4.3: Penghitungan Media Kampanye Periklanan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "4.3: Penghitungan Media Kampanye Periklanan"

Transkripsi

1 BAB IV ANALISIS PROSES PERENCANAAN MEDIA 4.1: Konsep Perancangan Konsep kampanye periklanan dari Event Activation bertajuk Be Artsy, Be Classy disesuaikan tentunya target komunikasinya. Target komunikasi dari proyek ini adalah ber SES A, seorang profesional dengan penghasilan diatas 30 Juta/bulan, juga memiliki sense of belonging terhadap seni. Media promotion menjadi yang utama untuk membantu mempromosikan sebuah event activation. Digital media dalam contohnya digital magazine menjadi produk promosi utama. Majalah digital yang dipilih pun disesuaikan dengan kebutuhan karakteristik pasar. Majalah digital akan membeli 1 page full colour, dan page full colour. Media sosial facebook akan membuat invitation datang ke event activation dengan spread invitation sebanyak 100 messages, Twitter dan Instagram menggunakan gunakan invitaton person juga pinned application, untuk membuat notifikasi kepada khalayak mengenai seni lukis, dan event itu sendiri. Selain itu digital interactive quiz menjadi sebuah creative material yang berbeda yang bisa digunakan untuk menggaet pasar yang diinginkan oleh klien. Kuis ini dirancang oleh tim kreatif untuk berinteraksi dengan khalayak dan tim media berupaya untuk memaksimalkannya dengan mencari media yang cocok dari jumlah trafiic, maupun karakterik media tersebut.

2 4.2: Pemilihan Media Kampanye Periklanan Target market dan target komunikasi adalah suatu hal yang penting untuk melihat peluang konsumen dan mendapatkan pasar yang tepat. Dengan melihat peluang dari pasar membuka kemungkinan mendapatkan pasar tersebut menjadi lebih besar. Untuk kampanye periklanan kali ini penulis dan tim telah menetapkan golongan dengan SES A menjadi target pasar dan juga target komunikasi yang akan dituju. Karakteristik SES A tentu saja sangat berbeda dari lapisan masyarakat arakat lainnya. Kesan eksklusif haruslah ditampilkan untuk memunculkan sikap terhadap lingkungan di sekitarnya. Maka dari itu, pemilihan media yang tepat pun sangat diperlukan. Ada beberapa langkah creative material yang akan dicoba untuk mengambil simpati target market dan komunikan, seperti : 1. Event Activation 2. Brand Ambassador 3. Digital Interactive Quiz 4. Print and Digital Advertising Media Event activation adalah sebuah rencana jangka panjang atau project menyeluruh eluruh dari ide besar kampanye periklanan Art:1 Gallery. Produk dari klien merupakan benda yang tidak dapat diproduksi massal dan bersifat sangat ekslusif, maka diharuskan pendekatan yang berbeda dibandingkan perlakuan promosi terhadap barang-barang massal seperti pakaian ataupun makanan. Benda seni adalah kebutuhan tersier yang hanya akan terpenuhi bila seseorang telah memenuhi kebutuhan primer dan sekundernya dengan baik. Tetapi, karakteristik

3 benda seni khususnya lukisa mempunyai nilai ekslusifitas yang sangat tinggi sehingga menjadi berbeda nilainya di masyarakat yang sadar akan seni. Alasan demikian adalah mengapa aplikasi besar dari kampanye periklanan ini menggunakan sebuah pelaksanaan event, yang dikira mampu untuk mengajak orang khususnya target komunikan untuk menikmati feel and experience mereka dalam menikmati dunia seni lukis. Pemilihan brand ambassador juga menjadi salah satu poin proses produksi yang penulis lakukan sebelum mengeksekusi materi kampanye bersama Designer dan Progammer. Dari sekian kandidat, akhirnya pilihan jatuh kepada Dian Sastro berdasarkan perbandingan kategori persyaratan yang kami kira layak untuk dijadikan brand ambassador kampanye periklanan be artsy, be classy. Tim melihat relevansi, popularitas, citra yang konstan terjaga, untuk menjadikan Dian Sastro sebagai calon terkuat brand ambassador kampanye ini. Rekomendasi ini diberikan berdasar pada keterlibatan figur yang bersangkutan pada dunia seni rupa sehingga tim percaya, Dian Sastro dapat membawa target komunikan kampanye anye ini bereaksi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Digital Interactive quiz diciptakan untuk menjadi get banner bagi pengguna guna situs internet dan menjadi sebuah pemancing perhatian khalayak untuk turut berpartisipasi memberikan perhatiannya kepada aktifitas kecil berkaitan dengan dunia seni. Pertanyaan-pertanyaan sederhana yang menggiring para target komunikasinya ke sebuah wahana art education diharapkan menjadi sebuah terobosan yang baik, mengingat mayoritas target komunikasi adalah orang-orang yang sangat teredukasi dengan internet. Salah satu creative material yang

