BAB III ANALISA DAN DATA PROYEK

Transkripsi

1 BAB III ANALISA DAN DATA PROYEK 3.1 Identitas proyek Nama proyek : Perancangan Desain Interior & Furniture Game Net Center Di Jakarta Sifat proyek : Fiktif Pemilik :Flux Corp Pengelola : Swasta Lokasi : Jalan Kemang Raya No. 16A, Bangka, Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta Jam operasional :24 jam 3.2 Analisa Studi fisik Bangunan dan Lingkungan Analisa Makro Bangunan Bangunan flux game berada di Jalan Kemang Raya No. 16A, Bangka, Mampang Prapat., Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. Bangunan tersebut berada di sekitar bangunan lain yang sifat nya sebagai hiburan masyarakat seperti laser game, café and resto, mall grand kemang, dan beberapa hotel. 72

2 A. Analisa Bangunan Gambar 3.1 Lokasi Flux Game Letak Geografis Sumber: Google earth Jakarta Selatan terletak pada Bujur Timur (BT) s.d BT, dan Lintang Selatan (LS). Luas Wilayah sesuai dengan Keputusan Gubernur DKI Nomor 1815 tahun 1989 adalah 145,37 km2 atau 22,41% dari luas DKI Jakarta. Terbagi menjadi 10 kecamatan dan 65 kelurahan, berada di belahan selatan banjir kanal dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Sebelah Utara : Banjir Kanal Jl. Jenderal Sudirman Kecamatan Tanah Abang, Jl.Kebayoran Lama dan Kebun Jeruk Sebelah Timur : Kali Ciliwung Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Kota Administrasi Depok Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ciledug, Kota Administrasi Tangerang 73

3 Aspek Lingkungan Topografi Topografi Wilayah Jakarta Selatan pada umumnya dapat dikategorikan sebagai daerah perbukitan rendah dengan tingkat kemiringan 0,25%. Ketinggian tanah rata-rata mencapai 5-50 meter di atas permukaan laut. Pada wilayah bagian selatan, banjir kanal relatif merupakan daerah perbukitan jika dibandingkan dengan wilayah bagian utara. iklim Jakarta Selatan beriklim panas dengan suhu rata-rata pertahun 27 C dengan tingkat kelembapan berkisar antara 80-90%. Arah angin dipengaruhi angin Muson Barat terutama pada bulan Mei-Oktober.Aspek view B. Analisa Lingkungan Gambar 3.2 Lokasi Flux game Sumber: Googlemaps a. Lokasi Jalan Kemang Raya No. 16A, Bangka, Mampang Prapat., Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. 74

4 b. Ukuran bangunan Luas bangunan Flux game 968 m2 c. Kondisi sekitar tapak Barat : pertokoan, rumah warga Timur : Dealer Mitshubishi Utara :Laser game Selatan :Café & resto roods Analisa Mikro Bangunan dan Lingkungan A. Analisa Mikro Bangunan Nama bangunan Alamat : Flux Game Center :Jalan Kemang Raya No. 16A,Bangka, Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta. 75

5 Gambar 3.3 lokasi dan fasad bangunan Kondisi sekitar tapak : Sumber Google maps Barat Timur Utara Selatan : pertokoan, rumah warga : Dealer Mitshubishi :Laser game :Café & resto roods Mitshubishi Dealer Laser Game Pertokoan & rumahwarga P a d a Roods Café and resto G gambar 3.4 bangunan sekitar Flux game center Sumber Googlemaps 76

