yaitu Schistosoma haematobium (S S. iaponicum tersebar di Cina salah satu penyakit menular yang
|
|
- Suharto Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PBNGETAHUAN MASYARAKA'T TENTA}IG SCIilSTOSOMIASIS DIDESAwINowAI[GA,DATARANTINGGINAPU SULAWEST TENGAII Made Agus Nurjana' dun Renti Mahkota2 'Balai Litban gp2b2donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan R'l' 2Departemen Epidemiologi, Universitas Indonesia ABSTRACT schistosomiasis in Indonesia ore only found in three endemic areas, Napu Highlands' Lindu and Bada in Central sulowesi. schistosomiasis is still a health problem in the Napu Highlands with a prevalence 4,78% in Winowanga Village is one of tie villages in the Napu Highlands with the highest prevarence in 2010 (ri,46%r)."thrs study aims to determine the level of public knowledge obout sc:histosomiasis in the Winowonga village, with case-control study design' Delermination of cases and controls based on mass-stool examination injune of 2010' Coses' if Jbund worms aicl schistosomiasis control, if not found in stool examination schistomiasis Yolyt mass in June This study ru""nrr1r1ly intirviewed 242 people, consisting of 97 cases and 145 controis randomly selected. Thr riruft, showed that the knowledge society is still relatively low. There was no'relationship between loowledge with schistosomiasis (p value> 0'05)' Extension of intensive and continuous with the righlmedio, especially in high-risk groups such os school children are very necessary in order to-increase knowledge and awareness in order lo behave well. Key words: Knowledge, schistosomiasis, case control study, Napu hightland PENDAHULUAN Penyakit menular pada manusia yang disebabkan oleh spesies cacing banyak dilaporkan di Indonesiar. Schistosomiasis yang biasa disebut de'nam keong adalah salah satu penyakit menular yang disebabkan oleh cacing trematoda yang hidup dalam pembuluh darah vena dan merupakan salah satu penyakit tertua dan infeksi terpenting di dunia selain malariij. Terdapat empat jenis cacing yang dapat yaitu Schistosoma haematobium (S haematobium), S. mansoni, S' iaponicum serta S. mefungfl. S. iaponicum tersebar di Cina (termasuk Taiwan), Jepang, Filippina, Indonesia (Sulawesi)2's, beberapa focus baru ditemukan di Laos, Kamboja' Thailand' Malaysia, Muangthai' Kampushea' dan vietnam, sehingga kemungkinan penyebaran S. japonicum akan menjadi lebih luas lagi6'7'8' Hospes perantaranya yaitu menimbulkan penyakit ini pada manusia berbagaisubspecies Oncomelania2' 22
2 Jumal Vektor Penyakit. Vol.\'No :22-32 Di Indonesia Pada mulan schistosomiasis hanya ditemukan endemis di dua daerah di Sulawesi Tengah, yaitu Dataran Tinggi Lindu Lindu dan Dataran Tinggi Napu, namun saat ini telah ditemukan juga di Dataran Tinggi Bada?. Di Dataran Tinggi Napu, hasil survei terakhir menunjukkan bahwa kasus schistosomiasis kembali mengalami peningkatan yaitu 3,8%o pada tahun 2009 menjadi 4,78oh pada tahun 2010r0. Gejala-gejala umum yang terdapat pada penderita schistosomiasis adalah gejala keracunan, disenteri, penurunan berat badan, kurang nafsu makan, kurus yang berlebihan dan lambatnya pertumbuhan badan bila penderita masih tergolong anak-anak. Sedangkan pada penderita yang sudah kronis, gejala yang tampak adalah pembengkakan hati yang bisa diakhiri dengan kematianll'12. Desa Winowanga merupakan salah satu desa yang ada di wilayah Dataran Tinggi Napu dan merupakan daerah pemukiman yang selalu ditemukan kasus schistosomiasis dengan prevalensi dua tahun terakhir mengalami peningkatan. Pada tahun 2009 di daerah tersebut ditemukan kasus sebanyak 5 orang (4,9o ) dan pada tahun 2010 dilaporkan l12 kasus (11,46yo), dimana prevalensi tersebut merupakan prevalensi tertinggi schistosomiasis di bandingkan dengan desa lainnya yang ada di Dataran TinggiNapu. Salah satu faktor yang mengakibatkan ditemukannya kasus secara terus menerus di daerah endemis adalah pengetahuan masyarakat yang rendah tentang schistosomiasis. Di Desa Winowanga pengetahuan masyarakat dan hubungannya dengan schistosomiasis belum pernah dilaporkan. Berdasarkan hal tersebut maka perlu diketahui Pengetahuan masyarakat dan hubungannya dengan schistosomiasis di Desa Winowanga Dataran Tinggi Napu, Sulawesi Tengah.. BAHAN DAN METODE Rancangan penelitian adalah analitik dengan desain penelitian kasus kontroll3. Penelitian dilakukan di Desa Winowanga, Dataran Tinggi Napu, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah dan pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret - April tahun Sampel dalam penelitian ini terdiri dari kelompok kasus dan kontrol. Kasus adalah masyarakat Desa Winowanga yang diperiksa tinjanya dan hasilnya positif telur cacing schistosoma, sedangkan kontrol yang hasilnya negatif telur cacing schistosoma pada pemeriksaan tinja massal bulan Juni Perhitungan besar sampel dengan 23
3 Pengetahuan Masyarakat...(Made Agus N, Renti M) menggunakan rumus studi kasus kontrol tidak berpasanganl3. Hasil perhitungan HASIL Jumlah penduduk di Desa diperoleh besar sampel masing-masing kefompok 94 orang sehingga total sampel minimal adalah 184 orang. Karena tahun 2010 ditemukan kasus sebanyak ll2 orang maka semua kasus diambil sebagai sampel, sedangkan kontrol dipilih secara random dari masyarakat yang sampel tinjanya juga diambil pada bulan Juni 2010 dinyatakan negatif schistosomiasis dengan kriteria inklusi bersedia berpartisipasi dan tinjanya diperiksa bulan juni 2010 sedangkan kriteria eksklusinya adalah sampel yang terpilih pindah ke daerah lain ataupun telah meninggal dunia. Kasus maupun kontrol dikunjungi ke rumah masing-masing untuk diwawancarai mengenai pengetahuan tentang schistosomiasis. Setiap jawaban responden yang benar diperi point satu. Data pengetahuan yang terkumpul dikategorikan menjadi 2 kelompok berdasarkan nilai cut of point (sensitivitas dan spesivisitas) yang paling tepat untuk mcmprediksi kejadian schistosomiasis. Data yang tekumpul dianalisis secara deskriptif untuk Winowanga (1.274 orang), yang berhasil diperiksa tinjanya bulan Juni 2010 adalah sebanyak 977 orang (76,690 ), ditemukan positif sebanyak 112 orang (ll,46yo) yang langsung diberikan pengobatan selektif dan negative sebanyak 865 orang (86,760 ). Kasus yang berhasil diwawancara tahun 20ll sebanyak 97 orang (86%), sisanya sebanyak 15 orang (14%) tidak berhasil diwawancara karena pindah keluar daerah (Makassar, Palu, Toraja dan Kalimantan). Sedangkan kontrol yang berhasil diwawancara sebanyak 145 orang (16,76%). Hasil wawancara terhadap masyarakat, diperoleh bahwa responden terdiri dari laki-laki (50,83%) dan perempuan (49,17o/o), sebagian besar responden tinggal dalam satu rumah yang berpenghuni >4 orang (55,79%) dan >7 orang diantaranya tinggal dalam satu rumah (9,92oA), dengan tingkat pendidikan yang bervariasi dari yang tidak pernah sekolah sampai perguruan tinggi. Sebagian besar responden mempunyai tingkat pendidikan sangat rendah yaitu SD (71,48oA). (Tabel I ) mengetahui distribusi frekuensi dan analisis chi-square untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan schistosomiasis dengan program statistik. 24