4 disiapkan oleh rekan kreatif ini nantinya akan muncul dalam beberapa media situs internet pilihan. Media situs internet yang dipilih hendaknya mempunyai karakteristik merupakan situs yang mewakili kelas SES A, mempunyai tujuan untuk mengenalkan benda seni dan secara umum dapat menjangkau target lebih luas. Print and digital magazine advertising adalah salah satu media yang dapat digunakan untuk menjadi promotion tools di kampanye periklanan ini. Ada dua karakteristik media yang digunakan, yaitu media cetak dan media digital. Alasan memilih kedua tipe advertising task ini adalah untuk mencapai target komunikasi yang ideal dan tepat. Media cetak dan digital magazine yang digunakan mempunyai karakteristik yang dapat mewakili SES A yang menyukai bidang seni. Berbeda eda dengan banyaknya majalah yang terbit mengedepankan unsur politis, maka pemilihan majalah untuk kampanye periklanan ini dikhususkan lebih ke majalah ah yang mempunyai orientasi isi tentang gaya hidup, berita ringan (non politik), dan bidang seni tentunya. Pemilihan spot-spot dalam majalah cetak maupun un digital adalah sesuatu yang penting dan menjadi salah satu key point tingkat keberhasilan promosi dari keberhasilan kampanye periklanan.

5 4.3: Penghitungan Media Kampanye Periklanan Tabel 1.2 Media Counting Kampanye Periklanan Be Artsy, Be Classy

6 Dalam media counting yang telah diuraikan diatas terdapat beberapa media yang telah dipilih dan kemudian dijabarkan penghitungan kebutuhan spot media, harga, jenis periklanan yang dipakai, hingga discount dan harga fix dari 1 loose spot iklan yang ditawarkan. Durasi kampanye periklanan yang diilustrasikan adalah selama 7 minggu kalender. Jumlah tujuh minggu ini adalah penghitungan yang dinilai ideal dengan program kampanye periklanan Mondcor galery yang mempunyai big event di akhir masa kampanye. Sehingga creative material yang terdaftar di tabel counting media adalah sebauh promotion tools yang mendukung keberhasilan event activation di kampanye periklanan ini. Kebutuhan media yang diperlukan klien adalah kebutuhan digital advertising yang menuntut kreatifitas yang cukup berbeda bila membuat iklan dengan segmentasi pasar yang sudah banyak ak di pasaran. Art:1 galery sebagai pihak klien datang dengan permasalahan ingin memasarkan nilai jual galerynya agar lebih dikenal luas dan dapat berimbas pada penjualan produknya. Terdapat dua metode promosi yang diimplementasikan dalam penelitian kampanye anye periklanan ini. Konsep launching and maintaining media yang telah dijabarkan arkan di media grid pada bab sebelumnya kemudian di jabarkan secara lebih detail untuk penggunaan media yang dipilih. Konsep launching media melalui print ad advertising menjadi pilihan utama. Digital magazine dan print ad magazine menjadi dua tools promotion yang digunakan untuk online launching media. Pemilihan keseluruhan media yang digunakan mempunyai karakteristik

7 yang diseusaikan dengan target komunikasi dari klien. Pemilihan media digital magazine pun dipilih berdasarkan jumlah pembaca, rating pembaca, dan tentunya faktor utama, pembaca di digital magazine tersebut merupakan sasaran komunikasi yang dituju. Golf digest, Esquire Indonesia, dan Bazaar Magazine adalah lifestyle digital magazine yang mewakili segmentasi fashion, hobby dan gaya hidup masyarakat kelas atas. Sedangkan Sarasvati Scoop Online adalah majalah ah khusus seni yang beredar di Indonesia, dinilai pas dengan bahasan seni lukis yang diangkat dalam kampanye periklanan Art:1 galery. Jakarta Post Online adalah sebuah online posting yang berfokus kepada pemberitaan dan bersegmentasi level A yang sesuai dengan target komunikasi klien. Print Ad adalah media selanjutnya yang dipilih menjadi media online launching untuk kampanye periklanan Be Artsy, Be Classy. Majalah Sarasvati, Bazaar ar Indonesia, dan Esquire Indonesia dipilih menjadi 3 media yang menjadi pengaplikasian print advertising. Untuk penghitungan digital maupun majalah konvensional, penulis membuat rancangan beberapa perhitungan untuk jenis periklanan yang dipakai. 1 page full face dan half page full face menjadi pilihan dan telah diaplikasikan ke dalam tabel media counting. Penempatan iklan di prioritaskan di right place (sisi kanan) majalah. Besar dan kecil iklan, maupun pemilihan spot yang strategis ini yang menjadi penghitungan penulis untuk membuat strategi perencanaan media menjadi efektif.