6 o Kelebihan Lokasi - Terletak di Jakarta selatan sebagai lingkungan yang rata rata bersifat Entertainment dan hiburan masyarakat. - Terletak diantara bangunan bangunan yang sifat nya hiburan seperti Café and resto serta Laser game. - Strategis berada di jalan raya kemang yang umumnya di lewati oleh banyak orang,sehingga pengunjung yang datang dapat membawa kendaraan pribadi dan kendaraan umum. o Kekurangan Lokasi - Berada di jalur yang lalu lintas nya padat, sering terjadi nya kemacetan dan polusi yang tinggi B. Analisis lingkungan - Faktor Cahaya Pencahayaan alami pada bangunan ini cukup maksimal. Hal ini di sebabkan disekeliling bangunan hanya sedikit terdapat bangunan tinggi. Bentuk bangunan yang dikelilingi dengan kaca berwarna hitam membuat pencahayan alami akan sedikit masuk dan akan redup dan dibutuhkan pencahayaan buatan agar pencahayaan dapat menjadi maksimal. - Faktor Suara Lokasi berada di tepi jalan raya yang banyak dilewati kendaraan bermotor setiap harinya, sehingga membuat tingkat kebisingan cukup tinggi. Namun kebisingan tersebut 77

7 dapat diredam dengan material yang memiliki daya serap suara yang baik, seperti gypsum acoustic, hingga material kayu yang banyak digunakan. - Faktor Angin Aliran udara sangat baik karena disekitar bangunannya tidak terdapat banyak gedung pencakar langit yang dapat menahan aliran angin. 3.3 Analisa Non Fisik Nama tempat : Gamer Village Lokasi : Jalan Kemang Raya No. 16A, Bangka, Mampang Klasifikasi pengunjung : Prpt., Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta a. Pemain game : pria dan wanita usia remaja b. Penonton turnamen game c. Pengunjung café Jenis permainan yang di sediakan A. G B. C. D. E. F. A.Game pc B. Game Console Gambar 3.5 jenis game yang di sediakan berdasarkan perangkatnya 78

8 A. Struktur Organisasi pengelola Owner General Manager Manager Cafe Manager Operasional Marketing Kitchen Waiters Teknisi Staff Operator Security kebersihan Skema 3.1 Struktur organisasi pengelola flux game Sumber : data Survey Job Desciption 1. Pemilik (owner) Mengatur dan mengawasi berjalan nya 2. General Manager Mengatur bagian program, budgeting, dan lain-lain yang menyangkut kemajuan game, memberi wewenang kepada manajer operasional, manajer café dan marketing. 79

9 3. Manager café Mengontrol operasi café, memastikan pelayanan kepada tamu telah sesuai seperti pengaturan yang di terapkan, mengatur dan menentukan pola kerja/pelayanan 4. Manager operasional Mengawasi berjalan nya aktivitas di dalam game room, mengkordinator teknisi, staff dan operator demi berjalan nya aktivitas di dalam game room 5. Marketing Membuat pemasaran tentang perusahaan.mengadakan event-event demi menarik minat pengunjung. 6. Kitchen Membuat makanan atau minuman yang di pesan oleh pengunjung 7. Waiters Mengantarkan makanan atau minuman kepada pengunjung 8. Teknisi Mengawasi koneksi internet, dan memperbaiki peralatan yang mengalami kerusakan, serta merawat dan memelihara asset asset yang digunakan, seperti PC dan Console game. 9. Staff Mengawasi serta menjalankan pekerjaan untuk membersihkan seluruh tempat dan mempersiapkan tempat turnamen sesuai even yang diadakan di tempat tersebut. 10. Operator Mengontrol server,mengontrol seluruh kegiatan yang ada pada gaming room. Bertanggung jawab dalam mengawasi dan menerima pembayaran dari seluruh transaksi yang di lakukan di tempat tersebut. 80

10 11. Security Melakukan pemeliharaan serta menjaga ketertiban yang ada dalam lingkungan unti kerja tersebut, serta pencegahan dini, untuk mengantisipasi tindak pidana serta hambatan jalan nya operasional. 12. Kebersihan Memelihara dan menjaga kebersihan seluruh tempat mulai Gaming room, café, sampai area turnamen. B. Analisa Pengguna Ruang 1. Pengelola Datang Melakukan pengecekan Mempersiapkan Bekerja pulang Melakukan pengecheckan Skema 3.2 Aktivitas Pengelola Sumber data survey Keterangan : o Pengecekan berupa kegiatan bersih-bersih, pengecekan kondisi asset computer dan server serta kondisi seluruh ruangan o Mempersiapkan berupa aktivitas petugas untuk mempersiapkan computer, jaringan internet, dan kondisi ruangan. o Kegiatan bekerja dilakukan dengan mengawasi, menerima tamu, dan mengontrol keadaan sekitar 81

