BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 14 orang siswa 7 orang laki-laki dan perempuan berdasarkan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 14 orang siswa 7 orang laki-laki dan perempuan berdasarkan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Deskripsi hasil penelitian Siswa Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi dalam Penelitian ini berjumlah 1 orang siswa 7 orang laki-laki dan perempuan berdasarkan pengamatan sebelumnya sebelum dilakukan tindakan, siswa terlihat mendengarkan penjelasan guru, dalam pembelajaran guru menggunakan metode ceramah dan metode diskusi tetapi kerjasama siswa belum terlihat, jika siswa dibagi kelompok mereka selalu mengeluhkan teman kelompok yang mereka dapat, selain itu mereka dalam kelompok tidak pernah berinteraksi dengan, mengerjakan latihan kelompok sendiri tanpa bantuan teman sekelompoknya, bahkan beberapa anak tidak mau sama sekali mengerjakan latihan kelompok. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindakan untuk meningkatkan kerjasama siswa Pada Mata pelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota jambi. Pelaksanaaan penelitian tindakan kelas yang akan dilakukan dalam dua siklus saja. Deskripsi pelaksanaan tindakan kelas dijabarkan sebagai berikut:.1.1 Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Tahap perencanaan tindakan merupakan tahap awal untuk menentukan langkah-langkah yang digunakan dan berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan. Tahap perencanaan siklus I dilaksanakan pada tanggal 29 Januari pada tahap ini, direncanakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan 35

2 36 dalam 2 kali pertemuan yaitu pertemuan ke- 1 pada tanggal 1 Februari 2017 dan pertemuan ke-2 pada tanggal 8 Februari Pada pertemuan kedua pertemuan, kegiatan pembelajaran yang dilakukan ialah dengan membahas manfaat sumber daya alam dan kegiatan ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya maupun daerah lainnya. Kedua pertemuan tersebut membahas materi yang sama karena untuk mengukur kerjasama siswa dengan model Make A Match pada Mata Pelajaran IPS dengan siswa yang berjumlah 1 orang siswa dirasa tidak cukup dilakukan 1 kali pertemuan. Oleh karena itu, dilakukan pertemuan ke 2 untuk melihat peningkatan kerjasama siswa dengan model Make A Match pada Mata Pelajaran IPS dengan optimal. Peneliti menyusun dan mendiskusikan RPP beserta lampirannya dengan observer (Guru) untuk pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan ke-1 dan pertemuan ke-2 selain itu merencanakan dan menentukan strategi pembelajaran yang sesuai dengan materi yang akan dibahas serta berkaitan langsung dengan model yang akan diterapkan dengan menggunakan model Make A Match. Model Make A Match sendiri merupakan model pembelajaran kooperatif yang menitik beratkan pada kerjasama kelompok. Selain menyusun RPP, peneliti juga menyusun lembar observasi Kerjasama Siswa, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran guru dalam menerapkan Model Make A Match, serta lembar penilaian diri siswa dalam melaksanakan kerjasama pada mata pelajaran IPS hal ini dilakukan agar penilaian dalam penelitian menjadi lebih terstuktur. Pengisian lembar keterlaksanaan pembelajaran dilakukan oleh satu orang observer.

3 37 2. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada penelitian ini dilakukan dua kali pertemuan pertama mengenai Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya dan daerah lainnya. Langkah-langkah penelitian pada siklus I ini dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran ke-1 dan rencana pelaksanaan pembelajaran ke-2. Dalam melaksanakan penelitian ini pembelajaran menggunakan Model Make A Match peneliti dibantu oleh Guru Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi Ibu Mita Selvia Herlina, S.Pd. Pelaksanaan Pembelajaran dimulai pada hari Rabu 01 Februari 2017 pukul WIB. Dengan dibantu oleh Ibu Mita Selvia Herlina, S.Pd sebagai observer peneliti melaksanakan pembelajaran IPS pada materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya dan di daerah lainnya. Sesuai langkah-langkah dalam pembelajaran di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sudah peneliti susun sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model Make A Match di dalam kelas dengan menggunakan materi Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya maupun di daerah lainnya yang ditekankan kepada kerjasama siswa dalam pembelajaran dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti sampai dengan kegiatan penutup peneliti bersama observer melakukan observasi kerjasama siswa, penilaian diri siswa, keterlaksanaan pada pembelajaran melalui lembar observasi yang sudah peneliti susun.

4 38 Kegiatan pembelajaran ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar.1 Peneliti Menjelaskan Tujuan Pembelajaran (Sumber: Detri : 2017 ) Gambar.2 Peneliti Mengamati Kerja Sama Siswa dengan Model Make A Match (Sumber : Detri : 2017) pertemuan ke -1 ini diahkiri dengan tanya jawab dan pemberian kesimpulan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Pada pembelajaran ini Guru juga meminta

5 39 siswa untuk belajar dirumah dengan membaca buku pelajaran IPS Kelas IV mengenai materi yang akan dipelajari besok. 3. Observasi Kegiatan observasi pada penelitian ini dilakukan secara bersama-sama dengan pelaksanaan tindakan, observasi dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap diri siswa dan kerjasama serta keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menerapkan Model Make A Match. Hasil observasi yang dilaksanakan pada Siklus I yaitu dijelasakn dengan data sebagai berikut : a. Hasil Observasi Kerjasama Siswa Data kerjasama siswa pada kegiatan pembelajaran merupakan gambar aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun data hasil observasi kerjasama siswa pada siklus I pertemuan I ini mendapat skor perolehan sebesar 151 di peroleh dari skor penjumlahan seluruh siswa dengan persentase 58,98 dengan menggunakan rumus dan pada pertemuan kedua memperoleh skor 191 atau dengan persentase 75,93 berikut ini hasil observasi kerjasama siswa siklus 1 dijelaskan pada Tabel.1 di bawah ini