4 Jurnal Vektor Penyakit, Vol.V No. 2, 2011 : Tabel. 1 Karakteristik sampel penelitian pengetahuan masyarakat tentang schistosomiasis di Desa Winowanga Tahun 201 I No Variabel Jumlah Persentase (7o) (n:242) 1. Jenis Kelamin LakiJaki Perempuan 2. Jumlah Keluarga I - 4 orang 5-7 orang > 7 orang Pendidikan / belum sekolah Tamat SD Tamat SLTP Tamat SLTA Tamat Akademi/Diploma 4. Status Perkawinan Kawin Belum Kawin Janda./Duda ln t Pada tabel 2, diketahui bahwa sebagian besar responden (86,36%) tahr:/pernah mendengar tentang schistosomiasis yang oleh masyarakat setempat lebih dikenal dengan sebutan penyakit keong, namun dari jumlah tersebut hanya 37,32yo yang menyebutkan dengan benar penyebabnya adalah cacing, hewan perantara penyakit ini adalah keong (18,660/0), masyarakat dapat terinfeksi Gejala penderita schistosomiasis yang diketahui oleh masyarakat adalah gatal-gatal (48,33%) diikuti demam (41,63yo), namun masih ada responden yang tidak mengetahui gejalanya ( 5,26%). 99,52yo mengetahui bahwa penyakit ini dapat dicegah. Cara mencegahnya yaitu dengan cara menggunakan alat pelindung diri seperti sepatu boot (74,52o/o) dan buang air bcsar dijamban (24,04oh). penyakit ini di pinggir sungai/parit (58,37oh) dan di sawah 43,06Yo. 25
5 Pengetahuan Masyarakat...(Made Agus N, Renti M) Tabel 2 Pengetahuan masyarakat tentang schistosomiasis di Desa Winowangan Tahun 201 I No Variabel Jumlah Persentase (%o) l. Tahu/dengar tentang Schistosomiasis (n:242) 209 JJ Penyebab schistosomiasis (n=209) Cacing keong lainnya (air, tikus, dll) tidak tahu 3. Hewan Perantara Schistosomiasis (n:209) keong tikus lainnya (cacing, anjing, lintah, dll) tahu 4. Tempat terinfeksi schistosomiasis (n:209) sawah pinggir sungai/parit perairan lainnya (tempat lembab, kolam, kebun, dll) tidak tahu 5. Gejala (n:209) gatal diare demam sakit kepala tidak nafsu makan lesu berak darah lainnya (mual, besar perut, pucat-pucat, dll) tidak tahu 6. schistosomiasis dapat di (n=209) 7. Cara mencegah (n:208) bab dijamban memakaiapd memberantas keong menggunakan air bebas sercaria lainnya (minum obat) t 4t t t ll 208 I /.J t l:06 26
6 Jurnal Vektor Penyakit, Vol.V No. 2, 2011 :22-32 Variabel Jumlah Persentase (%) 8. Binatang yang bisa terinfeksi (n:209) *p, 42 20'1 kuda anjing babi tikus kerbau lainnya (ayam, bebek, dll) tahu 9. schistosomiasis bisa diobati (n=209) 10. Schistosomiasis t l.9l I Pengetahuan diukur dari l0 peftanyaan, dimana setiap jawaban yang benar diberikan skor satu, kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu baik dan kurang baik. Pengkategorian pengetahuan berdasarkan cut of pointnya dan yang terbaik adalah yang memiliki nilai sensitivitas dan spesivisitamya sebanding. Analisis menunjukkan bahwa pengetahuan, cut off pointnyaadalah> 10 (sersitivlas 50oh dan spesivisitas 52%o) (grafik l), sehingga pengkategoriannya adalah Pengetahuan baik, jika point total jawaban benar dari pertanyaan pengetahuan > 10, sedangkan pengetahuan kurang baik jika < 10. (Tabel 3) 27
7 Pengetahuan Masyarakat...(Made Agus N, Renti M) Grafik l- Cut of point pengetahuan tentang schistosomiasis di Desa Winowangan Tahun 201I o N o a'5^ ffy, f,o d K d 8 o ks&rroc@e=o.5m9 Tabel 3. Hubungan pengetah-uan dan kejadian schistosomiasis di Desa Winowangan Tahun 201 I Schistosomiasis Variabel Kateggri P OR 95%Ct Pengetahuan Kurang baik s Tabel 3 menunjukkan bahwa distribusi pengetahuan yang kurang baik pada kasus maupun control lebih besar dibandingkan dengan pengetahuan baik (> 50%). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang schistosomiasis di Desa Winowanga masih sangat rendah. Analisis chi-,square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan schistosomiasis (p value > 0,05). PEMBAHASAN Keterbatasan kesempatan untuk rnemperoleh pendidikan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan, serta upaya pencegahan penyakit. Pada kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah pada umumnya status ekonominya juga rendah. Mereka sulit untuk memahami informasi mengenai kesehatan (dalam hal ini mengenai penularan penyakit dan cara
8 Jumal Vektor Penyakit, Vol.V No. 2, 20ll :22-32 No Variabel Jumlah Persentase (%) 8. Binatang yang bisa terinfeksi (n:209) sapi kuda anjing babi tikus kerbau lainnya (ayam, bebek, dll) tahu schistosomiasis bisa diobati (n:209) Schistosomiasis (n:209) Pengetahuan diukur dari l0 pertanyaan, dimana setiap jawaban yang benar diberikan skor satu, kemudian dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu baik dan kurang baik. Pengkategorian pengetahuan berdasarkan cut of pointnya dan yang terbaik adalah yang memiliki nilai sensitivitas dan spesivisitasnya sebanding. Analisis menunjukkan bahwa pengetahuan, cut offpoinrnya adalah > l0 (sensitivtas 50o/o dan spesivisitas 52Yo) (grafik 1), sehingga pengkategoriannya adalah Pengetahuan baik, jika point total jawaban benar dari pertanyaan pengetahuan > 10, sedangkan pengetahuan kurang baik jika < 10. (Tabel 3) 27
9 Pengetahuan Masyarakat...(Made Agus N, Renti M) Grafik l. Cut of point pengetahuan tentang schistosomiasis di Desa Winowangan Tahun 201I n N o i'5^ EU d) & ci Io Tabel 3. Hubungan pengetahuan dan kejadian schistosomiasis di Desa Winowangan Tahun 2011 Schistosomiasis Variabel Kategori P OR 95% Ct Pengetahuan Kurang baik &1.6s Baik % Tabel 3 menunjukkan bahwa distribusi pengetahuan yang kurang baik pada kasus maupun control lebih besar dibandingkan dengan pengetahuan baik (> 50%). Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan masyarakat tentang schistosomiasis di Desa Winowanga masih sangat rendah. Analisis chi-,square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan schistosomiasis (p value > 0,05). PEMBAHASAN Keterbatasan kesempatan untuk memperoleh pendidikan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kesehatan, serta upaya pencegahan penyakit. Pada kelompok masyarakat dengan tingkat pendidikan yang rendah pada umumnya status ekonominya juga rendah. Mereka sulit untuk memahami informasi mengenai kesehatan (dalam hal ini mengenai penularan penyakit dan cara