8 Gambar 1.4 Aplikasi Print Ad di Majalah Bazaar ketentuan 1 Page FF Gambar 1.5 Aplikasi Print Ad Leaderboard di Media Adv Digital Magazine Esquire.co.id

9 Seperti yang sudah dibahas di bab sebelumnya, social media advertising mempunyai peran yang cukup fundamental dalam kampanye periklanan ini. Sosial media adalah media heterogen untuk masyarakat luas, dan menjadi media spesifik untuk golongan level atas yang identik dengan penggunaan internet. Untuk kategori maintaining project advertising, social media menjadi sesuatu yang dapat diandalkan untuk menciptakan awareness terhadap kampanye periklanan. Menggunakan lini masa sosial media seperti Facebook, Twitter, juga Instagram diharapkan menjadikan kampanye periklanan ini lebih diterima di masyarakat arakat tujuan target komunikasi. Hastag kicauan BeArtsy,BeClassy disebarkan melalui lini masa ini, dan disebarkan dengan akun-akun sosial media dari Art:1 galery. Lebih dari itu, untuk pengguna fitur premium yang banyak diminati oleh masyarakat SES A, digunakan pula aplikasi invite user di facebook, juga pinned post di Twitter dan Instagram. Gambar 1.6 Aplikasi Social Media Twitter di

10 Gambar 1.7 Aplikasi Sosial Media Instagram di Gambar 1.8 Aplikasi Sosial Media Facebook di Art Museum & Art Space

11 Quiz Interactive adalah bentuk creative material yang merupakan bentuk aplikasi nyata untuk menggapai target komunikasi yang dituju. Kuis ini adalah sebuah computer microsite application yang akan tampil di sebuah web internet. Pemilihan jenis media pun menjadi hal yang yang sangat penting, Detik.com, JakartaPost.com, dan Kompas.com dipilih berdasarkan besarnya traffic pengguna 3 situs tersebut yang mewakili target komunikasi. Sedangkan Bazaar.co.id, dan EsquireIndonesia.com menjadi pilihan karena tema fashion, hobby dan gaya hidup yang menjadi karakteristik situs web. Gambar 1.9 Interface Banner ad Interactive Quiz di esquire.co.id Penghitungan spot dan cost yang dibutuhkan untuk kampanye periklanan ini diupayakan maksimal dan efektif untuk diajukan ke klien. Discount yang tertera dalam tabel media counting adalah estimasi discount yang diberikan oleh media yang menyediakan spot iklan. Discount ini didapat dari banyaknya spot

12 yang diambil dan jenis media periklanan yang digunakan di dalam satu media. Contohnya, spot yang dibeli untuk media Esquire Indonesia mencapai 3 jenis, maka dari situlah Esquire memberikan diskon yang di perhitungkan dengan jumlah semua spot advertising yang telah dibeli. Durasi kampanye yang mencapai 7 minggu sebelum event activation berlangsung, dinilai cukup untuk menjangkau target komunikasi yang diinginkan oleh klien.

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. resmi dimulai pada pertengahan Agustus nama perusahaan itu 37 BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Gambaran Perusahaan Chopinjava adalah sebuah perusahaan pakaian yang menggabungkan warisan budaya Indonesia dan fashion modern. Secara resmi dimulai

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Logo kampanye diambil dari big idea itu sendiri, yakni +1. Tulisan Refine You Every Morning membantu membentuk shape angka 1. Penggunaan font yang sans serif

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan BAB IV PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang diadakan di PT Semen Indonesia (Persero), Tbk serta analisis peneliti terkait dengan strategi komunikasi pemasaran terpadu Semen Indonesia dalam menghadapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Setiap individu atau kelompok dalam strata sosial tertentu memiliki gaya hidup yang khas yang dapat menjadi simbol prestise dalam sistem stratifikasi sosial.

