, sedangkan alat input tidak langsung melalui media tertentu sebelum suatu input diproses oleh alat

Lebih terperinci

Sosialisasi UNP 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Sosialisasi UNP 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Sosialisasi UNP 2016 PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Moda Pelaksanaan CBT CBT Off-line Semi On-line UNBK Full on-line Terminal ujian dilayani

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini : BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini : Gambar 3.1 Alur Metodologi 1. Analisis Permasalahan Proses analisis dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF

BAB 3. Analisis Routing Protokol BGP & OSPF BAB 3 Analisis Routing Protokol BGP & OSPF 3.1 Existing Network PT. Orion Cyber Internet memiliki dua network besar, yaitu network Core dan network POP. Network core meliputi network inti yang akan menghubungkan

Lebih terperinci

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua

Karena belum dibangunnya suatu jaringan komputer di kantor LIPI BAKOSURTANAL Bogor ini sangat menyulitkan dan menjadi penghambat untuk berjalannya sua RANCANG BANGUN JARINGAN KOMPUTER DI KANTOR LIPI BAKOSURTANAL BOGOR FEBRIYANTI DR.SUNNY ARIEF SUDIRO Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Email : feby_060290@yahoo.com

Lebih terperinci

SOAL TKJ TYPE B TKJ. 1. Dibawah ini gambar hirarky memory komputer

SOAL TKJ TYPE B TKJ. 1. Dibawah ini gambar hirarky memory komputer SOAL TKJ TYPE B TKJ 1. Dibawah ini gambar hirarky memory komputer Berdasarkan hirarki memori dala, mengimplementasikan sistem memori beberapa hal yang penting kecuali... a. Semakin kecil waktu akses, semakin

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester

BAB III PEMBAHASAN Switch dengan 36 port 2. Dua Krimping Tools meter kabel UTP Konektor RJ Lan Tester BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Analisa dibutuhkan untuk mengevaluasi masalah jaringan yang ada agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Analisis merupakan bagian terpenting karena merupakan inti dari

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Lebih terperinci

II. TECHNICAL SPECIFICATION / SPESIFIKASI TEKNIK

II. TECHNICAL SPECIFICATION / SPESIFIKASI TEKNIK I. INTRODUCTION / PENDAHULUAN ICA Inverter type INV1000, INV2000, INV3000, INV4000 are advanced true sinewave output inverter with high voltage PWM (Pulse Width Modulation) technology. The Inverter can

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal,

BAB III PERANCANGAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, BAB III PERANCANGAN 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan jaringan komputer lokal, dimana jaringan komputer ini menggunakan NAT Server yang berada dalam fitur Router OS Mikrotik,

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Jaringan VLAN Berdasarkan analisis terhadap sistem jaringan yang sedang berjalan dan permasalahan jaringan yang sedang dihadapi oleh PT. Mitra Sejati Mulia Industri,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5

I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 VII. TABEL KDISI 6 VIII. TABEL PETUNJUK TROUBLE

Lebih terperinci

PROPOSAL SISTEM OPERASI PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN NETMEDIA

PROPOSAL SISTEM OPERASI PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN NETMEDIA PROPOSAL SISTEM OPERASI PERANCANGAN JARINGAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN NETMEDIA Disusun oleh : Nama : Umriya Afini NIM : A11201206572 Kelompok : A114504 TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

Lebih terperinci

SETTING JARINGAN KOMPUTER

SETTING JARINGAN KOMPUTER SETTING JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan : Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 2 5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/ Kota; 6. Peraturan Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com

Lebih terperinci

DRAFT PENGELOLAAN RESOURCE SHARING CBT CENTER

DRAFT PENGELOLAAN RESOURCE SHARING CBT CENTER DRAFT PENGELOLAAN RESOURCE SHARING Table of Contents 1. Pendahuluan... 2 2. Ketentuan Umum... 2 3. Persyaratan Komponen Pelaksana Ujian... 4 4. Persyaratan Workstation... 4 5. Persyaratan Komputer Server...