10 ,mal Veklor Penyakit, Vol.V No' 2, 2011 :22'32 :encegahannya)14. Hal ini akan berpengaruh terhadap pelaksanaan progam kesehatan, khususnya dalam upaya peningkatan pengetahuan dan pengertian masyarakat tentang pencegahan schistosomiasis dengan penyuluhan kesehatan. Tingkat pendidikan masyarakat yang tinggi akan dapat membantu menekan tingginya angka kesakitan suatu penyakit, tingkat pendidikan yang baik dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat akan kebersihan, pola hidup yang lebih sehat dan pengetahuan masrakat tentang schistosomiasis sehingga akan muncul suatu kesadaran untuk mengurangi kontak dengan fokus penularan serta membantu melakukan upaya pencegahan dan mengurangi penyebaran schistosomiasis. Tingkat pendidikan masyarakat di Desa Winowanga relatif rendah (< SLTA), hal ini mengakibatkan kemampuan masyarakat untuk memahami arti Pentingn pencegahan terhadap Penularan sch i stosom i asi s j u ga rel.rtif rendah, sehin gga akan berdampak terhadap pengetahuan dan perilaku masyarakat. Untuk dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat diperlukan kegiatan penyuluhan yang intensif dan berkelanjutan dengan mengikutsertakan tokoh-tokoh masyarakat desa Winowanga. Penyuluhan lebih tepat diberikan kepada mereka yang berisiko tinggi seperti anak sekolah, mengingat penderita pada kelompok anak sekolah yang relatif tinggi. Penyuluhan dapat dilakukan dengan metode tanya jawab, leaflet, poster dan bila memungkinkan dengan pemutaran film dokumenter, agar masyarakat/anak sekolah tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang schistosomiasis. Penyuluhan dipusatkan pada upaya pencegahan terhadap penularan schistosomiasis. Untuk anak-anak yang masih bersekolah, perlu dilakukan upaya pendekatan oleh pihak Puskesmas setempat dengan pihak sekolah untuk menjalankan program Upaya Kesehatan Sekolah (UKS), khususnya pencegahan schistosomiasis' Model pendidikan pada anak sekolah di daerah pedesaan Minas Gerais bagian utara Brazil menunjukkan hubungan ng signifikan dengan peningkatan pengetahuan anak sekolah'khususnya pencegahan dan penularan schistosomiasisl 1, Di daerah endemis, ng Pada umumnya daerah Pedesaan dengan masyarakat yang berpendidikan relatif rendah memang sangat diperlukan penyuluhan mengenai satu penyakit tertentu secara khusus dan'tidak digabung dengan penyuluhan kesehatan iainnya, hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan
11 Pengetahuan Masyarakat...(Made Agus N, Renti M) pengetahuan masyarakat tentang penyakit tersebut. Namun penyuluhan tersebut harus dilakukan berkali-kali khususnya mengenai penyakit endemis di daerah mereka. Secara teori. erat kaitannya antara pengetahuan dengan suatu penyakit, semakin tinggi pengetahuan seseorang tentang schistosomiasis maka semakin besar kemungkinan untuk terproteksi/tidak terkena schistosomiasis, seperti hasil penelitian di Cameroon dan penelitian di Malawil6'17. Seseorang yang berpengetahuan baik/memadai dalam masalah-masalah kesehatan diharapkan dapat mencegah schistosomiasisls. Pengetahuan yang baik mestijuga didukung oleh perilaku yang baik pula terhadap upaya mencegah terinfeksi schistosomiasis. Bila hal tersebut tidak terjadi maka seseorang tetap akan berisiko untuk terinfeksi. Namun hasil penelitian ini menunjukkan hal yang sebaliknya, tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian schistosomiasis. Adanya perbedaan hasil dalam penelitian ini kemungkinan disebabkan oleh keadaan geografis, desain studi yang berbeda dan jumlah sampel yang lebih sedikit dibandingkan dengan penelitian yang sebelumnya baik yang dilakukan di Cameroon maupun di Malawir6'17. Penelitian ini memiliki keterbatasan yang tidak dapat dihindari dan mungkin berpengaruh terhadap hasil penelitian. Bias seleksi yang mungkin terjadi adalah pengumpulan dan pemeriksaan tinja dilakukan secara sukarela oleh masyarakat, bias yang terjadi adalah kemungkinan adanya rnasyarakat yang tidak ikut memeriksakan tinjanya berpeluang untuk menjadi kasus dan terpapar faktor risiko. Sedangkan bias informasi yang terjadi adalah pengetahuan yang ditanyakan adalah pengetahuan pada saat wawancara dilakukan yaitu pada tahun 2011, jadi kemungkinan ada perubahan pengetahuan setelah pemeriksaan tinja bulan Juni 2010, namun hal itu dikesampingkan dengan asumsi bahwa pengetahuan saat wawancara dengan sebelum pemeriksaan tinja tahun 2010 relatif sama dan dilakukan uji validitas dan reabilitas terhadap kuesioner yang digunakanle. KESIMPULAN 1. Pengetahuan masyarakat tentang schistosomiasis masih sangat rendah, khususnya mengenai penyebab, tempat terinfeksi, gejala maupun cara pencegahannya. Ke te r b otas an P e ne I iti an 30
12 Jurnal Vektor Penyakit, Vol.V No. 2, 2011 : ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan kejadian schistosomiasis (p value > 0,05). SARAN l. Perlu penambahan jumlah sampel dan daerah penelitian diperluas. 2. Perlu adanya penyuluhan yang intensif guna mengubah perilaku penduduk agar mencegah terinfeksi schistosomiasis dengan menitikberatkan pada sasaran yang berisiko tinggi seperti pada anak sekolah dengan memasukkan pelajaran tentang schistosomiasis di sekolah sebagai mata pelajaran muatan lokal 3. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam kegiatan penyuluhan, sehingga Kesehatan Kabupaten drg. Urip Heriyanto, M.Kes), Camat Lore Timur (Bapak Drs. pet), Kepala Puskesmas Maholo (Ibu Helvie Etma Wati, SKM), Kepala Desa Alpius Rangka) yang telah memberikan izin kami untuk metakukan penelitian di wilayahnya. Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala (Bapak Jastal, SKM, M.Si), Petugas pengumpul data di lapangan, Bapak Kaleb dan seluruh masyarakat Desa Winowanga yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. masyarakat dapat memberi penyuluhan kepada masyarakat lainnya dengan bahasa yang lebih mudah agar dapat dimengerti oleh masyarakat dengan pendidikan yang bervariasi. 4. Pemerintah menyediakan sarana penyuluhan yang lebih menarik seperti dengan pemutaran film dokumenter tentang schistosomiasis di sekolahsekolah atau di masyarakat. UCAPAN TERIMA KASIH Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian ini. Kepala Dinas DAFTAR PUSTAKA l. Margono, S.S Kontroling di.sea,'c due to helminth infections: imporlanl human helminthiasis in Indonesiu. WHO, Geneva. 2. Sudomo, M Penyakit parasitik yang kurang diperhatikan. Orasi pengukuhan profesor riset bidang entomologi dan molusca Badan Litbang. Jakarta. 3. Engel, D.; &. Chitsulo, L Kontroling diseose due to helminlh infections: Schistosomiasis. Genewa; who. 4. Soedarto Penyakit-penyakit infeksi di Indonesia. Jakarta: Widya Medika. 5. Markel, E.K., Voge, M., & John, D.T Medical parasitologt (7th ed.) Mexico; Medical Parasitology. 31
