Pengertian tentang ilmu kimia Aplikasi ilmu kimia Hukum dasar kimia. Sikap kritis, motivatif, inovatif, tertib, terampil, dan tanggung jawab

Transkripsi

1 DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT : KIMIA : Kimia Dasar : A : 24 menit 1. Pengantar Kimia Konsep dan aplikasi hukum dasar ilmu dalam agro-industri dapat Pengertian tentang ilmu Aplikasi ilmu Hukum dasar Arti dan peran ilmu Hukum fundamental Menerangkan aplikasi ilmu dalam Agroindustri Mengkaitkan hukum dasar dalam 2. Atom, unsur, senyawa, dan tabel periodik Konsep atom, unsur, senyawa dapat Kaitan tabel periodik dengan lambang, masa, sifat atom/unsur dapat diterapkan atom, unsur, dan senyawa Penggunaan tabel periodik Sifat dan karakteristik berbagai atom, unsur, dan senyawa. Terutama dengan menggunakan tabel periodik Pengertian atom, unsur, senyawa Lambang atom/unsur Masa atom/unsur Generalisasi sifat-sifat atom/unsur berdasarkan tabel periodik Membedakan atom, unsur, atau senyawa. Mengenal lambang atom/unsur Menghitung Masa atom/unsur Menerangkan berbagai sifat atom/unsur/senyawa Menggunakan tabel periodik untuk memperkirakan/membanding kan sifat atom/unsur 3. Ikatan Kimia Definisi, jenis, dan sifat ikatan dapat Jenis ikatan pada senyawa dapat dibedakan Jenis ikatan dengan sifat senyawa dapat dikaitkan ikatan Jenis ikatan Sifat ikatan Pengertian ikatan Berbagai jenis dan sifat ikatan Ikatan dalam berbagai senyawa Membedakan jenis ikatan pada berbagai senyawa Mengkaitkan beberapa sifat senyawa denganikatan yang dipunyainya BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 1 dari 8

2 4. Larutan Jenis dan faktor pencampuran dapat Konsentrasi larutan dapat dihitung Pembuatan/ pengenceran larutan dapat dihitung/dilakukan dengan benar Kepekatan larutan dapat dibedakan Pengertian larutan, campuran homogen, campuran heterogen Emulsi, dispersi, koloid Faktor yang berpengaruh pada larutan dan pencampuran (temperatur, pengadukan) Konsentrasi Kepekatan Konsentrasi campuran Komposisi, kondisi larutan/campuran Berbagai jenis campuran (homogen, heterogen, emulsi, dispersi, koloid, larutan) Faktor yang berpengaruh pada proses pencampuran, misalnya temperatur, pengadukan, dsb. Konsentrasi dan kepekatan larutan Komposisi dan jenis campuran/ larutan Membedakan jenis campuran Mengatur faktor yang berpengaruh agar pencampuran dapat berlangsung sesuai dengan yang diinginkan Menghitung konsentrasi larutan (mol, molar, molal, % berat, % volum, dsb.) Membuat larutan dengan konsentrasi tertentu Mengencerkan larutan Memilih mana larutan yang lebih pekat 5. Reaksi Kimia Jenis reaksi dapat dibedakan Faktor yang berpengaruh pada reaksi dapat Pengontrolan reaksi dapat diterangkan/ dilakukan Pengontrolan reaksi enzimatis/yang merusak produk dapat diterangkan Koefisien, persamaan, dan perhitungan reaksi dapat diselesaikan Pengertian dan pengenalan konsep reaksi Jenis dan karakteristik reaksi Reaksi enzimatis Reaksi-reaksi yang merusak struktur bahan Faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi Konsep reaksi Karakteristik berbagai jenis reaksi Reaksi enzimatis Reaksi perusakan bahan Kesetaraan reaksi Koefisien reaksi Berbagai faktor yang mempengaruhi reaksi Membedakan jenis reaksi Mengendalikan (menghambat/ meningkatkan) reaksi melalui pengaturan faktor yang berpengaruh Mengendalikan reaksi enzimatis Mengendalikan reaksi yang merusak bahan Menyelesaikan persamaan reaksi sederhana BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 2 dari 8