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA DJOJOWAGONO, SARA MARGARETHA NIM : 1501183661 Telp : 08170071081 Email : sararetha@gmail.com Alamat : Jl Tatelu Jaga 3

Lebih terperinci

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan)

PERIKLANAN. (Chapter 1, Perkenalan Periklanan) PERIKLANAN (, Perkenalan Periklanan) Apa itu periklanan? Periklanan itu simpel. Periklanan adalah tentang membuat sebuah pesan dan mengirim pesan tersebut kepada seseorang, dengan harapan mereka akan bereaksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai

BAB I PENDAHULUAN. media massa maupun elektronik. Media- media tersebut yang sering dijumpai BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Iklan merupakan salah satu alat komunikasi yang berperan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat melalui sebuah media. Tanpa disadari hampir setiap hari kita menjumpai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perubahan kebudayaan yang mulai terjadi di Indonesia pada saat ini nampak jelas dengan adanya pergeseran budaya dari kebudayaan lokal menjadi kebudayaan luar, yang mana

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Melihat perbandingan tingginya awareness dan rendahnya tingkat engagement, makan penulis merancangkan sebuah kampanye yang dapat melibatkan audiens dalam brand experience.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupannya, manusia sebagai makhluk hidup sosial yang senantiasa ingin berhubungan dengan manusia lainnya. Ia ingin mengetahui lingkungan sekitarnya,

Lebih terperinci

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 9&10 MODUL Strategi Image/Soft Sell (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Periklanan DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun

Lebih terperinci

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat

BAB V PROTOTYPE. Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat BAB V PROTOTYPE Menurut Soegard, prototyping adalah metode yang digunakan oleh pembuat desain untuk memperoleh umpan balik dari konsumen untuk desain kedepannya. Langkah kedua dalam pembuatan sebuah produk

Lebih terperinci

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Pada pertemuan ini, pembahasan focus kepada materi-materi komunikasi untuk pemasaran terpadu, yang antara lain meliputi : 1. Advertising ( Periklanan ) 2. Sales promotion

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik.

BAB 1 PENDAHULUAN. promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi merupakan bagian dari rangkaian kegiatan pemasaran, dan strategi promosi adalah bagaimana cara mengkomunikasian suatu pesan (produk) kepada publik. Strategi

Lebih terperinci

makan untuk diet, fakta tentang diet, dan sebagainya. awareness dan brand engagement konsumen?

makan untuk diet, fakta tentang diet, dan sebagainya. awareness dan brand engagement konsumen? LAMPIRAN 112 Lembar Interview Guide Informan : Social Media Strategist Pertanyaan : 1. Bagaimana proses menentukan konten digital terhadap produk yang dipasarkan? Jawaban: Setiap proses ngiklanin produk

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang perubahan media habit seseorang dalam mengkonsumsi koran dan media online di era teknologi informasi, serta

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi semakin berkembang. Salah satu teknologi informasi yang berkembang sangat pesat adalah internet.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi

BAB V PENUTUP. konsumen sasaran, menentukan peranan periklanan dan bauran promosi, menunjukkan tujuan dan besarnya anggaran promosi, memilih strategi 95 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Pemasaran merupakan sekumpulan rancangan kegiatan yang berkaitan untuk mengetahui kebutuhan konsumen dan pengembangan, mendistribusikan, mempromosikan, serta menetapkan harga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tersebut. Sekarang ini banyak perusahaan yang berlombalomba BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan kompetitif dalam dunia bisnis merupakan faktor pendongkrak bagi perusahaan untuk selalu berkembang. Faktor ini juga yang mengharuskan suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES. Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari

BAB IV ANALISIS PROSES. Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari 71 BAB IV ANALISIS PROSES 4.1. Tahapan Produksi Dalam produksi digital campaign Holcim Educare ini, dimulai dari mengumpulkan data data mengenai kondisi dan jumlah sekolah yang akan dilakukan perbaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di tengah kebutuhan masyarakat akan fashion, melebihi fungsinya

BAB I PENDAHULUAN. berkembang di tengah kebutuhan masyarakat akan fashion, melebihi fungsinya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memasuki era digital mengharuskan pebisnis berevolusi menjadi industri yang lebih fleksibel, demikian pula para entrepreneur yang melihat peluang usaha menjadi lebih

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN MASALAH

BAB II KAJIAN MASALAH BAB II KAJIAN MASALAH 2.1 Tinjauan Teori Hasil dari perumusan dan pembatasan masalah dari Kampanye Peduli Pengaruh Negatif Gadget Terhadap Anak telah selesai ditentukan, maka selanjutnya akan dijelaskan

Lebih terperinci

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor

1. Creative Manager 2. Marketing 3. Photographer & Videographer 4. Graphic Design 5. Video Editor Yogyakarta, 18 Maret 2017 JNR Creative, Home industri yang berfokus pada jasa pembuatan Buku Tahunan sebagai pelaksana kegiatan yang terkait dengan jasa desain, fotografi, dan jasa percetakan bagi kalangan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi.