13 Pengetahuan Masyarakat...(Made Agus N. Renti M) 6. Hadidjaja, P Beberapa penelitian mengenai aspek biologik dan klinik schistosomiasis di Sulawesi Tengah lndonesia. Tesis FKM UI. Jakarta. 7. Gandahusada, S. H., Ilahude, H.D., & Pribadi, W. I998. Parasitologi Kedokteran (3th ed.). Jakarta: FKUI. 8. Zaman, V., & Loh Ah, K. (Rukmono, 8., Oemijati, S., & Wita, P, penterjemah) Buku Panduan parasitologi kedokteran. Bandung; Binacipta. 9. Jastal., et al Dataran Tinggi Bada: Daerah Endemis Baru Schistosomiasis di lndonesia. l0.laboratorium Schistosomiasis Napu Laporan hasil survei tinja Dataran Tinggi Napu. Sulawesi Tengah. I l. Kasnodihardjo. Desember Masalah sosial budaya pemberantasan schistosomiasis di dataran tinggi Sulawesi. Medika, 12 (19): Kasnodihardjo Penularan schistosomiasis dan penanggulanganpandangan dari ilmu perilaku. Cermin Dunia Kedokteran. 96: I3. Basuki, B Aplikasi metode kasuskontrol. Bagian ilmu kedokteran komunitas FKUI. J akarta. Intemational Journal of Environmental Research and Public Helath. 4 (2): Soewati, S.S., Sudomo, M., & WaluYo, l Aspek-aspek ekologi dan sosial dalam penanggulangan "emerging injbctious disease". Buletin Penelitian Kesehatan, 25 Q&$: l5.gazzinelli, M.F et ai The impact r{'two education methods on lvrowladge of schistosomiasis trasmission and preventation among school children in a rural community in Northern Minas Gerais, Brazil. Mem Inst Oswaldo Cruz, Rio de janeiro. Vol. l0l (suppl. l): Sama, M.T., Oyona. E.. & Ratard R.C High risk behot'iours and schistosomiasis infection in Kuba' South-lVe st P rov in c e, C ame ro on, 17. Kapito-Tembo, A et al. (Januari, 2009). Prevalence distribution and risk faktors Schistosoma hematobium infection for omong school children in BlantYre, Malawi. Open access freely available online. Akses 29 Januari r l8.notoadmodjo, S Pendidikan dan kesehatan perilaku. Jakarla; Rineka Cipta Hastono, S'P Materi pelatihan STATA: uji validitas dan reliabil itas kuesioner. Jakarta. 19. Hastono, S.P Materi pelatihan STATA: uji validitas dan reliabilitas kuesioner. Jakarta. 32
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 2015
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TENTANG SKISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH TAHUN 215 Anggun Wiwi Sulistin*, I Nyoman Widajadnya** *Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciLABORATORIUM PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI
LABORATORIUM PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI Kegiatan Infeksi cercaria Schistosoma japonicum pada hewan coba (Tikus putih Mus musculus) 1. Latar belakang Schistosomiasis atau disebut juga demam keong merupakan
Lebih terperinciMedia Litbangkes Vol 23 No. 3, Sept 2013,
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM MENCEGAH PENULARAN SCHISTOSOMIASIS DI DUA DESA DI DATARAN TINGGI NAPU KAPUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH TAHUN 2010 FACTORS RELATED TO COMMUNITY
Lebih terperinciKEGIATAN YANG DILAKSANAKAN
KEGIATAN PENELITIAN Schistosomiasis atau disebut juga demam keong merupakan penyakit parasitik yang disebabkan oleh infeksi cacing yang tergolong dalam genus Schistosoma. Ada tiga spesies Schistosoma yang
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 ABSTRAK
ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI TAHUN 2014 Rasyika Nurul 1, Muh. Jusman Rau 2, Lisdayanthi Anggraini 2 1.Bagian Promosi Kesehatan, Program Studi
Lebih terperinciARTIKEL PENULARAN SCHISTOSOMIASIS DIDESA DODOLO DAN MEKARSARIDATARAN TINGGINAPU SULAWESI TENGAH. Rosmini,* Soeyoko,** Sri Sumarni**
ARTIKEL PENULARAN SCHISTOSOMIASIS DIDESA DODOLO DAN MEKARSARIDATARAN TINGGINAPU SULAWESI TENGAH Rosmini,* Soeyoko,** Sri Sumarni** THE TRANSMISSION OF SCHISTOSOMIASIS IN DODOLO AND MEKARSARI VILLAGES OF
Lebih terperinciDiterima: 27 Januari 2014; Direvisi: 3 Juli 2014; Disetujui: 27 Maret 2015 ABSTRACT
KO-INFEKSI SCHISTOSOMA JAPONICUM DAN SOIL TRANSMITTED HELMINTH DI DAERAH ENDEMIS SCHISTOSOMIASIS KECAMATAN LORE UTARA DAN LORE TIMUR, KAB. POSO, SULAWESI TENGAH Co-infection of Schistosoma japonicum and
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KEC. LINDU KAB.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU KEPALA KELUARGA TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT SCHISTOSOMIASIS DI DESA PUROO KEC. LINDU KAB. SIGI Vail Alfadri A. Mahmud 1, Yusran Haskas 2, Akmal 3 1 2 3 (Alamat
Lebih terperinciRisk factor of malaria in Central Sulawesi (analysis of Riskesdas 2007 data)
Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 4, No. 4, Desember 2013 Hal : 175-180 Penulis : 1. Junus Widjaja 2. Hayani Anastasia 3. Samarang
Lebih terperinciMujiyanto* ), Jastal **)
PEMANFAATAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM IDENTIFIKASI FOKUS BARU SCHISTOSOMIASIS DI DATARAN TINGGI BADA KABUPATEN POSO PROVINSI SULAWESI TENGAH Mujiyanto* ), Jastal **) *) Balai
Lebih terperinciPERANAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SILIAN RAYA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
PERANAN LINGKUNGAN TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI KECAMATAN SILIAN RAYA KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 1 Melisa Pantow 2 Josef S. B. Tuda 2 Angle Sorisi 1 Kandidat Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sam
Lebih terperinciThe Incidence Of Malaria Disease In Society At Health Center Work Area Kema Sub-District, Minahasa Utara Regency 2013
Artikel Article : Hubungan Antara Pengetahuan Sikap Dan Tindakan Pencegahan Dengan Kejadian Malaria Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kema Kabupaten Minahasa Utara Tahun 2013 : The Relation Between
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG DEMAM BERDARAH DAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DI PUSKESMAS NGORESAN KECAMATAN JEBRES SURAKARTA
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TENTANG DEMAM BERDARAH DAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DI PUSKESMAS NGORESAN KECAMATAN JEBRES SURAKARTA Iin Kusumawardana, Burhanuddin Ichsan dan Sri Wahyu Basuki
Lebih terperinciIka Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun Saptorini**) **) Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro
BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PENCEGAHAN PENULARAN KUSTA PADA KONTAK SERUMAH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAYAMSARI SEMARANG TAHUN 2013 Ika Setyaningrum *), Suharyo**), Kriswiharsi Kun
Lebih terperinciPemeriksaan Kualitatif Infestasi Soil Transmitted Helminthes pada Anak SD di Daerah Pesisir Sungai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau
Pemeriksaan Kualitatif Infestasi Soil Transmitted Helminthes pada Anak SD di Daerah Pesisir Sungai Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar, Riau Lilly Haslinda, Esy Maryanti, Suri Dwi Lesmana, Mislindawati Abstrak
Lebih terperinciPrevalensi Trematoda pada Sapi Bali yang Dipelihara Peternak di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung
Prevalensi Trematoda pada Sapi Bali yang Dipelihara Peternak di Desa Sobangan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung THE PREVALENCE OF TREMATODES IN BALI CATTLE BREEDERS REARED IN THE SOBANGAN VILLAGE, MENGWI
Lebih terperinciABSTRAK. Pembimbing I : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc Pembimbing II : Hartini Tiono, dr.,m. Kes
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PENDUDUK TERHADAP PENYAKIT FILARIASIS LIMFATIK DI DESA BONGAS KECAMATAN PAMANUKAN KABUPATEN SUBANG TAHUN 2011 Ayu Faujiah, 2011. Pembimbing I : Rita Tjokropranoto,