Lebih terperinci

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET

PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET PERANGKAT KERAS YANG DIGUNAKAN UNTUK AKSES INTERNET Perkembangan Internet Pd awalnya jaringan komputer dilakukan pd jaringan yg sangat terbatas Menggunakan 2 buah komputer. Kemudian jaringan tersebut berkembang

Lebih terperinci

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client

Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client Thin Client Server Computing (TCSC) Sebagai Alternatif Jaringan Komputer Menggunakan PC Dengan Spesifikasi Minimal Pada Client Hanif Hidayat Ramadhan, S. Kom Rohmad Dwi Setiawan ABSTRAKSI Dengan pesatnya

Lebih terperinci

b. Perancangan Sistem

b. Perancangan Sistem BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1 Langkah Penelitian Model penelitian yang digunakan adalah model waterfall. Metode waterfall merupakan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak, di mana proses pengembangannya

Lebih terperinci

Instalasi jaringan LAN

Instalasi jaringan LAN Instalasi jaringan LAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini, berbagai teknologi terus dikembangkan oleh berbagai Negara, baik Negara maju maupun Negara berkembang. Salah

Lebih terperinci

Nomor : Un.03/KS.01.04/2733/ Agustus 2013 Lampiran : 1 bendel : Permintaan Informasi Harga Barang. Kepada Yth... Di Tempat

Nomor : Un.03/KS.01.04/2733/ Agustus 2013 Lampiran : 1 bendel : Permintaan Informasi Harga Barang. Kepada Yth... Di Tempat KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI Jalan Gajayana 50 Malang 65144 Telepon/ Faksimil (0341) 558933 Nomor : Un.03/KS.01.04/2733/2013 20 Agustus

Lebih terperinci

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel Modul 12 Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel 12.1 Tujuan - Mengetahui cara membangun wired network - Mengetahui cara membangun wireless network - Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari hasil analisis permasalahan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya. 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan

BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK. 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata. penempatan access point dipilih di tempat-tempat yang memang membutuhkan 36 BAB IV HASIL KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan WLAN di Dinas Pariwisata Perancangan yang dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak Dinas Pariwisata Kota Batu sebagai perluasan dari

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET

BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET 34 BAB IV PELAKSANAAN PEMASANGAN DATA INTERNET 4.1 Perancangan 4.1.1 Diagram Diagram merupakan ringkasan dengan menggunakan sedikit garis-garis, symbolsymbol atau lambang-lambang yang menggambarkan struktur

Lebih terperinci

PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM

PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM PERANCANGAN FILE SERVER MENGGUNAKAN PYDIO (PUT YOUR DATA IN ORBIT) PADA SEKOLAH GLOBE NATIONAL PLUS BATAM STEFANUS EKO PRASETYO 1031100 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER 2013 Latar

Lebih terperinci

Lokakarya Koordinator Pusat Ujian Computer Based Testing

Lokakarya Koordinator Pusat Ujian Computer Based Testing Lokakarya Koordinator Pusat Ujian Computer Based Testing Prosedur dan Tata Tertib Pelaksanaan Computer Based Testing Uji Kompetensi Tenaga Kesehatan Indonesia 1 Pendahuluan Upaya peningkatan sistem ujian

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bab ini, berisikan tentang perancangan IDS Snort dan metode yang digunakan dalam melakukan proses investigasi serangan. Metode yang digunakan adalah model proses

Lebih terperinci

LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2016

LOMBA KETERAMPILAN SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Tingkat Kabupaten Jepara Tahun 2016 Daftar Komponen Dan Bahan LOMBA KETERAMPILAN SISWA No Nama Alat Komponen/Bahan Spesifikasi/Mini mal Jumlah Keterangan 1 PC-Server Casing 1 Peserta Prosesor : Intel Core i5 (Quad Core) Gen5th RAM : 4 GB

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengumpulan Kebutuhan Sistem jaringan diskless memang terdengar asing oleh sebagian orang karena sistem jarigan ini memang tergolong baru di dunia teknologi. Di Indonesia,