6 0 Tabel.1 Hasil Observasi Kerjasama Siswa Siklus I Pertemuan I No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan ( ) 1 AD 16 Sangat 2 AF Kurang 3 AS Kurang DN Baik 5 DL Cukup 6 FR Baik 7 MF Cukup 8 NK Cukup 9 NA Kurang 10 PA Kurang 11 RS Kurang 12 SL Cukup 13 RY Kurang 1 ZH Sangat Jumlah Ket Ratarata(%) 7,2 7,03 7,03 7,2 7,03 7,2 7,2 8,98 58,98 Pada Siklus I pertemuan I dapat dikategorikan kerjasama siswa masih kurang persentase kerjasama siswa hanya mencapai 58,98 terlihat beberapa siswa dalam bekerjasama nya masih kurang terdapat pada siswa AD, AF, NK, NA, dan PA ada beberapa kriteria diantarnya yang masih kurang siswa masih sulit pada saat proses pembelajaran untuk melaksanakan tugas, ada yang masih mengerjakan tugas kelompoknya sendiri dan ada yang menyerahkan tugas hanya kepada satu orang saja kurang dalam memberikan ide ataupun pendapat saat berdiskusi ada yang sibuk bermain sendiri ketika dilaksanakannya diskusi kelompok sehingga siswa masih kurang dalam memberikan ide dan pendapat sehingga proses pembelajaran masih kurang dandapat dikatakan masih berpusat kepada guru. sehingga pada proses pembelajaran untuk mencapai kriteria

7 1 yang dapat dikatakan sangat maka dari itu peneliti melakukan proses peran pembelajaran pada siklus I di pertemuan 2, data proses pembelajaran siswa pada tingkatan kerjasamanya dikategorikan cukup dengan jumlah skor perolehan 191 atau dengan nilai 75,93 menggunakan rumus sehingga bisa dilihat pada data berikut ini : Tabel.2 Lembar Observasi Kerjasama Siswa Siklus I Pertemuan II No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan ( ) Keteranga n 1 AD 16 Sangat 2 AF Baik 3 AS Baik DN Baik 5 DL Sangat 6 FR Cukup 7 MF Sangat 8 NK Cukup 9 NA Kurang 10 PA Kurang 11 RS Sangat 12 SL Sangat 13 RY Sangat 1 ZH Sangat Jumlah Ratarata(%) 7,81 8,20 7,2 8,20 7,2 8,59 8,59 8,59 75,93 Pada data di atas terlihat pada peran di siklus I pertemuan 2 kerjasama siswa dapat dikatakan cukup dari proses pembejaran sebelumnya dilihat daribeberapa siswa DN,AF,DL, NA dan RY sudah mengalami peningkatan dari sebelumnya namun ada beberapa kriteria dalam proses pembelajaran dan bekerjasama belum tercapai beberapa siswa ini masih sulit untuk keikutsertaan dalam memecahkan masalah, dan membuat laporan untuk berdiskusi mereka masih kesulitan sehingga masih perlu dibantu oleh guru, dalam proses

8 2 pembelajaran ini perlu dilakukan peran untuk mencapai proses pembelajaran dan kerjasama siswa yang maksimal sehingga peneliti melakukan peran proses pembelajaran agar kerjasama siswa dapat dikatakan sangat dilakukan peran pada siklus II pertemuan I. *) Aspek yang dinilai 1. Keikutsertaan memberikan ide dan pendapat 2. Menanggapi pendapat dan menerima pendapat orang lain 3. Melaksanakan tugas. Keikutsertaan dalam memecahkan masalah 5. Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok 6. Keikutsertaan membuat laporan 7. Keikutsertaan dalam presentasi kelompok 8. Kepedulian terhadap teman dalam memecahkan masalah b. Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran Hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran pertemuan 1 dan 2 siklus 1 diperoleh rata-rata sebesar 5 atau 72,58 secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match dapat dilihat pada Tabel.3 di bawah ini. Tabel.3 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Peembelajaran Siklus 1 Pertemuan 1 No Aspek Yang Dinilai Skor Perolehan A. Pendahuluan 1 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdo a 2 Guru mengecek kehadiran siswa 3 Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran B. Kegiatan Inti 5 Guru menjelaskan materi pembelajaran 6 Guru meminta siswa menyampaikan pendapat dan informasi yang diketahuinya 7 Guru meminta siswa membetuk kelompok menjadi 2 kelompok besar kelompok A dan B