Lebih terperinciKata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR MINAHASA Trifena Manaroinsong*, Woodford B. S Joseph*,Dina V Rombot** *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN
ABSTRAK ANGKA KEJADIAN INFEKSI CACING DI PUSKESMAS KOTA KALER KECAMATAN SUMEDANG UTARA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2007-2011 Eggi Erlangga, 2013. Pembimbing I : July Ivone, dr., M.KK., MPd.Ked. Pembimbing
Lebih terperinciOleh: Roy Marchel Rooroh Dosen Pembimbing : Prof. dr. Jootje M. L Umboh, MS dr. Budi Ratag, MPH
Artikel Article : Hubungan Antara Keluar Malam Dan Pengetahuan Tentang Malaria Pada Masyarakat Di Kecamatan Kema Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2013 : The Relationship Between Night
Lebih terperinciABSTRAK PENGARUH FAKTOR KEBIASAAN PADA SISWA SD TERHADAP PREVALENSI ASCARIASIS DI DESA CANGKUANG WETAN KABUPATEN BANDUNG
ABSTRAK PENGARUH FAKTOR KEBIASAAN PADA SISWA SD TERHADAP PREVALENSI ASCARIASIS DI DESA CANGKUANG WETAN KABUPATEN BANDUNG Octaviany P. Harjo, 2008. Pembimbing I: Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc. Pembimbing
Lebih terperinciINFECTION RATE HOST PERANTARA DAN PREVALENSI RESERVOIR Schistosoma japonicum DI DATARAN TINGGI BADA SULAWESI TENGAH
INFECTION RATE HOST PERANTARA DAN PREVALENSI RESERVOIR Schistosoma japonicum DI DATARAN TINGGI BADA SULAWESI TENGAH Infection Rate of The Intermediate Host and The Prevalence of Schistosoma Japonicum reservoirs
Lebih terperinciIQBAL OCTARI PURBA /IKM
PENGARUH KEBERADAAN JENTIK, PENGETAHUAN DAN PRAKTIK PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK TERHADAP KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KECAMATAN SIANTAR TIMUR KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2014 TESIS OLEH IQBAL OCTARI
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciKata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan Oleh : Januariska Dwi Yanottama Anggitasari J
PERBEDAAN ANGKA KEJADIAN DIARE BALITA PADA KELOMPOK MASYARAKAT YANG SUDAH MEMILIKI JAMBAN KELUARGA DENGAN KELOMPOK MASYARAKAT YANG BELUM MEMILIKI JAMBAN KELUARGA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Oleh : Januariska
Lebih terperinciBIONOMIK SCHISTOSOMA TAPONICUM PADAMENCIT(Musmusculus)DILABORATORIUM
BIONOMIK SCHISTOSOMA TAPONICUM PADAMENCIT(Musmusculus)DILABORATORIUM Anis Nurwidayatir, Phetisya PFSr, htan Tr' Ristil,Balai Litban gp\b?donggala, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan' Kementerian
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Cirebon, kecacingan, Pulasaren
ABSTRAK GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU SISWA-SISWI SEKOLAH DASAR KELAS VI MENGENAI PENYAKIT KECACINGAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULASAREN KOTA CIREBON TAHUN 2013 Mentari Inggit Anggraini,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOMPASO KECAMATAN TOMPASO KABUPATEN MINAHASA Pratiwi N. Wowor *, Nancy S. H. Malonda*, Shane H. R. Ticoalu** *Fakultas
Lebih terperinciDESCRIPTION OF KNOWLEDGE, ATTITUDE AND BEHAVIOR OF THE PEOPLE AT NANJUNG VILLAGE RW 1 MARGAASIH DISTRICT BANDUNG REGENCY WEST JAVA ABOUT FILARIASIS
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT DI RW 1 DESA NANJUNG KECAMATAN MARGAASIH KABUPATEN BANDUNG JAWA BARAT TENTANG FILARIASIS TAHUN 2014 DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, ATTITUDE AND BEHAVIOR OF
Lebih terperinciMarieta K. S. Bai, SSiT, M.Kes. Abstract
551 JURNAL INFO KESEHATAN, VOL. 1, NOMOR 1 JUNI 1 HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PENDERITA TB PARU DENGAN PERILAKU PEMBUANGAN DAHAK DI PUSKESMAS REWARANGGA KECAMATAN ENDE TIMUR KABUPATEN ENDE
Lebih terperinciABSTRAK PREVALENSI ASKARIASIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI SEPTEMBER 2011
ABSTRAK PREVALENSI ASKARIASIS DI RUMAH SAKIT HASAN SADIKIN BANDUNG PERIODE JANUARI 2007- SEPTEMBER 2011 Buntoro Indra Dharmadi, 2011, Pembimbing I : dr, Freddy Tumewu A., M.S., Pembimbing II : Budi Widyarto
Lebih terperinciHubungan pengetahan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies pada pemulung di tempat pembuangan akhir Sumompo Manado
Jurnal e-gigi (eg), Volume Nomor 1, Januari-Juni 2017 Hubungan pengetahan kesehatan gigi dan mulut dengan status karies pada pemulung di tempat pembuangan akhir Sumompo Manado 1 Olivia R. Anggow 2 Christy
Lebih terperinciKata Kunci: Umur, Jenis Kelamin, IMT, Kadar Asam Urat
HUBUNGAN ANTARA UMUR, JENIS KELAMIN DAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN KADAR ASAM URAT DARAHPADA MASYARAKAT YANG DATANG BERKUNJUNG DI PUSKESMAS PANIKI BAWAH KOTA MANADO Jilly Priskila Lioso*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinciHUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SORIK KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MALARIA DI DESA SORIK KECAMATAN BATANG ANGKOLA KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2012 SKRIPSI OLEH : SERI ASTUTI HASIBUAN NIM. 101000322
Lebih terperinciPREVALENSI INFEKSI AMEBIASIS PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH DESA SIMBANG WETAN KECAMATAN BUARAN PEKALONGAN, JAWA TENGAH
PREVALENSI INFEKSI AMEBIASIS PADA SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH DESA SIMBANG WETAN KECAMATAN BUARAN PEKALONGAN, JAWA TENGAH PREVALENCE OF AMEBIASIS INCIDENCE TO STUDENT MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIAH
Lebih terperinciTATALAKSANA SKISTOSOMIASIS. No. Dokumen. : No. Revisi : Tanggal Terbit. Halaman :
Revisi Halaman 1. Pengertian Skistosoma adalah salah satu penyakit infeksi parasit yang disebabkan oleh cacing trematoda dari genus schistosoma (blood fluke). 2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam
Lebih terperinciANALISIS SITUASI FILARIASIS LIMFATIK DI KELURAHAN SIMBANG KULON, KECAMATAN BUARAN, KABUPATEN PEKALONGAN Tri Wijayanti* ABSTRACT
Hasil Penelitian ANALISIS SITUASI FILARIASIS LIMFATIK DI KELURAHAN SIMBANG KULON, KECAMATAN BUARAN, KABUPATEN PEKALONGAN Tri Wijayanti* ABSTRACT Lymphatic filariasis an infection disease caused by parasitic
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN Sebanyak 362 anak-anak sekolah dasar berusia 6-13 tahun berpartisipasi pada pemeriksaan darah setelah lima tahun pengobatan masal dengan kombinasi obat DEC-albendazol. Sampel diambil
Lebih terperinciKata kunci : Malaria, penggunaan anti nyamuk, penggunaan kelambu, kebiasaan keluar malam
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Frisca Kalangie* Dina V. Rombot**, Paul A. T. Kawatu* * Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAYUMBA PROVINSI SULAWESI TENGAH
ANALISIS HUBUNGAN ANTARA FAKTOR PERILAKU DENGAN KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAYUMBA PROVINSI SULAWESI TENGAH Fien Lumolo 2 Odi R. Pinontoan 2 Joy M. Rattu Program Studi Epidemiologi Pascasarjana