Lebih terperinci

IT NETWORK SYSTEM ADMINISTRATION

IT NETWORK SYSTEM ADMINISTRATION I. ALAT-ALAT I.1. ALAT-ALAT YANG DIBAWA PESERTA IT NETWORK SYSTEM ADMINISTRATION No Nama Alat Spesifikasi 1 (PC1) & (PC2) Prosesor min. Intel i3, RAM 8GB, HD 500GB, 2 LanCard, Monitor 15, Keyboard, Mouse

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN WORKSHOP PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 STT ATLAS NUSANTARA MALANG Jalan Teluk Pacitan 14, Arjosari Malang 65126 Telp. (0341) 475898,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN II. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN II. LATAR BELAKANG I. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 8-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek

BAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa adalah suatu kegiatan untuk memahami seluruh informasi yang terdapat pada suatu kasus, mengetahui isu apa yang sedang terjadi, dan memutuskan tindakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH

BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH BAB III ANALISA DAN PEMBAHASAN MASALAH 3.1 Analisa Analisa yang penulis lakukan adalah memberikan ilustrasi berupa gambaan umum, keadaan saat ini dan kendala yang dihadapi sebagai berikut: 3.1.1 Gambaran

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Pada sub bab ini, dituliskan informasi tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. 4.1.1. Perangkat Keras 1. MikroTik RouterBoard

Lebih terperinci

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi

Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750. Achmad Muharyadi Pembuatan Sistem Jaringan Komputer LAN dengan mikrotik RouterBoard 750 Achmad Muharyadi 23109113 Latar Belakang Mikrotik merupakan salah satu system operasi yang berbasis linux. Dibandingkan dengan distro

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di

BAB III PEMBAHASAN. pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : WILAYAH PROVINSI JAWA BARAT DIVISI SISKOHAT yang beralamat di BAB III PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Jadwal kerja praktek yang dilaksanakan meliputi lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek ada sebagai berikut : a. Lokasi Pelaksanaan Kerja Praktek Tempat kerja

Lebih terperinci

UNBK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

UNBK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia UNBK 2018 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia SOSIALISASI UNBK 2018 TOPOLOGI DAN APLIKASI UNBK 2018 SOSIALISASI UNBK 2018 Moda Pelaksanaan CBT CBT Off-line Semi On-line UNBK Full on-line

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem yang digunakan sebagai gateway pada layanan VoIP. Server Aplikasi VoIP IP : 192.168.1.1 Client 2 Client 3 Client 1 Switch

Lebih terperinci

Analisa Perbandingan Antara Mikrotik RB450 dengan DOM Untuk Manajemen Bandwidth

Analisa Perbandingan Antara Mikrotik RB450 dengan DOM Untuk Manajemen Bandwidth JURNAL SISFOTEK GLOBAL ISSN : 2088 1762 Vol. 3. 2 / September 2013 Analisa Perbandingan Antara Mikrotik RB450 dengan DOM Untuk Manajemen Bandwidth Muhammad Iqbal Dzulhaq 1, Diar Amalia 2 1 Dosen STMIK

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 2. Menghitung tarif percakapan berdasarkan daerah tujuan dan durasi percakapan.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 2. Menghitung tarif percakapan berdasarkan daerah tujuan dan durasi percakapan. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Aplikasi yang Dihasilkan Aplikasi yang dihasilkan adalah hot billing system VoIP yang memiliki fitur-fitur sebagai berikut: 1. Menghitung durasi percakapan. 2. Menghitung

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Riwayat PT.Hypernet indodata Objek dalam penulisan skripsi ini adalah PT.Hypernet indodata, dimana PT.Hypernet indodata mempunyai 6 router yang ingin dijadikan

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI SMK PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

INSTRUMEN VERIFIKASI SMK PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN DOKUMEN NEGARA P - 2 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 INSTRUMEN VERIFIKASI SMK PENYELENGGARA UJI KOMPETENSI KEAHLIAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. CV. Setia Mandiri. Sesuai dengan keperluan di CV. Setia Mandiri, penempatan access point