BAB 1 PENDAHULUAN. yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam beberapa tahun ini, salah satu hal yang dapat dirasakan oleh dunia yang memiliki perkembangan sangat cepat dan melesat adalah bidang teknologi. Beberapa lembaga,

Lebih terperinci

TUGAS CASE CANADA GOOSE

TUGAS CASE CANADA GOOSE TUGAS CASE CANADA GOOSE Kelompok 6 : Ade Lukito Hosea Suranta Ginting Martinus Manurung Mega Nur Innama Toga Sinaga PPM SCHOOL OF MANAGEMENT 2016 I Latar Belakang Canada Goose Inc merupakan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media

BAB I PENDAHULUAN. dan dampaknya bagi perusahaan adalah semakin beragam pilihan jenis media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran berbagai media saat ini, baik cetak maupun elektronik semakin memperlihatkan persaingan yang ketat di Indonesia. Arah media semakin bersaing dan dampaknya

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 127 6.1 Kesimpulan BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Faktor Pendukung Kampanye Dalam menciptakan rangkaian kampanye yang efektif dibutuhkan beberapa faktor pendukung. Sehingga dalam perjalanannya, pesan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan.

BAB I PENDAHULUAN. menarik dan menjaga loyalitas konsumen, salah satunya melalui iklan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat pada era modern ini menuntut perusahaan untuk menjaga kelangsungan kegiatan ekonomi yang dijalankannya. Masing-masing perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara. 1 Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, informasi mengenai berbagai hal bisa kita dapatkan dengan mudah dan cepat. Berkomunikasi adalah cara yang digunakan manusia

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran. Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci sebagai berikut : 95 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Strategi Komunikasi Pemasaran Makan Sutra oleh PT. Supermal Karawaci

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota

BAB I PENDAHULUAN. wisatawan asing dari luar negeri. Hampir setiap hari libur atau weekend kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung merupakan salah satu kota yang ramai dan sering dikunjungi oleh para wisatawan yang berdatangan dari luar kota maupun wisatawan asing dari luar

Lebih terperinci

Strategi Media

Strategi Media 4.11.5 Strategi Media Dibagi dalam 2 media, yaitu Media Cetak dan Media Online. Media Cetak Meliputi media brosur, iklan tabloid, wall/ x banner, media Pop Penggunaan media konvensional seperti ini masih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kebutuhan memunculkan konsep pemasaran baru. Jika tadinya para pemasar menggunakan toko atau media cetak untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masalah yang diajukan pada BAB I sekaligus menggambarkan aplikasi three ways 150 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari hasil analisis yang dilakukan peneliti, maka dapat ditarik suatu kesimpulan yang merupakan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan dalam identifikasi masalah

Lebih terperinci

Bab III KONSEP PERANCANGAN

Bab III KONSEP PERANCANGAN Bab III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan Brand Activation ini, berdasarkan permasalahannya mengenai penggunaan kantong plastik yang berlebihan yang dihasilkan oleh mall mall besar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan titik sentral pada perkembangan ekonomi masa depan yang berbasis industri kreatif. Mengingat dalam 10 tahun terakhir, industri kreatif di Bandung

Lebih terperinci

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih

Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih Teknik marketing yang menggunakan Social Media sebagai sarana untuk mempromosikan suatu produk atau suatu jasa, atau produk lainnya secara lebih spesifik. Kenali Platform Sosial Media Anda Pengguna Internet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Penelitian. Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Penelitian Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak terlepas dari iklan yang beredar di berbagai media, baik media elektronik maupun media cetak. Iklan dapat dilukis kan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai.

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar. perusahaan tersebut dapat tercapai. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap perusahaan di era pasar bebas seperti saat ini harus senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru. Pada dasarnya, semakin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diharapka dapat memberikan manfaat secara akademis dan praktis.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diharapka dapat memberikan manfaat secara akademis dan praktis. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan rangkaian penelitian berupa studi pustaka, wawancara dan observasi langsung di lapangan, selanjutnya peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian yang peneliti

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL

IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL IMPLEMENTASI E-PAPER DALAM AKSES INFORMASI DIGITAL Muhammad Sholeh Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta muhash@akprind.ac.id Abstract E-paper merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman yang sangat berkembang seperti saat ini khususnya dibidang teknologi menjadikan informan lebih mudah untuk mengkomunikasikan dan mengiklankan sesuatu kepada

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori Umum 2.1.1 Public Relations 2.1.1.1 Definisi Public Relations Definisi Public Relations merupakan sarana promosi massal yang dilakukan dengan menjalin hubungan dengan berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki personal branding, setidaknya untuk lingkungan terdekatnya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Brand tidak hanya milik suatu perusahaan atau produk saja. Di luar sana banyak sekali yang membutuhkannya, termasuk dalam kehidupan pribadi seseorang pun sering disadarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam kesehariannya manusia sangat membutuhkan adanya interaksi dengan orang lain, kemajuan teknologi dan informasi yang pada saat ini berkembang sangat