Lebih terperinciEka Muriani Limbanadi*, Joy A.M.Rattu*, Mariska Pitoi *Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA STATUS EKONOMI, TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PENYAKIT KECACINGAN DENGAN INFESTASI CACING PADA SISWA KELAS IV, V DAN VI DI SD NEGERI 47 KOTA MANADO ABSTRACT Eka Muriani
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PENGELOLAAN AWAL INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA ANAK Yumeina Gagarani 1,M S Anam 2,Nahwa Arkhaesi 2 1 Mahasiswa Program Pendidikan S-1 Kedokteran Umum,
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DATARAN TINGGI BADA KABUPATEN POSO SULAWESI TENGAH
Faktor Risiko Kejadian Schistosomiasis... (Rosmini, et. al) FAKTOR RISIKO KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS DI DATARAN TINGGI BADA KABUPATEN POSO SULAWESI TENGAH Rosmini, Jastal, Ningsi Balai Litbang P2B2 Donggala
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN BARAT II PALEMBANG
AISYAH: JURNAL ILMU KESEHATAN 2 (1) 2017, 23 30 Available online at http://ejournal.stikesaisyah.ac.id/index.php/eja FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MAKRAYU KECAMATAN
Lebih terperinciPHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare. Bad Hygienic and Healthy Behavior Increasing Occurrence of Diarrhea
PHBS yang Buruk Meningkatkan Kejadian Diare Merry Tyas Anggraini 1, Dian Aviyanti 1, Djarum Mareta Saputri 1 1 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. ABSTRAK Latar Belakang : Perilaku hidup
Lebih terperinciPROFIL TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA KUSTA TENTANG PENYAKIT KUSTA DI PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL KABUPATEN JEMBER
PROFIL TINGKAT PENGETAHUAN PENDERITA KUSTA TENTANG PENYAKIT KUSTA DI PUSKESMAS KEMUNINGSARI KIDUL KABUPATEN JEMBER Rosida 1, Siti Anawafi 1, Fanny Rizki 1, Diyan Ajeng Retnowati 1 1.Akademi Farmasi Jember
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN MALALAYANG 2 LINGKUNGAN III Reinhard Yosua Lontoh 1), A. J. M. Rattu 1), Wulan P. J. Kaunang 1)
Lebih terperinciHubungan Perilaku Anak Sekolah Dasar dengan Kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah
https://doi.org/10.22435/blb.v13i2.5732.183-190 Hubungan Perilaku Anak Sekolah Dasar dengan Kejadian Schistosomiasis di Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah The Relationship Between Elementary
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU TERHADAP PENGGUNAAN ZINC DALAM TERAPI DIARE PADA ANAK BALITA DI APOTEK PLATUK JAYA SURABAYA
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU TERHADAP PENGGUNAAN ZINC DALAM TERAPI DIARE PADA ANAK BALITA DI APOTEK PLATUK JAYA SURABAYA Alifia Putri Febriyanti 1, Miranti Nugrahini 2 1 Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciSri Marisya Setiarni, Adi Heru Sutomo, Widodo Hariyono Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
KES MAS ISSN : 1978-0575 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN, STATUS EKONOMI DAN KEBIASAAN MEROKOK DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS PARU PADA ORANG DEWASA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUAN-TUAN KABUPATEN KETAPANG
Lebih terperinciPemanfaatan Air Sungai dan Infeksi Schistosoma Japonicum di Napu Poso Sulawesi Tengah Tahun 2006
KESEHATAN LINGKUNGAN Pemanfaatan Air Sungai dan Infeksi Schistosoma Japonicum di Napu Poso Sulawesi Tengah Tahun 2006 M. Edy Hariyanto* Abstrak Penyakit schistosomiasis menempati rengking ke dua setelah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kaki gajah, dan di beberapa daerah menyebutnya untut adalah penyakit yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Filariasis atau elephantiasis dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penyakit kaki gajah, dan di beberapa daerah menyebutnya untut adalah penyakit yang disebabkan infeksi
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA
LAMPIRAN KUESIONER GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU MASYARAKAT TERHADAP PENCEGAHAN PENYAKIT AVIAN INFLUENZA (AI) DI RW02 KELURAHAN PANUNGGANGAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANUNGGANGAN KOTA TANGERANG
Lebih terperinciABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI PUSKESMAS SUNGAI AYAK III KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010
ABSTRAK GAMBARAN INFEKSI MALARIA DI PUSKESMAS SUNGAI AYAK III KALIMANTAN BARAT TAHUN 2010 Cheria Serafina, 2012. Pembimbing I: July Ivone, dr., M.KK., MPd.Ked. Pembimbing II : Adrian Suhendra, dr., SpPK.,
Lebih terperinciPERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR
PERBEDAAN PENGETAHUAN HIV/AIDS PADA REMAJA SEKOLAH DENGAN METODE PEMUTARAN FILM DAN METODE LEAFLET DI SMK BINA DIRGANTARA KARANGANYAR ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah
Lebih terperinciGambaran Keterlambatan Mencari Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Leptospirosis dan Faktor-faktor Terkait di Kota Semarang
Gambaran Keterlambatan Mencari Pengobatan ke Pelayanan Kesehatan pada Penderita Leptospirosis dan Faktor-faktor Terkait di Kota Semarang Description of Delayed to Health Care Seeking Treatment in Leptospirosis
Lebih terperinciJURNAL MEDIA MEDIKA MUDA
PREVALENSI INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH PADA MURID MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH DI DESA SIMBANG WETAN KECAMATAN BUARAN KOTA PEKALONGAN JURNAL MEDIA MEDIKA MUDA Diajukan sebagai syarat kelulusan program
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. disebabkan oleh infeksi cacing filaria dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penyakit kaki gajah (filariasis) adalah penyakit menular menahun yang disebabkan oleh infeksi cacing filaria dan ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Cacing filaria
Lebih terperinciBEBERAPA FAKTOR RISIKO HOST
BEBERAPA FAKTOR RISIKO HOST TERHADAP KEJADIAN SCHISTOSOMIASIS JAPONICUM (Studi Kasus di Taman Nasional Lore-Lindu Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah) ARTIKEL PENELITIAN Untuk memenuhi persyaratan
Lebih terperinciBAB I. Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, disebabkan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Leptospirosis adalah penyakit zoonosis, disebabkan oleh mikroorganisme Leptospira interogans yang mempengaruhi baik manusia maupun hewan. Manusia terinfeksi melalui
Lebih terperinciKata kunci : asap rokok, batuk kronik, anak, dokter praktek swasta
ABSTRAK HUBUNGAN ANTARA PAPARAN ASAP ROKOK DENGAN ANGKA KEJADIAN BATUK KRONIK PADA ANAK YANG BEROBAT KE SEORANG DOKTER PRAKTEK SWASTA PERIODE SEPTEMBER OKTOBER 2011 Devlin Alfiana, 2011. Pembimbing I :
Lebih terperinciFactors correlated with helminthiasis incidence on students of Cempaka 1 Elementary School Banjarbaru
Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 4, No. 3, Juni 03 Hal : - 7 Penulis :. Kharis Faridan*. Lenie Marlinae 3. Nelly Al Audhah Korespondensi