BAB IV IMPLEMENTASI. CV. Setia Mandiri. Sesuai dengan keperluan di CV. Setia Mandiri, penempatan access point BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Perancangan WLAN di CV. Setia Mandiri Perancangan dilakukan berdasarkan observasi lapangan dan permintaan dari pihak CV. Setia Mandiri. Sesuai dengan keperluan di CV. Setia Mandiri,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ANALISA JARINGAN KOMPUTER 4.1. Umum Jaringan komputer LAN digunakan oleh PT.CEO SUITE, terutama pada gedung kantor mempunyai sistem jaringan komputer yang terdiri

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN. pengujian jaringan adalah sebagai berikut : 4.1 Implementasi BAB 4 IMPLEMENTASI DAN HASIL PERANCANGAN JARINGAN 4.1.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam perancangan dan pengujian

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi minimum sebagai berikut: Server yang dibutuhkan sebagai Internet gateway di PT.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi minimum sebagai berikut: Server yang dibutuhkan sebagai Internet gateway di PT. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Sumber Daya yang Dibutuhkan 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Dalam membangun sistem ini, dibutuhkan kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi

BAB III PEMBAHASAN. Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi BAB III PEMBAHASAN Bab ini membahas tentang hasil kerja praktek yang dilakukan di Pusat Lingkungan Geologi. Pembahasan yang akan dijelaskan pada bab ini meliputi analisis pengguna, analisis kebutuhan perangkat,

Lebih terperinci

Setting IP Camera Edimax

Setting IP Camera Edimax Setting IP Camera Edimax Sasaran Pelanggan dapat mendeteksi dan mengganti IP Address Camera Pelanggan dapat mengganti IP address dan port number Pelanggan dapat mengakses IP Camera dari IP Lokal atau dari

Lebih terperinci

Setting Jaringan Speedy dan XP

Setting Jaringan Speedy dan XP Setting Jaringan Speedy dan XP Juli 24, 2007 Kemampuan untuk melakukan Instalasi dan setting untuk sebuah Warung Internet (Warnet) selama ini dianggap hanya dimiliki oleh mereka yang sudah lama berkecimpung

Lebih terperinci

Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox

Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox Step by Step Konfigurasi Hostpot Mikrotik Pada VirtualBox Disusun : I Wayan Abyong, S.ST abyongid@yahoo.com Blog : abyongroot.wordpress.com Melakukan konfigurasi Hotspot dengan Mikrotik pada Router Board

Lebih terperinci

Pembahasan Ujian Teori Kejuruan Tahun 2012 / 2013

Pembahasan Ujian Teori Kejuruan Tahun 2012 / 2013 Pembahasan Ujian Teori Kejuruan Tahun 2012 / 2013 1. Jawaban A. Jawaban A sudah sesuai urutan bahwa pada awalnya hardisk di partisi menjadi beberapa bagian kemudian di format disesuaikan dengan filesystemnya

Lebih terperinci

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete

BAB 3 PEMBAHASAN. 3.1 Jadwal Kerja Praktek. Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete BAB 3 PEMBAHASAN 3.1 Jadwal Kerja Praktek Pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan di PT. Inixindo Amiete Mandiri yang beralamat di Jalan Cipaganti No.95 Bandung 40211. Adapun pelaksanaan kerja praktek dimulai

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2016/2017

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2016/2017 INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian

Lebih terperinci

Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan Kelas B masingmasing

Oktet pertamanya mempunyai nilai 192 sampai 223, dan pengalamatan Kelas B masingmasing IP Address dikelompokkan menjadi lima kelas; 1.Kelas A, 2.Kelas B, 3.Kelas C, 4.Kelas D, 5.Kelas E. Perbedaan pada tiap kelas tersebut adalah pada ukuran dan jumlahnya. IP Kelas A dipakai oleh sedikit