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Adapun kesimpulan dari penelitian strategi public relations PT Indonesia Media Televisi untuk membentuk brand positioning Big TV sebagai berikut : 1. Big TV menjangkau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan sekarang ini sudah memasuki era sosial media, yang telah memaksa banyak perusahaan untuk mengubah cara mereka berkomunikasi. Pada saat ini mulai ramai dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segmentasi dan target pasar yang baik. Segmentasi adalah suatu proses

BAB I PENDAHULUAN. segmentasi dan target pasar yang baik. Segmentasi adalah suatu proses BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Parameter keberhasilan dalam berbisnis salah satunya ditentukan oleh segmentasi dan target pasar yang baik. Segmentasi adalah suatu proses pengelompokkan konsumen

Lebih terperinci

B U S I N E S S P R O P O S A L

B U S I N E S S P R O P O S A L BUSINESS PROPOSAL A NEW WAY OF SMART BUYING WEL CO ME Hello. Selamat datang di HANGOUT.DEALS. Kami mengundang anda untuk bergabung dan memanfaatkan HANGOUT.DEALS untuk menunjang pertumbuhan bisnis anda.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kecanggihan teknologi membuat segala sesuatunya menjadi lebih mudah, termasuk halnya dengan pemasaran. Kali ini, marketing pun bisa dilakukan dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi di zaman modern ini telah memunculkan social media yang menyediakan wadah komunitas-komunitas dengan skala kecil dan skala besar baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik.

BAB I PENDAHULUAN. disekitarnya. Komunikasi sangat berperan penting baik dari segi kehidupan sosial, budaya, pendidikan, ekonomi, maupun politik. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat sehari-hari komunikasi sangat penting. Tidak dapat dibayangkan jika manusia hidup tanpa komunikasi dengan orang disekitarnya. Komunikasi sangat

Lebih terperinci

PROPOSAL PENAWARANN KERJASAMA PEMASANGAN IKLAN PAY PER CLICK PPCBLOGGER.COM

PROPOSAL PENAWARANN KERJASAMA PEMASANGAN IKLAN PAY PER CLICK PPCBLOGGER.COM PROPOSAL PENAWARANN KERJASAMA PEMASANGAN IKLAN PAY PER CLICK PPCBLOGGER.COM I. PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang A. Perkembangan Internet Marketing di Indonesia Internet marketing saat ini telah menjadi

Lebih terperinci

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK

e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK e-proceeding of Art & Design : Vol.2, No.2 Agustus 2015 Page 281 ABSTRAK Industri garment di Indonesia saat ini seg berkembang pesat setiap tahun, karena setiap tahunnya mempunyai tren fesyen berbeda.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price,

BAB I PENDAHULUAN. saat ini merupakan kombinasi dari empat komponen yaitu Product, Price, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang penelitian Penciptaan produk-produk baru barang dan jasa saat ini sangat besar sekali. Diiringi dengan tingkat permintaan konsumen guna memenuhi keperluan dan kebutuhan

Lebih terperinci

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN PROMOSI Pokok Bahasan 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Program Pascasarjana Magister Ilmu 52024 Komunikasi 05 Abstrak Promosi sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge

BAB IV ANALISIS DATA. 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge 85 BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian 1. Strategi Komunikasi Pemasaran Player s Pool n Lounge Manajemen Player s Pool n Lounge menyusun sebuah strategi komunikasi pemasaran, dengan mengacu beberapa

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Kreatif Dalam Iklan Tujuan utama pesan kreatif ini dilakukannya guna menunjang dalam pemasaran suatu produk baru yang akan diperkenakan ke khalayak umum

Lebih terperinci

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli

4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli 4 Langkah untuk Mulai Berjualan Online Sampai Berhasil Mendapatkan Pembeli Modul Pelatihan dan Pendampingan Rumah Kreatif BUMN Platform Media Berjualan Online Ada berbagai media yang dapat digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Grafik Perbandingan Jumlah Pengusaha Indonesia Dengan Negara Lain. Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di Indonesia telah menunjukan geliatnya di tahun 2015, tingginya populasi usia produktif di Indonesia yang tak berbanding

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah banyaknya kuliner khas kota Bandung menjadikan Kota Bandung sebagai salah satu kota wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Berkembangnya era modern saat ini khususnya di bidang era komunikasi memberikan dampak yang cukup signifikan dalam berbagai bidang, terutama dalam bidang perekonomian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