Lebih terperinciHUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR
HUBUNGAN PENANGANAN SAMPAH DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS INGIN JAYA KABUPATEN ACEH BESAR WASTE HANDLING CORRELATION WITH THE OCCURRENCE OF DIARRHEA ON TODDLER WORKING AREA
Lebih terperinciSituasi Terkini Daerah Fokus Keong Hospes Perantara di Daerah Endemis Schistosomiasis di Sulawesi Tengah
http://dx.doi.org/10.22435/bpk.v45i4.7570.215-222 Situasi Daerah Fokus Keong Hospes Perantara di Daerah... (Junus Widjaja, Hayani Anastasia, at.al) Situasi Terkini Daerah Fokus Keong Hospes Perantara di
Lebih terperinciINFEKSI CACING USUS PADA ANAK SEKOLAH SDN I MANURUNG KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014
INFEKSI CACING USUS PADA ANAK SEKOLAH SDN I MANURUNG KECAMATAN KUSAN HILIR KABUPATEN TANAH BUMBU KALIMANTAN SELATAN TAHUN 2014 Budi Hairani* 1, Juhairiyah 1 1 Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian
Lebih terperinciINFEKSI Schistosoma japonicum PADA HOSPES RESERVOIR TIKUS DI DATARAN TINGGI NAPU, KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH TAHUN 2012
Infeksi Schistosoma Japonicum... (Made Agus Nurjana, Samarang) INFEKSI Schistosoma japonicum PADA HOSPES RESERVOIR TIKUS DI DATARAN TINGGI NAPU, KABUPATEN POSO, SULAWESI TENGAH TAHUN 2012 THE INFECTION
Lebih terperinciThe prevalence of helminthiasis prevalence in Palu, Sulawesi Tengah. Prevalensi kecacingan usus di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 5, No. 2, Desember 204 Hal : 75-80 Penulis :. Phetisya PF Sumolang 2. Hayani Anastasia 3. Junus Widjaja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesehatan yang disebabkan oleh berjangkitnya penyakit-penyakit tropis. Salah satu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis banyak menghadapi masalah kesehatan yang disebabkan oleh berjangkitnya penyakit-penyakit tropis. Salah satu penyakit
Lebih terperinciArtikel Penelitian. Abstrak. Abstract PENDAHULUAN. Nitari Rahmi 1, Irvan Medison 2, Ifdelia Suryadi 3
345 Artikel Penelitian Hubungan Tingkat Kepatuhan Penderita Tuberkulosis Paru dengan Perilaku Kesehatan, Efek Samping OAT dan Peran PMO pada Pengobatan Fase Intensif di Puskesmas Seberang Padang September
Lebih terperinciPERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
Lampiran. Persetujuan Menjadi Responden PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN Saya yang bertandatangan dibawah ini : Nama :. Umur :. Alamat :. Setelah mendapatkan penjelasan tentang penelitian ini maka
Lebih terperinciKARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO
KARAKTERISTIK PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS TUMINTING MANADO Dian Wahyu Laily*, Dina V. Rombot +, Benedictus S. Lampus + Abstrak Tuberkulosis (TB) paru merupakan penyakit infeksi yang terjadi di
Lebih terperinciRelation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan
Relation between Indoor Air Pollution with Acute Respiratory Infections in Children Aged Under 5 in Puskesmas Wirobrajan Hubungan antara Polusi Udara Dalam Rumah dengan Kejadian ISPA pada Anak Usia Balita
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Diajukan sebagai pedoman pelaksanaan penelitian studi akhir pada Program Studi Gizi FIK UMS. Disusun Oleh :
NASKAH PUBLIKASI PERBEDAAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU, PENGETAHUAN GIZI IBU, PENGELUARAN PANGAN DAN NON PANGAN KELUARGA PADA ANAK SD YANG STUNTED DAN NON STUNTED DI WILAYAH KECAMATAN KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO
Lebih terperinciFilariasis cases In Tanta Subdistrict, Tabalong District on 2009 After 5 Years Of Treatment
Penelitian Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and Zoonosis Journal) Vol. 4, No. 4, Desember 013 Hal : 16-166 Penulis : 1. Juhairiyah. Budi Hairani Korespondensi : Balai Litbang
Lebih terperinciABSTRAK. Helendra Taribuka, Pembimbing I : Dr. Felix Kasim, dr., M.Kes Pembimbing II : Rita Tjokropranoto, dr., M.Sc
ABSTRAK PENGARUH PENGETAHUAN SIKAP DAN PERILAKU PENDUDUK TERHADAP TINGGINYA PREVALENSI PENYAKIT MALARIA DI DESA MESA KECAMATAN TNS (TEO NILA SERUA) KABUPATEN MALUKU TENGAH TAHUN 2010 Helendra Taribuka,
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN KELAMBsU, REPELLENT,
PENGARUH PENGGUNAAN KELAMBsU, REPELLENT, BAHAN ANTI NYAMUK DAN KEBIASAAN KELUAR RUMAH MALAM HARI TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI DESA LOBU DAN LOBU II KECAMATAN TOULUAAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA TAHUN
Lebih terperinci*Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
Hubungan Antara Pengetahuan, Jenis Kelamin, Kepadatan Hunian, Riwayat Keluarga dan Higiene Perorangan Dengan Kejadian Penyakit Kusta di Wilayah Kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate Selatan. Malik Yunus,
Lebih terperinciBab I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
Bab I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Filariasis limfatik adalah penyalit menular yang disebabkan oleh cacing filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk dan berdampak pada kerusakan sistem limfe
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR PRILAKU PENDUDUK TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBELANG KECAMATAN TOULUAAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA
PENGARUH FAKTOR PRILAKU PENDUDUK TERHADAP KEJADIAN MALARIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TAMBELANG KECAMATAN TOULUAAN SELATAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA Christ Victor Rawis*, Wulan P. J. Kaunang**, Max Tulung*
Lebih terperinciKata kunci: filariasis; IgG4, antifilaria; status kependudukan; status ekonomi; status pendidikan; pekerjaan
Perbandingan Prevalensi Filariasis berdasarkan Status IgG4 Antifilaria pada Penduduk Daerah Endemik Filariasis Kelurahan Jati Sampurna dan Jati Karya Kecamatan Pondokgede Kabupaten Bekasi Jawa Barat Gracia
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI
Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi, Juli Desember 00 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI A.Esse Puji ), Sri Satriani ), Nadimin
Lebih terperinciPromotif, Vol.5 No.1, Okt 2015 Hal 09-16
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PELAKSANAAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) DENGAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI KELURAHAN TALISE KECAMATAN PALU TIMUR KOTA PALU 1) DaraSuci 2) NurAfni Bagian Epidemiologi
Lebih terperinciKontribusi Hewan Mamalia Sapi... (Gunawan, Hayani Anastasia, Phetisya Pamela F.S, Risti)
Kontribusi Hewan Mamalia Sapi... (Gunawan, Hayani Anastasia, Phetisya Pamela F.S, Risti) KONTRIBUSI HEWAN MAMALIA SAPI, KERBAU, KUDA, BABI DAN ANJING DALAM PENULARAN SCHISTOSOMIASIS DI KECAMATAN LINDU
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK.