9 3 8 Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya 9 Guru membiming siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya 10 Guru meminta siswa untuk menyampaikan informasi yang telah di diskusikan setiap kelompok. 11 Guru bertanya kepada siswa mengenai hal yang belum diketahuinya C. Penutup 12 Guru memberikan penguatan pada ahkir proses 1 pembelajaran 13 Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 1 1 Guru memberikan reward atau penghargaan 1 15 Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan salam dan 1 meminta siswa untu berdo a Jumlah Skor Perolehan 5 Rata-rata Skor 72,58 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: 1. Nilai 2 jika terlaksana x 2 di jumlahkan 2. Nilai 1 jika tidak terlaksana x1 di jumlahkan Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran diatas ada beberapa yang belum terlaksanakan guru tidak melaksanakan memberikan penguatan pada ahkir pembelajaran dan guru juga belum melaksanakan meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dan juga belum memberikan reward pada ahkir pembelajaran serta belum melaksanakan mengucapkan salam pada ahkir proses pembelajaran ini dikarenakan kesiapan guru dalam proses pembelajaran masih kurang dalam mencapai kriteria sehingga perlu dilakukan peran pada proses pembelajaran untuk memperi kekurangan yang ada maka peneliti melakukan peran dengan melanjutkan di pertemuan 2 Siklus I data keterlaksanaan pembelajaran pertemuan 2 siklus I dapat dilihat pada data di bawah ini :

10 Tabel. Hasil Penilaian Keterlaksanaan Peembelajaran Siklus 1 Pertemuan 2 No Aspek Yang Dinilai Skor Perolehan A. Pendahuluan 1 Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdo a 2 Guru mengecek kehadiran siswa 3 Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran B. Kegiatan Inti 5 Guru menjelaskan materi pembelajaran 6 Guru meminta siswa menyampaikan pendapat dan informasi yang diketahuinya Guru meminta siswa membetuk kelompok 7 menjadi 2 kelompok besar kelompok A dan B 8 Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya 9 Guru membiming siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya Guru meminta siswa untuk menyampaikan 10 informasi yang telah di diskusikan setiap kelompok. 11 Guru bertanya kepada siswa mengenai hal yang belum diketahuinya C. Penutup 12 Guru memberikan penguatan pada ahkir 1 proses pembelajaran 13 Guru meminta siswa menyimpulkan hasil 1 pembelajaran 1 Guru memberikan reward atau penghargaan 1 15 Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan salam dan meminta siswa untu berdo a Jumlah Skor Perolehan 50 Rata-rata Skor 80,6 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: 3. Nilai 2 jika terlaksana x 2 di jumlahkan. Nilai 1 jika tidak terlaksana x1 di jumlahkan Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran di atas ada beberapa yang belum terlaksanakan guru tidak melaksanakan memberikan penguatan pada ahkir pembelajaran dan guru juga belum melaksanakan meminta siswa untuk menyimpulkan hasil pembelajaran dan juga belum memberikan reward pada ahkir

11 5 pembelajaran ini dikarenakan kesiapan guru dalam proses pembelajaran sudah mulai dalam mencapai kriteria, guru sudah mengucapkan salam pada ahkir proses pembelajaran tetapi perlu dilakukan peran pada proses pembelajaran untuk memperi kekurangan yang ada untuk mencapai hasil yang maksimal maka peneliti melakukan peran dengan melanjutkan di Siklus II pertemuan I dan 2.. Refleksi Peneliti melakukan refleksi terhadap tindakan yang telah diterapkan pada siklus I, berdasarkan hasil observasi, ditemukan beberapa kekurangan dalam tindakan siklus I, kekurangan tersebut perlu diperi pada tindakan di siklus berikutnya agar kualitas pembelajaran lebih meningkat adapun kekurangan dalam siklus I sebagai berikut : a. Pada tahap ini, siswa belum menerima penguatan pada akhir proses pembelajaran b. Pada tahap ini, siswa masih belum bias menyimpulkan hasil pembelajaran sendiri c. Pada tahap ini, siswa masih kurang memperhatikan langkah-langkah atau demonstrasi kartu yang dilakukan oleh guru sehingga masih sulit untuk melakukan kegiatan secara mandiri d. Pada tahap ini, siswa sudah melakukan kerjasama kelompok dengan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang pasif dan asyik bermain sendiri ketika diskusi kelompok, bahkan ada kelompok yang menyerahkan pekerjaan kepada satu siswa saja

12 6 e. Pada tahap ini, semua kelompok sudah mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa masih mengalami kesulitan menyimpulkan sendri hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan..1.2 Siklus II 1. Perencanaan Tahap perencanaan siklus II dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2017 setelah pembelajaran pada siklus I berahkir penelitian dilanjutkan ke siklus II dengan mengacu hasil refleksi siklusi adapun solusi yang perlu diperi pada siklus I meliputi: 1. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang menggunakan model pembelajaran Make A Match 2. Menyiapkan media pembelajaran dan alat serta bahan yang akan digunakan pada kegiatan pembelajaran IPS 3. Menyiapkan dan menyusun Instrumen penilaian meliputi : a. Lembar observasi guru dan siswa b. Lembar observasi kerjasama siswa dan penilaian diri siswa c. Lembar soal dan jawaban yang berupa kartu yang berisi kaitan materi tertentu. guru menjelaskan lebih rinci hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam mendemonstrasikan langkah-langkah Make A Match. Agar siswa lebih mudah memahami.