11 2. Pengunjung Bermain game Datang Registrasi Pulang Mengunjungi cafe Keterangan : Skema 3.3 Aktivitas pengunjung Sumber : Data survey o Registrasi dilakukan pada resepsionis yang ada di lobby berupa pemesanan billing, maupun pengunjung café. o Bagi pemain yang belum mendapatkan tempat untuk bermain dapat menunggu pada lobby sambil menikmati hidangan yang di jual oleh café. 3.4 Analisa Citra 1. Analisis Citra Berdasarkan Logo Gambar 3.6 Logo flux game Sumber : Google Logo dari Flux game ini berada pada bagian depan fasad bangunan itu sendiri sebagai papan nama yang 82

12 menunjukkan bahwa bangunan tersebut merupakan bangunan Flux game center. Secara visual, pada logo terdapat gambar mouse sebagai equipment yang digunakan untuk bermain game yang melambangkan bahwa semua peralatan gaming yang sediakan oleh Flux game center merupakan peralatan gaming yang up to date serta berkualitas tinggi yang dikombinasikan dengan teknologi modern yang merupakan keunggulan dari Flux game center. Pada huruf terakhir yang ada di logo yaitu huruf x digambarkan dengan pixel rasio, pada umum nya game identik dengan grafik visual yang menggunakan system pixel. Warna yang digunakan pada logo adalah hitam dan putih sebagai warna netral. 2. Analisis Citra Berdasarkan Pengunjung 1) Berdasarkan jenis kelamin Pria : 90% Wanita : 10% 2) Berdasarkan usia Pengunjung yang datang untuk bermain game dan berkunjung ke café dimulai dari usia tahun. 3) Berdasarkan status sosial Kebanyakan pengunjung merupakan mahasiswa dan anak Sekolah Menengah Atas sebagai penggemar game 83

13 4) Berdasarkan latar belakang kebudayaan Pengunjung berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. 3. Analisis Citra Untuk Mendapatkan Gaya Dan Tema o Mind Map Skema 3.4 Mind Map Sumber : Analisa pribadi 84

14 4. Analisa Gaya Dan Tema Dari analisa diatas didapatkan Gaya High tech yang di ambil dari latar belakang logo dan pengunjung. Sedangkan Tema yang akan di angkat adalah Pixel Art yang juga di ambil dari logo Flux. Pixel art adalah unsur gambar atau representasi sebuah titik terkecil dalam sebuah gambar grafis yang di hitung per inci. A. Pengertian High Tech Secara umum high-tech adalah system penggunaan teknologi tinggi, sedangkan menurut Colin Davies, dalam bukunya High tech Architecture, pengertian high tech dalam arsitektur berbeda dengan pengertian high tech dalam industri. Bila dalam industri pengertian high tech di artikan sebagai teknologi canggih seperti elektronik, computer, robot, dan sejenisnya. Sedangkan dalam arsitektur, high tech diartikan sebagai suatu aliran arsitektur yang bermuara pada ide gerakan arsitektur modern yang membesar-besarkan kesan struktur dan teknologi suatu bangunan. Karakteristik yang menjadi refrensi arsitektur high tech adalah bangunan yang terbuat dari material sintesis seperti logam, kaca, dan plastik. 85

15 .3.5 Analisa Aktivitas Kebutuhan Fasilitas dan Besaran Ruang A. Analisa pola Sirkulasi 1. Pengelola Datang Main Entrance Locker room Office room Pulang Resepsionis / cashier Meeting Room Kitchen Server Room Skema 3.5 Flow chart Pengelola 2. Pengunjung A. Pengunjung café Datang Main Entrance lobby Pulang Cashier Bar and Cafe Skema 3.6 Flow chart Pengunjung café 86