3 6. Stoikhiometri Kebutuhan bahan dalam suatu reaksi/pekerjaan dapat dihitung dengan benar Penyelesaian perhitungan reaksi dengan hukum Hess dapat dilakukan dengan benar Pendalaman konsep konsentrasi Koefisien reaksi Perhitungan berkaitan dengan reaksi Koefisien dan persamaan reaksi yang relatif kompleks Konsentrasi reaktan dan produk pada reaksi Cara menghitung konsentrasi dan koefisien pada reaksi yang kompleks Hukum-hukum dasar reaksi Menyelesaikan persamaan reaksi yang relatif kompleks Menghitung konsentrasi pada reaksi Menentukan berapa banyak bahan (reaktan) yang dibutuhkan atau produk yang dihasilkan pada reaksi Menggunakan hukum Hess dsb. 7. Asam Basa (ph, bufer, garam) Konsep asam/ basa dapat ph larutan dapat dihitung/ diukur Perhitungan dan pembuatan bufer dapat dilakukan denganbenar Bufer dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan ph, bufer, dan garam penentuan ph Bufer Penggaraman Asam/basa ph Bufer Jenis asam/basa Jenis bufer Fungsi asam/basa Fungsi bufer Menentukan/membandingkan asam/basa Menghitung ph Menentukan ph laruitan Membuat larutan dengan ph tertentu Membuat bufer dengan ph tertentu Mengencerkan bufer Memilih bufer 8. Kesetimbangan (Ksp) Konsep, faktor, dan pengontrolan reaksi setimbang dapat Kelarutan suatu bahan dapat dihitung dengan benar Jumlah bahan yang diperlukan untuk penggaraman dapat dihitung Konsep kesetimbangan Kestimbangan homogen/heterogen Ksp Menghitung Ksp Penggunaan/aplikasi Ksp Kestimbangan dan arah reaksi Faktor yang menentukan arah reaksi Perhitungan pada kesetimbanhan homogen/heterogen Kelarutan Penggaraman Mengendalikan arah reaksi setimbang Menghitung konsentrasi pada reaksi kesetimbangan homogen/heterogen Menentukan jumlah kelarutan maksimal suatu bahan pada pelarut tertentu Menentukan jumlah/konsentrasi pada penggaraman BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 3 dari 8

4 : Kimia Analitik : B : 20 menit 1. Analisis kuantitatif dan kualitatif Konsep, jenis, metoda, dan aplikasi analisis kuantitatif/kualitatif dapat Aplikasi analisis kuantitatif/kualitatif dapat analisis kuantitatif dan kualitatif kuantitatif dan kualitatif Aplikasi analisis kuantitatif dan kualitatif Jenis analisis kuantitatif/ kualitatif kualitaif/ kuantitatif Applikasi analisis kualitatif/kuantitatif Melakukan berbagai analisis kualitatif dan kuantitatif (misalnya mengukur ph, mengukiur kadar bahan tertentu, dsb.) Menggunakan berbagai metoda analisis kuantitatif/kualitatif terhadap produk 2. Gravimetri Penimbangan, perhitungan,dan analisis gravimetri dapat dilakukan Aplikasi gravimetri dapat analisis gravimetri gravimetri gravimetri Aplikasi analisis gravimetri Menimbang secara analitis Metoda gravimetri Perhitungan gravimetri Aplikasi gravimetri Menggunakan alat timbang Melakukan penimbangan secara analitis Menghitung hasil analisis gravimetri Menggunakan gravimetri pada produk 3. Volumetri Pengukuran volum, penggunaan alat, perhitungan, dan analisis volumetri dapat dilakukan Aplikasi volumetri dapat analisis volumetri volumetri volumetri Aplikasi analisis volumetri Penggunaan alat pengukur volum Pengukuran secara analitis Metoda volumetri Perhitungan volumetri Aplikasi volumetri Menggunakan alat ukur volum (misalnya gelas ukur, labu takar, pipet, dsb.) Mengambilvolum tertentu secara analitis Menghitung hasil analisis volumetri Menggunakan volumetri pada produk BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 4 dari 8

5 4. Titrimetri Pemasangan dan penggunaan alat, perhitungan, dan analisis titrimetri dapat dilakukan Aplikasi titrimetri dapat analisis trimetri titrimetri titrimetri Aplikasi analisis titrimetri Penggunaan alat titrasi Indikator titrasi Perhitungan Titrsi Aplikasi titrasi Memasang dan mengatur alat titrasi (buret, klem, kecepatan tetes) Menentukan kadar ssecara titrasi Memilih indikator titrasi Menghitung hasil analisis titrasi Menggunakan titrasi pada produk 5. Dasar-dasar Instrumentasi Penggunaan dan pemilihan komponen instrumen, perhitungan, dan analisis instrumen dapat dilakukan analisis Aplikasi analisis Pengenalan instrumen untuk analisis (ph meter, potensiometer, spektrofotome-ter, dsb.) Penggunaan instrumen untuk analisis Berbagai analisis instrumen untuk analisis kuantitatif/kualitatif Persiapan untuk analisis Perhitungan hasil analisis Pemilihan dan aplikasi analisis intrumental Menggunakan ph meter, potensiometer, spektrofotomer, dsb.) Memilih elektroda sesuai keperluan Menentukan panjang gelombang Membuat kurva standar Menghitung hasil analisis instrumen BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 5 dari 8