13 7 2. Pelaksanaan Pelaksanaan tindakan yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua kali pertemuan pertama mengenai Manfaat Sumber Daya Alam dan Kegiatan Ekonomi yang ada di daerah tempat tinggalnya dan daerah lainnya. Langkah-langkah penelitian pada siklus I ini dilakukan sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran ke-1 dan rencana pelaksanaan pembelajaran ke-2. Dalam melaksanakan penelitian ini pembelajaran menggunakan model Make A Match peneliti dibantu oleh guru kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi Ibu Mita Selvia Herlina, S.Pd. Pelaksanaan Pembelajaran dimulai pada hari Jum at 10 Februari 2017 pukul WIB. Dengan dibantu oleh Ibu Mita Selvia Herlina, S.Pd sebagai observer peneliti melaksanakan pembelajaran IPS pada materi Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Alam sesuai langkah-langkah dalam pembelajaran di dalam rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sudah peneliti susun sebelumnya. Pelaksanaan pembelajaran yang menggunakan model Make A Match di dalam kelas dengan menggunakan materi Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Alam yang ditekankan kepada kerjasama siswa dalam pembelajaran dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti sampai dengan kegiatan penutup peneliti bersama observer melakukan observasi kerjasama siswa, penilaian diri siswa, keterlaksanaan pada pembelajran melalui lembar observasi yang sudah peneliti susun.

14 8 Kegiatan pembelajaran ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar.3 Peneliti Memberikan Kartu Make A Match Kepada Masing - Masing Ketua Kelompok untuk dibagikan ke Anggota Kelompok (Sumber: Detri : 2017) Gambar. Siswa Melakukan Kerjasama dengan Mencari Pasangan Kartu Soal dan Kartu Jawaban (Sumber: Detri : 2017) Pada kegiatan ahkir pembelajaran ini guru memberikan apresiasi pada siswa setelah melakukan pembelajaran dengan memberikan poin bintang atas hasil kerjasamanya yang berhasil dengan. 3. Observasi Kegiatan observasi pada penelitian ini dilakukan secara bersama-sama dengan pelaksanaan tindakan, observasi dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap diri siswa dan kerjasama serta keterlaksanaan pembelajaranyang

15 9 dilakukan oleh guru dengan menerapkan model Make A Match. hasil observasi yang dilaksanakan pada siklus II a. Hasil Observasi Kerjasama Siswa Data kerjasama siswa pada kegiatan pembelajaran merupakan gambaran aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran berlangsung. Adapun data observasi hasil kerjasama siswa pada siklus II ini mendapatkan skor perolehan 191 atau dengan persentase 7,60 menggunakan rumus. Berikut ini hasil observasi kerjasama siswa pada siklus II dijelasakan pada Tabel. di bawah ini Tabel. Hasil Observasi Kerjasama Siswa Siklus II Pertemuan I No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan ( ) 1 AD 16 Ket Sangat 2 AF Baik 3 AS Baik DN Baik 5 DL Sangat 6 FR Cukup 7 MF Sangat 8 NK Cukup 9 NA Kurang 10 PA Kurang 11 RS Sangat 12 SL Baik 13 RY ZH 16 Jumlah Ratarata(%) 7,81 8,20 7,2 8,20 7,2 8,59 8,59 8,59 7,60 Sangat Sangat Pada data di atas terlihat kerjasama siswa cukup dari proses pembelajaran melalui kerjasama siswa siswaterlihat cukup, ada beberapa

16 50 siswa yang belum mencapai kerjasamanya yang masih terlihat kurang NA dan PA terlihat kurang dari proses pembelajaran sebelumnya, siswa ini masih sulit untuk memberikan ide atau pendapat pada saat presentasi diskusi kelompok masih dibantu oleh guru, dan siswa yang lainnya sudah tidak dibantu lagi oleh guru tetapi masih terlihat malu, sehingga peneliti melakukan peran agar kerjasama siswa dapat meningkat sangat pada siklus II pertemuan 2. Pada siklus II pertemuan 2 ini kerjasama siswa meningkat sangat dengan mencapai persentase 201 atau 85,5 menggunakan rumus dapat dilihat pada data di bawah ini : Tabel.5 Lembar Observasi Kerjasama Siswa Siklus II Pertemuan 2 No Nama Siswa Aspek Yang di Nilai *) Total Skor Perolehan ( ) Keterangan 1 AD 16 Sangat 2 AF Sangat 3 AS Sangat DN Sangat 5 DL Baik 6 FR Baik 7 MF Baik 8 NK Baik 9 NA Baik 10 PA 16 Sangat 11 RS Baik 12 SL Sangat 13 RY Sangat 1 ZH 16 Sangat Jumlah Ratarata(%) 10,5 10,5 10,93 10,15 10,5 10,5 10,56 10,5 85,5 Pada data di atas kerjasama siswa terlihat sudah sangat dikategorikan meningkat dari proses pembelajaran dengan kerjasamanya, siswa sudah tidak sulit lagi untuk memberikan ide dan pendapat pada saat diskusi kelompok tidak ada lagi yang malu dan tidak ada lagi yang mengerjakan tugas sendiri-sendiri, peningkatan yang maksimal dari proses pembelajaran sebelumnya, dan peran cara guru mengajar dengan memberikan siswa reward atau penghargaan membuat

17 51 mereka lebih giat dalam bekerjasama pada saat proses pembelajaran, peningkatan kerjasama siswa dapat dikatakan berhasil dengan skor 85,5 *) Aspek yang dinilai 1. Keikutsertaan memberikan ide dan pendapat 2. Menanggapi pendapat dan menerima pendapat orang lain 3. Melaksanakan tugas. Keikutsertaan dalam memecahkan masalah 5. Kepedulian terhadap kesulitan sesama anggota kelompok 6. Keikutsertaan membuat laporan 7. Keikutsertaan dalam presentasi kelompok 8. Kepedulian terhadap teman dalam memecahkan masalah b. Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran Hasil penilaian keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match dilakukan oleh observer selama proses pembelajaran pertemuan 1 dan 2 Siklus 2 diperoleh rata-rata sebesar 87,09 dan 93,5% secara keseluruhan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match dapat dilihat pada Tabel.6 di bawah ini.