16 B. Pengunjung pemain game Datang Main Entrance Lobby Console game room Pulang Regular Game Room (PC) Resepsionis & Cashier VIP Game Room Cafe Tournamen Room Skema 3.7 Flow Chart pengunjung pemain game B. Analisis Program Aktivitas Pengguna Aktivitas Fasilitas Area Zona Pegawai & Keluar - masuk Pintu masuk Main Entrance Publik Pengunjung Seluruh pengguna Pegawai Pusat informasi Appointment Pembayaran Operator Telpon - Counter desk -Kursi (Receiptionist&Tamu) -Peralatan pendukung (computer, alat tulis, dll) -Lobby -Receiptionist & Cashier Semi public 87

17 pengunjung -Registrasi -Membeli product -mesin regist -lemari product Pengunjung Pegawai Cafe pengunjung -Menunggu -Makan dan minum -Bersantai -Berbincang bincang -Memasak -Menyajikan dan minum -Mengantar dan minum makan makan -sofa -coffe table -side table -Magazine -meja -kompor -refrigerator (kulkas) -sink -Bermain game (PC) Meja computer computer Peralatan pendukung game (headset, keyboard, mouse) pengunjung -Bermain game -Televisi -Desk gaming -Sofa -Peralatan pendukung (joystick, Headset ) pengunjung -Bermain game -computer desk -computer high quality -sofa -peralatan pendukung game (headset, keyboard, pengunjung -Pertandingan game -Menonton pertandingan mouse) -screen -computer desk -komputer 5 vs 5 -kursi penonton Bar and cafe Kitchen Regular game room PC Gaming Console room Vip Gaming Room PC Tournament Room publik privat publik publik Semi publik publik pengelola pengelola -memeriksa koneksi -Memelihara sarana -mengawasi setiap ruang -kegiatan rapat -briefing pegawai - UPS - komputerdesk -Telepon - meja rapat - kursi rapat ruang server Ruang Rapat private private 88

18 pengelola -melakukan check and balancing - -workstation -sofa -side table Office room -Owner -General Manager -Marketing private pengelola Seluruh pengguna ruang Seluruh pengguna ruang -ganti pakaian -menyimpan barang -buang air kecil/besar -membersihkan diri -beribadah -lemari Locker room service -wastafel -closet -cermin -sajadah -sarung -mukenah -qur an toilet mushola service service B. Analisis Besaran Area 89

19 90

20 91

21 92

22 93

23 94

24 3.6 Analisis Studi Persyaratan Ruang A. Pencahayaan Pencahayaan pada Game Center sangat penting karena pencahayaan merupakan factor penunjang seluruh aktivitas. Macam pencahayaan yang diperlukan dalam suatu perencanaan Game Center agar dapat memberikan pelayanan yang baik antara lain adalah : Pencahayaan alami Sistem pencahayaan alami digunakan pada siang hari atau pada saat cuaca baik, yaitu dengan cara memasukkan terang langit melalui kaca disetiap bukaan atau jendela. Sedapat mungkin diterapkan pada semua ruangan. Pencahayaan buatan Sistem pencahayaan buatan digunakan pada saat cuaca tidak baik/ mendung pada malam hari dan pada ruang yang tidak mendapatkan pencahayan alami atau pada ruang-ruang tertentu yang membutuhkan pencahayaan khusus. B. Penghawaan Didalam usaha untuk mendapatkan kenyamanan udara yang perlu diperhatikan adalah pengaturan suhu, kelembaban dan sirkulasi udara didalam ruangan. Adapun syarat untuk pencapaian kenyamanan tersebut 95

25 antara lain : 1) Terjaganya kemurnian udara didalam ruang 2) Suhu udara yang keluar antara ºC 3) Kelembaban udara berkisar antara 40-70% 4) Ada sirkulasi udara didalam ruangan 5) Tidak menimbulkan bising didalam ruangan Konsep penghawaan dalam perancangan ini adalah menggunakan sistem penghawaan buatan berupa air conditioner (AC). C. Tata Suara dan Akustik Akustik Dalam sistem akustik, sumber bunyi dari suatu kegiatan (manusia atau mesin) akan menimbulkan dampak yang enak didengar atau tidak enak didengar (gaduh / bising). Kebisingan mempunyai pengaruh dalam kenyamanan fisik suatu wadah kegiatan (bangunan) yang tingkat kebisingannya berbeda antara satu dengan yang lain, sehingga untuk mengantisipasinya perlu tinjauan konsep perencanaan dan perancangan arsitektur yang memperhatikan akustik. Pada Flux Game center terdapat fasilitas Area turnamen yang menampung banyak kegiatan seperti bertanding dan menonton pertandingan layak nya di auditorium. Sistem akustik suatu 96