Marketing adalah 4 P. Produk Promosi Price (Harga) Place (Tempat Distribusi)

Marketing adalah 4 P. Produk Promosi Price (Harga) Place (Tempat Distribusi) Marketing adalah 4 P Produk Promosi Price (Harga) Place (Tempat Distribusi) Promosi Bauran promosi merupakan tugas dari perusahaan dalam mendistribusikan total anggaran promosi melalui lima alat promosi,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan dengan sampel mahasiswa Fakultas Ekonomi, peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan pengujian yang telah

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Microsite Microsite dari kampanye The Great Moment berfungsi sebagai platform yang memberikan informasi seputar kampanye ini, serta lembaga atau institusi yang terkait

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

MARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana.

MARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana. Langkah-langkah menyusun perencanaan strategi komunikasi terintegrasi. Proses dimulai dari pencarian ide-ide secara internal maupun eksternal (Discovery Circle), penentuan arah dan tujuan komunikasi (Intent

Lebih terperinci

REDESAINING DAN REPOSITIONING

REDESAINING DAN REPOSITIONING REDESAINING DAN REPOSITIONING Oleh Rudi Irawanto REPOSITIONING Entis Sutisna Samijan Wahyu Setyaning Budi Stefani Joanne Angelina Germanotta Deddy Cahyadi Sundjoyo REPOSITIONING Perubahan POSISI PRODUK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek

BAB I PENDAHULUAN. Meningkatkan Brand Awareness. Penelitian yang berhubungan dengan objek BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian ini mengambil judul Perancangan Komunikasi Visual Oleh- Oleh Khas Surabaya Guna Guna Snack Berbasis Pop Art Sebagai Upaya Meningkatkan Brand Awareness.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan dalam mencari dan mendapatkan pekerjaan semakin sulit karena jumlah perusahaan dapat dikatakan tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal

Lebih terperinci

Bab IV KONSEP PERANCANGAN. Brand Activation Pendekar Plastik :

Bab IV KONSEP PERANCANGAN. Brand Activation Pendekar Plastik : Bab IV KONSEP PERANCANGAN 4.1 Tahapan Produksi Saya sebagai Creative Director dimana bertugas untuk membuat konsep dan perancangan karya kreatif di Periklanan yang dalam hal ini melakukan Brand Activation

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini terbagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di dalam dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini terbagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini terbagi menjadi 2 bagian, yaitu Teori dan Praktek. Teori merupakan pendidikan dimana siswa mendapat materi dari

Lebih terperinci

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A

U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A U N I V E R S I T A S G U N A D A R M A FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI SOFTSKILL STRATEGI PEMASARAN TOKO ONLINE RAKOENSHOP MELALUI KEKUATAN SOSIAL MEDIA Nama : Wanda Ariyatna Yanuar Npm : 557412654 Kelas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99)

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk khususnya melalui media cetak. Menurut Rhenald Khasali (1995:99) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya. Dengan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia

BAB I PENDAHULUAN. Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain merupakan proses perancangan yang melibatkan kreatifitas manusia yang bertujuan dalam membuat sesuatu benda, sistem, dan sejenisnya yang memiliki manfaat yang

Lebih terperinci

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan

20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE. Jejualan 20 Tips CARA MEMPROMOSIKAN TOKO ONLINE Jejualan DaftarIsi Judul Daftar Isi Introduction Isi 1. Berikan Penawaran Awal yang Reguler 2. Gunakan Email Pemasaran untuk Mengingatkan Pelanggan Berbelanja 3.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Pada bab ini, penulis akan membeberkan kesimpulan-kesimpulan yang penulis dapatkan terkait dengan hasil penelitian ini, yaitu sebagai berikut : 1. Penentuan target

Lebih terperinci

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH

IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH MEDIA PERIKLANAN IKLAN-LINI-ATAS DAN IKLAN-LINI-BAWAH Perusahaan/ institusi menggunakan berbagai media periklanan untuk mempromosikan produknya. Terdapat dikotomi/ pemisahan antara berbagai jenis media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar.