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN dan PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model penelitian Dalam metode penelitian ini menjelaskan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan, seperti pada diagram alir dibawah ini: Gambar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Guna Elektro adalah sebagai berikut : Processor : Pentium III 800 MHz. Printer : HP Deskjet 400 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Rencana Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang diperlukan dalam implementasi aplikasi basis data pada Divisi Power Engineering

Lebih terperinci

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL 4 PRAKTIKUM JARINGAN HYBRID Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian

Lebih terperinci

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016

INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 INSTRUMEN VERIFIKASI PENYELENGGARA UJIAN NASIONAL BERBASIS KOMPUTER TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian

Lebih terperinci

M. Choirul Amri

M. Choirul Amri Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI

BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI BAB 4 RENCANA IMPLEMENTASI Pada tahap ini dilakukan rencana implementasi yang terkait pada aplikasi basis data yang diusulkan, serta dilakukan evaluasi terhadap beberapa aspek terkait intergrity dan security

Lebih terperinci

Lokakarya Pengelolaan Computer-based Test (CBT) Center

Lokakarya Pengelolaan Computer-based Test (CBT) Center Lokakarya Pengelolaan Computer-based Test (CBT) Center Standarisasi Koordinator CBT dan Operator Teknologi Informasi Lokal Kesiapan UKDI 6 Agustus 2011 1 Materi Ujian High Stake Exam 200 Soal MCQ A-type

Lebih terperinci

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet

Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet MODUL 1 Konfigurasi Mikrotik Sebagai Router Gateway Internet - PENGERTIAN MIKROTIK MikroTik RouterOS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk menjadikan komputer manjadi router

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Skenario Uji Coba Dengan rancangan jaringan yang telah dibuat, perlu dilakukan uji coba untuk membuktikan bahwa rancangan load balancing dan failover tersebut dapat berjalan

Lebih terperinci

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik

Modul 1 RB N. Pengenalan Mikrotik Router. Konfigurasi Dasar Mikrotik Page 1 Modul 1 Pengenalan Mikrotik Router Konfigurasi Dasar Mikrotik Pengenalan Mikrotik Router Router adalah Hardware Jaringan yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa jaringan [ OSI Layer 3

Lebih terperinci

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika

Jaringan LAN padawarnet MAGNET. Npm : Jurusan : Manajemen Informatika Perancangan dan Pembuatan Jaringan LAN padawarnet MAGNET Nama : Yusup Npm : 35109909 Jurusan : Manajemen Informatika Latar Belakang Masalah Seiring majunya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan maka

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Jaringan komputer bukanlah sesuatu yang baru saat ini. Hampir di setiap perusahaan terdapat jaringan komputer untuk memperlancar arus informasi dalam perusahaan

Lebih terperinci

PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT BERBASIS MIKROTIK ROUTER OS 3.3.0

PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT BERBASIS MIKROTIK ROUTER OS 3.3.0 PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT BERBASIS MIKROTIK ROUTER OS 3.3.0 Oleh: Ilham Eka Putra *) *) Dosen STMIK Indonesia Padang ilhamekaputra@gmail.com Abstract Most of people using the internet as a basic requirement

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. client yang terbagi dalam 15 titik serta intermediary network devices yang

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. client yang terbagi dalam 15 titik serta intermediary network devices yang BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Implementasi dilakukan pada sebuah PC server (OS Mikrotik), PC client yang terbagi dalam 15 titik serta intermediary network devices yang mendukung

Lebih terperinci

LEMBAR SOAL. Kelas / Kompentensi Keahlian : XII/ TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012 : 08.00 10.00 WIB

LEMBAR SOAL. Kelas / Kompentensi Keahlian : XII/ TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012 : 08.00 10.00 WIB LEMBAR SOAL Mata Pelajaran : KK TKJ Kelas / Kompentensi Keahlian : XII/ TKJ Hari / Tanggal : Sabtu, 10 Maret 2012 Waktu : 08.00 10.00 WIB Guru Pengampu : Imam Bukhari, S.Kom. PETUNJUK UMUM 1. Teliti soal

Lebih terperinci