26 auditorium pada dasarnya mempunyai 2 sasaran, yaitu menyediakan keadaan yang paling disukai untuk mendengar baik pembicaraan atau bunyi musik, dan peniadaan atau pengurangan bunyi yang tidak diingnkan yang biasanya bersumber pada mesin-mesin, lalu lintas sekitar dan aktivitas pemakaian ruangan. Dalam perancangan desain akustik sebuah ruangan ada beberapa faktor yang harus diperhatikan untuk mendapatkan tingkat kenyaman akustik, antara lan : - Bentuk bidang pembatas ruang, yaitu dinding, lantai, ataupun langit-langit - Bahan bidang pembatas ruang. Secara umum bahan dibedakan mejadi 2, yaitu: o Penyerap nada-nada tinggi Yaitu bahan-bahan yang mengandung banyak hawa udara atau pori-pori lembut. Misalnya serabut kelapa, merang jerami, dan bahan sintetis seperti novolan, stiropor dll. o Penyerap nada-nada menengah dan rendah - Memperhatikan metode konstruktif pemasangan pelat-pelat akustik yuang tepat - Memberi isolasi dinding Tata Suara Untuk Tata Suara dalam Game center, menggunakan Speaker sebagai media pemasangan music dan lain sebagainya. 97

27 D. Estetika Konsep estetika desain perlu diwujudkan guna mendukung tema dasar perencanaan dan perancangan dengan berbagai pertimbangan serta prinsip desain konsep estetika dapat diungkapkan sebagai : 1. Warna Warna difungsikan untuk membentuk suasana yang rekreatif dan dinamis, warna dalam perancangan interior pada ruang gaming tidak boleh yang akan menimbulkan persoalan dalam pantulan cahaya. 2. Bentuk Dari tema dasar perancangan maka bentuk-bentuk dasar yang dapat diserap adalah : Lingkaran - Mengarah kedalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya. - Penempatan sebuah lingkaran pada pusat suatu bidang akan memperkuat sifat dasar senagai pusat poros. - Mempunyai pandangan kesegala arah tanpa sudut dan dapat menimbulka perasaan gerak putar yang kuat. Persegi 98

28 - Tidak mempunyai arah tertantu - Statis dan netral - Menunjukan sesuatu yang rasional Segitiga - Bentuk ekspresif, kuat dan dinamis - Tidak dapat disederhanakan Bentuk dasar tersebut dapat dikembangkan atau diputar untuk menghasilkan bentuk ruang yang berbeda, teratur dan mudah dikenali. Bentuk-bentuk itu kemudian dapat diaplikasikan dalam perencanaan bentuk ruang, elemen pembentuk ruang, elemen estetis dan furniture 3. Garis Untuk mendukung suasana dan tema perancangan pola garis diterapkan pada ruangan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan. Garis Horizontal : Berkesan lebih luas Garis Vertikal : Berkesan sempit dan panjang Garis lengkung : Berkesan dinamis dan Fleksibel 99

29 3.7 Analisis Organisasi Ruang Analisa Hubungan Kedekatan Ruang A. Diagram Buble S k e Skema 3.8 Diagram Buble 100

30 B. Diagram Matriks Skema 3.9 Diagram Matriks 101

31 No Zona Area 1 Publik - Main Entrance - Lobby - Bar & Café - Regular Game Room (PC) - Regular Game Room (Console) - Tournament Room 2 Semi Publik - Receiptionist - Cashier 3 Semi Private - VIP Game Room 4 Private - Owner Office - GM Office - Marketing Office - Meeting Room - Server 5 Service - Kitchen - Locker Room - Toilet - Mushola - Storage Room Table Analisa Zoning 102

32 3.7.2 Analisa Zooning Dan Grouping 103

33 104