6 : Kimia Organik : C : menit 1. Organik umum Konsep, tata nama, gugus fungsi, penggolongan, reaksi, sifat dan fungsi senyawa organik dapat Pemilihan jenis senyawa organik yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan Jenis-jenis ikatan pada senyawa karbon Pengertian dan pengenalan konsep karbon Klasifikasi dan tata nama senyawa hidrokarbon Ikatan (jenuh/tak jenuh), isomer, reaksi, sifat, dan kegunaan senyawa hidrokarbon Gugus fungsi dan turunan senyawa hidrokarbon (alkohol, eter, aldehid, keton, ester, asam karboksilat, dsb.) Jenis ikatan, isomer, tata nama, gugus fungsi, penggolongan, reaksi, dan sifat senyawa hidrokarbon Menjelaskan jenis ikatan, isomer, tata nama, gugus fungsi, penggolongan, reaksi, dan sifat senyawa hidrokarbon Memilih senyawa hidrokarbon sesuai dengan kebutuhan 2. Jenis dan sifat bahan sanitasi Pemilihan, penanganan dan peggunaan bahan bahan sanitasi sesuai dengan jenis, sifat/toksisitas, golongan, dan kebutuhan dapat diterangkan/ dilakukan Jenis bahan sanitasi Sifat bahan sanitasi Penanganan bahan sanitasi Penggunaan bahan sanitasi Jenis, sifat/ toksisitas, penggolongan, penanganan, dan penggunaan bahan emulsifier serta stabilizer Memilih, menangani dan menggunakan bahan bahan sanitasi sesuai dengan jenis, sifat/toksisitas, golongan, dan kebutuhan. BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 6 dari 8

7 : Bio : D : 12 menit 1. Air dan bufer Fungsi air dan bufer dalam makhluk hidup/produk dapat Fungsi air dan bufer dalam kehidupan Fungsi air dan bufer dalam makhluk hidup Menjelaskan fungsi air dan bufer dalam makhluk hidup/produk 2. Senyawa Hayati (protein, karbohidrat, lemak, vitamin, mineral) Jenis, fungsi dan kandungan karbohidrat, protein, lipid, vitamin, mineral, dalam produk dapat Jenis dan fungsi: Karbohidrat Protein Lipid Vitamin Mineral Jenis dan fungsi: Karbohidrat Protein Lipid Vitamin Mineral Menjelaskan jenis dan fungsi: Karbohidrat Protein Lipid Vitamin Mineral dalam produk 3. Obat (antibiotik, fungisida) Pengertian dan fungsi, obat, (antibiotik, fungisida, dsb.) dapat dijelaskan Penggunaan, dan pemilihan obat (antibiotik, fungisida, dsb.) dapat dijelaskan/dilakukan Pengertian dan pengelompokan obat Pengertian antibiotik Pengertian fungisida Fungsi antibiotik Fungsi fungisida Pengertian dan fungsi obat (antibiotik, fungisida, dsb.) Menjelaskan pengertian, fungsi, penggunaan, dan pemilihan obat, terutama antibiotik dan fungisida BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 7 dari 8

8 : Analisis Hayati : E : 10 menit 1. Penentuan COD Pengertian oksigen terlarut, pengertian dan kegunaan penentuan COD dapat dijelaskan Penentuan dan perhitungan COD dapat dijelaskan/dilakukan Pengertian oksigen terlarut Pengertian dan kegunaan penentuan COD Penentuan COD Perhitungan hasil penentuan COD Oksigen terlarut COD Metoda penentuan COD Menjelaskan oksigen terlarut, COD dan penentuan COD Menentukan dan menghitung COD 2. Penentuan BOD Pengertian dan penentuan BOD dapat dijelaskan Penentuan dan perhitungan BOD dapat dijelaskan/dilakukan Pengertian dan kegunaan penentuan BOD Penentuan BOD Perhitungan hasil penentuan BOD BOD Metoda penentuan BOD Menjelaskan BOD dan penentuan BOD Menentukan dan menghitung BOD BUDIDAYA IKAN AIR TAWAR Halaman 8 dari 8