18 52 Tabel.6 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan I No Aspek Yang Dinilai Skor Peroleh an A. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdo a 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran B. Kegiatan Inti 5. Guru menjelaskan materi pembelajaran 6. Guru meminta siswa menyampaikan pendapat dan informasi yang diketahuinya 7. Guru meminta siswa membetuk kelompok menjadi 2 kelompok besar kelompok A dan B 8. Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya 9. Guru membiming siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya 10. Guru meminta siswa untuk menyampaikan informasi yang telah di diskusikan setiap kelompok. 11. Guru bertanya kepada siswa mengenai hal yang belum diketahuinya C. Penutup 12. Guru memberikan penguatan pada ahkir proses 1 pembelajaran 13. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil 1 pembelajaran 1. Guru memberikan reward atau penghargaan 15. Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan salam dan meminta siswa untu berdo a Jumlah Skor Perolehan 5 Rata-rata Skor 87,09 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: Nilai 2 Jika terlaksana x 2 di jumlahkan Nilai 1 jika tidak terlaksana x 1 di jumlahkan Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran di atas sudah terlihat sangat dari proses pembelajaran sebelumya tetapi masih ada sedikit kekurangan pembelajaran yang perlu diperi agar mencapai hasil yang lebih maksimal maka peneliti melnjutkan peran pada Siklus 2 Pertemuan 2 dapat dilihat pada data di bawah ini :

19 53 Tabel.6 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran Siklus 2 Pertemuan I No Aspek Yang Dinilai Skor Perolehan A. Pendahuluan 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdo a 2. Guru mengecek kehadiran siswa 3. Guru memberikan Apersepsi dan Motivasi. Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran B. Kegiatan Inti 5. Guru menjelaskan materi pembelajaran 6. Guru meminta siswa menyampaikan pendapat dan informasi yang diketahuinya 7. Guru meminta siswa membetuk kelompok menjadi 2 kelompok besar kelompok A dan B 8. Guru meminta siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya 9. Guru membiming siswa untuk bekerjasama dan menggali informasi yang diketahuinya 10. Guru meminta siswa untuk menyampaikan informasi yang telah di diskusikan setiap kelompok. 11. Guru bertanya kepada siswa mengenai hal yang belum diketahuinya C. Penutup 12. Guru memberikan penguatan pada ahkir proses pembelajaran 13. Guru meminta siswa menyimpulkan hasil pembelajaran 1. Guru memberikan reward atau penghargaan 15. Guru mengahkiri pembelajaran mengucapkan salam dan meminta siswa untu berdo a Jumlah Skor Perolehan 58 Rata-rata Skor 93,5 1 *) Keterangan skor perolehan keberhasilan tindakan: Nilai 2 Jika terlaksana x 2 di jumlahkan Nilai 1 jika tidak terlaksana x 1 di jumlahkan Menggunakan atau dengan rumus Dari Tabel keterlaksanaan pembelajaran di atas sudah terlihat sangat dari proses pembelajaran sebelumya tetapi masih ada sedikit kekurangan, namun

20 5 keterlaksanaan pembelajaran guru dapat dikategorikan sangat pada penelitian ini.. Refleksi Peneliti melakukan refleksi terhadap tindakan yang telah diterapkan pada siklus II, berdasarkan hasil observasi, ditemukan beberapa kekurangan dalam tindakan siklus II a. Pada tahap ini, siswa sudah mengaitkan materi yang akan dipelajari dengan kenyataan di lingkungan atau pengalaman sehari-hari b. Pada tahap ini, siswa tidak malu untuk menjawab pertanyaan, bertanya dan menanggapi presentasi teman hanya beberapa siswa yang menjawab pertanyaan, dan tidak lagi ditunjuk oleh guru c. Pada tahap ini, siswa sudah memperhatikan langkah-langkah atau demonstrasi kartu yang dilakukan oleh guru sehingga tidak sulit lagi untuk melakukan kegiatan secara mandiri d. Pada tahap ini, siswa sudah melakukan kerjasama kelompok dengan tetapi masih terdapat beberapa siswa yang pasif tetapi tidak ada lagi kelompok yang menyerahkan pekerjaan kepada satu siswa saja e. Pada tahap ini, semua kelompok sudah mempresentasikan hasil diskusinya dan siswa tidak mengalami kesulitan menyimpulkan sendiri hasil kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