GAMBARAN PENGETAHUAN SISWA KELAS XII SMA NEGERI 7 MANADO TENTANG KATARAK 1 Valeria Legoh 2 J.S.M Saerang 2 Laya Rares 1 Kandidat Skripsi Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado 2 Bagian Ilmu Kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Leptospira sp dan termasuk penyakit zoonosis karena dapat menularkan ke
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan bakteri Leptospira sp dan termasuk penyakit zoonosis karena dapat menularkan ke manusia. Penyakit Leptospirosis
Lebih terperinciABSTRAK EVALUASI HASIL TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS FASE INTENSIF PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTAMADYA BANDUNG TAHUN
ABSTRAK EVALUASI HASIL TERAPI OBAT ANTI TUBERKULOSIS FASE INTENSIF PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTAMADYA BANDUNG TAHUN 2013-2014 I Nyoman Surya Negara, 1210087 Pembimbing I : Dr. J. Teguh
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ARTIKEL KARYA TULIS ILMIAH
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU TENTANG FAKTOR RISIKO PENYAKIT SEREBROVASKULAR TERHADAP KEJADIAN STROKE ISKEMIK ASSOCIATION BETWEEN KNOWLEDGE, ATTITUDE AND BEHAVIOUR ABOUT RISK FACTOR OF CEREBROVASKULAR
Lebih terperinciUNIVERSITAS UDAYANA PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6 12 BULAN DI PUSKESMAS KUTA SELATAN TAHUN 2012
UNIVERSITAS UDAYANA PENGARUH PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF TERHADAP KEJADIAN DIARE PADA BAYI USIA 6 12 BULAN DI PUSKESMAS KUTA SELATAN TAHUN 2012 I GEDE DODY WIRADHARMA 0720025027 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN
Lebih terperinciGLOBAL HEALTH SCIENCE, Volume 2 Issue 1, Maret 2017 ISSN
PENGARUH STIGMA DAN DISKRIMINASI ODHA TERHADAP PEMANFAATAN VCT DI DISTRIK SORONG TIMUR KOTA SORONG Sariana Pangaribuan (STIKes Papua, Sorong) E-mail: sarianapangaribuan@yahoo.co.id ABSTRAK Voluntary Counselling
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional,
BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survei cross-sectional, yang didukung oleh data primer yaitu data yang diperoleh langsung melalui pengisian
Lebih terperinciABSTRAK STUDI KASUS PENENTUAN DAERAH ENDEMIS FILARIASIS DI DESA RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT TAHUN 2008
ABSTRAK STUDI KASUS PENENTUAN DAERAH ENDEMIS FILARIASIS DI DESA RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG JAWA BARAT TAHUN 2008 Yuanita, 2004, Pembimbing: Felix Kasim, Dr, dr, M.Kes dan Susy Tjahjani, dr, M.Kes Filariasis
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.
Lebih terperinciKUMPULAN PENELITIAN MALONDA MAKSUD
KUMPULAN PENELITIAN MALONDA MAKSUD ANALISIS SPASIAL EPIDEMIOLOGI SCHISTOSOMIASIS DENGAN MENGGUNAKAN PENGINDERAAN JAUH DAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI SULAWESI TENGAH Jastal 1, Mujiyanto 1, Triwibowo
Lebih terperinciTHE EFFECTIVENESS OF DUCKS RELEASE AS SNAILS CONTROL IN THE AREA OF SCHISTOSOMIASIS IN NAPU, POSO DISTRICT, CENTRAL SULAWESI PROVINCE
Efektivitas Pelepasan Itik Dalam Pengendalian Keong Oncomelania hupensis... (Anis Nurwidayati 1, Jastal 1, Gunawan 1, Murni 1 ) Efektivitas Pelepasan Itik dalam Pengendalian Keong Oncomelania hupensis
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tingkat penerapan PHBS
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINGKAT PENERAPAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA Rusiawati, 2 Agus Fitriangga, Virhan Novianry mahasiswa Prodi Pendidikan Dokter FK untan, 2 Departemen IKM, IKK, dan Kedokteran
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TBC) PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI KECAMATAN KARANGANYAR, DEMAK
FAKTOR RISIKO YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS (TBC) PADA KELOMPOK USIA PRODUKTIF DI KECAMATAN KARANGANYAR, DEMAK Riza Triasfitri *), Sri Andarini Indreswari **) *) ALUMNI FAKULTAS KESEHATAN
Lebih terperinciKata Kunci: Katarak, Diabetes Mellitus, Riwayat Trauma Mata, Konsumsi Minuman Beralkohol, Pekerjaan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KATARAK DI BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT (BKMM) PROVINSI SULAWESI UTARA TAHUN 2014 Meisye S. Hanok*, Budi T. Ratag*, Reiny A. Tumbol** *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciTINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA SISWA SDN BATUAH I DAN BATUAH III PAGATAN
TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG CUCI TANGAN PAKAI SABUN (CTPS) PADA SISWA SDN BATUAH I DAN BATUAH III PAGATAN 1 Ratna Setyaningrum, 2 Achmad Rofi i, dan 3 Annisa Setyanti 1, 2 Program Studi Magister
Lebih terperinciGAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT AWAM TERHADAP PENDERITA HIV/AIDS DI KELURAHAN PETISAH TENGAH TAHUN 2009 KARYA TULIS ILMIAH.
GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT AWAM TERHADAP PENDERITA HIV/AIDS DI KELURAHAN PETISAH TENGAH TAHUN 2009 KARYA TULIS ILMIAH Oleh: ERNY TANDANU 060100018 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA
Lebih terperinci