BAB I PENDAHULUAN. ditunjukkan dengan data dari  tahun 2008, mengenai. pengguna 16 juta orang menjadi lebih dari 1,4 milliar. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini tak dapat dipisahkan dalam kehidupan, hal ini ditunjukkan dengan data dari www.newmedia.web.id tahun 2008, mengenai peningkatan pengguna internet

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik

BAB 1 PENDAHULUAN. yang terjadi seiring dengan berkembangnya teknologi. real time dengan pelanggan melalui website untuk menyediakan secara spesifik BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di zaman modern seperti sekarang ini, keterlibatan teknologi sudah bukan merupakan hal yang asing bagi setiap orang, terlebih lagi dalam dunia bisnis. Kebutuhan akan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menggunakan analisis deskriptif dan verifikatif dengan menggunakan teknik analisis Structural Equation

Lebih terperinci

MEDIA KIT 2017 ADVERTISING SALES

MEDIA KIT 2017 ADVERTISING SALES MEDIA KIT 2017 ADVERTISING SALES News Berita harian terbaru seputar Movie, TV Show dan Entertainment About Us Sejak 15 Januari 2017, Greenscene.co.id hadir menjadi media online yang secara khusus mengangkat

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Mengoptimalkan Peluang Bisnis Online Shop di Tengah Perkembangan Trend Fashion di Indonesia BIDANG KEGIATAN: PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh: Hana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media sosial telah membuat remaja semakin memiliki banyak informasi terhadap merek-merek yang ditujukan untuk mereka. Kalau di masa lalu, sebagian besar adalah rekomendasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS PROSES. Perancang yang bertugas sebagai Creative Director yang dalam hal ini

BAB IV ANALISIS PROSES. Perancang yang bertugas sebagai Creative Director yang dalam hal ini 81 BAB IV ANALISIS PROSES 4.1. Tahap Produksi Perancang yang bertugas sebagai Creative Director yang dalam hal ini berkaitan dengan visualisasi serta konten teks, dilakukan dalam 2 (dua) tahapan, yakni

Lebih terperinci

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran

Online Advertising IKL 260. Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Online Advertising IKL 260 Pertemuan 1 Perubahan wajah pemasaran Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 1 Slide 2 Kuis S r _ h F e _ k G g

Lebih terperinci

Modul ke: IMC 2. Merumuskan Tujuan Media (Penentuan Tujuan Media, Pemilihan Media Primer dan Sekunder) Fakultas Fikom. Program Studi Adv & Marcomm

Modul ke: IMC 2. Merumuskan Tujuan Media (Penentuan Tujuan Media, Pemilihan Media Primer dan Sekunder) Fakultas Fikom. Program Studi Adv & Marcomm Modul ke: 12 Eppstian Fakultas Fikom IMC 2 Merumuskan Tujuan Media (Penentuan Tujuan Media, Pemilihan Media Primer dan Sekunder) Syah As ari, M.Si Program Studi Adv & Marcomm Strategi Pemilihan Media Syarat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

BAB I PENDAHULUAN. selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini menuntut setiap perusahaan untuk selalu bersaing dalam menarik konsumen. Para pengusaha sebagai produsen harus saling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peningkatan taraf hidup dan gaya hidup masyarakat yang sangat beragam sekarang ini, membuat perusahaan harus dapat menciptakan produk yang kreatif serta inovatif

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pada bab sebelumnya, tentang pengaruh social media marketing, gaya hidup,

BAB V PENUTUP. pada bab sebelumnya, tentang pengaruh social media marketing, gaya hidup, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil pengolahan data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, tentang pengaruh social media marketing, gaya hidup, kelompok referensi terhadap

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan suatu bisnis, perusahaan menggunakan berbagai macam cara agar dapat dikenal dan diketahui oleh banyak orang. Salah satu cara yang paling sering digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif.

BAB I PENDAHULUAN. promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi. pemasaran langsung dan interaktif. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Disebuah perusahaan selalu ada produk atau jasa yang harus di promosikan agat dapat dikenal sehingga membutuhkan bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan

Lebih terperinci

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani

MODUL. Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA Pertemuan 13 MODUL Copywriting (3 SKS) Oleh : Dra. Nanik Ismiani POKOK BAHASAN Below The Line DESKRIPSI Dalam pokok bahasan ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE BIJAKSANA DALAM BERBELANJA MELALUI E-COMMERCE UNTUK WANITA USIA DEWASA MUDA. Oleh Desy Natalia Irawan NRP

ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE BIJAKSANA DALAM BERBELANJA MELALUI E-COMMERCE UNTUK WANITA USIA DEWASA MUDA. Oleh Desy Natalia Irawan NRP ABSTRAK PERANCANGAN KAMPANYE BIJAKSANA DALAM BERBELANJA MELALUI E-COMMERCE UNTUK WANITA USIA DEWASA MUDA Oleh Desy Natalia Irawan NRP 1164048 Perkembangan teknologi internet yang semakin pesat kini telah

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Denim Bandung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Denim Bandung, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian konsumen jeans pada distro Peter Says Denim Bandung, maka

Lebih terperinci