21 55.2 Pembahasan Pelaksanaan pembelajaran IPS Kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi ialah dengan menggunakan model Make A Match pada Materi Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Alam penerapan model ini dilakukan selama 2 Siklus pembelajaran, masing-masing sebanyak 2 kali pertemuan pada pelaksanaan penelitian tindakan kelas berikut ini disajikan penilaian selama 2 Siklus pembelajaran pada Tabel.2 di bawah ini. Tabel.7 Hasil Penilaian Keterlaksanaan Pembelajaran No Siklus Ke- Skor Perolehan Rata-rata (%) (%) 1. I 50 80,6 2. II 58 93,5 Rata-rata Ahkir 87,09 Pembelajaran materi IPS Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Alam yang berlangsung pada saat penelitian, pada siklus I dan siklus II secara keseluruhan dapat berjalan dengan, hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan observer dengan menggunakan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model Make A Match dari hasil observasi dikatahui bahwa persentase keterlaksanaan pembelajaran pada siklus I diperoleh skor rata sebesar 80 pada siklus ke II meningkat menjadi 93,33. Secara keseluruhan kerelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan model Make A Match memperoleh rata-rata skor sebesar 8,65 setelah di konversi pada bab III rata-rata tersebut termasuk dalam ketegori sangat. Selama pelaksanaan pembelajaran terlihat bahwa para siswa mampu bekerjasama dengan. Hal ini dierenakan model Make A Match merupakan model pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok yang mentik beratkan

22 56 pada gotong royong dan kerjasama kelompok siswa dapat terlibat secara aktif dalam pembelajaran dikelas, keterlibatan secara kognitif, afektif dan psikomotor. Selama pelaksanaan penelitian dikelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi kerjasama siswa secara keseluruhan dapat dikatakan mengalami peningkatan yang semakin pada setiap pertemuan berdasarkan penilaian observer perolehan nilai yang diperoleh selama II siklus di sajikan hasil penilaian tiga siklus pada Tabel.3 di bawah ini. Tabel.8 Hasil Observasi Kerjasama Siswa No Siklus ke- Skor Perolehan (%) Rata-rata (%) 1. I 191 7,60 2. II ,5 Rata rata Ahkir 98 Kerjasama siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung pada penelitian ini pada siklus ke-1 dan Siklus ke-2 secara keseluruhan dapat dikatakan berjalan dengan, hal ini dapat dilihat dari hasil pengamatan observer dengan menggunakan lembar observasi kerjasama siswa dengan menerapkan model Make A Match. Dari hasil observasi dapat diketahui bahwa persentase kerjasama siswa pada Siklus ke-1 diperoleh skor rata sebesar 7,60 kemudian meningkat 85,5 pada Siklus ke-2, secara keseluruhan kerjasama siswa dengan menerapkan model Make A Match memperoleh rata-rata skor sebesar 98 setelah dikonversi pada bab III rata-rata tersebut di kategorikan sangat. Maka kerjasama siswa dalam penilitian ini dapat dikatakan meningkat sangat. Penerapan model pembelajaran Make A Match pada Mata Pelajaran IPS dengan Materi Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya alam pada siswa kelas IV SD

23 57 Negeri 180/IV Kota Jambi, menunjukkan adanya peningkatan yang semakin terhadap kerjasama siswa. Pembelajaran yang berlangsung pada Siklus ke-1 dan ke-2 memberikan antusias dan perhatian yang besar pada siswa. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan observer pada saat pembelajaran beralangsung siswa menjadi lebih aktif dan bekerjasama dengan pembelajaran tidak lagi bersifat teacher centered atau berpusat kepada guru. Guru hanya sebagai fasilitator dan motivator. Berdasarkan hasil perolehan diatas maka dapat dikatakan bahwa penerapan model pembelajaran Make A match pada mata pelajaran IPS dengan Materi Aktivitas Ekonomi dan Sumber Daya Alam pada siswa kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi dapat meningkatkan kerjasama siswa pada Mata Pelajaran IPS kelas IV SD Negeri 180/IV Kota Jambi.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Pra Siklus Peneliti terlebih dahulu melaksanakan observasi pembelajaran di kelas II MI Raudlatussibyan Sampang Karangtengah Demak pada hari Senin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat Jalan Dr. Prof. Moh. Yamin, SH, RT 20 Kelurahan Payo Lebar,

BAB III METODE PENELITIAN. dengan alamat Jalan Dr. Prof. Moh. Yamin, SH, RT 20 Kelurahan Payo Lebar, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ini addalah 1 bulan yaitu pada bulan Februari 2017. Penelitian ini akan dilakukan di SD Negeri 180 Kota Jambi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus. Setiap siklus terdiri dari tiga kali 41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas XI IPS 3 di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Sebagaimana diuraikan pada bab III, tindakan penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASILPENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaaan Tindakan Pada pelaksanaan tindakan ini akan diuraikan tentang deskripsi sebelum tindakan, deskripsi siklus I yang terdiri dari tahap perencanaan tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri. SDN 1 Baleharjo terletak di lingkungan pedesaan yang jauh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 93 A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di kelas VA SDN 25 Kota Bengkulu. Subyek penelitian ini yaitu guru dan seluruh siswa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.3

III. METODE PENELITIAN. Kabupaten Pringsewu. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.3 19 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 1 Gadingrejo, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu. Adapun subjek penelitian adalah siswa kelas VIII.3 SMP Negeri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak sama, oleh karena itu peserta didik harus berpartisipasi aktif secara fisik dan

BAB I PENDAHULUAN. tidak sama, oleh karena itu peserta didik harus berpartisipasi aktif secara fisik dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan unsur dasar yang penting bagi keberhasilan proses pembelajaran. Pada umumnya proses belajar mengajar peserta didik mengandung unsur keaktifan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas IV SDN 88 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN digilib.uns.ac.id BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengembangan Instrumen Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan soal tes akhir siklus. Seluruh instrumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nabi Muhammad SAW, adapun guru yang mengajar mata pelajaran tersebut BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian kami lakukan di MINU Waru II Waru Sidoarjo, pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas IV materi tentang Isra Mi raj Nabi Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian yang dilakukan dengan menerapkan pendekatan kooperatif tipe group investigation (GI) pada mata pelajaran IPS dengan materi Perjuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran dan Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Suruh 02 berlokasi di Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngajaran 03, yaitu sekolah dasar di desa Ngajaran Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data a. Pra Tindakan Sebelum melakukan penelitian, peneliti mengadakan observasi awal di MI Al-Hidayah 02 Betak Kalidawir

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 104 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Pembelajaran Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 71 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Ada beberapa aspek dalam hasil penelitian yaitu meliputi pelaksanaan tindakan, deskripsi data dan analisis data sebagai berikut : 4.2. Siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus.

7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. Persentase siswa yang mencapai kategori terampil pada setiap aspek. psikomotor meningkat setiap siklus. 59 b. Hasil Belajar 1) Ranah kognitif Indikator keberhasilan tindakan ditinjau dari hasil tes, jika rata-rata siswa 7,0 dengan ketuntasan klasikal 85%. 2) Ranah Afektif Nilai aspek afektif dikatakan berhasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan dalam berbagai aspek. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian tindakan adalah penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menemukan alternatif dari pemecahan masalah dan untuk melakukan perbaikan dalam berbagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini merupakan kerja kolaborasi antara observer dan peneliti yang juga sebagai guru mata pelajaran yang terlibat dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD Negeri 1 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 19 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diuraikan adalah data mengenai sikap ilmiah siswa pada pratindakan, pelaksanaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diuraikan adalah data mengenai sikap ilmiah siswa pada pratindakan, pelaksanaan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai peningkatan sikap ilmiah siswa kelas V SD Negeri I Kebon Gembong Kendal. Hasil penelitian yang diuraikan adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik dan benar (Kunandar, 2011: 41). Adlan (2011: 4) menjelaskan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan baik dan benar (Kunandar, 2011: 41). Adlan (2011: 4) menjelaskan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan (Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas atau PTK (Classroom Action

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Pelaksanaan Siklus 1 Dalam Siklus 1 terdapat 3 kali pertemuan dengan rincian sebagai berikut: a. Perencanaan (Planning) Pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Salatiga 01 yang terletak di Jln. Diponegoro 13 dan masuk di wilayah Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIII semester genap tahun pelajaran 201/2015 pada MTs. Raudhatusshibyan Martapura Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Adapun yang menjadi lokasi penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri 57 Dumbo Raya Kota Gorontalo. Waktu penelitian dilaksanakan selama

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Bab ini diuraikan berbagai aktifitas penelitian sesuai dengan perencanaan, baik prasiklus, siklus I, sampai dengan siklus II, termasuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas enam SD Negeri Simpar masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Tlogo Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Jumlah siswa kelas 4 pada SDN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tentang penerapan metode Bamboo Dancing pada mata pelajaran Bahasa Arab materi al- Unwa>n untuk meningkatkan keterampilan berbicara

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 26 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SDN Jirak SDN Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong terletak di desa Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 1.Siklus I a. Perencanaan Tindakan Sebelum dilaksanakan proses pembelajaran siklus I, melalui pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas VI Sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Deskripsi Siklus 1 4.1.1.1. Perencanaan Tindakan 1 Pada tahapan ini, kegiatan penyusunan rencana pembelajaran dilakukan setelah diperoleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran

III. METODE PENELITIAN. siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan pada siswa kelas X-4 SMA ARJUNA Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan 12 orang puteri dengan tingkat kemampuan dan daya pikir berbeda.

BAB III METODE PENELITIAN. dan 12 orang puteri dengan tingkat kemampuan dan daya pikir berbeda. 18 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Subyek penelitain ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri Pulau Pahawang yang berjumlah seluruh siswa 20 orang yang terdiri dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini di lakukan di SDN Watuagung 02 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang dengan subyek penelitian siswa kelas 5 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PRESTASI, TERAMPIL DALAM KARYA DAN BUDAYA, BERWAWASAN IPTEK, BERLANDASKAN IMTAQ.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN DALAM PRESTASI, TERAMPIL DALAM KARYA DAN BUDAYA, BERWAWASAN IPTEK, BERLANDASKAN IMTAQ. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian SMP Negeri 2 Suruh Kabupaten Semarang, terletak di Jalan Salatiga- Dadapayam Km. 11 Desa Cukilan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD N 07 Kota Bengkulu. Subyek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD N 07 Kota Bengkulu. Subyek BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pembelajaran IPS Penelitian ini dilaksanakan di kelas VA SD N 07 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas VA SDN 07 Kota

Lebih terperinci

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU

PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU Hadi Guru Matematika SMP Negeri 1 Palu Abstrak: Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan 69 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Siklus I Kelas X ATPH dan X ATU Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri I Tulang Bawang Tengah Kecamatan Tulang Bawang Tengah Kabupaten Tulang Bawang Barat,

Lebih terperinci

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1 Hasil Penelitian Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, tindakan pada siklus 1 dan siklus 2, hasil tindakan dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action 31 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal sebagai clasroom action research.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan Gresik. Selain proses

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan Gresik. Selain proses BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kondisi Sebelum Penelitian Pada penelitian ini dilakukan oleh peneliti melalui proses wawancara terhadap guru mata pelajaran IPS kelas III di MI Nurul Huda I Kepatihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum SD Negeri Ampel 03 SD Negeri Ampel 03 terletak di Dukuh Ngaduman Desa Kaligentong Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Sekolah ini didirikan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang difokuskan pada situasi kelas. Kemmis & Mc. Taggart (dalam Kunandar,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Pelaksanaan Siklus 1 Siklus 1 dilaksanakan dengan 3 kali pertemuan yaitu pada tanggal 13, 16, 18 Maret 2013 di kelas 4SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 57 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan tentang penerapan strategi pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan dan prestasi belajar siswa materi ekonomi pemanfaatan

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS 4 SDN SELOKAJANG 3 KABUPATEN BLITAR ARTIKEL OLEH AHMAD DENNIS WIDYA PRADANA NIM 110151411533 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa SMP Muhammadiyah 1 Kalianda kelas VII semester ganjil tahun pelajaran 2010/2011. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok yang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Awal Proses pembelajaran sebelum pelaksanaan PTK, guru mengajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional atau hanya ceramah. Guru cenderung mentransfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Refleksi Awal Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA SD Negeri 69 Kota Bengkulu. Subyek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IVA SD Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan. 16 BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C MTs Ma arif NU 1 Jatilawang tahun ajaran 2013/2014 yang berjumlah 42 siswa, terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Refleksi Awal Proses Pengembangan Perangkat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V B SD Negeri 45 Kota Bengkulu. Subjek dalam penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Al Furqon Rawi pada Kelas VII Semester Genap Tahun Pelajaran 2012/2013. B. Subjek Penelitian Subjek

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan 1.1.1. Deskripsi Kondisi Awal Proses pembelajaran matematika pada pra siklus guru menggunakan metode pembelajaran konvensional, dimana guru

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas tentang peningkatan pemahaman materi jenisjenis pekerjaan pada mata pelajaran IPS melalui metode Course Review Horray di kelas III MI Miftahul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Kondisi awal hasil observasi penelitian diketahui bahwa hasil belajar matematika siswa kelas IV SD Negeri Batiombo 02 masih rendah. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.1 Hasil Penelitian.1.1 Deskripsi Prasiklus Pembelajaran IPS siswa kelas V SDN Kenconorejo 03 Kecamatan Tulis Kabupaten Batang pada kondisi prasiklus menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Penetapan Lokasi Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri 1 Limboto, khususnya di Kelas X THP-1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung 17 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 1 Tanjung Jaya Lampung Tengah. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV A semester ganjil tahun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat tercapai. pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan.

BAB III METODE PENELITIAN. dan bagaimana hasil yang diinginkan dapat tercapai. pada perbaikan pembelajaran yang berkesinambungan. 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menggambarkan suatu model pembelajaran diterapkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan

BAB IV HASIL PENELITIAN. dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Pembelajaran Penelitian yang menggunakan penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari dua kali pertemuan yang meliputi empat

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang dilakukan dalam penelitian kali ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK).Kemmis (1983 dalam Rochiati, 2010, hlm.12) menjelaskan

Lebih terperinci

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan

Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning. NO Indikator Keterangan 31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Deskripsi Kondisi awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan Pendekatan Kooperatif Learning Tipe STAD diketahui ketuntasan hasil belajar IPA semester I kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Wonoyoso, yaitu sebuah Sekolah Dasar di desa Wonoyoso Kecamatan Pringapus Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi awal Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 5 SD Negeri 3 Karangwuni pada semester II tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Lentera Ambarawa, yaitu sekolah dasar yang terletak di kota Ambarawa, Kecamatan

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ruang kepala sekolah, 1 ruang guru, 1 mushola, 1 ruang perpustakaan, 1 lab BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Kenaran 2 Prambanan yang terletak di Jl. Watubalik, Sumberharjo, Prambanan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan peneliti adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. untuk memperoleh gambaran proses pembelajaran IPA. Menurut guru kelas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Awal Penelitian Sebelum melaksanakan tindakan, terlebih dahulu dilakukan pengamatan langsung saat pembelajaran IPA dan kegiatan wawancara dengan guru

Lebih terperinci

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Diskripsi Siklus 1 1) Perencanaan Tindakan Bab IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Perencanaan tindakan didasarkan pada hasil studi pendahuluan yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian 62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Interpretasi Studi Awal 1. Deskripsi Studi Awal Deskripsi studi awal penelitian ini adalah dengan mendeskripsikan profil sekolah penelitian baik penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi awal dan wawancara dengan guru kelas II SD Negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Tahap Prasiklus Tahapan yang dilakukan oleh peneliti sebelum melaksanakan tindakan penelitian adalah sebagai berikut. a. Observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Berdasarkan hasil observasi di SD Negeri Jogosuran 68 Kecamatan Pasarkliwon Surakarta khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas tentang hasil penelitian meliputi deskripsi kondisi awal, deskripsi hasil siklus I, deskripsi hasil perbaikan pada siklus II, pembahasan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Pringsewu.

III. METODE PENELITIAN. yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Pringsewu. III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini diadakan di SMPN 1 Gadingrejo yang terletak di Jl. Raya Gadingrejo yang berjarak kurang lebih 12 kilometer dari ibukota Kabupaten Pringsewu.

Lebih terperinci